SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  24
BANDUL
Rezki Amaliah*), Muh. Aditya Junaid, Nurqamri Putri Basofi, Rachmat Permata,
Qur’aniah Ali.
Fisika Dasar, Geografi 2015
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Abstrak, Telah dilakukan praktikum yang berjudul bandul dengan tujuan mahasiswa mampu
memahami faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya periode ayunan bandul matematis dan
bandul fisis, mahasiswa dapat menentukan percepatan gravitasi dengan metode ayunan sederhana,
dan mahasiswa dapat menentukan nilai periode ayunan bandul matematis dan bandul fisis. Pada
praktikum kali ini digunakan berbagai alat dan bahan yakni neraca ohauss 311 gram, mistar
plastik, satu set statif penggantung, bandul matematis, busur derajat, stopwatch dan benang. Pada
praktikum ini telah dilakukan tiga kegiatan pada bandul matematis, yaitu hubungan antara
simpangan dengan periode dilakukan dengan cara menimbang massa bandul, menggantungkan
bandul pada statif menggunakan benang kemudian memberikan simpangan pada bandul < 14o lalu
menghitung waktu yang diperlukan bandul untuk melakukan 10 kali ayunan kegiatan ini dilakukan
dengan memaniulasi simpangannya, yang kedua adalah hubungan massa bandul dengan periode
ayunan dilakukan dengan cara memanipulasi massa bandulnya, yang ketiga adalah hubungan
antara panjang tali dengan periode ayunan dilakukan dengan cara memanipulasi panjang talinya.
Metode yang digunakan pada percobaan ini adalah dengan pengukuran tunggal pada bandul.
Adapun nilai percepatasan gravitasi yang diperoleh adalah 9,8 m/s2 .Pada percobaan ini dapat
disimpulkan bahwa bahwa yang mempengaruhi periode bandul matematis adalah panjang talinya.
Periode ayunan bandul matematis diperoleh dari T=2π√
l
g
dan percepatan gravitasi g=4π2 (
l
T
2).
Kata kunci: simpangan, periode, bandul matematis, bandul fisis
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya periode ayunan
bandul matematis dan bandul fisis.
2. Bagaimana menentukan percepatan gravitasi dengan metode ayunan
sederhana.
3. Bagaimanakah menentukan nilai periode ayunan bandul matematis dan
bandul fisis.
TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami menentukan factor-faktor yang
mempengaruhi besarnya periode ayunan bandul matematis dan bandul
fisis.
2. Menentukan percepatan gravitasi dengan metode ayunan sederhana.
3. Mahasiswa dapat menentukan nilai periode ayunan bandul matematis dan
bandul fisis.
METODOLOGI EKSPERIMEN
Teori Singkat
Gerak harmonik sederhana adalah gerak yang dijalankan oleh partikel
yang tunduk pada gaya yang sebanding dengan perpindahan partikel tetapi
berlawanan tanda. [2]
Bandul Matematis
Sebuah benda yang massanya dianggap sebagai sebuah partikel yang
terletak dipusat massanya, diikat dan digantung dengan tali lentur pada sebuah
titik tetap. Bila benda itu diberi simpangan awal sehingga tali membentuk sudut
yang cukup kecil terhadap arah vertikal dan kemudian benda dilepaskan, maka
benda akan berayun disekitar titik setimbangnya pada sebuah bidang datar vertikal
dengan frekuensi tetap. Sistem yang demikian itu disebut bandul sederhana atau
bandul matematis. [1]
Bandul sederhana adalah sistem mekanik lain yang menunjukkan gerak
periodik. Bandul tediri atas cakram yang menyerupai partikel bermassa m yang
digantungkan pada seutas tali ringan dengan panjang L yang bagian atasnya tidak
bergerak (dikatakan ke suatu titik). Gerak terjadi pada bidang vertikal dan
disebabkan oleh gaya gravitasi. Kita akan menunjukkan bahwa saat sudut 𝜃 kecil
(kurang dari 10derat), gerak yang terjadi sangat mirip dengan gerak osilator
harmonik sederhana. [4]
Pada bandul matematis, mg sin
disebut sebagai gaya pemulih.
Berdasarkan hukum newton untuk
gerak rotasi, dapat dituliskan
I  ,
2
2
( sin )
d
mg l I
dt

 
x
Gambar 5.1: Bandul matematis
2
2
sin
0
d mgl
dt I
 
 
Karena I adalah momen inersia bandul, dengan 2
I ml , sehingga akan diperoleh:
2
2 2
sin
0
d mgl
dt ml
 
  , untuk   maka sin  sehingga,
2
2
0
d g
dt l

 
dari persamaan, diperoleh bahwa 2 g
l
  , sehingga periode bandul sederhana itu
adalah:
g
l
T 2
Dengan, T = periode osilasi (s)
l = panjang tali penggantung bandul (m)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2) [1]
Dengan kata lain, periode dan frekuensi bandul hanya bergantung pada
panjang tali dan percepatan yang diakibatkan oleh gravitasi. Oleh karena periode
tidak bergantung pada massa, maka kita simpulkan bahwa semua bandul
sederhana dengan panjang yang sama dan berada pada lokasi yang sama(sehingga
g konstan) akan berosilasi dengan periode yang sama pula. [4]
Sebuah pendulum sederhana, atau suatu variasinya juga merupakan alat
yang tepat dan meyakinkan untuk pengukuran percepatan gravitasi g, karena L
dan T dapat diukur dengan mudah dan tepat.Pengukuran-pengukuran seperti itu
sering digunakan dalam geofisika. [5]
Bandul Fisis
Bandul fisis ialah bandul yang berbentuk batang yang mana apabila
bandul tidak di beri beban maka pusat massanya berada di tengah batang dan
apabila di beri beban maka pusat massa berada di tengah beban tersebut. Untuk
bandul fisis perhatikan gambar berdasarkan hukum newton, dapat dituliskan
I  ,
2
2
( sin )
2
l d
mg I
dt

  
2
2
sin
0
d mg
dt I
 
 
karena I adalah momen inersia
batang yang diputar diujung badul,
dengan 21
3
I ml , sehingga akan
diperoleh:
2
2
2
( sin )
2 0
1
3
l
mg
d
dt ml

  , untuk   maka sin  sehingga,
2
2
3
0
2
d g
dt l

 
dari persamaan diperoleh bahwa 2 g
l
  , sehingga periode bandul sederhana
itu adalah:
2
2
3
l
T
g

Dengan, T = periode osilasi batang(s)
l = panjang batang (cm)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2) [2]
Ketika Anda memberikan gantungan perpindahan sudut kecil (dengan tangan
lain) dan kemudian melepaskannya, itu berosilasi. Jika objek gantung berosilasi
pada sumbu tetap yang tidak melewati pusat massa dan objek tidak dapat
diperkirakan sebagai massa titik, kita tidak bisa memperlakukan sistem sebagai
bandul sederhana. Dalam hal ini sistem disebut pendulum fisik. [3]
Alat dan Bahan
1. Neraca Ohauss 311 gram 1 buah
2. Mistar plastik 1 buah
Gambar 5.2. Bandul fisis
pusat massa
batang
3. Satu set statif penggantung 1 buah
4. Bandul matematis 5 buah
5. Busur derajat 1 buah
6. Stopwatch 1 buah
7. Benang / tali 1 buah
Identifikasi Variabel
Kegiatan 1
1. Variabel manipulasi : simpangan (°/𝑐𝑚 )
2. Variabel kontrol : panjang tali (cm), massa bandul (g), jumlah ayunan
3. Variabel respon : waktu (s)
Kegiatan 2
1. Variabel manipulasi : massa bandul (g)
2. Variabel kontrol : panjang tali (cm), simpangan (°/𝑐𝑚), jumlah ayunan
3. Variabel respon : waktu (s)
Kegiatan 3
1. Variabel manipulasi : panjang tali (cm)
2. Variabel kontrol : massa bandul (g), simpangan (°/𝑐𝑚), jumlah ayunan
3. Variabel respon : waktu (s)
Definisi Operasional Variabel
Bandul Matematis
Kegiatan 1
Variabel Manipulasi : Simpangan adalah bandul yang ditarik dari titik
setimbangnya yang diukur dengan busur derajat, dan
memiliki satuan ukur cm.
Variabel Kontrol : - Panjang tali adalah panjang tali yang diukur dari satu
ujung keujung yang lain yang diukur dengan
penggaris, dan memiliki satuan ukur cm.
- Massa bandul adalah berat badul yang diukur yang
diukur dengan menggunakan neraca Ohauss 311
gram, dan memiliki satuan ukur gram.
- Jumlah ayunan adalah banyaknya ayunan yang
dilakukan bandul.
Variabel Respon : Waktu adalah lama bandul melakukan ayunan
sebanyak 10 kali yang diukur dengan stopwatch, dan
memiliki satuan ukur sekon
Kegiatan 2
Variabel Manipulasi : Massa bandul adalah berat badul yang diukur dengan
menggunakan neraca Ohauss 311 gram, dan
memiliki satuan ukur gram.
Variabel Kontrol : - Simpangan adalah bandul yang ditarik dari titik
setimbangnya yang diukur dengan busur derajat, dan
memiliki satuan ukur cm.
- Panjang tali adalah panjang tali yang diukur dari
satu ujung keujung yang lain yang diukur dengan
penggaris, dan memiliki satuan ukur cm.
- Jumlah ayunan adalah banyaknya bandul melakukan
ayunan.
Variabel Respon : Waktu adalah lama bandul melakukan ayunan
sebanyak 10 kali, dan memiliki satuan ukur sekon
Kegiatan 3
Variabel Manipulasi : Panjang tali adalah panjang tali yang diukur dari satu
ujung keujung yang lain yang diukur dengan
penggaris, dan memiliki satuan ukur cm.
Variabel Kontrol : - Simpangan adalah bandul yang ditarik dari titik
setimbangnya yang diukur dengan busur derajat, dan
memiliki satuan ukur cm.
- Massa bandul adalah berat badul yang diukur
dengan menggunakan neraca Ohauss 311 gram, dan
memiliki satuan ukur gram.
- Jumlah ayunan adalah banyaknya bandul melakukan
ayunan.
Variabel Respon : Waktu adalah lama bandul melakukan ayunan
sebanyak 10 kali, dan memiliki satuan ukur sekon
Prosedur Kerja
Bandul Matematis
Kegiatan 1
Pertama-tama timbang massa bandul (beban yang akan digantung pada
statif). Kemudian gantungkan bandul dengan seutas tali pada statif, ukurlah
panjang tali tersebut, hasilnya dicatat pada tabel hasil pengamatan. Berikan
simpangan pada bandul sebesar ± 5 derajat atau (simpangannya dinyatakan dalam
sudut kecil (< 14 °) kemudian bandul dilepaskan, ukurlah waktu yang
dibutuhkan bandul untuk berayun sebanyak 10 kali ayunan. Ulangi kegiatan
tersebut dengan simpangan berbeda sebanyak 5 kali, hasilnya dicatat dalam dalam
tabel hasil pengamatan.
Kegiatan 2
Pertama-tama timbang massa bandul (beban yang akan digantung pada
statif). Kemudian gantungkan bandul dengan seutas tali pada statif, ukurlah
panjang tali tersebut, hasilnya dicatat pada tabel hasil pengamatan. Berikan
simpangan pada bandul sebesar 10 derajat kemudian bandul dilepaskan, ukurlah
waktu yang dibutuhkan bandul untuk berayun sebanyak 10 kali ayunan. Ulangi
kegiatan tersebut dengan massa bandul diubah sebanyak lima kali (simpangan dan
panjang tali dikonstankan). Hasil pengamatan dicatat pada tabel.
Kegiatan 3
Pertama-tama timbang massa bandul (beban yang akan digantung pada
statif). Kemudian gantungkan bandul dengan seutas tali pada statif, ukurlah
panjang tali tersebut, hasilnya dicatat pada tabel hasil pengamatan. Berikan
simpangan pada bandul sebesar 10 derajat kemudian bandul dilepaskan, ukurlah
waktu yang dibutuhkan bandul untuk berayun sebanyak 10 kali ayunan. Ulangi
kegiatan tersebut dengan panjang tali diubah sebanyak 5 kali ( massa bandul dan
simpangan dikonstankan ). Hasil pengamatan dicatat pada tabel.
HASIL EKSPERIMEN DAN ANALISIS DATA
Hasil Pengamatan
Bandul matematis
Kegiatan 1. Hubungan simpangan dengan period
Panjang tali = |46,00 ± 0,05| cm
Massa bandul =|50,000 ± 0,005| gram
Jumlah ayunan = 10 kali
Tabel 1. Pengaruh simpangan terhadap periode ayunan
Simpangan ( °/𝑐𝑚 ) Waktu ( s )
1. | 5,00 ± 0,05 | 1. |14,0 ± 0,1|
8. | 6,00 ± 0,05 | 2. | 14,1 ± 0,1 |
9. | 7,00 ± 0,05 | 3. | 14,1 ± 0,1 |
10. | 8,00 ± 0,05 | 4. | 14,1 ± 0,1 |
11. | 9,00 ± 0,05 | 5. | 14,1 ± 0,1 |
12. | 10,00 ± 0,05 | 6. | 14,1 ± 0,1 |
13. | 11,00 ± 0,05 | 7. | 14,1 ± 0,1 |
14. | 12,00 ± 0,05 | 8. | 14,1 ± 0,1 |
15. | 13,00 ± 0,05 | 9. | 14,1 ± 0,1 |
16. | 14,00 ± 0,05 | 10. | 14,0 ± 0,1 |
Kegiatan 2. Hubungan massa bandul dengan periode ayunan
Panjang tali = |46,00 ± 0,05| cm
Simpangan =| 10,00 ± 0,05 | ( °/𝑐𝑚 )
Jumlah ayunan = 10 kali
Tabel 2. Pengaruh massa bandul terhadap periode ayunan
Massa bandul ( gram ) Waktu ( s )
1. |50,000 ± 0,005| 1. |14,1 ± 0,1|
2. |20,040 ± 0,005| 2. |14,1 ± 0,1|
3. |20,250 ± 0,005| 3. |14,1 ± 0,1|
4. |10,000 ± 0,005| 4. |14,0 ± 0,1|
5. |5,000 ± 0,005| 5. |14,0 ± 0,1|
Kegiatan 3. Hubungan panjang tali dengan periode ayunan
Massa bandul = |19,380 ± 0,005| cm
Simpangan = | 10,0 ± 0,5 | ( °/𝑐𝑚 )
Jumlah ayunan = 10 kali
Tabel 3. Pengaruh panjang tali terhadap periode ayunan
Panjang tali ( cm ) Waktu ( s )
1. |16,00 ± 0,05| 1. |8,5 ± 0,1|
2. |26,00 ± 0,05| 2. |10,5 ± 0,1|
3. |36,00 ± 0,05| 3. |12,5 ± 0,1|
4. |46,00 ± 0,05| 4. |14,0 ± 0,1|
5. |56,00 ± 0,05| 5. |15,5 ± 0,1|
ANALISIS DATA
A. Faktor-faktor yang mempengaruhi perode ayunan sederhana.
Berdasarkan tabel 1 yang memberikan data pengaruh simpangan terhadap
periode ayunan, memperlihatkan bahwa waktu yang dibutuhkan oleh bandul untuk
berayun tidak bertambah besar maupun kecil tiap penambahan besar simpangan dan
nilai dari waktu tersebut hasilnya sama.Hasil ini menunjukkan bahwa simpangan
tidak mempengaruhi periode ayunan pada bandul.Sehingga simpangan bukan
merupakan faktor yang mempengaruhi periode ayunan.Sedangkan pengertian
simpangan sendiri adalah jarak antara kedudukan benda yang bergetar pada suatu
saat sampai kembali pada kedudukan seimbangnya. Besarnya simpangan gerakan
harmonik sederhana pada bandul, dapat ditentukan dengan gerak bolak-balik pada
ayunan sederhana
Berdasarkan tabel 2 yang memberikan data pengaruh massa bandul terhadap
periode memperlihatkan bahwa waktu yang dibutuhkan oleh bandul untuk berayun
tidak bertambah besar maupun kecil tiap penambahan massa beban, bahkan nilai dari
waktu tersebut saling mendekati. Hasil ini menunjukkan bahwa massa tidak
mempengaruhi periode ayunan pada bandul. Sehingga massa bukan merupakan
faktor yang mempengaruhi periode ayunan.
Berdasarkan tabel 3 yang memberikan data pengaruh massa panjang tali
terhadap periode ayunan, memperlihatkan bahwa semakin besarpanjang tali, maka
semakin besar pula waktu yang dibutuhkan yang tentunya menyebabkan bertambah
besarnya periode ayunan. Terdapat hubungan yang berbanding lurus antara panjang
tali dengan periode.Sehingga panjang tali berpengaruh terhadap periode ayunan pada
bandul.Pengaruh panjang tali sangat menentukanbanyak getaran yang dihasilkan
oleh bandul.Semakin panjang tali maka semakin kecil getaran dan frekuensi yang
dihasilkan, sedangkan periodenya semakin bertambah. Hal ini dikarenakan jika tali
semakin panjang, maka akan sulit untuk bandul berayun sehingga bandul akan
bergerak semakin lambat.
1. Dengan menggunakan analisis dimensi buktikan bahwa persamaan 9.2 memang
benar.
T = 2π√
l
g
T = 2π√
L
LT−2
T = 2π
L1/2
(LT−2)−1/2
T = 2π
L1/2
(L1/2T−1)
( 2π = konstan)
T =
1
T−1
T = T, maka secara dimensi T = 2π√
l
g
adalah benar.
2. Periode Bandul Matematis
T = 2π√
l
g
∆T = |
δT
δl
|∆l
∆T = |
δ2πl
1
2g−
1
2
δl
|∆l
∆T = |2πl−1/2g−1/2|∆l
∆T
T
= |
2πl−1/2g−1/2
2πl1/2g−1/2
|∆l
∆T = |
∆l
2l
|T
T =
t
n
T = tn−1
∆T = |
δT
δt
|∆t
∆T = n−1∆t
∆T
T
= |
n−1
tn−1
|∆t
∆T
T
= |
∆t
t
|
∆T = |
∆t
t
|T
Data 1
a. Berdasarkan Teori
l = |16,00 ± 0,05| cm = |0,1600 ± 0,0005| m
T = 2π√
l
g
T = 2π√
0,16 m
9,8 m .s−2
T = 2π√0,0163 s2
T = 6,28 × 0,1278 s
T = 0,8024 s
∆T = |
∆l
2l
|T
∆T = |
0,0005 m
2(0,16)m
|0,8024 s
∆T = 0,001 s
KR =
∆T
T
× 100%
=
0,001 s
0,8024 s
× 100%
= 0,156 % (4 AB)
DK = 100% − KR
= 100% − 0,025%
= 99,844%
Pelaporan fisika :
T = |0,802 ± 0,001| s
b. Berdasarkan Praktikum
T =
t
n
T =
8,5 s
10
T = 0,85 s
∆T = |
∆t
t
|T
∆T = |
0,1
8,5
|0,85 s
∆T = 0,01 s
KR =
∆T
T
× 100%
=
0,01
0,85
× 100%
= 1,176% (3 AB)
DK = 100% − KR
= 100% − 1,176%
= 98,824%
Pelaporan fisika:
T = |0,850 ± 0,010| s
Data 2
a. Berdasarkan Teori
l = |26,00 ± 0,05| cm = |0,2600 ± 0,0005| m
T = 2π√
l
g
T = 2π√
0,26 m
9,8 m .s−2
T = 2π√0,0265 s2
T = 6,28 × 0,1629 s
T = 1,0229 s
∆T = |
∆l
2l
|T
∆T = |
0,0005 m
2(0,26)m
|1,0229 s
∆T = 0,001 s
KR =
∆T
T
× 100%
=
0,001 s
1,0229 s
× 100%
= 0,096 % (4 AB)
Dk = 100% − KR
= 100% − 0,096%
= 99,904%
Pelaporan fisika:
T = |1,023 ± 0,001| s
b. Berdasarkan Praktikum
T =
t
n
T =
10,5 s
10
T = 1,05 s
∆T = |
∆t
t
|T
∆T = |
0,1
10,5
| 1,05 s
∆T = 0,01 s
KR =
∆T
T
× 100%
=
0,01
1,05
× 100%
= 0,952% (4 AB)
DK = 100% − KR
= 100% − 0,952%
= 99,048%
Pelaporan fisika:
T = |1,050 ± 0,010| s
Data 3
a. Berdasarkan Teori
l = |36,00 ± 0,05| cm = |0,3600 ± 0,0005| m
T = 2π√
l
g
T = 2π√
0,36 m
9,8 m .s−2
T = 2π√0,0367 s2
T = 6,28 × 0,1917 s
T = 1,2036 s
∆T = |
∆l
2l
|T
∆T = |
0,0005 m
2(0,36)m
|1,2036 s
∆T = 0,0008 s
KR =
∆T
T
× 100%
=
0,0008 s
1,2036 s
× 100%
= 0,069 % (4 AB)
DK = 100% − KR
= 100% − 0,069%
= 99,931%
Pelaporan fisika:
T = |1,2036 ± 0,0008| s
b. Berdasarkan Praktikum
T =
t
n
T =
12,5 s
10
T = 1,25 s
∆T = |
∆t
t
|T
∆T = |
0,1
1,25
| 1,25 s
∆T = 0,01 s
KR =
∆T
T
× 100%
=
0,01
1,25
× 100%
= 0,8% (4 AB)
DK = 100% − KR
= 100% − 0,8%
= 99,2%
Pelaporan fisika:
T = |1,250 ± 0,010| s
Data 4
a. Berdasarkan Teori
l = |46,00 ± 0,05| cm = |0,4600 ± 0,0005| m
T = 2π√
l
g
T = 2π√
0,46 m
9,8 m .s−2
T = 2π√0,0469 s2
T = 6,28 × 0,2167 s
T = 1,3606 s
∆T = |
∆l
2l
|T
∆T = |
0,0005 m
2(0,46)m
|1,3606 s
∆T = 0,0007 s
KR =
∆T
T
× 100%
=
0,0007 s
1,3606 s
× 100%
= 0,054 % (4 AB)
DK = 100% − KR
= 100% − 0,054%
= 99,946%
Pelaporan fisika:
T = |1,3606 ± 0,0007| s
b. Berdasarkan Praktikum
T =
t
n
T =
14,0 s
10
T = 1,40 s
∆T = |
∆t
t
|T
∆T = |
0,1
14,0
| 1,40 s
∆T = 0,015 s
KR =
∆T
T
× 100%
=
0,01
1,40
× 100%
= 0,714% (4 AB)
DK = 100% − KR
= 100% − 0,714%
= 99,286%
Pelaporan fisika:
T = |1,400 ± 0,010| s
Data 5
a. Berdasarkan Teori
l = |56,00 ± 0,05| cm = |0,5600 ± 0,0005| m
T = 2π√
l
g
T = 2π√
0,56 m
9,8 m .s−2
T = 2π√0,0571 s2
T = 6,28 × 0,2390 s
T = 1,5012 s
∆T = |
∆l
2l
|T
∆T = |
0,0005 m
2(0,56)m
|1,5012 s
∆T = 0,0007 s
KR =
∆T
T
× 100%
=
0,0004 s
1,5012 s
× 100%
= 0,045 % (4 AB)
DK = 100% − KR
= 100% − 0,045%
= 99,955%
Pelaporan fisika:
T = |1,5012 ± 0,0007| s
b. Berdasarkan Praktikum
T =
t
n
T =
15,5 s
10
T = 1,55 s
∆T = |
∆t
t
|T
∆T = |
0,1
15,5
| 1,55 s
∆T = 0,01 s
KR =
∆T
T
× 100%
=
0,01
1,55
× 100%
= 0,645% (4 AB)
DK = 100% − KR
= 100% − 0,645%
= 99,955%
Pelaporan fisika:
T = |1,550 ± 0,010| s
Perbandingan Periode Bandul Matematis
Panjang tali (m) waktu (s) Periode T = 2π√
l
g
Periode (T= t/n)
|0, 1600 ± 0,0005| |8,5 ± 0,1| |2,006 ± 0,001| |0,802 ± 0,001|
|0,2600 ± 0,0005| |10,5 ± 0,1| |1,903 ± 0,001| |1,023 ± 0,001|
|0,3600 ± 0,0005| |125 ± 0,1| |1,794 ± 0,001| |1,2036 ± 0,0008|
|0,4600 ± 0,0005| |14,0 ± 0,1| |1,678 ± 0,001| |1,3506 ± 0,0007|
|0,5600 ± 0,0005| |15,5 ± 0,1| |1,554 ± 0,001| |1,5012 ± 0,0007|
Grafik 1. Hubungan antara T2
dan l
y = mx+c
m =
y
x
=
l
T2
T = 2π√
l
g
T2
= 4π2
l
g
g = 4π2
l
T2
g = m. 4π2
g = 0,2485. 4. (3,14)2
g = 9,8 m.s-2
∆g = |
∆∆𝑙
∆𝑙
| + |
∆∆𝑇2
∆𝑇2̅̅̅̅ | g
y = 0.2485x
R² = 1
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0 0.5 1 1.5 2 2.5
l (m)
T2 (s2)
Hubungan antara T2 dan l
Hubungan
antara T^2
dan l
∆𝑙
∆𝑇2
= |
0,25
1,7
| + |
0,05
0,4
| 9,8
= |0,272| 9,8
= 2,6
KR =
∆𝑔
𝑔
x 100%
=
2,6
9,8
x 100%
= 26,53 %
DK = 100% - KR
= 100% - 23,06%
= 73,47 %
PF = | g ± ∆g |
g = | 9,8 ± 2,6 |
PEMBAHASAN
Pada praktikum ini terdapat satu jenis bandul yang kami digunakan yaitu
bandul matematis dengan 3 kegiatan yakni hubungan simpangan dengan periode,
pengaruh massa bandul dengan periode ayunan dan hubungan panjang tali dengan
periode ayunan.
Kegiatan pertama memanipulasi simpangan sebanyak 10 kali dengan
panjang tali 46 cm dan massa bandul 50 gram yang dikonstankan untuk
menentukan waktu yang dibutuhkan bandul untuk berayun sebanyak 10 kali. Dari
kegiatan ini dapat diketahui bahwa simpangan tidak mempengaruhi periode
osilasi bandul.
Kegiatan kedua memanipulasi massa bandul sebanyak 5 kali dengan
panjang tali 46 cm dan simpangan 10 o/cm yang dikonstankan untuk menentukan
waktu yang dibutuhkan bandul untuk berayun sebanyak 10 kali. Dari kegiatan ini
dapat diketahui massa bandul juga tidak mempengaruhi periode osilasi bandul.
Kegiatan ketiga sama dengan kegiatan sebelumnya tetapi pada kegiatan ini
yang dimanipulasi adalah panjang tali yang diganti sebanyak 5 kali dengan massa
bandul 50 gram dan simpangan 10 o/cm yang dikonstankan. Dari kegiatan ini
dapat diketahui bahwa panjang tali mempengaruhi periode osilasi bandul.
Sedangkan dari hasil analisis dapat diketahui bahwa semakin panjang tali maka
periode osilasi bandul semakin lama.
Pada pembuktian persamaan T=2π√
l
g
. Dimana 2π dalam persamaan tidak
dianalisis karena merupakan konstanta. Satuan dari periode adalah sekon dengan
dimensi T, panjang tali adalah meter dengan dimensi L, dan percepatan gravitasi
adalah meter per sekon kuadrat dengan dimensi LT-2, kemudian dikuadratkan
maka akan mnghasilkan 1/s-1 maka hasil yang didapat adalah s (sekon) dengan
dimensi waktu yang dilambangkan dengan T yang merupakan satuan dari periode,
sehingga ruas kanan sama dengan ruas kiri diperoleh T, maka disimpulkan bahwa
persamaan tersebut benar.
Pada kegiatan ketiga digunakan 2 rumus untuk menentukan periode ayunan,
untuk data penjang tali digunakan rumus T=2π√
l
g
, dan data waktu yang
dibutuhkan untuk 10 kali ayunan menggunakan rumus T=
t
n
disertakan pula
dengan analisis ketidakpastiannya, dari hasil yang didapat menggunkan ke dua
rumus tersebut menunjukkan angka yang hampir sama, namun jika dibulatkan
maka hasilnya sama.
Dari data periode ayunan yang telah didapat, maka dibuatkan grafik
hubungan antara kuadrat priode (T2) dengan panjang tali (l) untuk memperoleh
nilai percepatan gravitasi dimana dari grafik nilai gradien m =
l
T2 sehingga dari
persamaan T = 2π√
l
g
diperoleh g = m4𝜋², maka hasil yang diperoleh yaitu g = 9,8
m/s2.
SIMPULAN
Bandul matematis adalah sebuah benda yang massanya dianggap sebagai
sebuah partikel yang terletak dipusat massanya. Bandul diikat dan digantung
dengan tali lentur pada sebuah titik tetap, faktor-faktor yang memprngaruhinya
yaitu panjang tali. Pada bandul matematis semakin pendek panjang tali maka
waktu yang diperlukan semakin sedikit begitupun sebaliknya semakin panjang tali
yang digunakan maka waktu yang diperlukan semakin banyak. Berdasarkan hasil
percobaan dapat disimpulkan bahwa :
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya periode ayunan pada bandul
matematis yaitu panjang tali dan tidak dipengaruhi oleh massa beban dan
simpangan. Ada pula pengaruh percepatan gravitasi sebagai faktor yang
mempengaruhi bandul matematis sesuai berlakunya hukum Newton yang
dapat diketahui dari rumusnya yakni T=2π√
l
g
.
2. Untuk menentukan percepatan gravitasi dengan menggunakan ayunan
sederhana dapat dicari dengan menggunakan rumus: g= 4𝜋2 𝑙
𝑇2, yang
diperoleh dari persamaan T=2π√
l
g
. Dimana T merupakan periode yang
dapat ditentukan dengan menggunakan rumus T=
t
n
berdasarkan ayunan
sederhana pada bandul yang secara langsung dapat dihitung dengan
menggunakan stopwatch.
3. Besarnya priode dapat dihitung dengan menggunakan dua rumus yakni
T=
t
n
dengan metode ayunan sederhana menggunakan data waktu, dan
menggunakan rumus T=2π√
l
g
dengan menggunkan data panjang tali.
DAFTAR RUJUKAN
[1] Herman dan Asisten LFD. 2014. Penuntun praktikum fisika dasar 1.
Makassar : UNM
[2] Halliday / Resnick / Walker. 2010. FISIKA DASAR EDISI 7 JILID 1.
Jakarta: Erlangga
[3] Raymond A. Serway.2004. Physics For Scientists and Engineers. California
State: Thompson Brooks
[4] Serway. 2009. Fisika Jilid 1 (terjemahan), Jakarta: Erlangga
[5] Young. 2002. Fisika Dasar Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Contenu connexe

Tendances

Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesPutri Aulia
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodWidya arsy
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhanaumammuhammad27
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatAzizah Fitria Sari
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaSahrul Sindriana
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaswd_amaliah
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)NovaPriyanaLestari
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaErnalia Rosita
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimiawd_amaliah
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropiTermodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropijayamartha
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
 

Tendances (20)

Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokes
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
 
Percobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkarPercobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkar
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
Massa jenis zat cair
Massa jenis zat cairMassa jenis zat cair
Massa jenis zat cair
 
Laporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju ReaksiLaporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju Reaksi
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropiTermodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 

Similaire à Laporan fisika (bandul)

Laporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhanaLaporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhanaDayana Florencia
 
Laporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematisLaporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematisDiajeng Ramadhan
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaAnnisa Icha
 
Fisika dasar 1
Fisika dasar 1Fisika dasar 1
Fisika dasar 1kidamhady
 
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKHUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKDiana Amrita
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegasyudhodanto
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibel
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibel2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibel
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibelumammuhammad27
 
Unit 2 pesawat atwood
Unit 2 pesawat atwoodUnit 2 pesawat atwood
Unit 2 pesawat atwoodRezky Amaliah
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasDedew Wijayanti
 
Besaran dan satuan mektek bab 1
Besaran dan satuan mektek bab 1Besaran dan satuan mektek bab 1
Besaran dan satuan mektek bab 1Hettyk Sari
 
Handout getaran harmonis
Handout getaran harmonisHandout getaran harmonis
Handout getaran harmonissyifa tunnisa
 
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[abua2
 
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuanLaporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuanNurqanaah M
 
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum HookeLaporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hookerendrafauzi
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaBella Andreana
 
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002Modul1 mikael timotius kenny 2015041002
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002Michael Kenny
 

Similaire à Laporan fisika (bandul) (20)

Laporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhanaLaporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhana
 
Laporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematisLaporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematis
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
 
Fisika dasar 1
Fisika dasar 1Fisika dasar 1
Fisika dasar 1
 
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKHUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibel
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibel2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibel
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibel
 
Ayunan sederhana
Ayunan sederhanaAyunan sederhana
Ayunan sederhana
 
Unit 2 pesawat atwood
Unit 2 pesawat atwoodUnit 2 pesawat atwood
Unit 2 pesawat atwood
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
BAB V
BAB VBAB V
BAB V
 
Besaran dan satuan mektek bab 1
Besaran dan satuan mektek bab 1Besaran dan satuan mektek bab 1
Besaran dan satuan mektek bab 1
 
Laporan praktikum 5 tetapan pegas
Laporan praktikum 5 tetapan pegasLaporan praktikum 5 tetapan pegas
Laporan praktikum 5 tetapan pegas
 
Handout getaran harmonis
Handout getaran harmonisHandout getaran harmonis
Handout getaran harmonis
 
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
 
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuanLaporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
 
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum HookeLaporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
 
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002Modul1 mikael timotius kenny 2015041002
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002
 

Dernier

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 

Dernier (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Laporan fisika (bandul)

  • 1. BANDUL Rezki Amaliah*), Muh. Aditya Junaid, Nurqamri Putri Basofi, Rachmat Permata, Qur’aniah Ali. Fisika Dasar, Geografi 2015 Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Abstrak, Telah dilakukan praktikum yang berjudul bandul dengan tujuan mahasiswa mampu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya periode ayunan bandul matematis dan bandul fisis, mahasiswa dapat menentukan percepatan gravitasi dengan metode ayunan sederhana, dan mahasiswa dapat menentukan nilai periode ayunan bandul matematis dan bandul fisis. Pada praktikum kali ini digunakan berbagai alat dan bahan yakni neraca ohauss 311 gram, mistar plastik, satu set statif penggantung, bandul matematis, busur derajat, stopwatch dan benang. Pada praktikum ini telah dilakukan tiga kegiatan pada bandul matematis, yaitu hubungan antara simpangan dengan periode dilakukan dengan cara menimbang massa bandul, menggantungkan bandul pada statif menggunakan benang kemudian memberikan simpangan pada bandul < 14o lalu menghitung waktu yang diperlukan bandul untuk melakukan 10 kali ayunan kegiatan ini dilakukan dengan memaniulasi simpangannya, yang kedua adalah hubungan massa bandul dengan periode ayunan dilakukan dengan cara memanipulasi massa bandulnya, yang ketiga adalah hubungan antara panjang tali dengan periode ayunan dilakukan dengan cara memanipulasi panjang talinya. Metode yang digunakan pada percobaan ini adalah dengan pengukuran tunggal pada bandul. Adapun nilai percepatasan gravitasi yang diperoleh adalah 9,8 m/s2 .Pada percobaan ini dapat disimpulkan bahwa bahwa yang mempengaruhi periode bandul matematis adalah panjang talinya. Periode ayunan bandul matematis diperoleh dari T=2π√ l g dan percepatan gravitasi g=4π2 ( l T 2). Kata kunci: simpangan, periode, bandul matematis, bandul fisis RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimanakah faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya periode ayunan bandul matematis dan bandul fisis. 2. Bagaimana menentukan percepatan gravitasi dengan metode ayunan sederhana. 3. Bagaimanakah menentukan nilai periode ayunan bandul matematis dan bandul fisis. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat memahami menentukan factor-faktor yang mempengaruhi besarnya periode ayunan bandul matematis dan bandul fisis.
  • 2. 2. Menentukan percepatan gravitasi dengan metode ayunan sederhana. 3. Mahasiswa dapat menentukan nilai periode ayunan bandul matematis dan bandul fisis. METODOLOGI EKSPERIMEN Teori Singkat Gerak harmonik sederhana adalah gerak yang dijalankan oleh partikel yang tunduk pada gaya yang sebanding dengan perpindahan partikel tetapi berlawanan tanda. [2] Bandul Matematis Sebuah benda yang massanya dianggap sebagai sebuah partikel yang terletak dipusat massanya, diikat dan digantung dengan tali lentur pada sebuah titik tetap. Bila benda itu diberi simpangan awal sehingga tali membentuk sudut yang cukup kecil terhadap arah vertikal dan kemudian benda dilepaskan, maka benda akan berayun disekitar titik setimbangnya pada sebuah bidang datar vertikal dengan frekuensi tetap. Sistem yang demikian itu disebut bandul sederhana atau bandul matematis. [1] Bandul sederhana adalah sistem mekanik lain yang menunjukkan gerak periodik. Bandul tediri atas cakram yang menyerupai partikel bermassa m yang digantungkan pada seutas tali ringan dengan panjang L yang bagian atasnya tidak bergerak (dikatakan ke suatu titik). Gerak terjadi pada bidang vertikal dan disebabkan oleh gaya gravitasi. Kita akan menunjukkan bahwa saat sudut 𝜃 kecil (kurang dari 10derat), gerak yang terjadi sangat mirip dengan gerak osilator harmonik sederhana. [4] Pada bandul matematis, mg sin disebut sebagai gaya pemulih. Berdasarkan hukum newton untuk gerak rotasi, dapat dituliskan I  , 2 2 ( sin ) d mg l I dt    x Gambar 5.1: Bandul matematis
  • 3. 2 2 sin 0 d mgl dt I     Karena I adalah momen inersia bandul, dengan 2 I ml , sehingga akan diperoleh: 2 2 2 sin 0 d mgl dt ml     , untuk   maka sin  sehingga, 2 2 0 d g dt l    dari persamaan, diperoleh bahwa 2 g l   , sehingga periode bandul sederhana itu adalah: g l T 2 Dengan, T = periode osilasi (s) l = panjang tali penggantung bandul (m) g = percepatan gravitasi bumi (m/s2) [1] Dengan kata lain, periode dan frekuensi bandul hanya bergantung pada panjang tali dan percepatan yang diakibatkan oleh gravitasi. Oleh karena periode tidak bergantung pada massa, maka kita simpulkan bahwa semua bandul sederhana dengan panjang yang sama dan berada pada lokasi yang sama(sehingga g konstan) akan berosilasi dengan periode yang sama pula. [4] Sebuah pendulum sederhana, atau suatu variasinya juga merupakan alat yang tepat dan meyakinkan untuk pengukuran percepatan gravitasi g, karena L dan T dapat diukur dengan mudah dan tepat.Pengukuran-pengukuran seperti itu sering digunakan dalam geofisika. [5] Bandul Fisis Bandul fisis ialah bandul yang berbentuk batang yang mana apabila bandul tidak di beri beban maka pusat massanya berada di tengah batang dan apabila di beri beban maka pusat massa berada di tengah beban tersebut. Untuk bandul fisis perhatikan gambar berdasarkan hukum newton, dapat dituliskan I  ,
  • 4. 2 2 ( sin ) 2 l d mg I dt     2 2 sin 0 d mg dt I     karena I adalah momen inersia batang yang diputar diujung badul, dengan 21 3 I ml , sehingga akan diperoleh: 2 2 2 ( sin ) 2 0 1 3 l mg d dt ml    , untuk   maka sin  sehingga, 2 2 3 0 2 d g dt l    dari persamaan diperoleh bahwa 2 g l   , sehingga periode bandul sederhana itu adalah: 2 2 3 l T g  Dengan, T = periode osilasi batang(s) l = panjang batang (cm) g = percepatan gravitasi bumi (m/s2) [2] Ketika Anda memberikan gantungan perpindahan sudut kecil (dengan tangan lain) dan kemudian melepaskannya, itu berosilasi. Jika objek gantung berosilasi pada sumbu tetap yang tidak melewati pusat massa dan objek tidak dapat diperkirakan sebagai massa titik, kita tidak bisa memperlakukan sistem sebagai bandul sederhana. Dalam hal ini sistem disebut pendulum fisik. [3] Alat dan Bahan 1. Neraca Ohauss 311 gram 1 buah 2. Mistar plastik 1 buah Gambar 5.2. Bandul fisis pusat massa batang
  • 5. 3. Satu set statif penggantung 1 buah 4. Bandul matematis 5 buah 5. Busur derajat 1 buah 6. Stopwatch 1 buah 7. Benang / tali 1 buah Identifikasi Variabel Kegiatan 1 1. Variabel manipulasi : simpangan (°/𝑐𝑚 ) 2. Variabel kontrol : panjang tali (cm), massa bandul (g), jumlah ayunan 3. Variabel respon : waktu (s) Kegiatan 2 1. Variabel manipulasi : massa bandul (g) 2. Variabel kontrol : panjang tali (cm), simpangan (°/𝑐𝑚), jumlah ayunan 3. Variabel respon : waktu (s) Kegiatan 3 1. Variabel manipulasi : panjang tali (cm) 2. Variabel kontrol : massa bandul (g), simpangan (°/𝑐𝑚), jumlah ayunan 3. Variabel respon : waktu (s) Definisi Operasional Variabel Bandul Matematis Kegiatan 1 Variabel Manipulasi : Simpangan adalah bandul yang ditarik dari titik setimbangnya yang diukur dengan busur derajat, dan memiliki satuan ukur cm. Variabel Kontrol : - Panjang tali adalah panjang tali yang diukur dari satu ujung keujung yang lain yang diukur dengan penggaris, dan memiliki satuan ukur cm. - Massa bandul adalah berat badul yang diukur yang diukur dengan menggunakan neraca Ohauss 311 gram, dan memiliki satuan ukur gram.
  • 6. - Jumlah ayunan adalah banyaknya ayunan yang dilakukan bandul. Variabel Respon : Waktu adalah lama bandul melakukan ayunan sebanyak 10 kali yang diukur dengan stopwatch, dan memiliki satuan ukur sekon Kegiatan 2 Variabel Manipulasi : Massa bandul adalah berat badul yang diukur dengan menggunakan neraca Ohauss 311 gram, dan memiliki satuan ukur gram. Variabel Kontrol : - Simpangan adalah bandul yang ditarik dari titik setimbangnya yang diukur dengan busur derajat, dan memiliki satuan ukur cm. - Panjang tali adalah panjang tali yang diukur dari satu ujung keujung yang lain yang diukur dengan penggaris, dan memiliki satuan ukur cm. - Jumlah ayunan adalah banyaknya bandul melakukan ayunan. Variabel Respon : Waktu adalah lama bandul melakukan ayunan sebanyak 10 kali, dan memiliki satuan ukur sekon Kegiatan 3 Variabel Manipulasi : Panjang tali adalah panjang tali yang diukur dari satu ujung keujung yang lain yang diukur dengan penggaris, dan memiliki satuan ukur cm. Variabel Kontrol : - Simpangan adalah bandul yang ditarik dari titik setimbangnya yang diukur dengan busur derajat, dan memiliki satuan ukur cm. - Massa bandul adalah berat badul yang diukur dengan menggunakan neraca Ohauss 311 gram, dan memiliki satuan ukur gram.
  • 7. - Jumlah ayunan adalah banyaknya bandul melakukan ayunan. Variabel Respon : Waktu adalah lama bandul melakukan ayunan sebanyak 10 kali, dan memiliki satuan ukur sekon Prosedur Kerja Bandul Matematis Kegiatan 1 Pertama-tama timbang massa bandul (beban yang akan digantung pada statif). Kemudian gantungkan bandul dengan seutas tali pada statif, ukurlah panjang tali tersebut, hasilnya dicatat pada tabel hasil pengamatan. Berikan simpangan pada bandul sebesar ± 5 derajat atau (simpangannya dinyatakan dalam sudut kecil (< 14 °) kemudian bandul dilepaskan, ukurlah waktu yang dibutuhkan bandul untuk berayun sebanyak 10 kali ayunan. Ulangi kegiatan tersebut dengan simpangan berbeda sebanyak 5 kali, hasilnya dicatat dalam dalam tabel hasil pengamatan. Kegiatan 2 Pertama-tama timbang massa bandul (beban yang akan digantung pada statif). Kemudian gantungkan bandul dengan seutas tali pada statif, ukurlah panjang tali tersebut, hasilnya dicatat pada tabel hasil pengamatan. Berikan simpangan pada bandul sebesar 10 derajat kemudian bandul dilepaskan, ukurlah waktu yang dibutuhkan bandul untuk berayun sebanyak 10 kali ayunan. Ulangi kegiatan tersebut dengan massa bandul diubah sebanyak lima kali (simpangan dan panjang tali dikonstankan). Hasil pengamatan dicatat pada tabel. Kegiatan 3 Pertama-tama timbang massa bandul (beban yang akan digantung pada statif). Kemudian gantungkan bandul dengan seutas tali pada statif, ukurlah panjang tali tersebut, hasilnya dicatat pada tabel hasil pengamatan. Berikan simpangan pada bandul sebesar 10 derajat kemudian bandul dilepaskan, ukurlah waktu yang dibutuhkan bandul untuk berayun sebanyak 10 kali ayunan. Ulangi
  • 8. kegiatan tersebut dengan panjang tali diubah sebanyak 5 kali ( massa bandul dan simpangan dikonstankan ). Hasil pengamatan dicatat pada tabel. HASIL EKSPERIMEN DAN ANALISIS DATA Hasil Pengamatan Bandul matematis Kegiatan 1. Hubungan simpangan dengan period Panjang tali = |46,00 ± 0,05| cm Massa bandul =|50,000 ± 0,005| gram Jumlah ayunan = 10 kali Tabel 1. Pengaruh simpangan terhadap periode ayunan Simpangan ( °/𝑐𝑚 ) Waktu ( s ) 1. | 5,00 ± 0,05 | 1. |14,0 ± 0,1| 8. | 6,00 ± 0,05 | 2. | 14,1 ± 0,1 | 9. | 7,00 ± 0,05 | 3. | 14,1 ± 0,1 | 10. | 8,00 ± 0,05 | 4. | 14,1 ± 0,1 | 11. | 9,00 ± 0,05 | 5. | 14,1 ± 0,1 | 12. | 10,00 ± 0,05 | 6. | 14,1 ± 0,1 | 13. | 11,00 ± 0,05 | 7. | 14,1 ± 0,1 | 14. | 12,00 ± 0,05 | 8. | 14,1 ± 0,1 | 15. | 13,00 ± 0,05 | 9. | 14,1 ± 0,1 | 16. | 14,00 ± 0,05 | 10. | 14,0 ± 0,1 | Kegiatan 2. Hubungan massa bandul dengan periode ayunan Panjang tali = |46,00 ± 0,05| cm Simpangan =| 10,00 ± 0,05 | ( °/𝑐𝑚 ) Jumlah ayunan = 10 kali Tabel 2. Pengaruh massa bandul terhadap periode ayunan Massa bandul ( gram ) Waktu ( s ) 1. |50,000 ± 0,005| 1. |14,1 ± 0,1|
  • 9. 2. |20,040 ± 0,005| 2. |14,1 ± 0,1| 3. |20,250 ± 0,005| 3. |14,1 ± 0,1| 4. |10,000 ± 0,005| 4. |14,0 ± 0,1| 5. |5,000 ± 0,005| 5. |14,0 ± 0,1| Kegiatan 3. Hubungan panjang tali dengan periode ayunan Massa bandul = |19,380 ± 0,005| cm Simpangan = | 10,0 ± 0,5 | ( °/𝑐𝑚 ) Jumlah ayunan = 10 kali Tabel 3. Pengaruh panjang tali terhadap periode ayunan Panjang tali ( cm ) Waktu ( s ) 1. |16,00 ± 0,05| 1. |8,5 ± 0,1| 2. |26,00 ± 0,05| 2. |10,5 ± 0,1| 3. |36,00 ± 0,05| 3. |12,5 ± 0,1| 4. |46,00 ± 0,05| 4. |14,0 ± 0,1| 5. |56,00 ± 0,05| 5. |15,5 ± 0,1| ANALISIS DATA A. Faktor-faktor yang mempengaruhi perode ayunan sederhana. Berdasarkan tabel 1 yang memberikan data pengaruh simpangan terhadap periode ayunan, memperlihatkan bahwa waktu yang dibutuhkan oleh bandul untuk berayun tidak bertambah besar maupun kecil tiap penambahan besar simpangan dan nilai dari waktu tersebut hasilnya sama.Hasil ini menunjukkan bahwa simpangan tidak mempengaruhi periode ayunan pada bandul.Sehingga simpangan bukan merupakan faktor yang mempengaruhi periode ayunan.Sedangkan pengertian simpangan sendiri adalah jarak antara kedudukan benda yang bergetar pada suatu saat sampai kembali pada kedudukan seimbangnya. Besarnya simpangan gerakan harmonik sederhana pada bandul, dapat ditentukan dengan gerak bolak-balik pada ayunan sederhana Berdasarkan tabel 2 yang memberikan data pengaruh massa bandul terhadap periode memperlihatkan bahwa waktu yang dibutuhkan oleh bandul untuk berayun tidak bertambah besar maupun kecil tiap penambahan massa beban, bahkan nilai dari waktu tersebut saling mendekati. Hasil ini menunjukkan bahwa massa tidak
  • 10. mempengaruhi periode ayunan pada bandul. Sehingga massa bukan merupakan faktor yang mempengaruhi periode ayunan. Berdasarkan tabel 3 yang memberikan data pengaruh massa panjang tali terhadap periode ayunan, memperlihatkan bahwa semakin besarpanjang tali, maka semakin besar pula waktu yang dibutuhkan yang tentunya menyebabkan bertambah besarnya periode ayunan. Terdapat hubungan yang berbanding lurus antara panjang tali dengan periode.Sehingga panjang tali berpengaruh terhadap periode ayunan pada bandul.Pengaruh panjang tali sangat menentukanbanyak getaran yang dihasilkan oleh bandul.Semakin panjang tali maka semakin kecil getaran dan frekuensi yang dihasilkan, sedangkan periodenya semakin bertambah. Hal ini dikarenakan jika tali semakin panjang, maka akan sulit untuk bandul berayun sehingga bandul akan bergerak semakin lambat. 1. Dengan menggunakan analisis dimensi buktikan bahwa persamaan 9.2 memang benar. T = 2π√ l g T = 2π√ L LT−2 T = 2π L1/2 (LT−2)−1/2 T = 2π L1/2 (L1/2T−1) ( 2π = konstan) T = 1 T−1 T = T, maka secara dimensi T = 2π√ l g adalah benar. 2. Periode Bandul Matematis T = 2π√ l g ∆T = | δT δl |∆l
  • 11. ∆T = | δ2πl 1 2g− 1 2 δl |∆l ∆T = |2πl−1/2g−1/2|∆l ∆T T = | 2πl−1/2g−1/2 2πl1/2g−1/2 |∆l ∆T = | ∆l 2l |T T = t n T = tn−1 ∆T = | δT δt |∆t ∆T = n−1∆t ∆T T = | n−1 tn−1 |∆t ∆T T = | ∆t t | ∆T = | ∆t t |T Data 1 a. Berdasarkan Teori l = |16,00 ± 0,05| cm = |0,1600 ± 0,0005| m T = 2π√ l g T = 2π√ 0,16 m 9,8 m .s−2 T = 2π√0,0163 s2
  • 12. T = 6,28 × 0,1278 s T = 0,8024 s ∆T = | ∆l 2l |T ∆T = | 0,0005 m 2(0,16)m |0,8024 s ∆T = 0,001 s KR = ∆T T × 100% = 0,001 s 0,8024 s × 100% = 0,156 % (4 AB) DK = 100% − KR = 100% − 0,025% = 99,844% Pelaporan fisika : T = |0,802 ± 0,001| s b. Berdasarkan Praktikum T = t n T = 8,5 s 10 T = 0,85 s ∆T = | ∆t t |T ∆T = | 0,1 8,5 |0,85 s
  • 13. ∆T = 0,01 s KR = ∆T T × 100% = 0,01 0,85 × 100% = 1,176% (3 AB) DK = 100% − KR = 100% − 1,176% = 98,824% Pelaporan fisika: T = |0,850 ± 0,010| s Data 2 a. Berdasarkan Teori l = |26,00 ± 0,05| cm = |0,2600 ± 0,0005| m T = 2π√ l g T = 2π√ 0,26 m 9,8 m .s−2 T = 2π√0,0265 s2 T = 6,28 × 0,1629 s T = 1,0229 s ∆T = | ∆l 2l |T ∆T = | 0,0005 m 2(0,26)m |1,0229 s
  • 14. ∆T = 0,001 s KR = ∆T T × 100% = 0,001 s 1,0229 s × 100% = 0,096 % (4 AB) Dk = 100% − KR = 100% − 0,096% = 99,904% Pelaporan fisika: T = |1,023 ± 0,001| s b. Berdasarkan Praktikum T = t n T = 10,5 s 10 T = 1,05 s ∆T = | ∆t t |T ∆T = | 0,1 10,5 | 1,05 s ∆T = 0,01 s KR = ∆T T × 100% = 0,01 1,05 × 100% = 0,952% (4 AB)
  • 15. DK = 100% − KR = 100% − 0,952% = 99,048% Pelaporan fisika: T = |1,050 ± 0,010| s Data 3 a. Berdasarkan Teori l = |36,00 ± 0,05| cm = |0,3600 ± 0,0005| m T = 2π√ l g T = 2π√ 0,36 m 9,8 m .s−2 T = 2π√0,0367 s2 T = 6,28 × 0,1917 s T = 1,2036 s ∆T = | ∆l 2l |T ∆T = | 0,0005 m 2(0,36)m |1,2036 s ∆T = 0,0008 s KR = ∆T T × 100% = 0,0008 s 1,2036 s × 100% = 0,069 % (4 AB)
  • 16. DK = 100% − KR = 100% − 0,069% = 99,931% Pelaporan fisika: T = |1,2036 ± 0,0008| s b. Berdasarkan Praktikum T = t n T = 12,5 s 10 T = 1,25 s ∆T = | ∆t t |T ∆T = | 0,1 1,25 | 1,25 s ∆T = 0,01 s KR = ∆T T × 100% = 0,01 1,25 × 100% = 0,8% (4 AB) DK = 100% − KR = 100% − 0,8% = 99,2% Pelaporan fisika: T = |1,250 ± 0,010| s
  • 17. Data 4 a. Berdasarkan Teori l = |46,00 ± 0,05| cm = |0,4600 ± 0,0005| m T = 2π√ l g T = 2π√ 0,46 m 9,8 m .s−2 T = 2π√0,0469 s2 T = 6,28 × 0,2167 s T = 1,3606 s ∆T = | ∆l 2l |T ∆T = | 0,0005 m 2(0,46)m |1,3606 s ∆T = 0,0007 s KR = ∆T T × 100% = 0,0007 s 1,3606 s × 100% = 0,054 % (4 AB) DK = 100% − KR = 100% − 0,054% = 99,946% Pelaporan fisika: T = |1,3606 ± 0,0007| s
  • 18. b. Berdasarkan Praktikum T = t n T = 14,0 s 10 T = 1,40 s ∆T = | ∆t t |T ∆T = | 0,1 14,0 | 1,40 s ∆T = 0,015 s KR = ∆T T × 100% = 0,01 1,40 × 100% = 0,714% (4 AB) DK = 100% − KR = 100% − 0,714% = 99,286% Pelaporan fisika: T = |1,400 ± 0,010| s Data 5 a. Berdasarkan Teori l = |56,00 ± 0,05| cm = |0,5600 ± 0,0005| m T = 2π√ l g
  • 19. T = 2π√ 0,56 m 9,8 m .s−2 T = 2π√0,0571 s2 T = 6,28 × 0,2390 s T = 1,5012 s ∆T = | ∆l 2l |T ∆T = | 0,0005 m 2(0,56)m |1,5012 s ∆T = 0,0007 s KR = ∆T T × 100% = 0,0004 s 1,5012 s × 100% = 0,045 % (4 AB) DK = 100% − KR = 100% − 0,045% = 99,955% Pelaporan fisika: T = |1,5012 ± 0,0007| s b. Berdasarkan Praktikum T = t n T = 15,5 s 10
  • 20. T = 1,55 s ∆T = | ∆t t |T ∆T = | 0,1 15,5 | 1,55 s ∆T = 0,01 s KR = ∆T T × 100% = 0,01 1,55 × 100% = 0,645% (4 AB) DK = 100% − KR = 100% − 0,645% = 99,955% Pelaporan fisika: T = |1,550 ± 0,010| s Perbandingan Periode Bandul Matematis Panjang tali (m) waktu (s) Periode T = 2π√ l g Periode (T= t/n) |0, 1600 ± 0,0005| |8,5 ± 0,1| |2,006 ± 0,001| |0,802 ± 0,001| |0,2600 ± 0,0005| |10,5 ± 0,1| |1,903 ± 0,001| |1,023 ± 0,001| |0,3600 ± 0,0005| |125 ± 0,1| |1,794 ± 0,001| |1,2036 ± 0,0008| |0,4600 ± 0,0005| |14,0 ± 0,1| |1,678 ± 0,001| |1,3506 ± 0,0007| |0,5600 ± 0,0005| |15,5 ± 0,1| |1,554 ± 0,001| |1,5012 ± 0,0007|
  • 21. Grafik 1. Hubungan antara T2 dan l y = mx+c m = y x = l T2 T = 2π√ l g T2 = 4π2 l g g = 4π2 l T2 g = m. 4π2 g = 0,2485. 4. (3,14)2 g = 9,8 m.s-2 ∆g = | ∆∆𝑙 ∆𝑙 | + | ∆∆𝑇2 ∆𝑇2̅̅̅̅ | g y = 0.2485x R² = 1 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0 0.5 1 1.5 2 2.5 l (m) T2 (s2) Hubungan antara T2 dan l Hubungan antara T^2 dan l ∆𝑙 ∆𝑇2
  • 22. = | 0,25 1,7 | + | 0,05 0,4 | 9,8 = |0,272| 9,8 = 2,6 KR = ∆𝑔 𝑔 x 100% = 2,6 9,8 x 100% = 26,53 % DK = 100% - KR = 100% - 23,06% = 73,47 % PF = | g ± ∆g | g = | 9,8 ± 2,6 | PEMBAHASAN Pada praktikum ini terdapat satu jenis bandul yang kami digunakan yaitu bandul matematis dengan 3 kegiatan yakni hubungan simpangan dengan periode, pengaruh massa bandul dengan periode ayunan dan hubungan panjang tali dengan periode ayunan. Kegiatan pertama memanipulasi simpangan sebanyak 10 kali dengan panjang tali 46 cm dan massa bandul 50 gram yang dikonstankan untuk menentukan waktu yang dibutuhkan bandul untuk berayun sebanyak 10 kali. Dari kegiatan ini dapat diketahui bahwa simpangan tidak mempengaruhi periode osilasi bandul. Kegiatan kedua memanipulasi massa bandul sebanyak 5 kali dengan panjang tali 46 cm dan simpangan 10 o/cm yang dikonstankan untuk menentukan waktu yang dibutuhkan bandul untuk berayun sebanyak 10 kali. Dari kegiatan ini dapat diketahui massa bandul juga tidak mempengaruhi periode osilasi bandul. Kegiatan ketiga sama dengan kegiatan sebelumnya tetapi pada kegiatan ini yang dimanipulasi adalah panjang tali yang diganti sebanyak 5 kali dengan massa bandul 50 gram dan simpangan 10 o/cm yang dikonstankan. Dari kegiatan ini dapat diketahui bahwa panjang tali mempengaruhi periode osilasi bandul.
  • 23. Sedangkan dari hasil analisis dapat diketahui bahwa semakin panjang tali maka periode osilasi bandul semakin lama. Pada pembuktian persamaan T=2π√ l g . Dimana 2π dalam persamaan tidak dianalisis karena merupakan konstanta. Satuan dari periode adalah sekon dengan dimensi T, panjang tali adalah meter dengan dimensi L, dan percepatan gravitasi adalah meter per sekon kuadrat dengan dimensi LT-2, kemudian dikuadratkan maka akan mnghasilkan 1/s-1 maka hasil yang didapat adalah s (sekon) dengan dimensi waktu yang dilambangkan dengan T yang merupakan satuan dari periode, sehingga ruas kanan sama dengan ruas kiri diperoleh T, maka disimpulkan bahwa persamaan tersebut benar. Pada kegiatan ketiga digunakan 2 rumus untuk menentukan periode ayunan, untuk data penjang tali digunakan rumus T=2π√ l g , dan data waktu yang dibutuhkan untuk 10 kali ayunan menggunakan rumus T= t n disertakan pula dengan analisis ketidakpastiannya, dari hasil yang didapat menggunkan ke dua rumus tersebut menunjukkan angka yang hampir sama, namun jika dibulatkan maka hasilnya sama. Dari data periode ayunan yang telah didapat, maka dibuatkan grafik hubungan antara kuadrat priode (T2) dengan panjang tali (l) untuk memperoleh nilai percepatan gravitasi dimana dari grafik nilai gradien m = l T2 sehingga dari persamaan T = 2π√ l g diperoleh g = m4𝜋², maka hasil yang diperoleh yaitu g = 9,8 m/s2. SIMPULAN Bandul matematis adalah sebuah benda yang massanya dianggap sebagai sebuah partikel yang terletak dipusat massanya. Bandul diikat dan digantung dengan tali lentur pada sebuah titik tetap, faktor-faktor yang memprngaruhinya yaitu panjang tali. Pada bandul matematis semakin pendek panjang tali maka waktu yang diperlukan semakin sedikit begitupun sebaliknya semakin panjang tali
  • 24. yang digunakan maka waktu yang diperlukan semakin banyak. Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa : 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya periode ayunan pada bandul matematis yaitu panjang tali dan tidak dipengaruhi oleh massa beban dan simpangan. Ada pula pengaruh percepatan gravitasi sebagai faktor yang mempengaruhi bandul matematis sesuai berlakunya hukum Newton yang dapat diketahui dari rumusnya yakni T=2π√ l g . 2. Untuk menentukan percepatan gravitasi dengan menggunakan ayunan sederhana dapat dicari dengan menggunakan rumus: g= 4𝜋2 𝑙 𝑇2, yang diperoleh dari persamaan T=2π√ l g . Dimana T merupakan periode yang dapat ditentukan dengan menggunakan rumus T= t n berdasarkan ayunan sederhana pada bandul yang secara langsung dapat dihitung dengan menggunakan stopwatch. 3. Besarnya priode dapat dihitung dengan menggunakan dua rumus yakni T= t n dengan metode ayunan sederhana menggunakan data waktu, dan menggunakan rumus T=2π√ l g dengan menggunkan data panjang tali. DAFTAR RUJUKAN [1] Herman dan Asisten LFD. 2014. Penuntun praktikum fisika dasar 1. Makassar : UNM [2] Halliday / Resnick / Walker. 2010. FISIKA DASAR EDISI 7 JILID 1. Jakarta: Erlangga [3] Raymond A. Serway.2004. Physics For Scientists and Engineers. California State: Thompson Brooks [4] Serway. 2009. Fisika Jilid 1 (terjemahan), Jakarta: Erlangga [5] Young. 2002. Fisika Dasar Jilid 1. Jakarta: Erlangga