SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
Télécharger pour lire hors ligne
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah/Tulisan
PEMAHAMAN ETIKA BERBUSANA DI KAMPUS
CITRA PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA
Kelas : 1-EA34
Tanggal Penyerahan Makalah : 16 Januari 2015
Tanggal Upload Makalah : 17 Januari 2015
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan
makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak
lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk
mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M Nama Lengkap Tanda Tangan
18214504 PRIA FAUZAN
Program Sarjana Ekonomi
UNIVERSITAS GUNADARMA
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah Yang Maha Esa atas segala
pertolongan-Nya, akhirnya saya penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Pemahaman Etika Berbusana di Kampus Citra Pribadi Mahasiswa
Berbudaya“. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
pada Universitas Gunadarma.
Saya penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, sulit
kiranya bagi saya penulis untuk menyelesaikan makalah. Oleh karena itu, pada
kesempatan yang baik ini, saya penulis ingin menyampaikan terima kasih dan
apresiasi yang sebesar-besarnya kepada :
1) Bapak Dosen Muhammad Burhan Amin selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya
Dasar di Universitas Gunadarma, yang telah memberi kesempatan kepada saya
penulis untuk meniba ilmu di Universitas Gunadarma.
2) Teman-teman kelas 1EA34 Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen.
Akhirnya saya penulis menyadari dan merasa bahwa makalah ini belum
sempurna, karena itu saya penulis pun terbuka terhadap kritik dan saran yang
membangun. Meskipun demikian saya penulis berharap bahwa makalah ini dapat
pula berguna bagi pihak-pihak lain yang memerlukan.
Bekasi, 15 Januari 2015
Penyusun
Pria Fauzan
iii
DAFTAR ISI
COVER JUDUL . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
PERNYATAAN . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG …………………………………………… 1
1.2. TUJUAN ………………………………………………………… 2
1.3. SASARAN ……………………………………………………… 2
BAB II PERMASALAHAN
2.1. KEKUATAN (STRENGTH) …………………………………………. 3
2.2 . KELEMAHAN (WEAKNESS) ……………………………………… 4
2.3. PELUANG (OPPORTUNITY) ………………………………………. 5
2.4 . TANTANGAN/HAMBATAN (THREATS) …………………………. 6
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1. KESIMPULAN ………………………………………………………. 7
3.2. REKOMENDASI ……………………………………………………. 7
3.3. REFERENSI …………………………………………………………. 7
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berbusana yang benar merupakan salah satu hal yang tidak dipisahkan dari
etika itu sendiri. Pengertian mengenai Etika adalah salah satu bentuk moral,
budaya, bentuk tatanan suatu sifat, dan tatanan perilaku setiap daerah yang
ditempati. Hal ini mempengaruhi tentang nilai berbusana pada suatu daerah
tertentu. Anda dapat mengatur posisi dari pakaian yang anda kenakan untuk
perbaikan diri, sehingga menghasilkan etika yang bagus dalam keseharian anda.
Tidak lupa untuk tetap berperilaku sopan kepada orang lain, itu akan menambah
nilai busana yang anda kenakan.
Setiap Tempat memiliki busana yang tidak melanggar norma, aturan, dan
kepatutan dalam lingkungan. Semisal di daerah sekolahan, bila mengenakan
pakaian terbuka maka sebaiknya ditutupi. Hal ini akan menjadikan nilai tersendiri
bagi yang melihatnya. Ketika seseorang bertatap muka dengan anda maka hal yang
paling utama dilihat oleh seseorang adalah cara berpakaian anda. Jika anda menarik
perhatian lawan jenis, maka hal tersebut akan memiliki makna dalam kehidupan
anda. Sehingga untuk membuat orang lain suka kepada anda semakin mudah.
Beretika memang sangat diperlukan dalam bersosialisasi dengan
lingkungan. Bila bersosialisasi dengan sesama manusia maka diperlukan tatakrama
yang memulai dari etika berkomunikasi. Etika dirumah, sekolah, tempat umum,
perjalanan, dalam berbusana serta dalam pergaulan. Etika berpakaian sendiri dalam
bersosialisasi dengan segala lapisan harus mengedepankan etika tersebut bila ingin
dihargai. Tampilan berbusana adalah tampilan kualitas budaya kepribadian dan
norma manusia.
1
1.2. Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, tujuan
dari pembuatan makalah ini, antara lain:
1) Guna dalam rangka memenuhi tugas makalah pada mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
periode keempat yang merupakan syarat pemberian nilai mata kuliah bersangkutan.
2) Untuk mengetahui dan menelaah pengaruh busana terhadap kinerja mahasiswa.
3) Untuk dapat memahami gambaran secara umum etika berbusana yang benar.
1.3. Sasaran
Penyusunan makalah ini ditujukan kepada untuk seluruh pembaca, baik
pembaca blog maupun masyarakat secara luas khususnya Mahasiswa-mahasiswi
Univertitas Gunadarma agar dapat beretika busana yang benar dan dapat
mencerminkan citra Mahasiswa-mahasiswi kepribadian berkebudayaan.
2
BAB II
PERMASALAHAN
2.1. Kekuatan (Strength)
Analisis permasalahan “Pemahaman Etika Berbusana Di Kampus Citra
Pribadi Mahasiswa Berbudaya” dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek:
1) Lingkungan Keluarga
Apabila lingkungan keluarga sudah terbiasa mentradisikan anak mereka dari usai
dini untuk beretika busana yang benar dalam kesehariannya sudah menjadikan hal
yang kuat tertanam yang diteruskan ke dewasa kelak.
2) Lingkungan Pergaulan
Dalam kesehariannya bila anak bergaul dengan orang-orang yang positif dalam hal
yang tidak melanggar norma-norma yang berlaku sudah pasti anakpun mengikuti
hal yang benar. Ia pun juga akan mengikuti etika busana yang sopan dan santun.
3) Pengaruh Media Masa
Media masa yang memberitakan atau memberi wawasan dalam beretika busana
yang benar dan juga meliput busana khas daerah-daerah Indonesia membuat
mahasiswa tertarik untuk mengikuti untuk dikenakan dan melestarikannya.
4) Pendidikan Keluarga
Pengaruh dari pendidikan orangtua atau kakak-kakak mereka yang mewarisi apa
yang telah mereka pelajari dalam hal ini bagaimana untuk beretika busana yang
benar dan baik untuk patut di contoh dan ditiru.
3
2.2. Kelemahan (Weakness)
1) Lingkungan Negatif
Banyaknya waktu yang telah dihabiskan dengan lingkungan yang negatif juga
berdampak apa yang mahasiswa kenakan karena mereka cenderung sepakat
menyesuasikan dengan lingkungannya.
2) Menghiraukan atau Tak Acuh
Mahasiswa menganggap hal berbusana hanya hal-hal biasa yang tidak begitu
penting bagi sebagian. Mereka pun tak acuh mengenakan busana yang tidak
beretika benar dikenakan di kampus walaupun banyak yang memperingati.
3) Kurang Populer
Semakin mudahnya arus globalisasi yang masuk begitu pula arus informasi yang
setiap detik dapat di akses secara real time. Membuat kebudayaan khas Indonesia
semakin tergerus dengan kebudayaan asing yang begitu berkilau.
4) Kurang Pendidikan Agama
Mahasiswa yang kurang mendapati atau mempelajari pendidikan agama cenderung
mereka tak mengerti batasan-batasan berbusana yang seharusnya mereka terapkan
sesuai ajaran agama yang telah diturunkan kepada mereka.
4
2.3. Peluang (Opportunity)
1) Penerapan Etika Berbusana
Menerapkan etika berbusana dalam keseharian di kampus maupun diluar kampus
ketika bermasyarat yang dapat dilihat orang banyak sebagai bukti menerapkan
beretika busana yang sudah benar.
2) Mewarisi Kebudayaan Indonesia
Dengan memakai busana khas daerah tertentu yang ada di Indonesia maka
mahasiswa tersebut sudah ambil adil dalam melestarikan warisan budaya
Indonesia.
3) Panutan Teladan
Mahasiswa yang telah menerapkan etika berbusana yang benar dan membuatnya
sopan, santun, dan juga rapih dipandang di khalayak umum menjadikan teladan
bagi yang lain untuk bersegera mencontohnya dalam beretika busana yang benar.
4) Berkharisma
Namun hal yang paling utama adalah bagaimana untuk dapat memberikan suasana
yang lebih berkharisma, yaitu dengan berbusana yang pantas dan enak dilihat.
Orang akan menilai anda dari segi busana bawah dan atas. Terlebih dari cara
mahasiswa memakainya, itu akan sangat diperhatikan oleh orang lain bawasanya
khalayak umum memperhatikan seluruh tatanan dari busana yang mahasisw
kenakan di kampus.
5
2.4. Threats (Tantangan/ Hambatan)
1) Kebudayaan Asing
Arus globalisasi yang setiap detiknya bisa masuk membuat cara berfikir mahasiswa
berubah secara perlahan mengikuti informasi yang berkembang dalam hal ini
adalah beretika busana. Mereka dengan mudah mengikuti kebudayaan asing yang
tidak mereka filterisasi dengan pancasila maupun ilmu agama.
2) Salah Pemahaman
Nilai-nilai terhadulu yang orang tua ajarkan kepada anak sudah tidak relevan
dengan perkembangan zaman yang kian hari semakin maju dan berubah. Dan si
anakpun masih menerapkan nilai-nilai yang orang tua mereka ajarkan dahulu.
3) Orang Sekitar
Tak sedikit orang-orang di sekitar yang mengacuhkan beretika busana yang salah
mempengaruhi si mahasiswa tersebut merasa tak ada panutan yang tepat maka ia
pun mengikuti apa yang di sekitarnya lakukan. Seperti kurangnya dukungan yang
tepat untuk mengubahnya di jalan yang benar untuk beretika busana yang tepat.
4) Kesadaran Diri Sendiri
Apa artinya umur dewasa apabila tidak bijak dengan dirinya sendiri dan tak peka
apa yang ia lakukan betul atau salah. Hal-hal kecil pun ia tak begitu paham dan
juga bisa menyangkut kedalam hal etika berbusana juga. Dengan kesadarannya
yang masih lemah merasa hal-hal yang dilakukannya adalah bebas dan tak ada
norma yang mengikatnya.
6
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1. Kesimpulan
1) Dengan menerapkan beretika busana dengan benar dapat bergaul dengan baik tanpa
rendah diri.
2) Menimbulkan kewibawaan seseorang karena dengan berbusana yang indah.
3) Pengaruh arus globalisasi mengubah cara pandang mahasiswa akan busana.
4) Lingkungan sehari-hari dapat mempengaruhi apa yang mahasiswa busana kenakan.
3.2. Rekomendasi
1) Orang tua sudah seharus mengarahkan anak dalam beretika busana yang benar.
2) Pemerintah terus mempromosikan warisan kebudayaan Indonesia agar tidak kalah
bersaing dengan budaya asing.
3) Mahasiswa diharapkan berkesinambungan menerapkan etika berbusana yang benar
bukan hanya di lingkungan kampus saja.
4) Anak tidak seharusnya masih memegang teguh ajaran nilai-nilai yang salah
meskipun itu didikan dari orang tua-nya.
3.3. Referensi
1) http://anisarehlitna.blogspot.com/2014/02/etika-berbusana.html
2) https://nenitrianiku.wordpress.com/2014/02/21/etika-dan-estetika-berbusana/
3) http://www.kaskus.co.id/thread/512c34397e12438c38000008/etika-berbusana-di-
tempat-kerja
4) http://wiwitmarhendisantano.blogspot.com/2013/01/makalah-etika-berbusana-di-
kalangan.html
5) http://artikelasli.blogspot.com/2014/01/etika-berbusana-yang-benarn.html
7

Contenu connexe

Tendances

18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendek...
18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendek...18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendek...
18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendek...
nasrun gayo
 
Kbk sma 08. sejarah
Kbk sma 08. sejarahKbk sma 08. sejarah
Kbk sma 08. sejarah
Jasmin Jasin
 
Makalah kenakalan remaha
Makalah kenakalan remahaMakalah kenakalan remaha
Makalah kenakalan remaha
Nandar Mdk
 
Makalah pengembangan ernhy
Makalah pengembangan ernhyMakalah pengembangan ernhy
Makalah pengembangan ernhy
Ernhy Hijoe
 

Tendances (18)

Bioteknologi konvensional dalam bidang pangan di universitas muhammadiyah yog...
Bioteknologi konvensional dalam bidang pangan di universitas muhammadiyah yog...Bioteknologi konvensional dalam bidang pangan di universitas muhammadiyah yog...
Bioteknologi konvensional dalam bidang pangan di universitas muhammadiyah yog...
 
18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendek...
18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendek...18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendek...
18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendek...
 
Kti jumhirah akbid paramata raha
Kti jumhirah akbid paramata rahaKti jumhirah akbid paramata raha
Kti jumhirah akbid paramata raha
 
Kti sinar hasri akbid paramata raha
Kti sinar hasri akbid paramata rahaKti sinar hasri akbid paramata raha
Kti sinar hasri akbid paramata raha
 
Makalah 4
Makalah 4Makalah 4
Makalah 4
 
73436578 implementasi-kesehatan
73436578 implementasi-kesehatan73436578 implementasi-kesehatan
73436578 implementasi-kesehatan
 
Student government
Student governmentStudent government
Student government
 
Contoh Laporan akhir KKS UMMU
Contoh Laporan akhir KKS UMMUContoh Laporan akhir KKS UMMU
Contoh Laporan akhir KKS UMMU
 
Bagian 2 (37 hal)
Bagian 2 (37 hal)Bagian 2 (37 hal)
Bagian 2 (37 hal)
 
Kbk sma 08. sejarah
Kbk sma 08. sejarahKbk sma 08. sejarah
Kbk sma 08. sejarah
 
Kti hesti kirana
Kti hesti kiranaKti hesti kirana
Kti hesti kirana
 
Makalah kenakalan remaha
Makalah kenakalan remahaMakalah kenakalan remaha
Makalah kenakalan remaha
 
Makalah pengembangan ernhy
Makalah pengembangan ernhyMakalah pengembangan ernhy
Makalah pengembangan ernhy
 
Manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
Manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikanManajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
Manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
 
Anggaran dasar
Anggaran dasarAnggaran dasar
Anggaran dasar
 
LAPORAN MAGANG 1
LAPORAN MAGANG 1LAPORAN MAGANG 1
LAPORAN MAGANG 1
 
1. pedoman-dosen-berprestasi-2014
1. pedoman-dosen-berprestasi-20141. pedoman-dosen-berprestasi-2014
1. pedoman-dosen-berprestasi-2014
 
Evaluasi diri madrasah 1920
Evaluasi diri madrasah 1920Evaluasi diri madrasah 1920
Evaluasi diri madrasah 1920
 

En vedette

Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
MuttyTeukie Elf
 
presentation to UK Ireland planning research conference 12-14 September
presentation to UK Ireland planning research conference 12-14 September  presentation to UK Ireland planning research conference 12-14 September
presentation to UK Ireland planning research conference 12-14 September
ruralfringe
 
Honeywell 2014 investor conference part 1
Honeywell 2014 investor conference   part 1Honeywell 2014 investor conference   part 1
Honeywell 2014 investor conference part 1
Lee Joe
 
Amireon the chicken and the dog book
Amireon the chicken and the dog bookAmireon the chicken and the dog book
Amireon the chicken and the dog book
bowenslide
 
2011 06 example presentation
2011 06 example presentation2011 06 example presentation
2011 06 example presentation
RachelMelody
 
Islamic ways for beginners
Islamic ways for beginnersIslamic ways for beginners
Islamic ways for beginners
domm7
 
WELCOME BACK FROM MAGISTER HARPER
WELCOME BACK FROM MAGISTER HARPERWELCOME BACK FROM MAGISTER HARPER
WELCOME BACK FROM MAGISTER HARPER
harpo55
 

En vedette (20)

Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
 
My-MartGlobal.com | My mart global business preview
My-MartGlobal.com | My mart global business previewMy-MartGlobal.com | My mart global business preview
My-MartGlobal.com | My mart global business preview
 
Businness Preview WBC-21 Oleh TeamWBC-21.com
Businness Preview WBC-21 Oleh TeamWBC-21.comBusinness Preview WBC-21 Oleh TeamWBC-21.com
Businness Preview WBC-21 Oleh TeamWBC-21.com
 
Cables alambricos e inalambricos
Cables alambricos e inalambricosCables alambricos e inalambricos
Cables alambricos e inalambricos
 
presentation to UK Ireland planning research conference 12-14 September
presentation to UK Ireland planning research conference 12-14 September  presentation to UK Ireland planning research conference 12-14 September
presentation to UK Ireland planning research conference 12-14 September
 
Honeywell 2014 investor conference part 1
Honeywell 2014 investor conference   part 1Honeywell 2014 investor conference   part 1
Honeywell 2014 investor conference part 1
 
Amireon the chicken and the dog book
Amireon the chicken and the dog bookAmireon the chicken and the dog book
Amireon the chicken and the dog book
 
Designing for Real-Time Marketing
Designing for Real-Time MarketingDesigning for Real-Time Marketing
Designing for Real-Time Marketing
 
Homage to sri aurobindo, part 3
Homage to sri aurobindo,  part 3Homage to sri aurobindo,  part 3
Homage to sri aurobindo, part 3
 
2011 06 example presentation
2011 06 example presentation2011 06 example presentation
2011 06 example presentation
 
四個啟發人性的故事
四個啟發人性的故事四個啟發人性的故事
四個啟發人性的故事
 
Singapore property weekly issue 2
Singapore property weekly issue 2Singapore property weekly issue 2
Singapore property weekly issue 2
 
Update on US Rail Transportation
Update on US Rail TransportationUpdate on US Rail Transportation
Update on US Rail Transportation
 
Islamic ways for beginners
Islamic ways for beginnersIslamic ways for beginners
Islamic ways for beginners
 
Motocicletas
Motocicletas Motocicletas
Motocicletas
 
Reme
RemeReme
Reme
 
May 2014 wealthbuilder Stock Market Brief
May 2014 wealthbuilder Stock Market BriefMay 2014 wealthbuilder Stock Market Brief
May 2014 wealthbuilder Stock Market Brief
 
WELCOME BACK FROM MAGISTER HARPER
WELCOME BACK FROM MAGISTER HARPERWELCOME BACK FROM MAGISTER HARPER
WELCOME BACK FROM MAGISTER HARPER
 
Interactive fiction
Interactive fictionInteractive fiction
Interactive fiction
 
Informe 2016
Informe 2016Informe 2016
Informe 2016
 

Similaire à Pemahaman Etika Berbusana di Kampus Citra Pribadi Mahasiswa Berbudaya

Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa BerbudayaNorma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Candra Waskito
 
Makalah ILMU BUDAYA DASAR periode 3
Makalah ILMU BUDAYA DASAR periode 3Makalah ILMU BUDAYA DASAR periode 3
Makalah ILMU BUDAYA DASAR periode 3
Sherry Putri
 
Kbk sd 05. pengetahuan alam
Kbk sd 05. pengetahuan alamKbk sd 05. pengetahuan alam
Kbk sd 05. pengetahuan alam
Jasmin Jasin
 
Kbk sma 15. t i & k
Kbk sma 15. t i & kKbk sma 15. t i & k
Kbk sma 15. t i & k
Jasmin Jasin
 
Ibd makalah lengkap rifqi
Ibd makalah lengkap rifqiIbd makalah lengkap rifqi
Ibd makalah lengkap rifqi
rifki1122
 
Kata pengantar dan daftar isi
Kata pengantar dan daftar isiKata pengantar dan daftar isi
Kata pengantar dan daftar isi
sarinahongland
 

Similaire à Pemahaman Etika Berbusana di Kampus Citra Pribadi Mahasiswa Berbudaya (20)

Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa BerbudayaNorma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
 
PEMAHAMAN ETIKA BERBUSANA DI KAMPUS CITRA PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA
PEMAHAMAN ETIKA BERBUSANA DI KAMPUS  CITRA PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA PEMAHAMAN ETIKA BERBUSANA DI KAMPUS  CITRA PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA
PEMAHAMAN ETIKA BERBUSANA DI KAMPUS CITRA PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA
 
makalah
makalahmakalah
makalah
 
Makalah ILMU BUDAYA DASAR periode 3
Makalah ILMU BUDAYA DASAR periode 3Makalah ILMU BUDAYA DASAR periode 3
Makalah ILMU BUDAYA DASAR periode 3
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah 4
Makalah 4Makalah 4
Makalah 4
 
Makala
MakalaMakala
Makala
 
Makala
MakalaMakala
Makala
 
Konsep dan implementasi kurikulum Merdeka belajar kampus Merdeka
Konsep dan implementasi kurikulum Merdeka belajar kampus MerdekaKonsep dan implementasi kurikulum Merdeka belajar kampus Merdeka
Konsep dan implementasi kurikulum Merdeka belajar kampus Merdeka
 
BUKU_PROFESI_KEPENDIDIKAN.pdf
BUKU_PROFESI_KEPENDIDIKAN.pdfBUKU_PROFESI_KEPENDIDIKAN.pdf
BUKU_PROFESI_KEPENDIDIKAN.pdf
 
Kbk sd 05. pengetahuan alam
Kbk sd 05. pengetahuan alamKbk sd 05. pengetahuan alam
Kbk sd 05. pengetahuan alam
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
 
C b id-14
C b id-14C b id-14
C b id-14
 
Kbk sma 15. t i & k
Kbk sma 15. t i & kKbk sma 15. t i & k
Kbk sma 15. t i & k
 
Ibd makalah lengkap rifqi
Ibd makalah lengkap rifqiIbd makalah lengkap rifqi
Ibd makalah lengkap rifqi
 
MAKALAH
MAKALAHMAKALAH
MAKALAH
 
Laporan kkn desa damarsi m nasrulloh B14170020
Laporan kkn desa damarsi m nasrulloh B14170020Laporan kkn desa damarsi m nasrulloh B14170020
Laporan kkn desa damarsi m nasrulloh B14170020
 
Kata pengantar dan daftar isi
Kata pengantar dan daftar isiKata pengantar dan daftar isi
Kata pengantar dan daftar isi
 
Tugas makalah ibd
Tugas makalah ibdTugas makalah ibd
Tugas makalah ibd
 
4_Pedoman_PPBM_UPI_Final_01012021_Final1.pdf
4_Pedoman_PPBM_UPI_Final_01012021_Final1.pdf4_Pedoman_PPBM_UPI_Final_01012021_Final1.pdf
4_Pedoman_PPBM_UPI_Final_01012021_Final1.pdf
 

Dernier

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Dernier (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 

Pemahaman Etika Berbusana di Kampus Citra Pribadi Mahasiswa Berbudaya

  • 1.
  • 2. Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah/Tulisan PEMAHAMAN ETIKA BERBUSANA DI KAMPUS CITRA PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA Kelas : 1-EA34 Tanggal Penyerahan Makalah : 16 Januari 2015 Tanggal Upload Makalah : 17 Januari 2015 P E R N Y A T A A N Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini. P e n y u s u n N P M Nama Lengkap Tanda Tangan 18214504 PRIA FAUZAN Program Sarjana Ekonomi UNIVERSITAS GUNADARMA ii
  • 3. KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah Yang Maha Esa atas segala pertolongan-Nya, akhirnya saya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pemahaman Etika Berbusana di Kampus Citra Pribadi Mahasiswa Berbudaya“. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar pada Universitas Gunadarma. Saya penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, sulit kiranya bagi saya penulis untuk menyelesaikan makalah. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, saya penulis ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada : 1) Bapak Dosen Muhammad Burhan Amin selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar di Universitas Gunadarma, yang telah memberi kesempatan kepada saya penulis untuk meniba ilmu di Universitas Gunadarma. 2) Teman-teman kelas 1EA34 Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen. Akhirnya saya penulis menyadari dan merasa bahwa makalah ini belum sempurna, karena itu saya penulis pun terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun. Meskipun demikian saya penulis berharap bahwa makalah ini dapat pula berguna bagi pihak-pihak lain yang memerlukan. Bekasi, 15 Januari 2015 Penyusun Pria Fauzan iii
  • 4. DAFTAR ISI COVER JUDUL . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i PERNYATAAN . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG …………………………………………… 1 1.2. TUJUAN ………………………………………………………… 2 1.3. SASARAN ……………………………………………………… 2 BAB II PERMASALAHAN 2.1. KEKUATAN (STRENGTH) …………………………………………. 3 2.2 . KELEMAHAN (WEAKNESS) ……………………………………… 4 2.3. PELUANG (OPPORTUNITY) ………………………………………. 5 2.4 . TANTANGAN/HAMBATAN (THREATS) …………………………. 6 BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 3.1. KESIMPULAN ………………………………………………………. 7 3.2. REKOMENDASI ……………………………………………………. 7 3.3. REFERENSI …………………………………………………………. 7 iv
  • 5. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbusana yang benar merupakan salah satu hal yang tidak dipisahkan dari etika itu sendiri. Pengertian mengenai Etika adalah salah satu bentuk moral, budaya, bentuk tatanan suatu sifat, dan tatanan perilaku setiap daerah yang ditempati. Hal ini mempengaruhi tentang nilai berbusana pada suatu daerah tertentu. Anda dapat mengatur posisi dari pakaian yang anda kenakan untuk perbaikan diri, sehingga menghasilkan etika yang bagus dalam keseharian anda. Tidak lupa untuk tetap berperilaku sopan kepada orang lain, itu akan menambah nilai busana yang anda kenakan. Setiap Tempat memiliki busana yang tidak melanggar norma, aturan, dan kepatutan dalam lingkungan. Semisal di daerah sekolahan, bila mengenakan pakaian terbuka maka sebaiknya ditutupi. Hal ini akan menjadikan nilai tersendiri bagi yang melihatnya. Ketika seseorang bertatap muka dengan anda maka hal yang paling utama dilihat oleh seseorang adalah cara berpakaian anda. Jika anda menarik perhatian lawan jenis, maka hal tersebut akan memiliki makna dalam kehidupan anda. Sehingga untuk membuat orang lain suka kepada anda semakin mudah. Beretika memang sangat diperlukan dalam bersosialisasi dengan lingkungan. Bila bersosialisasi dengan sesama manusia maka diperlukan tatakrama yang memulai dari etika berkomunikasi. Etika dirumah, sekolah, tempat umum, perjalanan, dalam berbusana serta dalam pergaulan. Etika berpakaian sendiri dalam bersosialisasi dengan segala lapisan harus mengedepankan etika tersebut bila ingin dihargai. Tampilan berbusana adalah tampilan kualitas budaya kepribadian dan norma manusia. 1
  • 6. 1.2. Tujuan Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, tujuan dari pembuatan makalah ini, antara lain: 1) Guna dalam rangka memenuhi tugas makalah pada mata kuliah Ilmu Budaya Dasar periode keempat yang merupakan syarat pemberian nilai mata kuliah bersangkutan. 2) Untuk mengetahui dan menelaah pengaruh busana terhadap kinerja mahasiswa. 3) Untuk dapat memahami gambaran secara umum etika berbusana yang benar. 1.3. Sasaran Penyusunan makalah ini ditujukan kepada untuk seluruh pembaca, baik pembaca blog maupun masyarakat secara luas khususnya Mahasiswa-mahasiswi Univertitas Gunadarma agar dapat beretika busana yang benar dan dapat mencerminkan citra Mahasiswa-mahasiswi kepribadian berkebudayaan. 2
  • 7. BAB II PERMASALAHAN 2.1. Kekuatan (Strength) Analisis permasalahan “Pemahaman Etika Berbusana Di Kampus Citra Pribadi Mahasiswa Berbudaya” dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek: 1) Lingkungan Keluarga Apabila lingkungan keluarga sudah terbiasa mentradisikan anak mereka dari usai dini untuk beretika busana yang benar dalam kesehariannya sudah menjadikan hal yang kuat tertanam yang diteruskan ke dewasa kelak. 2) Lingkungan Pergaulan Dalam kesehariannya bila anak bergaul dengan orang-orang yang positif dalam hal yang tidak melanggar norma-norma yang berlaku sudah pasti anakpun mengikuti hal yang benar. Ia pun juga akan mengikuti etika busana yang sopan dan santun. 3) Pengaruh Media Masa Media masa yang memberitakan atau memberi wawasan dalam beretika busana yang benar dan juga meliput busana khas daerah-daerah Indonesia membuat mahasiswa tertarik untuk mengikuti untuk dikenakan dan melestarikannya. 4) Pendidikan Keluarga Pengaruh dari pendidikan orangtua atau kakak-kakak mereka yang mewarisi apa yang telah mereka pelajari dalam hal ini bagaimana untuk beretika busana yang benar dan baik untuk patut di contoh dan ditiru. 3
  • 8. 2.2. Kelemahan (Weakness) 1) Lingkungan Negatif Banyaknya waktu yang telah dihabiskan dengan lingkungan yang negatif juga berdampak apa yang mahasiswa kenakan karena mereka cenderung sepakat menyesuasikan dengan lingkungannya. 2) Menghiraukan atau Tak Acuh Mahasiswa menganggap hal berbusana hanya hal-hal biasa yang tidak begitu penting bagi sebagian. Mereka pun tak acuh mengenakan busana yang tidak beretika benar dikenakan di kampus walaupun banyak yang memperingati. 3) Kurang Populer Semakin mudahnya arus globalisasi yang masuk begitu pula arus informasi yang setiap detik dapat di akses secara real time. Membuat kebudayaan khas Indonesia semakin tergerus dengan kebudayaan asing yang begitu berkilau. 4) Kurang Pendidikan Agama Mahasiswa yang kurang mendapati atau mempelajari pendidikan agama cenderung mereka tak mengerti batasan-batasan berbusana yang seharusnya mereka terapkan sesuai ajaran agama yang telah diturunkan kepada mereka. 4
  • 9. 2.3. Peluang (Opportunity) 1) Penerapan Etika Berbusana Menerapkan etika berbusana dalam keseharian di kampus maupun diluar kampus ketika bermasyarat yang dapat dilihat orang banyak sebagai bukti menerapkan beretika busana yang sudah benar. 2) Mewarisi Kebudayaan Indonesia Dengan memakai busana khas daerah tertentu yang ada di Indonesia maka mahasiswa tersebut sudah ambil adil dalam melestarikan warisan budaya Indonesia. 3) Panutan Teladan Mahasiswa yang telah menerapkan etika berbusana yang benar dan membuatnya sopan, santun, dan juga rapih dipandang di khalayak umum menjadikan teladan bagi yang lain untuk bersegera mencontohnya dalam beretika busana yang benar. 4) Berkharisma Namun hal yang paling utama adalah bagaimana untuk dapat memberikan suasana yang lebih berkharisma, yaitu dengan berbusana yang pantas dan enak dilihat. Orang akan menilai anda dari segi busana bawah dan atas. Terlebih dari cara mahasiswa memakainya, itu akan sangat diperhatikan oleh orang lain bawasanya khalayak umum memperhatikan seluruh tatanan dari busana yang mahasisw kenakan di kampus. 5
  • 10. 2.4. Threats (Tantangan/ Hambatan) 1) Kebudayaan Asing Arus globalisasi yang setiap detiknya bisa masuk membuat cara berfikir mahasiswa berubah secara perlahan mengikuti informasi yang berkembang dalam hal ini adalah beretika busana. Mereka dengan mudah mengikuti kebudayaan asing yang tidak mereka filterisasi dengan pancasila maupun ilmu agama. 2) Salah Pemahaman Nilai-nilai terhadulu yang orang tua ajarkan kepada anak sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman yang kian hari semakin maju dan berubah. Dan si anakpun masih menerapkan nilai-nilai yang orang tua mereka ajarkan dahulu. 3) Orang Sekitar Tak sedikit orang-orang di sekitar yang mengacuhkan beretika busana yang salah mempengaruhi si mahasiswa tersebut merasa tak ada panutan yang tepat maka ia pun mengikuti apa yang di sekitarnya lakukan. Seperti kurangnya dukungan yang tepat untuk mengubahnya di jalan yang benar untuk beretika busana yang tepat. 4) Kesadaran Diri Sendiri Apa artinya umur dewasa apabila tidak bijak dengan dirinya sendiri dan tak peka apa yang ia lakukan betul atau salah. Hal-hal kecil pun ia tak begitu paham dan juga bisa menyangkut kedalam hal etika berbusana juga. Dengan kesadarannya yang masih lemah merasa hal-hal yang dilakukannya adalah bebas dan tak ada norma yang mengikatnya. 6
  • 11. BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 3.1. Kesimpulan 1) Dengan menerapkan beretika busana dengan benar dapat bergaul dengan baik tanpa rendah diri. 2) Menimbulkan kewibawaan seseorang karena dengan berbusana yang indah. 3) Pengaruh arus globalisasi mengubah cara pandang mahasiswa akan busana. 4) Lingkungan sehari-hari dapat mempengaruhi apa yang mahasiswa busana kenakan. 3.2. Rekomendasi 1) Orang tua sudah seharus mengarahkan anak dalam beretika busana yang benar. 2) Pemerintah terus mempromosikan warisan kebudayaan Indonesia agar tidak kalah bersaing dengan budaya asing. 3) Mahasiswa diharapkan berkesinambungan menerapkan etika berbusana yang benar bukan hanya di lingkungan kampus saja. 4) Anak tidak seharusnya masih memegang teguh ajaran nilai-nilai yang salah meskipun itu didikan dari orang tua-nya. 3.3. Referensi 1) http://anisarehlitna.blogspot.com/2014/02/etika-berbusana.html 2) https://nenitrianiku.wordpress.com/2014/02/21/etika-dan-estetika-berbusana/ 3) http://www.kaskus.co.id/thread/512c34397e12438c38000008/etika-berbusana-di- tempat-kerja 4) http://wiwitmarhendisantano.blogspot.com/2013/01/makalah-etika-berbusana-di- kalangan.html 5) http://artikelasli.blogspot.com/2014/01/etika-berbusana-yang-benarn.html 7