2. ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 )
adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya
dan masyarakat
3. Pendidikan biasanya berawal
saat seorang bayi itu dilahirkan dan
berlangsung seumur hidup.
Pendidikan bisa saja berawal dari
sebelum bayi lahir seperti yang
dilakukan oleh banyak orang
dengan memainkan musik dan
membaca kepada bayi dalam
kandungan dengan harapan ia
bisa mengajar bayi mereka
sebelum kelahiran.
Filosofi Pendidikan
4. Kata ilmu dalam bahasa Arab "ilm" yang
berarti memahami, mengerti, atau
mengetahui. Dalam kaitan penyerapan
katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti
memahami suatu pengetahuan, dan ilmu
sosial dapat berarti mengetahui masalah-
masalah sosial, dan sebagainya.
6. Pendidikan dalam arti luas berarti suatu proses
untuk mengembangkan semua aspek
kepribadian manusia yang mencakup
pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilannya.
Pendidikan pada hakikatnya akan mencakup
kegiatan mendidikan, mengajar, dan melatih
yang di dalam Undang-undang No. 20 Tahun
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
mencakup kegiatan bimbingan, pengajaran, dan
latihan.
7. Ilmu atau keilmuan akan dapat mengangkat derajat
manusia baik dihadapan Allah maupun dihadapan
sesama manusia. Islam sangat besar dalam menaruh
perhatiannya dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan berkembanganya ilmu
pengetahuan di masyarakat muslim. Dengan
sentuhan yang diberikan oleh al-Qur’an yang secara
langsung mendorong berkembangnya ilmu
pengetahuan, di masyarakat islam muncul tradisi
keilmuan yang berbeda dengan masyarakat agama
lain yang dapat membentuk peradaban yang
mempunyai ciri khas tersendiri.