SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
KARYA ILMIAH
BERHUBUNGAN MCB LISTRIK
NAMA : REALDI TUSANG
NIM : 20023074
JURUSAN : TEKNIK LISTRIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK LITRIK
POLITEKNIK NEGERI MANADO
Abstrak
MCB atau pemutus tenaga berfungsi untuk memutuskan suatu
rangkaian
apabila ada arus yang mengalir dalam rangkaian atau beban listrik
yang melebihi
kemampuan.
Berbagai produk MCB yang beredar dipasaran mempunyai berbagai
jenis
daya, ukuran, tegangan maupun harga namun belum ada jaminan
mutu yang
menunjukan adanya kepastian spesifikasi yang jelas maupun jaminan
keselamatan
pada setiap produk. Perlu dilakukan penelitian tentang karakteristik
produk MCB
yang dapat memberikan rasa aman bagi pengguna melalui peneltian
yang lebih
jelas sehingga akurasi kerja MCB sebagai komponen pengaman dapat
terpenuhi
sesuai syarat mutu SNI dan standar SPLN yang telah ditetapkan.
Metode yang
digunakan untuk menguji MCB disesuaikan dengan Standar Nasional
Indonesia.
Pengujian karakteristik trip MCB ini bertujuan untuk membuktikan
bahwa
apakah MCB yang sedang di uji tersebut telah memenuhi standar atau
tidak.
Karena syarat MCB memenuhi standar adalah jika saat pengujian
karakteristik
dalam kondisi mula dingin selama satu jam tidak akan trip, sesuai
dengan nilai
arus pengenalnya dengan ketentuan batas waktu pengoperasian MCB.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan seiring
bertambahnya pertumbuhan penduduk, dalam hal ini baik sektor Industri
maupun rumah tangga. Kebutuhan akan energi listrik antara satu konsumen
dengan konsumen lainya berbeda-beda. Memasang MCB (Miniature Circuit
Breakers) sebagai pembatas penggunaan daya listrik pada kWh-Meter
merupakan suatu kewajiban yang mutlak diperlukan. MCB yang akan
dipasang disesuaikan dengan permintaan akan kebutuhan listrik oleh
konsumen. Pemasangan MCB merupakan suatu tindakan untuk membatasi
penggunaan daya listrik sekaligus sebagai pengaman bagi konsumen itu
sendiri. Oleh karena itu, dari pihak konsumen juga memerlukan suatu
pengaman yang bagus untuk mengamankan sistem instalasi listriknya. Salah
satu pengaman yang digunakan adalah circuit breaker. Salah satu akibat
kejadian yang sering kita jumpai adalah terjadi short circuit atau hubung
singkat, bila hubung singkat tersebut dibiarkan maka dapat menyebabkan
kerugian yang sangat besar yaitu bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran.
Itulah mengapa circuit breaker sangat penting dalam suatu instalasi
perumahan ataupun industri. Akan tetapi faktor yang paling sering
menyebabkan sistem instalasi drop/trip adalah terjadinya beban berlebih
atau terlalu banyak peralatan listrik yang digunakan dalam sistem instalasi
tersebut yang menyebabkan arus menjadi besar melebihi kemampuan dari
circuit breaker itu sendiri. Diantara berbagai tugas circuit breaker adalah
memutuskan sistem suatu instalasi jika sistem tersebut mengalami hubung
singkat dan kelebihan arus. Selain itu kemampuan untuk mendeteksi
gangguan – gangguan tersebut harus sensitif, karena itu akan meminimalisir
kemungkinan yang akan mengkibatkan kerusakan pada peralatan yang
digunakan. Circuit breaker mengamankan sistem instalasi dengan cara
menonaktifkan seluruh sistem instalasi yang sedang aktif 2 ketika terjadi
penggunaan beban berlebihan. Penggunaan beban yang berlebihan
mengakibatkan arus semakin meningkat sehingga sistem proteksi tidak
mampu menahannya lagi. Meningkatnya arus yang melebihi ambang batas
dari sistem, maka sistem secara otomatis langsung terputus. Dengan
nonaktifnya sitem proteksi maka seluruh sistem instalasi akan ikut nonaktif.
Hal ini dikarenakan circuit breaker dipasang sebagai saklar utama yang
langsung terhubung dengan sumber tegangan. Atas dasar tersebut rancangan
alat “Pengendali Pemakaian Listrik Pada Penggunaan Peralatan Listrik
1.2. Perumusan Masalah
MCB mempunyai karakteristik khusus yaitu besar arus yang mengalir
melalui MCB berbanding terbalik dengan waktu trip atau pemutusan MCB.
Dari karakteristik tersebut dijadikan referensi dalam pembuatan alat atau
instrument uji dari MCB yaitu MCB Tester.
1.3. Batasan Masalah
Adapun beberapa batasan masalahnya, antara lain sebagai berikut : 1.
Pembuatan MCB Tester. 2. Pengujian MCB 2 ampere. 3. Waktu yang
dibutuhkan MCB untuk trip dalam keadaan berbeban.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang mendasari penyusunan tugas akhir ini adalah : membuat alat
atau instrument uji dari Miniatur Circuit Breaker (MCB) berdasarkan waktu
pemutusan MCB saat berbeban sesuai dengan waktu pemutusan MCB
berbeban Standar Perusahaan Listrik Negara (SPLN).
1.5. Manfaat Peneletian
Manfaat yang diharapkan pada penulisan tugas akhir ini antara lain adalah :
1. Untuk mencapai gelar Sarjana Teknik, Jurusan Teknik Elektro . Menjadi
salah satu referensi pengembangan standar pengujian MCB 3. Dapat
dimanfaatkan serta membantu dalam pengujian peneraan MCB. 4.
Mengetahui kwalitas MCB yang beredar di pasaran.
TEORI DASAR
MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi listrik
rumah yang mempunyai peran sangat penting. Komponen ini berfungsi
sebagai sistem proteksi dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan
hubung singkat arus listrik (short circuit). Kegagalan fungsi dari MCB ini
berpotensimenimbulkan masalah seperti timbulnya percikan api karena
hubung singkat yang akhirnya bisa menimbulkan kebakaran. (Hadianto,
2013) Pada instalasi listrik rumah MCB dipasang di kWh meter listrik PLN
dan juga pada kotak MCB. Jika di rumah terjadi trip disebabkan beban lebih
atau hubung singkat, maka yang akan dicari untuk menyalakan listrik PLN
adalah MCB yang ada di kWh meter atau pada kotak MCB. (Hadianto,
2013) Pada Gambar II.1 dapat dilihat dibagian depan MCB terdapat simbol
seperti yang ditunjukan oleh lingkaran merah. Simbol tersebut merupakan
simbol yang umum dipakai dalam gambar listrik sebagai legenda yang
menjelaskan fungsi dari peralatan listrik tersebut, sedangkan angka 1 dan 2
menunjukkan terminal tempat koneksi kabel listrik. Kabel incoming
umumnya disambungkan pada angka 1 atau terminal bagian atas MCB
sedangkan pada angka 2 atau terminal bagian bawah MCB disambungkan
dengan kabel outgoing. (Anggita, 2016).
MCB disambungkan dengan kabel outgoing. (Anggita, 2016). Simbol MCB
dan toggle switch Berdasarkan simbol pada gambar II.1, MCB mempunyai
tiga macam fungsi yaitu: 1) Pemutus Arus MCB mempunyai fungsi sebagai
pemutus arus listrik ke arah beban. Dan fasilitas pemutus arus ini bisa
dilakukan secara manual dengan merubah toggle switch yang ada didepan
MCB (biasanya berwarna biru atau hitam) dari posisi“ON” ke posisi“OFF”
kemudian bagian mekanis dalam MCB akan memutus arus listrik. Hal ini
biasanya dilakukan bila kita ingin mematikan sumber listrik di rumah karena
adanya keperluan perbaikan instalasi listrik rumah. Istilah yang biasa
dipakai adalah MCB Switch Off. Sedangkan MCB akan otomatis “OFF”
bila terjadi arus lebih, yang disebabkan karena beban pemakaian listrik yang
lebih atau terjadi gangguan hubung singkat, sehingga bagian dalam MCB
akan memerintahkan untuk “OFF”agar aliran listrik terputus. Istilah yang
biasa dipakai adalah MCB Trip. (Anggita, 2016) 2) Proteksi Beban Lebih
(Overload) Fungsi ini akan bekerja bila MCB mendeteksi arus listrik yang
melebihi rating-nya. Misalnya, MCB mempunyai rating arus listrik 6A
tetapi arus II-3 listrik aktual yang mengalir
PENUTUP
KESIMPULAN
Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan seiring bertambahnya
pertumbuhan penduduk, dalam hal ini baik sektor Industri maupun rumah
tangga. Kebutuhan akan energi listrik antara satu konsumen dengan
konsumen lainya berbeda-beda. Memasang MCB (Miniature Circuit
Breakers)
MCB mempunyai karakteristik khusus yaitu besar arus yang mengalir
melalui MCB berbanding terbalik dengan waktu trip atau pemutusan MCB.
Dari karakteristik tersebut dijadikan referensi dalam pembuatan alat atau
instrument uji dari MCB yaitu MCB Tester.
DAFTAR PUSTAKAH
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/04/Pengertian-
MCB.html#:~:text=MCB%20(Miniature
https://teknikelektronika.com/pengertian-mcb-miniature-circuit-breaker-
prinsip-kerja-mcb/
https://www.edukasikini.com/2018/10/mcb-fungsi-jenis-dan-prinsip-
kerjanya.html
MCB karakteristik

Contenu connexe

Tendances

111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi
111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi
111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusiAzis Nurrochma Wardana
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiTugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiNurFauziPamungkas
 
ekivalen trafo
ekivalen trafoekivalen trafo
ekivalen trafowimbo_h
 
8 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 18 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 1Edi Sutanto
 
Komponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika DayaKomponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika Dayairfandwisetiadi
 
12.buku pedoman lightning arrester
12.buku pedoman lightning arrester12.buku pedoman lightning arrester
12.buku pedoman lightning arresteradiskurnia std
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkronbeninass
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrikderrydwipermata
 
Pengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPutri Berlian Abadi
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)mocoz
 
Tegangan Tinggi
Tegangan TinggiTegangan Tinggi
Tegangan Tinggiedofredika
 

Tendances (20)

111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi
111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi
111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiTugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSIGARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
ekivalen trafo
ekivalen trafoekivalen trafo
ekivalen trafo
 
8 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 18 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 1
 
Gardu induk
Gardu indukGardu induk
Gardu induk
 
Buck Boost Converter
Buck Boost ConverterBuck Boost Converter
Buck Boost Converter
 
Komponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika DayaKomponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika Daya
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMERJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
 
12.buku pedoman lightning arrester
12.buku pedoman lightning arrester12.buku pedoman lightning arrester
12.buku pedoman lightning arrester
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkron
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
 
penguat dan op amp
penguat dan op amppenguat dan op amp
penguat dan op amp
 
Jaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendahJaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendah
 
PARTIEL DISHARGE DAN KORONA
PARTIEL DISHARGE DAN KORONAPARTIEL DISHARGE DAN KORONA
PARTIEL DISHARGE DAN KORONA
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
Pengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generator
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
Tegangan Tinggi
Tegangan TinggiTegangan Tinggi
Tegangan Tinggi
 
Mosfet
MosfetMosfet
Mosfet
 

Similaire à MCB karakteristik

Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCB
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCBLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCB
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCBbernadus lokaputra
 
Dasar dasr proteksi untuk kelistrikan
Dasar dasr proteksi untuk kelistrikanDasar dasr proteksi untuk kelistrikan
Dasar dasr proteksi untuk kelistrikanSaoloan Naiborhu
 
K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1ichsan2102
 
PEMASANGAN DB FASA TUNGGAL
PEMASANGAN DB FASA TUNGGALPEMASANGAN DB FASA TUNGGAL
PEMASANGAN DB FASA TUNGGALAridsuria2002
 
Presentation1 analisis fungsi pembatas daya pada instalasi rumah
Presentation1 analisis fungsi pembatas daya pada instalasi rumahPresentation1 analisis fungsi pembatas daya pada instalasi rumah
Presentation1 analisis fungsi pembatas daya pada instalasi rumahUniv Muhammadiyah Of North Sumatera
 
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptxTugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptxApriliaJasmine2
 
Bargainser dan sekering
Bargainser dan sekeringBargainser dan sekering
Bargainser dan sekeringAgus Tri
 
A PPT ASAS PEMASANGAN FASA TUNGGAL
A PPT ASAS PEMASANGAN FASA TUNGGALA PPT ASAS PEMASANGAN FASA TUNGGAL
A PPT ASAS PEMASANGAN FASA TUNGGALAridsuria2002
 
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptx
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptxKELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptx
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptxricomarpaung18
 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxIlhamDanal
 
putar kanan kiri tipe 1
putar kanan kiri tipe 1putar kanan kiri tipe 1
putar kanan kiri tipe 1jhoel sim
 
Switch gear presentation
Switch gear presentationSwitch gear presentation
Switch gear presentationMangwis
 
Fungsi dan komponen panel listrik
Fungsi dan komponen panel listrikFungsi dan komponen panel listrik
Fungsi dan komponen panel listrikMuhammad Prayoga
 

Similaire à MCB karakteristik (20)

Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCB
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCBLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCB
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCB
 
Dasar dasr proteksi untuk kelistrikan
Dasar dasr proteksi untuk kelistrikanDasar dasr proteksi untuk kelistrikan
Dasar dasr proteksi untuk kelistrikan
 
K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1
 
PEMASANGAN DB FASA TUNGGAL
PEMASANGAN DB FASA TUNGGALPEMASANGAN DB FASA TUNGGAL
PEMASANGAN DB FASA TUNGGAL
 
Presentation1 analisis fungsi pembatas daya pada instalasi rumah
Presentation1 analisis fungsi pembatas daya pada instalasi rumahPresentation1 analisis fungsi pembatas daya pada instalasi rumah
Presentation1 analisis fungsi pembatas daya pada instalasi rumah
 
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptxTugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
 
Bargainser dan sekering
Bargainser dan sekeringBargainser dan sekering
Bargainser dan sekering
 
A PPT ASAS PEMASANGAN FASA TUNGGAL
A PPT ASAS PEMASANGAN FASA TUNGGALA PPT ASAS PEMASANGAN FASA TUNGGAL
A PPT ASAS PEMASANGAN FASA TUNGGAL
 
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIKSISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
 
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptx
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptxKELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptx
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptx
 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
 
Paper Seminar Final
Paper Seminar FinalPaper Seminar Final
Paper Seminar Final
 
putar kanan kiri tipe 1
putar kanan kiri tipe 1putar kanan kiri tipe 1
putar kanan kiri tipe 1
 
Switch gear presentation
Switch gear presentationSwitch gear presentation
Switch gear presentation
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 
KADOPAOP[
KADOPAOP[KADOPAOP[
KADOPAOP[
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
Fungsi dan komponen panel listrik
Fungsi dan komponen panel listrikFungsi dan komponen panel listrik
Fungsi dan komponen panel listrik
 
New bab iii
New bab iiiNew bab iii
New bab iii
 

Dernier

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Dernier (20)

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

MCB karakteristik

  • 1. KARYA ILMIAH BERHUBUNGAN MCB LISTRIK NAMA : REALDI TUSANG NIM : 20023074 JURUSAN : TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK LITRIK POLITEKNIK NEGERI MANADO
  • 2. Abstrak MCB atau pemutus tenaga berfungsi untuk memutuskan suatu rangkaian apabila ada arus yang mengalir dalam rangkaian atau beban listrik yang melebihi kemampuan. Berbagai produk MCB yang beredar dipasaran mempunyai berbagai jenis daya, ukuran, tegangan maupun harga namun belum ada jaminan mutu yang menunjukan adanya kepastian spesifikasi yang jelas maupun jaminan keselamatan pada setiap produk. Perlu dilakukan penelitian tentang karakteristik produk MCB yang dapat memberikan rasa aman bagi pengguna melalui peneltian yang lebih jelas sehingga akurasi kerja MCB sebagai komponen pengaman dapat terpenuhi sesuai syarat mutu SNI dan standar SPLN yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan untuk menguji MCB disesuaikan dengan Standar Nasional Indonesia. Pengujian karakteristik trip MCB ini bertujuan untuk membuktikan bahwa
  • 3. apakah MCB yang sedang di uji tersebut telah memenuhi standar atau tidak. Karena syarat MCB memenuhi standar adalah jika saat pengujian karakteristik dalam kondisi mula dingin selama satu jam tidak akan trip, sesuai dengan nilai arus pengenalnya dengan ketentuan batas waktu pengoperasian MCB.
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan seiring bertambahnya pertumbuhan penduduk, dalam hal ini baik sektor Industri maupun rumah tangga. Kebutuhan akan energi listrik antara satu konsumen dengan konsumen lainya berbeda-beda. Memasang MCB (Miniature Circuit Breakers) sebagai pembatas penggunaan daya listrik pada kWh-Meter merupakan suatu kewajiban yang mutlak diperlukan. MCB yang akan dipasang disesuaikan dengan permintaan akan kebutuhan listrik oleh konsumen. Pemasangan MCB merupakan suatu tindakan untuk membatasi penggunaan daya listrik sekaligus sebagai pengaman bagi konsumen itu sendiri. Oleh karena itu, dari pihak konsumen juga memerlukan suatu pengaman yang bagus untuk mengamankan sistem instalasi listriknya. Salah satu pengaman yang digunakan adalah circuit breaker. Salah satu akibat kejadian yang sering kita jumpai adalah terjadi short circuit atau hubung singkat, bila hubung singkat tersebut dibiarkan maka dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar yaitu bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran. Itulah mengapa circuit breaker sangat penting dalam suatu instalasi perumahan ataupun industri. Akan tetapi faktor yang paling sering menyebabkan sistem instalasi drop/trip adalah terjadinya beban berlebih atau terlalu banyak peralatan listrik yang digunakan dalam sistem instalasi tersebut yang menyebabkan arus menjadi besar melebihi kemampuan dari circuit breaker itu sendiri. Diantara berbagai tugas circuit breaker adalah memutuskan sistem suatu instalasi jika sistem tersebut mengalami hubung singkat dan kelebihan arus. Selain itu kemampuan untuk mendeteksi gangguan – gangguan tersebut harus sensitif, karena itu akan meminimalisir kemungkinan yang akan mengkibatkan kerusakan pada peralatan yang digunakan. Circuit breaker mengamankan sistem instalasi dengan cara menonaktifkan seluruh sistem instalasi yang sedang aktif 2 ketika terjadi penggunaan beban berlebihan. Penggunaan beban yang berlebihan mengakibatkan arus semakin meningkat sehingga sistem proteksi tidak
  • 5. mampu menahannya lagi. Meningkatnya arus yang melebihi ambang batas dari sistem, maka sistem secara otomatis langsung terputus. Dengan nonaktifnya sitem proteksi maka seluruh sistem instalasi akan ikut nonaktif. Hal ini dikarenakan circuit breaker dipasang sebagai saklar utama yang langsung terhubung dengan sumber tegangan. Atas dasar tersebut rancangan alat “Pengendali Pemakaian Listrik Pada Penggunaan Peralatan Listrik 1.2. Perumusan Masalah MCB mempunyai karakteristik khusus yaitu besar arus yang mengalir melalui MCB berbanding terbalik dengan waktu trip atau pemutusan MCB. Dari karakteristik tersebut dijadikan referensi dalam pembuatan alat atau instrument uji dari MCB yaitu MCB Tester. 1.3. Batasan Masalah Adapun beberapa batasan masalahnya, antara lain sebagai berikut : 1. Pembuatan MCB Tester. 2. Pengujian MCB 2 ampere. 3. Waktu yang dibutuhkan MCB untuk trip dalam keadaan berbeban. 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan yang mendasari penyusunan tugas akhir ini adalah : membuat alat atau instrument uji dari Miniatur Circuit Breaker (MCB) berdasarkan waktu pemutusan MCB saat berbeban sesuai dengan waktu pemutusan MCB berbeban Standar Perusahaan Listrik Negara (SPLN). 1.5. Manfaat Peneletian Manfaat yang diharapkan pada penulisan tugas akhir ini antara lain adalah : 1. Untuk mencapai gelar Sarjana Teknik, Jurusan Teknik Elektro . Menjadi salah satu referensi pengembangan standar pengujian MCB 3. Dapat dimanfaatkan serta membantu dalam pengujian peneraan MCB. 4. Mengetahui kwalitas MCB yang beredar di pasaran.
  • 6. TEORI DASAR MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi listrik rumah yang mempunyai peran sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik (short circuit). Kegagalan fungsi dari MCB ini berpotensimenimbulkan masalah seperti timbulnya percikan api karena hubung singkat yang akhirnya bisa menimbulkan kebakaran. (Hadianto, 2013) Pada instalasi listrik rumah MCB dipasang di kWh meter listrik PLN dan juga pada kotak MCB. Jika di rumah terjadi trip disebabkan beban lebih atau hubung singkat, maka yang akan dicari untuk menyalakan listrik PLN adalah MCB yang ada di kWh meter atau pada kotak MCB. (Hadianto, 2013) Pada Gambar II.1 dapat dilihat dibagian depan MCB terdapat simbol seperti yang ditunjukan oleh lingkaran merah. Simbol tersebut merupakan simbol yang umum dipakai dalam gambar listrik sebagai legenda yang menjelaskan fungsi dari peralatan listrik tersebut, sedangkan angka 1 dan 2 menunjukkan terminal tempat koneksi kabel listrik. Kabel incoming umumnya disambungkan pada angka 1 atau terminal bagian atas MCB sedangkan pada angka 2 atau terminal bagian bawah MCB disambungkan dengan kabel outgoing. (Anggita, 2016). MCB disambungkan dengan kabel outgoing. (Anggita, 2016). Simbol MCB dan toggle switch Berdasarkan simbol pada gambar II.1, MCB mempunyai tiga macam fungsi yaitu: 1) Pemutus Arus MCB mempunyai fungsi sebagai pemutus arus listrik ke arah beban. Dan fasilitas pemutus arus ini bisa dilakukan secara manual dengan merubah toggle switch yang ada didepan MCB (biasanya berwarna biru atau hitam) dari posisi“ON” ke posisi“OFF” kemudian bagian mekanis dalam MCB akan memutus arus listrik. Hal ini
  • 7. biasanya dilakukan bila kita ingin mematikan sumber listrik di rumah karena adanya keperluan perbaikan instalasi listrik rumah. Istilah yang biasa dipakai adalah MCB Switch Off. Sedangkan MCB akan otomatis “OFF” bila terjadi arus lebih, yang disebabkan karena beban pemakaian listrik yang lebih atau terjadi gangguan hubung singkat, sehingga bagian dalam MCB akan memerintahkan untuk “OFF”agar aliran listrik terputus. Istilah yang biasa dipakai adalah MCB Trip. (Anggita, 2016) 2) Proteksi Beban Lebih (Overload) Fungsi ini akan bekerja bila MCB mendeteksi arus listrik yang melebihi rating-nya. Misalnya, MCB mempunyai rating arus listrik 6A tetapi arus II-3 listrik aktual yang mengalir PENUTUP KESIMPULAN Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan seiring bertambahnya pertumbuhan penduduk, dalam hal ini baik sektor Industri maupun rumah tangga. Kebutuhan akan energi listrik antara satu konsumen dengan konsumen lainya berbeda-beda. Memasang MCB (Miniature Circuit Breakers) MCB mempunyai karakteristik khusus yaitu besar arus yang mengalir melalui MCB berbanding terbalik dengan waktu trip atau pemutusan MCB. Dari karakteristik tersebut dijadikan referensi dalam pembuatan alat atau instrument uji dari MCB yaitu MCB Tester. DAFTAR PUSTAKAH http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/04/Pengertian- MCB.html#:~:text=MCB%20(Miniature https://teknikelektronika.com/pengertian-mcb-miniature-circuit-breaker- prinsip-kerja-mcb/ https://www.edukasikini.com/2018/10/mcb-fungsi-jenis-dan-prinsip- kerjanya.html