SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  42
Oleh:
Ramadhana Komala, S.Gz., M.Si.
PENILAIAN STATUS GIZI
www.aisyahuniversity.ac.id
Koordinator Mata Kuliah:
Ramadhana Komala, S.Gz., M.Si.
Tim Dosen:
1. Ramadhana Komala, S.Gz., M.Si.
2. Abdullah, SKM, MPH.
PENILAIAN STATUS GIZI
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini mengkaji prinsip-prinsip
berbagai metode penentuan status gizi. Mata
kuliah ini menjelaskan tentang teknik penilaian
status gizi, penafsiran status gizi, teknik
pengumpulan data konsumsi pangan, cara-
cara pengumpulan data, perencanaan dan
penerapan serta kegiatan-kegiatan yang
mendorong terlaksananya program gizi.
Capaian Pembelajaran
Pada akhir kuliah mahasiswa mampu
memahami teknik penilaian status gizi,
penafsiran status gizi, teknik pengumpulan
data konsumsi pangan, cara-cara
pengumpulan data, perencanaan dan
penerapan serta kegiatan-kegiatan yang
mendorong terlaksananya program gizi.
Metode Penilaian dan Pembobotan
Kehadiran : 10%
Tugas: 30%
UTS : 30%
UAS: 30%
Masalah Gizi di Indonesia
Masalah gizi pada hakikatnya merupakan masalah kesehatan
masyarakat, tetapi penanggulangannya tidak dapat dilakukan
dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja.
Penyebab timbulnya masalah gizi adalah multifaktor. Maka
pendekatan penanggulangannya harus melibatkan berbagai
sektor yang terkait
Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Timbulnya Masalah Gizi
Kekeringa
n
Perang Kekacauan Sosial
Krisis Ekonomi
Kurang Vitamin A
Anemia Gizi Besi
KEP (Kekurangan Energi Protein) Gangguan Akibat Kekurangan
Iodium (GAKI)
Masalah Gizi di Indonesia
Masalah Gizi Ganda di Indonesia
Gizi
Kurang
Gizi Lebih
Konsep Dasar Timbulnya Penyakit
Penyakit timbul dikarenakan ketidakseimbangan berbagai faktor
baik dari sumber penyakit (agens), pejamu (host), dan
lingkungan (environment).
Hal ini disebut juga dengan istilah penyebab majemuk (multiple
causation of diseases)
Sumber Penyakit
Gizi Kimia dari luar
Kimia dari dalam
Faali / Fisiologis
Sumber Penyakit
Geneti
s
Psikis Tenaga dan Kekuatan
Fisik
Biologis dan Parasit
AGENT, HOST, AND ENVIRONMENT
FAKTOR “HOST” SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT
Kebiasaan dari host :
• kebiasaan makan, memasak, kebersihan
• cara hidup, sikap santai, aktif
• kontak personal dll
Karakteristik sex, umur, dan ras dari host :
• terdapat penyakit yang terdistribusi secara
dominan terhadap sex, umur dan ras
• contoh :
• penyakit tbc pada ras kulit hitam lebih
dominan dari pada pada ras kulit putih
• sifilis lebih jarang pada wanita
campak lebih sering pada anak
Status perkawinan dari host :
• morbiditas dan mortalitas dari berbagai penyakit
dapat berbeda diantara orang-orang yang single,
kawin, janda ataupun duda
Faktor pekerjaan dari host
• status pekerjaan  bekerja atau tidak
• bila bekerja :
• bagaimana lingkungan pekerjaannya
• terpapar pada zat-zat tertentu, kondisi-kondisi
tertentu seperti biologik, fisik, psikologis, kimiawi
mekanik dll
• bila tidak bekerja :
• status sosial ekonomi rendah
• tbc, malnutrisi banyak terdapat pada
golongan sosial ekonomi yang rendah
Faktor-faktor lain dari host :
• faktor herediter
• karakter psikologis
Daya tahan / kekebalan tubuh dari host
• reaksi host terhadap penyakit dapat berupa
• misal terhadap nutrient
 obesitas, normal, kaheksia
• misal terhadap agen biologis
 sakit bila tidak punya imunitas
terhadap agen
FAKTOR “ENVIRONMENT” SEBAGAI PENYEBAB
• Environment
• merupakan semua kondisi eksternal yang
mempengaruhi kehidupan, perkembangan organisme,
tingkah laku manusia, kehidupan sosial, dan lingkungan
masyarakat
• Environment sebagai suatu kesatuan dapat bertindak
sebagai pencetus/kausa dari timbulnya suatu penyakit
• Pada konsep ekologi penyakit terjadi oleh karena ketidak
seimbangan antara organisme hidup dengan alam sekitarnya
Macam-macam faktor environment
1.) “Physical environment”;
• iklim, musim, geografis, struktur geologis, tanah, air
2.) “Biologic environment” :
• binatang, tumbuhan dapat bertindak sebagai agent,
sumber atau vector
- Kepadatan penduduk
3.) “Social economic environment” :
•kondisi sosial ekonomi
• rendah
• sedang
• tinggi
- Pekerjaan, urbanisasi, perkembangan ekonomi,
bencana alam
INTERAKSI “AGENT-HOST-ENVIRONMENT”
Interaksi “agent-environment” :
• merupakan kondisi dimana “agent” secara langsung
dipengaruhi oleh “environment”
• tanpa mengindahkan faktor “host”
• biasanya terjadi pada periode prepathogenesis
kadang berlanjut ke periode pathogenesis
• contoh
• bakteri terekspose dengan sinar matahari,
• stabilitas vitamin di dalam kulkas
Riwayat Alamiah Penyakit Gizi
Definisi
• Riwayat alamiah penyakit
• Berarti perkembangan proses penyakit pada individu sepanjang
waktu tertentu, tanpa intervensi
Riwayat Alamiah Penyakit
Proses penyakit
• Proses penyakit bermula dengan pemajan suatu faktor atau
akumulasi faktor yang mampu menyebabkan penyakit
Riwayat Alamiah Penyakit
Definisi
• Tanpa intervensi pengobatan maka proses akhir dari suatu
penyakit penyakit
• Sembuh
• Cacat
• Meninggal
Riwayat Alamiah Penyakit
Tahap-tahap riwayat alamiah
penyakit
Riwayat Alamiah Penyakit
Tahap
suseptibilitas
Tahap penyakit
subklinis
Tahap klinis
penyakit
Tahap pemulihan,
cacat atau
meninggal
Pemajanan
Perubahan
patologik
Onset
simptom
Waktu biasanya
diagnosis ditegakkan
Penyakit
• Pada penyakit infeksi pemajan biasanya suatu
mikroorganisme
• Pada Kanker, faktor-faktor kritis memerlukan
inisiator kanker, seperti serat-serat asbes atau
komponen dalam asap rokok (untuk kanker paru-
paru) dan promoter kanker seperti estrogen (untuk
kanker endometrial)
Riwayat Alamiah Penyakit
Rantai infeksi
Riwayat Alamiah Penyakit 27
Riwayat alamiah penyakit
• Tahap prapatogenesis (tahap sebelum sakit)
• Tahap patogenesis
• Patogenesis awal
• Kerusakan awal jaringan
• Penyakit lanjut
• Konvalesen
Riwayat Alamiah Penyakit
Riwayat alamiah penyakit
• Periode prapatogenesis
• Interaksi antara agen, pejamu dan lingkungan  faktor
stimulasi penyakit
Riwayat Alamiah Penyakit
Riwayat alamiah penyakit
• Periode patogenesis
• Reaksi pejamu terhadap faktor stimulasi penyakit
• Patogenesis awal  kerusakan awal jaringan  Penyakit lanjut
 konvalesen (pemulihan)
Riwayat Alamiah Penyakit
Riwayat alamiah penyakit dan
tingkat pencegahan
• Periode prapatogenesis
• Tingkat pencegahan primer
• Promosi kesehatan
• Perlindungan khusus
• Periode patogenesis
• Tingkat pencegahan sekunder
• Diagnosis dini dan pengobatan segera
• Pembatasan ketidakmampuan (disability)
• Tingkat pencegahan tersier
• Rehabilitasi
Riwayat Alamiah Penyakit
Tingkat pencegahan primer
• Promosi kesehatan
• Pendidikan kesehatan
• Gizi yang cukup sesuai dengan perkembangan
• Perumahan, rekreasi, tempat kerja
• Konseling perkawinan
• Genetika
• Pemeriksaan kesehatan berkala
Riwayat Alamiah Penyakit
Tingkat pencegahan primer
• Perlindungan khusus
• Imunisasi
• Kebersihan perorangan
• Sanitasi lingkungan
• Perlindungan kecelakaan akibat kerja
Riwayat Alamiah Penyakit
Tingkat pencegahan primer
• Perlindungan khusus
• Penggunaan gizi tertentu
• Perlindungan terhadap zat yang dapat menimbulkan
kanker
• Menghindari zat-zat alergenik
Riwayat Alamiah Penyakit
Tingkat pencegahan sekunder
• Diagnosis dini dan pengobatan segera
• Penemuan kasus, individu dan masal
• Skrining
• Pemeriksaan khusus dengan tujuan
• Menyembuhkan dan mencegah penyakit berlanjut
• Mencegah penyebaran penyakit menular
• Mencegah komplikasi dan akibat lanjutan
• Memperpendek masa ketidakmampuan
Riwayat Alamiah Penyakit
Tingkat pencegahan sekunder
• Pembatasan ketidakmampuan
• Pengobatan yang cukup untuk menghentikan proses penyakit dan mencegah komplikasi
• Penyediaan fasilitas untuk membatasi ketidakmampuan dan mencegah kematian
Riwayat Alamiah Penyakit
Tingkat pencegahan tersier
• Rehabilitasi
• Penyediaan fasilitas untuk pelatihan hingga fungsi tubuh
dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya
• Pendidikan pada masyarakat dan industriawan agar
menggunakan mereka yang telah direhabilitasi
Riwayat Alamiah Penyakit
Tingkat pencegahan tersier
• Rehabilitasi
• Penempatan secara selektif
• Mempekerjakan sepenuh mungkin
• Terapi kerja di Rumah Sakit
• Penggunaan koloni yang terlindung
Riwayat Alamiah Penyakit
*Pokok
Masalah
*Akar
Masalah
*Penyebab
langsung
*Penyebab
tidak
langsung
GIZI KURANG
Asupan Makanan Penyakit Infeksi
Persediaan
makanan di rumah
Perawatan anak
dan ibu hamil
Pelayanan
kesehatan
Kemiskinan, kurang pendidikan, kurang
keterampilan
Krisis Ekonomi Langsung
FAKTOR PENYEBAB GIZI KURANG
Any Questions???
JAZAKUMULLAH KHAIRAN

Contenu connexe

Tendances

Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Viodeta Viodeta
 

Tendances (20)

Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohort
 
Teori perubahan perilaku
Teori perubahan perilakuTeori perubahan perilaku
Teori perubahan perilaku
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Rapid Health Assesment In Disaster
Rapid Health Assesment In DisasterRapid Health Assesment In Disaster
Rapid Health Assesment In Disaster
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
 
Gizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansiaGizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansia
 
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safety
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatFaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recall
 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makan
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASIS
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASISSTRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASIS
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASIS
 
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
 
Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009
 
Postural Drainage
Postural DrainagePostural Drainage
Postural Drainage
 

Similaire à 1. PPT PSG - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx

PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.ppt
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.pptPENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.ppt
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.ppt
dicky345040
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
tristyanto
 
Dampak terhadap kesehatan masyarakat
Dampak terhadap kesehatan masyarakatDampak terhadap kesehatan masyarakat
Dampak terhadap kesehatan masyarakat
septhree
 
14365045 perspektif-keperawatan-anak
14365045 perspektif-keperawatan-anak14365045 perspektif-keperawatan-anak
14365045 perspektif-keperawatan-anak
Sidik Purnama
 
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
BidangTFBBPKCiloto
 
Pertemuan 9 Konsep Penyakit, riwayat alamiah dan tkt pencegahan.ppt
Pertemuan 9  Konsep  Penyakit, riwayat alamiah dan tkt  pencegahan.pptPertemuan 9  Konsep  Penyakit, riwayat alamiah dan tkt  pencegahan.ppt
Pertemuan 9 Konsep Penyakit, riwayat alamiah dan tkt pencegahan.ppt
dini890779
 
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptxpdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
AriMirza
 
Sesi-Masa depan kesehatan masyarakat_BS-1 (1) (1).pptx
Sesi-Masa depan kesehatan masyarakat_BS-1 (1) (1).pptxSesi-Masa depan kesehatan masyarakat_BS-1 (1) (1).pptx
Sesi-Masa depan kesehatan masyarakat_BS-1 (1) (1).pptx
balqisnurmauli
 

Similaire à 1. PPT PSG - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx (20)

PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.ppt
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.pptPENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.ppt
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.ppt
 
riwayat alamiah penyakit
riwayat alamiah penyakitriwayat alamiah penyakit
riwayat alamiah penyakit
 
PENCEGAHAN PENYAKIT.ppt
PENCEGAHAN PENYAKIT.pptPENCEGAHAN PENYAKIT.ppt
PENCEGAHAN PENYAKIT.ppt
 
2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular berbasis Daerah.pdf
2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular berbasis Daerah.pdf2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular berbasis Daerah.pdf
2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular berbasis Daerah.pdf
 
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakatFaktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Dampak terhadap kesehatan masyarakat
Dampak terhadap kesehatan masyarakatDampak terhadap kesehatan masyarakat
Dampak terhadap kesehatan masyarakat
 
14365045 perspektif-keperawatan-anak
14365045 perspektif-keperawatan-anak14365045 perspektif-keperawatan-anak
14365045 perspektif-keperawatan-anak
 
EPIDEOMOLOGI.pptx
EPIDEOMOLOGI.pptxEPIDEOMOLOGI.pptx
EPIDEOMOLOGI.pptx
 
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
 
KAWALAN PENYAKIT BAWAAN MAKANAN DAN AIR
KAWALAN PENYAKIT BAWAAN MAKANAN DAN AIRKAWALAN PENYAKIT BAWAAN MAKANAN DAN AIR
KAWALAN PENYAKIT BAWAAN MAKANAN DAN AIR
 
Peran iakmi dlm bangkes
Peran iakmi dlm bangkes Peran iakmi dlm bangkes
Peran iakmi dlm bangkes
 
Modul 17 pbr dan pbm
Modul 17   pbr dan pbmModul 17   pbr dan pbm
Modul 17 pbr dan pbm
 
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptxEpidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptx
 
Pertemuan 9 Konsep Penyakit, riwayat alamiah dan tkt pencegahan.ppt
Pertemuan 9  Konsep  Penyakit, riwayat alamiah dan tkt  pencegahan.pptPertemuan 9  Konsep  Penyakit, riwayat alamiah dan tkt  pencegahan.ppt
Pertemuan 9 Konsep Penyakit, riwayat alamiah dan tkt pencegahan.ppt
 
Riwayat alamiah
Riwayat alamiahRiwayat alamiah
Riwayat alamiah
 
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptxpdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
 
Sesi-Masa depan kesehatan masyarakat_BS-1 (1) (1).pptx
Sesi-Masa depan kesehatan masyarakat_BS-1 (1) (1).pptxSesi-Masa depan kesehatan masyarakat_BS-1 (1) (1).pptx
Sesi-Masa depan kesehatan masyarakat_BS-1 (1) (1).pptx
 
pengantar epidemilogi
pengantar epidemilogipengantar epidemilogi
pengantar epidemilogi
 
Isu Terkini_2022_5jul.pdf
Isu Terkini_2022_5jul.pdfIsu Terkini_2022_5jul.pdf
Isu Terkini_2022_5jul.pdf
 

Dernier

PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
MuhammadAlfiannur2
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
cindyrenatasaleleuba
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 

Dernier (20)

Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 

1. PPT PSG - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx

  • 1.
  • 2. Oleh: Ramadhana Komala, S.Gz., M.Si. PENILAIAN STATUS GIZI www.aisyahuniversity.ac.id
  • 3. Koordinator Mata Kuliah: Ramadhana Komala, S.Gz., M.Si. Tim Dosen: 1. Ramadhana Komala, S.Gz., M.Si. 2. Abdullah, SKM, MPH. PENILAIAN STATUS GIZI
  • 4. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini mengkaji prinsip-prinsip berbagai metode penentuan status gizi. Mata kuliah ini menjelaskan tentang teknik penilaian status gizi, penafsiran status gizi, teknik pengumpulan data konsumsi pangan, cara- cara pengumpulan data, perencanaan dan penerapan serta kegiatan-kegiatan yang mendorong terlaksananya program gizi.
  • 5. Capaian Pembelajaran Pada akhir kuliah mahasiswa mampu memahami teknik penilaian status gizi, penafsiran status gizi, teknik pengumpulan data konsumsi pangan, cara-cara pengumpulan data, perencanaan dan penerapan serta kegiatan-kegiatan yang mendorong terlaksananya program gizi.
  • 6. Metode Penilaian dan Pembobotan Kehadiran : 10% Tugas: 30% UTS : 30% UAS: 30%
  • 7. Masalah Gizi di Indonesia Masalah gizi pada hakikatnya merupakan masalah kesehatan masyarakat, tetapi penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Penyebab timbulnya masalah gizi adalah multifaktor. Maka pendekatan penanggulangannya harus melibatkan berbagai sektor yang terkait
  • 8. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Timbulnya Masalah Gizi Kekeringa n Perang Kekacauan Sosial Krisis Ekonomi
  • 9. Kurang Vitamin A Anemia Gizi Besi KEP (Kekurangan Energi Protein) Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) Masalah Gizi di Indonesia
  • 10. Masalah Gizi Ganda di Indonesia Gizi Kurang Gizi Lebih
  • 11. Konsep Dasar Timbulnya Penyakit Penyakit timbul dikarenakan ketidakseimbangan berbagai faktor baik dari sumber penyakit (agens), pejamu (host), dan lingkungan (environment). Hal ini disebut juga dengan istilah penyebab majemuk (multiple causation of diseases)
  • 12. Sumber Penyakit Gizi Kimia dari luar Kimia dari dalam Faali / Fisiologis
  • 13. Sumber Penyakit Geneti s Psikis Tenaga dan Kekuatan Fisik Biologis dan Parasit
  • 14. AGENT, HOST, AND ENVIRONMENT
  • 15. FAKTOR “HOST” SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT Kebiasaan dari host : • kebiasaan makan, memasak, kebersihan • cara hidup, sikap santai, aktif • kontak personal dll Karakteristik sex, umur, dan ras dari host : • terdapat penyakit yang terdistribusi secara dominan terhadap sex, umur dan ras • contoh : • penyakit tbc pada ras kulit hitam lebih dominan dari pada pada ras kulit putih • sifilis lebih jarang pada wanita campak lebih sering pada anak
  • 16. Status perkawinan dari host : • morbiditas dan mortalitas dari berbagai penyakit dapat berbeda diantara orang-orang yang single, kawin, janda ataupun duda Faktor pekerjaan dari host • status pekerjaan  bekerja atau tidak • bila bekerja : • bagaimana lingkungan pekerjaannya • terpapar pada zat-zat tertentu, kondisi-kondisi tertentu seperti biologik, fisik, psikologis, kimiawi mekanik dll • bila tidak bekerja : • status sosial ekonomi rendah • tbc, malnutrisi banyak terdapat pada golongan sosial ekonomi yang rendah
  • 17. Faktor-faktor lain dari host : • faktor herediter • karakter psikologis Daya tahan / kekebalan tubuh dari host • reaksi host terhadap penyakit dapat berupa • misal terhadap nutrient  obesitas, normal, kaheksia • misal terhadap agen biologis  sakit bila tidak punya imunitas terhadap agen
  • 18. FAKTOR “ENVIRONMENT” SEBAGAI PENYEBAB • Environment • merupakan semua kondisi eksternal yang mempengaruhi kehidupan, perkembangan organisme, tingkah laku manusia, kehidupan sosial, dan lingkungan masyarakat • Environment sebagai suatu kesatuan dapat bertindak sebagai pencetus/kausa dari timbulnya suatu penyakit • Pada konsep ekologi penyakit terjadi oleh karena ketidak seimbangan antara organisme hidup dengan alam sekitarnya
  • 19. Macam-macam faktor environment 1.) “Physical environment”; • iklim, musim, geografis, struktur geologis, tanah, air 2.) “Biologic environment” : • binatang, tumbuhan dapat bertindak sebagai agent, sumber atau vector - Kepadatan penduduk 3.) “Social economic environment” : •kondisi sosial ekonomi • rendah • sedang • tinggi - Pekerjaan, urbanisasi, perkembangan ekonomi, bencana alam
  • 20. INTERAKSI “AGENT-HOST-ENVIRONMENT” Interaksi “agent-environment” : • merupakan kondisi dimana “agent” secara langsung dipengaruhi oleh “environment” • tanpa mengindahkan faktor “host” • biasanya terjadi pada periode prepathogenesis kadang berlanjut ke periode pathogenesis • contoh • bakteri terekspose dengan sinar matahari, • stabilitas vitamin di dalam kulkas
  • 22. Definisi • Riwayat alamiah penyakit • Berarti perkembangan proses penyakit pada individu sepanjang waktu tertentu, tanpa intervensi Riwayat Alamiah Penyakit
  • 23. Proses penyakit • Proses penyakit bermula dengan pemajan suatu faktor atau akumulasi faktor yang mampu menyebabkan penyakit Riwayat Alamiah Penyakit
  • 24. Definisi • Tanpa intervensi pengobatan maka proses akhir dari suatu penyakit penyakit • Sembuh • Cacat • Meninggal Riwayat Alamiah Penyakit
  • 25. Tahap-tahap riwayat alamiah penyakit Riwayat Alamiah Penyakit Tahap suseptibilitas Tahap penyakit subklinis Tahap klinis penyakit Tahap pemulihan, cacat atau meninggal Pemajanan Perubahan patologik Onset simptom Waktu biasanya diagnosis ditegakkan
  • 26. Penyakit • Pada penyakit infeksi pemajan biasanya suatu mikroorganisme • Pada Kanker, faktor-faktor kritis memerlukan inisiator kanker, seperti serat-serat asbes atau komponen dalam asap rokok (untuk kanker paru- paru) dan promoter kanker seperti estrogen (untuk kanker endometrial) Riwayat Alamiah Penyakit
  • 28. Riwayat alamiah penyakit • Tahap prapatogenesis (tahap sebelum sakit) • Tahap patogenesis • Patogenesis awal • Kerusakan awal jaringan • Penyakit lanjut • Konvalesen Riwayat Alamiah Penyakit
  • 29. Riwayat alamiah penyakit • Periode prapatogenesis • Interaksi antara agen, pejamu dan lingkungan  faktor stimulasi penyakit Riwayat Alamiah Penyakit
  • 30. Riwayat alamiah penyakit • Periode patogenesis • Reaksi pejamu terhadap faktor stimulasi penyakit • Patogenesis awal  kerusakan awal jaringan  Penyakit lanjut  konvalesen (pemulihan) Riwayat Alamiah Penyakit
  • 31. Riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan • Periode prapatogenesis • Tingkat pencegahan primer • Promosi kesehatan • Perlindungan khusus • Periode patogenesis • Tingkat pencegahan sekunder • Diagnosis dini dan pengobatan segera • Pembatasan ketidakmampuan (disability) • Tingkat pencegahan tersier • Rehabilitasi Riwayat Alamiah Penyakit
  • 32. Tingkat pencegahan primer • Promosi kesehatan • Pendidikan kesehatan • Gizi yang cukup sesuai dengan perkembangan • Perumahan, rekreasi, tempat kerja • Konseling perkawinan • Genetika • Pemeriksaan kesehatan berkala Riwayat Alamiah Penyakit
  • 33. Tingkat pencegahan primer • Perlindungan khusus • Imunisasi • Kebersihan perorangan • Sanitasi lingkungan • Perlindungan kecelakaan akibat kerja Riwayat Alamiah Penyakit
  • 34. Tingkat pencegahan primer • Perlindungan khusus • Penggunaan gizi tertentu • Perlindungan terhadap zat yang dapat menimbulkan kanker • Menghindari zat-zat alergenik Riwayat Alamiah Penyakit
  • 35. Tingkat pencegahan sekunder • Diagnosis dini dan pengobatan segera • Penemuan kasus, individu dan masal • Skrining • Pemeriksaan khusus dengan tujuan • Menyembuhkan dan mencegah penyakit berlanjut • Mencegah penyebaran penyakit menular • Mencegah komplikasi dan akibat lanjutan • Memperpendek masa ketidakmampuan Riwayat Alamiah Penyakit
  • 36. Tingkat pencegahan sekunder • Pembatasan ketidakmampuan • Pengobatan yang cukup untuk menghentikan proses penyakit dan mencegah komplikasi • Penyediaan fasilitas untuk membatasi ketidakmampuan dan mencegah kematian Riwayat Alamiah Penyakit
  • 37. Tingkat pencegahan tersier • Rehabilitasi • Penyediaan fasilitas untuk pelatihan hingga fungsi tubuh dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya • Pendidikan pada masyarakat dan industriawan agar menggunakan mereka yang telah direhabilitasi Riwayat Alamiah Penyakit
  • 38. Tingkat pencegahan tersier • Rehabilitasi • Penempatan secara selektif • Mempekerjakan sepenuh mungkin • Terapi kerja di Rumah Sakit • Penggunaan koloni yang terlindung Riwayat Alamiah Penyakit
  • 39. *Pokok Masalah *Akar Masalah *Penyebab langsung *Penyebab tidak langsung GIZI KURANG Asupan Makanan Penyakit Infeksi Persediaan makanan di rumah Perawatan anak dan ibu hamil Pelayanan kesehatan Kemiskinan, kurang pendidikan, kurang keterampilan Krisis Ekonomi Langsung FAKTOR PENYEBAB GIZI KURANG
  • 41.