SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
Télécharger pour lire hors ligne
Hak
Untuk

Film Graphic Design

Keterbukaan Informasi Publik

Pikeun Urang Sarerea..

T
ahu

Mendorong Keterbukaan Informasi Publik
melalui Media Film

PUSAT TELAAH DAN INFORMASI REGIONAL (PATTIRO) BANDUNG BARAT • 2013

1
PATTIRO Bandung Barat :

Fokus Mendorong Pelaksanaan Keterbukaan
Informasi Publik di Kabupaten Bandung Barat
Hak Kebebasan Informasi
Setiap manusia memiliki hak asasi yang melekat pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa. Hak asasi manusia wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintahan dan
setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Salah satu hak asasi manusia dalam hal ini adalah Hak Kebebasan Informasi.
Hak kebebasan informasi merupakan salah satu hak asasi manusia yang diakui
secara internasional (Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia tahun 1948, pasal10). Sejak
1946 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi Resolusi 59(1) yang
menyatakan bahwa “Kebebasan informasi adalah hak asasi yang fundamental dan
merupakan tanda dari seluruh kebebasan yang akan menjadi titik perhatian PBB”.
Di Indonesia, hak kebebasan informasi dijamin oleh konstitusi tertinggi kita yakni
UUD 1945 pasal 28F yang berbunyi: “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan
memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya,
serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia”.
Itu berarti kebebasan informasi merupakan hak asasi dan hak konstitusional yang
harus dijamin oleh negara.
Ketentuan dalam UUD 1945 dikuatkan dengan lahirnya Undang-Undang
No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). UU KIP memberikan
jaminan kepada setiap warga negara untuk memperoleh informasi yang dimiliki oleh
pemerintah atau badan publik lainnya.

2

Setiap orang berhak
untuk berkomunikasi dan
memperoleh informasi
untuk mengembangkan
pribadi dan lingkungan
sosialnya, serta
berhak untuk mencari,
memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah,
dan menyampaikan
informasi dengan
menggunakan segala jenis
saluran yang tersedia
UUD 1945 pasal 28F
Film Graphic Design “Hak Untuk Tahu”
Selain jenis film dokudrama,
PATTIRO Bandung Barat
pada bulan Mei 2013 juga
melaunching sebuah film graphic
design berjudul “Hak Untuk
Tahu”. Film ini diharapkan bisa
menyampaikan pesan-pesan
keterbukaan informasi publik
dengan lebih mudah kepada
masyarakat.
Film yang bisa diakses oleh publik di www.pattiro.org ini
mendapat respon yang positif dari masyarakat Bandung
Barat. Film menyampaikan realita bahwa saat ini masyarakat
masih kesulitan dalam mengakses informasi publik kepada
pemerintah daerah atau badan publik lainnya. Informasi seperti
jaminan pembiayaan persalinan (Jampersal), dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS), beras Raskin, dan jalan berlubang
yang tak kunjung diperbaiki menjadi contoh fakta yang terjadi
di masyarakat.

1
Film Graphic Design “Hak

Untuk Tahu”

Tata cara permohonan informasi menurut UU Keterbukaan
Informasi Publik digambarkan melalui visualisasi yang sangat
kreatif. Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak segan lagi untuk
menyampaikan segala permasalahan yang dihadapinya melalui
permintaan informasi kepada setiap badan publik.

“Hak Untuk Tahu”

Kesulitan dan Kendala

“Hak Untuk Tahu”

Masih banyak yang tidak tahu

“Hak Untuk Tahu”

2

Solusi proaktif dari Pemerintah
maupun Masyarakat
Poster Alur Pelayanan Permohonan Informasi
dan Permohonan Keberatan
ALUR PELAYANAN PERMOHONAN INFORMASI

“Hak Untuk Tahu”

Memahami hak untuk meminta
informasi kepada Badan Publik,
baik langsung atau melaui
mediator Komisi Informasi.

Badan publik menunjuk
dan mengangkat pejabat
pengelola data dan informasi
dan dokumen atau PPID yang
bertugas mengkoordinasikan
penyimpanan,
pendokumentasian,
penyediaan, dan pelayanan
informasi publik yang
dihasilkan: disimpan, dikelola,
dikirim, dan atau diterima
oleh badan publik.

ALUR PELAYANAN PERMOHONAN KEBERATAN

Setiap warga tidak harus takut jika ingin meminta informasi
dengan adanya UU KIP. Siapapun bisa memperoleh informasi asal
dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tujuan yang jelas.
Undang-undang ini adalah sarana, kita sebagai masyarakat yang
menggunakannya. Kalau kita masih saja diam, mungkin UU ini tidak
bisa dirasakan manfaatnya. Jadi, tunggu apa lagi? Gunakan hakmu
untuk mendapatkan informasi.

3
Layanan SMS Gateway

SMS Centre Pengaduan Masyarakat di Nomor 0813-20100-911

Maaf pa, saya dari Sirnagalih. Saya mau tanya ni kan adik
saya di rawat rs hasan sadikin kmarin baru slesai operasi usus
buntu, tp skarang dah di suruh pulang sdangkan keadaan
pasien msh lemah. Yg mw tanya ni kan pake jamkesmas apa
di batas playanan pngobatannya... maaf sy ganggu ....
(08771431xxxx)
Pesan singkat tersebut
merupakan salah satu
dari sekian laporan yang
disampaikan warga kepada
pusat pengaduan PATTIRO
Bandung Barat. Melalui
SMS Centre 0813-20100911, warga bisa langsung
menyampaikan pengaduan
tentang penyelenggaraan
pelayanan publik atau masalah
akses informasi publik. Langkah
selanjutnya, PATTIRO akan
meneruskannya kepada unit
penyelenggara layanan terkait.
Adanya masukan dari warga
tersebut merupakan dampak
dari program layanan SMS
Gateway yang dikembangkan
oleh PATTIRO Bandung Barat
sejak pertengahan tahun 2013.

4

Melalui layanan Short Message
Service (SMS) PATTIRO Bandung
Barat mengkampanyekan Hak
Atas Informasi kepada 1.000
nomor telepon warga dari
berbagai kecamatan yang ada di
Kabupaten Bandung Barat.
Melalui SMS Gateway, PATTIRO
mengirimkan pesan singkat
sebanyak 1 kali/minggu selama
10 minggu kepada 1.000
warga. Dalam kurun waktu itu,
PATTIRO menerima sekitar 123
pengaduan dari masyarakat
dengan persentase pengaduan
berdasarkan masalah per sektor
yaitu 25% pendidikan, 20%
kesehatan, 20% infrastruktur,
10% ketenagakerjaan, 5 %
Lingkungan hidup, 5% isu
korupsi, 15 % lain-lain. Dari 123

pengaduan tersebut, hanya
sepertiganya atau 40 nomor
telepon yang aktif. Sisanya tidak
bisa dihubungi lagi.
Menurut data di atas, rata-rata
pengaduan setiap minggu
yang diterima PATTIRO
dari 1000 warga yaitu 12,3
orang atau 1,23% dari total
1000 nomor telepon warga.
Sistem SMS Gateway ini bisa
mendeteksi nomor yang tidak
aktif, sehingga kalaupun dari
1.000 pesan yang dikirim ada

yang tidak aktif, sistem bisa
melaporkan.
Layanan SMS Gateway
merupakan salah satu
program PATTIRO untuk
meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang penerapan
keterbukaan informasi
publik dalam kehidupannya
sehari-hari. Program ini juga
diharapkan sebagai jalan untuk
mewujudkan pemerintahan
yang baik melalui penguatan
peran serta masyarakat. **
Gambar 1
Pesan singkat
yang dikirimkan
ke warga

Gambar 2
Salah satu
masukan warga
melalui SMS
Gateway
Mendorong Keterbukaan Informasi Publik melalui Media Film
and Democracy (CLD) Canada
dalam program Promoting
Right to Information (RTI) atau
mempromosikan keterbukaan
informasi publik. Salah satu
kegiatan yang telah dilakukan
adalah pembuatan film pendek
(short movie) berjudul “Tong
Was-Was” (Jangan Khawatir).
Pusat Telaah dan Informasi
Regional (PATTIRO) Bandung
Barat adalah organisasi nonpemerintah yang bertujuan
mendorong terwujudnya
good governance dan
mengembangkan partisipasi
publik di Kabupaten Bandung
Barat. Fokus perhatian
PATTIRO Bandung Barat
adalah peningkatan pelayanan
publik, pengembangan
sistem perencanaan dan
penganggaran daerah,
peningkatan kapasitas aparat
penyelenggara pemerintahan
dan legislatif, serta
pemberdayaan warga.

Visi PATTIRO Bandung Barat
adalah terciptanya keadilan
sosial melalui peningkatan
partisipasi dan daya tawar
masyarakat dalam setiap
proses pembuatan keputusan
publik serta terwujudnya tata
pemerintahan yang baik dan
transparan di daerah. Untuk
mencapai visi tersebut, usaha
yang dilakukan PATTIRO
Bandung Barat adalah
mendorong pelaksanaan
keterbukaan informasi publik di
daerah.
Sejak awal tahun 2013, PATTIRO
Bandung Barat bekerja sama
dengan The Centre for Law

Film dokudrama berdurasi
12 menit ini menceritakan
kegalauan masyarakat dari yang
tidak mengetahui program
pemerintah berupa Jaminan
pembiayaan persalinan
(Jampersal). Harapan untuk
mengetahui Jampersal akhirnya
terus berlanjut dengan adanya
informasi UU Nomor 14 tahun
2008 tentang keterbukaan
informasi publik yang menjamin
setiap orang untuk berhak tahu
akan informasi.
Dalam film yang mayoritas
pemainnya adalah warga lokal
dan relawan dari forum guru ini
juga disampaikan bagaimana
masyarakat melakukan

permohonan informasi
berdasarkan UU KIP. Sesuai
dengan judulnya yaitu “Tong
Was-Was”, film ini mengajak
masyarakat khususnya
kelas menengah ke bawah
untuk tidak khawatir akan
ketidaktahuannya terhadap
program bantuan pemerintah.

Lokasi film yang berada di
tengah-tengah masyarakat
pedesaan yaitu di Desa
Rongga Kabupaten Bandung
Barat ini, menekankan bahwa
permohonan informasi publik
bisa dilakukan oleh semua
kalangan.

5
PATTIRO

BANDUNG BARAT
PUSAT TELAAH DAN INFORMASI REGIONAL
Centre for Regional Information and Studies
www.bandungbarat.pattiro.org

PATTIRO adalah organisasi non-pemerlntah yang bergerak dalam bidang penelitian,
advokasi kebijakan publik, dan penguatan masyarakat sipil (civil society).
Visi PATTIRO adalab terwujudnya tata pemerintahan lokal yang baik, transparan, dan
adil bagi kesejahteraan sosial masyarakat.
Perum Puri Indah Lestari Blok B3-5, Jln. Raya Batujajar Bandung Barat 40561
Telp/Fax. (022) 87780354, E-mail: pattiro.bandungbarat@yahoo.com

6

Contenu connexe

Tendances

Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publik
Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publikUu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publik
Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publik
Mystic333
 
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi PublikUndang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Oswar Mungkasa
 
Uu.ketrbukaan informasi
Uu.ketrbukaan informasiUu.ketrbukaan informasi
Uu.ketrbukaan informasi
Heriyanto Amd
 

Tendances (13)

Keterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikKeterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi Publik
 
idigf - sosbud - elsam - indri saptaningrum
idigf - sosbud - elsam - indri saptaningrumidigf - sosbud - elsam - indri saptaningrum
idigf - sosbud - elsam - indri saptaningrum
 
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi PublikPilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
 
Uu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
Uu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publikUu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
Uu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
 
Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publik
Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publikUu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publik
Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publik
 
UU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi PublikUU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
 
ID IGF 2016 - Hukum 1 - Perlindungan Data Pribadi Menghadirkan Negara
ID IGF 2016 - Hukum 1 - Perlindungan Data Pribadi Menghadirkan NegaraID IGF 2016 - Hukum 1 - Perlindungan Data Pribadi Menghadirkan Negara
ID IGF 2016 - Hukum 1 - Perlindungan Data Pribadi Menghadirkan Negara
 
Uu 14 tahun 2008
  Uu 14 tahun 2008  Uu 14 tahun 2008
Uu 14 tahun 2008
 
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi PublikUndang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
 
Uu.ketrbukaan informasi
Uu.ketrbukaan informasiUu.ketrbukaan informasi
Uu.ketrbukaan informasi
 
Keterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikKeterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi Publik
 
Uu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publik
Uu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publikUu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publik
Uu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publik
 
Presentasi kip forum anti korupsi 4 - a hamid dp
Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dpPresentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp
Presentasi kip forum anti korupsi 4 - a hamid dp
 

Similaire à Leaflet hak untuk tahu

Uu no-14-tahun-2008 ttg kip
Uu no-14-tahun-2008 ttg kipUu no-14-tahun-2008 ttg kip
Uu no-14-tahun-2008 ttg kip
Mitha Rusady
 
Open data berpotensi memperbesar kesenjangan informasi
Open data berpotensi memperbesar kesenjangan informasiOpen data berpotensi memperbesar kesenjangan informasi
Open data berpotensi memperbesar kesenjangan informasi
Pri Subardio
 

Similaire à Leaflet hak untuk tahu (20)

Keterbukaan Pada Perjanjian/Kontrak
Keterbukaan Pada Perjanjian/KontrakKeterbukaan Pada Perjanjian/Kontrak
Keterbukaan Pada Perjanjian/Kontrak
 
Optimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart Government
Optimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart GovernmentOptimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart Government
Optimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart Government
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Uu no-14-tahun-2008 ttg kip
Uu no-14-tahun-2008 ttg kipUu no-14-tahun-2008 ttg kip
Uu no-14-tahun-2008 ttg kip
 
Keterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi PemiluKeterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi Pemilu
 
Transparansi informasi
Transparansi informasiTransparansi informasi
Transparansi informasi
 
Release media aman 17 maret 2016
Release media aman 17 maret 2016Release media aman 17 maret 2016
Release media aman 17 maret 2016
 
Rktm ppid 2017
Rktm ppid 2017Rktm ppid 2017
Rktm ppid 2017
 
Open data berpotensi memperbesar kesenjangan informasi
Open data berpotensi memperbesar kesenjangan informasiOpen data berpotensi memperbesar kesenjangan informasi
Open data berpotensi memperbesar kesenjangan informasi
 
Materi Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPOR
Materi Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPORMateri Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPOR
Materi Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPOR
 
Profile Komunitas Desa-desa melek Informasi dan Teknologi (DedemIT)
 Profile Komunitas Desa-desa melek Informasi dan Teknologi (DedemIT)  Profile Komunitas Desa-desa melek Informasi dan Teknologi (DedemIT)
Profile Komunitas Desa-desa melek Informasi dan Teknologi (DedemIT)
 
Teknologi Informasi dan UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)
Teknologi Informasi dan UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)Teknologi Informasi dan UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)
Teknologi Informasi dan UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)
 
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi PublikUU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
 
UU No. 14 Tahun 2008
UU No. 14 Tahun 2008UU No. 14 Tahun 2008
UU No. 14 Tahun 2008
 
UU No 14 Tahun 2008
UU No 14 Tahun 2008UU No 14 Tahun 2008
UU No 14 Tahun 2008
 
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
 
PPID.ppt
PPID.pptPPID.ppt
PPID.ppt
 
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi PublikUndang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
 
Uu keterbukaan infromasi
Uu keterbukaan infromasiUu keterbukaan infromasi
Uu keterbukaan infromasi
 

Leaflet hak untuk tahu

  • 1. Hak Untuk Film Graphic Design Keterbukaan Informasi Publik Pikeun Urang Sarerea.. T ahu Mendorong Keterbukaan Informasi Publik melalui Media Film PUSAT TELAAH DAN INFORMASI REGIONAL (PATTIRO) BANDUNG BARAT • 2013 1
  • 2. PATTIRO Bandung Barat : Fokus Mendorong Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik di Kabupaten Bandung Barat Hak Kebebasan Informasi Setiap manusia memiliki hak asasi yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa. Hak asasi manusia wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintahan dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Salah satu hak asasi manusia dalam hal ini adalah Hak Kebebasan Informasi. Hak kebebasan informasi merupakan salah satu hak asasi manusia yang diakui secara internasional (Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia tahun 1948, pasal10). Sejak 1946 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi Resolusi 59(1) yang menyatakan bahwa “Kebebasan informasi adalah hak asasi yang fundamental dan merupakan tanda dari seluruh kebebasan yang akan menjadi titik perhatian PBB”. Di Indonesia, hak kebebasan informasi dijamin oleh konstitusi tertinggi kita yakni UUD 1945 pasal 28F yang berbunyi: “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia”. Itu berarti kebebasan informasi merupakan hak asasi dan hak konstitusional yang harus dijamin oleh negara. Ketentuan dalam UUD 1945 dikuatkan dengan lahirnya Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). UU KIP memberikan jaminan kepada setiap warga negara untuk memperoleh informasi yang dimiliki oleh pemerintah atau badan publik lainnya. 2 Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia UUD 1945 pasal 28F
  • 3. Film Graphic Design “Hak Untuk Tahu” Selain jenis film dokudrama, PATTIRO Bandung Barat pada bulan Mei 2013 juga melaunching sebuah film graphic design berjudul “Hak Untuk Tahu”. Film ini diharapkan bisa menyampaikan pesan-pesan keterbukaan informasi publik dengan lebih mudah kepada masyarakat. Film yang bisa diakses oleh publik di www.pattiro.org ini mendapat respon yang positif dari masyarakat Bandung Barat. Film menyampaikan realita bahwa saat ini masyarakat masih kesulitan dalam mengakses informasi publik kepada pemerintah daerah atau badan publik lainnya. Informasi seperti jaminan pembiayaan persalinan (Jampersal), dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), beras Raskin, dan jalan berlubang yang tak kunjung diperbaiki menjadi contoh fakta yang terjadi di masyarakat. 1
  • 4. Film Graphic Design “Hak Untuk Tahu” Tata cara permohonan informasi menurut UU Keterbukaan Informasi Publik digambarkan melalui visualisasi yang sangat kreatif. Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak segan lagi untuk menyampaikan segala permasalahan yang dihadapinya melalui permintaan informasi kepada setiap badan publik. “Hak Untuk Tahu” Kesulitan dan Kendala “Hak Untuk Tahu” Masih banyak yang tidak tahu “Hak Untuk Tahu” 2 Solusi proaktif dari Pemerintah maupun Masyarakat
  • 5. Poster Alur Pelayanan Permohonan Informasi dan Permohonan Keberatan ALUR PELAYANAN PERMOHONAN INFORMASI “Hak Untuk Tahu” Memahami hak untuk meminta informasi kepada Badan Publik, baik langsung atau melaui mediator Komisi Informasi. Badan publik menunjuk dan mengangkat pejabat pengelola data dan informasi dan dokumen atau PPID yang bertugas mengkoordinasikan penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan pelayanan informasi publik yang dihasilkan: disimpan, dikelola, dikirim, dan atau diterima oleh badan publik. ALUR PELAYANAN PERMOHONAN KEBERATAN Setiap warga tidak harus takut jika ingin meminta informasi dengan adanya UU KIP. Siapapun bisa memperoleh informasi asal dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tujuan yang jelas. Undang-undang ini adalah sarana, kita sebagai masyarakat yang menggunakannya. Kalau kita masih saja diam, mungkin UU ini tidak bisa dirasakan manfaatnya. Jadi, tunggu apa lagi? Gunakan hakmu untuk mendapatkan informasi. 3
  • 6. Layanan SMS Gateway SMS Centre Pengaduan Masyarakat di Nomor 0813-20100-911 Maaf pa, saya dari Sirnagalih. Saya mau tanya ni kan adik saya di rawat rs hasan sadikin kmarin baru slesai operasi usus buntu, tp skarang dah di suruh pulang sdangkan keadaan pasien msh lemah. Yg mw tanya ni kan pake jamkesmas apa di batas playanan pngobatannya... maaf sy ganggu .... (08771431xxxx) Pesan singkat tersebut merupakan salah satu dari sekian laporan yang disampaikan warga kepada pusat pengaduan PATTIRO Bandung Barat. Melalui SMS Centre 0813-20100911, warga bisa langsung menyampaikan pengaduan tentang penyelenggaraan pelayanan publik atau masalah akses informasi publik. Langkah selanjutnya, PATTIRO akan meneruskannya kepada unit penyelenggara layanan terkait. Adanya masukan dari warga tersebut merupakan dampak dari program layanan SMS Gateway yang dikembangkan oleh PATTIRO Bandung Barat sejak pertengahan tahun 2013. 4 Melalui layanan Short Message Service (SMS) PATTIRO Bandung Barat mengkampanyekan Hak Atas Informasi kepada 1.000 nomor telepon warga dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Melalui SMS Gateway, PATTIRO mengirimkan pesan singkat sebanyak 1 kali/minggu selama 10 minggu kepada 1.000 warga. Dalam kurun waktu itu, PATTIRO menerima sekitar 123 pengaduan dari masyarakat dengan persentase pengaduan berdasarkan masalah per sektor yaitu 25% pendidikan, 20% kesehatan, 20% infrastruktur, 10% ketenagakerjaan, 5 % Lingkungan hidup, 5% isu korupsi, 15 % lain-lain. Dari 123 pengaduan tersebut, hanya sepertiganya atau 40 nomor telepon yang aktif. Sisanya tidak bisa dihubungi lagi. Menurut data di atas, rata-rata pengaduan setiap minggu yang diterima PATTIRO dari 1000 warga yaitu 12,3 orang atau 1,23% dari total 1000 nomor telepon warga. Sistem SMS Gateway ini bisa mendeteksi nomor yang tidak aktif, sehingga kalaupun dari 1.000 pesan yang dikirim ada yang tidak aktif, sistem bisa melaporkan. Layanan SMS Gateway merupakan salah satu program PATTIRO untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penerapan keterbukaan informasi publik dalam kehidupannya sehari-hari. Program ini juga diharapkan sebagai jalan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik melalui penguatan peran serta masyarakat. ** Gambar 1 Pesan singkat yang dikirimkan ke warga Gambar 2 Salah satu masukan warga melalui SMS Gateway
  • 7. Mendorong Keterbukaan Informasi Publik melalui Media Film and Democracy (CLD) Canada dalam program Promoting Right to Information (RTI) atau mempromosikan keterbukaan informasi publik. Salah satu kegiatan yang telah dilakukan adalah pembuatan film pendek (short movie) berjudul “Tong Was-Was” (Jangan Khawatir). Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO) Bandung Barat adalah organisasi nonpemerintah yang bertujuan mendorong terwujudnya good governance dan mengembangkan partisipasi publik di Kabupaten Bandung Barat. Fokus perhatian PATTIRO Bandung Barat adalah peningkatan pelayanan publik, pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran daerah, peningkatan kapasitas aparat penyelenggara pemerintahan dan legislatif, serta pemberdayaan warga. Visi PATTIRO Bandung Barat adalah terciptanya keadilan sosial melalui peningkatan partisipasi dan daya tawar masyarakat dalam setiap proses pembuatan keputusan publik serta terwujudnya tata pemerintahan yang baik dan transparan di daerah. Untuk mencapai visi tersebut, usaha yang dilakukan PATTIRO Bandung Barat adalah mendorong pelaksanaan keterbukaan informasi publik di daerah. Sejak awal tahun 2013, PATTIRO Bandung Barat bekerja sama dengan The Centre for Law Film dokudrama berdurasi 12 menit ini menceritakan kegalauan masyarakat dari yang tidak mengetahui program pemerintah berupa Jaminan pembiayaan persalinan (Jampersal). Harapan untuk mengetahui Jampersal akhirnya terus berlanjut dengan adanya informasi UU Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik yang menjamin setiap orang untuk berhak tahu akan informasi. Dalam film yang mayoritas pemainnya adalah warga lokal dan relawan dari forum guru ini juga disampaikan bagaimana masyarakat melakukan permohonan informasi berdasarkan UU KIP. Sesuai dengan judulnya yaitu “Tong Was-Was”, film ini mengajak masyarakat khususnya kelas menengah ke bawah untuk tidak khawatir akan ketidaktahuannya terhadap program bantuan pemerintah. Lokasi film yang berada di tengah-tengah masyarakat pedesaan yaitu di Desa Rongga Kabupaten Bandung Barat ini, menekankan bahwa permohonan informasi publik bisa dilakukan oleh semua kalangan. 5
  • 8. PATTIRO BANDUNG BARAT PUSAT TELAAH DAN INFORMASI REGIONAL Centre for Regional Information and Studies www.bandungbarat.pattiro.org PATTIRO adalah organisasi non-pemerlntah yang bergerak dalam bidang penelitian, advokasi kebijakan publik, dan penguatan masyarakat sipil (civil society). Visi PATTIRO adalab terwujudnya tata pemerintahan lokal yang baik, transparan, dan adil bagi kesejahteraan sosial masyarakat. Perum Puri Indah Lestari Blok B3-5, Jln. Raya Batujajar Bandung Barat 40561 Telp/Fax. (022) 87780354, E-mail: pattiro.bandungbarat@yahoo.com 6