SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Konsep Waktu Luang, Rekreasi dan
Kegiatan Wisata
Oleh:
Muhammad Richie Rafsanjani, BTM (Hons)
Teori Motivasi Maslow
Pariwisata Kebutuhan Manusia
• Kepariwisataan semakin menjadi salah satu kebutuhan
esensial manusia di samping kebutuhan pokok yang
lainnya, kebutuhan berwisata menjadi sangat dibutuhkan
dalam rangka live balancing dari rutinitas keseharian
manusia, oleh karena itu timbulah usaha-usaha dalam
memenuhi kebutuhan berwisata seperti shopping,
berenang, tour package, dan caving.
• Artinya, di level kebutuhan mendasar pun, masyarakat
menengah ke bawah tidak cukup hanya mengejar
kebutuhan fisik manakala aktivitas berwisata tidak
terpenuhi.
• Apalagi masyarakat menengah ke atas yang mempunyai
kebebasan finansial semakin berkesempatan untuk
mengakses sebesarnya-besarnya untuk berwisata.
Pariwisata Sebagai Kebutuhan
• Menghilangkan Stress
• Work-life balance
• Emosional
• Prestige (gengsi)
Faktor Orang Berwisata
• Kebutuhan (Kejenuhan)
• Waktu Luang
• Relaksasi
• Edukasi / Mencari Pengalaman
• Bisnis
• Sosial
• Spritual
• Olahraga
• Ada Uang Berlebih (Disposable Income)
Motivasi Berwisata
(Swarbrook and Horner, 2000)
Tourist
Physical
- Relaxation
- Sun tanning
- Exercise and health
- Sex
Emotional
- Nostalgia
- Romance
- Adventure
- Escapism
- Fantasy
- Spiritual fullfilment
Personal
- Visiting friends and
relatives
- Make new friends
- Need to satisfy
others
Personal
Development
- increased
knowledge
- Learning new skill
Cultural
- sight seeing
- Experience new
culture
Status
- Exclusivity
- Fashionability
- Obtaining a good deal
- Ostentatious spending
opportunities
Waktu Luang (Leisure Time)
Leisure atau waktu senggang merupakan
waktu luang yang terbebas dari tanggung
jawab/kewajiban untuk bekerja/mencari
nafkah yang dapat diisi dengan segala bentuk
aktifitas yang dilakukan dengan santai atau
bukan suatu bentuk keharusan atau tergesa-
gesa dengan tujuan untuk bersenang-senang
Rekreasi
• Sedangkan recreation/rekreasi merupakan
aktifitas-aktifitas yang dilakukan untuk
mengisi waktu senggang tersebut.
Korelasi antara Waktu Luang dan
Dinamika Pariwisata
• Waktu luang (leisure time) ini berkaitan erat
dengan tingkat rekreasi dan pariwisata karena
semakin banyak waktu luang yang ada pada
masyarakat maka semakin naik dinamika
rekreasi dan pariwisata masyrakat.
• Jadi dapat disimpulkan bahwa naiknya
dinamika pariwisata dipengaruhi oleh
banyaknya waktu luang/ senggang (leisure
time) masyarakat.
Aktivitas dalam Paket Wisata
• Sightseeing
• Activity
• Shopping
• Interacting
• Rest & Leisure Time
Sightseeing
• City Tour
• River Cruise
• Photo-stop
Activity
• Theme Park
• Rafting, Trekking, Diving
• Swimming etc
Shopping
• Souvenir Centre
• Restaurant
• Market, etc
Interacting
• Education Trip
• Zoo
• Dancing Practice
• Workshop
Rest & Leisure Time
• Hotel, Lodge, Villa, Homestay, etc
• Free Time

Contenu connexe

Tendances

penyelenggaraan homestay.pptx
penyelenggaraan homestay.pptxpenyelenggaraan homestay.pptx
penyelenggaraan homestay.pptxMelva Anindita
 
Analisis pasar dan pemasaran pariwisata
Analisis pasar dan pemasaran pariwisataAnalisis pasar dan pemasaran pariwisata
Analisis pasar dan pemasaran pariwisataAgrifina Nathania
 
contoh cara menghitung harga paket wisata
contoh cara menghitung harga paket wisatacontoh cara menghitung harga paket wisata
contoh cara menghitung harga paket wisataNur Agustin Mufarokhah
 
02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataanEko Efendi
 
Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan Yani Adriani
 
Buku Membangun Desa Wisata
Buku Membangun Desa WisataBuku Membangun Desa Wisata
Buku Membangun Desa WisataTV Desa
 
M08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataM08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataSapto Siswoyo
 
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi WisataIrwan Haribudiman
 
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluan
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluanGeografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluan
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluanReiza Miftah
 
Sesi 2 Industri pariwisata
Sesi 2 Industri pariwisataSesi 2 Industri pariwisata
Sesi 2 Industri pariwisataDedy Wijayanto
 
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013Andrie Trisaksono
 

Tendances (20)

penyelenggaraan homestay.pptx
penyelenggaraan homestay.pptxpenyelenggaraan homestay.pptx
penyelenggaraan homestay.pptx
 
Analisis pasar dan pemasaran pariwisata
Analisis pasar dan pemasaran pariwisataAnalisis pasar dan pemasaran pariwisata
Analisis pasar dan pemasaran pariwisata
 
1 Bisnis Pariwisata.ppt
1 Bisnis Pariwisata.ppt1 Bisnis Pariwisata.ppt
1 Bisnis Pariwisata.ppt
 
contoh cara menghitung harga paket wisata
contoh cara menghitung harga paket wisatacontoh cara menghitung harga paket wisata
contoh cara menghitung harga paket wisata
 
Hukum dan Etika Pariwisata
Hukum dan Etika PariwisataHukum dan Etika Pariwisata
Hukum dan Etika Pariwisata
 
Pemasaran pariwisata
Pemasaran  pariwisataPemasaran  pariwisata
Pemasaran pariwisata
 
Urban tourism vs rural tourism
Urban tourism vs rural tourismUrban tourism vs rural tourism
Urban tourism vs rural tourism
 
KEPARIWISATAAN
KEPARIWISATAANKEPARIWISATAAN
KEPARIWISATAAN
 
02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan
 
Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan
 
Buku Membangun Desa Wisata
Buku Membangun Desa WisataBuku Membangun Desa Wisata
Buku Membangun Desa Wisata
 
M08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataM08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak Pariwisata
 
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
 
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluan
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluanGeografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluan
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluan
 
Pengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko WisataPengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko Wisata
 
Psikologi Pelayanan
Psikologi PelayananPsikologi Pelayanan
Psikologi Pelayanan
 
Sesi 2 Industri pariwisata
Sesi 2 Industri pariwisataSesi 2 Industri pariwisata
Sesi 2 Industri pariwisata
 
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
 
Sapta Pesona Pariwisata
Sapta Pesona PariwisataSapta Pesona Pariwisata
Sapta Pesona Pariwisata
 
DAYA TARIK WISATA
DAYA TARIK WISATADAYA TARIK WISATA
DAYA TARIK WISATA
 

Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata

  • 1. Konsep Waktu Luang, Rekreasi dan Kegiatan Wisata Oleh: Muhammad Richie Rafsanjani, BTM (Hons)
  • 3. Pariwisata Kebutuhan Manusia • Kepariwisataan semakin menjadi salah satu kebutuhan esensial manusia di samping kebutuhan pokok yang lainnya, kebutuhan berwisata menjadi sangat dibutuhkan dalam rangka live balancing dari rutinitas keseharian manusia, oleh karena itu timbulah usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan berwisata seperti shopping, berenang, tour package, dan caving. • Artinya, di level kebutuhan mendasar pun, masyarakat menengah ke bawah tidak cukup hanya mengejar kebutuhan fisik manakala aktivitas berwisata tidak terpenuhi. • Apalagi masyarakat menengah ke atas yang mempunyai kebebasan finansial semakin berkesempatan untuk mengakses sebesarnya-besarnya untuk berwisata.
  • 4. Pariwisata Sebagai Kebutuhan • Menghilangkan Stress • Work-life balance • Emosional • Prestige (gengsi)
  • 5. Faktor Orang Berwisata • Kebutuhan (Kejenuhan) • Waktu Luang • Relaksasi • Edukasi / Mencari Pengalaman • Bisnis • Sosial • Spritual • Olahraga • Ada Uang Berlebih (Disposable Income)
  • 6. Motivasi Berwisata (Swarbrook and Horner, 2000) Tourist Physical - Relaxation - Sun tanning - Exercise and health - Sex Emotional - Nostalgia - Romance - Adventure - Escapism - Fantasy - Spiritual fullfilment Personal - Visiting friends and relatives - Make new friends - Need to satisfy others Personal Development - increased knowledge - Learning new skill Cultural - sight seeing - Experience new culture Status - Exclusivity - Fashionability - Obtaining a good deal - Ostentatious spending opportunities
  • 7. Waktu Luang (Leisure Time) Leisure atau waktu senggang merupakan waktu luang yang terbebas dari tanggung jawab/kewajiban untuk bekerja/mencari nafkah yang dapat diisi dengan segala bentuk aktifitas yang dilakukan dengan santai atau bukan suatu bentuk keharusan atau tergesa- gesa dengan tujuan untuk bersenang-senang
  • 8. Rekreasi • Sedangkan recreation/rekreasi merupakan aktifitas-aktifitas yang dilakukan untuk mengisi waktu senggang tersebut.
  • 9.
  • 10.
  • 11. Korelasi antara Waktu Luang dan Dinamika Pariwisata • Waktu luang (leisure time) ini berkaitan erat dengan tingkat rekreasi dan pariwisata karena semakin banyak waktu luang yang ada pada masyarakat maka semakin naik dinamika rekreasi dan pariwisata masyrakat. • Jadi dapat disimpulkan bahwa naiknya dinamika pariwisata dipengaruhi oleh banyaknya waktu luang/ senggang (leisure time) masyarakat.
  • 12.
  • 13. Aktivitas dalam Paket Wisata • Sightseeing • Activity • Shopping • Interacting • Rest & Leisure Time
  • 14. Sightseeing • City Tour • River Cruise • Photo-stop
  • 15. Activity • Theme Park • Rafting, Trekking, Diving • Swimming etc
  • 16. Shopping • Souvenir Centre • Restaurant • Market, etc
  • 17. Interacting • Education Trip • Zoo • Dancing Practice • Workshop
  • 18. Rest & Leisure Time • Hotel, Lodge, Villa, Homestay, etc • Free Time