Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup dan adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, dengan menjelaskan sistem klasifikasi, tingkatan taksonomi, dan jenis-jenis adaptasi yang terdiri atas adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku."
4. • mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk
membedakan tiap-tiap jenis agar mudah dikenal
• mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan
ciri-cirinya
• mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
• mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar
kekerabatannya
5. Diperkenalkan
oleh Carolus
Linneaus yang
memusatkan
sistem klasifikasi
ini dengan alat
reproduksi
tumbuhan.
Ditemukan oleh
Aristoteles yang
membagi makhluk
hidup menjadi dua
yaitu hewan
berdasarkan
habitat dan
strukturnya sera
tumbuhan
berdasarkan
ukuran dan
strukturnya.
KLASIFIKASI
SISTEM ALAMI
Diperkenalkan oleh
Charles Darwin yang
mengelompokkan
berdasarkan filogeni.
Filogeni adalah
sejarah evolusi suatu
kelompok makhluk
hidup.
Klasifikasi inilah yang
diakui dan dipakai
secara internasional
KLASIFIKASI
SISTEM FILOGENIK
KLASIFIKASI
SISTEM BUATAN
6. Sistem 2 kingdom; Membagi makhluk hidup
menjadi 2 kingdom, yaitu Kingdom Plantae dan Kingdom
Animalia.
Sistem 3 kingdom; Membagi makhluk hidup
menjadi 3 kingdom, yaitu Kingdom Protista, Kingdom Plantae,
Kingdom Animalia.
3. Sistem 4 kingdom; Membagi makhluk hidup
menjadi 4 kingdom, yaitu: Kingdom Monera, Kingdom Protista,
Kingdom Plantae, Kingdom Animalia.
1.
2.
4. Sistem 5 kingdom; Dikembangkan oleh
Whittaker yang membagi makhluk hidup
menjadi 5 kingdom, yaitu Kingdom Protista, Kingdom Fungi,
Kingdom Plantae, Kingdom Animalia.
5. Sistem 6 kingdom membagi makhluk hidup
menjadi 6 kingdom, yaitu Kingdom Plantae, Kingdom Animalia,
Kingdom Eubaceteria, Kingdom Archabacteria, Kingdom Protista,
Kingdom Fungi.
7. Sistem ini dipelopori oleh Carolus Linneus yang
mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri
dan pemberian nama sesuai tingkatan atau takson.
Sistem ini biasa disebut dengan Sistem Nomenklatur
Binomial.
Menurut Linnaeus, kelompok individu
dalam suatu species terdiri atas dua kata mufrad
(tunggal), dimana kata pertama menunjukkan nama
genus, sedangkan kata kedua menunjukkan nama
spesifik atau penunjuk jenis.
8. • Kingdom = Tingkatan tertinggi dalam takson
• Filum atau Divisio = Tingkatan takson yang mengisi beberapa kelas yang
memiliki persamaan ciri-ciri
• Class (Kelas) = Beberapa ordo yang memiliki persamaan ciri dimasukkan dalam
satu kelas.
• Ordo (Bangsa) = Tingkatan takson yang menghimpun beberapa familli
didasarkan pada persamaan ciri-ciri yang lebih khusus
• Familia (Suku) = Tingkatan takson yang anggotanya terdiri dari beberapa genus
atau marga
• Genus (Marga) = Tingkatan takson yang memiliki beberapa spesies sebagai
anggotanya.
• Spesies (Jenis) = Tingkatan takson paling dasar atau terendah.
9.
10. 2
• Kingdom : Plantae
• Divisi : Angiospermae
• Kelas : Monocotyledoneae
• Bangsa : Liliales
• Suku : Liliaceae
• Marga : Aloe
• Spesies : Aloe Vera
11. 2
• Kingdom : Animalia
• Filum : Chordata
• Kelas : Mamalia
• Bangsa : Carnivora
• Suku : Canidae
• Marga : Canis
• Spesies : Canis familiaris
• Nama Daerah : Anjing
14. ADAPTASI
MAKHLUK HIDUP
KB 2
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do
eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Ut enim
15. Adaptasi adalah kemampuan atau
kecenderungan makhluk hidup dalam
menyesuaikan diri dengan lingkungan
baru untuk dapat tetap hidup dengan
baik.
16.
17. • ADAPTASI MORFOLOGI
Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap bentuk/struktur tubuh.
Contoh:
• Bentuk paruh burung menyesuaikan jenis makanannya.
• Bentuk kaki burung menyesuaikan dengan habitat atau
tempat hidupnya.
• Tumbuhan darat yang adaptif pada lingkungan kurang air
disebut Xerofit.
• Tumbuhan darat yang adaptif pada lingkungan lembab
disebut higrofit.
• Tumbuhan yang adaptif pada lingkungan air disebut
hidrofit.
19. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi fisiologi alat-alat atau organ-
organ tubuh terhadap lingkungannya. Contoh
• Jumlah sel darah merah/eritrosit orang yang hidup di
pegunungan/dataran tinggi lebih banyak di bandingkan dengan orang
yang hidup di pantai/ dataran rendah.
• Bakteri pembusuk pada usus besar manusia untuk membantu pembusukan
sisa makanan
• Tumbuhan karet bila di toreh/dilukai mengeluarkan getah.
• Unta mampu minum sebanyak 120 liter, sehingga dapat bertahan tidak
minum selama satu bulan
20. Adaptasi tingkah laku ialah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap
lingkungannya dengan tingkah laku atau kebiasaan hidup. Contoh :
• Manusia memakai baju tebal saat cuaca dingin
• Kerbau berkubang saat hari panas terik
• Cicak memutuskan ekornya dalam keadaan bahaya (autotomi)
• Bunglon mengubah warna tubuh sesuai dengan warna lingkungannya
(mimikri)
• Ikan paus muncul ke permukaan untuk mengambil oksigen.
• Anjing menjulurkan lidah saat haus atau lapar.
21. • KEADAAN TANAH
• TOPOGRAFI
DARATAN
• SUHU
LINGKUNGAN
• INTENSITAS
CAHAYA
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ADAPTASI DI
LINGKUNGAN DARAT
22. • KADAR AIR
• KADAR GARAM
• INTENSITAS
CAHAYA
• OKSIGEN
• ARUS AIR
• SUHU
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ADAPTASI DI
LINGKUNGAN AIR