Usaha sadar dan terencana untuk membangun karakter minat belajar anak sejak dini melalui metode biMBA (bimbingan minat baca dan belajar anak), dengan tujuan membentuk generasi pembelajar mandiri sepanjang hayat yang mampu mengembangkan potensial dirinya untuk kebahagiaan dan keberhasilan.
2. Pengertian PENDIDIKAN
UU RI NO. 20 Tahun 2003 – Pasal 1 Bab 1
Pendidikan adalah usaha sadar
terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran
Agar peserta didik
secara aktif mengembangkan
potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
3. Filsafat Pendidikan
(Pengertian Pendidikan menurut UU. Ri No. 20)
Tujuan Filsafat Pendidikan
KEBAHAGIAAN KEMAMPUAN
UTAMA KHUSUS
Usaha sadar dan terencana dalam
mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran, agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya.
Untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
4. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
UU RI NO. 20 Tahun 2003 – Pasal 1 Bab 1
Adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar
yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi
anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut, yang diselenggarakan pada
jalur formal, nonformal, dan INFORMAL.
6. Lalu dimana mendapatkan ilmu tersebut?
Sebagian besar masyarakat menjawab di sekolah, namun
apakah saat kita sekolah senang belajar atau bahagia saat
proses pembelajaran?
Namun realitanya adalah...
WARISAN APA YANG TERPENTING?
Aset atau harta yang kita wariskan pasti habis dimakan
waktu dan berpotensi akan merusak persaudaraan.
Ilmu pastinya lebih penting kita wariskan sebelum kita
mewarisi harta agar anak-anak memahami bagaimana cara
memanfaatkan aset atau harta yang ditinggalkan.
9. Jika ilmu penting untuk diwariskan,
maka MINAT belajar merupakan
warisan yang terpenting untuk
menumbuhkan karakter pembelajar
mandiri sepanjang hayat, agar selalu
haus akan ilmu dan seantiasa
memperbaiki diri hingga lebih
BAHAGIA.
10. GENERASI PEMBELAJAR MANDIRI SEPANJANG HAYAT
KITA AKAN MEMBANGUN
Dengan membangun karakter
MINAT belajar anak sejak usia dini.
12. Filosofi biMBA (1)
Filosofi biMBA merupakan latar belakang lahirnya kata biMBA,
yaitu diambil dari filsafat ilmu pendidikan.
BAHAGIA merupakan tujuan utama pendidikan.
Dan salah satu kunci bahagia adalah BELAJAR
Untuk mewujudkat masyarakat yang bahagia dengan
belajar. Dengan menciptakan Generasi Pembelajar
Mandir i Sepanjang Hayat.
13. Filosofi biMBA (2)
Perlu dibuat rumusan agar karakter MINAT BELAJAR
anak dapat dirasakan secara masif (menyeluruh).
Membangun karakter minat belajar anak
dapat dilakukan melalui .
Proses membimbing minat belajar Anak
dapat dirumuskan dengan kata
16. bi-MBA
(bimbingan MINAT Belajar Anak)
BIM - BA
Bimbingan Baca / Les Baca
MINAT
Fokus pada kata
Konsekuensi prosesnya wajib
100% MENYENANGKAN
Fokus pada hasil
Konsekuensi prosesnya senang
TIDAK SENANG yang penting anak BISA BACA
17. DAMPAK
MINAT BELAJAR BENCI BELAJAR
Anak Bisa Baca itu Biasa TAPI
Anak Memiliki MINAT Baca & MINAT Belajar itu Baru Luar Biasa
bi-MBA BIM - BA
18. SENANG BELAJAR
Memiliki pondasi senang belajar
(Rasa ingin tahu/Bersahabat
dengan kata tanya)
Semangat memperbaiki diri.
Bahagia dan berdampak sukses.
BENCI BELAJAR
Tidak memiliki pondasi senang
belajar (Minim rasa ingin tahu)
Dampaknya sulit berubah kearah
yang lebih baik.
Stres dan berdampak pada
kegagalan.
19. Definisi biMBA
adalah proses pembimbingan
anak agar memiliki karakter
Dalam rangka
Membangun Generasi
Pembelajar Mandiri Sepanjang
Hayat.
21. PARADIGMA
Paradigma adalah cara pandang seseorang terhadap diri
dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam
Berfikir, Bersikap &
Bertingkahlaku.
Akan fokus pada
CARA PANDANG
menumbuhkan
MINAT Belajar
22. METODE biMBA
(Akan melahirkan budaya belajar)
Sebagai konsekuensi logis dalam menumbuhkan MINAT
Belajar Anak secara Intrinsik, maka Proses pelaksanaan
pendidikan WAJIB MENYENANGKAN.
Syarat menciptakan fun learning, Proses pelaksanaan
pendidikan WAJIB secara BERTAHAP sesuai dengan
kemampuan dan kemauan anak.
Syarat menerapkan small step system, Proses
pelaksanaan pendidikan WAJIB berpusat kepada ANAK
sebagai SUBJEK BELAJAR,
Fun Learning
Small Step System
Individual System
23. METODE biMBA
Salah satu bagian terpenting dalam
membangun budaya belajar adalah
dengan membangun budaya membaca.
Budaya membaca dapat dibangun
dengan membangun karakter minat
baca anak.
Metode adalah suatu
metode membangun karakter minat
baca anak.
24. Unit
Unit biMBA AlUEO sebagai wadah untuk
menerapkan dan mensosialisasikan
metode biMBA AlUEO
(Yang berdiri pada tahun 1998)
Di bawah naungan Yayasan Pengembangan
Anak Indonesia (YPAI) sebagai Pusat
Pengembangan Minat Belajar Anak.
(Yang berdiri pada tahun 1996)
(bimbingan MINAT Baca & Belajar Anak)
25. LATAR BELAKANG
Mitos belajar adalah beban
Masa golden age / Critical period
Dampak negatif globalisasi media
elektronik
Biaya pendidikan yang relatif mahal
Rendahnya minat baca dan belajar di
Indonesia
26. 0,001
Minat Baca Orang Indonesia
Menurut UNESCO pada 2012
Hanya 1 dari 1.000 orang Indonesia punya minat baca serius
LATAR BELAKANG
TES KEMAMPUAN MEMBACA
27. Kinerja Indonesia pada pemetaan TIMSS
& PIRLS 2011...Mathematics Science Reading
38/42 40/42 41/45
* Hasil pemetaan oleh TIMSS dan PIRLS 2011. - http://timss.bc.edu/
29. MANFAAT biMBA (1)
Bagi Negara :
a. Melahirkan generasi yang unggul dan berkualitas
(Generasi MINAT Belajar).
b. Membuka banyak lapangan pekerjaan, dengan
membutuhkan banyak pembimbing.
30. MANFAAT biMBA (2)
BAGI ANAK :
Afektif :
Cinta belajar, optimis, semangat dan ceria.
Psikomotorik :
Gemar berlatih tulis menulis
Kognitif :
Mampu belajar mandiri.
31. BAGI ORAGTUA:
MANFAAT biMBA (3)
• Jangka Pendek :
Senang karena anak rajin belajar.
• Jangka menengah :
Keluarga menjadi harmonis.
• Jangka panjang :
Akan membantu dalam hal
ekonomi.
32. BAGI MOTIVATOR : (Dalam menjalankan tanggung jawab utama )
MANFAAT biMBA (4)
Spiritual Quotient (SQ):
Menjadi pribadi yang bermanfaat, pribadi yang
bersyukur. Penanaman Modal Akhirat.
Emotional Quotient (EQ) :
Melatih kecerdasaan emosi, hingga menjadi
pribadi yang sabar dan menyenangkan untuk
murid, anak, suami (keluarga), awet muda,sehat,
semangat dan ceria.
Inteligence Quotient (IQ)
Memacu meningkatnya kreatifitas, inovatif,
terampil & berdampak tidak mudah lupa.
34. VISI biMBA
Membangun Generasi Pembelajar Mandiri
Sepanjang Hayat
Generasi Pembelajar :
Generasi yang cinta akan ilmu pengetahuan, memiliki semangat memperbaiki diri
dari hari kehari, dan menikmati setiap proses pembelajaran dalam hidup.
Mandiri :
Semangat belajar dari dalam diri menciptakan kemandirian dalam menuntut ilmu
hingga tidak ketergantungan dengan waktu, uang maupun guru, karena semua
akan menjadi guru sebagai media pembelajaran dan hanya tergantung kepada
TUHAN.
Sepanjang Hayat :
Pembelajar formal selalu ada saat akhirnya. Sedangkan pembelajaran
mandiri hanya akan berakhir saat seseorang hidupnya berakhir. Oleh karena
itu disebut pembelajaran sepanjang hayat.
35. MISI biMBA
Mensosialisasikan kata biMBA.
Mensosialisasikan pentingnya menumbuhkan MINAT
Belajar Anak sejak usia dini.
MembiMBAkan: Membimbing, mengarahkan dan
memotivasi agar anak memiliki MINAT Belajar
sejak usia dini secara intrinsik.
36. PENUTUP
Mulai hari ini mari kita tumbuhkan MINAT Belajar
Anak Sejak Usia Dini, supaya mereka dapat meraih
masa depan yang Bahagia & Sukses. Mungkin kita
tidak akan melihat masa depan mereka.. Tapi
mereka pasti akan melihatnya. Dan tugas kita
adalah membantu mereka untuk berbuat sesuatu
akan masa depan itu dengan “MINAT BELAJAR”