SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Télécharger pour lire hors ligne
18/2/2014

Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Penyimpangan Seksual, Bukti Lemahnya Dogma Gereja Katolik

Penyimpangan Seksual, Bukti Lemahnya Dogma Gereja
Katolik
February 18th, 2014 by MHTI

Oleh:
Noor

Afeefa
Komite Hak Asasi Manusia PBB akhirnya mengeluarkan kecaman keras kepada Vatikan dan
menuduh bahwa Vatikan mengadopsi kebijakan yang memungkinkan pastor memperkosa dan
mencabuli ribuan anak-anak (voa-Islam, 6/2/2014).
Sebelumnya, Gereja Katolik telah menghadapi banyak tuduhan kasus kekerasan seksual
terhadap anak-anak yang dilakukan oleh pastor di seluruh dunia dan mendapatkan kritik karena
keuskupan tidak memberikan reaksi yang memadai (BBC, 16/1/2014).
Tak hanya penyimpangan seksual kepada anak-anak, beberapa waktu lalu, seorang biarawati
asal Salvador kedapatan melahirkan bayi. Meski ayah dari bayi itu masih misterius, namun
sang bayi akhirnya dinamai dengan Francesco (Francis), nama yang sama dengan titel untuk
Paus dan salah satu nama yang paling populer di Italia (Islampos, 20/01/2014).
Masalah penyimpangan seksual yang dilakukan sejumlah pendeta dan uskup di berbagai
negara sebenarnya telah berlangsung lama. Sorotan dan kritik terhadap prinsip utama
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/02/18/penyimpangan-seksual-bukti-lemahnya-dogma-gereja-katolik/

1/5
18/2/2014

Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Penyimpangan Seksual, Bukti Lemahnya Dogma Gereja Katolik

larangan menikah bagi para pendeta Gereja Katolik pun bergulir, tak terkecuali dari pihak
pengikut gereja sendiri. Bahkan keyakinan mereka telah sempat goncang.
Memang, sungguh menarik bila persoalan ini dikaitkan dengan keberadaan doktrin larangan
menikah di gereja Katolik. Apalagi, doktrin tersebut bertentangan 180 derajat dengan ajaran
Islam.
Dogma Larangan Menikah
Dogma larangan atau pantang menikah bagi seorang Paus, para biarawati serta biarawan dan
Pendeta Katolik ternyata sudah berjalan ratusan bahkan ribuan tahun. Meski demikian tidak
ada yang mengetahui secara pasti kapan dogma tersebut muncul. Sebab, awal mula ajaran
Katolik tidak mengajarkan hidup membujang. Bahkan keadaan Yesus apakah menikah atau
tidak pun masih menjadi silang sengketa yang terus berkembang. Dengan demikian, larangan
menikah pagi para pastor, uskup dan pendeta di Gereja Katolik tidak lain adalah dogma yang
diciptakan oleh manusia biasa, bukan ajaran kenabian.
Terlebih lagi, para Rasul terdahulu pun tidak ada yang membujang (tabattul). Mereka beristeri,
kecuali beberapa yang ditakdirkan Allah SWT wafat sebelum menikah. Namun mereka semua
tidaklah mengharamkan dirinya dari menikah. Firman Allah SWT :
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami
memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang
Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap
masa ada kitab (yang tertentu)” (TQS. Ar Ra’du [13] : 38)
Di samping itu, wahyu Allah SWT juga telah melarang manusia dari menyalurkan naluri
seksualnya kepada yang tidak dihalalkan. Perzinahan dan menyimpangan seksual kepada
anak-anak menjadi perkara terlarang sebagaimana ajaran nabi-nabi terdahulu, termasuk Isa,
Musa dan Daud. Masalahnya, para pemuka agama Katolik telah melarang para pendeta dan
biarawati untuk menikah. Bukankah hal ini menunjukkan adanya keyakinan yang saling
bertentangan di dalam ajaran Katolik. Para pendeta terlarang berzina, namun mereka juga
terlarang untuk menikah. Itulah dogma gereja Katolik yang dibangun tanpa sandaran wahyu
dan saling bertentangan antara satu ajaran dengan ajaran lainnya.
Fitrah Manusia
Allah SWT menciptakan manusia dengan serangkaian kebutuhan, baik berupa kebutuhan
pokok maupun naluri. Diantara naluri yang secara fitrah ada pada manusia adalah adanya
kecenderungan untuk melestarikan keturunan atau naluri seksual (gharizah nau’), termasuk
rasa suka pada lawan jenis, kasih sayang pada anak-anak, dan sejenisnya.
Adanya naluri juga telah diberitakan Allah SWT dalam beberapa ayat al Quran,
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/02/18/penyimpangan-seksual-bukti-lemahnya-dogma-gereja-katolik/

2/5
18/2/2014

Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Penyimpangan Seksual, Bukti Lemahnya Dogma Gereja Katolik

diantaranya: “Dan (ingatlah) ketika Ibrahim diuji oleh Tuhannya dengan beberapa kalimat
(perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya, Allah berfirman: ‘Sesungguhnya Aku
akan menjadikan kamu imam bagi seluruh manusia. Ibrahim berkata: ‘(Dan saya mohon
juga) dari keturunan saya.’ Allah berfirman: ‘Janji-Ku ini tidak akan mengenai orang-orang
yang zalim.” (TQS. Al-Baqarah [2]: 124).
Kecintaan Ibrahim kepada keturunannya merupakan fenomena yang membuktikan adanya
naluri melestarikan keturunan (gharizah nau’). Nabi Ibrahim as. memohon kepada Allah SWT
agar menjadikan keturunannya sebagai imam sama dengan dirinya. Ini merupakan fenomena
mengenai keberadaan naluri yang telah ditetapkan oleh Allah SWT kepada manusia.
Demikian juga dengan kisah Nabi Yusuf as dalam al Qur’an :
“Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan
Yusuf juga bermaksud (melakukan perbuatan yang sama) dengan wanita itu, seandainya dia
tidak melihat tanda-tanda (dari) Tuhannya.” (TQS. Yusuf [12]: 24).
Ayat tersebut menunjukkan bahwa manusia memiliki gharizah nau’ berupa ketertarikan
kepada lawan jenis. Dalam hal ini Nabi Yusuf as. tidak melakukannya karena Allah SWT telah
mencegahnya.
Sebagaimana kebutuhan pokok manusia (pangan, sandang, papan), naluri manusia juga
menuntut pemenuhan. Hanya saja sifat pemenuhannya berbeda. Tidak seperti kebutuhan
pokok yang menuntut pemenuhan yang pasti -yaitu jika tidak dipenuhi maka akan
membinasakan manusia- maka, pemenuhan terhadap adanya naluri ini berbeda. Kemunculan
naluri tidak menuntut pemenuhan yang pasti (harus). Artinya, jika tidak dipenuhi tidak akan
membinasakan manusia, hanya membuatnya gelisah. Namun demikian, manusia dapat
mengalihkannya kepada yang lain sehingga naluri tersebut tidak muncul atau tidak memerlukan
pemenuhan.
Pada intinya, tatkala naluri manusia muncul, ia membutuhkan mekanisme (aturan) penyaluran.
Tak hanya itu, manusia juga membutuhkan aturan bagaimana bila ia tidak memiliki sarana
untuk menyalurkan atau memenuhi kebutuhan naluri tersebut, sementara nalurinya telah muncul.
Dogma Katolik tentang membujang jelas tidak memenuhi apa yang terjadi pada manusia.
Dogma tersebut nyata-nyata tidak mampu menjawab masalah yang muncul dari sesuatu yang
fitrah pada manusia. Karena itulah, wajar jika pada akhirnya banyak dari mereka yang
melanggar dogma yang mereka buat sendiri. Inilah logika yang paling nyata di balik berbagai
penyimpangan seksual yang terjadi di gereja Katolik.
Semua aturan yang bertentangan dengan fitrah manusia hanya akan merusak manusia itu
sendiri. Bila menikah saja dilarang, lantas dengan cara bagiamana lagi mereka harus
menyalurkan naluri tersebut pada saat bangkit? Tentu saja, akhirnya dengan cara yang keliru.
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/02/18/penyimpangan-seksual-bukti-lemahnya-dogma-gereja-katolik/

3/5
18/2/2014

Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Penyimpangan Seksual, Bukti Lemahnya Dogma Gereja Katolik

Kehamilan yang terjadi pada biarawati maupun kekerasan yang dialami anak-anak harga yang
harus dibayar dari keyakinan yang bertentangan dengan fitrah manusia tersebut.
Lantas bagiamana dengan Islam? Bagaimana Islam mengatur pemenuhan kebutuhan
manusia?
Pemenuhan Gharizah Nau’ dalam Islam
Islam memiliki mekanisme yang unik dan sempurna dalam mengatur kehidupan manusia.
Islam mensyariatkan pernikahan sebagai satu-satunya jalan yang menghalalkan hubungan jenis
manusia sehingga keduanya mendapatkan ketentraman dan kasih sayang. Allah SWT
berfirman :
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (TQS. Ar Ruum [3] : 21)
Sebaliknya, Islam bahkan memakruhkan tabattul (yaitu memutuskan diri untuk membujang atau
tidak menikah). Rasulullah Saw pernah bersabda :
“Bahwa sesungguhnya Nabi Saw. mencegah perbuatan tabattul (membujang)” (HR. An
Nasai)
Bila seseorang belum mampu menikah maka Islam pun memberikan mekanisme
pengaturannya. Islam memerintahkan agar mereka berpuasa sebagaimana sabda Nabi saw :
“Wahai para pemuda, siapa saja di antara kamu yang mampu berumah tangga, menikahlah.
Sebab, menikah itu dapat menundukkan pandangan dan membentengi kemaluan. Namun,
siapa saja yang tidak mampu, maka hendaknya berpuasa, sebab puasa itu dapat menjadi
benteng (bagi seseorang).” (HR. Bukhari).
Nabi saw. memerintahkan puasa dalam kasus tersebut supaya orang yang mempunyai
keinginan kuat untuk menikah, karena telah muncul gharizah nau’-nya, dapat mengalihkan pada
dorongan gharizah tadayyun (naluri beragama). Sebab, puasa merupakan ibadah dan tiap
ibadah mempunyai tujuan yang hendak dicapai, yaitu meningkatnya kekuatan ruhiyyah
seseorang. Dengan kekuatan ruhiyah itulah gharizah nau’ seseorang dapat dikendalikan
sehingga bisa ditekan.
Di samping itu, Islam juga mengatur agar hubungan antar jenis tidak serta merta
memunculkan gharizah nau’. Sebab, kemunculan gharizah nau’ bisa membawa persoalan
tersendiri terutama pada orang-orang yang tidak memiliki sarana pemenuhannya, seperti
mereka yang belum menikah. Karena itulah, Islam memberikan hukum-hukum pergaulan.
Diantaranya, melarang berzina dan mendekati zina (termasuk berkhalwat, berciuman, dsb),
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/02/18/penyimpangan-seksual-bukti-lemahnya-dogma-gereja-katolik/

4/5
18/2/2014

Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Penyimpangan Seksual, Bukti Lemahnya Dogma Gereja Katolik

larangan bertabarruj, mewajibkan menutup aurat, mewajibkan menahan pandangan, dan lain
sebagainya.
Itulah keunikan Islam. Agama yang diturunkan Allah SWT melalui Rasulullah Muhammad Saw
ini tidak pernah mengekang fitrah manusia. Islam bahkan memberikan penyaluran sesuai fitrah
manusia.
Karena itulah, tatkala hanya Islam yang mampu mengatur kehidupan manusia sesuai fitrahnya,
mengapa manusia tidak beralih meyakini Islam dan berusaha menegakkan hukum-hukumnya
agar manusia mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat?
“Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik
daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (TQS. Al Maidah [5]: 50)
Inilah tugas kita, untuk menjadikan Islam menjadi rahmat bagi seluruh alam dengan pengamalan
yang kaffah atas seluruh ajarannya. Semoga hadirnya Khilafah Islam -yang tidak lama lagiakan membuktikan semua itu. Insyaallah. []

Baca juga :
1. Gereja Katolik Dijual Kepada Umat Islam Karena Hampir Tidak Ada Lagi Jemaat
Gereja
2. Pelecehan Seksual di Gereja Belanda Terungkap
3. Gereja Katolik Belgia Digerebek
4. Gereja Katolik Berupaya Membungkam Korbannya Dengan Ganti Rugi Tak Seberapa
5. Gereja Katolik Merasa Gagal Ubah “Perilaku Mabuk” Warga

http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/02/18/penyimpangan-seksual-bukti-lemahnya-dogma-gereja-katolik/

5/5

Contenu connexe

Tendances

MENGENAL GEREJA TUHAN YANG MAHA KUASA I EL ROI ISRAEL SIPAHELUT
MENGENAL GEREJA TUHAN YANG MAHA KUASA I EL ROI ISRAEL SIPAHELUTMENGENAL GEREJA TUHAN YANG MAHA KUASA I EL ROI ISRAEL SIPAHELUT
MENGENAL GEREJA TUHAN YANG MAHA KUASA I EL ROI ISRAEL SIPAHELUTEl Roi Sipahelut
 
Makalah pak hery
Makalah pak heryMakalah pak hery
Makalah pak heryMeiman Gulo
 
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedatNano Nani
 
Teol pb 2
Teol pb 2Teol pb 2
Teol pb 2teolpb2
 
! Mengapa babi haram jawaban telak !!!
! Mengapa babi haram   jawaban telak !!!! Mengapa babi haram   jawaban telak !!!
! Mengapa babi haram jawaban telak !!!Nano Nani
 
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYAPELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYATita Rosita
 
Bedah Natal Menurut Lukas
Bedah Natal Menurut LukasBedah Natal Menurut Lukas
Bedah Natal Menurut LukasSABDA
 
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristenAliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristensubrotobustam
 
YESUSLAH PENYELAMATKU
YESUSLAH PENYELAMATKUYESUSLAH PENYELAMATKU
YESUSLAH PENYELAMATKUEddyTG
 
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)aldimbuik
 
Pelajaran sekolah sabat_ke-7_triwulan_iv_2020
Pelajaran sekolah sabat_ke-7_triwulan_iv_2020Pelajaran sekolah sabat_ke-7_triwulan_iv_2020
Pelajaran sekolah sabat_ke-7_triwulan_iv_2020David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah Sabat 3 Kuarter 2 2015 Siapakah Yesus Kristus
Pelajaran Sekolah Sabat 3 Kuarter 2 2015 Siapakah Yesus KristusPelajaran Sekolah Sabat 3 Kuarter 2 2015 Siapakah Yesus Kristus
Pelajaran Sekolah Sabat 3 Kuarter 2 2015 Siapakah Yesus KristusHaisler Vasco Layup
 
Seminar Wahyu Pasal 1: Pendahuluan
Seminar Wahyu Pasal 1: PendahuluanSeminar Wahyu Pasal 1: Pendahuluan
Seminar Wahyu Pasal 1: PendahuluanDavid Syahputra
 
Pelajaran sekolah sabat ke-11 triwulan II 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-11 triwulan II 2019Pelajaran sekolah sabat ke-11 triwulan II 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-11 triwulan II 2019David Syahputra
 
(Sub 5)kristen ortodok syiria
(Sub 5)kristen ortodok syiria(Sub 5)kristen ortodok syiria
(Sub 5)kristen ortodok syiriaSety Sally
 

Tendances (19)

MENGENAL GEREJA TUHAN YANG MAHA KUASA I EL ROI ISRAEL SIPAHELUT
MENGENAL GEREJA TUHAN YANG MAHA KUASA I EL ROI ISRAEL SIPAHELUTMENGENAL GEREJA TUHAN YANG MAHA KUASA I EL ROI ISRAEL SIPAHELUT
MENGENAL GEREJA TUHAN YANG MAHA KUASA I EL ROI ISRAEL SIPAHELUT
 
Dimana Yesus Wafat
Dimana Yesus WafatDimana Yesus Wafat
Dimana Yesus Wafat
 
Pilih yang benar
Pilih yang benarPilih yang benar
Pilih yang benar
 
Makalah pak hery
Makalah pak heryMakalah pak hery
Makalah pak hery
 
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedat
 
Teol pb 2
Teol pb 2Teol pb 2
Teol pb 2
 
! Mengapa babi haram jawaban telak !!!
! Mengapa babi haram   jawaban telak !!!! Mengapa babi haram   jawaban telak !!!
! Mengapa babi haram jawaban telak !!!
 
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYAPELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
 
Unsur sejarah dalam wahyu allah
Unsur sejarah dalam wahyu allahUnsur sejarah dalam wahyu allah
Unsur sejarah dalam wahyu allah
 
Bedah Natal Menurut Lukas
Bedah Natal Menurut LukasBedah Natal Menurut Lukas
Bedah Natal Menurut Lukas
 
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristenAliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
 
YESUSLAH PENYELAMATKU
YESUSLAH PENYELAMATKUYESUSLAH PENYELAMATKU
YESUSLAH PENYELAMATKU
 
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
 
Pelajaran sekolah sabat_ke-7_triwulan_iv_2020
Pelajaran sekolah sabat_ke-7_triwulan_iv_2020Pelajaran sekolah sabat_ke-7_triwulan_iv_2020
Pelajaran sekolah sabat_ke-7_triwulan_iv_2020
 
Pelajaran Sekolah Sabat 3 Kuarter 2 2015 Siapakah Yesus Kristus
Pelajaran Sekolah Sabat 3 Kuarter 2 2015 Siapakah Yesus KristusPelajaran Sekolah Sabat 3 Kuarter 2 2015 Siapakah Yesus Kristus
Pelajaran Sekolah Sabat 3 Kuarter 2 2015 Siapakah Yesus Kristus
 
Seminar Wahyu Pasal 1: Pendahuluan
Seminar Wahyu Pasal 1: PendahuluanSeminar Wahyu Pasal 1: Pendahuluan
Seminar Wahyu Pasal 1: Pendahuluan
 
Pelajaran sekolah sabat ke-11 triwulan II 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-11 triwulan II 2019Pelajaran sekolah sabat ke-11 triwulan II 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-11 triwulan II 2019
 
(Sub 5)kristen ortodok syiria
(Sub 5)kristen ortodok syiria(Sub 5)kristen ortodok syiria
(Sub 5)kristen ortodok syiria
 
Membuka Kedok
Membuka KedokMembuka Kedok
Membuka Kedok
 

En vedette

Animator animatris pendamping bina iman
Animator animatris pendamping bina imanAnimator animatris pendamping bina iman
Animator animatris pendamping bina imanLucky Singal
 
Kumpulan lagu 2 pdkk
Kumpulan lagu 2 pdkkKumpulan lagu 2 pdkk
Kumpulan lagu 2 pdkkLucky Singal
 
Lagu, gerak dan musik
Lagu, gerak dan musikLagu, gerak dan musik
Lagu, gerak dan musikLucky Singal
 
Pembinaan iman anak & remaja misioner
Pembinaan iman anak & remaja misionerPembinaan iman anak & remaja misioner
Pembinaan iman anak & remaja misionerLucky Singal
 
Macam macam tepuk
Macam macam tepukMacam macam tepuk
Macam macam tepukanisa geniz
 
Kumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompokKumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompokEika Matari
 
Game di kelas
Game di kelasGame di kelas
Game di kelaseryeryey
 
Tes konsentrasi
Tes konsentrasiTes konsentrasi
Tes konsentrasidesy_anwar
 

En vedette (9)

Lagu lagu sekami
Lagu lagu sekamiLagu lagu sekami
Lagu lagu sekami
 
Animator animatris pendamping bina iman
Animator animatris pendamping bina imanAnimator animatris pendamping bina iman
Animator animatris pendamping bina iman
 
Kumpulan lagu 2 pdkk
Kumpulan lagu 2 pdkkKumpulan lagu 2 pdkk
Kumpulan lagu 2 pdkk
 
Lagu, gerak dan musik
Lagu, gerak dan musikLagu, gerak dan musik
Lagu, gerak dan musik
 
Pembinaan iman anak & remaja misioner
Pembinaan iman anak & remaja misionerPembinaan iman anak & remaja misioner
Pembinaan iman anak & remaja misioner
 
Macam macam tepuk
Macam macam tepukMacam macam tepuk
Macam macam tepuk
 
Kumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompokKumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompok
 
Game di kelas
Game di kelasGame di kelas
Game di kelas
 
Tes konsentrasi
Tes konsentrasiTes konsentrasi
Tes konsentrasi
 

Similaire à Penyimpangan seksual, bukti lemahnya dogma gereja katolik

BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIKBIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIKGregory Budiman
 
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdfAborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdfRulHas SulTra
 
Menelaah persoalan stem sel dari segi etika moral2
Menelaah persoalan stem sel dari segi etika moral2Menelaah persoalan stem sel dari segi etika moral2
Menelaah persoalan stem sel dari segi etika moral2Yabniel Lit Jingga
 
Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3Anton Saja
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholikpjj_kemenkes
 
Seksualitas - alkitab-kls 9 - by drs.teddy suwandi
Seksualitas  - alkitab-kls 9 - by drs.teddy suwandiSeksualitas  - alkitab-kls 9 - by drs.teddy suwandi
Seksualitas - alkitab-kls 9 - by drs.teddy suwanditeddysuwand192
 
Ajaran_Sosial_Gereja.pptx
Ajaran_Sosial_Gereja.pptxAjaran_Sosial_Gereja.pptx
Ajaran_Sosial_Gereja.pptxDinarDorotea
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholikpjj_kemenkes
 
Manusia Dan Trasendensi Diri
Manusia Dan Trasendensi DiriManusia Dan Trasendensi Diri
Manusia Dan Trasendensi DiriNatalia Gultom
 
Khotbah zaini 1
Khotbah zaini 1Khotbah zaini 1
Khotbah zaini 1omben2
 
12hukumsyaratentangpergaulanpriawanita-140519023845-phpapp02 (1).pdf
12hukumsyaratentangpergaulanpriawanita-140519023845-phpapp02 (1).pdf12hukumsyaratentangpergaulanpriawanita-140519023845-phpapp02 (1).pdf
12hukumsyaratentangpergaulanpriawanita-140519023845-phpapp02 (1).pdfAlfikryGonibala2
 
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)anandasesilia
 
konsep-poligami-dalam-hukum-islam-hariyanti
konsep-poligami-dalam-hukum-islam-hariyantikonsep-poligami-dalam-hukum-islam-hariyanti
konsep-poligami-dalam-hukum-islam-hariyantinur cholis
 
DEMONOLOGI dan EKSORSISME dari perspektif iman Kristen Katolik
DEMONOLOGI dan EKSORSISME dari perspektif iman Kristen KatolikDEMONOLOGI dan EKSORSISME dari perspektif iman Kristen Katolik
DEMONOLOGI dan EKSORSISME dari perspektif iman Kristen KatolikMamang Lamsijan
 
PPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptxPPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptxHanselValent1
 

Similaire à Penyimpangan seksual, bukti lemahnya dogma gereja katolik (20)

BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIKBIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
 
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdfAborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
 
Hukum syara tentang pergaulan pria & wanita
Hukum syara tentang pergaulan pria & wanitaHukum syara tentang pergaulan pria & wanita
Hukum syara tentang pergaulan pria & wanita
 
Menelaah persoalan stem sel dari segi etika moral2
Menelaah persoalan stem sel dari segi etika moral2Menelaah persoalan stem sel dari segi etika moral2
Menelaah persoalan stem sel dari segi etika moral2
 
Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3
 
Agama Islam
 Agama Islam Agama Islam
Agama Islam
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholik
 
Seksualitas - alkitab-kls 9 - by drs.teddy suwandi
Seksualitas  - alkitab-kls 9 - by drs.teddy suwandiSeksualitas  - alkitab-kls 9 - by drs.teddy suwandi
Seksualitas - alkitab-kls 9 - by drs.teddy suwandi
 
Ajaran_Sosial_Gereja.pptx
Ajaran_Sosial_Gereja.pptxAjaran_Sosial_Gereja.pptx
Ajaran_Sosial_Gereja.pptx
 
Wawancara ix
Wawancara ixWawancara ix
Wawancara ix
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholik
 
Manusia Dan Trasendensi Diri
Manusia Dan Trasendensi DiriManusia Dan Trasendensi Diri
Manusia Dan Trasendensi Diri
 
Khotbah zaini 1
Khotbah zaini 1Khotbah zaini 1
Khotbah zaini 1
 
12hukumsyaratentangpergaulanpriawanita-140519023845-phpapp02 (1).pdf
12hukumsyaratentangpergaulanpriawanita-140519023845-phpapp02 (1).pdf12hukumsyaratentangpergaulanpriawanita-140519023845-phpapp02 (1).pdf
12hukumsyaratentangpergaulanpriawanita-140519023845-phpapp02 (1).pdf
 
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
 
konsep-poligami-dalam-hukum-islam-hariyanti
konsep-poligami-dalam-hukum-islam-hariyantikonsep-poligami-dalam-hukum-islam-hariyanti
konsep-poligami-dalam-hukum-islam-hariyanti
 
DEMONOLOGI dan EKSORSISME dari perspektif iman Kristen Katolik
DEMONOLOGI dan EKSORSISME dari perspektif iman Kristen KatolikDEMONOLOGI dan EKSORSISME dari perspektif iman Kristen Katolik
DEMONOLOGI dan EKSORSISME dari perspektif iman Kristen Katolik
 
PPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptxPPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptx
 
tantangan eksternal dalam gereja
tantangan eksternal dalam gerejatantangan eksternal dalam gereja
tantangan eksternal dalam gereja
 
Perkahwinan islam
Perkahwinan islamPerkahwinan islam
Perkahwinan islam
 

Plus de Rizky Faisal

Sisi lain hitler yang jarang diungkap
Sisi lain hitler yang jarang diungkapSisi lain hitler yang jarang diungkap
Sisi lain hitler yang jarang diungkapRizky Faisal
 
Akibat krisis ukraina
Akibat krisis ukrainaAkibat krisis ukraina
Akibat krisis ukrainaRizky Faisal
 
Aktivitas politik menuju perubahan yang hakiki
Aktivitas politik menuju perubahan yang hakikiAktivitas politik menuju perubahan yang hakiki
Aktivitas politik menuju perubahan yang hakikiRizky Faisal
 
Membangun negara tanpa pajak dan hutang
Membangun negara tanpa pajak dan hutangMembangun negara tanpa pajak dan hutang
Membangun negara tanpa pajak dan hutangRizky Faisal
 
Sejahtera tanpa pajak
Sejahtera tanpa pajakSejahtera tanpa pajak
Sejahtera tanpa pajakRizky Faisal
 
Membiayai negara tanpa pajak
Membiayai negara tanpa pajakMembiayai negara tanpa pajak
Membiayai negara tanpa pajakRizky Faisal
 
Negara pajak menindas rakyat
Negara pajak   menindas rakyatNegara pajak   menindas rakyat
Negara pajak menindas rakyatRizky Faisal
 
Tanpa pajak, negara bisa mensejahterakan rakyat
Tanpa pajak, negara bisa mensejahterakan rakyatTanpa pajak, negara bisa mensejahterakan rakyat
Tanpa pajak, negara bisa mensejahterakan rakyatRizky Faisal
 
Jangan salahkan masyarakat tak memilih
Jangan salahkan masyarakat tak memilihJangan salahkan masyarakat tak memilih
Jangan salahkan masyarakat tak memilihRizky Faisal
 
Kehancuran dunia penyebab dan solusinya (tafsir qs al rum[30]- 41)
Kehancuran dunia  penyebab dan solusinya (tafsir qs al rum[30]- 41)Kehancuran dunia  penyebab dan solusinya (tafsir qs al rum[30]- 41)
Kehancuran dunia penyebab dan solusinya (tafsir qs al rum[30]- 41)Rizky Faisal
 
Indonesia menuju ‘negara korporasi’
Indonesia menuju ‘negara korporasi’Indonesia menuju ‘negara korporasi’
Indonesia menuju ‘negara korporasi’Rizky Faisal
 
Rezim al saud dan inkuisisi menjelang ajalnya
Rezim al saud dan inkuisisi menjelang ajalnyaRezim al saud dan inkuisisi menjelang ajalnya
Rezim al saud dan inkuisisi menjelang ajalnyaRizky Faisal
 
Krisis keuangan di amerika
Krisis keuangan di amerikaKrisis keuangan di amerika
Krisis keuangan di amerikaRizky Faisal
 
Khilafah bukan sekadar romantisme sejarah
Khilafah bukan sekadar romantisme sejarahKhilafah bukan sekadar romantisme sejarah
Khilafah bukan sekadar romantisme sejarahRizky Faisal
 
Selain syariah, terbukti gagal
Selain syariah, terbukti gagalSelain syariah, terbukti gagal
Selain syariah, terbukti gagalRizky Faisal
 
Hip banjarmasin praktisi kesehatan kalsel bongkar topeng bpjs
Hip banjarmasin   praktisi kesehatan kalsel bongkar topeng bpjsHip banjarmasin   praktisi kesehatan kalsel bongkar topeng bpjs
Hip banjarmasin praktisi kesehatan kalsel bongkar topeng bpjsRizky Faisal
 
Jadwal mc diskusi ke islaman senin malam al furqon pnp 2014 maret
Jadwal mc diskusi ke islaman senin malam al furqon pnp 2014 maretJadwal mc diskusi ke islaman senin malam al furqon pnp 2014 maret
Jadwal mc diskusi ke islaman senin malam al furqon pnp 2014 maretRizky Faisal
 
Demi agama melarikan diri dari fitnah
Demi agama melarikan diri dari fitnahDemi agama melarikan diri dari fitnah
Demi agama melarikan diri dari fitnahRizky Faisal
 
Hti bandung desak tutup total tempat hiburan malam!
Hti bandung desak tutup total tempat hiburan malam!Hti bandung desak tutup total tempat hiburan malam!
Hti bandung desak tutup total tempat hiburan malam!Rizky Faisal
 

Plus de Rizky Faisal (20)

Sisi lain hitler yang jarang diungkap
Sisi lain hitler yang jarang diungkapSisi lain hitler yang jarang diungkap
Sisi lain hitler yang jarang diungkap
 
Akibat krisis ukraina
Akibat krisis ukrainaAkibat krisis ukraina
Akibat krisis ukraina
 
Aktivitas politik menuju perubahan yang hakiki
Aktivitas politik menuju perubahan yang hakikiAktivitas politik menuju perubahan yang hakiki
Aktivitas politik menuju perubahan yang hakiki
 
Membangun negara tanpa pajak dan hutang
Membangun negara tanpa pajak dan hutangMembangun negara tanpa pajak dan hutang
Membangun negara tanpa pajak dan hutang
 
Sejahtera tanpa pajak
Sejahtera tanpa pajakSejahtera tanpa pajak
Sejahtera tanpa pajak
 
Membiayai negara tanpa pajak
Membiayai negara tanpa pajakMembiayai negara tanpa pajak
Membiayai negara tanpa pajak
 
Negara pajak menindas rakyat
Negara pajak   menindas rakyatNegara pajak   menindas rakyat
Negara pajak menindas rakyat
 
Tanpa pajak
Tanpa pajakTanpa pajak
Tanpa pajak
 
Tanpa pajak, negara bisa mensejahterakan rakyat
Tanpa pajak, negara bisa mensejahterakan rakyatTanpa pajak, negara bisa mensejahterakan rakyat
Tanpa pajak, negara bisa mensejahterakan rakyat
 
Jangan salahkan masyarakat tak memilih
Jangan salahkan masyarakat tak memilihJangan salahkan masyarakat tak memilih
Jangan salahkan masyarakat tak memilih
 
Kehancuran dunia penyebab dan solusinya (tafsir qs al rum[30]- 41)
Kehancuran dunia  penyebab dan solusinya (tafsir qs al rum[30]- 41)Kehancuran dunia  penyebab dan solusinya (tafsir qs al rum[30]- 41)
Kehancuran dunia penyebab dan solusinya (tafsir qs al rum[30]- 41)
 
Indonesia menuju ‘negara korporasi’
Indonesia menuju ‘negara korporasi’Indonesia menuju ‘negara korporasi’
Indonesia menuju ‘negara korporasi’
 
Rezim al saud dan inkuisisi menjelang ajalnya
Rezim al saud dan inkuisisi menjelang ajalnyaRezim al saud dan inkuisisi menjelang ajalnya
Rezim al saud dan inkuisisi menjelang ajalnya
 
Krisis keuangan di amerika
Krisis keuangan di amerikaKrisis keuangan di amerika
Krisis keuangan di amerika
 
Khilafah bukan sekadar romantisme sejarah
Khilafah bukan sekadar romantisme sejarahKhilafah bukan sekadar romantisme sejarah
Khilafah bukan sekadar romantisme sejarah
 
Selain syariah, terbukti gagal
Selain syariah, terbukti gagalSelain syariah, terbukti gagal
Selain syariah, terbukti gagal
 
Hip banjarmasin praktisi kesehatan kalsel bongkar topeng bpjs
Hip banjarmasin   praktisi kesehatan kalsel bongkar topeng bpjsHip banjarmasin   praktisi kesehatan kalsel bongkar topeng bpjs
Hip banjarmasin praktisi kesehatan kalsel bongkar topeng bpjs
 
Jadwal mc diskusi ke islaman senin malam al furqon pnp 2014 maret
Jadwal mc diskusi ke islaman senin malam al furqon pnp 2014 maretJadwal mc diskusi ke islaman senin malam al furqon pnp 2014 maret
Jadwal mc diskusi ke islaman senin malam al furqon pnp 2014 maret
 
Demi agama melarikan diri dari fitnah
Demi agama melarikan diri dari fitnahDemi agama melarikan diri dari fitnah
Demi agama melarikan diri dari fitnah
 
Hti bandung desak tutup total tempat hiburan malam!
Hti bandung desak tutup total tempat hiburan malam!Hti bandung desak tutup total tempat hiburan malam!
Hti bandung desak tutup total tempat hiburan malam!
 

Penyimpangan seksual, bukti lemahnya dogma gereja katolik

  • 1. 18/2/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Penyimpangan Seksual, Bukti Lemahnya Dogma Gereja Katolik Penyimpangan Seksual, Bukti Lemahnya Dogma Gereja Katolik February 18th, 2014 by MHTI Oleh: Noor Afeefa Komite Hak Asasi Manusia PBB akhirnya mengeluarkan kecaman keras kepada Vatikan dan menuduh bahwa Vatikan mengadopsi kebijakan yang memungkinkan pastor memperkosa dan mencabuli ribuan anak-anak (voa-Islam, 6/2/2014). Sebelumnya, Gereja Katolik telah menghadapi banyak tuduhan kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak yang dilakukan oleh pastor di seluruh dunia dan mendapatkan kritik karena keuskupan tidak memberikan reaksi yang memadai (BBC, 16/1/2014). Tak hanya penyimpangan seksual kepada anak-anak, beberapa waktu lalu, seorang biarawati asal Salvador kedapatan melahirkan bayi. Meski ayah dari bayi itu masih misterius, namun sang bayi akhirnya dinamai dengan Francesco (Francis), nama yang sama dengan titel untuk Paus dan salah satu nama yang paling populer di Italia (Islampos, 20/01/2014). Masalah penyimpangan seksual yang dilakukan sejumlah pendeta dan uskup di berbagai negara sebenarnya telah berlangsung lama. Sorotan dan kritik terhadap prinsip utama http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/02/18/penyimpangan-seksual-bukti-lemahnya-dogma-gereja-katolik/ 1/5
  • 2. 18/2/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Penyimpangan Seksual, Bukti Lemahnya Dogma Gereja Katolik larangan menikah bagi para pendeta Gereja Katolik pun bergulir, tak terkecuali dari pihak pengikut gereja sendiri. Bahkan keyakinan mereka telah sempat goncang. Memang, sungguh menarik bila persoalan ini dikaitkan dengan keberadaan doktrin larangan menikah di gereja Katolik. Apalagi, doktrin tersebut bertentangan 180 derajat dengan ajaran Islam. Dogma Larangan Menikah Dogma larangan atau pantang menikah bagi seorang Paus, para biarawati serta biarawan dan Pendeta Katolik ternyata sudah berjalan ratusan bahkan ribuan tahun. Meski demikian tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan dogma tersebut muncul. Sebab, awal mula ajaran Katolik tidak mengajarkan hidup membujang. Bahkan keadaan Yesus apakah menikah atau tidak pun masih menjadi silang sengketa yang terus berkembang. Dengan demikian, larangan menikah pagi para pastor, uskup dan pendeta di Gereja Katolik tidak lain adalah dogma yang diciptakan oleh manusia biasa, bukan ajaran kenabian. Terlebih lagi, para Rasul terdahulu pun tidak ada yang membujang (tabattul). Mereka beristeri, kecuali beberapa yang ditakdirkan Allah SWT wafat sebelum menikah. Namun mereka semua tidaklah mengharamkan dirinya dari menikah. Firman Allah SWT : “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada kitab (yang tertentu)” (TQS. Ar Ra’du [13] : 38) Di samping itu, wahyu Allah SWT juga telah melarang manusia dari menyalurkan naluri seksualnya kepada yang tidak dihalalkan. Perzinahan dan menyimpangan seksual kepada anak-anak menjadi perkara terlarang sebagaimana ajaran nabi-nabi terdahulu, termasuk Isa, Musa dan Daud. Masalahnya, para pemuka agama Katolik telah melarang para pendeta dan biarawati untuk menikah. Bukankah hal ini menunjukkan adanya keyakinan yang saling bertentangan di dalam ajaran Katolik. Para pendeta terlarang berzina, namun mereka juga terlarang untuk menikah. Itulah dogma gereja Katolik yang dibangun tanpa sandaran wahyu dan saling bertentangan antara satu ajaran dengan ajaran lainnya. Fitrah Manusia Allah SWT menciptakan manusia dengan serangkaian kebutuhan, baik berupa kebutuhan pokok maupun naluri. Diantara naluri yang secara fitrah ada pada manusia adalah adanya kecenderungan untuk melestarikan keturunan atau naluri seksual (gharizah nau’), termasuk rasa suka pada lawan jenis, kasih sayang pada anak-anak, dan sejenisnya. Adanya naluri juga telah diberitakan Allah SWT dalam beberapa ayat al Quran, http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/02/18/penyimpangan-seksual-bukti-lemahnya-dogma-gereja-katolik/ 2/5
  • 3. 18/2/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Penyimpangan Seksual, Bukti Lemahnya Dogma Gereja Katolik diantaranya: “Dan (ingatlah) ketika Ibrahim diuji oleh Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya, Allah berfirman: ‘Sesungguhnya Aku akan menjadikan kamu imam bagi seluruh manusia. Ibrahim berkata: ‘(Dan saya mohon juga) dari keturunan saya.’ Allah berfirman: ‘Janji-Ku ini tidak akan mengenai orang-orang yang zalim.” (TQS. Al-Baqarah [2]: 124). Kecintaan Ibrahim kepada keturunannya merupakan fenomena yang membuktikan adanya naluri melestarikan keturunan (gharizah nau’). Nabi Ibrahim as. memohon kepada Allah SWT agar menjadikan keturunannya sebagai imam sama dengan dirinya. Ini merupakan fenomena mengenai keberadaan naluri yang telah ditetapkan oleh Allah SWT kepada manusia. Demikian juga dengan kisah Nabi Yusuf as dalam al Qur’an : “Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf juga bermaksud (melakukan perbuatan yang sama) dengan wanita itu, seandainya dia tidak melihat tanda-tanda (dari) Tuhannya.” (TQS. Yusuf [12]: 24). Ayat tersebut menunjukkan bahwa manusia memiliki gharizah nau’ berupa ketertarikan kepada lawan jenis. Dalam hal ini Nabi Yusuf as. tidak melakukannya karena Allah SWT telah mencegahnya. Sebagaimana kebutuhan pokok manusia (pangan, sandang, papan), naluri manusia juga menuntut pemenuhan. Hanya saja sifat pemenuhannya berbeda. Tidak seperti kebutuhan pokok yang menuntut pemenuhan yang pasti -yaitu jika tidak dipenuhi maka akan membinasakan manusia- maka, pemenuhan terhadap adanya naluri ini berbeda. Kemunculan naluri tidak menuntut pemenuhan yang pasti (harus). Artinya, jika tidak dipenuhi tidak akan membinasakan manusia, hanya membuatnya gelisah. Namun demikian, manusia dapat mengalihkannya kepada yang lain sehingga naluri tersebut tidak muncul atau tidak memerlukan pemenuhan. Pada intinya, tatkala naluri manusia muncul, ia membutuhkan mekanisme (aturan) penyaluran. Tak hanya itu, manusia juga membutuhkan aturan bagaimana bila ia tidak memiliki sarana untuk menyalurkan atau memenuhi kebutuhan naluri tersebut, sementara nalurinya telah muncul. Dogma Katolik tentang membujang jelas tidak memenuhi apa yang terjadi pada manusia. Dogma tersebut nyata-nyata tidak mampu menjawab masalah yang muncul dari sesuatu yang fitrah pada manusia. Karena itulah, wajar jika pada akhirnya banyak dari mereka yang melanggar dogma yang mereka buat sendiri. Inilah logika yang paling nyata di balik berbagai penyimpangan seksual yang terjadi di gereja Katolik. Semua aturan yang bertentangan dengan fitrah manusia hanya akan merusak manusia itu sendiri. Bila menikah saja dilarang, lantas dengan cara bagiamana lagi mereka harus menyalurkan naluri tersebut pada saat bangkit? Tentu saja, akhirnya dengan cara yang keliru. http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/02/18/penyimpangan-seksual-bukti-lemahnya-dogma-gereja-katolik/ 3/5
  • 4. 18/2/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Penyimpangan Seksual, Bukti Lemahnya Dogma Gereja Katolik Kehamilan yang terjadi pada biarawati maupun kekerasan yang dialami anak-anak harga yang harus dibayar dari keyakinan yang bertentangan dengan fitrah manusia tersebut. Lantas bagiamana dengan Islam? Bagaimana Islam mengatur pemenuhan kebutuhan manusia? Pemenuhan Gharizah Nau’ dalam Islam Islam memiliki mekanisme yang unik dan sempurna dalam mengatur kehidupan manusia. Islam mensyariatkan pernikahan sebagai satu-satunya jalan yang menghalalkan hubungan jenis manusia sehingga keduanya mendapatkan ketentraman dan kasih sayang. Allah SWT berfirman : “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (TQS. Ar Ruum [3] : 21) Sebaliknya, Islam bahkan memakruhkan tabattul (yaitu memutuskan diri untuk membujang atau tidak menikah). Rasulullah Saw pernah bersabda : “Bahwa sesungguhnya Nabi Saw. mencegah perbuatan tabattul (membujang)” (HR. An Nasai) Bila seseorang belum mampu menikah maka Islam pun memberikan mekanisme pengaturannya. Islam memerintahkan agar mereka berpuasa sebagaimana sabda Nabi saw : “Wahai para pemuda, siapa saja di antara kamu yang mampu berumah tangga, menikahlah. Sebab, menikah itu dapat menundukkan pandangan dan membentengi kemaluan. Namun, siapa saja yang tidak mampu, maka hendaknya berpuasa, sebab puasa itu dapat menjadi benteng (bagi seseorang).” (HR. Bukhari). Nabi saw. memerintahkan puasa dalam kasus tersebut supaya orang yang mempunyai keinginan kuat untuk menikah, karena telah muncul gharizah nau’-nya, dapat mengalihkan pada dorongan gharizah tadayyun (naluri beragama). Sebab, puasa merupakan ibadah dan tiap ibadah mempunyai tujuan yang hendak dicapai, yaitu meningkatnya kekuatan ruhiyyah seseorang. Dengan kekuatan ruhiyah itulah gharizah nau’ seseorang dapat dikendalikan sehingga bisa ditekan. Di samping itu, Islam juga mengatur agar hubungan antar jenis tidak serta merta memunculkan gharizah nau’. Sebab, kemunculan gharizah nau’ bisa membawa persoalan tersendiri terutama pada orang-orang yang tidak memiliki sarana pemenuhannya, seperti mereka yang belum menikah. Karena itulah, Islam memberikan hukum-hukum pergaulan. Diantaranya, melarang berzina dan mendekati zina (termasuk berkhalwat, berciuman, dsb), http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/02/18/penyimpangan-seksual-bukti-lemahnya-dogma-gereja-katolik/ 4/5
  • 5. 18/2/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Penyimpangan Seksual, Bukti Lemahnya Dogma Gereja Katolik larangan bertabarruj, mewajibkan menutup aurat, mewajibkan menahan pandangan, dan lain sebagainya. Itulah keunikan Islam. Agama yang diturunkan Allah SWT melalui Rasulullah Muhammad Saw ini tidak pernah mengekang fitrah manusia. Islam bahkan memberikan penyaluran sesuai fitrah manusia. Karena itulah, tatkala hanya Islam yang mampu mengatur kehidupan manusia sesuai fitrahnya, mengapa manusia tidak beralih meyakini Islam dan berusaha menegakkan hukum-hukumnya agar manusia mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat? “Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (TQS. Al Maidah [5]: 50) Inilah tugas kita, untuk menjadikan Islam menjadi rahmat bagi seluruh alam dengan pengamalan yang kaffah atas seluruh ajarannya. Semoga hadirnya Khilafah Islam -yang tidak lama lagiakan membuktikan semua itu. Insyaallah. [] Baca juga : 1. Gereja Katolik Dijual Kepada Umat Islam Karena Hampir Tidak Ada Lagi Jemaat Gereja 2. Pelecehan Seksual di Gereja Belanda Terungkap 3. Gereja Katolik Belgia Digerebek 4. Gereja Katolik Berupaya Membungkam Korbannya Dengan Ganti Rugi Tak Seberapa 5. Gereja Katolik Merasa Gagal Ubah “Perilaku Mabuk” Warga http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/02/18/penyimpangan-seksual-bukti-lemahnya-dogma-gereja-katolik/ 5/5