1. SI KABUL
Koperasi Sekolah Bagus dan Halal (Si Kabul)
Solusi Pengembangan Pendidikan ekonomi syariah, Koperasi
dan Kewirausahaan menuju
Indonesia Kiblat Ekonomi Syariah Dunia
“Gampang, Terampil, Menyenangkan”
2. Rumusan Masalah??
1. Mengapa ekonomi syariah kurang di minati
di masyarakat indonesia?
2. Bagaimana menciptakan pemahaman dan
mengedukasi masyarakat terhadap ekonomi syariah?
6. 1. Perkembangan ekonomi syariah di
dunia
11
10,5
0%
2%
4%
6%
8%
10%
12%
14%
13,1
11
10,5
8,4
4,8 4,8 4,6 4,5
2,2
2
Sumber : Islampos.com
10 besar Negara berpenduduk Muslim Dunia
8. 2. Minimnya pemahaman masyarakat
63 %37 %
Menegtahui
Tidak
Menegetahui
Pengetahuan terhadap
adanya bank syariah
Sumber : Penelitian universitas Andalas di Padang,
tahun 2009
62 %
22 %
16 %
Menolak
Menerima
Ragu - Ragu
Respon Masyarakat
terhadap Bunga
Sumber : Laporan BI di jawa barat, 2007
9. Bagaimana Ekonomi syariah Indonesia?
(+)Sepanjang 2008-2012 aset meningkat 40 %
(-)Pangsa pasar belum mencapai target
5%, ketinggalan dari bank konvensional
10. 3. Potensi Sekolah dan Dampak
Pendidikan terhadap pemahaman.
SMA,
SMK,
MA,
18.317
PESANTRENSMP,
MT,PESANTREN
28.777
SD, MA,PESANTREN
144.228
Pengetahuan
Kebiasaan
Pola Pikir
Pendidikan
Sumber : kemendikbud, 2011
Pengaruh
dan tujuan pendidikan
Jumlah sekolah di
Indonesia
11. Teori yang digunakan
Ekonomi
Syariah
Koperasi
Kewirausahaan
Tanpa Riba, Zakat,
Menjauhi Haram,
& Prinsip Bagi Hasil
Bersifat sukarela dan terbuka,
Pengelolaan demokratis,
Kemandirian, Pendidikan
perkoperasian
Semangat, sabar,
Jeli melihat peluang,
tidak takut gagal,optimis
14. Dukungan Pemerintah
• Regulasi Pemerintah
UU No 21/2008 tentang Perbankan Syariah dan UU No 19 Tahun 2008
tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No 3 Tahun 2006
kelembagaan ekonomi syariah secara yuridis
•Program Pemberdayaan
KUR dan program perlindungan sosial serta terus melakukan koordinasi dan
komunikasi dengan para pemangku kepentingan baik dengan BI, OJK, Baznas,
MUI, maupun organisasi lain
15. Apa itu Si Kabul ?
Si Kabul adalah Sebuah Koperasi Siswa dimana menjadi pusat
penanaman nilai-nilai berbasis ekonomi syariah, koperasi dan
kewirausahaan di sekolah. Siswa diajarkan untuk menjadi bagian dan
aktif didalam menerapkan 3 konsep tersebut.
1.Sekolah Umum ( SD,SMP, SMA serta SMK)
2.Sekolah Agama islam (Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah dan
Pesantren)
Dimana Si-Kabul diterapkan?
16. Layanan :
1. Toko Sekolah
2.Tabungan
3. Pinjaman
4. Infak danSedekah
Manfaat:
1.Beasiswa Sekolah
2.Sumbangan Sekolah
3. Bagi Hasil Anggota
4. Program
kewirausahaan dan
kunjungan instansi
syariah.
Bagaimana si kabul bekerja
18. Bagaimana menerapkan si Kabul
Kebijakan
Pengajuan
sekolah
Pelatihan
SosialisasiPendirianPelaksanaan
Pengawasan
19. Kesimpulan
1. Masih Rendahnya pemahaman (literasi) masyarakat terhadap ekonomi
syariah sebesar 30 persen. Padahal potensi Indonesia berpenduduk 83
persen muslim bisa menjadi kiblat ekonomi syariah didunia.
2. Si Kabul adalah Sebuah Koperasi Siswa dimana menjadi pusat
penanaman nilai-nilai berbasis ekonomi syariah, koperasi dan
kewirausahaan di sekolah. Adapun layanannya berupa Toko Sekolah,
Tabungan, Pinjaman dan Infak dan Sedekah
3. Sekolah - sekolah program Si Kabul dapat segera dilaksanakan dan
menjadi solusi bagi perkembangan dan pemahaman mengenai
ekonomi syariah di Indonesia mulai sejak dini.