1. Dokumen tersebut membahas tentang pengujian karakteristik MCB (Miniature Circuit Breaker) untuk memastikan apakah MCB yang diuji memenuhi standar atau tidak berdasarkan waktu tripnya.
2. MCB berfungsi untuk memutuskan arus listrik apabila melebihi batasnya atau terjadi hubung singkat untuk mencegah kerusakan.
3. Penelitian ini bertujuan mengembangkan alat penguji MCB berdasarkan standar
1. KARYA ILMIAH
BERHUBUNGAN MCB LISTRIK
NAMA : REALDI TUSANG
NIM : 20023074
JURUSAN : TEKNIK LISTRIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK LITRIK
POLITEKNIK NEGERI MANADO
2. Abstrak
MCB atau pemutus tenaga berfungsi untuk memutuskan suatu
rangkaian
apabila ada arus yang mengalir dalam rangkaian atau beban listrik
yang melebihi
kemampuan.
Berbagai produk MCB yang beredar dipasaran mempunyai berbagai
jenis
daya, ukuran, tegangan maupun harga namun belum ada jaminan
mutu yang
menunjukan adanya kepastian spesifikasi yang jelas maupun jaminan
keselamatan
pada setiap produk. Perlu dilakukan penelitian tentang karakteristik
produk MCB
yang dapat memberikan rasa aman bagi pengguna melalui peneltian
yang lebih
jelas sehingga akurasi kerja MCB sebagai komponen pengaman dapat
terpenuhi
sesuai syarat mutu SNI dan standar SPLN yang telah ditetapkan.
Metode yang
digunakan untuk menguji MCB disesuaikan dengan Standar Nasional
Indonesia.
Pengujian karakteristik trip MCB ini bertujuan untuk membuktikan
bahwa
3. apakah MCB yang sedang di uji tersebut telah memenuhi standar atau
tidak.
Karena syarat MCB memenuhi standar adalah jika saat pengujian
karakteristik
dalam kondisi mula dingin selama satu jam tidak akan trip, sesuai
dengan nilai
arus pengenalnya dengan ketentuan batas waktu pengoperasian MCB.
4. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan seiring
bertambahnya pertumbuhan penduduk, dalam hal ini baik sektor Industri
maupun rumah tangga. Kebutuhan akan energi listrik antara satu konsumen
dengan konsumen lainya berbeda-beda. Memasang MCB (Miniature Circuit
Breakers) sebagai pembatas penggunaan daya listrik pada kWh-Meter
merupakan suatu kewajiban yang mutlak diperlukan. MCB yang akan
dipasang disesuaikan dengan permintaan akan kebutuhan listrik oleh
konsumen. Pemasangan MCB merupakan suatu tindakan untuk membatasi
penggunaan daya listrik sekaligus sebagai pengaman bagi konsumen itu
sendiri. Oleh karena itu, dari pihak konsumen juga memerlukan suatu
pengaman yang bagus untuk mengamankan sistem instalasi listriknya. Salah
satu pengaman yang digunakan adalah circuit breaker. Salah satu akibat
kejadian yang sering kita jumpai adalah terjadi short circuit atau hubung
singkat, bila hubung singkat tersebut dibiarkan maka dapat menyebabkan
kerugian yang sangat besar yaitu bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran.
Itulah mengapa circuit breaker sangat penting dalam suatu instalasi
perumahan ataupun industri. Akan tetapi faktor yang paling sering
menyebabkan sistem instalasi drop/trip adalah terjadinya beban berlebih
atau terlalu banyak peralatan listrik yang digunakan dalam sistem instalasi
tersebut yang menyebabkan arus menjadi besar melebihi kemampuan dari
circuit breaker itu sendiri. Diantara berbagai tugas circuit breaker adalah
memutuskan sistem suatu instalasi jika sistem tersebut mengalami hubung
singkat dan kelebihan arus. Selain itu kemampuan untuk mendeteksi
gangguan – gangguan tersebut harus sensitif, karena itu akan meminimalisir
kemungkinan yang akan mengkibatkan kerusakan pada peralatan yang
digunakan. Circuit breaker mengamankan sistem instalasi dengan cara
menonaktifkan seluruh sistem instalasi yang sedang aktif 2 ketika terjadi
penggunaan beban berlebihan. Penggunaan beban yang berlebihan
mengakibatkan arus semakin meningkat sehingga sistem proteksi tidak
5. mampu menahannya lagi. Meningkatnya arus yang melebihi ambang batas
dari sistem, maka sistem secara otomatis langsung terputus. Dengan
nonaktifnya sitem proteksi maka seluruh sistem instalasi akan ikut nonaktif.
Hal ini dikarenakan circuit breaker dipasang sebagai saklar utama yang
langsung terhubung dengan sumber tegangan. Atas dasar tersebut rancangan
alat “Pengendali Pemakaian Listrik Pada Penggunaan Peralatan Listrik
1.2. Perumusan Masalah
MCB mempunyai karakteristik khusus yaitu besar arus yang mengalir
melalui MCB berbanding terbalik dengan waktu trip atau pemutusan MCB.
Dari karakteristik tersebut dijadikan referensi dalam pembuatan alat atau
instrument uji dari MCB yaitu MCB Tester.
1.3. Batasan Masalah
Adapun beberapa batasan masalahnya, antara lain sebagai berikut : 1.
Pembuatan MCB Tester. 2. Pengujian MCB 2 ampere. 3. Waktu yang
dibutuhkan MCB untuk trip dalam keadaan berbeban.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang mendasari penyusunan tugas akhir ini adalah : membuat alat
atau instrument uji dari Miniatur Circuit Breaker (MCB) berdasarkan waktu
pemutusan MCB saat berbeban sesuai dengan waktu pemutusan MCB
berbeban Standar Perusahaan Listrik Negara (SPLN).
1.5. Manfaat Peneletian
Manfaat yang diharapkan pada penulisan tugas akhir ini antara lain adalah :
1. Untuk mencapai gelar Sarjana Teknik, Jurusan Teknik Elektro . Menjadi
salah satu referensi pengembangan standar pengujian MCB 3. Dapat
dimanfaatkan serta membantu dalam pengujian peneraan MCB. 4.
Mengetahui kwalitas MCB yang beredar di pasaran.
6. TEORI DASAR
MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi listrik
rumah yang mempunyai peran sangat penting. Komponen ini berfungsi
sebagai sistem proteksi dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan
hubung singkat arus listrik (short circuit). Kegagalan fungsi dari MCB ini
berpotensimenimbulkan masalah seperti timbulnya percikan api karena
hubung singkat yang akhirnya bisa menimbulkan kebakaran. (Hadianto,
2013) Pada instalasi listrik rumah MCB dipasang di kWh meter listrik PLN
dan juga pada kotak MCB. Jika di rumah terjadi trip disebabkan beban lebih
atau hubung singkat, maka yang akan dicari untuk menyalakan listrik PLN
adalah MCB yang ada di kWh meter atau pada kotak MCB. (Hadianto,
2013) Pada Gambar II.1 dapat dilihat dibagian depan MCB terdapat simbol
seperti yang ditunjukan oleh lingkaran merah. Simbol tersebut merupakan
simbol yang umum dipakai dalam gambar listrik sebagai legenda yang
menjelaskan fungsi dari peralatan listrik tersebut, sedangkan angka 1 dan 2
menunjukkan terminal tempat koneksi kabel listrik. Kabel incoming
umumnya disambungkan pada angka 1 atau terminal bagian atas MCB
sedangkan pada angka 2 atau terminal bagian bawah MCB disambungkan
dengan kabel outgoing. (Anggita, 2016).
MCB disambungkan dengan kabel outgoing. (Anggita, 2016). Simbol MCB
dan toggle switch Berdasarkan simbol pada gambar II.1, MCB mempunyai
tiga macam fungsi yaitu: 1) Pemutus Arus MCB mempunyai fungsi sebagai
pemutus arus listrik ke arah beban. Dan fasilitas pemutus arus ini bisa
dilakukan secara manual dengan merubah toggle switch yang ada didepan
MCB (biasanya berwarna biru atau hitam) dari posisi“ON” ke posisi“OFF”
kemudian bagian mekanis dalam MCB akan memutus arus listrik. Hal ini
7. biasanya dilakukan bila kita ingin mematikan sumber listrik di rumah karena
adanya keperluan perbaikan instalasi listrik rumah. Istilah yang biasa
dipakai adalah MCB Switch Off. Sedangkan MCB akan otomatis “OFF”
bila terjadi arus lebih, yang disebabkan karena beban pemakaian listrik yang
lebih atau terjadi gangguan hubung singkat, sehingga bagian dalam MCB
akan memerintahkan untuk “OFF”agar aliran listrik terputus. Istilah yang
biasa dipakai adalah MCB Trip. (Anggita, 2016) 2) Proteksi Beban Lebih
(Overload) Fungsi ini akan bekerja bila MCB mendeteksi arus listrik yang
melebihi rating-nya. Misalnya, MCB mempunyai rating arus listrik 6A
tetapi arus II-3 listrik aktual yang mengalir
PENUTUP
KESIMPULAN
Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan seiring bertambahnya
pertumbuhan penduduk, dalam hal ini baik sektor Industri maupun rumah
tangga. Kebutuhan akan energi listrik antara satu konsumen dengan
konsumen lainya berbeda-beda. Memasang MCB (Miniature Circuit
Breakers)
MCB mempunyai karakteristik khusus yaitu besar arus yang mengalir
melalui MCB berbanding terbalik dengan waktu trip atau pemutusan MCB.
Dari karakteristik tersebut dijadikan referensi dalam pembuatan alat atau
instrument uji dari MCB yaitu MCB Tester.
DAFTAR PUSTAKAH
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/04/Pengertian-
MCB.html#:~:text=MCB%20(Miniature
https://teknikelektronika.com/pengertian-mcb-miniature-circuit-breaker-
prinsip-kerja-mcb/
https://www.edukasikini.com/2018/10/mcb-fungsi-jenis-dan-prinsip-
kerjanya.html