Proposal ini mengusulkan pengembangan sistem informasi untuk posko keamanan untuk mengotomatisasi proses administrasi secara digital. Sistem ini akan mengolah data administrasi, mendigitalisasi dan merekap data secara real-time, serta menyimpan data secara efisien. Sistem ini akan dikembangkan menggunakan metodologi perancangan sistem berorientasi prototyping dan diharapkan selesai dalam 2 bulan.
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Proposal KAK Sistem Informasi Posko Keamanan
1. Proposal Kerangka Acuan Kerja
Pembuatan Sistem Informasi
Posko Keamanan
Yoshima Syach Putri 05111640000022
Putri Nurul Apriliandini 05111640000090
Kelas:
Manajemen Proyek Perangkat Lunak (D)
Departemen Informatika
Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
2019
2. Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Posko keamanan merupakan sebuah bangunan yang berfungsi untuk
menjaga bangunan dan inventaris sebuah perusahaan. Di dalam posko,
administrasi akan melakukan pencatatan mengenai keluar masuknya orang
maupun barang demi menjaga keamanan. Pencatatan administrasi meliputi
absensi karyawan, transporter, peminjaman kunci, tamu, surat, proyek,
pemakaian telepon, berita acara, jurnal harian, penentuan titik patrol, titik
patrol dengan QR code, catatan hasil patrol, dan catatan periksa gudang yang
mana semua data-data tersebut akan dijadikan laporan bulanan/MSR.
Saat ini, pencatatan tersebut masih dilakukan secara manual
menggunakan buku dan direkap ulang dengan pembacaan manual untuk setiap
bulannya. Karena banyaknya pencatatan yang dibutuhkan, tidak dimungkinkan
lagi untuk mencatat administrasi pada posko keamanan dengan metode
manual. Oleh karena itu, diperlukan metode otomatis dengan pendataan
berbentuk digital sehingga pelaksanaan pencatatan, rekap, maupun
penyimpanan data menjadi lebih efisien, cepat dan real-time.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pengembangan Sistem Informasi Posko Keamanan ini
adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengolahan data administrasi yang ada di posko keamanan.
2. Digitalisasi data serta menjadikan data administrasi menjadi real-time.
3. Otomasi sistem rekap bulanan pada posko keamanan.
4. Penyimpanan yang relatif murah dan efisien.
1.3 Sasaran
Adapun tujuan dari pengembangan Sistem Informasi Posko Keamanan ini
adalah sebagai berikut:
1. Pengguna dapat melakukan input data dengan mudah dan cepat.
2. Pengguna dapat menggunakan aplikasi yang dapat di-generate menjadi MSR
(Laporan Data Administrasi di Posko).
3. Pengguna dapat mengetahui posisi patroli security.
3. 1.4 Lingkup Pekerjaan
Secara umum, kegiatan-kegiatan yang tercangkup dalam pelaksanaan
kegiatan pembangunan Sistem Informasi Posko Keamanan adalah sebagai
berikut:
1. Tahap 1: Melakukan persiapan pelaksanaan pekerjaan dengan melakukan
identifikasi terhadap model fitur dan data yang diperlukan pada Sistem
Informasi Posko Keamanan.
2. Tahap 2: Melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada dan
mencari solusi yang terbaik dari kebutuhan keamanan.
3. Tahap 3: Merancang desain pembangunan fitur dalam Sistem Informasi
Posko Keamanan.
4. Tahap 4: Membangun program Sistem Informasi Posko Keamanan.
5. Tahap 5: Menghasilkan buku panduan/manual yang dapat digunakan
untuk pengelolaan Sistem Informasi Posko Keamanan.
6. Tahap 6: Melakukan pelatihan/bimbingan teknis dengan pengguna jasa
terkait penggunaan dan pengoperasionalan Sistem Informasi Posko
Keamanan.
1.5 Keluaran
Keluaran dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
1. Software Sistem Informasi Posko Keamanan
Software ini siap dipakai dan diimplementasikan oleh klien.
2. Dokumentasi Sistem
Berupa buku panduan yang mencakup informasi tentang sistem dan bagaimana
cara penggunaannya. Terdiri dari:
- Manual untuk Admin/PIC Sistem
- Manual untuk User/Security
- Manual untuk Super Admin
- Manual untuk SPV/Manager/SC
3. Laporan
- Laporan Pendahuluan
Laporan awal yang mencakup semua kebutuhan dan rencana
pengembangan software.
- Laporan Progres
Laporan ini dibutuhkan untuk melihat seberapa jauh pengembangan
software dari awal sampai sudah menjadi sistem siap pakai.
- Laporan Akhir
4. Laporan pertanggungjawaban dari seluruh kegiatan dalam hal
pengembangan sistem, kendala yang dihadapi, dan solusi yang berhasil
diimplementasikan.
Bab II
Metodologi
Metodologi yang akan digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah
metodologi yang mampu mendukung pengembangan berskala cepat (fast
development) serta prototype berskala cepat (fast prototyping) yang sesuai dengan
standarisasi dalam System Development Life Cycle (SDLC). Tahapan yang dilakukan
sebagai berikut:
Input Proses Output
Permasalahan Identifikasi Masalah Solusi Permasalahan
Solusi Permasalahan Penggalian Kebutuhan Daftar Kebutuhan Sistem
Daftar Kebutuhan Sistem Pengumpulan dan
Pengolahan Data
Data dari pencatatan
administrasi
Data dari pencatatan
administrasi
Perancangan Sistem Rancangan Sistem
Informasi
Rancangan Sistem
Informasi
Prototyping Prototipe Sistem Informasi
Prototipe Sistem Informasi Development Sistem Informasi Posko
Keamanan
Sistem Informasi Posko
Keamanan
Testing dan Maintenance Sistem Informasi Posko
Keamanan
2.1 Identifikasi Permasalahan
Identifikasi permasalahan yang menjadi dasar perlu dibangunnya Sistem
Informasi Posko Keamanan ini adalah:
a) Perlu metode otomatis untuk melakukan pencatatan administrasi berbentuk
digital.
5. b) Terlalu banyak data yang menumpuk di posko keamanan. Oleh karena itu, perlu
penyimpanan data yang efisien, cepat, dan realtime.
c) Perlu sistem otomasi untuk rekap bulanan pada posko keamanan.
2.2 Penggalian Kebutuhan
Pada tahap ini, dilakukan penggalian kebutuhan pengguna sistem
informasi melalui riset dan observasi proses pencatatan administrasi meliputi
absensi karyawan, transporter, peminjaman kunci, tamu, surat, proyek,
pemakaian telepon, berita acara, jurnal harian, penentuan titik patrol, titik
patrol dengan QR code, catatan hasil patrol, dan catatan periksa gudang.
2.3 Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pada tahap ini, dilakukan pengumpulan data serta informasi yang
dibutuhkan dalam menyelesaikan permasalahan. Data-data ini dihimpun dari
user secara langsung, atau bisa melalui observasi proses seperti yang dilakukan
saat penggalian kebutuhan.
2.4 Perancangan Sistem
Dalam tahap perancangan sistem, dilakukan analisis kebutuhan untuk
mendefinisikan rancangan sistem mulai dari alur, arsitektur sistem, tampilan,
dan struktur data Sistem Informasi Posko Keamanan. Pendefinisian rancangan
tampilan atau mockup dilakukan untuk menghasilkan desain tampilan fitur yang
sesuai dengan kebutuhan pengguna melalui perencanaan konten dan tata letak
tampilan. Sedangkan rancangan struktur data dilakukan untuk membuat desain
database terkait rancangan tabel dan relasi antar tabel untuk memudahkan
pengolahan data Sistem Informasi Posko Keamanan.
2.5 Prototyping
Pada tahap ini, dibuat user interface sistem sesuai dengan hasil
rancangan pada tahap perancangan sistem untuk diujikan pada pengguna.
Pengujian ini dilakukan secara iteratif sebelum dilakukan pengembangan sistem
untuk mengetahui adanya masukan bagi rancangan, sehingga dapat dilakukan
perbaikan hingga pengguna melakukan interaksi dengan mudah selama
penggunaan Sistem Informasi Posko Keamanan.
2.6 Development
Setelah prototipe yang dibuat sebelumnya telah difinalisasi, maka tahap
selanjutnya yaitu pengembangan Sistem Informasi Posko Keamanan.
6. Pengembangan sistem dilakukan untuk membangun seluruh kebutuhan
fungsional maupun non-fungsional sesuai rancangan sistem yang telah dibuat.
2.7 Testing dan Maintenance
Pada tahap akhir ini, dilakukan pengujian untuk Sistem Informasi Posko
Keamanan yang telah dikembangkan sesuai dengan sejumlah skenario pengujian
pada beragam perangkat website. Hal ini dilakukan untuk memastikan
performa sistem berjalan baik dan siap digunakan oleh pengguna.
Bab III
Rencana Anggaran Biaya
Dana yang akan digunakan untuk mengembangkan proyek ini adalah sejumlah
Rp. 150.000.000 yang bersumber dari pengguna langsung. Sebagai gambaran umum,
pengembangan Sistem Informasi Posko Keamanan ini terdiri dari komponen anggaran
sebagai berikut:
● Analisis dan desain Sistem Informasi Posko Keamanan
● Pengadaan hardware
● Desain dan pembuatan software Sistem Informasi Posko Keamanan
● Desain dan pembuatan sistem database
● Digitalisasi data
● Integrasi keseluruhan sistem (hardware, software, database, dan
jaringan)
● Pelatihan operator
● Pembuatan dokumentasi
Pembuatan anggaran ini didesain berdasarkan asumsi-asumsi berikut:
● Desain Sistem Informasi Posko Keamanan disusun tanpa melihat seberapa
dalam, seberapa banyak, dan seberapa sulit pekerjaan yang akan
dihadapi.
● Belum ada infrastruktur pendukung Sistem Informasi Posko Keamanan.
Untuk mendapatkan nilai nyata dari anggaran ini, diperlukan studi pendahuluan
di lokasi. Apabila terdapat perbedaan dari asumsi yang digunakan, nilai akhir
anggaran dapat berubah.
7. Bab IV
Waktu Penyelesaian Kegiatan
Secara keseluruhan, kurun waktu yang tersedia untuk melaksanakan dan
menyelesaikan kegiatan pembuatan sistem informasi ini adalah selama 60 hari atau 2
bulan kalender dengan rincian sebagai berikut:
No Kegiatan April Mei
1. Kontrak
2. Identifikasi Permasalahan
3. Penggalian Kebutuhan
4. Pengumpulan dan Pengolahan Data
5. Perancangan Sistem
6. Prototyping
7. Development
8. Testing dan Maintenance
Bab V
Spesifikasi Teknis
Standar teknis platform yang menjadi acuan Pembangunan Sistem Informasi
Posko Keamanan adalah sebagai berikut:
● Open Source Platform
Open source platform adalah platform yang dikembangkan oleh komunitas di
mana license menjadi public license. Open source platform biasa tergabung
dalam GPL (General Public License). Keuntungan dari platform ini karena open
source, platform ini dikembangkan oleh banyak orang sehingga upgrading
terjadi dalam jangka waktu yang sangat singkat serta kestabilan platform ini
dapat terus di-update. Jaminan pada open source disediakan oleh penyedia
8. layanan open source. Selain itu, hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan
platform open source tidak terlalu besar.
● Framework web server berbasis Java yang memiliki komponen geospatial dan
Javascript yang mampu melakukan importing data online.
● Menggunakan bahasa pemrograman yang dikemas dalam sebuah framework
yang stabil untuk pengembangan menu dan fitur umum dari aplikasi.
● Menggunakan open source database yang dapat menyimpan dan melakukan
query data.
Bab VI
Penutup
Demikian proposal ini kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan dalam
upaya pengembangan Sistem Informasi Posko Keamanan. Kami berharap layanan yang
kami tawarkan dapat membantu kegiatan operasional Posko Keamanan secara
keseluruhan.