SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pengertian
Bisnis adalah usaha komersial yang dilakukan manusia dalam
dunia perdagangan barang atau pun jasa.
Jadi berdasarkan pengertian bisnis, Studi Kelayakan Bisnis adalah
kajian tentang pantas atau tidaknya pendirian suatu usaha.
1.2. Latar Belakang
Di zaman yang semakin maju ini, lapangan pekerjaan semakin
sempit dan susah sekali untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini dikarenakan
semakin banyaknya jumlah masyarakat dan semakin tingginya tingkat
pengangguran.
Dalam keadaan yang seperti ini kita di tuntut untuk berfikir lebih
maju dan mandiri. Contohnya di zaman yang serba instan ini untuk
mendirikan sebuah Cafe dengan menjajakkan berbagai jenis makanan dan
minuman.
Masyarakat kota Pontianak bahkan Kalbar umumnya sudah sangat
akrab dengan makanan Bubur Pedas, makanan khas dari Kabupaten Sambas
ini sudah dianggap makanan khas Kalimantan Barat yang sedap dinikmati
kapanpun. Meski sederhana dan terbuat dari aneka sayur mayur yang
tersedia banyak di pasar-pasar tradisional, tidak semua orang bisa membuat
atau memasak makanan ini, sehingga untuk menikmati makanan ini orang
lebih memilih membeli daripada membuat sendiri. Untuk itulah peluang
bisnis Resto yang menyediakan Bubur Pedas sebagai menu utama masih
sangat menjanjikan.
1.3. Industri manufaktur
Industri manufaktur merupakan proses pengolahan bahan mentah
menjadi barang yang siap untuk digunakan atau dikonsumsi.
1
Hal ini juga berhubungan dengan pendirian Café ‘n Resto yang
sudah kami rencanakan. Dalam usaha ini kami bermaksud untuk memproses
dari bahan mentah sampai bahan yang siap untuk di komsumsi seperti
makanan dan minuman, khususnya makanan khas Sambas “Bubur Pedas”
1.4. Bisnis di Bidang Jasa
Demi berjalannya usaha ini kami selain diharuskan untuk
menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas baik, kami juga
diharuskan memberikan pelayanan atau jasa yang memuaskan bagi
konsumen.
1.5. Mengapa Mengembangkan Usaha
Studi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara jelas dan detail
semua aspek-aspek dari segala bidang guna mencari tahu kelayakan dan
manfaat bagi masyarakat dalam usaha pendirian Cafe, dan untuk
mengetahui apakah bisnis ini merupakan investasi yang menguntungkan
atau tidak.
1.6. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bisnis juga mempunyai manfaat yaitu untuk
mengetahui tingkat keuntungan perusahaan yang sedang diteliti apakah
layak atau tidak atau dapat dikatakan menjanjikan keuntungan serta akan
mengalami suatu kerugian usaha.
2
BAB II
DESAIN STUDI KELAYAKAN
2.1. Mengapa Mengembangkan Usaha
Studi ini di maksudkan untuk mengetahui secara jelas dan detail
semua aspek-aspek yang dirasa sangat menguntungkan untuk didirikan
suatu usaha.
2.2. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
Kami dapat merencanakan atau merancang dengan baik cara-cara
dan struktur organisasi untuk mendirikan suatu usaha terutama dalam usaha
pendirian cafe ini.
2.3. Tahapan Studi Kelayakan Bisnis
Adapun beberapa tahapan untuk mendesain bagian-bagian dalam
usaha pendirian cafe, seperti berikut :
2.4. Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis
Desain sudut pandang studi kelayakan bisnis merupakan salah satu
faktor pendukung sangat penting dalam pendirian suatu usaha. Karena
dengan mendesain bagian-bagian dalam suatu usaha, kita dapat menbagu
tugas dan tanggung jawab masing-masing pekerja serta kita juga dapat
mempersiapkan cara-cara pelayanan yang baik dan memuaskan bagi
konsumen.
2.5. Hasil Studi Kelayakan Bisnis
3
Pemilik
Kasir / Pengawas
Juru Masak Juru Masak
Pramusaji Pramusaji
Hasil dari pada desain studi kelayakan bisnis ini dapat kita lihat
pada tabel 2.5. berikut.
Bagian Tugas dan Tanggung Jawab
Pemilik - Sebagai pemilik tunggal usaha.
- Merinci ulang dan mencocokkan hasil rincian dari
kasir.
- Memenuhi kebutuhan usaha.
Kasir - Mengatur masalah keuangan.
- Mengawasi kinerja pramusaji dan juru masak.
- Merinci semua hasil penjualan yang sudah di data oleh
pramusaji.
Pramusaji - Mendata semua pesanan penjualan.
- Melayani komsumen dengan ramah.
Juru Masak - Mempersiapkan pesanan yang di beri oleh pramusaji.
- Bertanggung jawab atas apa yang berhubungan dengan
dapur.
BAB III
4
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. ASPEK PASAR
Pengertian Pasar
Secara luas pengertian pasar adalah tempat terjadinya suatu jual
beli atau trasaksi yang melibatkan banyak orang.
Bentuk Pasar
Bentuk pasar yang menjadi target kami adalah di jalan Gusti
Hamzah (Jln. Pancasila) Kota Pontianak.
Mengukur dan Peramalan Permintaan
Berdasarkan hasil pengamatan data di lapangan, di dapati gambar
3.3. Permintaan kebutuhan dari kalangan pelajar 70%, kalangan pekerja
10%, dan kalangan umum 20%. Jadi total kebutuhan 100%.
Gambar 3.3.
0
10
20
30
40
50
60
70
Pelajar umum
Tingginya
Permintaan
Contoh Cara Menganalisis
Di Kota Pontianak banyak terdapat :
- Sekolah Menengah Pertama sederajat.
- Sekolah Menengah Atas Sederajat.
- Perguruan Tinggi.
- 6 Kecamatan.
- Dll.
5
ASPEK PEMASARAN
Segmentasi-Target-Posisi di Pasar
a. Segmentasi
Dalam pemasaran yang kami tawarkan adalah penyediaan aneka
makanan dan minuman khas Sambas yang siap saji dan langsung
dikonsumsi dengan harga yang relatif terjangkau.
b. Target
Untuk target pemasaran meliputi semua kawasan di sekitar Kota
Pontianak.
c. Posisi di Pasar
Posisi atau tempat pendirian usaha di rasa sangat strategis
karena berada di pusat perkotaan. Selain itu dekat dengan sekolah-
sekolah, kantor-kantor dinas, rumah sakit, pasar dan lain-lain.
Sikap, Perilaku dan Kepuasan Konsumen
Sikap dan perilaku konsumen disini cukup mendukung dalam
berdirinya usaha pendirian café ‘n resto ini. Mereka memberikan tanggapan
positif karena usaha kami dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan
mereka untuk menikmati bubur pedas secara mudah, disela-sela kesibukan
mereka.
Manajemen Pemasaran
Untuk manajemen pemasaran kami sudah mempersiapkan segala
kebutuhan termasuk periklanan melalui brosur atau benner dengan
penawaran yang menarik dan relatif terjangkau.
6
BAB IV
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
4.1. Masalah Manajemen Operasional
Dalam manajemen operasional pendirian café ‘n resto ini, kami
menggunakan sistem iklan berjalan dan iklan tetap. Semua itu dilakukan
untuk mencapai sasaran yang tepat guna.
4.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Luas Produksi
Implikasi pada studi kelayakan bisnis ini diharuskan dapat
memperluas pemasaran dan penawaran serta mengembangkan suatu usaha
sehingga dapat menjangkau kawasan yang lebih jauh.
7
BAB V
ASPEK MANAJEMEN
5.1. Perencanaan
Untuk perencanaan sudut pandang manajemen kami telah
merencanakan untuk membuat iklan-iklan dan akan di promosikan ke
sekolah-sekolah, kantor-kantor, dan di lingkungan Kota Pontianak. Semua
usaha periklanan itu di maksudkan untuk dapat mencapai sasaran atau target
yang diingikan.
5.2. Pengorganisasian
Dalam menjalankan bisnis pendirian cafe, kami membutuhkan
beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi. Oleh karena itu pemilik telah
menyusun suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat membantu
menjalankan bisnis ini, antara lain :
Tabel 6.2. Jumlah Kebutuhan Personil
Jabatan Jumlah Pendidikan Terakhir
Kasir 1 orang SMA
Pramusaji 2 orang SMA
Juru Masak 2 orang SMA
Gambar 6.2. Struktur Organisasi
5.3. Pengendalian
8
Pemilik
Kasir / Pengawas
Juru Masak Juru Masak
Pramusaji Pramusaji
Untuk mengendalikan manajemen kami membagi tugas dan
membebani tanggung jawab pada setiap personil, antara lain :
Tugas Personil :
Kasir : Bertugas untuk mengawasi pramusaji dan juru
masak.
Pramusaji : Melayani pemesanan makanan dan minuman
yang dipesan oleh konsumen.
Juru Masak : Melayani pemesanan makanan dan minuman
yang dipesan oleh pramusaji
Tanggung Jawab Personil :
Kasir : Bertanggung jawab terhadap keuangan usaha.
Bertanggung jawab atas kinerja pramusaji dan
juru masak.
Pramusaji : Bertanggung jawab atas kepuasan konsumen.
Bertanggung jawab atas kebersihan tempat
penyajian.
Juru Masak : Bertanggung jawab atas makanan dan
minuman.
Bertanggung jawab atas kebersihan dapur dan
kepuasan masakan.
5.4. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis
Implikasi manajemen pada studi kelayakan bisnis sangat
diperlukan oleh banyak kalangan khususnya bagi para investor yang selaku
pemrakarsa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan dari
investasi.
BAB VI
9
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
6.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Tingkat pendidikan karyawan pendirian cafe adalah tingkat SMA
karena pemilik usaha sudah merasa cukup mampu bagi lulusan SMA untuk
membantu pemilik menjalankan usaha pendirian Cafe.
6.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis
Studi ini merupakan suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan
dalam hal perencanaan dan menyusun sistem pemrosesan data dalam
serangkaian langkah-langkah yang tersandarisasi dan terangkum dalam
aplikasi perencanaan.
6.3. Contoh Cara Menganalisis
Cara menganalisis atau menseleksi sumber daya manusia yang dibutuhkan
dalam usaha pendirian cafe :
- Membuat selebaran-selebaran informasi lowongan pekerjaan.
- Menyampaikan persyaratan berkas permohonan pekerjaan.
- Panggilan untuk wawancara.
- Keputusan penerimaan yang didasarkan pada kelengkapan berkas
persyaratan.
- Penempatan unit-unit kerja.
- Evaluasi kerja.
- Pengembangan SDM/pelatihan.
- System kompensasi.
- Ketentuan tentang keputusan kerja.
BAB VII
10
ASPEK KEUANGAN
7.1. Kebutuhan Dana dan Sumbernya
a. Kebutuhan dana
KETERANGAN DANA
Sewa Tanah dan Bangunan Rp. 15.000.000,-
Perlengkapan Kasir Rp. 1.500.000,-
48+6 buah Kursi Rp. 1.080.000,-
12 buah Payung Cafe Rp. 6.000.000,-
Bahan Makanan Rp. 3.000.000,-
Perlengkapan Dapur Rp. 4.000.000,-
Pemesanan 100 pack Buku Nota Rp. 100.000,-
Lain-lain Rp. 5.000.000,-
JUMLAH Rp
.
35.680.000,-
b. Sumber dana
Sumber dana dalam pendirian usaha cafe ini adalah milik
pribadi dari pemilik usaha cafe.
7.2. Aliran Kas
a. Proyeksi pendapatan
• Pendapatan kotor per hari Rp. 800.000,-
• Pendapatan kotor per bulan Rp. 24.000.000,-
• Pendapatan kotor per tahun Rp. 288.000.000,-
b. Proyeksi Biaya Per Tahun
• Pembelian Buku Nota Rp. 400.000,-
• Gaji Karyawan
− 1 Kasir/pengawas Rp. 10.800.000,-
− 2 Pramusaji Rp. 19.200.000,-
− 2 Juru Masak Rp. 19.200.000,-
Jumlah Gaji Karyawan Rp. 49.200.000,-
• Biaya Listrik Rp. 1.440.000,-
• Biaya Telp. Rp. 500.000,-
• Sewa Tanah dan Bangunan Rp. 15.000.000,-
• Pembelanjaan bahan makanan Rp. 150.000.000,-
11
Jumlah pengeluaran per tahun Rp. 216.540.000,-
c. Proyeksi Rugi/Laba
Perhitungan laba/rugi yaitu dengan menghitung selisih
pendapatan dengan pengeluaran.
Laba/Rugi = Pendapatan - Pengeluaran
= Rp. 288.000.000,00 – Rp. 216.540.000,00
= Rp. 71.460.000,-
Dengan demikian laba yang diperoleh adalah sebesar
Rp. 71.460.000,-
12
BAB VIII
ASPEK EKONOMI, SOSIAL, DAN POLITIK
1. Aspek Ekonomi
Tingkat pengangguran di Indonesia masih sangat tinggi, oleh karena itu
dengan adanya usaha mandiri tentunya dapat membantu pemerintah untuk
mengurangi pengangguran. Dengan adanya cafe ini, tentunya dapat
membuka peluang kerja bagi masyarakat baik bagi keluarga pemilik
maupun bagi masyarakat dan dapat membantu sedikit masalah pemerintah
mengenai pengangguran. Selain itu, pajak dari rumah makan dapat
memberikan kontribusi bagi pemerintah demi meningkatkan pembangunan
khususnya yang berada di daerah Kota Pontianak.
2. Aspek Sosial
Adanya Cafe ‘n Resto Bubur Pedas Panglime Sullong ini tentunya dapat
mempermudah konsumen utuk mendapatkan makanan siap saji, terutama
untuk pegawai yang berkantor di sekitar kawasan rumah makan ini dan
mahasiswa yang cenderung memiliki rutinitas yang sangat padat sehingga
tidak memiliki waktu untuk menyediakan makanan di rumah.
3. Aspek Politik
Situasi politik tentunya dapat memberikan dampak buat rumah makan ini
baik dampak positif maupun negative. Sebagai contoh saat terdapat
kampanye partai politik, rumah makan ini menjadi tempat pemesanan nasi
bungkus dari beberapa partai olitik, kondisi seperti ini, tentunya
memberikan keuntungan bagi Cafe ‘n Resto Bubur Pedas Panglime Sullong,
berbeda dengan hari-hari biasa yang hanya menerima pesanan dari sejumlah
kantor tertentu.
13
BAB IX
ASPEK LINGKUNGAN HIDUP
Café ‘n Resto Bubur Peddas Panglime Sullong yang terletak di kawasan padat
penduduk dan wilayah SD dan perkantoran, tentunya harus memiliki pengelolaan
yang baik terhadap pengelolaan limbah. Namun, karena rumah makan ini masih
memiliki taraf yang kecil, maka pengelolan limbah langsung di lakukan dengan
mengumpulkan limbah dan membuangnya ke penampungan sampah terdekat
yang berada di sekitar lokasi.
14
DAFTAR PUSTAKA
Martono, Agus Harjito. Manajemen Keuangan. Ekonisia : 2001
www.google.com
15
16

Contenu connexe

Tendances

Etika dalam bisnis internasional
Etika dalam bisnis internasionalEtika dalam bisnis internasional
Etika dalam bisnis internasionalYesica Adicondro
 
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanukAnalisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanukINDOMARET
 
Keputusan Pembelian
Keputusan PembelianKeputusan Pembelian
Keputusan Pembelianimanmulyana
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Ady Setiawan
 
Laporan wawancara usaha mikro fix
Laporan wawancara usaha mikro fixLaporan wawancara usaha mikro fix
Laporan wawancara usaha mikro fixHaryati Haryati
 
Bab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persainganBab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persainganJudianto Nugroho
 
Konsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumenKonsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumensomayspartan
 
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...Excruciate Limited
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Jiantari Marthen
 
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baruBab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baruShelly Intan Permatasari
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
 
MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASIMANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASI yuniar putri
 
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3abi-ray
 
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistikMengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistikKadek Elda Primadistya
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisPT Lion Air
 
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisHak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisDini Rahmi Hasibuan
 

Tendances (20)

Etika dalam bisnis internasional
Etika dalam bisnis internasionalEtika dalam bisnis internasional
Etika dalam bisnis internasional
 
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanukAnalisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
 
Keputusan Pembelian
Keputusan PembelianKeputusan Pembelian
Keputusan Pembelian
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
 
Laporan wawancara usaha mikro fix
Laporan wawancara usaha mikro fixLaporan wawancara usaha mikro fix
Laporan wawancara usaha mikro fix
 
Bab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persainganBab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persaingan
 
Konsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumenKonsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumen
 
Analisis pasar (2)
Analisis pasar (2)Analisis pasar (2)
Analisis pasar (2)
 
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
 
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baruBab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
 
Business plan - gallery of muslim
Business plan - gallery of muslimBusiness plan - gallery of muslim
Business plan - gallery of muslim
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASIMANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASI
 
2.konsep pemasaran
2.konsep pemasaran2.konsep pemasaran
2.konsep pemasaran
 
Makalah Uang dan Bank (Ekonomika Makro)
Makalah Uang dan Bank (Ekonomika Makro)Makalah Uang dan Bank (Ekonomika Makro)
Makalah Uang dan Bank (Ekonomika Makro)
 
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
 
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistikMengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan Bisnis
 
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisHak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
 

En vedette

Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Jiantari Marthen
 
Makalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMakalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMarselina Safitri
 
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan Naiina Jhanggiani
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisArdha
 
Proposal Bisnis
Proposal BisnisProposal Bisnis
Proposal Bisnis081194
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisStudi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisBBPP_Batu
 
Prinsip titipan atau simpanan
Prinsip titipan atau simpananPrinsip titipan atau simpanan
Prinsip titipan atau simpananRisan Syakirin
 
critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahHasunah
 
Manajemen operasional
Manajemen operasionalManajemen operasional
Manajemen operasionalAtha Meidy
 
studi kelayakan usaha pencucian motor
studi kelayakan usaha pencucian motorstudi kelayakan usaha pencucian motor
studi kelayakan usaha pencucian motorDevdy
 
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoSoal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoAbdul Hamid
 
Proposal bisnis plan permen coklat
Proposal bisnis plan permen coklatProposal bisnis plan permen coklat
Proposal bisnis plan permen coklatLinda Budi Astutik
 
Contoh sertifikat komputer
Contoh sertifikat komputerContoh sertifikat komputer
Contoh sertifikat komputerAbrar Farisi
 

En vedette (20)

Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan BisnisContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
 
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
 
Makalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMakalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnis
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 
Skb qibil cafe
Skb qibil cafeSkb qibil cafe
Skb qibil cafe
 
Skb cafe
Skb cafeSkb cafe
Skb cafe
 
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 
Perencanaan usaha dan skb
Perencanaan usaha dan skbPerencanaan usaha dan skb
Perencanaan usaha dan skb
 
Proposal Bisnis
Proposal BisnisProposal Bisnis
Proposal Bisnis
 
Makalah Dreamland cafe
Makalah Dreamland cafeMakalah Dreamland cafe
Makalah Dreamland cafe
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisStudi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
 
Prinsip titipan atau simpanan
Prinsip titipan atau simpananPrinsip titipan atau simpanan
Prinsip titipan atau simpanan
 
critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiah
 
Manajemen operasional
Manajemen operasionalManajemen operasional
Manajemen operasional
 
studi kelayakan usaha pencucian motor
studi kelayakan usaha pencucian motorstudi kelayakan usaha pencucian motor
studi kelayakan usaha pencucian motor
 
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoSoal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
 
Proposal bisnis plan permen coklat
Proposal bisnis plan permen coklatProposal bisnis plan permen coklat
Proposal bisnis plan permen coklat
 
Aspek sumber daya manusia
Aspek sumber daya manusiaAspek sumber daya manusia
Aspek sumber daya manusia
 
Contoh sertifikat komputer
Contoh sertifikat komputerContoh sertifikat komputer
Contoh sertifikat komputer
 

Similaire à Skb cafe burdas

Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeKosong Molompong
 
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)Fkip Sda7
 
Tugas akhir nurul ulfa 120420120005
Tugas akhir nurul ulfa 120420120005Tugas akhir nurul ulfa 120420120005
Tugas akhir nurul ulfa 120420120005Ulfa Kudo
 
Business plan kedai kopi
Business plan kedai kopiBusiness plan kedai kopi
Business plan kedai kopiMeli Luthfie
 
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...LisaniahAmini
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaanRISA ANDRIANI
 
Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanghozitf
 
Tugas UAS Manajemen Strategi Lela
Tugas UAS Manajemen Strategi LelaTugas UAS Manajemen Strategi Lela
Tugas UAS Manajemen Strategi Lelalela monika
 
Simulasi Bisnis (Tugas UTS)
Simulasi Bisnis (Tugas UTS)Simulasi Bisnis (Tugas UTS)
Simulasi Bisnis (Tugas UTS)adindapriscaaa
 
Proposal PKM Bannice
Proposal PKM BanniceProposal PKM Bannice
Proposal PKM BanniceNovi Ariani
 
Proposal kewiurausahaan-makanan (1)
Proposal kewiurausahaan-makanan (1)Proposal kewiurausahaan-makanan (1)
Proposal kewiurausahaan-makanan (1)Pengki Irawan
 
Proposal kewiurausahaan-makanan
Proposal kewiurausahaan-makananProposal kewiurausahaan-makanan
Proposal kewiurausahaan-makananapisardi24
 
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
 Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppoAgam Real
 
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 20187 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018may riana
 

Similaire à Skb cafe burdas (20)

Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
 
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
 
Tugas akhir nurul ulfa 120420120005
Tugas akhir nurul ulfa 120420120005Tugas akhir nurul ulfa 120420120005
Tugas akhir nurul ulfa 120420120005
 
Business plan kedai kopi
Business plan kedai kopiBusiness plan kedai kopi
Business plan kedai kopi
 
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
 
Tugas kewirausahaan
Tugas kewirausahaanTugas kewirausahaan
Tugas kewirausahaan
 
A
AA
A
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
 
Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaan
 
Tugas UAS Manajemen Strategi Lela
Tugas UAS Manajemen Strategi LelaTugas UAS Manajemen Strategi Lela
Tugas UAS Manajemen Strategi Lela
 
Simulasi Bisnis (Tugas UTS)
Simulasi Bisnis (Tugas UTS)Simulasi Bisnis (Tugas UTS)
Simulasi Bisnis (Tugas UTS)
 
Proposal PKM Bannice
Proposal PKM BanniceProposal PKM Bannice
Proposal PKM Bannice
 
Proposal kewiurausahaan-makanan (1)
Proposal kewiurausahaan-makanan (1)Proposal kewiurausahaan-makanan (1)
Proposal kewiurausahaan-makanan (1)
 
Proposal kewiurausahaan-makanan
Proposal kewiurausahaan-makananProposal kewiurausahaan-makanan
Proposal kewiurausahaan-makanan
 
Tugas Proposal Usaha
Tugas Proposal UsahaTugas Proposal Usaha
Tugas Proposal Usaha
 
Poposal PMW
Poposal PMWPoposal PMW
Poposal PMW
 
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
 Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
 
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 20187 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018
 
ASKRINDO 25SEPT21X.pptx
ASKRINDO 25SEPT21X.pptxASKRINDO 25SEPT21X.pptx
ASKRINDO 25SEPT21X.pptx
 
Assignment Rike.docx
Assignment Rike.docxAssignment Rike.docx
Assignment Rike.docx
 

Skb cafe burdas

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Bisnis adalah usaha komersial yang dilakukan manusia dalam dunia perdagangan barang atau pun jasa. Jadi berdasarkan pengertian bisnis, Studi Kelayakan Bisnis adalah kajian tentang pantas atau tidaknya pendirian suatu usaha. 1.2. Latar Belakang Di zaman yang semakin maju ini, lapangan pekerjaan semakin sempit dan susah sekali untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya jumlah masyarakat dan semakin tingginya tingkat pengangguran. Dalam keadaan yang seperti ini kita di tuntut untuk berfikir lebih maju dan mandiri. Contohnya di zaman yang serba instan ini untuk mendirikan sebuah Cafe dengan menjajakkan berbagai jenis makanan dan minuman. Masyarakat kota Pontianak bahkan Kalbar umumnya sudah sangat akrab dengan makanan Bubur Pedas, makanan khas dari Kabupaten Sambas ini sudah dianggap makanan khas Kalimantan Barat yang sedap dinikmati kapanpun. Meski sederhana dan terbuat dari aneka sayur mayur yang tersedia banyak di pasar-pasar tradisional, tidak semua orang bisa membuat atau memasak makanan ini, sehingga untuk menikmati makanan ini orang lebih memilih membeli daripada membuat sendiri. Untuk itulah peluang bisnis Resto yang menyediakan Bubur Pedas sebagai menu utama masih sangat menjanjikan. 1.3. Industri manufaktur Industri manufaktur merupakan proses pengolahan bahan mentah menjadi barang yang siap untuk digunakan atau dikonsumsi. 1
  • 2. Hal ini juga berhubungan dengan pendirian Café ‘n Resto yang sudah kami rencanakan. Dalam usaha ini kami bermaksud untuk memproses dari bahan mentah sampai bahan yang siap untuk di komsumsi seperti makanan dan minuman, khususnya makanan khas Sambas “Bubur Pedas” 1.4. Bisnis di Bidang Jasa Demi berjalannya usaha ini kami selain diharuskan untuk menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas baik, kami juga diharuskan memberikan pelayanan atau jasa yang memuaskan bagi konsumen. 1.5. Mengapa Mengembangkan Usaha Studi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara jelas dan detail semua aspek-aspek dari segala bidang guna mencari tahu kelayakan dan manfaat bagi masyarakat dalam usaha pendirian Cafe, dan untuk mengetahui apakah bisnis ini merupakan investasi yang menguntungkan atau tidak. 1.6. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis Studi kelayakan bisnis juga mempunyai manfaat yaitu untuk mengetahui tingkat keuntungan perusahaan yang sedang diteliti apakah layak atau tidak atau dapat dikatakan menjanjikan keuntungan serta akan mengalami suatu kerugian usaha. 2
  • 3. BAB II DESAIN STUDI KELAYAKAN 2.1. Mengapa Mengembangkan Usaha Studi ini di maksudkan untuk mengetahui secara jelas dan detail semua aspek-aspek yang dirasa sangat menguntungkan untuk didirikan suatu usaha. 2.2. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis Kami dapat merencanakan atau merancang dengan baik cara-cara dan struktur organisasi untuk mendirikan suatu usaha terutama dalam usaha pendirian cafe ini. 2.3. Tahapan Studi Kelayakan Bisnis Adapun beberapa tahapan untuk mendesain bagian-bagian dalam usaha pendirian cafe, seperti berikut : 2.4. Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis Desain sudut pandang studi kelayakan bisnis merupakan salah satu faktor pendukung sangat penting dalam pendirian suatu usaha. Karena dengan mendesain bagian-bagian dalam suatu usaha, kita dapat menbagu tugas dan tanggung jawab masing-masing pekerja serta kita juga dapat mempersiapkan cara-cara pelayanan yang baik dan memuaskan bagi konsumen. 2.5. Hasil Studi Kelayakan Bisnis 3 Pemilik Kasir / Pengawas Juru Masak Juru Masak Pramusaji Pramusaji
  • 4. Hasil dari pada desain studi kelayakan bisnis ini dapat kita lihat pada tabel 2.5. berikut. Bagian Tugas dan Tanggung Jawab Pemilik - Sebagai pemilik tunggal usaha. - Merinci ulang dan mencocokkan hasil rincian dari kasir. - Memenuhi kebutuhan usaha. Kasir - Mengatur masalah keuangan. - Mengawasi kinerja pramusaji dan juru masak. - Merinci semua hasil penjualan yang sudah di data oleh pramusaji. Pramusaji - Mendata semua pesanan penjualan. - Melayani komsumen dengan ramah. Juru Masak - Mempersiapkan pesanan yang di beri oleh pramusaji. - Bertanggung jawab atas apa yang berhubungan dengan dapur. BAB III 4
  • 5. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN A. ASPEK PASAR Pengertian Pasar Secara luas pengertian pasar adalah tempat terjadinya suatu jual beli atau trasaksi yang melibatkan banyak orang. Bentuk Pasar Bentuk pasar yang menjadi target kami adalah di jalan Gusti Hamzah (Jln. Pancasila) Kota Pontianak. Mengukur dan Peramalan Permintaan Berdasarkan hasil pengamatan data di lapangan, di dapati gambar 3.3. Permintaan kebutuhan dari kalangan pelajar 70%, kalangan pekerja 10%, dan kalangan umum 20%. Jadi total kebutuhan 100%. Gambar 3.3. 0 10 20 30 40 50 60 70 Pelajar umum Tingginya Permintaan Contoh Cara Menganalisis Di Kota Pontianak banyak terdapat : - Sekolah Menengah Pertama sederajat. - Sekolah Menengah Atas Sederajat. - Perguruan Tinggi. - 6 Kecamatan. - Dll. 5
  • 6. ASPEK PEMASARAN Segmentasi-Target-Posisi di Pasar a. Segmentasi Dalam pemasaran yang kami tawarkan adalah penyediaan aneka makanan dan minuman khas Sambas yang siap saji dan langsung dikonsumsi dengan harga yang relatif terjangkau. b. Target Untuk target pemasaran meliputi semua kawasan di sekitar Kota Pontianak. c. Posisi di Pasar Posisi atau tempat pendirian usaha di rasa sangat strategis karena berada di pusat perkotaan. Selain itu dekat dengan sekolah- sekolah, kantor-kantor dinas, rumah sakit, pasar dan lain-lain. Sikap, Perilaku dan Kepuasan Konsumen Sikap dan perilaku konsumen disini cukup mendukung dalam berdirinya usaha pendirian café ‘n resto ini. Mereka memberikan tanggapan positif karena usaha kami dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan mereka untuk menikmati bubur pedas secara mudah, disela-sela kesibukan mereka. Manajemen Pemasaran Untuk manajemen pemasaran kami sudah mempersiapkan segala kebutuhan termasuk periklanan melalui brosur atau benner dengan penawaran yang menarik dan relatif terjangkau. 6
  • 7. BAB IV ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI 4.1. Masalah Manajemen Operasional Dalam manajemen operasional pendirian café ‘n resto ini, kami menggunakan sistem iklan berjalan dan iklan tetap. Semua itu dilakukan untuk mencapai sasaran yang tepat guna. 4.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Luas Produksi Implikasi pada studi kelayakan bisnis ini diharuskan dapat memperluas pemasaran dan penawaran serta mengembangkan suatu usaha sehingga dapat menjangkau kawasan yang lebih jauh. 7
  • 8. BAB V ASPEK MANAJEMEN 5.1. Perencanaan Untuk perencanaan sudut pandang manajemen kami telah merencanakan untuk membuat iklan-iklan dan akan di promosikan ke sekolah-sekolah, kantor-kantor, dan di lingkungan Kota Pontianak. Semua usaha periklanan itu di maksudkan untuk dapat mencapai sasaran atau target yang diingikan. 5.2. Pengorganisasian Dalam menjalankan bisnis pendirian cafe, kami membutuhkan beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi. Oleh karena itu pemilik telah menyusun suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat membantu menjalankan bisnis ini, antara lain : Tabel 6.2. Jumlah Kebutuhan Personil Jabatan Jumlah Pendidikan Terakhir Kasir 1 orang SMA Pramusaji 2 orang SMA Juru Masak 2 orang SMA Gambar 6.2. Struktur Organisasi 5.3. Pengendalian 8 Pemilik Kasir / Pengawas Juru Masak Juru Masak Pramusaji Pramusaji
  • 9. Untuk mengendalikan manajemen kami membagi tugas dan membebani tanggung jawab pada setiap personil, antara lain : Tugas Personil : Kasir : Bertugas untuk mengawasi pramusaji dan juru masak. Pramusaji : Melayani pemesanan makanan dan minuman yang dipesan oleh konsumen. Juru Masak : Melayani pemesanan makanan dan minuman yang dipesan oleh pramusaji Tanggung Jawab Personil : Kasir : Bertanggung jawab terhadap keuangan usaha. Bertanggung jawab atas kinerja pramusaji dan juru masak. Pramusaji : Bertanggung jawab atas kepuasan konsumen. Bertanggung jawab atas kebersihan tempat penyajian. Juru Masak : Bertanggung jawab atas makanan dan minuman. Bertanggung jawab atas kebersihan dapur dan kepuasan masakan. 5.4. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Implikasi manajemen pada studi kelayakan bisnis sangat diperlukan oleh banyak kalangan khususnya bagi para investor yang selaku pemrakarsa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi. BAB VI 9
  • 10. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA 6.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia Tingkat pendidikan karyawan pendirian cafe adalah tingkat SMA karena pemilik usaha sudah merasa cukup mampu bagi lulusan SMA untuk membantu pemilik menjalankan usaha pendirian Cafe. 6.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Studi ini merupakan suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan dalam hal perencanaan dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang tersandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan. 6.3. Contoh Cara Menganalisis Cara menganalisis atau menseleksi sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam usaha pendirian cafe : - Membuat selebaran-selebaran informasi lowongan pekerjaan. - Menyampaikan persyaratan berkas permohonan pekerjaan. - Panggilan untuk wawancara. - Keputusan penerimaan yang didasarkan pada kelengkapan berkas persyaratan. - Penempatan unit-unit kerja. - Evaluasi kerja. - Pengembangan SDM/pelatihan. - System kompensasi. - Ketentuan tentang keputusan kerja. BAB VII 10
  • 11. ASPEK KEUANGAN 7.1. Kebutuhan Dana dan Sumbernya a. Kebutuhan dana KETERANGAN DANA Sewa Tanah dan Bangunan Rp. 15.000.000,- Perlengkapan Kasir Rp. 1.500.000,- 48+6 buah Kursi Rp. 1.080.000,- 12 buah Payung Cafe Rp. 6.000.000,- Bahan Makanan Rp. 3.000.000,- Perlengkapan Dapur Rp. 4.000.000,- Pemesanan 100 pack Buku Nota Rp. 100.000,- Lain-lain Rp. 5.000.000,- JUMLAH Rp . 35.680.000,- b. Sumber dana Sumber dana dalam pendirian usaha cafe ini adalah milik pribadi dari pemilik usaha cafe. 7.2. Aliran Kas a. Proyeksi pendapatan • Pendapatan kotor per hari Rp. 800.000,- • Pendapatan kotor per bulan Rp. 24.000.000,- • Pendapatan kotor per tahun Rp. 288.000.000,- b. Proyeksi Biaya Per Tahun • Pembelian Buku Nota Rp. 400.000,- • Gaji Karyawan − 1 Kasir/pengawas Rp. 10.800.000,- − 2 Pramusaji Rp. 19.200.000,- − 2 Juru Masak Rp. 19.200.000,- Jumlah Gaji Karyawan Rp. 49.200.000,- • Biaya Listrik Rp. 1.440.000,- • Biaya Telp. Rp. 500.000,- • Sewa Tanah dan Bangunan Rp. 15.000.000,- • Pembelanjaan bahan makanan Rp. 150.000.000,- 11
  • 12. Jumlah pengeluaran per tahun Rp. 216.540.000,- c. Proyeksi Rugi/Laba Perhitungan laba/rugi yaitu dengan menghitung selisih pendapatan dengan pengeluaran. Laba/Rugi = Pendapatan - Pengeluaran = Rp. 288.000.000,00 – Rp. 216.540.000,00 = Rp. 71.460.000,- Dengan demikian laba yang diperoleh adalah sebesar Rp. 71.460.000,- 12
  • 13. BAB VIII ASPEK EKONOMI, SOSIAL, DAN POLITIK 1. Aspek Ekonomi Tingkat pengangguran di Indonesia masih sangat tinggi, oleh karena itu dengan adanya usaha mandiri tentunya dapat membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran. Dengan adanya cafe ini, tentunya dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat baik bagi keluarga pemilik maupun bagi masyarakat dan dapat membantu sedikit masalah pemerintah mengenai pengangguran. Selain itu, pajak dari rumah makan dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah demi meningkatkan pembangunan khususnya yang berada di daerah Kota Pontianak. 2. Aspek Sosial Adanya Cafe ‘n Resto Bubur Pedas Panglime Sullong ini tentunya dapat mempermudah konsumen utuk mendapatkan makanan siap saji, terutama untuk pegawai yang berkantor di sekitar kawasan rumah makan ini dan mahasiswa yang cenderung memiliki rutinitas yang sangat padat sehingga tidak memiliki waktu untuk menyediakan makanan di rumah. 3. Aspek Politik Situasi politik tentunya dapat memberikan dampak buat rumah makan ini baik dampak positif maupun negative. Sebagai contoh saat terdapat kampanye partai politik, rumah makan ini menjadi tempat pemesanan nasi bungkus dari beberapa partai olitik, kondisi seperti ini, tentunya memberikan keuntungan bagi Cafe ‘n Resto Bubur Pedas Panglime Sullong, berbeda dengan hari-hari biasa yang hanya menerima pesanan dari sejumlah kantor tertentu. 13
  • 14. BAB IX ASPEK LINGKUNGAN HIDUP Café ‘n Resto Bubur Peddas Panglime Sullong yang terletak di kawasan padat penduduk dan wilayah SD dan perkantoran, tentunya harus memiliki pengelolaan yang baik terhadap pengelolaan limbah. Namun, karena rumah makan ini masih memiliki taraf yang kecil, maka pengelolan limbah langsung di lakukan dengan mengumpulkan limbah dan membuangnya ke penampungan sampah terdekat yang berada di sekitar lokasi. 14
  • 15. DAFTAR PUSTAKA Martono, Agus Harjito. Manajemen Keuangan. Ekonisia : 2001 www.google.com 15
  • 16. 16