SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Disusun untuk memenuhi tugas SITK
Disusun oleh : Buldani
Latar belakang
 Dibutuhkannya informasi yang handal, tepat, cepat dan
terbarukan (up to date) untuk mendukung proses
pengambilan keputusan dan penetapan kebijakan secara
tepat.
 RS mengalami kesulitan dalam pengelolaan informasi baik
untuk kebutuhan internal maupun eksternal.
 Perlu diupayakan peningkatan pengelolaan informasi yang
efisien, cepat, mudah, akurat, murah, aman, terpadu dan
akuntabel.
 Pesatnya kemajuan teknologi, maka RS dituntut untuk
mampu melakukan berbagai penyesuaian dan perubahan.
 Tidak semua RS memiliki kemampuan menyiapkan SITK
yang handal.
Strategi suatu simrs dapat berasil
 Harus selaras dengan fungsi, visi, misi dan
strategi organisasi.
 Harus selaras dengan bisnis utama (core
bussines) dari Rumah Sakit.
 Kerangka kerja secara komprehensif sistem
informasi Rumah Sakit. (seperti proses bisnis,
perubahan manajemen, tata kelola IT dan lain-
lainnya)
Proses bisnis
 Data yang dimasukan pada proses rawat akan digunakan pada
proses rawat dan pulang.
 Selama proses perawatan, pasien akan menggunakan sumber
daya, mendapat layanan dan tindakan dari unit-unit seperti
farmasi, laboratorium, radiologi, gizi, bedah, invasive,
diagnostic non invasive dan lainnya.
 Unit tersebut mendapat order/pesanan dari dokter (misalnya
berupa resep untuk farmasi, formulir lab dan sejenisnya) dan
perawat.
 Jadi dokter dan perawat sebagai aktor/SDM inti pada proses
bisnis Rumah Sakit (seluruh order berasal dari mereka). Karena
itu kami menyebutkan inti sistem ini sebagai order
communation system.
Alur pelayanan front office
Proses Bisnis
 Rumah Sakit merupakan unit yang mengelola sumber
daya fisik (manusia, uang, mesin/alat kesehatan/aset,
material seperti obat, reagen, alat tulis kantor, barang
habis pakai dan sejenisnya).
 Walaupun proses bisnis setiap Rumah Sakit unik tapi tetap
terdapat proses umum, diantaranya perencanaan,
pembelian/pengadaan, pemeliharaan stok/inventory,
pengelolaan Aset, pengelolaan SDM, pengelolaan uang
(hutang, piutang, kas, buku besar dan lainnya).
Alur beck office
Proses-proses bisnis tersebut di atas yang
melibatkan data-data terstruktur, yang
dapat dikelola dengan relational database
management system, selain itu terdapat
proses bisnis yang melibatkan data yang
tidak terstruktur seperti alur kerja, surat
disposisi, email, manajemen proyek,
kolaborasi, team work, manajemen
dokumen dan sejenisnya.
Lanjutan
Arsitektur infrastruktur kebutuhan
Arsitektur infrastruktur kebutuhan
 Kebutuhan infrastruktur jaringan komputer kedepan bukan hanya untuk kebutuhan
Sistem informasi RS saja, tetapi juga harus mampu digunakan untuk berbagai hal,
seperti jalur telepon IP, CCTV, Intelegent Building, Medical Equipment dan lain-
lain.
 Untuk mendukung pelayanan tersebut, maka infrastruktur jaringan komunikasi data
yang disyaratkan adalah:
 Meningkatkan unjuk kerja dan memudahkan untuk melakukan manajemen lalu
lintas data pada jaringan komputer, seperti utilisasi, segmentasi jaringan, dan
security.
 Membatasi broadcase domain pada jaringan, duplikasi IP address dan segmentasi
jaringan menggunakan VLAN (virtual LAN) untuk setiap gedung dan atau lantai.
 Memiliki jalur backbone fiber optik dan backup yang berbeda jalur, pada keadaan
normal jalur backup digunakan untuk memperkuat kinerja jaringan/redudant, tapi
dalam keadaan darurat backup jaringan dapat mengambil alih kegagalan jaringan.
 Memanfaatkan peralatan aktif yang ada, baik untuk melengkapi kekurangan sumber
daya maupun sebagai backup.
Lanjutan
 Dianjurkan pemasangan oleh vendor jaringan yang tersertifikasi (baik
perkabelan maupun perangkat aktif).
 Dokumentasi sistem jaringan lengkap (perkabelan, konfigurasi, uji coba,
dan sejenisnya) baik hardcopy maupun softcopy.
 Mengingat penggunaan jaringan yang komplek kedepan, maka perangkat
aktif mengharuskan pengelolaan bertingkat, seperti adanya:
 Core switch yang merupakan device vital dalam local area network di
Rumah Sakit dimana core switch ini sebagai bacbone lan dan sentral switch
yang berperan dalam prosessing semua paket dengan memproses atau men-
switch traffic secepat mungkin).
 Distribution switch yang merupakan suatu device antara untuk keperluan
pendistribusian akses antar core switch dengan access switch pada masing-
masing gedung, dimana antara sebaiknya distribution switch dan core
switch terhubung melalui fiber optic.
 Acces switch yang merupakan suatu device yang menyediakan user port
untuk akses ke network.
Arsitektur data
 Untuk menghindari pulau-pulau aplikasi dan memudahkan Kementerian Kesehatan mengolah
data yang homogen, maka perlu dibuat arsitektur data yang baik, untuk mengakomodir
kebutuhan informasi para pengguna.
 Beberapa aspek harus diperhatikan dalam membangun arsitektur data:
 1. Kodefikasi
 Kodefikasi selain keharusan untuk otomatisasi/komputerisasi, juga diperlukan untuk integrasi
dan penglolaan lebih lanjut seperti statistik.
 2. Mapping
 Karena sering berbeda keperluan kodefikasi data, maka diperlukan mapping data untuk
integrasi dan pengelolaan lebih lanjut, misalnya mapping kodefikasi antara tarif dengan kode
perkiraan/chart of account, mapping kode kabupaten/kota dengan provinsi dan sejenisnya.
 3. Standar pertukaran data antar aplikasi
 Beberapa software aplikasi yang terpisah, membutuhkan standard pertukaran data agar dapat
berkomunikasi satu aplikasi dengan lainnya. Seperti Heath Level 7 (HL7), DICOM, XML dan
sejenisnya.
 4. Database
 Desain struktur database, sebaiknya mengacu pada best practice database Rumah Sakit dan
mengambil dari sumber terbuka serta mempertimbangkan kebutuhan informasi stakeholder
terkait.
Arsitektur aplikas
 Mengingat kompleksnya proses bisnis pada Rumah Sakit, berikut ini gambaran
arsitektur minimal dan variabel SIMRS yang dapat mengakomodir kebutuhan
informasi.
Keamanan SIMRS
1. Keamanan fisik
1) Kebijakan hak
akses pada ruang
data center/server
2) Kebijakan
penggunaan hak
akses komputer
untuk user
pengguna
Terdiri dari
3 komponen :
1. Keamanan
Fisik
2. Keamanan
Jaringan
3. Keamanan
Aflikasi
2. Keamanan Jaringan
Keamanan jaringan (network security) dalam jaringan
komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor
akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber
daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan
dikontrol oleh administrator jaringan.
Segi-segi keamanan didefinisikan sebagai berikut:
a) Informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak
yang memiliki wewenang.
b) Informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang
memiliki wewenang.
c) Informasi tersedia untuk pihak yang memiliki
wewenang ketika dibutuhkan.
d) Pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi
dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas
yang didapat tidak palsu.
e) Pengirim maupun penerima informasi tidak
dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan
pesan.
3. Keamanan aplikasi
Untuk memenuhi syarat keamanan sebuah aplikasi, maka
sistem harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
 Keamanan aplikasi harus mendukung dan
mengimplementasikan protokol keamanan dalam melakukan
transfer data (seperti: SSL, TLS)
 Aplikasi harus memungkinkan masing-masing user dapat
didentifikasikan secara unik, baik dari segi nama dan perannya.
 Akses melalui metode akses remote dapat berfungsi dengan
baik melalui aplikasi client (yaitu melalui VPN, modem,
wireless, dan sejenisnya).
 Aplikasi dapat berfungsi dengan baik pada software anti-virus
yang digunakan saat ini.

Contenu connexe

Tendances

Tugas teh mia penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Tugas teh mia penyelenggaraan sistem  informasi manajemen rumah sakitTugas teh mia penyelenggaraan sistem  informasi manajemen rumah sakit
Tugas teh mia penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakitMia rahmiawati
 
Ppt simrs kelompok 7
Ppt simrs kelompok 7Ppt simrs kelompok 7
Ppt simrs kelompok 7utari28
 
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakitPenyelenggaraan sistem informasi rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakitendang_ruslan
 
Simrs klmpok 4 pdf
Simrs klmpok 4 pdfSimrs klmpok 4 pdf
Simrs klmpok 4 pdfevikardevi
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKITSISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKITPeti Indriani Pratiwi
 
Ppt simrs kelompok 2
Ppt simrs kelompok 2Ppt simrs kelompok 2
Ppt simrs kelompok 2ayu suci
 
TUGAS SITK FERI FIRMANYAH
TUGAS SITK FERI FIRMANYAHTUGAS SITK FERI FIRMANYAH
TUGAS SITK FERI FIRMANYAHferi6558
 
Ppt simrs kelompok 2
Ppt simrs kelompok 2Ppt simrs kelompok 2
Ppt simrs kelompok 2ayu suci
 
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individu
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individuPenyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individu
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individuendang_ruslan
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitSistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitYuliyanita Mulyadi
 
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakitPenyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakitRajaBuldan
 
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)aidaqisti
 
Tugas sik kelompok
Tugas sik kelompokTugas sik kelompok
Tugas sik kelompokrikaherawati
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Sistem informasi manajemen rumah sakit1Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Sistem informasi manajemen rumah sakit1Yuliyanita Mulyadi
 

Tendances (18)

Simrs tgs
Simrs tgsSimrs tgs
Simrs tgs
 
Tugas teh mia penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Tugas teh mia penyelenggaraan sistem  informasi manajemen rumah sakitTugas teh mia penyelenggaraan sistem  informasi manajemen rumah sakit
Tugas teh mia penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
 
Ppt simrs kelompok 7
Ppt simrs kelompok 7Ppt simrs kelompok 7
Ppt simrs kelompok 7
 
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakitPenyelenggaraan sistem informasi rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit
 
Simrs
SimrsSimrs
Simrs
 
Simrs klmpok 4 pdf
Simrs klmpok 4 pdfSimrs klmpok 4 pdf
Simrs klmpok 4 pdf
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKITSISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
 
Ppt simrs kelompok 2
Ppt simrs kelompok 2Ppt simrs kelompok 2
Ppt simrs kelompok 2
 
TUGAS SITK FERI FIRMANYAH
TUGAS SITK FERI FIRMANYAHTUGAS SITK FERI FIRMANYAH
TUGAS SITK FERI FIRMANYAH
 
Ppt simrs kelompok 2
Ppt simrs kelompok 2Ppt simrs kelompok 2
Ppt simrs kelompok 2
 
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individu
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individuPenyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individu
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individu
 
Alur pengembangan simrs
Alur pengembangan simrsAlur pengembangan simrs
Alur pengembangan simrs
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitSistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
 
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakitPenyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
 
Sirs
SirsSirs
Sirs
 
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
 
Tugas sik kelompok
Tugas sik kelompokTugas sik kelompok
Tugas sik kelompok
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Sistem informasi manajemen rumah sakit1Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Sistem informasi manajemen rumah sakit1
 

En vedette

Verboden Tranen 5
Verboden Tranen 5Verboden Tranen 5
Verboden Tranen 5guest9a782d
 
26º domingo tob 2015 bene pagola
26º domingo tob 2015 bene pagola26º domingo tob 2015 bene pagola
26º domingo tob 2015 bene pagolanuria04
 
Antonio Mims Slide Show
Antonio Mims Slide ShowAntonio Mims Slide Show
Antonio Mims Slide Showguest4842f99
 
ChemBio Hub demostration guide
ChemBio Hub demostration guideChemBio Hub demostration guide
ChemBio Hub demostration guideAdam Hendry
 
iiDの日本企業のグローバルサイトケーススタディー
iiDの日本企業のグローバルサイトケーススタディー iiDの日本企業のグローバルサイトケーススタディー
iiDの日本企業のグローバルサイトケーススタディー ideas in digital
 
Fun Fitness Globetrotters -- Group Tours
Fun Fitness Globetrotters -- Group ToursFun Fitness Globetrotters -- Group Tours
Fun Fitness Globetrotters -- Group ToursYasmin Z. Vera
 
Haus gasteinertal-restaurant
Haus gasteinertal-restaurantHaus gasteinertal-restaurant
Haus gasteinertal-restaurantalberat22
 

En vedette (14)

Branding 07152010
Branding 07152010Branding 07152010
Branding 07152010
 
Verboden Tranen 5
Verboden Tranen 5Verboden Tranen 5
Verboden Tranen 5
 
Foshay Social Media Basics
Foshay   Social Media BasicsFoshay   Social Media Basics
Foshay Social Media Basics
 
26º domingo tob 2015 bene pagola
26º domingo tob 2015 bene pagola26º domingo tob 2015 bene pagola
26º domingo tob 2015 bene pagola
 
CMOA This Season_MayAug12
CMOA This Season_MayAug12CMOA This Season_MayAug12
CMOA This Season_MayAug12
 
Deferimento
DeferimentoDeferimento
Deferimento
 
Arslan Sarwar_CV
Arslan Sarwar_CVArslan Sarwar_CV
Arslan Sarwar_CV
 
Antonio Mims Slide Show
Antonio Mims Slide ShowAntonio Mims Slide Show
Antonio Mims Slide Show
 
Тәуелсіз елге – білімді ұрпақ
Тәуелсіз елге – білімді ұрпақТәуелсіз елге – білімді ұрпақ
Тәуелсіз елге – білімді ұрпақ
 
ChemBio Hub demostration guide
ChemBio Hub demostration guideChemBio Hub demostration guide
ChemBio Hub demostration guide
 
Membrana y transporte celular
Membrana  y transporte celularMembrana  y transporte celular
Membrana y transporte celular
 
iiDの日本企業のグローバルサイトケーススタディー
iiDの日本企業のグローバルサイトケーススタディー iiDの日本企業のグローバルサイトケーススタディー
iiDの日本企業のグローバルサイトケーススタディー
 
Fun Fitness Globetrotters -- Group Tours
Fun Fitness Globetrotters -- Group ToursFun Fitness Globetrotters -- Group Tours
Fun Fitness Globetrotters -- Group Tours
 
Haus gasteinertal-restaurant
Haus gasteinertal-restaurantHaus gasteinertal-restaurant
Haus gasteinertal-restaurant
 

Similaire à BULDAN TUGAS SITK

Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)RajaBuldan
 
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)RajaBuldan
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitSistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitYuliyanita Mulyadi
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitSistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitmuhammadbagja
 
Ppt sik uas
Ppt sik uasPpt sik uas
Ppt sik uasnurma3
 
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitPpt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitprayoga945
 
Konsep simrs
Konsep simrsKonsep simrs
Konsep simrsErnayuki
 
Tugas sik kelompok
Tugas sik kelompokTugas sik kelompok
Tugas sik kelompokrikaherawati
 
Proposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUPProposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUPNatashaVal
 

Similaire à BULDAN TUGAS SITK (16)

Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
 
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitSistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitSistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
 
SIMRS
SIMRS SIMRS
SIMRS
 
Ppt sik uas
Ppt sik uasPpt sik uas
Ppt sik uas
 
Sim RS
Sim RS Sim RS
Sim RS
 
Ppt simrs
Ppt simrsPpt simrs
Ppt simrs
 
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitPpt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
 
Konsep simrs
Konsep simrsKonsep simrs
Konsep simrs
 
Konsep simrs
Konsep simrsKonsep simrs
Konsep simrs
 
Konsep simrs
Konsep simrsKonsep simrs
Konsep simrs
 
Kak mppl
Kak mpplKak mppl
Kak mppl
 
PPT SIMRS
PPT SIMRSPPT SIMRS
PPT SIMRS
 
Tugas sik kelompok
Tugas sik kelompokTugas sik kelompok
Tugas sik kelompok
 
Proposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUPProposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUP
 

BULDAN TUGAS SITK

  • 1. Disusun untuk memenuhi tugas SITK Disusun oleh : Buldani
  • 2. Latar belakang  Dibutuhkannya informasi yang handal, tepat, cepat dan terbarukan (up to date) untuk mendukung proses pengambilan keputusan dan penetapan kebijakan secara tepat.  RS mengalami kesulitan dalam pengelolaan informasi baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal.  Perlu diupayakan peningkatan pengelolaan informasi yang efisien, cepat, mudah, akurat, murah, aman, terpadu dan akuntabel.  Pesatnya kemajuan teknologi, maka RS dituntut untuk mampu melakukan berbagai penyesuaian dan perubahan.  Tidak semua RS memiliki kemampuan menyiapkan SITK yang handal.
  • 3. Strategi suatu simrs dapat berasil  Harus selaras dengan fungsi, visi, misi dan strategi organisasi.  Harus selaras dengan bisnis utama (core bussines) dari Rumah Sakit.  Kerangka kerja secara komprehensif sistem informasi Rumah Sakit. (seperti proses bisnis, perubahan manajemen, tata kelola IT dan lain- lainnya)
  • 4. Proses bisnis  Data yang dimasukan pada proses rawat akan digunakan pada proses rawat dan pulang.  Selama proses perawatan, pasien akan menggunakan sumber daya, mendapat layanan dan tindakan dari unit-unit seperti farmasi, laboratorium, radiologi, gizi, bedah, invasive, diagnostic non invasive dan lainnya.  Unit tersebut mendapat order/pesanan dari dokter (misalnya berupa resep untuk farmasi, formulir lab dan sejenisnya) dan perawat.  Jadi dokter dan perawat sebagai aktor/SDM inti pada proses bisnis Rumah Sakit (seluruh order berasal dari mereka). Karena itu kami menyebutkan inti sistem ini sebagai order communation system.
  • 6. Proses Bisnis  Rumah Sakit merupakan unit yang mengelola sumber daya fisik (manusia, uang, mesin/alat kesehatan/aset, material seperti obat, reagen, alat tulis kantor, barang habis pakai dan sejenisnya).  Walaupun proses bisnis setiap Rumah Sakit unik tapi tetap terdapat proses umum, diantaranya perencanaan, pembelian/pengadaan, pemeliharaan stok/inventory, pengelolaan Aset, pengelolaan SDM, pengelolaan uang (hutang, piutang, kas, buku besar dan lainnya).
  • 8. Proses-proses bisnis tersebut di atas yang melibatkan data-data terstruktur, yang dapat dikelola dengan relational database management system, selain itu terdapat proses bisnis yang melibatkan data yang tidak terstruktur seperti alur kerja, surat disposisi, email, manajemen proyek, kolaborasi, team work, manajemen dokumen dan sejenisnya. Lanjutan
  • 10. Arsitektur infrastruktur kebutuhan  Kebutuhan infrastruktur jaringan komputer kedepan bukan hanya untuk kebutuhan Sistem informasi RS saja, tetapi juga harus mampu digunakan untuk berbagai hal, seperti jalur telepon IP, CCTV, Intelegent Building, Medical Equipment dan lain- lain.  Untuk mendukung pelayanan tersebut, maka infrastruktur jaringan komunikasi data yang disyaratkan adalah:  Meningkatkan unjuk kerja dan memudahkan untuk melakukan manajemen lalu lintas data pada jaringan komputer, seperti utilisasi, segmentasi jaringan, dan security.  Membatasi broadcase domain pada jaringan, duplikasi IP address dan segmentasi jaringan menggunakan VLAN (virtual LAN) untuk setiap gedung dan atau lantai.  Memiliki jalur backbone fiber optik dan backup yang berbeda jalur, pada keadaan normal jalur backup digunakan untuk memperkuat kinerja jaringan/redudant, tapi dalam keadaan darurat backup jaringan dapat mengambil alih kegagalan jaringan.  Memanfaatkan peralatan aktif yang ada, baik untuk melengkapi kekurangan sumber daya maupun sebagai backup.
  • 11. Lanjutan  Dianjurkan pemasangan oleh vendor jaringan yang tersertifikasi (baik perkabelan maupun perangkat aktif).  Dokumentasi sistem jaringan lengkap (perkabelan, konfigurasi, uji coba, dan sejenisnya) baik hardcopy maupun softcopy.  Mengingat penggunaan jaringan yang komplek kedepan, maka perangkat aktif mengharuskan pengelolaan bertingkat, seperti adanya:  Core switch yang merupakan device vital dalam local area network di Rumah Sakit dimana core switch ini sebagai bacbone lan dan sentral switch yang berperan dalam prosessing semua paket dengan memproses atau men- switch traffic secepat mungkin).  Distribution switch yang merupakan suatu device antara untuk keperluan pendistribusian akses antar core switch dengan access switch pada masing- masing gedung, dimana antara sebaiknya distribution switch dan core switch terhubung melalui fiber optic.  Acces switch yang merupakan suatu device yang menyediakan user port untuk akses ke network.
  • 12. Arsitektur data  Untuk menghindari pulau-pulau aplikasi dan memudahkan Kementerian Kesehatan mengolah data yang homogen, maka perlu dibuat arsitektur data yang baik, untuk mengakomodir kebutuhan informasi para pengguna.  Beberapa aspek harus diperhatikan dalam membangun arsitektur data:  1. Kodefikasi  Kodefikasi selain keharusan untuk otomatisasi/komputerisasi, juga diperlukan untuk integrasi dan penglolaan lebih lanjut seperti statistik.  2. Mapping  Karena sering berbeda keperluan kodefikasi data, maka diperlukan mapping data untuk integrasi dan pengelolaan lebih lanjut, misalnya mapping kodefikasi antara tarif dengan kode perkiraan/chart of account, mapping kode kabupaten/kota dengan provinsi dan sejenisnya.  3. Standar pertukaran data antar aplikasi  Beberapa software aplikasi yang terpisah, membutuhkan standard pertukaran data agar dapat berkomunikasi satu aplikasi dengan lainnya. Seperti Heath Level 7 (HL7), DICOM, XML dan sejenisnya.  4. Database  Desain struktur database, sebaiknya mengacu pada best practice database Rumah Sakit dan mengambil dari sumber terbuka serta mempertimbangkan kebutuhan informasi stakeholder terkait.
  • 13. Arsitektur aplikas  Mengingat kompleksnya proses bisnis pada Rumah Sakit, berikut ini gambaran arsitektur minimal dan variabel SIMRS yang dapat mengakomodir kebutuhan informasi.
  • 14. Keamanan SIMRS 1. Keamanan fisik 1) Kebijakan hak akses pada ruang data center/server 2) Kebijakan penggunaan hak akses komputer untuk user pengguna Terdiri dari 3 komponen : 1. Keamanan Fisik 2. Keamanan Jaringan 3. Keamanan Aflikasi
  • 15. 2. Keamanan Jaringan Keamanan jaringan (network security) dalam jaringan komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan. Segi-segi keamanan didefinisikan sebagai berikut: a) Informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang. b) Informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang. c) Informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan. d) Pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu. e) Pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.
  • 16. 3. Keamanan aplikasi Untuk memenuhi syarat keamanan sebuah aplikasi, maka sistem harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:  Keamanan aplikasi harus mendukung dan mengimplementasikan protokol keamanan dalam melakukan transfer data (seperti: SSL, TLS)  Aplikasi harus memungkinkan masing-masing user dapat didentifikasikan secara unik, baik dari segi nama dan perannya.  Akses melalui metode akses remote dapat berfungsi dengan baik melalui aplikasi client (yaitu melalui VPN, modem, wireless, dan sejenisnya).  Aplikasi dapat berfungsi dengan baik pada software anti-virus yang digunakan saat ini.