Komik strip adalah komik pendek yang terdiri dari 3-5 panel dan biasanya diterbitkan di surat kabar. Dokumen ini memberikan instruksi cara membuat komik strip manual meliputi membuat narasi, karakter tokoh, deskripsi panel, sketsa, dan komik strip serta contoh narasi tentang anak perempuan bernama Mita yang kehilangan es krimnya.
2. KOMIK STRIP
Apa itu komik strip ?
komik strip adalah komik
pendek dalam bentuk lembaran ,
yang umumnya terdiri dari 3 – 5
panel. Jikalau lebih dari lima
panel,biasanya tidak lebih dari
satu halaman. Komik strip
umumnya diterbitkan di surat
kabar seperti Koran dan majalah.
Tapi seiring dengan
perkembangan teknologi saat ini ,
komik strip juga dapat
dipublikasikan melalui internet.
3. Alat dan Cara Membuat
Komik Strip untuk Tugas
Akhir Mahasiswa
kertas gambar / kertas sketchbook ukuran
A4,
penggaris
Rautan
penghapus
pensil 2B/rotring/boxy, charcoal pencil
(untuk arsiran)
comic book paper (Untuk Sketsa)
Serta alat penunjang lainnya.
Komik boleh diberikan warna ataupun tidak.
Cerita dan deskripsi panel diketik rapi dan
diprin pada kertas hvs A4.
jadikan satu, cerita , deskripsi panel, sketsa,
dan komik strip dalam satu map coklat
beri nama setiap lembar tugas, serta beri
nama,NPM,fakultas,Prodi,dan kelas komik
yang anda ikuti pada map
Lalu kumpulkan pada dosen sesuai tanggal
yang ditentukan.
4. Langkah membuat
komik strip manual :
1. Membuat narasi /cerita (
tema, gaya, plot, tokoh-tokoh
dalam cerita) serta
Menciptakan Karakter tokoh
dan visualnya
2. Deskripsi panel
3. Sketsa
4. Komik strip
5. Membuat Narasi / Cerita
dan Penciptaan Karakter
Narasi
Langkah pertama untuk
membuat komik strip adalah
membuat cerita dalam bentuk
narasi ( kisahan ). Cara membuat
kisah :
1. Menentukan tema
Kisah kehidupan
Peristiwa/ pengalaman
Keadaan / situasi
Petualangan
6. Membuat Narasi / Cerita
dan Penciptaan Karakter
2. Menentukan Gaya bercerita
Drama ( Cinta,
kehidupan,perjuangan,dll)
Komedi
Action
Horor/ Misteri
Fantasi
Fiksi Ilmiah
3. Menentukan Plot / Alur Cerita
Permulaan : pengenalan tokoh dan
masalah utama yang diangkat
Pertengahan : komplikasi masalah
Akhir : klimaks dan penyelesaian
Fokus penceritaan sebaiknya mengalir
secara logis ( sebab-
akibat,kejutan,konflik/masalah)
7. Membuat Narasi / Cerita
dan Penciptaan Karakter
Agar kisah lebih nyata dan
menarik, serta dapat menyentuh
perasaan pembaca, kita dapat
membuat cerita dengan rumusan
di bawah ini :
Apa yang terjadi dalam peristiwa
tersebut
Siapa yang terlibat dalam
peristiwa tersebut
Kapan peristiwa terjadi
Dimana peristiwa terjadi
Mengapa peristiwa terjadi
Bagaimana peristiwa tersebut
terselesaikan
8. Hal penting yang harus
diperhatikan pula dalam
pembuatan cerita / kisah komik
strip adalah cerita jangan dibuat
terlalu panjang, karena umumnya
komik strip hanya dibuat dalam 3
– 5 panel. Cerita yang terlalu
panjang bisa jadi tidak cocok untuk
dijadikan komik strip ataupun akan
menyulitkan anda dalam membuat
visualnya . kalaupun anda ingin
membuat komik strip lebih dari
lima panel, usahakan jangan lebih
dari dua halaman kertas gambar
9. Penciptaan Karakter
Untuk membuat komik pendek
kita perlu menciptakan karakter
atau tokoh. Karakter tokoh bisa
protagonist (jagoan, pelakon utama
yang baik), antagonis (lawan
protagonis, pelakon jahat), atau
karakter lainnya sesuai empat
kepribadian dasar manusia
(Dominant, Steady,Compliance,
Influence ,serta perpaduannya).
Kunci utama dalam penciptaan
karakter kita harus mahir
menggambar ekspresi wajah
manusia (penggambaran jiwa) dan
komposisi tubuh manusia
(penggambaran fisik)
10. Ekspresi wajah
Alis memegang peranan paling penting untuk
menentukan sifat dasar seorang tokoh. Hal tersebut
bisa dilihat dengan menentukan tebal/tipisnya alis,
derajat kelengkungan sudut, dan seberapa jauh jarak
dari mata.
11.
12.
13.
14. Bentuk Wajah, akan menampilkan fisik, usia,
dan sifat kepribadian secara tidak langsung
terhadap karakter tokoh yang dihadirkan.
20. Menentukan letak cahaya
datang dan bayangan objek
Agar dapat menggambar sebuah
bayangan pertama-tama kita
harus mengetahui dengan pasti
jenis dan arah pancaran sumber
cahaya serta terutama sekali
bentuk objek yang tengah
disinarinya
21.
22.
23. Contoh Narasi :
Es Krim
Pada suatu pagi Mita sedang berjalan-jalan
di taman, sambil menikmati es krim
kesukaannya.Tiba-tiba temannya yang
bernama Dias, datang menghampiri sambil
mengagetkannya dari belakang. Gara –
gara hal tersebut es krim Mita jatuh ke
tanah , kotor, dan dilalati. Mita pun
meraung dan menangis keras. Dias yang
tidak bermaksud buruk bingung terdiam
melihat teman yang Ia sayangi menangis.
Untuk menghibur Mita , Dias beride
mencuci es krim, agar bersih dan bisa
dimakan lagi. Bergegas Ia membawa es
krim yang jatuh ke kran cucian di tengah
taman. Sebersih mungkin Ia mencucinya.
Tetapi ups...... es krimnya malah mencair
semua, dan hanya tersisa batangnya saja.
24. Deskripsi Panel
Setelah selesai dengan membuat cerita /
kisah dan menciptakan karakter tokoh,
dibuatlah deskripsi panel. Sebelum
membuat deskripsi panel sebaiknya
rencanakan dulu dengan matang dalam
imajinasi dan pikiran mengenai banyaknya
panel dan apa yang akan terdapat
didalamnya, berdasarkan cerita yang telah
dibuat sebelumnya. Setelah itu setiap panel
akan dideskripsikan isinya secara mendetail
dengan uraian kata-kata .Tujuannya untuk
mempermudah pembuatan visualiasi panel
dalam sketsa. Singkatnya,deskpripsi panel
adalah tahap perencanaan matang
pembuatan sebuah komik.Yang
dideskripsikan adalah Judul komik,nomor
panel ,tampak gambar
(depan/belakang/samping,dsb), jarak gambar
(jauh/sedang/dekat), zoom (diperbesar
/diperkecil), ilustrasi
(tokoh,adegan,peristiwa, dsb),Teks, efek
suara dan keterangan.
25. Contoh :
DESKRIPSI PANEL
Project : Komik Strip
Judul : Es Krim
Panel.01 ( Tampak Depan, Jarak sedang )
Ilustrasi : Terlihat Mita sedang berjalan di suatu
taman sambil menikmati es krim.
Teks : Narasi ( suatu pagi mita sedang jalan
sambil makan es krim)
Panel.02 ( Tampak Depan , Jarak dekat diperbesar
Ilustrasi : Tiba-tiba Dias datang menghampirinya
dan mengagetkan Mita,Es krim terlepas dari tangan
Mita.
Teks : Narasi ( Tiba-tiba Dias datang )
Efek Suara : Dorr!
26. Panel.03 ( Tampak Depan,Jarak sedang )
Ilustrasi : Es krim terjatuh perlahan, lalat
datang menghampirinya
Teks : Narasi ( lalu es krim pun
terjatuh.....)
Efek Suara : Crott.....
Panel . 04 ( Tampak Depan, Jarak dekat )
Ilustrasi : Mita duduk sambil menangisi es
krimnya yang jatuh, Dias kebingungan di sampingnya
Teks : Dialog
Mita : Huaaa, Es krimnya jadi kotor
Dias : ???????
27. Panel.05 ( Tampak samping, jarak dekat
diperbesar)
Ilustrasi : Terlihat Dias sedang mencuci es
krim yang jatuh di kran cucian
Teks : Monolog ( Dias : Tenang kan bisa
dicuci)
Panel.06 ( Tampak samping, jarak dekat
diperbesar )
Ilustrasi : Terlihat tangan Dias sedang
memegang Batang es krim, yang es krimnya sudah mencair
karena dicuci.
Teks : Monolog ( Dias : Oops......)
Efek Suara : Cling
`Keterangan : The End