1. URBANISASI
DAN PERKEMBANGAN KOTA

2.  URBANISASI BENTUK DAN AKIBATNYA

3. URBANISASI SEBAGAI PROSES
PAUL L.KNOX 1994

4.  Friedman, Eileen McGlynn, Barbara Stucke dan
ChungTongWu (1971,Dua bentuk urbanisasi :
 1. Konsentrasi geografis penduduk dan aktivitas non
pertanian pada milieu (lingkungan kehidupan) kota dalam
bentuk dan ukuran yang bervariasi.
 2. Difusi geografis nilai-nilai, perilaku, organisasi dan
institusi perkotaan.
Yang pertama menciptakan investasi fisik yang membentuk morfologi kota
dan yang kedua merupakan bentuk nilai-nilai perubahan sosial dalam proses
modernisasi.
Yang pertama akan dapat mencapai saturasi atau titik puncak yang tidak
berubah lagi namun yang kedua merupakan proses perubahan nilai-nilai
budaya yang terus berkembang.
Sehingga proses urbanisasi tidak hanya berjalan di negara sedang
berkembang namun juga masih berlangsung terus di negara maju.

5.  John FRIEDMAN :
 Urbanisation as a process of modernisation
:
• Geographic concentration of population and
non agriculture activities in millieu urban
• Geographical difussion of the values of urban
behaviour, organization and institution
Robert POTTER :
Urbanization is a process of changes :
Size , densities and composition of
population
Economic structure
Human behaviour

6. URBANISASI
URBANISASI :
• SUATU PROSES PEMBENTUKAN PERKOTAAN DALAM
ASPEK SOSIAL , EKONOMI , BUDAYA, POLITIK DAN FISIK
TERBANGUN
• SUATUTINGKAT PERKOTAAN SUATU DAERAH
ALAIN GARNIER (1984 ) :
Urbanisation est caracterisé par un mouvement migratoire de la
population des petites localites rurals vers de grandes localites
urbaines
URBANISASI DITANDAI OLEH GERAKAN MIGRASI PENDUDUK
DARI PEDESAAN KE KOTA BESAR

7. Urbanisastion est le passage d’une mentalité rurale à une
mentalité urbaine
URBANISASI ADALAH PERJALANAN
(proses perubahan ) DARI MENTALITAS DESA KE
MENTALITAS KOTA
Urbanisastion est un processus de développement et de
concentration de l’espace contruit
URBANISASI ADALAH PROSES PERKEMBANGAN DAN
KONSENTRASI RUANGTERBANGUN
Urbanisation est un taux mettant en rapport la population
urbaine d’une societé avec sa population total
URBANISASI ADALAH TINGKAT (PERBANDINGAN ) SUATU
PENDUDUK KOTA DARI SUATU DAERAH TERHADAP
PENDUDUK TOTAL WILAYAH

8. Fenomena Urbanisasi
Fenomena Urbanisasi Dunia dari BC sampai sekarang
Penduduk Kota dunia dari
10000BC-2000AD, Doxiadis (1968)

9. PERKEMBANGAN PENDUDUK
NEGARA MAJU DAN BERKEMEBANG
Fenomena Urbanisasi antara negara maju
dengan negara berkembang, pada th. 1950
kota terbesar adalah New York (12.3 Juta)
Pada tahun 2000 15 Kota terbesar terletak
pada negara berkembang, Davis (1965)
___ POPULATION LIVE IN
URBAN PLACE
____ BIRTH RATE
--------- DATE RATE

10. AN URBAN WORLD
1976-1996 the world population has doubled
The number of cities with population over 5.000.000
has grown: from about 30 to 70, over are 60 in
developing countries.
And the poor in cities, by 2020 hundred milions of the
poor living in the cities

11. RECENT PROBLEMS OF
WORLD URBANIZATION:
 The scale of growth is unprecedented
 Urbanization will take place with fewer resources
that in the past
 The communication revolution and the rising
expectation of population make the increase of
inequity, the potential for social
pathologies, political explosive
 Global economy, interlink and interdependent, the
cities face a far more competitive environment

12. CONVERGENCEAND MARGINALIZATION
One of the most interesting feature of urbanization is the common
characteristics that can be discerened in the cities both the developed
and the developing world (discussed by MichaelCohan)
There are emerging patterns of convergence:
unemployment, deterioting natural environment, fraying
socialcohession.
However does not imply equal opportunity for remedy, less able to
contribute to the economy growth
Marginalization of other region, frowing disparities in income, productivity
and opprtunity

13.  URBANISASI DAN PERKEMBANGAN KOTA

14. THE FIRST CITY
 Seven region of primary urban are inThird world ,5500 BC :
Mesopotamia, Indies valley ,The north China,
Plain Meso-America , Central Andes, Southwest Nigeria.
•Origin of Indonesian cities
DR JM,Nas :
•Coastal city :
regional international trade , control over labour
inland cities : the yield of the land and
legimitation of power
•Werner RUTZ, :
•As a ruler seat of agricultural community ,
religious centre, A cosmic city.
•As a cross market network

15. TEORI KOTA PERTAMA (THE FIRST CITY THEORY)
Carter (1977, 1983) menjelaskan ada empat inisial yang melahirkan
kota-kota pertama di dunia :
Hydrolic or environmental ecologiocal thesis, yaitu bahwa kota terjadi
oleh adanya kesuburan lingkungan yang menciptakan surplus pertanian
yang akhirnya menciptakan kekuatan politik penguasa yang membangun
sivilisasi perkotaan.
Economic theory, kota adalah produk artikulasi perjalanan panjang proses
perdagangan wilayah. Yaitu apa yang dikatakan bahwa kota terbentuk oleh
kekuatan simpul distribusi dan kolektor ekonomi wilayah.
Grew for military purposes, kebutuhan akan pertahanan dan strategi
militer.
Religion theories, kota sebagai simbul dan pusat kekuatan agama.
Dalam teori “ ideal city “ kota agama dibangun sebagai
“la cité de Dieu “ atau the city of God, sebagai reperentasi dari surga
dan dunia.

16. CITy& CITIZEN
LouisWirth:
“a relative large, dense, permanent settlement of
social heterogeneous individuals”
Mumford:
“point maximum concentration for the power and
culture of a community”

17. KARAKTER KEHIDUPAN KOTA
 Hoselitz ( 1955 ) :
 City as either GENERATIVE and PARASITIC ,according to
wether or not they stimulate economic growth in their
widder region.
 But cities have always been closely associated with the
generation of increasing inequalities.

18. Karakter kota: (KOSTOF)
1. A city where a certain energized crowding of
people takes place
konsentrasi penduduk:
Kota Pra Industri : Roman cities 3.000
orang, sekitar 12-15 kota
di atas 10.000
Metropolis pada antiquity:
Roman Metropole : 1 juta (abad 2 M)
Beijing 2-3 juta (th 1800)
Bagdad 1 juta (abad 1)
Kota AsiaTenggara kalau peak (sibuk) mencapai 1 juta
orang)

19. 2. Cities come in clusters
kota terbentuk dalam kelompok (cluster) yang
berhirarki, tidak berdiri sendiri, berada dalam suatu sistem
urban
3. Cities are places that have some physical circumscription
(batas fisik)
kota berbatas memang secara fisik terjadi pada kota2 pra
industri (kota benteng), namun pada jaman setelah abad
industri, kota2 menyatu dengan pedesaan dan sulit secara
fisik ditarik secara tegas batasnya
Batas kota dengan simbol suatu tugu untuk memisahkan
secara administrasi dengan kota lain atau desa

20. 4. Differentiation of uses where there is specialized
differentiation of work
ada berbagai kegiatan ekonomi, sosial, politik, budaya
ada hirarki sosial, perbedaan etnik, agama dasarnya
5. Urban resources
Kota merupakan sumber penghasilan, akumulasi dan
konsentrasi kesempatan kerja (sumber kekuatan
ekonomi), fasilitas, pelayanan
6. Written Records
Sesuatu yang selalu tertulis, teradministrasikan, ada
hukum : undang-undang, peraturan, kepemilikan yang
jelas

21. 7. City and country side
Kota berkaitan dengan daerah belakang (pedesaan)
8. City has monumental objects
bangunan non permukiman yang megah:
agama
ekonomi: pertokoan, perkantoran dagang yang besar
sosial politik: kantor pemerintahan, kerajaan
budaya: gedung teater, pertemuan dsb
9. Cities are made of building and people
jadi kota bukan suatu candi (hanya bangunan)

22.  URBANISASI DAN PERKEMBANGAN
MORFOLOGI KOTA

23. URBANISASI DAN RUANG PERKOTAAN
 URBANISASI MENGHASILKAN KEHIDUPAN DAN
KEGIATAN KEKOTAAN:
 Berkonsumsi :
 BERAKTIVITAS SOSIAL BUDAYA ----PERADABAN
MENGHASILKAN KEKUATAN SUMBER DAYA
MANUSIA
 Berproduksi-----BERBAGAI KEGIATAN EKONOMI
di berbagai sektor NON pertanian ------
MENGHASILKAN NILAI NILAITAMBAH
 Membutuhkan dan menghasilkan
 RUANGTERBANGUN-------RUANG PERKOTAAN
 RUANG PUBLIK DAN RUANG PRIVAT

24. URBANISASI DAN KEBUTUHAN
PENATAAN RUANG
 Segala kegiatan KONSUMTIP DAN PRODUKTIP
 DIATUR DAN DIFASILITASI OLEH PUBLIK
BERUPA RUANG PUBLIK (
fasilitas pemerintah)
RUANG PRIVAT DAN RUANG PUBLIK
BERSINERGI MENGHASIKANTATA RUANG
YANG DAPAT BERLANGSUNGNYA KEGIATAN
KOTA
YIATU KONSUMTIP DAN PRODUKTIPYANG
EFEKTIP