SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
Persediaan (Inventory)
Pokok Bahasan
Pengertian dan Jenis persediaan
Metode Pencatatan Pesediaan
Metode Penentuan Nilai Persediaan
Jurnal
Contoh Soal
Pengertian dan Jenis persediaan
 Persediaan adalah sejumlah barang yang dimiliki oleh
perusahaan pada suatu periode dengan tujuan untuk dijual
kembali.
 Pada perusahaan dagang hanya memiliki satu jenis
persediaan yaitu persediaan barang dagangan.
 Pada perusahaan manufaktur ada 3 jenis persediaan yaitu
persediaan barang jadi, persediaan barang dalam proses
(BDP) persediaan bahan baku.
Metode Pencatatan Pesediaan
 Persediaan dicatat sebesar harga belinya. Jika pada pembelian terdapat
biaya angkut pembelian dan potongan pembelian, maka biaya angkut
pembelian dan potongan pembelian harus dicatat tersendiri dan
diperhitungkan pada saat mengitung harga pokok penjualan.
 Ada 2 metode untuk mencatat persediaan, yaitu
 A. Metode Fisik (Periodik)
 B. Metode Prepetual
Metode Pencatatan Pesediaan
Metode Fisik
 Yaitu metode pengelolaan persediaan
dimana arus keluar masuknya barang
tidak dicatat secara rinci. Untuk
mengetahui nilai persediaan pada saat
tertentu harus dilakukan perhitungan fisik
barang yang ada di gudang (stock
opname).
 Perhitungan secara fisik dilakukan pada
akhir periode untuk menghitung harga
pokok penjualan dan laporan keuangan.
 Metode ini cocok untuk barang-barang
yang secara fisik mudah dihitung, itemnya
tidak banyak dan nilai barang tinggi.
Metode Pepetual
 Yaitu metode pengelolaan persediaan
dimana arus keluar masuknya barang
dicatat secara rinci setiap kali terjadi
transaksi sehingga saldo persediaan
dapat diketahui sewaktu-waktu
diperlukan.
 Untuk keperluan pencatatan setiap
jenis persediaan dibuatkan kartu
persediaan.
Metode Penentuan Nilai Persediaan
 FIFO (First In First Out)
Pada metode FIFO menggunakan asumsi bahwa barang yang dibeli/diproduksi
lebih awal akau dikeluarkan/dijual terlebih dahulu, sehingga barang yang tersisa akhir
periode adalah barang yang berasal dari pembelian /produksi terakhir.
 LIFO (Last In First Out)
Pada metode LIFO menggunakan asumsi bahwa barang yang dibeli/diproduksi
paling akhir akan dikeluarkan/dijual terlebih dahulu, sehingga barang yang tersisa
akhir periode adalah barang yang berasal dari pembelian /produksi awal periode.
 Rata-rata (Average)
Pada metode average barang yang dikeluarkan/dijual maupun barang yang
tersisa dinilai berdasarkan harga rata-rata.
Jurnal- Perbedaan metode Fisik dan Prepetual
Transaksi Periodik Prepetual
Pembelian Pembelian xxx Persediaan xxx
Kas/Utang usaha xxx Kas/Utang usaha xxx
Penjualan Kas/Piutang usaha xxx Kas/Piutang usaha xxx
Penjualan xxx Penjualan xxx
HPP xxx
Persediaan xxx
Contoh Metode Fisik - FIFO
 Sebuah perusahaan distributor lemari es memiliki persediaan lemari es merk
“ambasador”. Data persediaan barang tersebut pada 1 januari 2016 adalah sebagai
berikut:
 Selama bulan januari terjual 700 unit, harga per uni Rp. 750.000
 Perhitungan secara fisik, jumlah persediaan pada akhir periode berjumlah 300 unit.
Hitunglah berap nilai persediaan akhir periode.
Tanggal Keterangan Volume (unit) Harga/unit (rp) Nilai
1/1/2016 Persediaan 250 550.000 137.500.000
12/1/2016 Pembelian 300 600.000 180.000.000
21/1/2016 Pembelian 350 640.000 224.000.000
31/1/2016 Pembelian 100 675.000 67.500.000
1.000 609.000.000
Contoh Metode Fisik - FIFO
 Nilai persediaan akhir pada metode FIFO dihitung berdasarkan harga beli yang
paling akhir. Sehingga jumlah persediaan akhir 300 unit nilainya adalah :
100 unit x Rp. 675.000 = Rp. 67.500.000
200 unit x Rp. 640.000 = Rp. 128.000.000
Nilai total = Rp. 195.500.000
Sedangkan nilai HPP adalah:
Persediaan awal Rp. 137.500.000
Pembelian Rp. 471.500.000
Jumlah Rp. 609.000.000
Persediaan akhir (Rp. 195.500.000)
Harga Pokok Penjualan Rp. 413.500.000
Contoh Metode Fisik - LIFO
 Nilai persediaan akhir pada metode LIFO dihitung berdasarkan harga beli barang
awal periode, sehingga jumlah persediaan akhir 300 unit nilainya adalah :
250 unit x Rp. 550.000 = Rp. 137.500.000
50 unit x Rp. 600.000 = Rp. 30.000.000
Nilai total = Rp. 167.500.000
Sedangkan nilai HPP adalah:
Persediaan awal Rp. 137.500.000
Pembelian Rp. 471.500.000
Jumlah Rp. 609.000.000
Persediaan akhir (Rp. 167.500.000)
Harga Pokok Penjualan Rp. 441.500.000
Contoh Metode Fisik – Rata-rata
 Nilai persediaan akhir pada metode rata-rata dihitung berdasarkan total nilai
persediaan akhir periode dibagi dengan jumlah unit persediaan untuk
menghasilkan harga rata-rata persediaan.
Harga rata-rata/unit = Rp. 609.000.000 : 1000 = Rp. 609.000
sehingga jumlah persediaan akhir : 300 unit x Rp. 609.000 = Rp. 182.700.000
Nilai HPP adalah:
Persediaan awal Rp. 137.500.000
Pembelian Rp. 471.500.000
Jumlah Rp. 609.000.000
Persediaan akhir (Rp. 182.700.000)
Harga Pokok Penjualan Rp. 426.300.000
Metode Prepetual
 Sebuah perusahaan distributor beras cap gajah memiliki data persediaan barang
tersebut pada 1 januari 2016 adalah sebagai berikut:
Tanggal Keterangan Volume (kg) Harga/kg (rp)
1/1/2016 Persediaan 250 10.000
12/1/2016 Dibeli 300 10.200
15/1/2016 Dijual 400 10.600
21/1/2016 Dibeli 350 10.250
28/1/2016 Dijual 350 10.700
Metode Prepetual
 Untuk pencatatan dengan metode prepetual dibutuhkan kartu persediaan.
 Berdasarkan data persediaan beras cap Gajah buatlah kartu persediaan
dengan metode:
 FIFO
 LIFO
 Average
Metode Prepetual-FIFO
Tgl Masuk Keluar Saldo
Unit Harga Nilai Unit Harga Nilai Unit Harga Nilai
1/1 250 10.000 2.500.000
12/1 300 10.200 3.060.000 300 10.200 3.060.000
550 5.560.000
15/1 250 10.000 2.500.000
150 10.200 1.530.000 150 10.200 1.530.000
400 4.030.000
21/1 350 10.250 3.587.500 350 10.250 3.587.500
500 5.117.500
28/1 150 10.200 1.530.000
200 10.250 2.050.000
350 3.580.000 150 10.250 1.537.500
Metode Prepetual-FIFO
 Jurnal
400 x Rp. 10.600 = Rp.4.240.000
Tgl Keterangan Debet Kredit
13/1 Persediaan 3.060.000
Kas/utang usaha 3.060.000
15/1 Kas/Piutang usaha 4.240.000
Penjualan 4.240.000
HPP 4.030.000
Persediaan 4.030.000
Metode Prepetual-LIFO
Tgl Masuk Keluar Saldo
Unit Harga Nilai Unit Harga Nilai Unit Harga Nilai
1/1 250 10.000 2.500.000
12/1 300 10.200 3.060.000 300 10.200 3.060.000
550 5.560.000
15/1 300 10.200 3.060.000
100 10.000 1.000.000 150 10.000 1.500.000
400 4.060.000
21/1 350 10.250 3.587.500 350 10.250 3.587.500
500 5.087.500
28/1 350 10.250 3.587.500 150 10.000 1.500.000
Metode Prepetual-FIFO
 Jurnal
Tgl Keterangan Debet Kredit
13/1 Persediaan 3.060.000
Kas/utang usaha 3.060.000
15/1 Kas/Piutang usaha 4.240.000
Penjualan 4.240.000
HPP 4.060.000
Persediaan 4.060.000
Metode Prepetual- RATA-RATA
Tgl Masuk Keluar Saldo
Unit Harga Nilai Unit Harga Nilai Unit Harga Nilai
1/1 250 10.000 2.500.000
12/1 300 10.200 3.060.000 300 10.200 3.060.000
550 10.109 5.560.000
15/1 400 10.109 4.043.600
150 10.109 1.516.350
21/1 350 10.250 3.587.500 350 10.250 3.587.500
500 10.208 5.103.850
28/1 350 10.208 3.572.800 150 10.208 1.531.200
Metode Prepetual-FIFO
 Jurnal
Tgl Keterangan Debet Kredit
13/1 Persediaan 3.060.000
Kas/utang usaha 3.060.000
15/1 Kas/Piutang usaha 4.240.000
Penjualan 4.240.000
HPP 4.043.600
Persediaan 4.043.600
Perbandingan ketiga metode
 HPP dan Persediaan Akhir
 Penjualan, HPP dan Laba Kotor
FIFO LIFO AVERAGE
H P P 7.610.000 7.647.500 7.616.400
PERSD. AKHIR 1.537.500 1.500.000 1.531.200
FIFO LIFO AVERAGE
Penjualan
400 X 10600
350 X 10700
7.985.000 7.985.000 7.985.000
HPP 7.610.000 7.647.500 7.616.400
Laba Kotor 375.000 337.500 368.600
Kesimpulan
 Pemilihan metode penentuan nilai persediaan akhir (FIFO, LIFO, Average)
menghasilkan nilai persediaan yang berbeda, konsekuensinya besarnya harga
pokok penjualan juga akan berbeda yang pada akhirnya bedampak pada besarnya
laba.

Contenu connexe

Tendances

Metode penilaian persediaan periodik
Metode penilaian persediaan periodikMetode penilaian persediaan periodik
Metode penilaian persediaan periodikAmanda Sabila
 
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptxAKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptxWanitaSoleha
 
Jurnal khusus perusahaan dagang
Jurnal khusus perusahaan dagangJurnal khusus perusahaan dagang
Jurnal khusus perusahaan dagangEka Rochaningrum
 
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANPerencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANFalanni Firyal Fawwaz
 
2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.pptpadlah1984
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaanIsmha Mhanyun
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialYoshita Elsyanti
 
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang DaganganAkuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang DaganganSeptiana Ulum
 
Surat berharga saham
Surat berharga sahamSurat berharga saham
Surat berharga sahammonkeane
 
PERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptxPERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptxtiyokpratama
 
anggaran penjualan
anggaran penjualananggaran penjualan
anggaran penjualanAdi Irawan
 
Materi Administrasi Gudang.pptx
Materi Administrasi Gudang.pptxMateri Administrasi Gudang.pptx
Materi Administrasi Gudang.pptxAriskaDPratiwi
 
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)Ayi Suwandi
 

Tendances (20)

Metode penilaian persediaan periodik
Metode penilaian persediaan periodikMetode penilaian persediaan periodik
Metode penilaian persediaan periodik
 
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptxAKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
 
Jurnal khusus perusahaan dagang
Jurnal khusus perusahaan dagangJurnal khusus perusahaan dagang
Jurnal khusus perusahaan dagang
 
Perusahaan dagang
Perusahaan dagangPerusahaan dagang
Perusahaan dagang
 
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANPerencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
 
Ppt perusahaan dagang
Ppt perusahaan dagangPpt perusahaan dagang
Ppt perusahaan dagang
 
2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensial
 
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang DaganganAkuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
 
Surat berharga saham
Surat berharga sahamSurat berharga saham
Surat berharga saham
 
PERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptxPERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptx
 
Sistem informasi akuntansi pada holland bakery
Sistem informasi akuntansi pada holland bakerySistem informasi akuntansi pada holland bakery
Sistem informasi akuntansi pada holland bakery
 
anggaran penjualan
anggaran penjualananggaran penjualan
anggaran penjualan
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
Latihan kas kecil
Latihan kas kecilLatihan kas kecil
Latihan kas kecil
 
Materi Administrasi Gudang.pptx
Materi Administrasi Gudang.pptxMateri Administrasi Gudang.pptx
Materi Administrasi Gudang.pptx
 
summary warehouse
summary warehousesummary warehouse
summary warehouse
 
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
 
Pengakuan Pendapatan
Pengakuan PendapatanPengakuan Pendapatan
Pengakuan Pendapatan
 

Similaire à 11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt

Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfMetode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfDodi Suryadi
 
Akuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdfAkuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdfleeloograciela
 
Metode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodikMetode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodikSagungOkaPradnyawati
 
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptxBab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptxAbdulRozak821135
 
Bab 5-persediaan
Bab 5-persediaanBab 5-persediaan
Bab 5-persediaanGede Arjana
 
Chapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfChapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfssuser80f389
 
4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.pptMNDani
 
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)WADIYO .
 
Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakansulkhi
 
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Majid
 
Akuntansi persediaan ok
Akuntansi persediaan okAkuntansi persediaan ok
Akuntansi persediaan okgilangsatria
 
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)Tri Yani
 
manajemen-persediaan.ppt
manajemen-persediaan.pptmanajemen-persediaan.ppt
manajemen-persediaan.pptHendrikVicarlo2
 
Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja LangsungBiaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja LangsungRama danil
 
Materi Inventory
Materi InventoryMateri Inventory
Materi Inventoryfitrahusaid
 
BAB 6B PERSEDIAAN.pdf
BAB 6B PERSEDIAAN.pdfBAB 6B PERSEDIAAN.pdf
BAB 6B PERSEDIAAN.pdfBayuFitri
 

Similaire à 11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt (20)

Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Persediaan
PersediaanPersediaan
Persediaan
 
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfMetode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
 
Akuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdfAkuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdf
 
Metode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodikMetode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodik
 
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptxBab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
 
Bab 5-persediaan
Bab 5-persediaanBab 5-persediaan
Bab 5-persediaan
 
Chapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfChapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdf
 
4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt
 
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
 
Inventory
Inventory Inventory
Inventory
 
Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakan
 
AKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYAAKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYA
 
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
 
Akuntansi persediaan ok
Akuntansi persediaan okAkuntansi persediaan ok
Akuntansi persediaan ok
 
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)
 
manajemen-persediaan.ppt
manajemen-persediaan.pptmanajemen-persediaan.ppt
manajemen-persediaan.ppt
 
Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja LangsungBiaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung
 
Materi Inventory
Materi InventoryMateri Inventory
Materi Inventory
 
BAB 6B PERSEDIAAN.pdf
BAB 6B PERSEDIAAN.pdfBAB 6B PERSEDIAAN.pdf
BAB 6B PERSEDIAAN.pdf
 

Dernier

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Dernier (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt

  • 2. Pokok Bahasan Pengertian dan Jenis persediaan Metode Pencatatan Pesediaan Metode Penentuan Nilai Persediaan Jurnal Contoh Soal
  • 3. Pengertian dan Jenis persediaan  Persediaan adalah sejumlah barang yang dimiliki oleh perusahaan pada suatu periode dengan tujuan untuk dijual kembali.  Pada perusahaan dagang hanya memiliki satu jenis persediaan yaitu persediaan barang dagangan.  Pada perusahaan manufaktur ada 3 jenis persediaan yaitu persediaan barang jadi, persediaan barang dalam proses (BDP) persediaan bahan baku.
  • 4. Metode Pencatatan Pesediaan  Persediaan dicatat sebesar harga belinya. Jika pada pembelian terdapat biaya angkut pembelian dan potongan pembelian, maka biaya angkut pembelian dan potongan pembelian harus dicatat tersendiri dan diperhitungkan pada saat mengitung harga pokok penjualan.  Ada 2 metode untuk mencatat persediaan, yaitu  A. Metode Fisik (Periodik)  B. Metode Prepetual
  • 5. Metode Pencatatan Pesediaan Metode Fisik  Yaitu metode pengelolaan persediaan dimana arus keluar masuknya barang tidak dicatat secara rinci. Untuk mengetahui nilai persediaan pada saat tertentu harus dilakukan perhitungan fisik barang yang ada di gudang (stock opname).  Perhitungan secara fisik dilakukan pada akhir periode untuk menghitung harga pokok penjualan dan laporan keuangan.  Metode ini cocok untuk barang-barang yang secara fisik mudah dihitung, itemnya tidak banyak dan nilai barang tinggi. Metode Pepetual  Yaitu metode pengelolaan persediaan dimana arus keluar masuknya barang dicatat secara rinci setiap kali terjadi transaksi sehingga saldo persediaan dapat diketahui sewaktu-waktu diperlukan.  Untuk keperluan pencatatan setiap jenis persediaan dibuatkan kartu persediaan.
  • 6. Metode Penentuan Nilai Persediaan  FIFO (First In First Out) Pada metode FIFO menggunakan asumsi bahwa barang yang dibeli/diproduksi lebih awal akau dikeluarkan/dijual terlebih dahulu, sehingga barang yang tersisa akhir periode adalah barang yang berasal dari pembelian /produksi terakhir.  LIFO (Last In First Out) Pada metode LIFO menggunakan asumsi bahwa barang yang dibeli/diproduksi paling akhir akan dikeluarkan/dijual terlebih dahulu, sehingga barang yang tersisa akhir periode adalah barang yang berasal dari pembelian /produksi awal periode.  Rata-rata (Average) Pada metode average barang yang dikeluarkan/dijual maupun barang yang tersisa dinilai berdasarkan harga rata-rata.
  • 7. Jurnal- Perbedaan metode Fisik dan Prepetual Transaksi Periodik Prepetual Pembelian Pembelian xxx Persediaan xxx Kas/Utang usaha xxx Kas/Utang usaha xxx Penjualan Kas/Piutang usaha xxx Kas/Piutang usaha xxx Penjualan xxx Penjualan xxx HPP xxx Persediaan xxx
  • 8. Contoh Metode Fisik - FIFO  Sebuah perusahaan distributor lemari es memiliki persediaan lemari es merk “ambasador”. Data persediaan barang tersebut pada 1 januari 2016 adalah sebagai berikut:  Selama bulan januari terjual 700 unit, harga per uni Rp. 750.000  Perhitungan secara fisik, jumlah persediaan pada akhir periode berjumlah 300 unit. Hitunglah berap nilai persediaan akhir periode. Tanggal Keterangan Volume (unit) Harga/unit (rp) Nilai 1/1/2016 Persediaan 250 550.000 137.500.000 12/1/2016 Pembelian 300 600.000 180.000.000 21/1/2016 Pembelian 350 640.000 224.000.000 31/1/2016 Pembelian 100 675.000 67.500.000 1.000 609.000.000
  • 9. Contoh Metode Fisik - FIFO  Nilai persediaan akhir pada metode FIFO dihitung berdasarkan harga beli yang paling akhir. Sehingga jumlah persediaan akhir 300 unit nilainya adalah : 100 unit x Rp. 675.000 = Rp. 67.500.000 200 unit x Rp. 640.000 = Rp. 128.000.000 Nilai total = Rp. 195.500.000 Sedangkan nilai HPP adalah: Persediaan awal Rp. 137.500.000 Pembelian Rp. 471.500.000 Jumlah Rp. 609.000.000 Persediaan akhir (Rp. 195.500.000) Harga Pokok Penjualan Rp. 413.500.000
  • 10. Contoh Metode Fisik - LIFO  Nilai persediaan akhir pada metode LIFO dihitung berdasarkan harga beli barang awal periode, sehingga jumlah persediaan akhir 300 unit nilainya adalah : 250 unit x Rp. 550.000 = Rp. 137.500.000 50 unit x Rp. 600.000 = Rp. 30.000.000 Nilai total = Rp. 167.500.000 Sedangkan nilai HPP adalah: Persediaan awal Rp. 137.500.000 Pembelian Rp. 471.500.000 Jumlah Rp. 609.000.000 Persediaan akhir (Rp. 167.500.000) Harga Pokok Penjualan Rp. 441.500.000
  • 11. Contoh Metode Fisik – Rata-rata  Nilai persediaan akhir pada metode rata-rata dihitung berdasarkan total nilai persediaan akhir periode dibagi dengan jumlah unit persediaan untuk menghasilkan harga rata-rata persediaan. Harga rata-rata/unit = Rp. 609.000.000 : 1000 = Rp. 609.000 sehingga jumlah persediaan akhir : 300 unit x Rp. 609.000 = Rp. 182.700.000 Nilai HPP adalah: Persediaan awal Rp. 137.500.000 Pembelian Rp. 471.500.000 Jumlah Rp. 609.000.000 Persediaan akhir (Rp. 182.700.000) Harga Pokok Penjualan Rp. 426.300.000
  • 12. Metode Prepetual  Sebuah perusahaan distributor beras cap gajah memiliki data persediaan barang tersebut pada 1 januari 2016 adalah sebagai berikut: Tanggal Keterangan Volume (kg) Harga/kg (rp) 1/1/2016 Persediaan 250 10.000 12/1/2016 Dibeli 300 10.200 15/1/2016 Dijual 400 10.600 21/1/2016 Dibeli 350 10.250 28/1/2016 Dijual 350 10.700
  • 13. Metode Prepetual  Untuk pencatatan dengan metode prepetual dibutuhkan kartu persediaan.  Berdasarkan data persediaan beras cap Gajah buatlah kartu persediaan dengan metode:  FIFO  LIFO  Average
  • 14. Metode Prepetual-FIFO Tgl Masuk Keluar Saldo Unit Harga Nilai Unit Harga Nilai Unit Harga Nilai 1/1 250 10.000 2.500.000 12/1 300 10.200 3.060.000 300 10.200 3.060.000 550 5.560.000 15/1 250 10.000 2.500.000 150 10.200 1.530.000 150 10.200 1.530.000 400 4.030.000 21/1 350 10.250 3.587.500 350 10.250 3.587.500 500 5.117.500 28/1 150 10.200 1.530.000 200 10.250 2.050.000 350 3.580.000 150 10.250 1.537.500
  • 15. Metode Prepetual-FIFO  Jurnal 400 x Rp. 10.600 = Rp.4.240.000 Tgl Keterangan Debet Kredit 13/1 Persediaan 3.060.000 Kas/utang usaha 3.060.000 15/1 Kas/Piutang usaha 4.240.000 Penjualan 4.240.000 HPP 4.030.000 Persediaan 4.030.000
  • 16. Metode Prepetual-LIFO Tgl Masuk Keluar Saldo Unit Harga Nilai Unit Harga Nilai Unit Harga Nilai 1/1 250 10.000 2.500.000 12/1 300 10.200 3.060.000 300 10.200 3.060.000 550 5.560.000 15/1 300 10.200 3.060.000 100 10.000 1.000.000 150 10.000 1.500.000 400 4.060.000 21/1 350 10.250 3.587.500 350 10.250 3.587.500 500 5.087.500 28/1 350 10.250 3.587.500 150 10.000 1.500.000
  • 17. Metode Prepetual-FIFO  Jurnal Tgl Keterangan Debet Kredit 13/1 Persediaan 3.060.000 Kas/utang usaha 3.060.000 15/1 Kas/Piutang usaha 4.240.000 Penjualan 4.240.000 HPP 4.060.000 Persediaan 4.060.000
  • 18. Metode Prepetual- RATA-RATA Tgl Masuk Keluar Saldo Unit Harga Nilai Unit Harga Nilai Unit Harga Nilai 1/1 250 10.000 2.500.000 12/1 300 10.200 3.060.000 300 10.200 3.060.000 550 10.109 5.560.000 15/1 400 10.109 4.043.600 150 10.109 1.516.350 21/1 350 10.250 3.587.500 350 10.250 3.587.500 500 10.208 5.103.850 28/1 350 10.208 3.572.800 150 10.208 1.531.200
  • 19. Metode Prepetual-FIFO  Jurnal Tgl Keterangan Debet Kredit 13/1 Persediaan 3.060.000 Kas/utang usaha 3.060.000 15/1 Kas/Piutang usaha 4.240.000 Penjualan 4.240.000 HPP 4.043.600 Persediaan 4.043.600
  • 20. Perbandingan ketiga metode  HPP dan Persediaan Akhir  Penjualan, HPP dan Laba Kotor FIFO LIFO AVERAGE H P P 7.610.000 7.647.500 7.616.400 PERSD. AKHIR 1.537.500 1.500.000 1.531.200 FIFO LIFO AVERAGE Penjualan 400 X 10600 350 X 10700 7.985.000 7.985.000 7.985.000 HPP 7.610.000 7.647.500 7.616.400 Laba Kotor 375.000 337.500 368.600
  • 21. Kesimpulan  Pemilihan metode penentuan nilai persediaan akhir (FIFO, LIFO, Average) menghasilkan nilai persediaan yang berbeda, konsekuensinya besarnya harga pokok penjualan juga akan berbeda yang pada akhirnya bedampak pada besarnya laba.