SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
Hubungan Struktur, Aspek
Stereokimia dan Aktivitas Biologi
Vitamin C
Farah Afifah
Riza Amalia
Wafa Aufia
Yulisa Raras Dewi
ASAM ASKORBAT
• Asam askorbat adalah
salah satu senyawa
kimia yang biasa
disebut vitamin C,
selain asam
dehidroaskorbat
• Rumus Kimia C6H8O6
Definisi
• Pemerian = hablur atau serbuk putih atau
agak kuning, oleh pengaruh cahaya lambat
laun menjadi berwarna gelap, dalam keadaan
kering stabil diudara, dalam larutan cepat
terokisdasi melebur pada suhu 190ᵒC (FI IV)
STRUKTUR KIMIA VITAMIN C
• Struktur kimia vit C tersusun atas beberapa zat
pembangun, asam askorbat (vit C) adalah
turunan heksosa dan diklasifikasikan sebagai
karbohidrat yang erat kaitanya dengan
monosakarida
• Vitamin C dapat disintesis dari D-glukosa dan
D-galaktosa dalam tumbuh-tumbuhan dan
sebagian besar hewan
BENTUK ASAM ASKORBAT
Asam askorbat
dialam
bentuk tereduksi
bentuk
teroksidasi
L-asam askorbat
L-asam
dehidroaskorbat
Oksidasi bolak-
balik L-asam
askorbat
menjadi L-
dehidroaskorbat
terjadi apabila
bersentuhan
dengan
tembaga, panas,
atau alkali
• L- Asam Askorbat sangat mudah teroksidasi
menjadi Asam L- Dehidro askorbat.
• L- Asam Askorbat dan asam L-
Dehidroaskorbat masih mempunyai keaktifan
sebagai vitamin C
• Asam L- Dehiroaskorbat bersiat sangat labil
dan dapat mengalami perubahan menjadi L-
Diketogulonat.
• L-Diketogulonat yang terbentuk sudah tidak
memiliki keaktifan vitamin C lagi
ISOMER OPTIK DAN AKTIVITAS
BIOLOGIS
• Isomer optik = senyawa yang memilki atom C
asimetrik dengan sifat fisika kimia yang sama
namun berbeda pada kemampuan memutar
bidang cahaya terpolarisasi atau berbeda
rotasi optiknya dengan sudut pemutaran yang
sama
• Perbedaan ini mengakibatkan aktivitas biologi
yang berbeda karena interaksi dengan
reseptor berbeda
L-(+)-asam askorbat D-(-)-asam askorbat
PERBEDAAN PUTARAN OPTIK
• Hubungan antar L-(+)-asam askorbat dengan
D-(-)-asam askorbat memiliki aktivitas biologis
yang berbeda
• L-(+)-asam askorbat memiliki putaran optik
cahaya terpolarisasi ke arah kiri sedangkan D-
(-)-asam askorbat memiliki putaran optik
cahaya teroksidasi ke arah kanan
Cont..
• L-(+)-asam askorbat merupakan anti askorbut
dan termasuk vitamin
• D-(-)-asam askorbat tidak mempunyai efek
anti askorbut dan tidak termasuk vitamin
namun hanya termasuk antioksidan
• Skorbut adalah perubahan patologis pada gigi
dan gusi sehingga yang dapat memberikan
efek terapeutik adalah L-(+)-asam askorbat.
Hubungan struktur-aspek stereokimia-dan-aktivitas-biologi-vitamin c-kimia medicinal

Contenu connexe

Tendances

Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
aryopuv
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
Kustian Permana
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
alvi lmp
 
Reaksi Eliminasi
Reaksi EliminasiReaksi Eliminasi
Reaksi Eliminasi
elfisusanti
 
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
Yaumil Fajri
 

Tendances (20)

Titrasi Bebas Air
Titrasi Bebas AirTitrasi Bebas Air
Titrasi Bebas Air
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
Konformasi isomer
Konformasi isomerKonformasi isomer
Konformasi isomer
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
 
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 
SKRINNING FITOKIMIA
SKRINNING FITOKIMIA SKRINNING FITOKIMIA
SKRINNING FITOKIMIA
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
Biokimia lipid
Biokimia lipidBiokimia lipid
Biokimia lipid
 
Reaksi reaksi sintesis senyawa organik
Reaksi reaksi sintesis senyawa organikReaksi reaksi sintesis senyawa organik
Reaksi reaksi sintesis senyawa organik
 
Klasifikasi Kromatografi
Klasifikasi KromatografiKlasifikasi Kromatografi
Klasifikasi Kromatografi
 
Reaksi Eliminasi
Reaksi EliminasiReaksi Eliminasi
Reaksi Eliminasi
 
lipid
lipidlipid
lipid
 
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
 
Uji safonifikasi
Uji safonifikasiUji safonifikasi
Uji safonifikasi
 
Stereokimia tep thp
Stereokimia tep thpStereokimia tep thp
Stereokimia tep thp
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 

En vedette

Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologisPengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
dimaswp
 
Kel 03-analisisantioksidan (1)
Kel 03-analisisantioksidan (1)Kel 03-analisisantioksidan (1)
Kel 03-analisisantioksidan (1)
YuLiaa IKaa
 
Aktivitas hormon steroid
Aktivitas hormon steroidAktivitas hormon steroid
Aktivitas hormon steroid
Health
 

En vedette (13)

Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologisPengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
 
Vitamin c
Vitamin cVitamin c
Vitamin c
 
Vitamin a
Vitamin aVitamin a
Vitamin a
 
Hubungan struktur-struktur-kimia-dan-aktivitas-biologi-kimed
Hubungan struktur-struktur-kimia-dan-aktivitas-biologi-kimedHubungan struktur-struktur-kimia-dan-aktivitas-biologi-kimed
Hubungan struktur-struktur-kimia-dan-aktivitas-biologi-kimed
 
Kel 03-analisisantioksidan (1)
Kel 03-analisisantioksidan (1)Kel 03-analisisantioksidan (1)
Kel 03-analisisantioksidan (1)
 
kelarutan dan aktivitas biologis
kelarutan dan aktivitas biologiskelarutan dan aktivitas biologis
kelarutan dan aktivitas biologis
 
Aktivitas hormon steroid
Aktivitas hormon steroidAktivitas hormon steroid
Aktivitas hormon steroid
 
Ppt vitamin larut lemak
Ppt vitamin larut lemakPpt vitamin larut lemak
Ppt vitamin larut lemak
 
Vitamin D Deficiency Explained
Vitamin D Deficiency Explained Vitamin D Deficiency Explained
Vitamin D Deficiency Explained
 
Vitamin D
Vitamin DVitamin D
Vitamin D
 
Vitamin D
Vitamin  DVitamin  D
Vitamin D
 
Kimia medisinal
Kimia medisinal Kimia medisinal
Kimia medisinal
 
Vitamin d
Vitamin dVitamin d
Vitamin d
 

Plus de Rhiza Amalia

Plus de Rhiza Amalia (9)

Vaksin n sera
Vaksin n seraVaksin n sera
Vaksin n sera
 
Macrolides fix pdf
Macrolides fix pdfMacrolides fix pdf
Macrolides fix pdf
 
Makalah penanganan hewan coba
Makalah penanganan hewan cobaMakalah penanganan hewan coba
Makalah penanganan hewan coba
 
Rancangan formula suppositoria aminofilin
Rancangan formula suppositoria aminofilinRancangan formula suppositoria aminofilin
Rancangan formula suppositoria aminofilin
 
RANCANGAN FORMULA TABLET ASAM ASKORBAT
RANCANGAN FORMULA TABLET ASAM ASKORBATRANCANGAN FORMULA TABLET ASAM ASKORBAT
RANCANGAN FORMULA TABLET ASAM ASKORBAT
 
Validasi Metode Analisis
Validasi Metode AnalisisValidasi Metode Analisis
Validasi Metode Analisis
 
Obat makrolides
Obat makrolidesObat makrolides
Obat makrolides
 
Obat imidapril
Obat imidaprilObat imidapril
Obat imidapril
 
Respirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada TumbuhanRespirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada Tumbuhan
 

Dernier

materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 

Dernier (20)

materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 

Hubungan struktur-aspek stereokimia-dan-aktivitas-biologi-vitamin c-kimia medicinal

  • 1. Hubungan Struktur, Aspek Stereokimia dan Aktivitas Biologi Vitamin C Farah Afifah Riza Amalia Wafa Aufia Yulisa Raras Dewi
  • 2. ASAM ASKORBAT • Asam askorbat adalah salah satu senyawa kimia yang biasa disebut vitamin C, selain asam dehidroaskorbat • Rumus Kimia C6H8O6
  • 3. Definisi • Pemerian = hablur atau serbuk putih atau agak kuning, oleh pengaruh cahaya lambat laun menjadi berwarna gelap, dalam keadaan kering stabil diudara, dalam larutan cepat terokisdasi melebur pada suhu 190ᵒC (FI IV)
  • 4. STRUKTUR KIMIA VITAMIN C • Struktur kimia vit C tersusun atas beberapa zat pembangun, asam askorbat (vit C) adalah turunan heksosa dan diklasifikasikan sebagai karbohidrat yang erat kaitanya dengan monosakarida • Vitamin C dapat disintesis dari D-glukosa dan D-galaktosa dalam tumbuh-tumbuhan dan sebagian besar hewan
  • 5. BENTUK ASAM ASKORBAT Asam askorbat dialam bentuk tereduksi bentuk teroksidasi L-asam askorbat L-asam dehidroaskorbat
  • 6. Oksidasi bolak- balik L-asam askorbat menjadi L- dehidroaskorbat terjadi apabila bersentuhan dengan tembaga, panas, atau alkali
  • 7. • L- Asam Askorbat sangat mudah teroksidasi menjadi Asam L- Dehidro askorbat. • L- Asam Askorbat dan asam L- Dehidroaskorbat masih mempunyai keaktifan sebagai vitamin C • Asam L- Dehiroaskorbat bersiat sangat labil dan dapat mengalami perubahan menjadi L- Diketogulonat. • L-Diketogulonat yang terbentuk sudah tidak memiliki keaktifan vitamin C lagi
  • 8. ISOMER OPTIK DAN AKTIVITAS BIOLOGIS • Isomer optik = senyawa yang memilki atom C asimetrik dengan sifat fisika kimia yang sama namun berbeda pada kemampuan memutar bidang cahaya terpolarisasi atau berbeda rotasi optiknya dengan sudut pemutaran yang sama • Perbedaan ini mengakibatkan aktivitas biologi yang berbeda karena interaksi dengan reseptor berbeda
  • 10. PERBEDAAN PUTARAN OPTIK • Hubungan antar L-(+)-asam askorbat dengan D-(-)-asam askorbat memiliki aktivitas biologis yang berbeda • L-(+)-asam askorbat memiliki putaran optik cahaya terpolarisasi ke arah kiri sedangkan D- (-)-asam askorbat memiliki putaran optik cahaya teroksidasi ke arah kanan
  • 11. Cont.. • L-(+)-asam askorbat merupakan anti askorbut dan termasuk vitamin • D-(-)-asam askorbat tidak mempunyai efek anti askorbut dan tidak termasuk vitamin namun hanya termasuk antioksidan • Skorbut adalah perubahan patologis pada gigi dan gusi sehingga yang dapat memberikan efek terapeutik adalah L-(+)-asam askorbat.