Teks tersebut membahas pentingnya literasi TIK di era revolusi industri 4.0 untuk menghadapi perubahan zaman digital. Literasi TIK terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki pendidik dan peserta didik agar tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi. Teks ini juga menjelaskan berbagai kategori dan keterampilan literasi TIK yang perlu dikembangkan.
1. Nama : Rahmat
Kelas : 1B
Prodi : PGSD
Dr. Nur Agus Salim, M.Pd
Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK)
2. 1. Informasi menjadi sangat penting karena dapat
memberdayakan dan meningkatkan kualitas kehidupan
individu.
2. Masyarakat informasi dapat terbentuk karena berkat
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
yang merupakan faktor pendorong utama di mana jarak
tidak lagi menjadi penghambat dalam pertukaran
informasi.
3. TIK memungkinkan pengiriman data bersifat real time
artinya dapat berlangsung sangat cepat dalam jarak yang
jauh sekalipun.
3. Ciri-ciri Masyarakat
Informasi
• Kebutuhan yang tinggi terhadap informasi di semua lini kehidupan masyarakat, organisasi atau institusi
pemerintah maupun swasta.
• Masyarakat yang sadar akan pentingnya informasi dan mengelola informasi dengan baik.
• Pemanfaatan TIK secara luas di berbagai bidang bisnis, pendidikan, pertanian, pemerintahan, sosial, dan
lain-lain.
• Membuat informasi menjadi komoditas yang bernilai ekonomi.
• Akses dan distribusi informasi dilakukan secara elektronik daripada versi cetak.
• Transformasi layanan dari manual ke dalam bentuk elektronik (e-Services).
• Terjadi pergeseran sektor ekonomi dari produksi barang menjadi layanan jasa yang membutuhkan keahlian
tinggi.
• Persaingan yang semakin ketat dan bersifat gobal.
4. Menurut Damanik (2012), terdapat
beberapa faktor penting untuk
mewujudkan masyarakat informasi,
diantaranya :
• Masyarakat yang tidak buta huruf
• Keterampilan memanfaatkan komputer
• Infrastruktur telekomunikasi
• Minat baca yang tinggi
• Sistem perpustakaan yang mendukung
5. Menurut UNESCO (2016), literasi TIK
adalah kemampuan untuk mengetahui
bagaimana menggunakan dan
mengoperasikan TIK (UNESCO, 2016).
Sedangkan literasi TIK secara sederhana
merupakan keterampilan untuk
memanfaatkan TIK secara optimal untuk
mencari, mengolah, menyimpan dan
mendistribusikan informasi (Simarmata,
2006).
Literasi TIK dalam konteks
Pendidikan
6. Kategori Literasi TIK
Literasi perangkat keras ; Literasi perangkat
keras mengacu pada serangkaian operasi dasar
yang perlu Anda ketahui untuk menggunakan
komputer seperti Personal Computer (PC) atau
Laptop, atau mungkin kombinasi perangkat
genggam secara efisien.
Literasi perangkat lunak ; Literasi perangkat
lunak mengacu pada serangkaian prosedur dan
instruksi untuk tujuan umum yang “tidak terlihat”
yang dibutuhkan oleh komputer atau perangkat
keras telekomunikasi untuk menjalankan
fungsinya dengan baik.
Literasi aplikasi ; Literasi aplikasi mengacu pada
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
menggunakan berbagai paket perangkat lunak.
7. ● Menurut Irvin (2007), terdapat 7
(tujuh) keterampilan TIK yang
harus dimiliki baik oleh pendidik
maupun peserta didik yaitu terdiri
dari kecakapan mendefinisikan
(define), mengakses (access),
mengelola (manage),
mengintegrasikan (integrate),
mengevaluasi (evaluate),
menciptakan (create) dan
mengkomunikasikan
(communicate).
8. Era revolusi industri 4.0 telah mendorong berbagai perubahan di berbagai sektor kehidupan
termasuk sektor pendidikan. Kehadiran teknologi digital menawarkan peluang dan tantangan
untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang diselenggarakan sehingga tujuan
pendidikan dapat tercapai. Harapannya proses pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan
pula hasil belajar dan mutu individu peserta didiknya. Oleh karena itu untuk menghadapi industri
4.0, literasi TIK merupakan hal yang tidak bisa dihindari lagi, mau tidak mau, baik individu
maupun organisasi agar tidak terlindas dengan perubahan jaman. Pendidik dan peserta didik
tidak cukup hanya memiliki literasi dasar seperti membaca, menulis dan berhitung untuk dapat
bertahan di era digital ini. Literasi TIK yang terdiri dari dimensi pengetahuan, keterampilan dan
sikap harus dimiliki dan dibangun dari fase kesadaran hingga refleksi kritis terhadap penggunaan
TIK.
Penutup (Kesimpulan)