MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
fdokumen.com_sejarah-bani-umayyah.ppt
1.
2. Dinamakan Dinasti Bani Umayyah karena khalifah-khalifah
yang memimpin adalah keturunan dari Umayyah ibn Abdul
Syam, penguasa kota Makkah
Bani Umayyah memiliki peran lebih dalam kehidupan
masyarakat Makkah. Mereka menguasai pemerintahan dan
perdagangan
Setelah islam berkembang pesat, Bani Umayyah menjadi
penentang utama perjuangan Rasulullah SAW, namun Islam
menjadi kuat dan dapat merebut Kota Mekkah, akhirnya Bani
Umayyah pun menyerah.
BANI UMAYYAH
3. Ekspansi seakan-akan menjadi kegiatan wajib dari dinasti ini
Menurut Professor Ahmad Syalabi, ekspansi Bani Umayyah
dibagi menjadi 3 wilayah/garda.
1. Ekspansi ke timur dilakukan sejak pemerintahan Mu’awiyah,
meliputi daerah Khurasan sampai sungai Oxus, Lalu
dilanjutkan hingga, Khawarizm, Samarkand, dan India.
2. Sedangkan ekspansi ke barat dengan mengirim pasukan
yang di pimpin oleh panglima Thariq bin Ziyad. Wilayah yang
berhasil dikuasai mulai Aljazair, Maroko, hingga Spanyol
serta pulau-pulau di Mediterania.
3. Garda Asia Kecil meliputi pulau-pulau di Mediterania dan
sasaran utama adalah Konstantinopel, ibukota Byzantium.
EKSPANSI BANI UMAYYAH
6. Sistem yang digunakan oleh Mu’awiyah bin Abu Sofyan adalah
sistem pemerintahan monarki absolut dan sistem
administrasi pembagian departemen-departmen. Negara
dibagi menjadi 2, yaitu pusat dipimpin oleh khalifah dan
wilayah-wilayah dipimpin oleh seorang gubernur atau Amir.
PEMERINTAHAN DAMASKUS
Tingkat Pusat/Khalifah Tingkat Wilayah/Amir
- Sekretaris negara (Katib al-Rasa’il)
- Sekretaris pendapatan (Katib al-Haraj)
- Sekretaris militer (Katib al-Jund)
- Sekretaris kepolisian (Katib al-Syurthah)
- Panitera (Katib al-Qadli)
- Sekretaris
- Pengawal (Hajib)
- Pejabat pendapatan (Shahih al-Haraj)
- Pejabat kepolisian (Shahih al-Syurthah)
- Kepala keagamaan dan Hakim (Qadli)
7. Umar ibn Abdul Aziz adalah salah satu khalifah yang peduli
terhadap dunia pendidikan. Ia sering mengundang ulama dan
ahli fikih untuk mengkaji ilmu. banyak kemajuan dunia
pendidikan dalam dinasti ini :
Pengembangan Bahasa Arab
Ilmu Qira’at
Ilmu Nahwu (tata bahasa arab)
Bidang sastra Arab juga mengalami kemajuan. Para penyair
yang muncul di masa ini seperti Umar ibn Abu Rabi’ah (w. 719
M), Jamil al-Udhri (w. 701 M), Al-Akhtal (w. 710 M), Al-
Farazdaq (w. 729 M), dan Qays ibn al-Mulawwah (w. 699 M)
yang di kenal dengan sebutan Laila Majnun.
8. Pada masa Khalifah Al-Malik, banyak melakukan pembenahan
di berbagai bidang salah satunya dalam bidang ekonomi,
dengan mengganti mata uang Byzantium dan Persia dengan
uang cetakannya sendiri yang membubuhkan kata-kata dan
tulisan Arab pada uang tersebut
Sistem irigasi kuno berupa terowongan air dan teknik
pengangkatan air, serta kincir air atau naura. Istilah ini
pertama kali muncul pada zaman dinasti ini.
Pada zaman dinasti ini membangun kekaisaran model model
Byzantium. Mereka bersikap toleran dan tidak memaksakan
perpindahan agama. sehingga hubungan antara orang-orang
islam dengan agama lain terutama orang-orang kristen dinilai
harmonis.
11. Munculnya gerakan-gerakan oposisi dari Bani Hasyim yang
didukung oleh golongan mawali dan Abbasiyah yang ingin
menduduki kursi pemerintahan.
Adanya permusuhan antara Suku Arab Utara (Bani Qays)
dengan Arabia Selatan (Bani Kalb).
Sistem pergantian khalifah melalui garis keturunan. Hal ini isi
bertentangan dengan perjanjiannya dengan Hasan bin Ali
ketika dia naik tahta, yang menyebutkan bahwa persoalan
penggantian kepemimpinan diserahkan kepada pemilihan
umat Islam.
Pembunuhan keluarga khalifah terakhir, Marwan II, oleh
kelompok Abbasiyah. walaupun berhasil melarikan diri ke
Mesir, namun kemudian berhasil ditangkap dan dibunuh.
KEMUNDURAN PEMERINTAHAN DAMASKUS
13. Pada tahun 711 Masehi, islam masuk di Andalusia/Spanyol
setelah Thariq bin Ziyad memimpin 7000 pasukan
mengalahkan pasukan Raja Roderick dari Kerajaan Gothia.
Setelah Bani Umayyah di Damaskus runtuh, salah seorang
keturunannya ada yang berhasil meloloskan diri dan membuat
kekuasaan Dinasti Bani Umayyah yang baru. Pada tanggal 15
Mei 756 Masehi, Abdurrahman Al-Dakhil memproklamasikan
berdirinya Dinasti Bani Umayyah di Andalusia.
Sistem penggantian kepemimpinan disini diterapkan sistem
monarki absolut ala Romawi yakni dengan cara para amir
yang sedang berkuasa sudah menunjuk dan menentukankan
penggantinya. Para pengganti ini disebut putra mahkota atau
Waliyul ‘Ahdy.
PEMERINTAHAN KORDOBA
14. Lebih 7 abad kekuasaan islam di Andalusia, umat islam
berhasil membangun peradaban tinggi di wilayah ini. Banyak
prestasi yang dihasilkan dari kota ini, yang selanjutnya
mempengaruhi dunia Eropa sehingga mengalami kemajuan
yang lebih kompleks dalam berbagai bidang.
Pada masa pemerintahan Khalifah Al Hakam, dilakukan
proses penyelesaian pembangunan Madinatuzzahra dan
memperluas Masjid Cordoba. Serta mendirikan universitas
yang merupakan pusat penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan. Disamping itu, beliau juga mendirikan
perpustakaan dan mengirim utusan ke Mesir, Syiria dn Irak
untuk mengumpulkan lebih dari 400.000 jilid, sehingga
menjadi tempat studi bagi penuntut ilmu dari seluruh dunia.
15. Mezquita de
Cordoba atau
Masjid Cordoba
yang di bangun
Bani Umayyah
sempat menjadi
Gereja Kathredal
dan akhirnya
sekarang menjadi
Museum
16. Di antara para ilmuwan yang muncul di Cordoba antara lain
Abu Walid Muhammad bin Rusyd , yang kemudian lebih
dikenal dengan nama Ibnu Rusyd atau Averrous. Ibnu Rusyd
merupakan seorang ilmuwan muslim yang sangat
berpengaruh. Ia adalah seorang filosof yang telah berjasa
mengintegrasikan Islam dengan tradisi pemikiran Yunani.
Demikian juga lahir seorang ulama yang mujtahid yaitu Ibnu
Hazm yang menulis kitab Al-Muhalla. Ada juga seorang
mufasir ternama yaitu Al-Qurtubi yang menulis kitab tafsir Al-
Qurtubi. Kemudian pakar kesehatan modern, Az-Zahrawi, yang
memperkenalkan teknik keperawatan, dan juga penyair
terkenal asal Badajoz Abu al-Walid al-Baji dengan karyanya
Al-Tasdid ila Ma`rifa al-Tawhid,Sunan al-Minhaj,Tartib al-Hajj