Korupsi terjadi dalam pengadaan 656 bus di DKI Jakarta senilai Rp53 miliar. Pelakunya adalah Kepala Dinas Perhubungan DKI Rustam Effendy yang memisahkan pengadaan bus ke paket-paket untuk menaikkan harga padahal busnya bekas. Kasus ini masih dalam proses pengadilan.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Korupsi di DKI
1.
2. PENGERTIAN KORUPSI
Korupsi adalah penyelewengan atau penggelapan untuk
keuntungan pribadi atau orang lain. (Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia)
3. KASUS PENGADAAN BUS DI DISHUB DKI
- Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Warga Kota Jakarta (Fakta)
menyebut dugaan korupsi pengadaan 656 bus gandeng, bus besar, dan
bus sedang dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencapai angka
Rp 53,476 miliar. Menurut Ketua Fakta Azas Tigor Nainggolan, angka itu
didapat setelah menghitung ulang paket pengadaan bus itu. Hal ini
dilakukan dalam lelang yang dilakukan dalam pengadaan bus itu.
Diduga bahwa tim panitia lelang pada Dinas Perhubungan Provinsi DKI
Jakarta sengaja memisahkan pengadaan masing-masing jenis bus itu
ke dalam beberapa paket, dengan harga berbeda pula di tiap-tiap paket
pengadaan Padahal, bus yang dibeli adalah bus bekas. Alhasil, lanjut
dia, terdapat selisih harga cukup lumayan jika digabungkan. Kasus ini
masih ditangani KPK dan masih dalam proses pengadilan.
4. Bentuk Korupsi : Pengadaan
Pelaku : Rustam Effendy Sidabutar (Ketua DisHub)
Jumlah Uang yang dikorupsi : Rp 53,476 miliar
Tindakan Aparat : Masih dalam proses persidangan
Akibat yang ditimbulkan :
- Pemerintah rugi membeli bus-bus yang dikira baru tapi sebenarnya bekas
- Operasi Bus Trans Jakarta terhambat
5. Bentuk Korupsi : Mark Up Memperbesar harga
Pelaku: Andi Malarangeng
Jumlah uang yang di korupsi : Ratusan Milliar Rupiah
Tindakan Aparat : Masih dalam proses persidangan
Akibat yang ditimbulkan dari korupsi tersebut bagi
masyarakat dan negara:
Negara
Mengalami kerugian
Masyarakat
- Tidak ada manfaatnya untuk masyarakat, dan sport
centre tersebut tidak dipakai masyarakat.
6. Bentuk Korupsi : Penyuapan
Pelaku : Anas Urbaningrum
Jumlah uang yang di korupsi : 2,2 Milyar
Rupiah
Tindakan Aparat : Sudah ditahan KPK dan
diancam 20 tahun penjara dalam persidangan
Dampak bagi negara:
- Merugikan uang negara
- Masyarakat merasa dirugikan
7.
Seharusnya mereka tidak melakukan hal
tersebut karena selain merugikan negara, tetapi
juga merugikan masyarakat. Masyarakat juga
tidak dapat menikmati fasilitas-fasilitas yang
telah dikorupsi tersebut, padahal sebenarnya
fasilitas-fasilitas tersebut sangat bermanfaat
bagi masyarakat.
8.
Menurut kami seharusnya para koruptor ini
harus diberi hukuman tegas. Maximum
hukuman mati, dan hukuman seumur hidup
sudah sangat pantas bagi mereka. Jika korupsi
sudah diberentas, maka pengadaan