SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Pendahuluan:
Komunikasi
Gender, Fungsi,
dan Tujuan
Rinta Arina Manasikana, M.A.
Kontrak Belajar
Kehadiran Minimal 75%
Partisipatif 10%
Tugas 20%
UTS (Mengumpulkan Draft Naskah Mini Research)
-Berisikan ide tulisan yang akan dibahas
-Teori/Metode apa yang digunakan untuk menganalisis fenomena/kasus tsb
-1 judul tulisan ditulis oleh 2 orang
30%
UAS (Naskah Final)
-Naskah yang sudah dikumpulkan telah melalui 3x konsultasi, dengan progress
100%
-Telah mengikuti format penulisan yang diberikan (menyusul)
40%
Pertemuan 5-6 Online/Lensa
Hasil akhir dari mata kuliah ini akan menjadi buku ber-ISBN
Dilarang copy-paste, melakukan plagiasi, dan melakukan pengutipan tanpa sumber yang jelas
Topik besar: Gender dalam Media
Timeline Pembelajaran
Pertemuan Materi
1 Pendahuluan: Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan
2 Sejarah Feminisme: Sebuah Pengantar
3 Gender Differences (Interseksi Gender)
4 Peran, Mitos, Keadilan, dan Ketidakadilan Gender
5 Komunikasi dan Gender: Gender dalam Bahasa, Komunikasi Verbal dan
Nonverbal
6 Gender dalam Pendidikan, Pekerjaan, Kehidupan Sosial, dan Pandangan Islam
7 Representasi Gender dalam Media Massa Cetak: Media dan Politik
Representasi (I)
Timeline Pembelajaran
Pertemuan Materi
8 Representasi Gender dalam Media Massa Elektronik dan Media Sosial: Media
dan Politik Representasi (II)
9 Male Gaze dalam Media
10 Komunikasi Gender dalam Ranah Personal dan Profesional
11 Hambatan Komunikasi Gender
12 Konsultasi Draft Naskah I
13 Konsultasi Draft Naskah II
14 Konsultasi Draft Naskah III
Gender vs Sex?
● Gender merupakan aspek hubungan sosial yang
dikaitkan dengan diferensiasi seksual antara laki-
laki dan perempuan.
● Gender juga merupakan konstruksi sosial yang
terbentuk melalui interaksi sosial, dan terus
berubah seiring waktu dan budaya yang
berbeda-beda. Penting untuk diingat bahwa
gender merupakan konsep yang berbeda dari
seks, yang merujuk pada perbedaan biologis
antara laki-laki dan perempuan.
It Begins with “Sex Typing” Gendering
● Individu diberi identifikasi jenis kelamin saat lahir yang menetapkan panggung untuk ekspektasi
masyarakat yang ditugaskan pada jenis kelamin tertentu seseorang untuk mempengaruhi mereka
sepanjang hidup mereka (Athenstaedt, Haas, dan Schwab, 2004).
● Identifikasi langsung yang diterima seseorang ini “diterjemahkan menjadi identitas gender yang
meresap yang kemudian terbawa sepanjang hidup, memengaruhi peran sosial” (Salari dan Zhang, 2006,
hlm. 485).
● Mulai dari masa kanak-kanak, individu cenderung sudah dikotak-kotakkan. Artinya, anak-anak
mengadopsi perilaku, preferensi, dan sifat-sifat yang selaras dengan yang biasanya dilihat dari jenis
kelamin mereka sendiri (Maccoby, 2000).
It Begins with “Sex Typing” Gendering
● Oleh karena itu, seorang anak laki-laki
dilekatkan dengan sifat “tegas, kompetitif,
dan mandiri,” dan seorang anak perempuan
dilekatkan dengan sifat “baik hati, empati,
bertanggung jawab, dan sensitif” (Maccoby,
2000, hlm. 37).
● Anak-anak cenderung belajar tentang peran
dan ekspektasi jenis kelamin mereka dengan
cara umum, dan mereka hanya mengakui sifat
dan informasi yang sejalan dengan stereotip
gender ada (Maccoby, 2000).
It Begins with “Sex Typing” Gendering
● Mereka menerima umpan balik dari orang
lain berdasarkan seberapa “sesuai gender”
perilaku mereka, seperti penilaian dan
ekspektasi berdasarkan jenis mainan yang
dimainkan anak-anak, cara mereka bermain,
apa yang mereka pilih untuk dipakai, dan
sebagainya.
● Dipandu oleh orang dewasa dalam kehidupan
mereka, media, dan teman sebayanya, anak-
anak diperlihatkan “norma dan skrip untuk
perilaku gender” yang kemudian dapat
mereka terapkan dalam kehidupan mereka
sendiri (Maccoby, 2000, p.47).
Komunikasi Gender?
● Komunikasi gender mengacu pada cara-cara di mana individu berkomunikasi berdasarkan jenis
kelamin mereka. Ini mencakup perilaku, sikap, dan ekspektasi budaya verbal dan nonverbal yang
terkait dengan gender yang dapat memengaruhi cara individu berkomunikasi satu sama lain.
Komunikasi gender dibentuk oleh berbagai faktor, termasuk norma budaya, pengalaman sosial,
identitas pribadi, terpaan konten media, dan lain sebagainya.
● Komunikasi gender adalah salah satu bidang studi komunikasi yang menitikberatkan pada
bagaimana manusia sebagai makhluk gender berkomunikasi. Ivy dan Backlund mendefinisikan
komunikasi gender sebagai komunikasi tentang dan antara laki-laki dan perempuan (Gender
communication is communication about and between men and women).
Misalnya
Misalnya
Misalnya
Tetapi tidak hanya itu…
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa studi komunikasi dikhususkan pada interpersonal, organisasi,
dan media massa. Karena itu, studi mengenai kaitan antara gender dan komunikasi juga dapat kita
integrasikan ke dalam wilayah yang menjadi spesialisasi komunikasi tersebut, yaitu gender dan komunikasi
interpersonal, gender dan komunikasi organisasi, serta gender dan media.
1. Gender dan Komunikasi Interpersonal
Gender memegang peranan yang penting dalam
membina hubungan interpersonal. Gender adalah
komponen yang selalu tampil dalam berbagai
hubungan interpersonal seperti keluarga ataupun
pertemanan.
Contoh: Jika diperhatikan dengan seksama,
seringkali ditemui dalam sebuah keluarga, terjadi
perbedaan perlakuan terhadap anak laki-laki dan
anak perempuan oleh kedua orang tuanya.
Perbedaan perlakuan ini menunjukkan bahwa
komunikasi gender memberikan pengaruh
terhadap hubungan interpersonal.
2. Gender dan Komunikasi Organisasi
Gender juga menyentuh bidang kehidupan lain, yaitu
kehidupan organisasi baik laki-laki maupun
perempuan. Misalnya isu-isu yang sering kita dengar
adalah adanya perbedaan dalam hal pembayaran gaji
yang diterima oleh pekerja laki-laki dan perempuan.
Contoh: Pada umumnya, pekerja laki-laki akan
dibayar lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja
perempuan. Walaupun beban kerja yang dipikul lebih
banyak dipegang oleh perempuan. Selain masalah
gaji, isu lain yang terkait gender adalah kekerasan
seksual dan lain sebagainya. Hal ini menjadi kajian
yang menarik untuk melihat pengaruh gender
terhadap kebijakan dan peran manusia yang
dimainkan dalam konteks organisasi.
3. Gender dan Media
Salah satu fokus perhatian dalam kaitan antara gender dan komunikasi
adalah bagaimana laki-laki dan perempuan direpresentasikan atau
digambarkan dalam suatu budaya oleh media.
Contohnya: Kita melihat dari berbagai tayangan di televisi seperti sinetron
yang memperlihatkan bagaimana peran dan gaya laki-laki dan perempuan
direpresentasikan.
Kenapa Mempelajari Komunikasi Gender?
1. Memahami peran gender dalam komunikasi: Salah satu fungsi utama dari mempelajari komunikasi
gender adalah untuk memahami peran yang dimainkan oleh gender dalam komunikasi. Hal ini penting
karena gender dapat mempengaruhi cara orang berkomunikasi dan bagaimana mereka memahami
pesan yang diterima dari orang lain.
2. Meningkatkan kesadaran tentang stereotip gender: Komunikasi gender dapat menciptakan atau
memperpetuasi stereotip gender. Oleh karena itu, mempelajari komunikasi gender dapat membantu
meningkatkan kesadaran tentang stereotip gender dan bagaimana mereka mempengaruhi cara orang
berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain.
Kenapa Mempelajari Komunikasi Gender?
3. Meningkatkan kemampuan komunikasi: Memahami komunikasi gender dapat membantu
meningkatkan kemampuan komunikasi seseorang dengan orang-orang dari jenis kelamin yang
berbeda. Hal ini karena orang dapat belajar untuk menghindari kesalahpahaman dan memahami
perbedaan dalam cara orang dari jenis kelamin yang berbeda berkomunikasi.
4. Mengatasi diskriminasi gender: Komunikasi gender dapat menjadi sumber diskriminasi gender.
Dengan mempelajari komunikasi gender, seseorang dapat memahami bagaimana diskriminasi gender
terjadi dalam komunikasi dan bagaimana dapat diatasi.
5. Mempromosikan kesetaraan gender: Tujuan utama mempelajari komunikasi gender adalah untuk
mempromosikan kesetaraan gender. Dengan memahami bagaimana gender mempengaruhi
komunikasi, seseorang dapat bekerja untuk menciptakan lingkungan komunikasi yang lebih inklusif
dan berkeadilan gender.

Contenu connexe

Tendances

Hubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media MassaHubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media MassaHestu Subhika Garindi
 
Two Step Flow Theory
Two Step Flow TheoryTwo Step Flow Theory
Two Step Flow TheorySalma Aina
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIANTeddy Ayomi
 
Komunikasi dan sistem komunikasi
Komunikasi dan sistem komunikasiKomunikasi dan sistem komunikasi
Komunikasi dan sistem komunikasiMuchlis Soleiman
 
Mediatisasi: Media dan politik
Mediatisasi: Media dan politikMediatisasi: Media dan politik
Mediatisasi: Media dan politikS Kunto Adi Wibowo
 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsArdiansah Danus
 
pesan komunikasi politik
pesan komunikasi politikpesan komunikasi politik
pesan komunikasi politikSekar larasati
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting mankoma2013
 
Strategic Planning for Public Relations
Strategic Planning for Public RelationsStrategic Planning for Public Relations
Strategic Planning for Public RelationsMohammad Shihab
 
Tugas Rangkuman Negosiasi Edisi 6 Buku 1
Tugas Rangkuman Negosiasi Edisi 6 Buku 1Tugas Rangkuman Negosiasi Edisi 6 Buku 1
Tugas Rangkuman Negosiasi Edisi 6 Buku 1eddy sanusi silitonga
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theoryelsatamara
 
Teori komunikasi massa
Teori komunikasi massaTeori komunikasi massa
Teori komunikasi massaRatih Aini
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
 
Komunikator politik
Komunikator politikKomunikator politik
Komunikator politikNasrul Hadi
 
Teori Sosiometris
Teori SosiometrisTeori Sosiometris
Teori Sosiometrismankoma2012
 
Materi komunikasi organisasi
Materi komunikasi organisasiMateri komunikasi organisasi
Materi komunikasi organisasiLinda Andhara
 

Tendances (20)

Hubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media MassaHubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
 
Two Step Flow Theory
Two Step Flow TheoryTwo Step Flow Theory
Two Step Flow Theory
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
 
Komunikasi dan sistem komunikasi
Komunikasi dan sistem komunikasiKomunikasi dan sistem komunikasi
Komunikasi dan sistem komunikasi
 
Mediatisasi: Media dan politik
Mediatisasi: Media dan politikMediatisasi: Media dan politik
Mediatisasi: Media dan politik
 
Research PR/Riset dalam PR
Research PR/Riset dalam PRResearch PR/Riset dalam PR
Research PR/Riset dalam PR
 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
 
pesan komunikasi politik
pesan komunikasi politikpesan komunikasi politik
pesan komunikasi politik
 
Teori Uses And Effect
Teori Uses And EffectTeori Uses And Effect
Teori Uses And Effect
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Strategic Planning for Public Relations
Strategic Planning for Public RelationsStrategic Planning for Public Relations
Strategic Planning for Public Relations
 
Tugas Rangkuman Negosiasi Edisi 6 Buku 1
Tugas Rangkuman Negosiasi Edisi 6 Buku 1Tugas Rangkuman Negosiasi Edisi 6 Buku 1
Tugas Rangkuman Negosiasi Edisi 6 Buku 1
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Teori komunikasi massa
Teori komunikasi massaTeori komunikasi massa
Teori komunikasi massa
 
Format radio. pert. 2
Format radio. pert. 2Format radio. pert. 2
Format radio. pert. 2
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
Komunikator politik
Komunikator politikKomunikator politik
Komunikator politik
 
Konsep audience
Konsep audienceKonsep audience
Konsep audience
 
Teori Sosiometris
Teori SosiometrisTeori Sosiometris
Teori Sosiometris
 
Materi komunikasi organisasi
Materi komunikasi organisasiMateri komunikasi organisasi
Materi komunikasi organisasi
 

Similaire à Komunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptx

Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)
Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)
Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)Poetra Chebhungsu
 
Antropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docx
Antropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docxAntropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docx
Antropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docxKeisyaAuradelia
 
KETIDAKHARMONISAN HUBUNGAN IBU DENGAN ANAK AKIBAT HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARPR...
KETIDAKHARMONISAN HUBUNGAN IBU DENGAN ANAK AKIBAT HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARPR...KETIDAKHARMONISAN HUBUNGAN IBU DENGAN ANAK AKIBAT HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARPR...
KETIDAKHARMONISAN HUBUNGAN IBU DENGAN ANAK AKIBAT HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARPR...RayhanArista
 
MAKALAH GENDER
MAKALAH GENDERMAKALAH GENDER
MAKALAH GENDERAna Sengga
 
Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...
Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...
Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...RyanAdityaPutra1
 
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad JabirISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad JabirDaffaAchmadJabir
 
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Fathur Marah
 
Konflik pada Mahasiswa Berbeda Budaya dalam Pemilihan Menu Makan.docx
Konflik pada Mahasiswa Berbeda Budaya dalam Pemilihan Menu Makan.docxKonflik pada Mahasiswa Berbeda Budaya dalam Pemilihan Menu Makan.docx
Konflik pada Mahasiswa Berbeda Budaya dalam Pemilihan Menu Makan.docxKayyishaFakhirah
 
Budaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonalBudaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonalRatih Aini
 
BODY SHAMING SEBAGAI PENCETUS KONFLIK DI KALANGAN REMAJA.docx
BODY SHAMING SEBAGAI PENCETUS KONFLIK DI KALANGAN REMAJA.docxBODY SHAMING SEBAGAI PENCETUS KONFLIK DI KALANGAN REMAJA.docx
BODY SHAMING SEBAGAI PENCETUS KONFLIK DI KALANGAN REMAJA.docxShellamithaPinkanTor
 
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI SheilanAlghira
 
3. sosialisasi
3. sosialisasi3. sosialisasi
3. sosialisasievinurleni
 
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docxJurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docxjasminemuntaza1
 

Similaire à Komunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptx (20)

Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)
Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)
Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)
 
Antropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docx
Antropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docxAntropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docx
Antropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docx
 
KETIDAKHARMONISAN HUBUNGAN IBU DENGAN ANAK AKIBAT HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARPR...
KETIDAKHARMONISAN HUBUNGAN IBU DENGAN ANAK AKIBAT HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARPR...KETIDAKHARMONISAN HUBUNGAN IBU DENGAN ANAK AKIBAT HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARPR...
KETIDAKHARMONISAN HUBUNGAN IBU DENGAN ANAK AKIBAT HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARPR...
 
Tugas makalah gender
Tugas makalah genderTugas makalah gender
Tugas makalah gender
 
Interaksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptxInteraksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptx
 
MAKALAH GENDER
MAKALAH GENDERMAKALAH GENDER
MAKALAH GENDER
 
Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...
Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...
Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...
 
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad JabirISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
 
1. GENDER.ppt
1. GENDER.ppt1. GENDER.ppt
1. GENDER.ppt
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Topik 7 sosialisasi
Topik 7 sosialisasiTopik 7 sosialisasi
Topik 7 sosialisasi
 
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
 
Konflik pada Mahasiswa Berbeda Budaya dalam Pemilihan Menu Makan.docx
Konflik pada Mahasiswa Berbeda Budaya dalam Pemilihan Menu Makan.docxKonflik pada Mahasiswa Berbeda Budaya dalam Pemilihan Menu Makan.docx
Konflik pada Mahasiswa Berbeda Budaya dalam Pemilihan Menu Makan.docx
 
Gender
GenderGender
Gender
 
Budaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonalBudaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonal
 
BODY SHAMING SEBAGAI PENCETUS KONFLIK DI KALANGAN REMAJA.docx
BODY SHAMING SEBAGAI PENCETUS KONFLIK DI KALANGAN REMAJA.docxBODY SHAMING SEBAGAI PENCETUS KONFLIK DI KALANGAN REMAJA.docx
BODY SHAMING SEBAGAI PENCETUS KONFLIK DI KALANGAN REMAJA.docx
 
UTS ANTHROP.docx
UTS ANTHROP.docxUTS ANTHROP.docx
UTS ANTHROP.docx
 
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI
 
3. sosialisasi
3. sosialisasi3. sosialisasi
3. sosialisasi
 
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docxJurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
 

Plus de RintaArina

Semester 7 Pertemuan 5_Teknik Presentasi dan Poster Penelitian.pptx
Semester 7 Pertemuan 5_Teknik Presentasi dan Poster Penelitian.pptxSemester 7 Pertemuan 5_Teknik Presentasi dan Poster Penelitian.pptx
Semester 7 Pertemuan 5_Teknik Presentasi dan Poster Penelitian.pptxRintaArina
 
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...RintaArina
 
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...RintaArina
 
Semester 3 Pertemuan 5_Komunikasi Antarbudaya Idemtitas Budaya dalam Komunika...
Semester 3 Pertemuan 5_Komunikasi Antarbudaya Idemtitas Budaya dalam Komunika...Semester 3 Pertemuan 5_Komunikasi Antarbudaya Idemtitas Budaya dalam Komunika...
Semester 3 Pertemuan 5_Komunikasi Antarbudaya Idemtitas Budaya dalam Komunika...RintaArina
 
Semester 3 Pertemuan 3_Komunikasi Antarbudaya Model Komunikasi Antarbudaya.pptx
Semester 3 Pertemuan 3_Komunikasi Antarbudaya Model Komunikasi Antarbudaya.pptxSemester 3 Pertemuan 3_Komunikasi Antarbudaya Model Komunikasi Antarbudaya.pptx
Semester 3 Pertemuan 3_Komunikasi Antarbudaya Model Komunikasi Antarbudaya.pptxRintaArina
 
Semester 3 Pertemuan 4_Komunikasi Antarbudaya Pendekatan dalam Komunikasi Ant...
Semester 3 Pertemuan 4_Komunikasi Antarbudaya Pendekatan dalam Komunikasi Ant...Semester 3 Pertemuan 4_Komunikasi Antarbudaya Pendekatan dalam Komunikasi Ant...
Semester 3 Pertemuan 4_Komunikasi Antarbudaya Pendekatan dalam Komunikasi Ant...RintaArina
 
Semester 1 Pertemuan 4_Dasar-Dasar Logika Penalaran (Penalaran Langsung dan T...
Semester 1 Pertemuan 4_Dasar-Dasar Logika Penalaran (Penalaran Langsung dan T...Semester 1 Pertemuan 4_Dasar-Dasar Logika Penalaran (Penalaran Langsung dan T...
Semester 1 Pertemuan 4_Dasar-Dasar Logika Penalaran (Penalaran Langsung dan T...RintaArina
 
Semester 1 Pertemuan 2-3_Dasar-Dasar Logika Asas Logika.pptx.pptx
Semester 1 Pertemuan 2-3_Dasar-Dasar Logika Asas Logika.pptx.pptxSemester 1 Pertemuan 2-3_Dasar-Dasar Logika Asas Logika.pptx.pptx
Semester 1 Pertemuan 2-3_Dasar-Dasar Logika Asas Logika.pptx.pptxRintaArina
 
Semester 1 Pertemuan 1_Dasar-Dasar Logika Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Me...
Semester 1 Pertemuan 1_Dasar-Dasar Logika Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Me...Semester 1 Pertemuan 1_Dasar-Dasar Logika Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Me...
Semester 1 Pertemuan 1_Dasar-Dasar Logika Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Me...RintaArina
 
Semester 5 Pertemuan 1_Jurnalisme Investigasi Kontrak Belajar dan Pengantar.pptx
Semester 5 Pertemuan 1_Jurnalisme Investigasi Kontrak Belajar dan Pengantar.pptxSemester 5 Pertemuan 1_Jurnalisme Investigasi Kontrak Belajar dan Pengantar.pptx
Semester 5 Pertemuan 1_Jurnalisme Investigasi Kontrak Belajar dan Pengantar.pptxRintaArina
 
Semester 3 Pertemuan 1_Komuniaksi Antarbudaya.pptx
Semester 3 Pertemuan 1_Komuniaksi Antarbudaya.pptxSemester 3 Pertemuan 1_Komuniaksi Antarbudaya.pptx
Semester 3 Pertemuan 1_Komuniaksi Antarbudaya.pptxRintaArina
 
Creative Thinking 11_Hambatan dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 11_Hambatan dalam Creative Thinking.pptxCreative Thinking 11_Hambatan dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 11_Hambatan dalam Creative Thinking.pptxRintaArina
 
Komunikasi Gender 10_Male Gaze dalam Media (II).pptx
Komunikasi Gender 10_Male Gaze dalam Media (II).pptxKomunikasi Gender 10_Male Gaze dalam Media (II).pptx
Komunikasi Gender 10_Male Gaze dalam Media (II).pptxRintaArina
 
Komunikasi Gender 9_Male Gaze dalam Media (I) Sebuah Pengantar.pptx
Komunikasi Gender 9_Male Gaze dalam Media (I) Sebuah Pengantar.pptxKomunikasi Gender 9_Male Gaze dalam Media (I) Sebuah Pengantar.pptx
Komunikasi Gender 9_Male Gaze dalam Media (I) Sebuah Pengantar.pptxRintaArina
 
Creative Thinking 9_Peran Emosi dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 9_Peran Emosi dalam Creative Thinking.pptxCreative Thinking 9_Peran Emosi dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 9_Peran Emosi dalam Creative Thinking.pptxRintaArina
 
Komunikasi Gender 8_Media dan Politik Representasi (II).pptx
Komunikasi Gender 8_Media dan Politik Representasi (II).pptxKomunikasi Gender 8_Media dan Politik Representasi (II).pptx
Komunikasi Gender 8_Media dan Politik Representasi (II).pptxRintaArina
 
Creative Thinking 8_Teknik Pluses, Potentials, dan Concerns.pptx
Creative Thinking 8_Teknik Pluses, Potentials, dan Concerns.pptxCreative Thinking 8_Teknik Pluses, Potentials, dan Concerns.pptx
Creative Thinking 8_Teknik Pluses, Potentials, dan Concerns.pptxRintaArina
 
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...RintaArina
 
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...RintaArina
 
Komunikasi Antarpribadi 6_Relasi Kuasa dan Perbedaan Gender dalam Komunikasi ...
Komunikasi Antarpribadi 6_Relasi Kuasa dan Perbedaan Gender dalam Komunikasi ...Komunikasi Antarpribadi 6_Relasi Kuasa dan Perbedaan Gender dalam Komunikasi ...
Komunikasi Antarpribadi 6_Relasi Kuasa dan Perbedaan Gender dalam Komunikasi ...RintaArina
 

Plus de RintaArina (20)

Semester 7 Pertemuan 5_Teknik Presentasi dan Poster Penelitian.pptx
Semester 7 Pertemuan 5_Teknik Presentasi dan Poster Penelitian.pptxSemester 7 Pertemuan 5_Teknik Presentasi dan Poster Penelitian.pptx
Semester 7 Pertemuan 5_Teknik Presentasi dan Poster Penelitian.pptx
 
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
 
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...
 
Semester 3 Pertemuan 5_Komunikasi Antarbudaya Idemtitas Budaya dalam Komunika...
Semester 3 Pertemuan 5_Komunikasi Antarbudaya Idemtitas Budaya dalam Komunika...Semester 3 Pertemuan 5_Komunikasi Antarbudaya Idemtitas Budaya dalam Komunika...
Semester 3 Pertemuan 5_Komunikasi Antarbudaya Idemtitas Budaya dalam Komunika...
 
Semester 3 Pertemuan 3_Komunikasi Antarbudaya Model Komunikasi Antarbudaya.pptx
Semester 3 Pertemuan 3_Komunikasi Antarbudaya Model Komunikasi Antarbudaya.pptxSemester 3 Pertemuan 3_Komunikasi Antarbudaya Model Komunikasi Antarbudaya.pptx
Semester 3 Pertemuan 3_Komunikasi Antarbudaya Model Komunikasi Antarbudaya.pptx
 
Semester 3 Pertemuan 4_Komunikasi Antarbudaya Pendekatan dalam Komunikasi Ant...
Semester 3 Pertemuan 4_Komunikasi Antarbudaya Pendekatan dalam Komunikasi Ant...Semester 3 Pertemuan 4_Komunikasi Antarbudaya Pendekatan dalam Komunikasi Ant...
Semester 3 Pertemuan 4_Komunikasi Antarbudaya Pendekatan dalam Komunikasi Ant...
 
Semester 1 Pertemuan 4_Dasar-Dasar Logika Penalaran (Penalaran Langsung dan T...
Semester 1 Pertemuan 4_Dasar-Dasar Logika Penalaran (Penalaran Langsung dan T...Semester 1 Pertemuan 4_Dasar-Dasar Logika Penalaran (Penalaran Langsung dan T...
Semester 1 Pertemuan 4_Dasar-Dasar Logika Penalaran (Penalaran Langsung dan T...
 
Semester 1 Pertemuan 2-3_Dasar-Dasar Logika Asas Logika.pptx.pptx
Semester 1 Pertemuan 2-3_Dasar-Dasar Logika Asas Logika.pptx.pptxSemester 1 Pertemuan 2-3_Dasar-Dasar Logika Asas Logika.pptx.pptx
Semester 1 Pertemuan 2-3_Dasar-Dasar Logika Asas Logika.pptx.pptx
 
Semester 1 Pertemuan 1_Dasar-Dasar Logika Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Me...
Semester 1 Pertemuan 1_Dasar-Dasar Logika Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Me...Semester 1 Pertemuan 1_Dasar-Dasar Logika Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Me...
Semester 1 Pertemuan 1_Dasar-Dasar Logika Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Me...
 
Semester 5 Pertemuan 1_Jurnalisme Investigasi Kontrak Belajar dan Pengantar.pptx
Semester 5 Pertemuan 1_Jurnalisme Investigasi Kontrak Belajar dan Pengantar.pptxSemester 5 Pertemuan 1_Jurnalisme Investigasi Kontrak Belajar dan Pengantar.pptx
Semester 5 Pertemuan 1_Jurnalisme Investigasi Kontrak Belajar dan Pengantar.pptx
 
Semester 3 Pertemuan 1_Komuniaksi Antarbudaya.pptx
Semester 3 Pertemuan 1_Komuniaksi Antarbudaya.pptxSemester 3 Pertemuan 1_Komuniaksi Antarbudaya.pptx
Semester 3 Pertemuan 1_Komuniaksi Antarbudaya.pptx
 
Creative Thinking 11_Hambatan dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 11_Hambatan dalam Creative Thinking.pptxCreative Thinking 11_Hambatan dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 11_Hambatan dalam Creative Thinking.pptx
 
Komunikasi Gender 10_Male Gaze dalam Media (II).pptx
Komunikasi Gender 10_Male Gaze dalam Media (II).pptxKomunikasi Gender 10_Male Gaze dalam Media (II).pptx
Komunikasi Gender 10_Male Gaze dalam Media (II).pptx
 
Komunikasi Gender 9_Male Gaze dalam Media (I) Sebuah Pengantar.pptx
Komunikasi Gender 9_Male Gaze dalam Media (I) Sebuah Pengantar.pptxKomunikasi Gender 9_Male Gaze dalam Media (I) Sebuah Pengantar.pptx
Komunikasi Gender 9_Male Gaze dalam Media (I) Sebuah Pengantar.pptx
 
Creative Thinking 9_Peran Emosi dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 9_Peran Emosi dalam Creative Thinking.pptxCreative Thinking 9_Peran Emosi dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 9_Peran Emosi dalam Creative Thinking.pptx
 
Komunikasi Gender 8_Media dan Politik Representasi (II).pptx
Komunikasi Gender 8_Media dan Politik Representasi (II).pptxKomunikasi Gender 8_Media dan Politik Representasi (II).pptx
Komunikasi Gender 8_Media dan Politik Representasi (II).pptx
 
Creative Thinking 8_Teknik Pluses, Potentials, dan Concerns.pptx
Creative Thinking 8_Teknik Pluses, Potentials, dan Concerns.pptxCreative Thinking 8_Teknik Pluses, Potentials, dan Concerns.pptx
Creative Thinking 8_Teknik Pluses, Potentials, dan Concerns.pptx
 
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
 
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
 
Komunikasi Antarpribadi 6_Relasi Kuasa dan Perbedaan Gender dalam Komunikasi ...
Komunikasi Antarpribadi 6_Relasi Kuasa dan Perbedaan Gender dalam Komunikasi ...Komunikasi Antarpribadi 6_Relasi Kuasa dan Perbedaan Gender dalam Komunikasi ...
Komunikasi Antarpribadi 6_Relasi Kuasa dan Perbedaan Gender dalam Komunikasi ...
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 

Dernier (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 

Komunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptx

  • 2. Kontrak Belajar Kehadiran Minimal 75% Partisipatif 10% Tugas 20% UTS (Mengumpulkan Draft Naskah Mini Research) -Berisikan ide tulisan yang akan dibahas -Teori/Metode apa yang digunakan untuk menganalisis fenomena/kasus tsb -1 judul tulisan ditulis oleh 2 orang 30% UAS (Naskah Final) -Naskah yang sudah dikumpulkan telah melalui 3x konsultasi, dengan progress 100% -Telah mengikuti format penulisan yang diberikan (menyusul) 40% Pertemuan 5-6 Online/Lensa Hasil akhir dari mata kuliah ini akan menjadi buku ber-ISBN Dilarang copy-paste, melakukan plagiasi, dan melakukan pengutipan tanpa sumber yang jelas Topik besar: Gender dalam Media
  • 3. Timeline Pembelajaran Pertemuan Materi 1 Pendahuluan: Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan 2 Sejarah Feminisme: Sebuah Pengantar 3 Gender Differences (Interseksi Gender) 4 Peran, Mitos, Keadilan, dan Ketidakadilan Gender 5 Komunikasi dan Gender: Gender dalam Bahasa, Komunikasi Verbal dan Nonverbal 6 Gender dalam Pendidikan, Pekerjaan, Kehidupan Sosial, dan Pandangan Islam 7 Representasi Gender dalam Media Massa Cetak: Media dan Politik Representasi (I)
  • 4. Timeline Pembelajaran Pertemuan Materi 8 Representasi Gender dalam Media Massa Elektronik dan Media Sosial: Media dan Politik Representasi (II) 9 Male Gaze dalam Media 10 Komunikasi Gender dalam Ranah Personal dan Profesional 11 Hambatan Komunikasi Gender 12 Konsultasi Draft Naskah I 13 Konsultasi Draft Naskah II 14 Konsultasi Draft Naskah III
  • 5. Gender vs Sex? ● Gender merupakan aspek hubungan sosial yang dikaitkan dengan diferensiasi seksual antara laki- laki dan perempuan. ● Gender juga merupakan konstruksi sosial yang terbentuk melalui interaksi sosial, dan terus berubah seiring waktu dan budaya yang berbeda-beda. Penting untuk diingat bahwa gender merupakan konsep yang berbeda dari seks, yang merujuk pada perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan.
  • 6. It Begins with “Sex Typing” Gendering ● Individu diberi identifikasi jenis kelamin saat lahir yang menetapkan panggung untuk ekspektasi masyarakat yang ditugaskan pada jenis kelamin tertentu seseorang untuk mempengaruhi mereka sepanjang hidup mereka (Athenstaedt, Haas, dan Schwab, 2004). ● Identifikasi langsung yang diterima seseorang ini “diterjemahkan menjadi identitas gender yang meresap yang kemudian terbawa sepanjang hidup, memengaruhi peran sosial” (Salari dan Zhang, 2006, hlm. 485). ● Mulai dari masa kanak-kanak, individu cenderung sudah dikotak-kotakkan. Artinya, anak-anak mengadopsi perilaku, preferensi, dan sifat-sifat yang selaras dengan yang biasanya dilihat dari jenis kelamin mereka sendiri (Maccoby, 2000).
  • 7. It Begins with “Sex Typing” Gendering ● Oleh karena itu, seorang anak laki-laki dilekatkan dengan sifat “tegas, kompetitif, dan mandiri,” dan seorang anak perempuan dilekatkan dengan sifat “baik hati, empati, bertanggung jawab, dan sensitif” (Maccoby, 2000, hlm. 37). ● Anak-anak cenderung belajar tentang peran dan ekspektasi jenis kelamin mereka dengan cara umum, dan mereka hanya mengakui sifat dan informasi yang sejalan dengan stereotip gender ada (Maccoby, 2000).
  • 8. It Begins with “Sex Typing” Gendering ● Mereka menerima umpan balik dari orang lain berdasarkan seberapa “sesuai gender” perilaku mereka, seperti penilaian dan ekspektasi berdasarkan jenis mainan yang dimainkan anak-anak, cara mereka bermain, apa yang mereka pilih untuk dipakai, dan sebagainya. ● Dipandu oleh orang dewasa dalam kehidupan mereka, media, dan teman sebayanya, anak- anak diperlihatkan “norma dan skrip untuk perilaku gender” yang kemudian dapat mereka terapkan dalam kehidupan mereka sendiri (Maccoby, 2000, p.47).
  • 9. Komunikasi Gender? ● Komunikasi gender mengacu pada cara-cara di mana individu berkomunikasi berdasarkan jenis kelamin mereka. Ini mencakup perilaku, sikap, dan ekspektasi budaya verbal dan nonverbal yang terkait dengan gender yang dapat memengaruhi cara individu berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi gender dibentuk oleh berbagai faktor, termasuk norma budaya, pengalaman sosial, identitas pribadi, terpaan konten media, dan lain sebagainya. ● Komunikasi gender adalah salah satu bidang studi komunikasi yang menitikberatkan pada bagaimana manusia sebagai makhluk gender berkomunikasi. Ivy dan Backlund mendefinisikan komunikasi gender sebagai komunikasi tentang dan antara laki-laki dan perempuan (Gender communication is communication about and between men and women).
  • 13. Tetapi tidak hanya itu… Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa studi komunikasi dikhususkan pada interpersonal, organisasi, dan media massa. Karena itu, studi mengenai kaitan antara gender dan komunikasi juga dapat kita integrasikan ke dalam wilayah yang menjadi spesialisasi komunikasi tersebut, yaitu gender dan komunikasi interpersonal, gender dan komunikasi organisasi, serta gender dan media.
  • 14. 1. Gender dan Komunikasi Interpersonal Gender memegang peranan yang penting dalam membina hubungan interpersonal. Gender adalah komponen yang selalu tampil dalam berbagai hubungan interpersonal seperti keluarga ataupun pertemanan. Contoh: Jika diperhatikan dengan seksama, seringkali ditemui dalam sebuah keluarga, terjadi perbedaan perlakuan terhadap anak laki-laki dan anak perempuan oleh kedua orang tuanya. Perbedaan perlakuan ini menunjukkan bahwa komunikasi gender memberikan pengaruh terhadap hubungan interpersonal.
  • 15. 2. Gender dan Komunikasi Organisasi Gender juga menyentuh bidang kehidupan lain, yaitu kehidupan organisasi baik laki-laki maupun perempuan. Misalnya isu-isu yang sering kita dengar adalah adanya perbedaan dalam hal pembayaran gaji yang diterima oleh pekerja laki-laki dan perempuan. Contoh: Pada umumnya, pekerja laki-laki akan dibayar lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja perempuan. Walaupun beban kerja yang dipikul lebih banyak dipegang oleh perempuan. Selain masalah gaji, isu lain yang terkait gender adalah kekerasan seksual dan lain sebagainya. Hal ini menjadi kajian yang menarik untuk melihat pengaruh gender terhadap kebijakan dan peran manusia yang dimainkan dalam konteks organisasi.
  • 16. 3. Gender dan Media Salah satu fokus perhatian dalam kaitan antara gender dan komunikasi adalah bagaimana laki-laki dan perempuan direpresentasikan atau digambarkan dalam suatu budaya oleh media. Contohnya: Kita melihat dari berbagai tayangan di televisi seperti sinetron yang memperlihatkan bagaimana peran dan gaya laki-laki dan perempuan direpresentasikan.
  • 17. Kenapa Mempelajari Komunikasi Gender? 1. Memahami peran gender dalam komunikasi: Salah satu fungsi utama dari mempelajari komunikasi gender adalah untuk memahami peran yang dimainkan oleh gender dalam komunikasi. Hal ini penting karena gender dapat mempengaruhi cara orang berkomunikasi dan bagaimana mereka memahami pesan yang diterima dari orang lain. 2. Meningkatkan kesadaran tentang stereotip gender: Komunikasi gender dapat menciptakan atau memperpetuasi stereotip gender. Oleh karena itu, mempelajari komunikasi gender dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang stereotip gender dan bagaimana mereka mempengaruhi cara orang berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain.
  • 18. Kenapa Mempelajari Komunikasi Gender? 3. Meningkatkan kemampuan komunikasi: Memahami komunikasi gender dapat membantu meningkatkan kemampuan komunikasi seseorang dengan orang-orang dari jenis kelamin yang berbeda. Hal ini karena orang dapat belajar untuk menghindari kesalahpahaman dan memahami perbedaan dalam cara orang dari jenis kelamin yang berbeda berkomunikasi. 4. Mengatasi diskriminasi gender: Komunikasi gender dapat menjadi sumber diskriminasi gender. Dengan mempelajari komunikasi gender, seseorang dapat memahami bagaimana diskriminasi gender terjadi dalam komunikasi dan bagaimana dapat diatasi. 5. Mempromosikan kesetaraan gender: Tujuan utama mempelajari komunikasi gender adalah untuk mempromosikan kesetaraan gender. Dengan memahami bagaimana gender mempengaruhi komunikasi, seseorang dapat bekerja untuk menciptakan lingkungan komunikasi yang lebih inklusif dan berkeadilan gender.