SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  24




Tipe data merupakan bagian program yang
paling penting karena tipe data
mempengaruhi setiap instruksi yang akan
dilaksanakan oleh computer.
Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja
menghasilkan hasil yang berbeda tergantung
tipe datanya.


Dalam bahasa C terdapat lima tipe data, yaitu:
Tipe
data

Range(jangkauan)

Format Keterangan

Char

-128 s/d 127

%c, %s

Karakter/string

Int

-32768 s/d 32767

%d, %i

Integer/bilangan bulat

Float

-3.4E-38 s/d 3.4E+38

%f

Float/bilangan pecahan

Double

-1.7E-308 s/d
1.7+308

%lf

Pecahan presisi ganda

Void

-

-

Tidak bertipe






Konstanta merupakan ketetapan dari suatu
nilai. Nilai konstanta tetap dan tidak
berubah-ubah di dalam program.
Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu
di awal program.
contoh: const phi = 3.14




Variabel adalah pengenal yang di gunakan untuk
menampung suatu nilai tertentu di dalam proses program
dan nilai dari variabel dapat berubah-ubah selama proses
program.
Aturan penulisan variabel :
1. Nama variabel diawali dengan huruf, karakter kedua
dan seterusnya bisa kombinasi huruf dan angka.
2. Tidak boleh menggunakan tanda baca dan spasi.
3. Tidak boleh menggunakan operator hitung (+, -, /, %, *).
4. Tidak boleh menggunakan karakter khusus (#, @, $, &,
dll).
5. Tidak boleh memakai reseved words (kata yang sudah
mempunyai arti dalam bahasa program).
6. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan
kecil dianggap berbeda. Jadi antara Metal, dengan metal
itu berbeda


Contoh :
int a ,b;
//deklarasi tipe data integer
float c;
// deklarasi tipe data float
char nim[8];// deklarasi tipe data char
int x[2];
// deklarasi tipe data array



Contoh penamaan variable yang salah : nilai
mahasiswa, 80%mahasiswa, rata-rata, ada
spasi, penting!, dsb.
//variabel
#include <stdio.h>
main()
{
int A;
float B;
char C;
double X;
A=10;

/*variabel A diisi dengan 10*/

B=5.45; /*variabel B diisi dengan 5.45*/
C=‘C’;

/*variabel C diisi dengan karakter C*/

X=2.35E+10;
Printf (“Nilai A adalah:%dn”,A);
Printf (“Nilai B adalah:%fn”,B);
Printf (“Nilai C adalah:%cn”,C);
Printf (“Nilai X adalah:%lfn”,X);
}
Operator adalah simbol-simbol khusus yang
digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai
data.
 Jenis-jenis operator
1. Operator penugasan
2. Operator aritmatika
3. Operator peningkatan dan penurunan
4. Operator hubungan
5. Operator logika



Operator penugasan berupa tanda sama
dengan ( = ) yang di gunakan untuk mengisi
nilai yang ada di sebelah kanannya.
Operator Deskripsi

Contoh

Hasil

*

Perkalian

2*3

6

/

Pembagian

9/3

3

%

Modulus atau sisa pembagian 10%3

1

+

penambahan

2+3

5

-

pengurangan

4-2

2
/*contoh operator*/
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<math.h>
void main()
{
int a,b,c1,c3,c4,c5;
float c2;
clrscr();
printf("masukan nilai a:");scanf("%d",&a);
printf("masukan nilai b:");scanf("%d",&b);
c1=a*b;
c2=a/b;

c3=a%b;
c4=a+b;
c5=a-b;
printf("a * b =%dn",c1);
printf("a / b =%5.2fn",c2);
printf("a modulus b =%dn",c3);
printf("a + b =%dn",c4);
printf("a - b =%dn",c5);
getch();
}







Operator peningkatan pada C menggunakan
tanda operasi ++ sedangkan operator
penurunan menggunakan tanda operasi - A++ tidak sama dg ++A atau A- - tidak
sama dg –A
Operator ++ (increment) digunakan untuk
menambahkan 1 pada nilai sebelumnya.
Operator -- (decrement) digunakan untuk
mengurangi 1 pada nilai sebelumnya.


Jika diletakkan didepan variabel, maka
proses penambahan atau pengurangan akan
dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada
saat menjumpai ekspresi ini sehingga nilai
variabel tadi akan langsung berubah begitu
ekspresi ditemukan.



Jika diletakkan dibelakang variabel, maka
proses penambahan atau pengurangan akan
dilakukan setelah ekspresi ini dijumpai atau
nilai variabel akan tetap pada saat ekspresi
ini ditemukan
/* Penggunaan notasi didepan variabel */

/* Penggunaan notasi dibelakang variabel */

#include <stdio.h>

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

#include <conio.h>

void main()

void main()

{

{
int a=10, b=5;

int a=10, b=5;

printf("nilai A=%d",a);

printf("nilai A=%d",a);

printf("nNilai ++A=%d",++a);

printf("nNilai A++=%d",a++);

printf("n Nilai A=%d",a);

printf("n Nilai A=%d",a);

printf("nnNilai B=%d",b);

printf("nnNilai B=%d",b);

printf("nNilai --B=%d",--b);
printf("n Nilai B=%d",b);

printf("n Nilai B=%d",b);

getch();
}

printf("nNilai B--=%d",b--);
getch();
}


Digunakan untuk membandingkan antara dua
nilai variabel.

Operator

Arti

<

Kurang dari

<=

Kurang dari sama
dengan

>

Lebih dari

>=

Lebih dari sama
dengan

==

Sama dengan

!=

Tidak sama dengan

Contoh :
(7==5) hasilnya adalah false (0)
(5>4) hasilnya adalah true (1)
(5<5) hasilnya adalah false (0)
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int a,b,c,d,e,f,x,y;
clrscr();
printf("masukan nilai X:");scanf("%i",&x);
printf("masukan nilai Y:");scanf("%i",&y);
a= x==y;
b= x>y;
c= x>=y;
d= x<y;
e= x<=y;
f= x!=y;
 

printf(“Nilai X = %i”,x);
printf(“Nilai Y = %i”,y);
printf(“X==Y bernilai %i”,a);
printf(“X>Y bernilai %i”,b);
printf(“X>=Y bernilai %i”,c);
printf(“X<Y bernilai %i”,d);
printf(“X<=Y bernilai %i”,e);
printf(“X!=Y bernilai %i”,f);
getch();
}
a= a+b, dapat ditulis a+=b
a= a-b, dapat ditulis a-=b
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int a,b,c,d,e;
clrscr();
printf(“Nilai A :”);scanf(“%i”.&a);
printf(“Nilai B :”);scanf(“%i”,&b);
printf(“Nilai C:”);scanf(“%i,&b);
printf(“Nilai D:”);scanf(“%i,&d);
printf(“Nilai E:”);scanf(“%i,&e);
a+=5;
b-=5;
c*=5;
d/=5;
e%=5;

printf(“a+=5 hasilnya :%i”,a);
printf(“b-=5 hasilnya :%i”,b);
printf(“c*=5 hasilnya :%i”,c);
printf(“d/=5 hasilnya :%i”,d);
printf(“e modulus 5 hasilnya: %i”,e);
getch();
}






Digunakan untuk mengoperasikan operand
secara logis
Jika operator hubungan membandingkan
hubungan dua buah operand, maka operator
logika digunakan untuk membandingkan
logika hasil dari operator-operator hubungan
Operator logika ada tiga macam, yaitu:
Digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi.akan dianggap
BENAR bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR.
Ex:
Ekspresi Relasi-1A+4<10
Ekspresi Relasi-2B>A+5
Ekspresi Relasi-3C-3>=4
Penggabungan ketiga ekspresi relasi diatas menjadi :
  A+4<10 && B>A+5 && C-3>=4
 
Jika nilai A=3;B=3;C=7,maka ketiga relasi tersebut mempunya nilai :
Ekspresi Relasi-1A+4<10 3+4<10 BENAR(1)
Ekspresi Relasi-2B>A+5 3>3+5 SALAH(0)
Ekspresi Relasi-3C-3>=47-3>=4 BENAR(1)
Dari ekspresi relasi tersebut, maka :
A+4<10 && B>A+5 && C-3 >=4 SALAH=0
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
void main()
{
int a,b,c,d,e,f,g;
clrscr();
printf("masukkan nilai A=");scanf(“%i”,&a);
printf("masukkan nilai B=");scanf(“%i”,&b);
printf("masukkan nilai C=");scanf(“%i”,&c);
d=a+4<10;
e=b>a+5;
f=c-3>=4;
g=d&&e&&f;

}

printf("Program Ekspresi ANDn");
printf("Hasil dari d=a+4<10 adalah=%in",d);
printf("Hasil dari e=b>a+5 adalah=%in",e);
printf(“Hasil dari f=c-3>=4 adalah=%in",f);
printf<<"Hasil dari g=d&&e&&f adalah=%i",g);
getch();


Digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih ekspresi relasi.



Akan dianggap BENAR apabila salah satu ekspresi relasi yang dihubungkan
bernilai benar.



Dan akan dianggap SALAH bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan
bernilai SALAH

Ex :
Ekspresi relasi-1A+4<10
Ekspresi relasi-2B>A+5
Ekspresi relasi-3C-3>4
Penggabungan ketiga ekspresi relasi diatas menjadi :
A+4<10 || B>A+5 ||C-3 >4
Jika nilai A=3;B=3;C=7 maka ketiga ekspresi tersebut mempunyai nilai :
Ekspresi relasi-1A+4<10 3+4<10 BENAR
Ekspresi relasi-2B>A+53>3+5BENAR
Ekspresi Relasi-3C-3>47-3>4SALAH
Dari ekspresi diatas, salah satu ekspresi tersebut mempunyai nilai BENAR
sehingga ekspresi tersebut tetap bernilai BENAR.
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
void main()
{
int a,b,c,d,e,f,g;
clrscr();
printf("masukkan nilai A=");scanf(“%i”,&a);
printf("masukkan nilai B=");scanf(“%i”,&b);
printf("masukkan nilai C=");scanf(“%i”,&c);
d=a+4<10;
e=b>a+5;
f=c-3>=4;
g=d||e||f;

printf("Program Ekspresi ORn");
printf("Hasil dari d=a+4<10 adalah=%in",d);
printf("Hasil dari e=b>a+5 adalah=%in",e);
printf(“Hasil dari f=c-3>=4 adalah=%in",f);
printf<<"Hasil dari g=d||e||f adalah=%i",g);
getch();
}
 
Algo

Contenu connexe

Tendances

Tendances (19)

Pertemuan 07 - Pemrograman C
Pertemuan 07 - Pemrograman CPertemuan 07 - Pemrograman C
Pertemuan 07 - Pemrograman C
 
Function
FunctionFunction
Function
 
Pointer
PointerPointer
Pointer
 
Pertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 OperatorPertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 Operator
 
SAP Pertemuan 3
SAP Pertemuan 3SAP Pertemuan 3
SAP Pertemuan 3
 
M05c perulangan2
M05c  perulangan2M05c  perulangan2
M05c perulangan2
 
Lapak biseksi
Lapak biseksiLapak biseksi
Lapak biseksi
 
Awal dasar belajar c++
Awal dasar belajar c++Awal dasar belajar c++
Awal dasar belajar c++
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Topik 5 Ekspresi dan Iinput Output
Topik 5 Ekspresi dan Iinput OutputTopik 5 Ekspresi dan Iinput Output
Topik 5 Ekspresi dan Iinput Output
 
Tipe data dan array
Tipe data dan arrayTipe data dan array
Tipe data dan array
 
05 for-dowhile-while
05 for-dowhile-while05 for-dowhile-while
05 for-dowhile-while
 
Tugas kelompok
Tugas kelompokTugas kelompok
Tugas kelompok
 
P1 2-tipe data
P1 2-tipe dataP1 2-tipe data
P1 2-tipe data
 
Praktikum fix 2
Praktikum fix 2Praktikum fix 2
Praktikum fix 2
 
Pertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 OperatorPertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 Operator
 
Pertemuan 3 : Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 3 : Algoritma & PemrogramanPertemuan 3 : Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 3 : Algoritma & Pemrograman
 
M05a pengambilan keputusan
M05a  pengambilan keputusanM05a  pengambilan keputusan
M05a pengambilan keputusan
 
Pertemuan 5 : Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 5 : Algoritma & PemrogramanPertemuan 5 : Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 5 : Algoritma & Pemrograman
 

En vedette

ZenAcademy - Sesto incontro
ZenAcademy - Sesto incontroZenAcademy - Sesto incontro
ZenAcademy - Sesto incontroSpeakingZena
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaAkuun Pribadi
 
تضاعف جزئ د ن أ
تضاعف جزئ د ن أتضاعف جزئ د ن أ
تضاعف جزئ د ن أresearchcenterm
 
media transmisi jarin
media transmisi jarinmedia transmisi jarin
media transmisi jarinAkuun Pribadi
 
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesiaSejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesiaAkuun Pribadi
 
A presentation on privatisation
A presentation on privatisationA presentation on privatisation
A presentation on privatisationNidhi Sarraf
 
Statement of kena alexander
Statement of kena alexanderStatement of kena alexander
Statement of kena alexanderkiakaha
 

En vedette (13)

Makalah cache
Makalah cacheMakalah cache
Makalah cache
 
ZenAcademy - Sesto incontro
ZenAcademy - Sesto incontroZenAcademy - Sesto incontro
ZenAcademy - Sesto incontro
 
Pti 7
Pti 7Pti 7
Pti 7
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Pengertian edo ram
Pengertian edo ramPengertian edo ram
Pengertian edo ram
 
تضاعف جزئ د ن أ
تضاعف جزئ د ن أتضاعف جزئ د ن أ
تضاعف جزئ د ن أ
 
Pti 3
Pti 3Pti 3
Pti 3
 
media transmisi jarin
media transmisi jarinmedia transmisi jarin
media transmisi jarin
 
Include
IncludeInclude
Include
 
Pti 5
Pti 5Pti 5
Pti 5
 
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesiaSejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
 
A presentation on privatisation
A presentation on privatisationA presentation on privatisation
A presentation on privatisation
 
Statement of kena alexander
Statement of kena alexanderStatement of kena alexander
Statement of kena alexander
 

Similaire à Algo

Bahasa pemograman
Bahasa pemograman Bahasa pemograman
Bahasa pemograman EDIS BLOG
 
Pertemuan ke 5 Membaca & menulis karakter (input & output) (2).ppt
Pertemuan ke 5 Membaca & menulis karakter (input & output) (2).pptPertemuan ke 5 Membaca & menulis karakter (input & output) (2).ppt
Pertemuan ke 5 Membaca & menulis karakter (input & output) (2).pptssusere8e8a9
 
C programming language notes (5)
C programming language notes (5)C programming language notes (5)
C programming language notes (5)nakomuri
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaEnvaPya
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahBraga Rezpect
 
File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa f...
File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa f...File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa f...
File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa f...desiyu
 
Materi matakuliah bahasa c
Materi matakuliah bahasa cMateri matakuliah bahasa c
Materi matakuliah bahasa cIzhan Nassuha
 
Pengenalan konsep pemrograman
Pengenalan konsep pemrogramanPengenalan konsep pemrograman
Pengenalan konsep pemrogramanpurispace
 
Struktur dan tipe data
Struktur dan tipe dataStruktur dan tipe data
Struktur dan tipe dataMuhammad Fahmi
 
struktur-dasar-c++ OK.pdf
struktur-dasar-c++ OK.pdfstruktur-dasar-c++ OK.pdf
struktur-dasar-c++ OK.pdfMahmud165895
 
Intruksi Fundamental
Intruksi FundamentalIntruksi Fundamental
Intruksi FundamentalAkmal Fajar
 

Similaire à Algo (20)

about C Languages
about C Languagesabout C Languages
about C Languages
 
Bahasa pemograman
Bahasa pemograman Bahasa pemograman
Bahasa pemograman
 
Modul c++
Modul c++Modul c++
Modul c++
 
Pertemuan ke 5 Membaca & menulis karakter (input & output) (2).ppt
Pertemuan ke 5 Membaca & menulis karakter (input & output) (2).pptPertemuan ke 5 Membaca & menulis karakter (input & output) (2).ppt
Pertemuan ke 5 Membaca & menulis karakter (input & output) (2).ppt
 
modul algoritma Bab 6
modul algoritma Bab  6modul algoritma Bab  6
modul algoritma Bab 6
 
C programming language notes (5)
C programming language notes (5)C programming language notes (5)
C programming language notes (5)
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum Algoritma
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliah
 
207 p03
207 p03207 p03
207 p03
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
modul algoritma Bab 5
modul algoritma Bab 5modul algoritma Bab 5
modul algoritma Bab 5
 
File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa f...
File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa f...File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa f...
File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa f...
 
Materi matakuliah bahasa c
Materi matakuliah bahasa cMateri matakuliah bahasa c
Materi matakuliah bahasa c
 
Pengenalan konsep pemrograman
Pengenalan konsep pemrogramanPengenalan konsep pemrograman
Pengenalan konsep pemrograman
 
Struktur dan tipe data
Struktur dan tipe dataStruktur dan tipe data
Struktur dan tipe data
 
Fungsi dan Prosedur
Fungsi dan ProsedurFungsi dan Prosedur
Fungsi dan Prosedur
 
Tugas sp algo
Tugas sp algoTugas sp algo
Tugas sp algo
 
struktur-dasar-c++ OK.pdf
struktur-dasar-c++ OK.pdfstruktur-dasar-c++ OK.pdf
struktur-dasar-c++ OK.pdf
 
Intruksi Fundamental
Intruksi FundamentalIntruksi Fundamental
Intruksi Fundamental
 
Tipe data
Tipe dataTipe data
Tipe data
 

Algo

  • 1.
  • 2.   Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya.
  • 3.  Dalam bahasa C terdapat lima tipe data, yaitu: Tipe data Range(jangkauan) Format Keterangan Char -128 s/d 127 %c, %s Karakter/string Int -32768 s/d 32767 %d, %i Integer/bilangan bulat Float -3.4E-38 s/d 3.4E+38 %f Float/bilangan pecahan Double -1.7E-308 s/d 1.7+308 %lf Pecahan presisi ganda Void - - Tidak bertipe
  • 4.    Konstanta merupakan ketetapan dari suatu nilai. Nilai konstanta tetap dan tidak berubah-ubah di dalam program. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. contoh: const phi = 3.14
  • 5.   Variabel adalah pengenal yang di gunakan untuk menampung suatu nilai tertentu di dalam proses program dan nilai dari variabel dapat berubah-ubah selama proses program. Aturan penulisan variabel : 1. Nama variabel diawali dengan huruf, karakter kedua dan seterusnya bisa kombinasi huruf dan angka. 2. Tidak boleh menggunakan tanda baca dan spasi. 3. Tidak boleh menggunakan operator hitung (+, -, /, %, *). 4. Tidak boleh menggunakan karakter khusus (#, @, $, &, dll). 5. Tidak boleh memakai reseved words (kata yang sudah mempunyai arti dalam bahasa program). 6. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara Metal, dengan metal itu berbeda
  • 6.  Contoh : int a ,b; //deklarasi tipe data integer float c; // deklarasi tipe data float char nim[8];// deklarasi tipe data char int x[2]; // deklarasi tipe data array  Contoh penamaan variable yang salah : nilai mahasiswa, 80%mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb.
  • 7. //variabel #include <stdio.h> main() { int A; float B; char C; double X; A=10; /*variabel A diisi dengan 10*/ B=5.45; /*variabel B diisi dengan 5.45*/ C=‘C’; /*variabel C diisi dengan karakter C*/ X=2.35E+10; Printf (“Nilai A adalah:%dn”,A); Printf (“Nilai B adalah:%fn”,B); Printf (“Nilai C adalah:%cn”,C); Printf (“Nilai X adalah:%lfn”,X); }
  • 8. Operator adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai data.  Jenis-jenis operator 1. Operator penugasan 2. Operator aritmatika 3. Operator peningkatan dan penurunan 4. Operator hubungan 5. Operator logika 
  • 9.  Operator penugasan berupa tanda sama dengan ( = ) yang di gunakan untuk mengisi nilai yang ada di sebelah kanannya.
  • 10. Operator Deskripsi Contoh Hasil * Perkalian 2*3 6 / Pembagian 9/3 3 % Modulus atau sisa pembagian 10%3 1 + penambahan 2+3 5 - pengurangan 4-2 2
  • 11. /*contoh operator*/ #include<stdio.h> #include<conio.h> #include<math.h> void main() { int a,b,c1,c3,c4,c5; float c2; clrscr(); printf("masukan nilai a:");scanf("%d",&a); printf("masukan nilai b:");scanf("%d",&b); c1=a*b; c2=a/b; c3=a%b; c4=a+b; c5=a-b; printf("a * b =%dn",c1); printf("a / b =%5.2fn",c2); printf("a modulus b =%dn",c3); printf("a + b =%dn",c4); printf("a - b =%dn",c5); getch(); }
  • 12.     Operator peningkatan pada C menggunakan tanda operasi ++ sedangkan operator penurunan menggunakan tanda operasi - A++ tidak sama dg ++A atau A- - tidak sama dg –A Operator ++ (increment) digunakan untuk menambahkan 1 pada nilai sebelumnya. Operator -- (decrement) digunakan untuk mengurangi 1 pada nilai sebelumnya.
  • 13.  Jika diletakkan didepan variabel, maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai ekspresi ini sehingga nilai variabel tadi akan langsung berubah begitu ekspresi ditemukan.  Jika diletakkan dibelakang variabel, maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan setelah ekspresi ini dijumpai atau nilai variabel akan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan
  • 14. /* Penggunaan notasi didepan variabel */ /* Penggunaan notasi dibelakang variabel */ #include <stdio.h> #include <stdio.h> #include <conio.h> #include <conio.h> void main() void main() { { int a=10, b=5; int a=10, b=5; printf("nilai A=%d",a); printf("nilai A=%d",a); printf("nNilai ++A=%d",++a); printf("nNilai A++=%d",a++); printf("n Nilai A=%d",a); printf("n Nilai A=%d",a); printf("nnNilai B=%d",b); printf("nnNilai B=%d",b); printf("nNilai --B=%d",--b); printf("n Nilai B=%d",b); printf("n Nilai B=%d",b); getch(); } printf("nNilai B--=%d",b--); getch(); }
  • 15.  Digunakan untuk membandingkan antara dua nilai variabel. Operator Arti < Kurang dari <= Kurang dari sama dengan > Lebih dari >= Lebih dari sama dengan == Sama dengan != Tidak sama dengan Contoh : (7==5) hasilnya adalah false (0) (5>4) hasilnya adalah true (1) (5<5) hasilnya adalah false (0)
  • 16. #include<stdio.h> #include<conio.h> void main() { int a,b,c,d,e,f,x,y; clrscr(); printf("masukan nilai X:");scanf("%i",&x); printf("masukan nilai Y:");scanf("%i",&y); a= x==y; b= x>y; c= x>=y; d= x<y; e= x<=y; f= x!=y;   printf(“Nilai X = %i”,x); printf(“Nilai Y = %i”,y); printf(“X==Y bernilai %i”,a); printf(“X>Y bernilai %i”,b); printf(“X>=Y bernilai %i”,c); printf(“X<Y bernilai %i”,d); printf(“X<=Y bernilai %i”,e); printf(“X!=Y bernilai %i”,f); getch(); }
  • 17. a= a+b, dapat ditulis a+=b a= a-b, dapat ditulis a-=b
  • 18. #include<stdio.h> #include<conio.h> void main() { int a,b,c,d,e; clrscr(); printf(“Nilai A :”);scanf(“%i”.&a); printf(“Nilai B :”);scanf(“%i”,&b); printf(“Nilai C:”);scanf(“%i,&b); printf(“Nilai D:”);scanf(“%i,&d); printf(“Nilai E:”);scanf(“%i,&e); a+=5; b-=5; c*=5; d/=5; e%=5; printf(“a+=5 hasilnya :%i”,a); printf(“b-=5 hasilnya :%i”,b); printf(“c*=5 hasilnya :%i”,c); printf(“d/=5 hasilnya :%i”,d); printf(“e modulus 5 hasilnya: %i”,e); getch(); }
  • 19.    Digunakan untuk mengoperasikan operand secara logis Jika operator hubungan membandingkan hubungan dua buah operand, maka operator logika digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-operator hubungan Operator logika ada tiga macam, yaitu:
  • 20. Digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi.akan dianggap BENAR bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR. Ex: Ekspresi Relasi-1A+4<10 Ekspresi Relasi-2B>A+5 Ekspresi Relasi-3C-3>=4 Penggabungan ketiga ekspresi relasi diatas menjadi :   A+4<10 && B>A+5 && C-3>=4   Jika nilai A=3;B=3;C=7,maka ketiga relasi tersebut mempunya nilai : Ekspresi Relasi-1A+4<10 3+4<10 BENAR(1) Ekspresi Relasi-2B>A+5 3>3+5 SALAH(0) Ekspresi Relasi-3C-3>=47-3>=4 BENAR(1) Dari ekspresi relasi tersebut, maka : A+4<10 && B>A+5 && C-3 >=4 SALAH=0
  • 21. #include<conio.h> #include<stdio.h> void main() { int a,b,c,d,e,f,g; clrscr(); printf("masukkan nilai A=");scanf(“%i”,&a); printf("masukkan nilai B=");scanf(“%i”,&b); printf("masukkan nilai C=");scanf(“%i”,&c); d=a+4<10; e=b>a+5; f=c-3>=4; g=d&&e&&f; } printf("Program Ekspresi ANDn"); printf("Hasil dari d=a+4<10 adalah=%in",d); printf("Hasil dari e=b>a+5 adalah=%in",e); printf(“Hasil dari f=c-3>=4 adalah=%in",f); printf<<"Hasil dari g=d&&e&&f adalah=%i",g); getch();
  • 22.  Digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih ekspresi relasi.  Akan dianggap BENAR apabila salah satu ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai benar.  Dan akan dianggap SALAH bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai SALAH Ex : Ekspresi relasi-1A+4<10 Ekspresi relasi-2B>A+5 Ekspresi relasi-3C-3>4 Penggabungan ketiga ekspresi relasi diatas menjadi : A+4<10 || B>A+5 ||C-3 >4 Jika nilai A=3;B=3;C=7 maka ketiga ekspresi tersebut mempunyai nilai : Ekspresi relasi-1A+4<10 3+4<10 BENAR Ekspresi relasi-2B>A+53>3+5BENAR Ekspresi Relasi-3C-3>47-3>4SALAH Dari ekspresi diatas, salah satu ekspresi tersebut mempunyai nilai BENAR sehingga ekspresi tersebut tetap bernilai BENAR.
  • 23. #include<conio.h> #include<stdio.h> void main() { int a,b,c,d,e,f,g; clrscr(); printf("masukkan nilai A=");scanf(“%i”,&a); printf("masukkan nilai B=");scanf(“%i”,&b); printf("masukkan nilai C=");scanf(“%i”,&c); d=a+4<10; e=b>a+5; f=c-3>=4; g=d||e||f; printf("Program Ekspresi ORn"); printf("Hasil dari d=a+4<10 adalah=%in",d); printf("Hasil dari e=b>a+5 adalah=%in",e); printf(“Hasil dari f=c-3>=4 adalah=%in",f); printf<<"Hasil dari g=d||e||f adalah=%i",g); getch(); }