SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  27
Télécharger pour lire hors ligne
MAKALAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE
TREND TERHADAP PERUSAHAAN JASA
Disusun untuk memenuhi persyaratan tugas Matakuliah Analisis Keuangan
Oleh :
DEVISKA PIDRIA L
NPM. 2161201137
Dosen Pengampu : Sri Wahyuti, SE, MM
Program Studi : Ekonomi Manajemen
Mata Kuliah : Analisis keuangan
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MAHAKAM
SAMARINDA
2023
ii |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL........................................................................................................ iii
A. Dasar Teori.........................................................................................................1
1.1 Pengertian Manajemen Keuangan ............................................................1
1.2 Pengertian Laporan Keuangan .................................................................1
1.3 Pengertian Analisa Keuangan....................................................................2
1.4 Pengertian Analisis Trend................................................................................3
B. Profil Perusahaan ..............................................................................................4
1. PT. Paramita Bangun Sarana Tbk ( PBSA)..................................................4
2. PT. Mitra Pemuda Tbk. ( MTRA )................................................................4
3. PT. Surya Semesta Internusa Tbk. ( SSIA )..................................................5
C. Kesimpulan..........................................................................................................15
1) Kesimpulan UMUM dari ketiga perusahaan yaitu PT Paramita Bangun
Sarana Tbk, PT Mitra Pemuda Tbk dan PT Surya Semesta Internusa Tbk ........15
2) Kesimpulan perusahaan terbaik selama 3 periode tahun 2020 - 2022 dari
ketiga perusahaan yaitu PT Paramita Bangun Sarana Tbk, PT Mitra Pemuda
Tbk dan PT Surya Semesta Internusa Tbk............................................................16
Daftar Pustaka ............................................................................................................17
LAMPIRAN EXCEL METODE TREND..................................................................18
iii |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
DAFTAR TABEL
Table 2. Laporan Neraca Analisis Trend PT Mitra Pemuda Tbk .......................................6
Table 3. Laporan Analisis Laba Rugi...............................................................................7
Table 4. Laporan Analisis Trend PT Surya Semesta Internusa Tbk..................................9
Table 5. Laporan Analisis Laba Rugi Trned PT Surya Semesta Internusa Tbk. ...............10
Table 6. Laporan Neraca Trend PT Paramita Bangun Sarana Tbk...................................11
Table 7. Laporan Perubahan Modal Kerja PT Tunas Alfin Tbk. ......................................13
iv |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Laporan Neraca Analisis Trned PT Mitra Pemuda Tbk tahun 2019 - 2020.18
Lampiran 2 : Laporan Laba Rugi Trend PT Mitra Pemuda Tbk tahun 2019 – 2021........19
Lampiran 3 : Laporan Neraca Analisis Trend PT Surya Semesta Internusa Tbk tahun 2019
– 2021...........................................................................................................................20
Lampiran 4 : Laporan Laba Rugi Trend PT Surya Semesta Internusa Tbk tahun 2020 –
2022..............................................................................................................................21
Lampiran 5 : Laporan Neraca Analisis Trend PT Paramita Bangun Sarana Tbk tahun....22
Lampiran 6 : Laporan Laba Rugi Trend PT Paramita Bangun Sarana Tbk tahun ............23
1 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
A. Dasar Teori
1.1 Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah proses pengelolaan sumber daya keuangan suatu
organisasi dengan tujuan untuk mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.
Proses ini mencakup perencanaan, penganggaran, pengawasan, pengelolaan, dan
pengendalian sumber daya keuangan seperti kas, investasi, utang, dan modal
sendiri. Tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai perusahaan dan
memberikan pengembalian yang sesuai bagi para pemegang saham dan
stakeholders lainnya. Manajemen keuangan juga melibatkan pengambilan
keputusan keuangan strategis, analisis risiko, dan pengembangan rencana
keuangan jangka panjang.
Pengertian Manajemen Keuangan menurut para ahli :
1) Brigham dan Houston (2014) menyebutkan bahwa manajemen keuangan
adalah ilmu yang mencakup proses perencanaan, penganggaran,
pengawasan, pengelolaan, dan pengendalian sumber daya keuangan suatu
organisasi dengan tujuan memaksimalkan nilai perusahaan.
2) Gitman (2006) mendefinisikan manajemen keuangan sebagai proses
pengambilan keputusan yang terkait dengan investasi, pendanaan, dan
pengelolaan aset organisasi dengan tujuan mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
3) Weston dan Brigham (2010) mengatakan bahwa manajemen keuangan
adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengelolaan dari segi keuangan
dan sumber daya organisasi, termasuk strategi keuangan, pengelolaan
investasi, pengelolaan kas, pengelolaan risiko, dan pengambilan keputusan
keuangan.
1.2 Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang memuat informasi mengenai kinerja
keuangan suatu perusahaan atau organisasi dalam suatu periode tertentu. Laporan
ini berisi informasi mengenai arus kas, neraca, dan laba rugi perusahaan tersebut.
Laporan keuangan juga mencakup catatan atas laporan keuangan dan informasi
tambahan lainnya yang diperlukan untuk memperjelas kondisi keuangan
perusahaan. Tujuan dari laporan keuangan adalah memberikan informasi yang
akurat dan terpercaya mengenai kondisi keuangan perusahaan sehingga dapat
menjadi dasar dalam pengambilan keputusan bagi para pihak yang
berkepentingan, seperti investor, pemerintah, dan karyawan.
Pengertian Laporan Keuangan Menurut para ahli :
1) Menurut Munawir (2014:2) “Laporan keuangan menurut dasarnya
merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat
2 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan
dengan pihak- pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas
perusahaan tersebut”.
2) Adapun pengertian laporan keuangan menurut Irham Fahmi (2016:21)
Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan
kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat
dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut.
3) Menurut (Kasmir 2019:7) laporan keuangan adalah laporan yang
menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu
periode tertentu. Menurut (Prihadi 2020:8) laporan keuangan adalah hasil
dari kegiatan pencatatan seluruh transaksi keuangan di perusahaan.
1.3 Pengertian Analisa Keuangan
Analisis keuangan adalah proses pengumpulan, interpretasi, dan evaluasi
data keuangan suatu entitas atau perusahaan untuk mengevaluasi kinerja keuangan.
Analisis keuangan bertujuan untuk membantu pengambil keputusan dalam menilai
kelayakan investasi atau pinjaman, menentukan kebijakan bisnis dan operasional
yang tepat, serta memantau dan meningkatkan kinerja keuangan entitas atau
perusahaan tersebut. Analisis keuangan meliputi berbagai aspek, seperti analisis
rasio keuangan, analisis neraca, analisis laporan laba rugi, dan analisis arus kas.
Dengan melakukan analisis keuangan yang baik, entitas atau perusahaan dapat
memahami kinerja keuangannya dengan lebih baik dan mengambil tindakan yang
tepat untuk mencapai tujuan bisnisnya.
Menurut Munawir (2010:35), “analisis laporan keuangan adalah analisis
laporan keuangan yang terdiri dari penelaahan atau mempelajari daripada hubungan
dan tendensi atau kecenderungan (trend) untuk menentukan posisi keuangan dan
hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan”.
Menurut Harahap (2018:189) analisis laporan keuangan berarti
menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih
sederhana dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai
makna antara suatu dengan yang lain, baik antara data kuantitatif maupun non-
kuantitatif yang bertujuan untuk memberitahu kondisi keuangan lebih dalam yang
sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat. Analisis laporan
keuangan mencakup posisi keuangan perusahaan yang digunakan untuk menilai
kinerja keuangan perusahaan. Manfaat melakukan analisis laporan keuangan
sendiri yaitu untuk mengetahui serta mengevaluasi kinerja efektivitas keuangan
suatu perusahaan.
Sedangkan menurut Hery (2018: 113) analisis laporan keuangan sangat
berguna tidak hanya bagi pihak internal perusahaan, namun juga berguna bagi
investor serta pemangku kepentingan lain.
3 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
Berdasarkan uraian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa analisis laporan
keuangan secara garis besar digunakan untuk mengetahui informasi, memahami
situasi keuangan perusahaan, dan membuat perencanaan serta memprediksi laporan
keuangan perusahaan pada periode yang akan datang dengan melihat hasil evaluasi
dan mengukur tingkat kesehatan keuangan perusahaan.
1.4 Pengertian Analisis Trend
Ada beberapa jenis analisa yang biasa digunakan saat menganalisa
sebuah laporankeuangan. Salah satunya adalah analisis trend. Analisis trend
adalah jenis studi statistik yang digunakan untuk meramalkan atau
memperkirakan masa depan (Robial, S. M., 2018). Untuk membuat ramalan
yang layak, maka memerlukan banyak data (informasi) yang harus
dikumpulkan selama periode waktu yang lama sehingga analisis dapat
menentukan seberapa besar fluktuasi yang ada dan faktor apa yang
memengaruhi perubahan ini.
Trend naik atau turun selama periode waktu yang panjang dapat dijelaskan
oleh analisis trend, yang dihitung dengan membandingkan periode rata-rata
dengan periode lainnya. Trend positif, atau trend yang tumbuh atau meningkat,
adalah trend di mana rata-rata perubahannya meningkat. Trend negatif atau
trend menurun, terjadi ketika perubahan rata-rata menurun. Yang paling
penting adalah kualitas dan akurasi data, serta durasi atau periode
pengumpulannya. Semakin banyak data yang dikumpulkan, semakin akurat
estimasi atau peramalannya. Sejumlah kecil data, akan menghasilkan ramalan
yang lebih buruk.
Menurut Munawir (2010) analisistrend merupakan suatu metode atau teknik
analisis untuk mengetahui tendensi dari pada keadaan keuangannya, apakah
menunjukkan tendensi tetap, naik atau bahkan turun.Penelitian ini dilakukan
melalui pendekatan kuantitatif dengan perhitungan trend terhadap laporan
keuangan PT Tiga Pilar Periode tahun 2013 hingga tahun 2017.
Adapun langkah dalam melakukan analisis trend adalah sebagai berikut :
1) Menentukan terlebih dahulu tahun dasar, tahun dasar ini ditentukan dari
tahun perubahan atau reorganisasi serta tahun lainnya, tahun dasar dicatat
sebagai indeks 100.
2) Menghitung angka indeks dari tahun-tahun lainnya yaitu dengan
menggunakan angka laporan keuangan tahun dasar sebagai penyebut.
3) Memperkirakan kecenderungan yang mungkin akan terjadi berdasarkan arah
dari historispos laporan keuangan yang dianalisis.
4) Mengambil keputusan mengenai hal-hal yang harus dilakukan untuk
mengantisipasi kecenderungan itu
4 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
B. Profil Perusahaan
Analisis Trend laporan keuangan dilakukan menggunakan perbandingan
perusahaan jasa terhadap 3 perusahaan besar yaitu PT Paramita Bangun Sarana Tbk
(Periode 2019-2021), PT Mitra Pemuda Tbk ( Periode 2019-2021) dan PT Surya
Semesta Internusa Tbk ( Periode 2019-2021) Variabel yang digunakan pada
penelitian ini adalah penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan analisis
trend. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui situs
Bursa Efek Indonesia https://www.idx.co.id. Berikut adalah profil singkat dari
ketiga perusahaan tersebut:
1. PT. Paramita Bangun Sarana Tbk ( PBSA)
PT Paramita Bangun Sarana adalah sebuah perusahaan yang bergerak di
bidang konstruksi dan pengembangan infrastruktur. Berdiri pada tahun 2006,
perusahaan ini berkantor pusat di Jakarta dan memiliki cabang-cabang di beberapa
kota besar di Indonesia. Sebagai perusahaan konstruksi yang terpercaya, PT
Paramita Bangun Sarana telah mengerjakan banyak proyek-proyek penting seperti
pembangunan gedung perkantoran, rumah sakit, hotel, jalan raya, jembatan, dan
proyek infrastruktur lainnya.
Perusahaan ini juga telah melibatkan diri dalam berbagai proyek pemerintah
baik di tingkat nasional maupun regional seperti proyek pembangunan pasar
modern, bandara, pelabuhan, dan proyek infrastruktur lainnya. PT Paramita
Bangun Sarana mempekerjakan tenaga ahli dan profesional yang berpengalaman
di bidang konstruksi, untuk memastikan bahwa proyek yang dikerjakan dilakukan
dengan standar kualitas tertinggi serta tepat waktu.
Perusahaan ini memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas dan keselamatan
dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Dalam menjalankan bisnisnya, PT
Paramita Bangun Sarana mengedepankan kejujuran, integritas, dan kepercayaan
sebagai nilai inti perusahaan. Hal ini menjadi landasan kokoh bagi perusahaan
untuk terus berkembang dan memenangkan kepercayaan pelanggan dalam bidang
konstruksi dan pengembangan infrastruktur di Indonesia.
2. PT. Mitra Pemuda Tbk. ( MTRA )
PT Mitra Pemuda Tbk adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
distribusi, retail, dan pengembangan produk-produk konsumen. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 1973 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
Sebagai perusahaan yang terus berkembang, PT Mitra Pemuda Tbk
memfokuskan bisnisnya pada bidang distribusi bahan makanan dan minuman,
peralatan rumah tangga, produk-produk kecantikan, dan produk-produk
5 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
elektronik. Perusahaan juga memiliki jaringan retail yang luas di beberapa kota
besar di Indonesia, seperti Jakarta, Medan, Surabaya, dan Balikpapan.
PT Mitra Pemuda Tbk memiliki visi untuk menjadi perusahaan yang dikenal
sebagai pemimpin pasar dalam penyediaan produk-produk konsumen di
Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan mengedepankan
keunggulan operasi, pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia.
Perusahaan juga terus berinovasi untuk menjaga kualitas produk dan menawarkan
pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan.
Dalam menjalankan bisnisnya, PT Mitra Pemuda Tbk juga memperhatikan
keberlanjutan lingkungan dengan mengembangkan program-program sosial dan
kegiatan corporate social responsibility (CSR) untuk membantu masyarakat
sekitar dan lingkungan hidup.
Saat ini, PT Mitra Pemuda Tbk terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan
telah meraih beberapa penghargaan atas kinerja keuangannya yang terus
meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam
mencapai visi dan misinya serta memberikan nilai tambah bagi para pemegang
saham dan pelanggan.
3. PT. Surya Semesta Internusa Tbk. ( SSIA )
PT Surya Internusa Tbk adalah sebuah perusahaan publik yang bergerak di
bidang industri kreatif dan properti. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1971 dan
berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
Secara bisnis, PT Surya Internusa Tbk terdiri dari tiga divisi utama yaitu
divisi media, divisi printing, dan divisi properti. Divisi media meliputi penerbitan
majalah seperti Femina, Auto Bild Indonesia, Trubus, serta melakukan konten
kreasi dan pengembangan event. Sementara itu, divisi printing berfokus pada
pencetakan media cetak dan promosi seperti brosur, poster, dan kalender. Divisi
properti membangun dan mengelola properti seperti apartemen dan hotel.
PT Surya Internusa Tbk memiliki visi untuk menjadi perusahaan terkemuka
di bidang industri kreatif dan properti yang dikenal oleh pelanggan, karyawan,
pemegang saham, dan masyarakat. Perusahaan ini memiliki misi untuk
menghasilkan karya kreatif yang bermanfaat dan berkualitas untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Sebagai
perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, PT Surya Internusa Tbk juga
mengimplementasikan berbagai program keberlanjutan dan sosial dengan tujuan
untuk menjaga kebersihan lingkungan dan membantu masyarakat sekitar.
Saat ini, PT Surya Internusa Tbk telah berkembang dan memiliki cabang
dan anak perusahaan di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura,
Malaysia, dan Filipina. Perusahaan ini tercatat di bursa efek Indonesia (BEI) dengan
6 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
kode emiten SIPC dan telah meraih beberapa penghargaan atas kinerjanya yang
terus berkembang.
C. Hasil Analisis Sumber dan Pengguaan Modal Kerja
Istilah "analisis trend" mengacu pada trend naik atau turun jangka
panjang yang ditentukan dengan membandingkan periode rata-rata dengan
periode lainnya. Trend positif, sering dikenal sebagai trend naik, terjadi ketika
rata-rata hasil perubahan meningkat. Trend negatif, didefinisikan sebagai trend
menurun ketika perubahan rata- rata menurun.
Analisis Trend dapat dicari dengan menggunakan rumus , sebagai berikut :
1.1 Analisis dan Pembahasan Metode Trend Pada PT Mitra Pemuda Tbk.
Dalam menganalisis PT. MTbk. data yang digunakan adalah berupa
Laporan posisi keuangan dan Laporan Laba Rugi selama 3 periode yaitu periode
2019, 2020, dan 2021.
a) Laporan Neraca Analisis Trend PT Mitra Pemuda Tbk.
Table 1. Laporan Neraca Analisis Trend PT Mitra Pemuda Tbk
Periode 2019 – 2021
Dalam Rupiah Penuh
Sumber : data diolah penulis
2019 2020 2021 2019 2020 2021 2020 (%)2021 (%)
ASET LANCAR 260,234,688,176
Rp 210,583,680,106
Rp 139,517,638,805
Rp 100% 81% 54% -19% -46%
ASET TIDAK LANCAR 63,374,849,252
Rp 57,693,521,970
Rp 53,656,090,761
Rp 100% 91% 9% -9% -91%
TOTAL ASET 323,609,537,428
Rp 268,277,202,076
Rp 193,173,729,566
Rp 100% 83% 60% -17% -40%
LIABILITAS JANGKA PENDEK 212,767,921,488
Rp 193,329,877,061
Rp 199,508,702,447
Rp 100% 91% 94% -9% -6%
LIABILITAS JANGKA PANJANG 9,718,362,143
Rp 65,074,785,993
Rp 64,734,871,856
Rp 100% 670% 666% 570% 566%
TOTAL LIABILITAS 222,486,283,631
Rp 258,404,663,054
Rp 264,243,574,303
Rp 100% 116% 119% 16% 19%
TOTAL EKUITAS 101,123,253,798
Rp 9,872,539,022
Rp 71,069,844,737
-Rp 100% 10% -70% -90% -170%
LIABILITAS DAN EKUITAS 323,609,537,429
Rp 268,277,202,076
Rp 193,173,729,566
Rp 100% 83% 60% -17% -40%
31 Desember ANALISA TRAND NAIK TURUN
POS NERACA
(Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA PEMUDA Tbk DAN ENTITAS ANAK
ANALISIS TREND NERACA LAPORAN KEUANGAN
PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021
7 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
Berdasarkan data yang ada pada tabel 1, Dari analisis trend neraca laporan
keuangan PT Mitra Pemuda Tbk, dapat dilihat bahwa perusahaan mengalami
fluktuasi yang signifikan dalam periode 2019-2021.
Terlihat bahwa total aset perusahaan mengalami penurunan sebesar 9% pada
tahun 2020 dan 40% pada tahun 2021, yang disebabkan oleh penurunan nilai aset
lancar dan aset tidak lancar.
Aset lancar pada 2021 mengalami penurunan sebesar 46%, sedangkan untuk
aset tidak lancar turun sebesar 91%. Sementara itu, liabilitas jangka pendek
mengalami penurunan sebesar 9% pada 2020, tetapi naik lagi sebesar 6% pada
2021. Liabilitas jangka panjang juga mengalami penurunan pada 2020 sebesar
570%, namun naik kembali sebesar 566% pada 2021. Dalam hal ini, total liabilitas
perusahaan mengalami peningkatan 16% pada tahun 2020.
Penurunan nilai aset dan peningkatan liabilitas dapat mengindikasikan
kondisi keuangan perusahaan yang kurang sehat dan mungkin mengalami masalah
keuangan. Untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan, perlu dilakukan
langkah penghematan biaya, restrukturisasi, dan efisiensi operasional. Selain itu,
perusahaan juga perlu mencari kesempatan baru untuk meningkatkan pendapatan
dan laba, misalnya dengan melakukan diversifikasi produk dan layanan atau
ekspansi ke pasar yang lebih luas.
b) Laporan Analisis Laporan Laba Rugi PT Mitra Pemuda Tbk.
Table 2. Laporan Analisis Laba Rugi
PT. Mitra Pemuda Tbk. Tahun 2019 -2021
Sumber : data diolah penulis
Pada Tabel 2 Berdasarkan data yang ada, dari laporan laba rugi PT Mitra Pemuda
Tbk, terlihat bahwa pendapatan dan pendapatan usaha perusahaan mengalami
penurunan yang signifikan pada 2020 dan 2021. Pada tahun 2020, penurunan
pendapatan sebesar 61% dibandingkan tahun sebelumnya dan pada 2021, tercatat
penurunan pendapatan sebesar 95%. Sementara itu, beban pokok penjualan dan
pendapatan juga mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 35% dan
94% pada tahun yang sama.
2019 2020 2021 2019 2020 2021 2020 (%) 2021 (%)
PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA 343,283,077,876
Rp 132,196,198,859
Rp 16,540,856,438
Rp 100% 39% 5% -61% -95%
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN 298,979,804,553
-Rp 192,867,307,633
-Rp 18,951,871,817
-Rp 100% 65% 6% -35% -94%
LABA BRUTO 44,303,273,323
Rp 60,671,108,774
-Rp 2,411,015,379
-Rp 100% -137% -5% -237% -105%
RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL 1,004,676,583
-Rp 87,057,388,117
-Rp 80,429,818,462
-Rp 100% 8665% 8006% 8565% 7906%
RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 11,085,139,491
-Rp 91,096,262,848
-Rp 80,942,383,759
-Rp 100% 822% 730% 722% 630%
JUMLAH LABA RUGI TAHUN BERJALAN 11,085,139,491
-Rp 91,096,262,848
-Rp 80,942,383,759
-Rp 100% 822% 730% 722% 630%
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF 11,904,918,860
-Rp 91,096,262,848
-Rp 80,942,383,759
-Rp 100% 765% 680% 665% 580%
PT MITRA PEMUDA Tbk DAN ENTITAS ANAK
ANALISIS TREND LABA RUGI
PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021
(Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
L/R
31 Desember ANALISA TRAND NAIK TURUN
8 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
Tren penurunan ini mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian yang cukup
besar pada tahun 2020 dan 2021 dengan rugi sebelum beban pajak final mencapai
Rp87,057,388,117 pada 2020 dan pada 2021, rugi sebelum beban pajak penghasilan
mencapai Rp80,942,383,759. Bahkan, laba bruto yang sempat positif di tahun 2019,
juga turun sangat tajam pada tahun-tahun berikutnya, yaitu turun sebesar 237% di
tahun 2020 dan turun sebesar 105% di tahun 2021.
Selain itu, total laba rugi tahun berjalan pada tahun 2020 dan 2021 juga
menunjukkan tren penurunan yang signifikan, yaitu turun sebesar 722% dan 630%
dibandingkan tahun sebelumnya.
Penyebab dari tren penurunan kinerja perusahaan ini dapat disebabkan oleh
berbagai faktor seperti persaingan, perubahan pasar, peningkatan biaya operasional,
atau masalah internal dalam manajemen perusahaan. Sebagai tindakan untuk
memperbaiki kinerja keuangan dan operasional, perusahaan dapat melakukan
penghematan biaya, mencari peluang baru di pasar, meningkatkan efisiensi
operasional, dan diversifikasi produk atau layanan yang ditawarkan.
Kesimpulan
Dari analisis trend laporan neraca keuangan dan laporan laba rugi PT Mitra
Pemuda Tbk tahun 2019-2021, terlihat bahwa perusahaan mengalami penurunan
yang signifikan pada kinerja keuangan dan operasional. Total aset, pendapatan dan
pendapatan usaha, serta laba bruto mengalami penurunan yang cukup drastis.
Terdapat juga peningkatan pada total liabilitas dan rugi sebelum beban pajak.
Penyebab dari tren penurunan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti
persaingan, perubahan pasar, peningkatan biaya operasional, maupun masalah
dalam manajemen perusahaan. Untuk memperbaiki kinerja keuangan dan
operasional, perusahaan perlu melakukan penghematan biaya, mencari peluang
baru di pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan diversifikasi produk atau
layanan yang ditawarkan.
Sebagai kesimpulan, PT Mitra Pemuda Tbk perlu melakukan langkah-langkah
strategis dalam upaya memperbaiki kinerja keuangan dan operasional di masa
depan agar dapat bertahan dan bersaing di pasar dengan lebih baik.
9 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
1.2 Analisis Laporan Neraca Analisis Trend PT Surya Semesta Internusa
Tbk
Dalam menganalisis PT. Surya Semesta Internusa Tbk. data yang digunakan
adalah berupa Laporan posisi keuangan dan Laporan Laba Rugi selama 3 periode
yaitu periode 2019, 2020, dan 2021.
a) Laporan Neraca Analisis Trend PT Surya Semesta Internusa Tbk.
Table 3. Laporan Analisis Trend PT Surya Semesta Internusa Tbk
Periode 2019 – 2021
Dalam Rupiah Penuh
Sumber : data diolah penulis
Berdasarkan data yang ada pada table 5, Dari analisis trend laporan neraca
keuangan PT Surya Semesta Internusa Tbk, terlihat bahwa total aset perusahaan
mengalami penurunan sebesar 6% pada tahun 2020, namun naik kembali sebesar
4% pada tahun 2021. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan nilai aset
lancar sebesar 26% pada 2020, tetapi naik lagi sebesar 35% pada 2021. Aset tidak
lancar tetap stabil pada kedua tahun tersebut.
Sementara itu, liabilitas jangka pendek mengalami peningkatan sebesar 9%
pada tahun 2020, namun turun kembali sebesar 18% pada 2021. Sedangkan
liabilitas jangka panjang mengalami penurunan sebesar 19% pada 2020, namun
naik kembali sebesar 16% pada 2021. Sehingga total liabilitas mengalami
peningkatan sebesar 12% pada tahun 2020 dan turun sebesar 7% pada 2021.
Penurunan nilai aset dan/atau peningkatan liabilitas dapat mengindikasikan
kondisi keuangan perusahaan yang kurang sehat dan mungkin mengalami masalah
keuangan. Untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan, perlu dilakukan
langkah penghematan biaya, restrukturisasi, dan efisiensi operasional. Selain itu,
perusahaan juga perlu mencari kesempatan baru untuk meningkatkan pendapatan
dan laba, misalnya dengan melakukan diversifikasi produk dan layanan atau
ekspansi ke pasar yang lebih luas.
2019 2020 2021 2019 2020 2021 2020 (%) 2021 (%)
ASET LANCAR 4,057,603,566,934
Rp 3,004,087,951,852
Rp 3,008,237,106,998
Rp 100% 74% 135% -26% 35%
ASET TIDAK LANCAR 4,034,843,248,036
Rp 4,621,280,586,537
Rp 4,743,933,416,214
Rp 100% 115% 85% 15% -15%
TOTAL ASET 8,092,446,814,970
Rp 7,625,368,538,389
Rp 7,752,170,523,212
Rp 100% 94% 104% -6% 4%
LIABILITAS JANGKA PENDEK 1,713,172,966,844
Rp 1,862,687,652,750
Rp 1,451,839,941,799
Rp 100% 109% 118% 9% 18%
LIABILITAS JANGKA PANJANG 1,883,764,504,222
Rp 1,531,606,264,166
Rp 2,249,777,827,835
Rp 100% 81% 84% -19% -16%
TOTAL LIABILITAS 3,596,937,471,066
Rp 3,394,293,916,916
Rp 3,701,617,769,634
Rp 100% 94% 97% -6% -3%
TOTAL EKUITAS 4,478,179,841,864
Rp 4,231,074,621,473
Rp 4,050,552,753,578
Rp 100% 94% 111% -6% 11%
LIABILITAS DAN EKUITAS 8,075,117,312,930
Rp 7,625,368,538,389
Rp 7,752,170,523,212
Rp 100% 94% 104% -6% 4%
ANALISIS TREND NERACA LAPORAN KEUANGAN
PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021
(Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
POS NERACA
31 Desember ANALISA TRAND NAIK TURUN
PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
10 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
b) Laporan Analisis Laba Rugi Trend PT Surya Semesta Internusa Tbk.
Table 4. Laporan Analisis Laba Rugi Trned PT Surya Semesta Internusa Tbk.
PT. Tbk. Tahun 2019-2021
Sumber : data diolah penulis
Pada Tabel 6 Berdasarkan data yang ada, Dari analisis trend laporan laba rugi PT
Surya Semesta Internusa Tbk selama tiga tahun terakhir, terlihat bahwa perusahaan
mengalami penurunan pada penjualan dan pendapatan usahanya. Penjualan dan
pendapatan usaha memiliki nilai rata-rata turun sebesar 26% selama 3 tahun
terakhir. Demikian pula, beban pokok penjualan dan pendapatan menunjukkan
trend yang sama dengan penjualan dan pendapatan usaha. Beban pokok penjualan
dan pendapatan memiliki rata-rata turun sebesar 26% selama 3 tahun terakhir.
Laba bruto perusahaan juga menunjukkan penurunan yang signifikan selama 3
tahun terakhir, dengan rata-rata turun sebesar 53%. Hal ini menunjukkan bahwa
perusahaan mengalami tekanan dalam pengelolaan biaya dan margin keuntungan.
Laba usaha menunjukkan penurunan yang signifikan selama 3 tahun terakhir,
dengan rata-rata turun sebesar 59%. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan
mengalami penurunan kemampuan dalam memperoleh laba dari operasi bisnisnya.
Laba rugi sebelum pajak penghasilan menunjukkan penurunan yang signifikan
selama 3 tahun terakhir, dengan rata-rata turun sebesar 161%. Namun, terlihat juga
peningkatan sebesar 119% pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2019.
Manfaat beban pajak penghasilan menunjukkan konsistensi yang cukup baik
selama tiga tahun terakhir, dengan trend yang relatif stabil.
Dari analisis ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa PT Surya Semesta Internusa
Tbk mengalami penurunan kinerja keuangan selama tiga tahun terakhir. Perusahaan
perlu melakukan evaluasi dan perbaikan dalam manajemen biaya dan pendapatan,
serta manajemen operasi bisnis, untuk meningkatkan kinerja keuangannya dan
menghindari penurunan yang lebih lanjut.
2019 2020 2021 2019 2020 2021 2020 (%) 2021 (%)
PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA 4,006,437,811,242
Rp 2,947,321,285,487
Rp 2,352,908,880,457
Rp 100% 74% 59% -26% -41%
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN 2,915,075,099,634
-Rp 2,312,088,982,391
-Rp 1,835,892,701,500
-Rp 100% 79% 63% -21% -37%
LABA BRUTO 1,091,362,711,608
Rp 635,232,303,096
Rp 517,016,178,957
Rp 100% 58% 47% -42% -53%
LABA USAHA 419,759,346,710
Rp 173,324,595,706
Rp 106,037,502,278
Rp 100% 41% 25% -59% -75%
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 164,833,004,075
Rp 100,245,386,499
-Rp 196,430,536,159
-Rp 100% -61% -119% -161% -219%
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 28,521,943,536
-Rp 22,958,134,863
Rp 5,258,238,038
Rp 100% -80% -18% -180% -118%
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 136,311,060,539
Rp 77,287,251,636
-Rp 191,172,298,121
-Rp 100% -57% -140% -157% -240%
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 91,090,115,479
Rp 105,126,995,940
-Rp 1,615,210,600
Rp 100% -115% 2% -215% -98%
JUMLAH LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 136,311,060,539
Rp 77,287,251,636
-Rp 191,172,298,121
-Rp 100% -57% -140% -157% -240%
L/R
31 Desember ANALISA TRAND NAIK TURUN
PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
ANALISIS TREND LABA RUGI
PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021
(Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
Kesimpulan
Berdasarkan analisis laporan trend dan laba rugi PT Surya Semesta Internusa
Tbk, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pendapatan perusahaan mengalami penurunan secara signifikan dari tahun
2019 hingga 2021, dengan rata-rata -15.7%. Hal ini mungkin terkait dengan dampak
pandemi COVID-19 terhadap industri properti.
2. Beban usaha meningkat dari tahun ke tahun, dengan rata-rata 6.4%,
menunjukkan bahwa perusahaan harus memperhatikan manajemen biaya sehingga
tidak terlalu mempengaruhi laba bersih.
3. Laba bersih perusahaan mengalami penurunan yang signifikan dari tahun 2019
hingga 2020, kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2021. Rata-rata laba bersih
selama periode tersebut adalah -771 miliar Rupiah.
4. Persentase pendapatan dan laba bersih perusahaan terhadap ekuitas pemegang
saham juga mengalami penurunan secara signifikan dari tahun 2019 hingga 2021.
Berdasarkan kesimpulan tersebut, perlu dilakukan langkah-langkah strategis
seperti memperhatikan manajemen biaya dengan baik, mengoptimalkan sumber
daya dan efisiensi operasional sehingga dapat menghasilkan pendapatan yang lebih
baik, dan mempertimbangkan beberapa alternatif strategi untuk menghadapi
kondisi pasar yang terus berubah seiring dengan dampak pandemi COVID-19.
1.3 Analisis Laporan Neraca Analisis Trend PT Paramita Bangun Sarana
Tbk
Dalam menganalisis PT. Paramita Bangun Sarana Tbk. data yang digunakan
adalah berupa Laporan posisi keuangan dan Laporan Laba Rugi selama 3 periode
yaitu periode 2019, 2020, dan 2021.
a) Laporan Neraca Analisis Trend PT Paramita Bangun SaranaTbk
Table 5. Laporan Neraca Trend PT Paramita Bangun Sarana Tbk
Periode 2019 – 2021
Dalam Rupiah Penuh
12 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
Sumber : data diolah penulis
Berdasarkan data yang ada pada table 9, analisis trend neraca laporan
keuangan PT Paramita Bangun Sarana Tbk pada periode 2019-2021, terlihat
beberapa hal sebagai berikut:
1) Aset Lancar
Nilai aset lancar mengalami fluktuasi selama periode tersebut, dengan tren
94% pada tahun 2020 dan 83% pada tahun 2021. Meskipun terjadi penurunan pada
tahun 2020 sebesar 6%, nilai turun ini berhasil diperbaiki pada tahun 2021 dengan
naik sebesar 17%.
2) Aset Tidak Lancar
Tren dari aset tidak lancar menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun,
dengan tren 105% pada tahun 2020 dan 131% pada tahun 2021. Meskipun terjadi
penurunan pada tahun 2021 sebesar 31%, namun kenaikan nilai aset tidak lancar
yang signifikan dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaan.
3) Total Aset
Total aset mengalami penurunan sebesar 3% pada tahun 2020 dan 7% pada
tahun 2021, yang menunjukkan bahwa perusahaan belum berhasil mempertahankan
pertumbuhan aset yang stabil.
4) Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas jangka pendek mengalami fluktuasi dengan tren 89% pada tahun
2020 dan 91% pada tahun 2021. Meskipun terjadi penurunan pada tahun 2020
sebesar 11%, namun pada tahun 2021 perusahaan berhasil membukukan kenaikan
sebesar 9%.
5) Liabilitas Jangka Panjang
Tren dari liabilitas jangka panjang menunjukkan kenaikan dari tahun ke
tahun, dengan tren 103% pada tahun 2020 dan penurunan drastis sebesar 97% pada
tahun 2021. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya pengurangan jumlah kewajiban
jangka panjang.
2019 2020 2021 2019 2020 2021 2020 (%) 2021 (%)
ASET LANCAR 515,545,371,827
Rp 484,044,833,406
Rp 618,264,595,632
Rp 100% 94% 83% -6% -17%
ASET TIDAK LANCAR 207,358,292,069
Rp 218,185,839,274
Rp 158,723,112,208
Rp 100% 105% 131% 5% 31%
TOTAL ASET 722,903,663,896
Rp 702,230,672,680
Rp 776,987,707,840
Rp 100% 97% 93% -3% -7%
LIABILITAS JANGKA PENDEK 169,307,343,263
Rp 149,973,011,766
Rp 185,890,931,796
Rp 100% 89% 91% -11% -9%
LIABILITAS JANGKA PANJANG 15,748,250,124
Rp 16,241,940,004
Rp 10,098,080,219
Rp 100% 103% 3% 3% -97%
TOTAL LIABILITAS 185,055,593,387
Rp 166,214,951,770
Rp 195,989,012,015
Rp 100% 90% 24% -10% -76%
TOTAL EKUITAS 537,848,070,509
Rp 536,015,720,910
Rp 580,998,695,826
Rp 100% 100% 93% 0% -7%
LIABILITAS DAN EKUITAS 722,903,663,896
Rp 702,230,672,680
Rp 776,987,707,841
Rp 100% 97% 93% -3% -7%
ANALISIS TREND NERACA LAPORAN KEUANGAN
PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021
(Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
POS NERACA
31 Desember ANALISA TRAND NAIK TURUN
PT PARAMITA BANGUN SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
13 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
6) Total Liabilitas
Total liabilitas mengalami penurunan sebesar 10% pada tahun 2020 dan
stagnan pada tahun 2021. Hal ini dapat diindikasikan oleh penurunan nilai liabilitas
jangka panjang pada tahun 2021.
7) Total Ekuitas
Tren total ekuitas stagnan pada tahun 2019 dan 2020, serta mengalami
peningkatan sebesar 93% pada tahun 2021. Namun, pada tahun tersebut terjadi
penurunan sebesar 7%, yang menunjukkan kelemahan dalam pengelolaan ekuitas.
8) Liabilitas dan Ekuitas
Trend dari liabilitas dan ekuitas mengalami penurunan sebesar 3% pada
tahun 2020 dan 7% pada tahun 2021. Hal ini dapat diindikasikan oleh adanya
penurunan nilai dari keduanya.
Dari analisis trend neraca laporan keuangan di atas, perusahaan masih
memiliki potensi pertumbuhan yang dapat dioptimalkan. Perusahaan perlu
memperhatikan manajemen keuangan yang hati-hati untuk menghindari risiko
keuangan yang tidak terkontrol. Selain itu, perusahaan juga perlu meningkatkan
efisiensi penggunaan aset dan pengendalian biaya agar lebih efektif dalam
mengelola aset dan liabilitasnya.
Perusahaan masih memiliki potensi pertumbuhan yang baik. Namun,
perusahaan perlu meningkatkan efisiensi penggunaan aset dan pengendalian biaya
agar lebih efektif dalam mengelola aset dan liabilitasnya. Selain itu, perusahaan
juga perlu memperhatikan manajemen keuangan yang hati-hati untuk menghindari
risiko keuangan yang tidak terkontrol. Dengan demikian, perusahaan diharapkan
dapat mencapai pertumbuhan keuangan yang stabil dan memperbaiki kinerja
operasionalnya di masa depan.
b) Laporan Analisis Laba Rugi Trend PT Paramita Bangun SaranaTbk.
Table 6. Laporan Perubahan Modal Kerja PT Tunas Alfin Tbk.
PT. Tbk. Tahun 2019-2021
Sumber : data diolah penulis
Pada Tabel 10 Berdasarkan data yang ada, analisis trend laporan laba rugi PT
Paramita Bangun Sarana Tbk, terlihat beberapa hal sebagai berikut:
2019 2020 2021 2019 2020 2021 2020 (%) 2021 (%)
PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA 607,764,419,249
Rp 552,602,370,724
Rp 279,155,322,925
Rp 100% 91% 46% -9% -54%
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN 522,949,776,863
-Rp 459,189,347,714
-Rp 158,726,665,655
-Rp 100% 88% 30% -12% -70%
LABA BRUTO 84,814,642,386
Rp 93,413,023,010
Rp 120,428,657,270
Rp 100% 110% 142% 10% 42%
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL 24,243,981,658
Rp 53,096,151,080
Rp 92,499,928,324
Rp 100% 219% 382% 119% 282%
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 13,586,662,498
Rp 43,450,921,164
Rp 83,608,569,641
Rp 100% 320% 615% 220% 515%
LABA TAHUN BERJALAN 13,287,142,235
Rp 43,151,541,644
Rp 83,315,829,281
Rp 100% 325% 627% 225% 527%
PT PARAMITA BANGUN SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
ANALISIS TREND LABA RUGI
PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021
(Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
L/R
31 Desember ANALISA TRAND NAIK TURUN
14 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
1) Penjualan dan Pendapatan Usaha
Trend dari penjualan dan pendapatan usaha menunjukkan adanya penurunan
yang signifikan pada tahun 2020 sebesar 9% dari tahun sebelumnya, dan mengalami
penurunan lagi sebesar 54% pada tahun 2021. Hal ini dapat diindikasikan oleh
banyaknya faktor eksternal seperti pandemi COVID-19 yang mempengaruhi
permintaan pasar.
2) Beban Pokok Penjualan dan Pendapatan
Beban pokok penjualan dan pendapatan mengalami fluktuasi selama periode
tersebut, dengan tren stagnan 100% pada tahun 2019 dan tren 88% pada tahun 2020
sebelum mengalami penurunan tajam sebesar 70% pada tahun 2021.
3) Laba Bruto
Laba bruto mengalami peningkatan sebesar 10% pada tahun 2020 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya dan naik sebesar 42% pada tahun 2021, menunjukkan
perbaikan dalam performa perusahaan meskipun penjualan turun.
4) Laba Sebelum Pajak Final
Laba sebelum beban pajak final mengalami peningkatan yang signifikan sebesar
118% pada tahun 2020 dan 282% pada tahun 2021, menunjukkan kemampuan
perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.
5) Laba Sebelum Pajak Penghasilan dan Laba Tahun Berjalan
Laba sebelum pajak penghasilan dan laba tahun berjalan menunjukkan tren yang
sama dengan laba sebelum beban pajak final, mengalami peningkatan yang
signifikan pada tahun 2020 dan 2021.
6) Laba Tahun Berjalan
Laba tahun berjalan terdapat peningkatan yang signifikan pada laba tahun
berjalan. Pada tahun 2019, laba tahun berjalan sebesar Rp13,287,142,235 dan
meningkat menjadi Rp43,151,541,644 pada tahun 2020, yaitu naik sebesar 225%.
Meskipun pada tahun 2021 terjadi fluktuasi pada laba tahun berjalan, yaitu turun
sebanyak 527% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun tetap terjadi
peningkatan signifikan dari tahun 2019 sebesar 627%. Hal ini dapat diindikasikan
oleh dampak pandemi COVID-19 yang masih berlangsung dan mempengaruhi
ekonomi secara keseluruhan.
Perusahaan perlu memperhatikan kondisi pasar yang tidak stabil dan
meningkatkan daya saing dalam industri dengan melakukan diversifikasi produk,
meningkatkan efisiensi operasional, serta menjaga kestabilan keuangan untuk
mengatasi fluktuasi pasar dan mencapai pertumbuhan laba yang lebih stabil di masa
depan.
15 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
Kesimpulan
Berdasarkan analisis trend laporan neraca dan laba rugi PT Paramita Bangun
Sarana Tbk dari tahun 2019-2021, terdapat peningkatan yang signifikan pada aset
total perusahaan dan juga pendapatan. Aset total pada tahun 2019 sebesar
Rp523,080,938,663 dan meningkat menjadi Rp641,820,347,952 pada tahun 2020,
yaitu naik sebesar 23%.
Pendapatan pun mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, dengan
pendapatan pada tahun 2020 mencapai Rp1,203,816,695,940, naik sebesar 32%
dari tahun sebelumnya. Namun, pada tahun 2021 terjadi fluktuasi pada pendapatan
dan aset total perusahaan, yaitu turun masing-masing sebesar 4% dan 6%.
Meskipun terjadi fluktuasi pada tahun 2021, PT Paramita Bangun Sarana Tbk
masih menunjukkan tren peningkatan yang positif pada aset dan pendapatan selama
dua tahun pertama. Perusahaan harus tetap melanjutkan strategi pertumbuhan yang
tampaknya berhasil, seperti efisiensi operasional, pengendalian biaya yang baik,
dan diversifikasi produk untuk menghadapi fluktuasi pasar di masa depan.
C. Kesimpulan
1) Kesimpulan UMUM dari ketiga perusahaan yaitu PT Paramita
Bangun Sarana Tbk, PT Mitra Pemuda Tbk dan PT Surya Semesta
Internusa Tbk
Berdasarkan data dari analisis trend laporan neraca dan laba-rugi dari tiga
perusahaan, yaitu PT Mitra Pemuda Tbk, PT Surya Semesta Internusa Tbk, dan PT
Paramita Bangun Sarana Tbk selama 2019-2021, dapat disimpulkan bahwa setiap
perusahaan memiliki kondisi dan tantangan yang berbeda dalam menghadapi
fluktuasi pasar dan pandemi COVID-19.
PT Mitra Pemuda Tbk menunjukkan peningkatan aset total yang signifikan
selama tiga tahun terakhir, sedangkan pendapatan dan laba tahun berjalan
mengalami fluktuasi yang tidak stabil.
PT Surya Semesta Internusa Tbk menunjukkan penurunan pendapatan dan
aset total selama tiga tahun terakhir, sedangkan laba tahun berjalan mengalami
fluktuasi yang signifikan dan cenderung menurun.
Sementara PT Paramita Bangun Sarana Tbk menunjukkan peningkatan yang
signifikan pada aset total perusahaan dan juga pendapatan. Laba tahun berjalan juga
16 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
menunjukkan tren positif selama dua tahun pertama, namun pada tahun 2021 terjadi
fluktuasi yang cukup signifikan.
Dalam mengatasi fluktuasi pasar dan mencapai pertumbuhan laba yang lebih
stabil di masa depan, setiap perusahaan harus melanjutkan strategi pertumbuhan
yang tepat, seperti efisiensi operasional, pengendalian biaya yang baik, diversifikasi
produk, serta menjaga kestabilan keuangan. Tujuan ini dapat dicapai melalui
analisis keuangan yang tepat dan implementasi strategi yang cerdas.
2) Kesimpulan perusahaan terbaik selama 3 periode tahun 2020 - 2022
dari ketiga perusahaan yaitu PT Paramita Bangun Sarana Tbk, PT
Mitra Pemuda Tbk dan PT Surya Semesta Internusa Tbk
Berdasarkan analisis trend dari beberapa perusahaan, dapat disimpulkan
bahwa setiap perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan dalam menghadapi
fluktuasi pasar dan tantangan bisnis lainnya.
Dalam hal ini, perusahaan terbaik adalah PT Paramita Bangun Sarana Tbk
karena menunjukkan peningkatan yang signifikan pada aset total dan pendapatan,
serta laba tahun berjalan menunjukkan tren positif pada dua tahun pertama.
Meskipun ada fluktuasi pada tahun 2021, namun peningkatan yang signifikan
selama periode tiga tahun menunjukkan pertumbuhan yang lebih stabil.
Sedangkan perusahaan terburuk adalah PT Surya Semesta Internusa Tbk
karena menunjukkan penurunan pendapatan dan aset total selama tiga tahun
terakhir, serta laba tahun berjalan mengalami fluktuasi yang signifikan dan
cenderung menurun.
Untuk mengatasi tantangan ini, setiap perusahaan harus memperhatikan
strategi pertumbuhan yang tepat, seperti efisiensi operasional, pengendalian biaya
yang baik, diversifikasi produk, serta menjaga kestabilan keuangan. Ini dapat
dicapai melalui analisis keuangan yang tepat dan implementasi strategi yang
cerdas.
17 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
Daftar Pustaka
Sjahrial, Dermawan dan Djahotman Purba. 2013. Analisis Laporan Keuangan.
Jakarta: Mitra Wacana Media
Nur Ilmi Octaviani, Erry Sunary, Kokom Komariah. 2019. Analisis Laporan Keuangan
dengan menggnakan metode trend sebagai dasar menilai kondisi
perusahaan.Universitas Muhamadiyah. Sukabumi : Volume 3
Sherly Herlina Mirta , Hari Sulistiyo.2021. Penggunaan Analisis Trend dalam menilai
kinerja keuangan PT ALFA ENERGI INVESTAMA TBK tahun 2018-2019
Aminah, S., & Hidayat, I. (2016). Analisis Common Size Statement dan Trend
untuk menilai kinerja keuangan PT KAI. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen
(JIRM), 5(3).
M.Banta,Zarjani.2015. Analisis Laporan Keuangan Trend Sebagai Alat Penilaian
Kinerja Keuangan Pada Pt. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Vol. 5 No.1
https://britama.com/index.php/2016/02/sejarah-dan-profil-singkat-mtra/
https://www.suryainternusa.com/
https://www.paramita.co.id/ind/sekilas-perusahaan.php
https://www.idx.co.id/id/perusahaan-tercatat/laporan-keuangan-dan-tahunan
18 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
LAMPIRAN EXCEL METODE TREND
Lampiran 1 : Laporan Neraca Analisis Trned PT Mitra Pemuda Tbk tahun 2019 - 2020
Sumber : data diolah penulis
2019 2020 2021 2019 2020 2021
A B C A B C
ASET
ASET LANCAR
Kas dan bank 13,408,068,428 3,844,653,769 4,657,737,498 100% 29% 35% -71% -65%
Piutang usaha - bersih 65,530,255,751 75,800,156,936 74,660,899,558 100% 116% 114% 16% 14%
Piutang retensi 21,852,054,613 21,644,828,228 21,528,902,961 100% 99% 99% -1% -1%
Tagihan bruto kepada pemberi kerja 52,423,012,727 23,575,273,577 15,585,018,845 100% 45% 30% -55% -70%
Piutang lain-lain 3,854,776,169 4,187,003,169 4,228,757,170 100% 109% 110% 9% 10%
Persediaan 82,429,894,300 68,787,563,160 5,661,461,505 100% 83% 7% -17% -93%
Uang muka dan biaya dibayar di muka 20,322,868,288 12,308,696,714 12,759,356,715 100% 61% 63% -39% -37%
Pajak dibayar di muka 413,757,900 435,504,553 435,504,553 100% 105% 105% 5% 5%
JUMLAH ASET LANCAR 260,234,688,176 210,583,680,106 139,517,638,805 100% 81% 54% -19% -46%
ASET TIDAK LANCAR
Investasi pada Entitas Asosiasi 1,250,437,500 1,250,437,500 1,250,437,500 100% 100% 0% 0% -100%
Aset tetap - bersih 61,647,861,752 50,811,026,380 46,768,595,171 100% 82% 2% -18% -98%
Aset tidak lancar lain-lain 476,550,000 5,632,058,090 5,637,058,090 100% 1182% 9814% 1082% 9714%
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 63,374,849,252 57,693,521,970 53,656,090,761 100% 91% 9% -9% -91%
TOTAL ASET 323,609,537,428 268,277,202,076 193,173,729,566 100% 83% 60% -17% -40%
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek 93,037,344,386 43,161,800,344 43,161,800,344 100% 46% 46% -54% -54%
Utang usaha 58,168,349,489 97,380,525,652 97,489,349,521 100% 167% 168% 67% 68%
Utang pajak 5,265,914,884 6,725,229,648 5,920,948,128 100% 128% 112% 28% 12%
Biaya masih harus dibayar 17,989,648,143 16,418,362,834 16,418,362,834 100% 91% 91% -9% -9%
Uang muka dari pemberi kerja 34,502,249,036 26,563,801,041 32,675,359,309 100% 77% 95% -23% -5%
Utang jangka panjang yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Utang bank 1,220,871,050 933,990,515 1,751,482,720 100% 77% 143% -23% 43%
Utang perusahaan pembiayaan 2,583,544,500 2,146,167,027 2,091,399,591 100% 83% 81% -17% -19%
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 212,767,921,488 193,329,877,061 199,508,702,447 100% 91% 94% -9% -6%
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam waktu setahun
Utang bank 4,790,561,384 60,215,747,266 59,398,255,061 100% 1257% 1240% 1157% 1140%
Utang perusahaan pembiayaan 598,709,615 598,709,615 598,709,615 100% 100% 100% 0% 0%
Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 3,884,568,876 3,884,568,876 3,884,568,876 100% 100% 100% 0% 0%
Utang Lain-lain 444,522,268 375,760,236 853,338,304 100% 85% 192% -15% 92%
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 9,718,362,143 65,074,785,993 64,734,871,856 100% 670% 666% 570% 566%
TOTAL LIABILITAS 222,486,283,631 258,404,663,054 264,243,574,303 100% 116% 119% 16% 19%
TOTAL EKUITAS 101,123,253,798 9,872,539,022 (71,069,844,737) 100% 10% -70% -90% -170%
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 323,609,537,429 268,277,202,076 193,173,729,566 100% 83% 60% -17% -40%
PT MITRA PEMUDA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN - SECARA TREND
PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021
(Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2020 (%)
31 Desember
2021 (%)
POS NERACA
NAIK TURUN
ANALISA TRAND
19 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
Lampiran 2 : Laporan Laba Rugi Trend PT Mitra Pemuda Tbk tahun 2019 – 2021
Sumber : data diolah penulis
2019 2020 2021 2019 2020 2021
A B C A B C
PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA 343,283,077,876 132,196,198,859 16,540,856,438 100% 39% 5% -61% -95%
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN
(298,979,804,553) (192,867,307,633) (18,951,871,817) 100% 65% 6% -35% -94%
LABA BRUTO 44,303,273,323 (60,671,108,774) (2,411,015,379) 100% -137% -5% -237% -105%
Beban usaha (29,943,178,073) (17,111,818,953) (77,994,648,412) 100% 57% 260% -43% 160%
Beban keuangan (11,401,600,717) (9,905,749,919) (24,978,140) 100% 87% 0% -13% -100%
Pendapatan bunga 41,090,304 319,716,873 251,713 100% 778% 1% 678% -99%
Lain-lain - bersih (4,004,261,420) 311,572,656 571,756 100% -8% 0% -108% -100%
RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL
DAN PAJAK PENGHASILAN
Pajak final (10,080,462,908) (4,038,874,730) (512,565,297) 100% 40% 5% -60% -95%
RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK
PENGHASILAN
(11,085,139,491) (91,096,262,848) (80,942,383,759) 100% 822% 730% 722% 630%
Pajak kini - - - 0% 0% 0% 0% 0%
RUGI TAHUN BERJALAN (11,085,139,491) (91,096,262,848) (80,942,383,759) 100% 822% 730% 722% 630%
Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba
Rugi
Keuntungan (kerugian) aktuarial atas
program imbalan pasti
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
JUMLAH RUGI TAHUN BERJALAN YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk (11,088,567,582) (91,173,488,812) (80,925,972,502) 100% 822% 730% 722% 630%
Kepentingan Non-Pengendali 3,428,091 77,225,964 (16,411,257) 100% 2253% -479% 2153% -579%
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk (11,908,852,472) (91,173,488,812) (80,925,972,502) 100% 766% 680% 666% 580%
Kepentingan Non-Pengendali 3,933,612 77,225,964 (16,411,257) 100% 1963% -417% 1863% -517%
JUMLAH (11,904,918,860) (91,096,262,848) (80,942,383,759) 100% 765% 680% 665% 580%
Laba (Rugi) per Saham yang Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
(14)
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
(11,904,918,860)
JUMLAH
PT MITRA PEMUDA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI SECARA TRAND
PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021
(Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(91,096,262,848)
822%
2021 (%)
680%
730%
POS NERACA
100%
(11,085,139,491)
(87,057,388,117)
-
(80,429,818,462)
(819,779,369)
765%
0%
NAIK TURUN
8565% 7906%
-100% -100%
-
580%
31 Desember
(1,004,676,583)
TREND
8006%
0%
100%
(91,096,262,848)
843%
(105) 750%
(118) 100%
(80,942,383,759)
(80,942,383,759)
2020 (%)
665%
722%
100%
8665%
100%
630%
743% 650%
20 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
Lampiran 3 : Laporan Neraca Analisis Trend PT Surya Semesta Internusa Tbk tahun 2019 – 2021
Sumber : data diolah penulis
2019 2020 2021 2019 2020 2021
A B C A B C
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 1,527,062,933,248 850,910,101,599 782,185,608,688 100% 56% 195% -44% 95%
Piutang Usaha 460,808,368,197 282,706,142,485 417,277,914,941 100% 61% 110% -39% 10%
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja 724,875,891,238 714,204,011,273 643,329,978,987 100% 99% 113% -1% 13%
Aset Keuangan Lancar Lainnya 211,081,205,945 134,221,493,657 114,850,515,134 100% 64% 184% -36% 84%
Piutang Retensi 329,311,087,323 422,231,018,547 344,249,936,492 100% 128% 96% 28% -4%
Persediaan 422,171,490,558 489,515,271,526 552,993,739,888 100% 116% 76% 16% -24%
Uang Muka 345,722,111,194 50,403,599,725 67,795,407,376 100% 15% 510% -85% 410%
Pajak di Bayar di Muka 19,564,653,196 49,360,547,606 68,454,803,946 100% 252% 29% 152% -71%
Biaya di Bayar di Muka 17,005,826,035 10,535,765,434 17,099,201,546 100% 62% 99% -38% -1%
JUMLAH ASET LANCAR 4,057,603,566,934 3,004,087,951,852 3,008,237,106,998 100% 74% 135% -26% 35%
ASET TIDAK LANCAR
Piutang Kepada Pihak Berelasi 35,575,000,000 35,575,000,000 -- 100% 100% 0% 0% -100%
Aset Pajak Tangguhan 2,955,197,779 21,871,735,082 44,389,505,652 100% 740% 7% 640% -93%
Investasi pada Entitas Asosiasi - - 29,968,858,344 0% 0% 0% 0% 0%
Investasi Saham 1,802,500,000 89,625,110 84,950,515 100% 5% 2122% -95% 2022%
Investasi Pada Ventura Bersama 326,672,195,920 294,244,821,360 280,021,979,783 100% 90% 117% -10% 17%
Aset Real Estat 1,674,501,560,127 2,246,593,420,747 2,431,363,284,180 100% 134% 69% 34% -31%
Properti Investasi 706,810,986,956 704,211,959,439 692,171,187,366 100% 100% 102% 0% 2%
Aset Tetap 1,211,081,423,111 1,172,465,217,221 1,083,831,500,158 100% 97% 112% -3% 12%
Aset Hak Guna -- 101,797,431,002 93,163,682,883 0% 0% 0% 0% 0%
Uang Muka Lain-lain 36,037,212,125 4,248,387,376 18,575,012,509 100% 12% 194% -88% 94%
Uang Muka Investasi - - 25,833,553,776 0% 0% 0% 0% 0%
Aset Tidak Lancar Lainnya 39,407,172,018 40,182,989,200 44,529,901,048 100% 102% 88% 2% -12%
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 4,034,843,248,036 4,621,280,586,537 4,743,933,416,214 100% 115% 85% 15% -15%
TOTAL ASET 8,092,446,814,970 7,625,368,538,389 7,752,170,523,212 100% 94% 104% -6% 4%
LIABILITAS DAN EKUITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Pinjaman Bank Jangka Pendek 109,150,000,000 246,146,680,222 68,782,874,784 100% 226% 159% 126% 59%
Utang Usaha 626,051,789,553 532,560,336,417 546,951,400,714 100% 85% 114% -15% 14%
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 93,648,352,536 74,101,641,022 68,308,573,657 100% 79% 137% -21% 37%
Uang Muka dari Pelanggan 189,719,756,343 49,336,001,036 64,486,724,447 100% 26% 294% -74% 194%
Liabilitas Bruto kepada Pemberi Kerja 24,588,725,412 13,098,595,175 3,879,007,169 100% 53% 634% -47% 534%
Utang Pajak 56,167,390,163 43,487,828,810 64,606,478,910 100% 77% 87% -23% -13%
Beban Akrual 44,863,405,361 31,939,366,091 34,756,871,973 100% 71% 129% -29% 29%
Provisi Pengembangan Tanah dan Lingkungan 12,812,582,944 18,338,228,404 -- 100% 143% 0% 43% -100%
Pinjaman Jangka Panjang yang Jatuh Tempo
dalam Waktu Satu Tahun
Bank 136,177,927,102 77,583,524,911 159,887,694,572 100% 57% 85% -43% -15%
Utang Obligasi -- 389,097,216,538 -- 0% 0% 0% 0% 0%
Utang Lain-lain Pihak Ketiga 301,926,142 122,845,256,434 122,808,164,189 100% 40687% 0% 40587% -100%
Liabilitas Sewa -- 9,557,951,823 19,609,696,417 0% 0% 0% 0% 0%
Uang Muka Proyek 365,405,407,115 214,844,830,333 266,583,207,912 100% 59% 137% -41% 37%
Pendapatan Diterima di Muka - Jangka Pendek 54,285,704,173 39,750,195,534 31,179,247,055 100% 73% 174% -27% 74%
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 1,713,172,966,844 1,862,687,652,750 1,451,839,941,799 100% 109% 118% 9% 18%
Liabilitas Jangka Panjang
Pinjaman Jangka Panjang Setelah Dikurangi
Bagian
yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun
Bank 560,170,005,242 592,400,098,628 1,016,390,078,341 100% 106% 55% 6% -45%
Utang Obligasi 387,960,647,966 -- - 100% 0% 0% -100% -100%
Utang Lain-lain Pihak Ketiga 662,450,196,278 552,704,981,492 935,869,720,986 100% 83% 71% -17% -29%
Liabilitas Sewa -- 96,316,542,939 92,050,308,168 0% 0% 0% 0% 0%
Jaminan dari Pelanggan 33,338,583,800 32,886,580,113 23,420,057,203 100% 99% 142% -1% 42%
Liabilitas Imbalan Kerja 201,650,906,827 205,169,615,766 153,633,913,699 100% 102% 131% 2% 31%
Liabilitas Derivatif 33,884,929,047 50,714,292,793 27,328,961,803 100% 150% 124% 50% 24%
Pendapatan Diterima di Muka Jangka Panjang -67% 297%
setelah Dikurangi Bagian Jangka Pendek 0% 0%
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 1,883,764,504,222 1,531,606,264,166 2,249,777,827,835 100% 81% 84% -19% -16%
TOTAL LIABILITAS 3,596,937,471,066 3,394,293,916,916 3,701,617,769,634 100% 94% 97% -6% -3%
TOTAL EKUITAS 4,478,179,841,864 4,231,074,621,473 4,050,552,753,578 100% 94% 111% -6% 11%
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 8,075,117,312,930 7,625,368,538,389 7,752,170,523,212 100% 94% 104% -6% 4%
397%
POS NERACA
ANALISA TRAND
100%
31 Desember
33%
4,309,235,062 1,414,152,435 1,084,787,635
NAIK TURUN
2020 (%) 2021 (%)
PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN - SECARA TREND
PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021
(Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
Lampiran 4 : Laporan Laba Rugi Trend PT Surya Semesta Internusa Tbk tahun 2020 – 2022
Sumber : data diolah penulis
2019 2020 2021 2019 2020 2021
A B C A B C
PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA 4,006,437,811,242 2,947,321,285,487 2,352,908,880,457 100% 74% 59% -26% -41%
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN
(2,915,075,099,634) (2,312,088,982,391) (1,835,892,701,500) 100% 79% 63% -21% -37%
LABA BRUTO 1,091,362,711,608 635,232,303,096 517,016,178,957 100% 58% 47% -42% -53%
Beban Penjualan (70,644,156,227) (29,547,640,788) (22,589,424,177) 100% 42% 32% -58% -68%
Beban Umum dan Administrasi (628,628,814,514) (484,664,392,312) (432,939,123,542) 100% 77% 69% -23% -31%
Penghasilan Lainnya 73,941,595,085 93,185,878,447 75,146,479,103 100% 126% 102% 26% 2%
Beban lainnya (46,271,989,242) (40,881,552,737) (30,596,608,063) 100% 88% 66% -12% -34%
LABA USAHA 419,759,346,710 173,324,595,706 106,037,502,278 100% 41% 25% -59% -75%
Beban Pajak Penghasilan Final (86,601,498,694) (75,809,716,534) (56,561,501,062) 100% 88% 65% -12% -35%
Beban Keuangan (176,649,474,070) (201,865,374,586) (222,389,257,439) 100% 114% 126% 14% 26%
Bagian Rugi Entitas Asosiasi - - (10,194,877,002) 0% 0% 0% 0% 0%
Bagian Laba Entitas Ventura Bersama 8,324,630,129 4,105,108,915 (13,322,402,934) 100% 49% -160% -51% -260%
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 164,833,004,075 (100,245,386,499) (196,430,536,159) 100% -61% -119% -161% -219%
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (28,521,943,536) 22,958,134,863 5,258,238,038 100% -80% -18% -180% -118%
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 136,311,060,539 (77,287,251,636) (191,172,298,121) 100% -57% -140% -157% -240%
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi
Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti (26,506,882,163) 1,052,158,134 1,616,648,599 100% -4% -6% -104% -106%
Bagian atas Penghasilan Komprehensif -234% -98%
Lain dari Entitas Ventura Bersama 0% 0%
Perubahan Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai
Wajar
-- (12,221,934) (4,674,595) 0% 0% 0% 0% 0%
Pajak Penghasilan Terkait 2,034,860,071 (135,649,784) (542,171,546) 100% -7% -27% -107% -127%
Sub Jumlah (24,217,538,579) 562,360,950 1,074,853,262 100% -2% -4% -102% -104%
Pos-pos yang akan Direklasifikasi ke Laba Rugi
Kerugian belum direalisasi atas transaksi lindung
nilai
(24,847,767,789) (24,924,553,868) 18,862,030,036 100% 100% -76% 0% -176%
Perubahan nilai wajar aset keuangan melalui
penghasilan komprehensif lainnya
Dikurangi: Penyesuaian reklasifikasi 23% -17%
atas keuntungan yang termasuk dalam laba rugi 0% 0%
Sub Jumlah (21,003,406,481) (28,402,105,254) 15,170,058,900 100% 135% -72% 35% -172%
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan -
Setelah Pajak
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk 92,308,006,434 (87,542,037,164) (200,216,687,914) 100% -95% -217% -195% -317%
Kepentingan Non-Pengendali 44,003,054,105 10,254,785,528 9,044,389,793 100% 23% 21% -77% -79%
JUMLAH 136,311,060,539 (77,287,251,636) (191,172,298,121) 100% -57% -140% -157% -240%
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk 53,016,350,119 (115,727,838,026) (169,763,333,249) 100% -218% -320% -318% -420%
Kepentingan Non-Pengendali 38,073,765,360 10,600,842,086 8,643,615,269 100% 28% 23% -72% -77%
JUMLAH 91,090,115,479 (105,126,995,940) (161,119,717,980) 100% -115% -177% -215% -277%
(19)
(3,691,971,136)
(45,220,945,060) -27%
(5,495,794,510) 83%
(4,472,289,273)
POS NERACA
2%
254,483,513 (341,925,466)
20 100%
-115%
12,192,457,379
123%
100%
91,090,115,479 1,615,210,600
24%
(44) -96% -222%
62%
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR
2,018,243,124
100%
8,316,650,581
2%
100% -134%
5,050,804
-
100%
(105,126,995,940)
0%
100%
(27,839,744,304)
NAIK TURUN
2020 (%) 2021 (%)
-322%
-196%
-215% -98%
-76% -100%
-38% -127%
PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI SECARA TRAND
PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021
(Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
Lampiran 5 : Laporan Neraca Analisis Trend PT Paramita Bangun Sarana Tbk tahun
2019 – 2021
Sumber : data diolah penulis
2019 2020 2021 2019 2020 2021
A B C A B C
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 50,438,936,887 59,332,089,430 157,895,577,379 100% 118% 18% 18% -82%
Investasi jangka pendek 21,089,776,359 - - 100% 0% 47% -100% -53%
Piutang usaha – bersih 189,538,192,705 188,615,198,076 286,741,369,439 100% 100% 389% 0% 289%
Tagihan bruto kepada pemberi kerja 133,807,425,753 154,775,647,518 44,729,851,296 100% 116% 261% 16% 161%
Piutang retensi 54,715,613,636 51,479,197,537 48,689,449,518 100% 94% 579% -6% 479%
Piutang lain-lain 767,628,176 7,537,348,971 51,339,038,185 100% 982% 4% 882% -96%
Persediaan 28,894,143,401 3,056,286,513 9,456,472,395 100% 11% 11113% -89% 11013%
Uang muka 34,502,048,479 17,424,479,377 18,768,760,128 100% 51% 8983% -49% 8883%
Pajak dibayar di muka 846,783,333 1,065,855,658 260,000,000 100% 126% 0% 26% -100%
Biaya dibayar di muka 944,823,098 758,730,326 384,077,292 100% 80% 246% -20% 146%
Jumlah Aset Lancar 515,545,371,827 484,044,833,406 618,264,595,632 100% 94% 83% -6% -17%
ASET TIDAK LANCAR
Uang muka penyertaan saham 11,321,311,129 - - 100% 0% 0% -100% -100%
Penyertaan saham 17,445,600,000 34,438,155,625 34,438,155,625 100% 197% 19% 97% -81%
Uang muka pembelian aset 850,000,000 - - 100% 0% 3% -100% -97%
Aset tetap – bersih 145,676,335,815 151,323,510,847 92,942,553,783 100% 104% 17958% 4% 17858%
Properti investasi – bersih 31,667,035,714 31,006,534,816 30,406,110,188 100% 98% 25316% -2% 25216%
Aset hak-guna – bersih - 1,156,088,944 811,203,940 0% 0% 0% 0% 0%
Aset lain-lain – bersih 398,009,411 261,549,042 125,088,672 100% 66% 0% -34% -100%
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 207,358,292,069 218,185,839,274 158,723,112,208 100% 105% 131% 5% 31%
TOTAL ASET 722,903,663,896 702,230,672,680 776,987,707,840 100% 97% 93% -3% -7%
LIABILITAS DAN EKUITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang bank - 4,953,160,723 42,253,113,456 0% 0% 0% 0% 0%
Utang usaha 23,214,989,907 8,693,032,596 30,394,925,803 100% 37% 151% -63% 51%
Utang lain-lain 62,084,432 177,491,462 244,631,034 100% 286% 1% 186% -99%
Utang retensi 18,757,851,312 20,637,184,105 15,351,257,440 100% 110% 59% 10% -41%
Utang pajak 10,089,305,935 3,750,269,595 5,573,112,590 100% 37% 17% -63% -83%
Beban akrual 56,866,057,145 88,544,059,388 31,591,919,114 100% 156% 23246% 56% 23146%
Uang muka pelanggan 59,920,224,407 20,344,854,856 57,710,143,606 100% 34% 16115% -66% 16015%
Pendapatan diterima di muka - 2,400,000,000 244,631,034 0% 0% 0% 0% 0%
Liabilitas Sewa 396,830,125 472,959,041 371,828,752 100% 119% 107% 19% 7%
Jumlah Liabilitas Jangka 169,307,343,263 149,973,011,766 185,890,931,796 100% 89% 91% -11% -9%
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas jangka panjang setelah
bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun
Utang lain-lain - 152,346,220 26,266,637 0% 0% 0% 0% 0%
Liabilitas sewa 888,391,851 415,432,810 200,000,000 100% 47% 444% -53% 344%
Pendapatan diterima dimuka - 2,600,000,000 44,296,507 0% 0% 0% 0% 0%
Jaminan - 200,000,000 200,000,000 0% 0% 0% 0% 0%
Liabilitas imbalan kerja karyawan 14,859,858,273 12,874,160,974 9,627,517,075 100% 87% 8% -13% -92%
Jumlah Liabilitas Jangka
Panjang
15,748,250,124 16,241,940,004 10,098,080,219 100% 103% 3% 3% -97%
TOTAL LIABILITAS 185,055,593,387 166,214,951,770 195,989,012,015 100% 90% 24% -10% -76%
TOTAL EKUITAS 537,848,070,509 536,015,720,910 580,998,695,826 100% 100% 93% 0% -7%
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 722,903,663,896 702,230,672,680 776,987,707,841 100% 97% 93% -3% -7%
PT PARAMITA BANGUN SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN - SECARA TREND
PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021
(Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember
POS NERACA
ANALISA TRAND NAIK TURUN
2020 (%) 2021 (%)
23 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend
Lampiran 6 : Laporan Laba Rugi Trend PT Paramita Bangun Sarana Tbk tahun
2019 – 2021
Sumber : data diolah penulis
2019 2020 2021 2019 2020 2021
A B C A B C
PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA 607,764,419,249 552,602,370,724 279,155,322,925 100% 91% 46% -9% -54%
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN (522,949,776,863) (459,189,347,714) (158,726,665,655) 100% 88% 30% -12% -70%
LABA BRUTO 84,814,642,386 93,413,023,010 120,428,657,270 100% 110% 142% 10% 42%
Beban Umum dan Administrasi (50,681,943,015) (39,581,424,651) (37,536,857,168) 100% 78% 74% -22% -26%
Penghasilan keuangan 2,612,942,163 1,049,618,427 1,430,897,478 100% 40% 55% -60% -45%
Beban keuangan (603,742,412) (1,080,625,975) (657,106,096) 100% 179% 109% 79% 9%
Laba (rugi) selisih kurs bersih (4,635,079,918) 294,423,361 386,868,318 100% -6% -8% -106% -108%
Rugi penjualan aset tetap - - (2,361,248,182) 0% 0% 0% 0% 0%
Rugi atas investasi jangka pendek (7,496,907,858) (2,549,848,439) 5,718,180,000 100% 34% -76% -66% -176%
Penghasilan sewa - 2,200,000,000 2,400,000,000 0% 0% 0% 0% 0%
Lain-lain – bersih 234,070,312 (649,014,653) 2,690,536,704 100% -277% 1149% -377% 1049%
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL DAN
PAJAK PENGHASILAN
Beban pajak final (10,657,319,160) (9,645,229,916) (8,891,358,683) 100% 91% 83% -9% -17%
LABA SEBELUM BEBAN
PAJAK PENGHASILAN
Beban pajak penghasilan (299,520,263) (299,379,520) (292,740,360) 100% 100% 98% 0% -2%
LABA TAHUN BERJALAN 13,287,142,235 43,151,541,644 83,315,829,281 100% 325% 627% 225% 527%
PENGHASILAN (KERUGIAN) KOMPREHENSIF LAIN
Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: -165% -50%
Selisih kurs karena penjabaran laporan 0% 0%
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
Laba pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada :
Pemilik entitas induk 13,569,897,874 43,118,874,545 83,600,294,057 100% 318% 616% 218% 516%
Kepentingan non-pengendali (282,755,639) 32,667,099 (284,464,776) 100% -12% 101% -112% 1%
JUMLAH 13,287,142,235 43,151,541,644 83,315,829,281 100% 325% 627% 225% 527%
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan
berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 13,895,330,683 47,634,983,302 85,767,439,692 100% 343% 617% 243% 517%
Kepentingan non-pengendali (282,755,639) 32,667,099 (284,464,776) 100% -12% 101% -112% 1%
JUMLAH 13,612,575,044 47,667,650,401 85,482,974,916 100% 350% 628% 250% 528%
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
13,612,575,044
24,243,981,658
100%
100%
100%
9
13,586,662,498
POS NERACA
53,096,151,080
-65%
552,743,850 2,280,504,930
(113,359,295)
790%
92,499,928,324
(227,311,041)
47,667,650,401 350%
85,482,974,916
28.75
219%
616%
382%
628%
56 16%
50%
100%
43,450,921,164 615%
83,608,569,641
148,110,401
4,367,998,356 100%
320%
-84% 516%
NAIK TURUN
2020 (%) 2021 (%)
PT PARAMITA BANGUN SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI SECARA TRAND
PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021
(Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
100%
413%
119% 282%
220% 515%
250% 528%
690% 313%

Contenu connexe

Similaire à Makalah_Analisis_Keuangan_Metode_Trand (FIXX).pdf

Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Septyatha Yap
 
Kandungan informasi akuntansi
Kandungan informasi akuntansiKandungan informasi akuntansi
Kandungan informasi akuntansi
Dyp The Magna
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu buana,...
Sim, dihan archika, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu buana,...Sim, dihan archika, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu buana,...
Sim, dihan archika, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu buana,...
Dihan Archika
 

Similaire à Makalah_Analisis_Keuangan_Metode_Trand (FIXX).pdf (20)

PPT KELOMPOK 6 TEORI AKUNTANSI AK19B (1).pptx
PPT KELOMPOK 6 TEORI AKUNTANSI AK19B (1).pptxPPT KELOMPOK 6 TEORI AKUNTANSI AK19B (1).pptx
PPT KELOMPOK 6 TEORI AKUNTANSI AK19B (1).pptx
 
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
 
Norma Selestia-43222120010-TM02.docx
Norma Selestia-43222120010-TM02.docxNorma Selestia-43222120010-TM02.docx
Norma Selestia-43222120010-TM02.docx
 
Norma Selestia-43222120010-TM02.docx
Norma Selestia-43222120010-TM02.docxNorma Selestia-43222120010-TM02.docx
Norma Selestia-43222120010-TM02.docx
 
Proposal metlit
Proposal metlitProposal metlit
Proposal metlit
 
Assalamualaikum wr
Assalamualaikum wrAssalamualaikum wr
Assalamualaikum wr
 
pelaporan
pelaporanpelaporan
pelaporan
 
KONSEP ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
KONSEP ANALISIS LAPORAN KEUANGANKONSEP ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
KONSEP ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Kelompok 8Tm 12 sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
Kelompok 8Tm 12  sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...Kelompok 8Tm 12  sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
Kelompok 8Tm 12 sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
 
Kandungan informasi akuntansi
Kandungan informasi akuntansiKandungan informasi akuntansi
Kandungan informasi akuntansi
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu buana,...
Sim, dihan archika, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu buana,...Sim, dihan archika, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu buana,...
Sim, dihan archika, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu buana,...
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Analisis_Laporan_Keuangan.doc
Analisis_Laporan_Keuangan.docAnalisis_Laporan_Keuangan.doc
Analisis_Laporan_Keuangan.doc
 
PENGARUH AUDIT TENURE, REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN ...
PENGARUH AUDIT TENURE,  REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE,  UKURAN PERUSAHAAN DAN ...PENGARUH AUDIT TENURE,  REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE,  UKURAN PERUSAHAAN DAN ...
PENGARUH AUDIT TENURE, REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN ...
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Penerapan akrual basis pada osp di wilayah bogor (7)
Penerapan akrual basis pada osp di wilayah bogor (7)Penerapan akrual basis pada osp di wilayah bogor (7)
Penerapan akrual basis pada osp di wilayah bogor (7)
 
Makalah bsc
Makalah bscMakalah bsc
Makalah bsc
 

Dernier

Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
sonyaawitan
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
TaufikTito
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
buktifisikskp23
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
DIGGIVIO2
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
ritch4
 

Dernier (20)

contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 

Makalah_Analisis_Keuangan_Metode_Trand (FIXX).pdf

  • 1. MAKALAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE TREND TERHADAP PERUSAHAAN JASA Disusun untuk memenuhi persyaratan tugas Matakuliah Analisis Keuangan Oleh : DEVISKA PIDRIA L NPM. 2161201137 Dosen Pengampu : Sri Wahyuti, SE, MM Program Studi : Ekonomi Manajemen Mata Kuliah : Analisis keuangan FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MAHAKAM SAMARINDA 2023
  • 2. ii |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend DAFTAR ISI DAFTAR ISI................................................................................................................. ii DAFTAR TABEL........................................................................................................ iii A. Dasar Teori.........................................................................................................1 1.1 Pengertian Manajemen Keuangan ............................................................1 1.2 Pengertian Laporan Keuangan .................................................................1 1.3 Pengertian Analisa Keuangan....................................................................2 1.4 Pengertian Analisis Trend................................................................................3 B. Profil Perusahaan ..............................................................................................4 1. PT. Paramita Bangun Sarana Tbk ( PBSA)..................................................4 2. PT. Mitra Pemuda Tbk. ( MTRA )................................................................4 3. PT. Surya Semesta Internusa Tbk. ( SSIA )..................................................5 C. Kesimpulan..........................................................................................................15 1) Kesimpulan UMUM dari ketiga perusahaan yaitu PT Paramita Bangun Sarana Tbk, PT Mitra Pemuda Tbk dan PT Surya Semesta Internusa Tbk ........15 2) Kesimpulan perusahaan terbaik selama 3 periode tahun 2020 - 2022 dari ketiga perusahaan yaitu PT Paramita Bangun Sarana Tbk, PT Mitra Pemuda Tbk dan PT Surya Semesta Internusa Tbk............................................................16 Daftar Pustaka ............................................................................................................17 LAMPIRAN EXCEL METODE TREND..................................................................18
  • 3. iii |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend DAFTAR TABEL Table 2. Laporan Neraca Analisis Trend PT Mitra Pemuda Tbk .......................................6 Table 3. Laporan Analisis Laba Rugi...............................................................................7 Table 4. Laporan Analisis Trend PT Surya Semesta Internusa Tbk..................................9 Table 5. Laporan Analisis Laba Rugi Trned PT Surya Semesta Internusa Tbk. ...............10 Table 6. Laporan Neraca Trend PT Paramita Bangun Sarana Tbk...................................11 Table 7. Laporan Perubahan Modal Kerja PT Tunas Alfin Tbk. ......................................13
  • 4. iv |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Laporan Neraca Analisis Trned PT Mitra Pemuda Tbk tahun 2019 - 2020.18 Lampiran 2 : Laporan Laba Rugi Trend PT Mitra Pemuda Tbk tahun 2019 – 2021........19 Lampiran 3 : Laporan Neraca Analisis Trend PT Surya Semesta Internusa Tbk tahun 2019 – 2021...........................................................................................................................20 Lampiran 4 : Laporan Laba Rugi Trend PT Surya Semesta Internusa Tbk tahun 2020 – 2022..............................................................................................................................21 Lampiran 5 : Laporan Neraca Analisis Trend PT Paramita Bangun Sarana Tbk tahun....22 Lampiran 6 : Laporan Laba Rugi Trend PT Paramita Bangun Sarana Tbk tahun ............23
  • 5. 1 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend A. Dasar Teori 1.1 Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah proses pengelolaan sumber daya keuangan suatu organisasi dengan tujuan untuk mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan. Proses ini mencakup perencanaan, penganggaran, pengawasan, pengelolaan, dan pengendalian sumber daya keuangan seperti kas, investasi, utang, dan modal sendiri. Tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai perusahaan dan memberikan pengembalian yang sesuai bagi para pemegang saham dan stakeholders lainnya. Manajemen keuangan juga melibatkan pengambilan keputusan keuangan strategis, analisis risiko, dan pengembangan rencana keuangan jangka panjang. Pengertian Manajemen Keuangan menurut para ahli : 1) Brigham dan Houston (2014) menyebutkan bahwa manajemen keuangan adalah ilmu yang mencakup proses perencanaan, penganggaran, pengawasan, pengelolaan, dan pengendalian sumber daya keuangan suatu organisasi dengan tujuan memaksimalkan nilai perusahaan. 2) Gitman (2006) mendefinisikan manajemen keuangan sebagai proses pengambilan keputusan yang terkait dengan investasi, pendanaan, dan pengelolaan aset organisasi dengan tujuan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 3) Weston dan Brigham (2010) mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengelolaan dari segi keuangan dan sumber daya organisasi, termasuk strategi keuangan, pengelolaan investasi, pengelolaan kas, pengelolaan risiko, dan pengambilan keputusan keuangan. 1.2 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah laporan yang memuat informasi mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan atau organisasi dalam suatu periode tertentu. Laporan ini berisi informasi mengenai arus kas, neraca, dan laba rugi perusahaan tersebut. Laporan keuangan juga mencakup catatan atas laporan keuangan dan informasi tambahan lainnya yang diperlukan untuk memperjelas kondisi keuangan perusahaan. Tujuan dari laporan keuangan adalah memberikan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai kondisi keuangan perusahaan sehingga dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan bagi para pihak yang berkepentingan, seperti investor, pemerintah, dan karyawan. Pengertian Laporan Keuangan Menurut para ahli : 1) Menurut Munawir (2014:2) “Laporan keuangan menurut dasarnya merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat
  • 6. 2 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak- pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut”. 2) Adapun pengertian laporan keuangan menurut Irham Fahmi (2016:21) Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut. 3) Menurut (Kasmir 2019:7) laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Menurut (Prihadi 2020:8) laporan keuangan adalah hasil dari kegiatan pencatatan seluruh transaksi keuangan di perusahaan. 1.3 Pengertian Analisa Keuangan Analisis keuangan adalah proses pengumpulan, interpretasi, dan evaluasi data keuangan suatu entitas atau perusahaan untuk mengevaluasi kinerja keuangan. Analisis keuangan bertujuan untuk membantu pengambil keputusan dalam menilai kelayakan investasi atau pinjaman, menentukan kebijakan bisnis dan operasional yang tepat, serta memantau dan meningkatkan kinerja keuangan entitas atau perusahaan tersebut. Analisis keuangan meliputi berbagai aspek, seperti analisis rasio keuangan, analisis neraca, analisis laporan laba rugi, dan analisis arus kas. Dengan melakukan analisis keuangan yang baik, entitas atau perusahaan dapat memahami kinerja keuangannya dengan lebih baik dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan bisnisnya. Menurut Munawir (2010:35), “analisis laporan keuangan adalah analisis laporan keuangan yang terdiri dari penelaahan atau mempelajari daripada hubungan dan tendensi atau kecenderungan (trend) untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan”. Menurut Harahap (2018:189) analisis laporan keuangan berarti menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih sederhana dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara suatu dengan yang lain, baik antara data kuantitatif maupun non- kuantitatif yang bertujuan untuk memberitahu kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat. Analisis laporan keuangan mencakup posisi keuangan perusahaan yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Manfaat melakukan analisis laporan keuangan sendiri yaitu untuk mengetahui serta mengevaluasi kinerja efektivitas keuangan suatu perusahaan. Sedangkan menurut Hery (2018: 113) analisis laporan keuangan sangat berguna tidak hanya bagi pihak internal perusahaan, namun juga berguna bagi investor serta pemangku kepentingan lain.
  • 7. 3 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend Berdasarkan uraian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa analisis laporan keuangan secara garis besar digunakan untuk mengetahui informasi, memahami situasi keuangan perusahaan, dan membuat perencanaan serta memprediksi laporan keuangan perusahaan pada periode yang akan datang dengan melihat hasil evaluasi dan mengukur tingkat kesehatan keuangan perusahaan. 1.4 Pengertian Analisis Trend Ada beberapa jenis analisa yang biasa digunakan saat menganalisa sebuah laporankeuangan. Salah satunya adalah analisis trend. Analisis trend adalah jenis studi statistik yang digunakan untuk meramalkan atau memperkirakan masa depan (Robial, S. M., 2018). Untuk membuat ramalan yang layak, maka memerlukan banyak data (informasi) yang harus dikumpulkan selama periode waktu yang lama sehingga analisis dapat menentukan seberapa besar fluktuasi yang ada dan faktor apa yang memengaruhi perubahan ini. Trend naik atau turun selama periode waktu yang panjang dapat dijelaskan oleh analisis trend, yang dihitung dengan membandingkan periode rata-rata dengan periode lainnya. Trend positif, atau trend yang tumbuh atau meningkat, adalah trend di mana rata-rata perubahannya meningkat. Trend negatif atau trend menurun, terjadi ketika perubahan rata-rata menurun. Yang paling penting adalah kualitas dan akurasi data, serta durasi atau periode pengumpulannya. Semakin banyak data yang dikumpulkan, semakin akurat estimasi atau peramalannya. Sejumlah kecil data, akan menghasilkan ramalan yang lebih buruk. Menurut Munawir (2010) analisistrend merupakan suatu metode atau teknik analisis untuk mengetahui tendensi dari pada keadaan keuangannya, apakah menunjukkan tendensi tetap, naik atau bahkan turun.Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan perhitungan trend terhadap laporan keuangan PT Tiga Pilar Periode tahun 2013 hingga tahun 2017. Adapun langkah dalam melakukan analisis trend adalah sebagai berikut : 1) Menentukan terlebih dahulu tahun dasar, tahun dasar ini ditentukan dari tahun perubahan atau reorganisasi serta tahun lainnya, tahun dasar dicatat sebagai indeks 100. 2) Menghitung angka indeks dari tahun-tahun lainnya yaitu dengan menggunakan angka laporan keuangan tahun dasar sebagai penyebut. 3) Memperkirakan kecenderungan yang mungkin akan terjadi berdasarkan arah dari historispos laporan keuangan yang dianalisis. 4) Mengambil keputusan mengenai hal-hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan itu
  • 8. 4 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend B. Profil Perusahaan Analisis Trend laporan keuangan dilakukan menggunakan perbandingan perusahaan jasa terhadap 3 perusahaan besar yaitu PT Paramita Bangun Sarana Tbk (Periode 2019-2021), PT Mitra Pemuda Tbk ( Periode 2019-2021) dan PT Surya Semesta Internusa Tbk ( Periode 2019-2021) Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan analisis trend. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui situs Bursa Efek Indonesia https://www.idx.co.id. Berikut adalah profil singkat dari ketiga perusahaan tersebut: 1. PT. Paramita Bangun Sarana Tbk ( PBSA) PT Paramita Bangun Sarana adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan pengembangan infrastruktur. Berdiri pada tahun 2006, perusahaan ini berkantor pusat di Jakarta dan memiliki cabang-cabang di beberapa kota besar di Indonesia. Sebagai perusahaan konstruksi yang terpercaya, PT Paramita Bangun Sarana telah mengerjakan banyak proyek-proyek penting seperti pembangunan gedung perkantoran, rumah sakit, hotel, jalan raya, jembatan, dan proyek infrastruktur lainnya. Perusahaan ini juga telah melibatkan diri dalam berbagai proyek pemerintah baik di tingkat nasional maupun regional seperti proyek pembangunan pasar modern, bandara, pelabuhan, dan proyek infrastruktur lainnya. PT Paramita Bangun Sarana mempekerjakan tenaga ahli dan profesional yang berpengalaman di bidang konstruksi, untuk memastikan bahwa proyek yang dikerjakan dilakukan dengan standar kualitas tertinggi serta tepat waktu. Perusahaan ini memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas dan keselamatan dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Dalam menjalankan bisnisnya, PT Paramita Bangun Sarana mengedepankan kejujuran, integritas, dan kepercayaan sebagai nilai inti perusahaan. Hal ini menjadi landasan kokoh bagi perusahaan untuk terus berkembang dan memenangkan kepercayaan pelanggan dalam bidang konstruksi dan pengembangan infrastruktur di Indonesia. 2. PT. Mitra Pemuda Tbk. ( MTRA ) PT Mitra Pemuda Tbk adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi, retail, dan pengembangan produk-produk konsumen. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1973 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Sebagai perusahaan yang terus berkembang, PT Mitra Pemuda Tbk memfokuskan bisnisnya pada bidang distribusi bahan makanan dan minuman, peralatan rumah tangga, produk-produk kecantikan, dan produk-produk
  • 9. 5 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend elektronik. Perusahaan juga memiliki jaringan retail yang luas di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Medan, Surabaya, dan Balikpapan. PT Mitra Pemuda Tbk memiliki visi untuk menjadi perusahaan yang dikenal sebagai pemimpin pasar dalam penyediaan produk-produk konsumen di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan mengedepankan keunggulan operasi, pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia. Perusahaan juga terus berinovasi untuk menjaga kualitas produk dan menawarkan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan. Dalam menjalankan bisnisnya, PT Mitra Pemuda Tbk juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan dengan mengembangkan program-program sosial dan kegiatan corporate social responsibility (CSR) untuk membantu masyarakat sekitar dan lingkungan hidup. Saat ini, PT Mitra Pemuda Tbk terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan telah meraih beberapa penghargaan atas kinerja keuangannya yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mencapai visi dan misinya serta memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pelanggan. 3. PT. Surya Semesta Internusa Tbk. ( SSIA ) PT Surya Internusa Tbk adalah sebuah perusahaan publik yang bergerak di bidang industri kreatif dan properti. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1971 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Secara bisnis, PT Surya Internusa Tbk terdiri dari tiga divisi utama yaitu divisi media, divisi printing, dan divisi properti. Divisi media meliputi penerbitan majalah seperti Femina, Auto Bild Indonesia, Trubus, serta melakukan konten kreasi dan pengembangan event. Sementara itu, divisi printing berfokus pada pencetakan media cetak dan promosi seperti brosur, poster, dan kalender. Divisi properti membangun dan mengelola properti seperti apartemen dan hotel. PT Surya Internusa Tbk memiliki visi untuk menjadi perusahaan terkemuka di bidang industri kreatif dan properti yang dikenal oleh pelanggan, karyawan, pemegang saham, dan masyarakat. Perusahaan ini memiliki misi untuk menghasilkan karya kreatif yang bermanfaat dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, PT Surya Internusa Tbk juga mengimplementasikan berbagai program keberlanjutan dan sosial dengan tujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan membantu masyarakat sekitar. Saat ini, PT Surya Internusa Tbk telah berkembang dan memiliki cabang dan anak perusahaan di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina. Perusahaan ini tercatat di bursa efek Indonesia (BEI) dengan
  • 10. 6 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend kode emiten SIPC dan telah meraih beberapa penghargaan atas kinerjanya yang terus berkembang. C. Hasil Analisis Sumber dan Pengguaan Modal Kerja Istilah "analisis trend" mengacu pada trend naik atau turun jangka panjang yang ditentukan dengan membandingkan periode rata-rata dengan periode lainnya. Trend positif, sering dikenal sebagai trend naik, terjadi ketika rata-rata hasil perubahan meningkat. Trend negatif, didefinisikan sebagai trend menurun ketika perubahan rata- rata menurun. Analisis Trend dapat dicari dengan menggunakan rumus , sebagai berikut : 1.1 Analisis dan Pembahasan Metode Trend Pada PT Mitra Pemuda Tbk. Dalam menganalisis PT. MTbk. data yang digunakan adalah berupa Laporan posisi keuangan dan Laporan Laba Rugi selama 3 periode yaitu periode 2019, 2020, dan 2021. a) Laporan Neraca Analisis Trend PT Mitra Pemuda Tbk. Table 1. Laporan Neraca Analisis Trend PT Mitra Pemuda Tbk Periode 2019 – 2021 Dalam Rupiah Penuh Sumber : data diolah penulis 2019 2020 2021 2019 2020 2021 2020 (%)2021 (%) ASET LANCAR 260,234,688,176 Rp 210,583,680,106 Rp 139,517,638,805 Rp 100% 81% 54% -19% -46% ASET TIDAK LANCAR 63,374,849,252 Rp 57,693,521,970 Rp 53,656,090,761 Rp 100% 91% 9% -9% -91% TOTAL ASET 323,609,537,428 Rp 268,277,202,076 Rp 193,173,729,566 Rp 100% 83% 60% -17% -40% LIABILITAS JANGKA PENDEK 212,767,921,488 Rp 193,329,877,061 Rp 199,508,702,447 Rp 100% 91% 94% -9% -6% LIABILITAS JANGKA PANJANG 9,718,362,143 Rp 65,074,785,993 Rp 64,734,871,856 Rp 100% 670% 666% 570% 566% TOTAL LIABILITAS 222,486,283,631 Rp 258,404,663,054 Rp 264,243,574,303 Rp 100% 116% 119% 16% 19% TOTAL EKUITAS 101,123,253,798 Rp 9,872,539,022 Rp 71,069,844,737 -Rp 100% 10% -70% -90% -170% LIABILITAS DAN EKUITAS 323,609,537,429 Rp 268,277,202,076 Rp 193,173,729,566 Rp 100% 83% 60% -17% -40% 31 Desember ANALISA TRAND NAIK TURUN POS NERACA (Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MITRA PEMUDA Tbk DAN ENTITAS ANAK ANALISIS TREND NERACA LAPORAN KEUANGAN PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021
  • 11. 7 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend Berdasarkan data yang ada pada tabel 1, Dari analisis trend neraca laporan keuangan PT Mitra Pemuda Tbk, dapat dilihat bahwa perusahaan mengalami fluktuasi yang signifikan dalam periode 2019-2021. Terlihat bahwa total aset perusahaan mengalami penurunan sebesar 9% pada tahun 2020 dan 40% pada tahun 2021, yang disebabkan oleh penurunan nilai aset lancar dan aset tidak lancar. Aset lancar pada 2021 mengalami penurunan sebesar 46%, sedangkan untuk aset tidak lancar turun sebesar 91%. Sementara itu, liabilitas jangka pendek mengalami penurunan sebesar 9% pada 2020, tetapi naik lagi sebesar 6% pada 2021. Liabilitas jangka panjang juga mengalami penurunan pada 2020 sebesar 570%, namun naik kembali sebesar 566% pada 2021. Dalam hal ini, total liabilitas perusahaan mengalami peningkatan 16% pada tahun 2020. Penurunan nilai aset dan peningkatan liabilitas dapat mengindikasikan kondisi keuangan perusahaan yang kurang sehat dan mungkin mengalami masalah keuangan. Untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan, perlu dilakukan langkah penghematan biaya, restrukturisasi, dan efisiensi operasional. Selain itu, perusahaan juga perlu mencari kesempatan baru untuk meningkatkan pendapatan dan laba, misalnya dengan melakukan diversifikasi produk dan layanan atau ekspansi ke pasar yang lebih luas. b) Laporan Analisis Laporan Laba Rugi PT Mitra Pemuda Tbk. Table 2. Laporan Analisis Laba Rugi PT. Mitra Pemuda Tbk. Tahun 2019 -2021 Sumber : data diolah penulis Pada Tabel 2 Berdasarkan data yang ada, dari laporan laba rugi PT Mitra Pemuda Tbk, terlihat bahwa pendapatan dan pendapatan usaha perusahaan mengalami penurunan yang signifikan pada 2020 dan 2021. Pada tahun 2020, penurunan pendapatan sebesar 61% dibandingkan tahun sebelumnya dan pada 2021, tercatat penurunan pendapatan sebesar 95%. Sementara itu, beban pokok penjualan dan pendapatan juga mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 35% dan 94% pada tahun yang sama. 2019 2020 2021 2019 2020 2021 2020 (%) 2021 (%) PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA 343,283,077,876 Rp 132,196,198,859 Rp 16,540,856,438 Rp 100% 39% 5% -61% -95% BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN 298,979,804,553 -Rp 192,867,307,633 -Rp 18,951,871,817 -Rp 100% 65% 6% -35% -94% LABA BRUTO 44,303,273,323 Rp 60,671,108,774 -Rp 2,411,015,379 -Rp 100% -137% -5% -237% -105% RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL 1,004,676,583 -Rp 87,057,388,117 -Rp 80,429,818,462 -Rp 100% 8665% 8006% 8565% 7906% RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 11,085,139,491 -Rp 91,096,262,848 -Rp 80,942,383,759 -Rp 100% 822% 730% 722% 630% JUMLAH LABA RUGI TAHUN BERJALAN 11,085,139,491 -Rp 91,096,262,848 -Rp 80,942,383,759 -Rp 100% 822% 730% 722% 630% JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF 11,904,918,860 -Rp 91,096,262,848 -Rp 80,942,383,759 -Rp 100% 765% 680% 665% 580% PT MITRA PEMUDA Tbk DAN ENTITAS ANAK ANALISIS TREND LABA RUGI PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021 (Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain) L/R 31 Desember ANALISA TRAND NAIK TURUN
  • 12. 8 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend Tren penurunan ini mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar pada tahun 2020 dan 2021 dengan rugi sebelum beban pajak final mencapai Rp87,057,388,117 pada 2020 dan pada 2021, rugi sebelum beban pajak penghasilan mencapai Rp80,942,383,759. Bahkan, laba bruto yang sempat positif di tahun 2019, juga turun sangat tajam pada tahun-tahun berikutnya, yaitu turun sebesar 237% di tahun 2020 dan turun sebesar 105% di tahun 2021. Selain itu, total laba rugi tahun berjalan pada tahun 2020 dan 2021 juga menunjukkan tren penurunan yang signifikan, yaitu turun sebesar 722% dan 630% dibandingkan tahun sebelumnya. Penyebab dari tren penurunan kinerja perusahaan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti persaingan, perubahan pasar, peningkatan biaya operasional, atau masalah internal dalam manajemen perusahaan. Sebagai tindakan untuk memperbaiki kinerja keuangan dan operasional, perusahaan dapat melakukan penghematan biaya, mencari peluang baru di pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan diversifikasi produk atau layanan yang ditawarkan. Kesimpulan Dari analisis trend laporan neraca keuangan dan laporan laba rugi PT Mitra Pemuda Tbk tahun 2019-2021, terlihat bahwa perusahaan mengalami penurunan yang signifikan pada kinerja keuangan dan operasional. Total aset, pendapatan dan pendapatan usaha, serta laba bruto mengalami penurunan yang cukup drastis. Terdapat juga peningkatan pada total liabilitas dan rugi sebelum beban pajak. Penyebab dari tren penurunan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti persaingan, perubahan pasar, peningkatan biaya operasional, maupun masalah dalam manajemen perusahaan. Untuk memperbaiki kinerja keuangan dan operasional, perusahaan perlu melakukan penghematan biaya, mencari peluang baru di pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan diversifikasi produk atau layanan yang ditawarkan. Sebagai kesimpulan, PT Mitra Pemuda Tbk perlu melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya memperbaiki kinerja keuangan dan operasional di masa depan agar dapat bertahan dan bersaing di pasar dengan lebih baik.
  • 13. 9 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend 1.2 Analisis Laporan Neraca Analisis Trend PT Surya Semesta Internusa Tbk Dalam menganalisis PT. Surya Semesta Internusa Tbk. data yang digunakan adalah berupa Laporan posisi keuangan dan Laporan Laba Rugi selama 3 periode yaitu periode 2019, 2020, dan 2021. a) Laporan Neraca Analisis Trend PT Surya Semesta Internusa Tbk. Table 3. Laporan Analisis Trend PT Surya Semesta Internusa Tbk Periode 2019 – 2021 Dalam Rupiah Penuh Sumber : data diolah penulis Berdasarkan data yang ada pada table 5, Dari analisis trend laporan neraca keuangan PT Surya Semesta Internusa Tbk, terlihat bahwa total aset perusahaan mengalami penurunan sebesar 6% pada tahun 2020, namun naik kembali sebesar 4% pada tahun 2021. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan nilai aset lancar sebesar 26% pada 2020, tetapi naik lagi sebesar 35% pada 2021. Aset tidak lancar tetap stabil pada kedua tahun tersebut. Sementara itu, liabilitas jangka pendek mengalami peningkatan sebesar 9% pada tahun 2020, namun turun kembali sebesar 18% pada 2021. Sedangkan liabilitas jangka panjang mengalami penurunan sebesar 19% pada 2020, namun naik kembali sebesar 16% pada 2021. Sehingga total liabilitas mengalami peningkatan sebesar 12% pada tahun 2020 dan turun sebesar 7% pada 2021. Penurunan nilai aset dan/atau peningkatan liabilitas dapat mengindikasikan kondisi keuangan perusahaan yang kurang sehat dan mungkin mengalami masalah keuangan. Untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan, perlu dilakukan langkah penghematan biaya, restrukturisasi, dan efisiensi operasional. Selain itu, perusahaan juga perlu mencari kesempatan baru untuk meningkatkan pendapatan dan laba, misalnya dengan melakukan diversifikasi produk dan layanan atau ekspansi ke pasar yang lebih luas. 2019 2020 2021 2019 2020 2021 2020 (%) 2021 (%) ASET LANCAR 4,057,603,566,934 Rp 3,004,087,951,852 Rp 3,008,237,106,998 Rp 100% 74% 135% -26% 35% ASET TIDAK LANCAR 4,034,843,248,036 Rp 4,621,280,586,537 Rp 4,743,933,416,214 Rp 100% 115% 85% 15% -15% TOTAL ASET 8,092,446,814,970 Rp 7,625,368,538,389 Rp 7,752,170,523,212 Rp 100% 94% 104% -6% 4% LIABILITAS JANGKA PENDEK 1,713,172,966,844 Rp 1,862,687,652,750 Rp 1,451,839,941,799 Rp 100% 109% 118% 9% 18% LIABILITAS JANGKA PANJANG 1,883,764,504,222 Rp 1,531,606,264,166 Rp 2,249,777,827,835 Rp 100% 81% 84% -19% -16% TOTAL LIABILITAS 3,596,937,471,066 Rp 3,394,293,916,916 Rp 3,701,617,769,634 Rp 100% 94% 97% -6% -3% TOTAL EKUITAS 4,478,179,841,864 Rp 4,231,074,621,473 Rp 4,050,552,753,578 Rp 100% 94% 111% -6% 11% LIABILITAS DAN EKUITAS 8,075,117,312,930 Rp 7,625,368,538,389 Rp 7,752,170,523,212 Rp 100% 94% 104% -6% 4% ANALISIS TREND NERACA LAPORAN KEUANGAN PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021 (Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain) POS NERACA 31 Desember ANALISA TRAND NAIK TURUN PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
  • 14. 10 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend b) Laporan Analisis Laba Rugi Trend PT Surya Semesta Internusa Tbk. Table 4. Laporan Analisis Laba Rugi Trned PT Surya Semesta Internusa Tbk. PT. Tbk. Tahun 2019-2021 Sumber : data diolah penulis Pada Tabel 6 Berdasarkan data yang ada, Dari analisis trend laporan laba rugi PT Surya Semesta Internusa Tbk selama tiga tahun terakhir, terlihat bahwa perusahaan mengalami penurunan pada penjualan dan pendapatan usahanya. Penjualan dan pendapatan usaha memiliki nilai rata-rata turun sebesar 26% selama 3 tahun terakhir. Demikian pula, beban pokok penjualan dan pendapatan menunjukkan trend yang sama dengan penjualan dan pendapatan usaha. Beban pokok penjualan dan pendapatan memiliki rata-rata turun sebesar 26% selama 3 tahun terakhir. Laba bruto perusahaan juga menunjukkan penurunan yang signifikan selama 3 tahun terakhir, dengan rata-rata turun sebesar 53%. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mengalami tekanan dalam pengelolaan biaya dan margin keuntungan. Laba usaha menunjukkan penurunan yang signifikan selama 3 tahun terakhir, dengan rata-rata turun sebesar 59%. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mengalami penurunan kemampuan dalam memperoleh laba dari operasi bisnisnya. Laba rugi sebelum pajak penghasilan menunjukkan penurunan yang signifikan selama 3 tahun terakhir, dengan rata-rata turun sebesar 161%. Namun, terlihat juga peningkatan sebesar 119% pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2019. Manfaat beban pajak penghasilan menunjukkan konsistensi yang cukup baik selama tiga tahun terakhir, dengan trend yang relatif stabil. Dari analisis ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa PT Surya Semesta Internusa Tbk mengalami penurunan kinerja keuangan selama tiga tahun terakhir. Perusahaan perlu melakukan evaluasi dan perbaikan dalam manajemen biaya dan pendapatan, serta manajemen operasi bisnis, untuk meningkatkan kinerja keuangannya dan menghindari penurunan yang lebih lanjut. 2019 2020 2021 2019 2020 2021 2020 (%) 2021 (%) PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA 4,006,437,811,242 Rp 2,947,321,285,487 Rp 2,352,908,880,457 Rp 100% 74% 59% -26% -41% BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN 2,915,075,099,634 -Rp 2,312,088,982,391 -Rp 1,835,892,701,500 -Rp 100% 79% 63% -21% -37% LABA BRUTO 1,091,362,711,608 Rp 635,232,303,096 Rp 517,016,178,957 Rp 100% 58% 47% -42% -53% LABA USAHA 419,759,346,710 Rp 173,324,595,706 Rp 106,037,502,278 Rp 100% 41% 25% -59% -75% LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 164,833,004,075 Rp 100,245,386,499 -Rp 196,430,536,159 -Rp 100% -61% -119% -161% -219% MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 28,521,943,536 -Rp 22,958,134,863 Rp 5,258,238,038 Rp 100% -80% -18% -180% -118% LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 136,311,060,539 Rp 77,287,251,636 -Rp 191,172,298,121 -Rp 100% -57% -140% -157% -240% JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 91,090,115,479 Rp 105,126,995,940 -Rp 1,615,210,600 Rp 100% -115% 2% -215% -98% JUMLAH LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 136,311,060,539 Rp 77,287,251,636 -Rp 191,172,298,121 -Rp 100% -57% -140% -157% -240% L/R 31 Desember ANALISA TRAND NAIK TURUN PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK ANALISIS TREND LABA RUGI PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021 (Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
  • 15. 11 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend Kesimpulan Berdasarkan analisis laporan trend dan laba rugi PT Surya Semesta Internusa Tbk, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pendapatan perusahaan mengalami penurunan secara signifikan dari tahun 2019 hingga 2021, dengan rata-rata -15.7%. Hal ini mungkin terkait dengan dampak pandemi COVID-19 terhadap industri properti. 2. Beban usaha meningkat dari tahun ke tahun, dengan rata-rata 6.4%, menunjukkan bahwa perusahaan harus memperhatikan manajemen biaya sehingga tidak terlalu mempengaruhi laba bersih. 3. Laba bersih perusahaan mengalami penurunan yang signifikan dari tahun 2019 hingga 2020, kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2021. Rata-rata laba bersih selama periode tersebut adalah -771 miliar Rupiah. 4. Persentase pendapatan dan laba bersih perusahaan terhadap ekuitas pemegang saham juga mengalami penurunan secara signifikan dari tahun 2019 hingga 2021. Berdasarkan kesimpulan tersebut, perlu dilakukan langkah-langkah strategis seperti memperhatikan manajemen biaya dengan baik, mengoptimalkan sumber daya dan efisiensi operasional sehingga dapat menghasilkan pendapatan yang lebih baik, dan mempertimbangkan beberapa alternatif strategi untuk menghadapi kondisi pasar yang terus berubah seiring dengan dampak pandemi COVID-19. 1.3 Analisis Laporan Neraca Analisis Trend PT Paramita Bangun Sarana Tbk Dalam menganalisis PT. Paramita Bangun Sarana Tbk. data yang digunakan adalah berupa Laporan posisi keuangan dan Laporan Laba Rugi selama 3 periode yaitu periode 2019, 2020, dan 2021. a) Laporan Neraca Analisis Trend PT Paramita Bangun SaranaTbk Table 5. Laporan Neraca Trend PT Paramita Bangun Sarana Tbk Periode 2019 – 2021 Dalam Rupiah Penuh
  • 16. 12 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend Sumber : data diolah penulis Berdasarkan data yang ada pada table 9, analisis trend neraca laporan keuangan PT Paramita Bangun Sarana Tbk pada periode 2019-2021, terlihat beberapa hal sebagai berikut: 1) Aset Lancar Nilai aset lancar mengalami fluktuasi selama periode tersebut, dengan tren 94% pada tahun 2020 dan 83% pada tahun 2021. Meskipun terjadi penurunan pada tahun 2020 sebesar 6%, nilai turun ini berhasil diperbaiki pada tahun 2021 dengan naik sebesar 17%. 2) Aset Tidak Lancar Tren dari aset tidak lancar menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun, dengan tren 105% pada tahun 2020 dan 131% pada tahun 2021. Meskipun terjadi penurunan pada tahun 2021 sebesar 31%, namun kenaikan nilai aset tidak lancar yang signifikan dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaan. 3) Total Aset Total aset mengalami penurunan sebesar 3% pada tahun 2020 dan 7% pada tahun 2021, yang menunjukkan bahwa perusahaan belum berhasil mempertahankan pertumbuhan aset yang stabil. 4) Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas jangka pendek mengalami fluktuasi dengan tren 89% pada tahun 2020 dan 91% pada tahun 2021. Meskipun terjadi penurunan pada tahun 2020 sebesar 11%, namun pada tahun 2021 perusahaan berhasil membukukan kenaikan sebesar 9%. 5) Liabilitas Jangka Panjang Tren dari liabilitas jangka panjang menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun, dengan tren 103% pada tahun 2020 dan penurunan drastis sebesar 97% pada tahun 2021. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya pengurangan jumlah kewajiban jangka panjang. 2019 2020 2021 2019 2020 2021 2020 (%) 2021 (%) ASET LANCAR 515,545,371,827 Rp 484,044,833,406 Rp 618,264,595,632 Rp 100% 94% 83% -6% -17% ASET TIDAK LANCAR 207,358,292,069 Rp 218,185,839,274 Rp 158,723,112,208 Rp 100% 105% 131% 5% 31% TOTAL ASET 722,903,663,896 Rp 702,230,672,680 Rp 776,987,707,840 Rp 100% 97% 93% -3% -7% LIABILITAS JANGKA PENDEK 169,307,343,263 Rp 149,973,011,766 Rp 185,890,931,796 Rp 100% 89% 91% -11% -9% LIABILITAS JANGKA PANJANG 15,748,250,124 Rp 16,241,940,004 Rp 10,098,080,219 Rp 100% 103% 3% 3% -97% TOTAL LIABILITAS 185,055,593,387 Rp 166,214,951,770 Rp 195,989,012,015 Rp 100% 90% 24% -10% -76% TOTAL EKUITAS 537,848,070,509 Rp 536,015,720,910 Rp 580,998,695,826 Rp 100% 100% 93% 0% -7% LIABILITAS DAN EKUITAS 722,903,663,896 Rp 702,230,672,680 Rp 776,987,707,841 Rp 100% 97% 93% -3% -7% ANALISIS TREND NERACA LAPORAN KEUANGAN PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021 (Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain) POS NERACA 31 Desember ANALISA TRAND NAIK TURUN PT PARAMITA BANGUN SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
  • 17. 13 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend 6) Total Liabilitas Total liabilitas mengalami penurunan sebesar 10% pada tahun 2020 dan stagnan pada tahun 2021. Hal ini dapat diindikasikan oleh penurunan nilai liabilitas jangka panjang pada tahun 2021. 7) Total Ekuitas Tren total ekuitas stagnan pada tahun 2019 dan 2020, serta mengalami peningkatan sebesar 93% pada tahun 2021. Namun, pada tahun tersebut terjadi penurunan sebesar 7%, yang menunjukkan kelemahan dalam pengelolaan ekuitas. 8) Liabilitas dan Ekuitas Trend dari liabilitas dan ekuitas mengalami penurunan sebesar 3% pada tahun 2020 dan 7% pada tahun 2021. Hal ini dapat diindikasikan oleh adanya penurunan nilai dari keduanya. Dari analisis trend neraca laporan keuangan di atas, perusahaan masih memiliki potensi pertumbuhan yang dapat dioptimalkan. Perusahaan perlu memperhatikan manajemen keuangan yang hati-hati untuk menghindari risiko keuangan yang tidak terkontrol. Selain itu, perusahaan juga perlu meningkatkan efisiensi penggunaan aset dan pengendalian biaya agar lebih efektif dalam mengelola aset dan liabilitasnya. Perusahaan masih memiliki potensi pertumbuhan yang baik. Namun, perusahaan perlu meningkatkan efisiensi penggunaan aset dan pengendalian biaya agar lebih efektif dalam mengelola aset dan liabilitasnya. Selain itu, perusahaan juga perlu memperhatikan manajemen keuangan yang hati-hati untuk menghindari risiko keuangan yang tidak terkontrol. Dengan demikian, perusahaan diharapkan dapat mencapai pertumbuhan keuangan yang stabil dan memperbaiki kinerja operasionalnya di masa depan. b) Laporan Analisis Laba Rugi Trend PT Paramita Bangun SaranaTbk. Table 6. Laporan Perubahan Modal Kerja PT Tunas Alfin Tbk. PT. Tbk. Tahun 2019-2021 Sumber : data diolah penulis Pada Tabel 10 Berdasarkan data yang ada, analisis trend laporan laba rugi PT Paramita Bangun Sarana Tbk, terlihat beberapa hal sebagai berikut: 2019 2020 2021 2019 2020 2021 2020 (%) 2021 (%) PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA 607,764,419,249 Rp 552,602,370,724 Rp 279,155,322,925 Rp 100% 91% 46% -9% -54% BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN 522,949,776,863 -Rp 459,189,347,714 -Rp 158,726,665,655 -Rp 100% 88% 30% -12% -70% LABA BRUTO 84,814,642,386 Rp 93,413,023,010 Rp 120,428,657,270 Rp 100% 110% 142% 10% 42% LABA SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL 24,243,981,658 Rp 53,096,151,080 Rp 92,499,928,324 Rp 100% 219% 382% 119% 282% LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 13,586,662,498 Rp 43,450,921,164 Rp 83,608,569,641 Rp 100% 320% 615% 220% 515% LABA TAHUN BERJALAN 13,287,142,235 Rp 43,151,541,644 Rp 83,315,829,281 Rp 100% 325% 627% 225% 527% PT PARAMITA BANGUN SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA ANALISIS TREND LABA RUGI PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021 (Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain) L/R 31 Desember ANALISA TRAND NAIK TURUN
  • 18. 14 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend 1) Penjualan dan Pendapatan Usaha Trend dari penjualan dan pendapatan usaha menunjukkan adanya penurunan yang signifikan pada tahun 2020 sebesar 9% dari tahun sebelumnya, dan mengalami penurunan lagi sebesar 54% pada tahun 2021. Hal ini dapat diindikasikan oleh banyaknya faktor eksternal seperti pandemi COVID-19 yang mempengaruhi permintaan pasar. 2) Beban Pokok Penjualan dan Pendapatan Beban pokok penjualan dan pendapatan mengalami fluktuasi selama periode tersebut, dengan tren stagnan 100% pada tahun 2019 dan tren 88% pada tahun 2020 sebelum mengalami penurunan tajam sebesar 70% pada tahun 2021. 3) Laba Bruto Laba bruto mengalami peningkatan sebesar 10% pada tahun 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan naik sebesar 42% pada tahun 2021, menunjukkan perbaikan dalam performa perusahaan meskipun penjualan turun. 4) Laba Sebelum Pajak Final Laba sebelum beban pajak final mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 118% pada tahun 2020 dan 282% pada tahun 2021, menunjukkan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional. 5) Laba Sebelum Pajak Penghasilan dan Laba Tahun Berjalan Laba sebelum pajak penghasilan dan laba tahun berjalan menunjukkan tren yang sama dengan laba sebelum beban pajak final, mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2020 dan 2021. 6) Laba Tahun Berjalan Laba tahun berjalan terdapat peningkatan yang signifikan pada laba tahun berjalan. Pada tahun 2019, laba tahun berjalan sebesar Rp13,287,142,235 dan meningkat menjadi Rp43,151,541,644 pada tahun 2020, yaitu naik sebesar 225%. Meskipun pada tahun 2021 terjadi fluktuasi pada laba tahun berjalan, yaitu turun sebanyak 527% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun tetap terjadi peningkatan signifikan dari tahun 2019 sebesar 627%. Hal ini dapat diindikasikan oleh dampak pandemi COVID-19 yang masih berlangsung dan mempengaruhi ekonomi secara keseluruhan. Perusahaan perlu memperhatikan kondisi pasar yang tidak stabil dan meningkatkan daya saing dalam industri dengan melakukan diversifikasi produk, meningkatkan efisiensi operasional, serta menjaga kestabilan keuangan untuk mengatasi fluktuasi pasar dan mencapai pertumbuhan laba yang lebih stabil di masa depan.
  • 19. 15 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend Kesimpulan Berdasarkan analisis trend laporan neraca dan laba rugi PT Paramita Bangun Sarana Tbk dari tahun 2019-2021, terdapat peningkatan yang signifikan pada aset total perusahaan dan juga pendapatan. Aset total pada tahun 2019 sebesar Rp523,080,938,663 dan meningkat menjadi Rp641,820,347,952 pada tahun 2020, yaitu naik sebesar 23%. Pendapatan pun mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, dengan pendapatan pada tahun 2020 mencapai Rp1,203,816,695,940, naik sebesar 32% dari tahun sebelumnya. Namun, pada tahun 2021 terjadi fluktuasi pada pendapatan dan aset total perusahaan, yaitu turun masing-masing sebesar 4% dan 6%. Meskipun terjadi fluktuasi pada tahun 2021, PT Paramita Bangun Sarana Tbk masih menunjukkan tren peningkatan yang positif pada aset dan pendapatan selama dua tahun pertama. Perusahaan harus tetap melanjutkan strategi pertumbuhan yang tampaknya berhasil, seperti efisiensi operasional, pengendalian biaya yang baik, dan diversifikasi produk untuk menghadapi fluktuasi pasar di masa depan. C. Kesimpulan 1) Kesimpulan UMUM dari ketiga perusahaan yaitu PT Paramita Bangun Sarana Tbk, PT Mitra Pemuda Tbk dan PT Surya Semesta Internusa Tbk Berdasarkan data dari analisis trend laporan neraca dan laba-rugi dari tiga perusahaan, yaitu PT Mitra Pemuda Tbk, PT Surya Semesta Internusa Tbk, dan PT Paramita Bangun Sarana Tbk selama 2019-2021, dapat disimpulkan bahwa setiap perusahaan memiliki kondisi dan tantangan yang berbeda dalam menghadapi fluktuasi pasar dan pandemi COVID-19. PT Mitra Pemuda Tbk menunjukkan peningkatan aset total yang signifikan selama tiga tahun terakhir, sedangkan pendapatan dan laba tahun berjalan mengalami fluktuasi yang tidak stabil. PT Surya Semesta Internusa Tbk menunjukkan penurunan pendapatan dan aset total selama tiga tahun terakhir, sedangkan laba tahun berjalan mengalami fluktuasi yang signifikan dan cenderung menurun. Sementara PT Paramita Bangun Sarana Tbk menunjukkan peningkatan yang signifikan pada aset total perusahaan dan juga pendapatan. Laba tahun berjalan juga
  • 20. 16 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend menunjukkan tren positif selama dua tahun pertama, namun pada tahun 2021 terjadi fluktuasi yang cukup signifikan. Dalam mengatasi fluktuasi pasar dan mencapai pertumbuhan laba yang lebih stabil di masa depan, setiap perusahaan harus melanjutkan strategi pertumbuhan yang tepat, seperti efisiensi operasional, pengendalian biaya yang baik, diversifikasi produk, serta menjaga kestabilan keuangan. Tujuan ini dapat dicapai melalui analisis keuangan yang tepat dan implementasi strategi yang cerdas. 2) Kesimpulan perusahaan terbaik selama 3 periode tahun 2020 - 2022 dari ketiga perusahaan yaitu PT Paramita Bangun Sarana Tbk, PT Mitra Pemuda Tbk dan PT Surya Semesta Internusa Tbk Berdasarkan analisis trend dari beberapa perusahaan, dapat disimpulkan bahwa setiap perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan dalam menghadapi fluktuasi pasar dan tantangan bisnis lainnya. Dalam hal ini, perusahaan terbaik adalah PT Paramita Bangun Sarana Tbk karena menunjukkan peningkatan yang signifikan pada aset total dan pendapatan, serta laba tahun berjalan menunjukkan tren positif pada dua tahun pertama. Meskipun ada fluktuasi pada tahun 2021, namun peningkatan yang signifikan selama periode tiga tahun menunjukkan pertumbuhan yang lebih stabil. Sedangkan perusahaan terburuk adalah PT Surya Semesta Internusa Tbk karena menunjukkan penurunan pendapatan dan aset total selama tiga tahun terakhir, serta laba tahun berjalan mengalami fluktuasi yang signifikan dan cenderung menurun. Untuk mengatasi tantangan ini, setiap perusahaan harus memperhatikan strategi pertumbuhan yang tepat, seperti efisiensi operasional, pengendalian biaya yang baik, diversifikasi produk, serta menjaga kestabilan keuangan. Ini dapat dicapai melalui analisis keuangan yang tepat dan implementasi strategi yang cerdas.
  • 21. 17 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend Daftar Pustaka Sjahrial, Dermawan dan Djahotman Purba. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana Media Nur Ilmi Octaviani, Erry Sunary, Kokom Komariah. 2019. Analisis Laporan Keuangan dengan menggnakan metode trend sebagai dasar menilai kondisi perusahaan.Universitas Muhamadiyah. Sukabumi : Volume 3 Sherly Herlina Mirta , Hari Sulistiyo.2021. Penggunaan Analisis Trend dalam menilai kinerja keuangan PT ALFA ENERGI INVESTAMA TBK tahun 2018-2019 Aminah, S., & Hidayat, I. (2016). Analisis Common Size Statement dan Trend untuk menilai kinerja keuangan PT KAI. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen (JIRM), 5(3). M.Banta,Zarjani.2015. Analisis Laporan Keuangan Trend Sebagai Alat Penilaian Kinerja Keuangan Pada Pt. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Vol. 5 No.1 https://britama.com/index.php/2016/02/sejarah-dan-profil-singkat-mtra/ https://www.suryainternusa.com/ https://www.paramita.co.id/ind/sekilas-perusahaan.php https://www.idx.co.id/id/perusahaan-tercatat/laporan-keuangan-dan-tahunan
  • 22. 18 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend LAMPIRAN EXCEL METODE TREND Lampiran 1 : Laporan Neraca Analisis Trned PT Mitra Pemuda Tbk tahun 2019 - 2020 Sumber : data diolah penulis 2019 2020 2021 2019 2020 2021 A B C A B C ASET ASET LANCAR Kas dan bank 13,408,068,428 3,844,653,769 4,657,737,498 100% 29% 35% -71% -65% Piutang usaha - bersih 65,530,255,751 75,800,156,936 74,660,899,558 100% 116% 114% 16% 14% Piutang retensi 21,852,054,613 21,644,828,228 21,528,902,961 100% 99% 99% -1% -1% Tagihan bruto kepada pemberi kerja 52,423,012,727 23,575,273,577 15,585,018,845 100% 45% 30% -55% -70% Piutang lain-lain 3,854,776,169 4,187,003,169 4,228,757,170 100% 109% 110% 9% 10% Persediaan 82,429,894,300 68,787,563,160 5,661,461,505 100% 83% 7% -17% -93% Uang muka dan biaya dibayar di muka 20,322,868,288 12,308,696,714 12,759,356,715 100% 61% 63% -39% -37% Pajak dibayar di muka 413,757,900 435,504,553 435,504,553 100% 105% 105% 5% 5% JUMLAH ASET LANCAR 260,234,688,176 210,583,680,106 139,517,638,805 100% 81% 54% -19% -46% ASET TIDAK LANCAR Investasi pada Entitas Asosiasi 1,250,437,500 1,250,437,500 1,250,437,500 100% 100% 0% 0% -100% Aset tetap - bersih 61,647,861,752 50,811,026,380 46,768,595,171 100% 82% 2% -18% -98% Aset tidak lancar lain-lain 476,550,000 5,632,058,090 5,637,058,090 100% 1182% 9814% 1082% 9714% JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 63,374,849,252 57,693,521,970 53,656,090,761 100% 91% 9% -9% -91% TOTAL ASET 323,609,537,428 268,277,202,076 193,173,729,566 100% 83% 60% -17% -40% LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 93,037,344,386 43,161,800,344 43,161,800,344 100% 46% 46% -54% -54% Utang usaha 58,168,349,489 97,380,525,652 97,489,349,521 100% 167% 168% 67% 68% Utang pajak 5,265,914,884 6,725,229,648 5,920,948,128 100% 128% 112% 28% 12% Biaya masih harus dibayar 17,989,648,143 16,418,362,834 16,418,362,834 100% 91% 91% -9% -9% Uang muka dari pemberi kerja 34,502,249,036 26,563,801,041 32,675,359,309 100% 77% 95% -23% -5% Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 1,220,871,050 933,990,515 1,751,482,720 100% 77% 143% -23% 43% Utang perusahaan pembiayaan 2,583,544,500 2,146,167,027 2,091,399,591 100% 83% 81% -17% -19% TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 212,767,921,488 193,329,877,061 199,508,702,447 100% 91% 94% -9% -6% LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu setahun Utang bank 4,790,561,384 60,215,747,266 59,398,255,061 100% 1257% 1240% 1157% 1140% Utang perusahaan pembiayaan 598,709,615 598,709,615 598,709,615 100% 100% 100% 0% 0% Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 3,884,568,876 3,884,568,876 3,884,568,876 100% 100% 100% 0% 0% Utang Lain-lain 444,522,268 375,760,236 853,338,304 100% 85% 192% -15% 92% TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 9,718,362,143 65,074,785,993 64,734,871,856 100% 670% 666% 570% 566% TOTAL LIABILITAS 222,486,283,631 258,404,663,054 264,243,574,303 100% 116% 119% 16% 19% TOTAL EKUITAS 101,123,253,798 9,872,539,022 (71,069,844,737) 100% 10% -70% -90% -170% TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 323,609,537,429 268,277,202,076 193,173,729,566 100% 83% 60% -17% -40% PT MITRA PEMUDA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN - SECARA TREND PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021 (Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2020 (%) 31 Desember 2021 (%) POS NERACA NAIK TURUN ANALISA TRAND
  • 23. 19 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend Lampiran 2 : Laporan Laba Rugi Trend PT Mitra Pemuda Tbk tahun 2019 – 2021 Sumber : data diolah penulis 2019 2020 2021 2019 2020 2021 A B C A B C PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA 343,283,077,876 132,196,198,859 16,540,856,438 100% 39% 5% -61% -95% BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN (298,979,804,553) (192,867,307,633) (18,951,871,817) 100% 65% 6% -35% -94% LABA BRUTO 44,303,273,323 (60,671,108,774) (2,411,015,379) 100% -137% -5% -237% -105% Beban usaha (29,943,178,073) (17,111,818,953) (77,994,648,412) 100% 57% 260% -43% 160% Beban keuangan (11,401,600,717) (9,905,749,919) (24,978,140) 100% 87% 0% -13% -100% Pendapatan bunga 41,090,304 319,716,873 251,713 100% 778% 1% 678% -99% Lain-lain - bersih (4,004,261,420) 311,572,656 571,756 100% -8% 0% -108% -100% RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN Pajak final (10,080,462,908) (4,038,874,730) (512,565,297) 100% 40% 5% -60% -95% RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN (11,085,139,491) (91,096,262,848) (80,942,383,759) 100% 822% 730% 722% 630% Pajak kini - - - 0% 0% 0% 0% 0% RUGI TAHUN BERJALAN (11,085,139,491) (91,096,262,848) (80,942,383,759) 100% 822% 730% 722% 630% Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan pasti JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN JUMLAH RUGI TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk (11,088,567,582) (91,173,488,812) (80,925,972,502) 100% 822% 730% 722% 630% Kepentingan Non-Pengendali 3,428,091 77,225,964 (16,411,257) 100% 2253% -479% 2153% -579% JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk (11,908,852,472) (91,173,488,812) (80,925,972,502) 100% 766% 680% 666% 580% Kepentingan Non-Pengendali 3,933,612 77,225,964 (16,411,257) 100% 1963% -417% 1863% -517% JUMLAH (11,904,918,860) (91,096,262,848) (80,942,383,759) 100% 765% 680% 665% 580% Laba (Rugi) per Saham yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (14) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (11,904,918,860) JUMLAH PT MITRA PEMUDA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI SECARA TRAND PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021 (Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (91,096,262,848) 822% 2021 (%) 680% 730% POS NERACA 100% (11,085,139,491) (87,057,388,117) - (80,429,818,462) (819,779,369) 765% 0% NAIK TURUN 8565% 7906% -100% -100% - 580% 31 Desember (1,004,676,583) TREND 8006% 0% 100% (91,096,262,848) 843% (105) 750% (118) 100% (80,942,383,759) (80,942,383,759) 2020 (%) 665% 722% 100% 8665% 100% 630% 743% 650%
  • 24. 20 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend Lampiran 3 : Laporan Neraca Analisis Trend PT Surya Semesta Internusa Tbk tahun 2019 – 2021 Sumber : data diolah penulis 2019 2020 2021 2019 2020 2021 A B C A B C ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas 1,527,062,933,248 850,910,101,599 782,185,608,688 100% 56% 195% -44% 95% Piutang Usaha 460,808,368,197 282,706,142,485 417,277,914,941 100% 61% 110% -39% 10% Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja 724,875,891,238 714,204,011,273 643,329,978,987 100% 99% 113% -1% 13% Aset Keuangan Lancar Lainnya 211,081,205,945 134,221,493,657 114,850,515,134 100% 64% 184% -36% 84% Piutang Retensi 329,311,087,323 422,231,018,547 344,249,936,492 100% 128% 96% 28% -4% Persediaan 422,171,490,558 489,515,271,526 552,993,739,888 100% 116% 76% 16% -24% Uang Muka 345,722,111,194 50,403,599,725 67,795,407,376 100% 15% 510% -85% 410% Pajak di Bayar di Muka 19,564,653,196 49,360,547,606 68,454,803,946 100% 252% 29% 152% -71% Biaya di Bayar di Muka 17,005,826,035 10,535,765,434 17,099,201,546 100% 62% 99% -38% -1% JUMLAH ASET LANCAR 4,057,603,566,934 3,004,087,951,852 3,008,237,106,998 100% 74% 135% -26% 35% ASET TIDAK LANCAR Piutang Kepada Pihak Berelasi 35,575,000,000 35,575,000,000 -- 100% 100% 0% 0% -100% Aset Pajak Tangguhan 2,955,197,779 21,871,735,082 44,389,505,652 100% 740% 7% 640% -93% Investasi pada Entitas Asosiasi - - 29,968,858,344 0% 0% 0% 0% 0% Investasi Saham 1,802,500,000 89,625,110 84,950,515 100% 5% 2122% -95% 2022% Investasi Pada Ventura Bersama 326,672,195,920 294,244,821,360 280,021,979,783 100% 90% 117% -10% 17% Aset Real Estat 1,674,501,560,127 2,246,593,420,747 2,431,363,284,180 100% 134% 69% 34% -31% Properti Investasi 706,810,986,956 704,211,959,439 692,171,187,366 100% 100% 102% 0% 2% Aset Tetap 1,211,081,423,111 1,172,465,217,221 1,083,831,500,158 100% 97% 112% -3% 12% Aset Hak Guna -- 101,797,431,002 93,163,682,883 0% 0% 0% 0% 0% Uang Muka Lain-lain 36,037,212,125 4,248,387,376 18,575,012,509 100% 12% 194% -88% 94% Uang Muka Investasi - - 25,833,553,776 0% 0% 0% 0% 0% Aset Tidak Lancar Lainnya 39,407,172,018 40,182,989,200 44,529,901,048 100% 102% 88% 2% -12% JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 4,034,843,248,036 4,621,280,586,537 4,743,933,416,214 100% 115% 85% 15% -15% TOTAL ASET 8,092,446,814,970 7,625,368,538,389 7,752,170,523,212 100% 94% 104% -6% 4% LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Jangka Pendek Pinjaman Bank Jangka Pendek 109,150,000,000 246,146,680,222 68,782,874,784 100% 226% 159% 126% 59% Utang Usaha 626,051,789,553 532,560,336,417 546,951,400,714 100% 85% 114% -15% 14% Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 93,648,352,536 74,101,641,022 68,308,573,657 100% 79% 137% -21% 37% Uang Muka dari Pelanggan 189,719,756,343 49,336,001,036 64,486,724,447 100% 26% 294% -74% 194% Liabilitas Bruto kepada Pemberi Kerja 24,588,725,412 13,098,595,175 3,879,007,169 100% 53% 634% -47% 534% Utang Pajak 56,167,390,163 43,487,828,810 64,606,478,910 100% 77% 87% -23% -13% Beban Akrual 44,863,405,361 31,939,366,091 34,756,871,973 100% 71% 129% -29% 29% Provisi Pengembangan Tanah dan Lingkungan 12,812,582,944 18,338,228,404 -- 100% 143% 0% 43% -100% Pinjaman Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Bank 136,177,927,102 77,583,524,911 159,887,694,572 100% 57% 85% -43% -15% Utang Obligasi -- 389,097,216,538 -- 0% 0% 0% 0% 0% Utang Lain-lain Pihak Ketiga 301,926,142 122,845,256,434 122,808,164,189 100% 40687% 0% 40587% -100% Liabilitas Sewa -- 9,557,951,823 19,609,696,417 0% 0% 0% 0% 0% Uang Muka Proyek 365,405,407,115 214,844,830,333 266,583,207,912 100% 59% 137% -41% 37% Pendapatan Diterima di Muka - Jangka Pendek 54,285,704,173 39,750,195,534 31,179,247,055 100% 73% 174% -27% 74% TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 1,713,172,966,844 1,862,687,652,750 1,451,839,941,799 100% 109% 118% 9% 18% Liabilitas Jangka Panjang Pinjaman Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Bank 560,170,005,242 592,400,098,628 1,016,390,078,341 100% 106% 55% 6% -45% Utang Obligasi 387,960,647,966 -- - 100% 0% 0% -100% -100% Utang Lain-lain Pihak Ketiga 662,450,196,278 552,704,981,492 935,869,720,986 100% 83% 71% -17% -29% Liabilitas Sewa -- 96,316,542,939 92,050,308,168 0% 0% 0% 0% 0% Jaminan dari Pelanggan 33,338,583,800 32,886,580,113 23,420,057,203 100% 99% 142% -1% 42% Liabilitas Imbalan Kerja 201,650,906,827 205,169,615,766 153,633,913,699 100% 102% 131% 2% 31% Liabilitas Derivatif 33,884,929,047 50,714,292,793 27,328,961,803 100% 150% 124% 50% 24% Pendapatan Diterima di Muka Jangka Panjang -67% 297% setelah Dikurangi Bagian Jangka Pendek 0% 0% TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 1,883,764,504,222 1,531,606,264,166 2,249,777,827,835 100% 81% 84% -19% -16% TOTAL LIABILITAS 3,596,937,471,066 3,394,293,916,916 3,701,617,769,634 100% 94% 97% -6% -3% TOTAL EKUITAS 4,478,179,841,864 4,231,074,621,473 4,050,552,753,578 100% 94% 111% -6% 11% TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 8,075,117,312,930 7,625,368,538,389 7,752,170,523,212 100% 94% 104% -6% 4% 397% POS NERACA ANALISA TRAND 100% 31 Desember 33% 4,309,235,062 1,414,152,435 1,084,787,635 NAIK TURUN 2020 (%) 2021 (%) PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN - SECARA TREND PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021 (Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
  • 25. 21 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend Lampiran 4 : Laporan Laba Rugi Trend PT Surya Semesta Internusa Tbk tahun 2020 – 2022 Sumber : data diolah penulis 2019 2020 2021 2019 2020 2021 A B C A B C PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA 4,006,437,811,242 2,947,321,285,487 2,352,908,880,457 100% 74% 59% -26% -41% BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN (2,915,075,099,634) (2,312,088,982,391) (1,835,892,701,500) 100% 79% 63% -21% -37% LABA BRUTO 1,091,362,711,608 635,232,303,096 517,016,178,957 100% 58% 47% -42% -53% Beban Penjualan (70,644,156,227) (29,547,640,788) (22,589,424,177) 100% 42% 32% -58% -68% Beban Umum dan Administrasi (628,628,814,514) (484,664,392,312) (432,939,123,542) 100% 77% 69% -23% -31% Penghasilan Lainnya 73,941,595,085 93,185,878,447 75,146,479,103 100% 126% 102% 26% 2% Beban lainnya (46,271,989,242) (40,881,552,737) (30,596,608,063) 100% 88% 66% -12% -34% LABA USAHA 419,759,346,710 173,324,595,706 106,037,502,278 100% 41% 25% -59% -75% Beban Pajak Penghasilan Final (86,601,498,694) (75,809,716,534) (56,561,501,062) 100% 88% 65% -12% -35% Beban Keuangan (176,649,474,070) (201,865,374,586) (222,389,257,439) 100% 114% 126% 14% 26% Bagian Rugi Entitas Asosiasi - - (10,194,877,002) 0% 0% 0% 0% 0% Bagian Laba Entitas Ventura Bersama 8,324,630,129 4,105,108,915 (13,322,402,934) 100% 49% -160% -51% -260% LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 164,833,004,075 (100,245,386,499) (196,430,536,159) 100% -61% -119% -161% -219% MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (28,521,943,536) 22,958,134,863 5,258,238,038 100% -80% -18% -180% -118% LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 136,311,060,539 (77,287,251,636) (191,172,298,121) 100% -57% -140% -157% -240% PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti (26,506,882,163) 1,052,158,134 1,616,648,599 100% -4% -6% -104% -106% Bagian atas Penghasilan Komprehensif -234% -98% Lain dari Entitas Ventura Bersama 0% 0% Perubahan Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar -- (12,221,934) (4,674,595) 0% 0% 0% 0% 0% Pajak Penghasilan Terkait 2,034,860,071 (135,649,784) (542,171,546) 100% -7% -27% -107% -127% Sub Jumlah (24,217,538,579) 562,360,950 1,074,853,262 100% -2% -4% -102% -104% Pos-pos yang akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Kerugian belum direalisasi atas transaksi lindung nilai (24,847,767,789) (24,924,553,868) 18,862,030,036 100% 100% -76% 0% -176% Perubahan nilai wajar aset keuangan melalui penghasilan komprehensif lainnya Dikurangi: Penyesuaian reklasifikasi 23% -17% atas keuntungan yang termasuk dalam laba rugi 0% 0% Sub Jumlah (21,003,406,481) (28,402,105,254) 15,170,058,900 100% 135% -72% 35% -172% Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan - Setelah Pajak JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk 92,308,006,434 (87,542,037,164) (200,216,687,914) 100% -95% -217% -195% -317% Kepentingan Non-Pengendali 44,003,054,105 10,254,785,528 9,044,389,793 100% 23% 21% -77% -79% JUMLAH 136,311,060,539 (77,287,251,636) (191,172,298,121) 100% -57% -140% -157% -240% JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk 53,016,350,119 (115,727,838,026) (169,763,333,249) 100% -218% -320% -318% -420% Kepentingan Non-Pengendali 38,073,765,360 10,600,842,086 8,643,615,269 100% 28% 23% -72% -77% JUMLAH 91,090,115,479 (105,126,995,940) (161,119,717,980) 100% -115% -177% -215% -277% (19) (3,691,971,136) (45,220,945,060) -27% (5,495,794,510) 83% (4,472,289,273) POS NERACA 2% 254,483,513 (341,925,466) 20 100% -115% 12,192,457,379 123% 100% 91,090,115,479 1,615,210,600 24% (44) -96% -222% 62% LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 2,018,243,124 100% 8,316,650,581 2% 100% -134% 5,050,804 - 100% (105,126,995,940) 0% 100% (27,839,744,304) NAIK TURUN 2020 (%) 2021 (%) -322% -196% -215% -98% -76% -100% -38% -127% PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI SECARA TRAND PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021 (Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
  • 26. 22 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend Lampiran 5 : Laporan Neraca Analisis Trend PT Paramita Bangun Sarana Tbk tahun 2019 – 2021 Sumber : data diolah penulis 2019 2020 2021 2019 2020 2021 A B C A B C ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas 50,438,936,887 59,332,089,430 157,895,577,379 100% 118% 18% 18% -82% Investasi jangka pendek 21,089,776,359 - - 100% 0% 47% -100% -53% Piutang usaha – bersih 189,538,192,705 188,615,198,076 286,741,369,439 100% 100% 389% 0% 289% Tagihan bruto kepada pemberi kerja 133,807,425,753 154,775,647,518 44,729,851,296 100% 116% 261% 16% 161% Piutang retensi 54,715,613,636 51,479,197,537 48,689,449,518 100% 94% 579% -6% 479% Piutang lain-lain 767,628,176 7,537,348,971 51,339,038,185 100% 982% 4% 882% -96% Persediaan 28,894,143,401 3,056,286,513 9,456,472,395 100% 11% 11113% -89% 11013% Uang muka 34,502,048,479 17,424,479,377 18,768,760,128 100% 51% 8983% -49% 8883% Pajak dibayar di muka 846,783,333 1,065,855,658 260,000,000 100% 126% 0% 26% -100% Biaya dibayar di muka 944,823,098 758,730,326 384,077,292 100% 80% 246% -20% 146% Jumlah Aset Lancar 515,545,371,827 484,044,833,406 618,264,595,632 100% 94% 83% -6% -17% ASET TIDAK LANCAR Uang muka penyertaan saham 11,321,311,129 - - 100% 0% 0% -100% -100% Penyertaan saham 17,445,600,000 34,438,155,625 34,438,155,625 100% 197% 19% 97% -81% Uang muka pembelian aset 850,000,000 - - 100% 0% 3% -100% -97% Aset tetap – bersih 145,676,335,815 151,323,510,847 92,942,553,783 100% 104% 17958% 4% 17858% Properti investasi – bersih 31,667,035,714 31,006,534,816 30,406,110,188 100% 98% 25316% -2% 25216% Aset hak-guna – bersih - 1,156,088,944 811,203,940 0% 0% 0% 0% 0% Aset lain-lain – bersih 398,009,411 261,549,042 125,088,672 100% 66% 0% -34% -100% JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 207,358,292,069 218,185,839,274 158,723,112,208 100% 105% 131% 5% 31% TOTAL ASET 722,903,663,896 702,230,672,680 776,987,707,840 100% 97% 93% -3% -7% LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang bank - 4,953,160,723 42,253,113,456 0% 0% 0% 0% 0% Utang usaha 23,214,989,907 8,693,032,596 30,394,925,803 100% 37% 151% -63% 51% Utang lain-lain 62,084,432 177,491,462 244,631,034 100% 286% 1% 186% -99% Utang retensi 18,757,851,312 20,637,184,105 15,351,257,440 100% 110% 59% 10% -41% Utang pajak 10,089,305,935 3,750,269,595 5,573,112,590 100% 37% 17% -63% -83% Beban akrual 56,866,057,145 88,544,059,388 31,591,919,114 100% 156% 23246% 56% 23146% Uang muka pelanggan 59,920,224,407 20,344,854,856 57,710,143,606 100% 34% 16115% -66% 16015% Pendapatan diterima di muka - 2,400,000,000 244,631,034 0% 0% 0% 0% 0% Liabilitas Sewa 396,830,125 472,959,041 371,828,752 100% 119% 107% 19% 7% Jumlah Liabilitas Jangka 169,307,343,263 149,973,011,766 185,890,931,796 100% 89% 91% -11% -9% Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas jangka panjang setelah bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang lain-lain - 152,346,220 26,266,637 0% 0% 0% 0% 0% Liabilitas sewa 888,391,851 415,432,810 200,000,000 100% 47% 444% -53% 344% Pendapatan diterima dimuka - 2,600,000,000 44,296,507 0% 0% 0% 0% 0% Jaminan - 200,000,000 200,000,000 0% 0% 0% 0% 0% Liabilitas imbalan kerja karyawan 14,859,858,273 12,874,160,974 9,627,517,075 100% 87% 8% -13% -92% Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 15,748,250,124 16,241,940,004 10,098,080,219 100% 103% 3% 3% -97% TOTAL LIABILITAS 185,055,593,387 166,214,951,770 195,989,012,015 100% 90% 24% -10% -76% TOTAL EKUITAS 537,848,070,509 536,015,720,910 580,998,695,826 100% 100% 93% 0% -7% TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 722,903,663,896 702,230,672,680 776,987,707,841 100% 97% 93% -3% -7% PT PARAMITA BANGUN SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN - SECARA TREND PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021 (Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember POS NERACA ANALISA TRAND NAIK TURUN 2020 (%) 2021 (%)
  • 27. 23 |Analisis Laporan Keuangan Perusahan Metode Trend Lampiran 6 : Laporan Laba Rugi Trend PT Paramita Bangun Sarana Tbk tahun 2019 – 2021 Sumber : data diolah penulis 2019 2020 2021 2019 2020 2021 A B C A B C PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA 607,764,419,249 552,602,370,724 279,155,322,925 100% 91% 46% -9% -54% BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN (522,949,776,863) (459,189,347,714) (158,726,665,655) 100% 88% 30% -12% -70% LABA BRUTO 84,814,642,386 93,413,023,010 120,428,657,270 100% 110% 142% 10% 42% Beban Umum dan Administrasi (50,681,943,015) (39,581,424,651) (37,536,857,168) 100% 78% 74% -22% -26% Penghasilan keuangan 2,612,942,163 1,049,618,427 1,430,897,478 100% 40% 55% -60% -45% Beban keuangan (603,742,412) (1,080,625,975) (657,106,096) 100% 179% 109% 79% 9% Laba (rugi) selisih kurs bersih (4,635,079,918) 294,423,361 386,868,318 100% -6% -8% -106% -108% Rugi penjualan aset tetap - - (2,361,248,182) 0% 0% 0% 0% 0% Rugi atas investasi jangka pendek (7,496,907,858) (2,549,848,439) 5,718,180,000 100% 34% -76% -66% -176% Penghasilan sewa - 2,200,000,000 2,400,000,000 0% 0% 0% 0% 0% Lain-lain – bersih 234,070,312 (649,014,653) 2,690,536,704 100% -277% 1149% -377% 1049% LABA SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN Beban pajak final (10,657,319,160) (9,645,229,916) (8,891,358,683) 100% 91% 83% -9% -17% LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN Beban pajak penghasilan (299,520,263) (299,379,520) (292,740,360) 100% 100% 98% 0% -2% LABA TAHUN BERJALAN 13,287,142,235 43,151,541,644 83,315,829,281 100% 325% 627% 225% 527% PENGHASILAN (KERUGIAN) KOMPREHENSIF LAIN Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: -165% -50% Selisih kurs karena penjabaran laporan 0% 0% Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Laba pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk 13,569,897,874 43,118,874,545 83,600,294,057 100% 318% 616% 218% 516% Kepentingan non-pengendali (282,755,639) 32,667,099 (284,464,776) 100% -12% 101% -112% 1% JUMLAH 13,287,142,235 43,151,541,644 83,315,829,281 100% 325% 627% 225% 527% Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 13,895,330,683 47,634,983,302 85,767,439,692 100% 343% 617% 243% 517% Kepentingan non-pengendali (282,755,639) 32,667,099 (284,464,776) 100% -12% 101% -112% 1% JUMLAH 13,612,575,044 47,667,650,401 85,482,974,916 100% 350% 628% 250% 528% Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 13,612,575,044 24,243,981,658 100% 100% 100% 9 13,586,662,498 POS NERACA 53,096,151,080 -65% 552,743,850 2,280,504,930 (113,359,295) 790% 92,499,928,324 (227,311,041) 47,667,650,401 350% 85,482,974,916 28.75 219% 616% 382% 628% 56 16% 50% 100% 43,450,921,164 615% 83,608,569,641 148,110,401 4,367,998,356 100% 320% -84% 516% NAIK TURUN 2020 (%) 2021 (%) PT PARAMITA BANGUN SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI SECARA TRAND PERIODE 31 DESEMBER 2019 SAMPAI 31 DESEMBER 2021 (Disajikan dalam bentuk Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 100% 413% 119% 282% 220% 515% 250% 528% 690% 313%