SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Télécharger pour lire hors ligne
UNIFIED MODELING
LANGUAGE
Unified Modeling Languange (UML)
UML adalah suatu metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem
berorientasi objek. UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukan
berbagai aspek dalam sistem. UML adalah tools untuk mendokumentasikan analysis
dan design sistem software.
Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML, yaitu :
1. Diagram Use Case
2. Diagram Aktivitas
3. Diagram Sekuensial
4. Diagram Kelas
5. Diagram Kolaborasi
6. Diagram Statechart
7. Diagram Komponen
8. Diagram Deployment
Diagram Use Case
Diagram use case menggambarkan ruang lingkup sistem yang sedang dibangun. Use
case meliputi semua yang ada dalam sistem, sedangkan aktor meliputi semua yang ada
di luar sistem.
Aktor, adalah seseorang atau apa saja yang berhubungan dengan sistem yang sedang
dibangun. Use case menggambarkan semua yang ada dalam ruang lingkup sistem.
Aktor merupakan semua yang ada di luar ruang lingkup system. Dalam UML, aktor
dipresentasikan menggunakan notasi :
Ada 3 tipe aktor :
1. Pengguna sistem
2. Sistem lain yang berhubungan dengan sistem yang sedang dibangun
3. Waktu, dalam hal ini waktu menjadi aktor ketika ia memicu event tertentu bagi sistem
yang dikembangkan. Misal, dalam sistem operasi Windows, yang akan
memunculkan screen saver setelah komputer tidak menerima aksi apa-apa dari
penggunanya selama beberapa waktu tertentu. Dalam hal ini, waktu yang memicu
pemunculan screen saver dapat dianggap sebagai aktor untuk sistem.
Use case adalah bagian tingkat tinggi dari fungsionalitas yang disediakan oleh sistem.
Dengan kata lain, use case menggambarkan bagaimana seseorang menggunakan
system. Untuk mengidentifikasi use case, dapat kita lakukan dengan menjawab
pertanyaan: “apa yang masing-masing Aktor kerjakan dengan sistem ?”. Misalnya,
Aktor Mahasiswa dapat melakukan kegiatan antara lain: Mengisi FRS dan Mencetak
FRS. Kedua kegiatan tersebut adalah calon-calon use case.
Dalam UML, use case disimbolkan :
Untuk membangun sistem secara aktual memerlukan rancangan yang lebih spesifik.
Spesifikasi ini ditulis dalam aliran kejadian (flow of events). Tujuan aliran kejadian
adalah untuk mendokumentasikan aliran logika dalam use case, yang menjelaskan
secara rinci apa yang pemakai akan lakukan dan apa yang sistem lakukan.
Aliran kejadian meliputi :
1. Deskripsi singkat
Masing-masing use case harus menyertakan deskripsi singkat yang menjelaskan
apa yang akan sistem lakukan. Use case “Mengisi FRS” memiliki deskripsi
mahasiswa melakukan pengisian FRS untuk memilih mata kuliah yang akan diambil.
2. Aliran kejadian utama dan alternatif
Aliran kejadian menjelaskan langkah-langkah apa yang terjadi untuk menjalankan
fungsionalitas dalam use case. Aliran kejadian berkonsentrasi pada apa yang sistem
lakukan, bukan bagaimana sistem melakukannya.
3. Kondisi awal dan kondisi akhir
Kondisi awal adalah kondisi yang harus dipenuhi sebelum sebuah use case
dijalankan. Misalnya, kondisi awal mungkin berupa use case lain yang dieksekusi
sebelum sebuah use case tertentu dijalankan. Tidak semua use case mempunyai
kondisi awal. Kondisi akhir adalah kondisi yang harus selalu benar setelah use case
selesai dijalankan.
Secara umum, Relasi dalam diagram use case terbagi menjadi:
1. Relasi antara Aktor dan use case yang disebut relasi assosiasi
Dalam UML, relasi assosiasi digambarkan dengan menggunakan anak panah.
Mengisi FRS
Mahasiswa
Mencatat pembayaran
Sistem Keuangan Mahasiswa
2. Relasi antar use case
- Relasi include
Relasi include memungkinkan (harus) satu use case menggunakan fungsionalitas
yang disediakan oleh use case lainnya. Arah panah menuju sub use case.
<<include>>
Login Mengisi FRS
Use case “Login” akan selalu dilakukan untuk menjalankan use case “Mengisi
FRS”
- Relasi extend
Relasi extend memungkinkan satu use case secara opsional menggunakan
fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya. Arah panah menuju use
case utama.
<<extend>>
Membeli Kacamata Resep Dokter
Use case “Membeli kacamata” memerlukan use case “Resep Dokter”. Tetapi
dalam hal lain, use case “Membeli kacamata” tidak memerlukan use case “Resep
Dokter”.
- Relasi Generalisasi
Relasi generalisasi digunakan untuk menunjukan bahwa beberapa Aktor atau use
case mempunyai beberapa persamaan. Sebagai contoh, ada dua tipe pelanggan:
pelanggan perusahaan dan pelanggan individu.
Pelanggan
Pelanggan Perusahaan Pelanggan Individu
Contoh diagram use case untuk proses bisnis “Awal Kuliah”
Mengisi KRS
Mahasiswa Mengisi FRS
<<extend>>
Mencetak FRS
Pembayaran Kuliah
Studi Kasus
Nama Sistem Informasi : Sistem Informasi Perpustakaan
Sistem informasi perpustakaan adalah sebuah sistem informasi untuk mengelola
informasi yang diperlukan dalam sebuah perpustakaan yang meliputi pengelolaan
pustaka, pengelolaan anggota, dan pengelolaan peminjaman pustaka. Aturan
perpustakaan yang harus dipenuhi pada sistem informasi perpustakaan yang akan
dimodelkan adalah sebagai berikut:
1. Pustaka dapat memiliki lebih dari satu pengarang
2. Anggota dapat meminjam lebih dari satu buku (pustaka) dalam satu waktu (waktu
yang bersamaan)
3. Anggota dapat memiliki lebih dari satu nomor telepon
4. Anggota dapat mengembalikan pustaka yang dipinjam tidak dalam waktu yang
bersamaan, meskipun pustaka-pustaka tersebut dipinjam pada waktu yang
bersamaan.
5. Pengunjung yang bukan anggota diperbolehkan mencari data pustaka yang ingin
dibacanya.
6. Pengunjung yang bukan anggota tidak diperbolehkan meminjam pustaka.
7. Proses pendaftaran pustaka, anggota, dan peminjaman dilakukan oleh petugas
perpustakaan.
8. Anggota dan pengunjung dapat melakukan pencarian pustaka.
9. Satu pustaka akan disimpan sebagai satu data dengan id yang unik
Sistem Informasi Perpustakaan memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
Validasi Petugas
▪ Login
Mengelola Data Pustaka
▪ Memasukkan data pustaka baru
▪ Mengubah data pustaka
▪ Menghapus data pustaka
▪ Mencari data pustaka
▪ Melihat data pustaka
Mengelola data Anggota
▪ Memasukkan data anggota baru
▪ Mengubah data anggota
▪ Menghapus data anggota
▪ Mencari data anggota
▪ Melihat data anggota
Mengelola data Peminjaman
▪ Memasukkan data peminjaman
▪ Mengubah data peminjaman
▪ Mencari data peminjaman
▪ Melihat data peminjaman
Penyelesaian Studi Kasus menjadi sebuah Use Case Diagram
1. Pendefinisian Aktor
No Aktor Deskripsi
1. Petugas
Perpustakaan
Petugas perpustakaan adalah orang yang bertugas dan memiliki hak akses
untuk melakukan operasi pengelolaan data pustaka, anggota, dan proses
peminjaman pustaka
2. Anggota /
Pengunjung
Perpustakaan
Anggota adalah orang yang diperbolehkan meminjam pustaka sesuai
dengan hak aksesnya, sedangkan Pengunjung hanya memiliki hak akses
melihat pustaka dan membaca di perpustakaan tanpa memiliki hak untuk
meminjam pustaka.
2. Pendefinisian Use Case
No Use Case Deskripsi
1. Login Proses untuk melakukan login petugas perpustakaan
2. Mengelola Pustaka Proses pengelolaan Pustaka yang meliputi memasukkan pustaka, melihat
pustaka, mengubah pustaka, menghapus pustaka dan mencari pustaka.
3. Memasukkan Pustaka Proses memasukkan data pustaka ke dalam basis data
4. Melihat Pustaka Proses menampilkan data pustaka yang ada di dalam basis data
5. Mengubah Pustaka Proses mengubah data pustaka yang ada di dalam basis data
6. Menghapus Pustaka Proses menghapus data pustaka yang ada di dalam basis data
7. Mencari Pustaka Proses mencari data pustaka yang ada di dalam basis data
8. Mengelola Anggota Proses pengelolaan Anggota yang meliputi memasukkan anggota, melihat
anggota, mengubah anggota, menghapus anggota dan mencari anggota.
9. Memasukkan Anggota Proses memasukkan data anggota ke dalam basis data
10. Melihat Anggota Proses menampilkan data anggota yang ada di dalam basis data
11. Mengubah Anggota Proses mengubah data anggota yang ada di dalam basis dataproses
mengubah data anggota yang ada di dalam basis data
12. Menghapus Anggota Proses menghapus data anggota yang ada di dalam basis data
13. Mencari Anggota Proses mencari data anggota yang ada di dalam basis data
No Use Case Deskripsi
14. Mengelola
Peminjaman
Proses pengelolaan data peminjaman yang meliputi memasukkan
peminjaman, melihat peminjaman, mengubah peminjaman, menghapus
peminjaman dan mencari peminjaman.
15. Memasukkan
Peminjaman
proses memasukkan data peminjaman ketika ada anggota yang meminjam
pustaka
16. Melihat Peminjaman proses menampilkan / melihat data peminjaman yang ada di dalam basis
data
17. Mengubah
Peminjaman
proses mengubah data peminjaman yang dapat dilakukan untuk mengubah
status peminjaman begitu pustaka dikembalikan
18. Menghapus
Peminjaman
Poses menghapus data peminjaman jika ternyata peminjaman tidak jadi
dilakukan atau data sudah terlalu banyak dan data sudah di backup terlebih
dahul
19. Mencari Peminjaman proses mencari data peminjaman yang ada di dalam basis data.
Kelola Pustaka
Petugas
Anggota/Pengunjung
Mengelola Pinjaman
Menghapus Anggota
Mengubah Anggota
Memasukan Anggota
Mencari Anggota
Melihat Anggota
Mengelola Peminjaman
Memasukan Peminjaman Mengubah Peminjaman
Menghapus Peminjaman
Mencari Peminjaman
Melihat Peminjaman
Login
Mengelola Pustaka
Melihat Pustaka
Mencari Pustaka Menghapus Pustaka
Mengubah Pustaka
Memasukan Pustaka
<<include>>
<<include>>
<<include>>
Latihan
Buatkan diagram use case
Sistem Informasi Akademik
Universitas Banten Jaya.

Contenu connexe

Similaire à Temu 11 Diagram Use case.pdf

Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1Bhucenk
 
Temu 12 Diagram Aktivitas.pdf
Temu 12 Diagram Aktivitas.pdfTemu 12 Diagram Aktivitas.pdf
Temu 12 Diagram Aktivitas.pdfRiwanFeb1
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...Dian Anggraeni
 
Basis data dan gudang data
Basis data dan gudang dataBasis data dan gudang data
Basis data dan gudang datalulus nugraha
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiStemada Kediri
 
Analisa masukan dan keluaran 2
Analisa masukan dan keluaran 2Analisa masukan dan keluaran 2
Analisa masukan dan keluaran 2Fera Aghvor
 
Cara pembuatan-use-case
Cara pembuatan-use-caseCara pembuatan-use-case
Cara pembuatan-use-caseArrey Fithool
 
MATERI_-_IV_(Use_Case_Diagram_and_Desciption).pdf
MATERI_-_IV_(Use_Case_Diagram_and_Desciption).pdfMATERI_-_IV_(Use_Case_Diagram_and_Desciption).pdf
MATERI_-_IV_(Use_Case_Diagram_and_Desciption).pdfirullah0304
 
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksi
Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem produksiSia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem produksi
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksiTheresia Magdalena
 
Tugas 9, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep bas...
Tugas 9, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep bas...Tugas 9, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep bas...
Tugas 9, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep bas...SeptiHendarwati
 

Similaire à Temu 11 Diagram Use case.pdf (20)

Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Temu 12 Diagram Aktivitas.pdf
Temu 12 Diagram Aktivitas.pdfTemu 12 Diagram Aktivitas.pdf
Temu 12 Diagram Aktivitas.pdf
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...
 
UML
UMLUML
UML
 
Basis data dan gudang data
Basis data dan gudang dataBasis data dan gudang data
Basis data dan gudang data
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
 
Analisa masukan dan keluaran 2
Analisa masukan dan keluaran 2Analisa masukan dan keluaran 2
Analisa masukan dan keluaran 2
 
Panduan ojs
Panduan ojsPanduan ojs
Panduan ojs
 
Anakasus
AnakasusAnakasus
Anakasus
 
Cara pembuatan-use-case
Cara pembuatan-use-caseCara pembuatan-use-case
Cara pembuatan-use-case
 
TD-635-04-PSBO
TD-635-04-PSBOTD-635-04-PSBO
TD-635-04-PSBO
 
MATERI_-_IV_(Use_Case_Diagram_and_Desciption).pdf
MATERI_-_IV_(Use_Case_Diagram_and_Desciption).pdfMATERI_-_IV_(Use_Case_Diagram_and_Desciption).pdf
MATERI_-_IV_(Use_Case_Diagram_and_Desciption).pdf
 
Panduan sederhana eprints
Panduan sederhana eprintsPanduan sederhana eprints
Panduan sederhana eprints
 
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksi
Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem produksiSia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem produksi
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksi
 
Pertemuan 1 OK.ppt
Pertemuan 1 OK.pptPertemuan 1 OK.ppt
Pertemuan 1 OK.ppt
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
 
Tugas 9, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep bas...
Tugas 9, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep bas...Tugas 9, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep bas...
Tugas 9, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep bas...
 
Tugas myi course
Tugas myi courseTugas myi course
Tugas myi course
 
RPL 1 (Lama) - Rekayasa Kebutuhan
RPL 1 (Lama) - Rekayasa KebutuhanRPL 1 (Lama) - Rekayasa Kebutuhan
RPL 1 (Lama) - Rekayasa Kebutuhan
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 

Temu 11 Diagram Use case.pdf

  • 2. Unified Modeling Languange (UML) UML adalah suatu metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek. UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukan berbagai aspek dalam sistem. UML adalah tools untuk mendokumentasikan analysis dan design sistem software. Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML, yaitu : 1. Diagram Use Case 2. Diagram Aktivitas 3. Diagram Sekuensial 4. Diagram Kelas 5. Diagram Kolaborasi 6. Diagram Statechart 7. Diagram Komponen 8. Diagram Deployment
  • 3. Diagram Use Case Diagram use case menggambarkan ruang lingkup sistem yang sedang dibangun. Use case meliputi semua yang ada dalam sistem, sedangkan aktor meliputi semua yang ada di luar sistem. Aktor, adalah seseorang atau apa saja yang berhubungan dengan sistem yang sedang dibangun. Use case menggambarkan semua yang ada dalam ruang lingkup sistem. Aktor merupakan semua yang ada di luar ruang lingkup system. Dalam UML, aktor dipresentasikan menggunakan notasi : Ada 3 tipe aktor : 1. Pengguna sistem 2. Sistem lain yang berhubungan dengan sistem yang sedang dibangun 3. Waktu, dalam hal ini waktu menjadi aktor ketika ia memicu event tertentu bagi sistem yang dikembangkan. Misal, dalam sistem operasi Windows, yang akan memunculkan screen saver setelah komputer tidak menerima aksi apa-apa dari penggunanya selama beberapa waktu tertentu. Dalam hal ini, waktu yang memicu pemunculan screen saver dapat dianggap sebagai aktor untuk sistem.
  • 4. Use case adalah bagian tingkat tinggi dari fungsionalitas yang disediakan oleh sistem. Dengan kata lain, use case menggambarkan bagaimana seseorang menggunakan system. Untuk mengidentifikasi use case, dapat kita lakukan dengan menjawab pertanyaan: “apa yang masing-masing Aktor kerjakan dengan sistem ?”. Misalnya, Aktor Mahasiswa dapat melakukan kegiatan antara lain: Mengisi FRS dan Mencetak FRS. Kedua kegiatan tersebut adalah calon-calon use case. Dalam UML, use case disimbolkan : Untuk membangun sistem secara aktual memerlukan rancangan yang lebih spesifik. Spesifikasi ini ditulis dalam aliran kejadian (flow of events). Tujuan aliran kejadian adalah untuk mendokumentasikan aliran logika dalam use case, yang menjelaskan secara rinci apa yang pemakai akan lakukan dan apa yang sistem lakukan. Aliran kejadian meliputi : 1. Deskripsi singkat Masing-masing use case harus menyertakan deskripsi singkat yang menjelaskan apa yang akan sistem lakukan. Use case “Mengisi FRS” memiliki deskripsi mahasiswa melakukan pengisian FRS untuk memilih mata kuliah yang akan diambil.
  • 5. 2. Aliran kejadian utama dan alternatif Aliran kejadian menjelaskan langkah-langkah apa yang terjadi untuk menjalankan fungsionalitas dalam use case. Aliran kejadian berkonsentrasi pada apa yang sistem lakukan, bukan bagaimana sistem melakukannya. 3. Kondisi awal dan kondisi akhir Kondisi awal adalah kondisi yang harus dipenuhi sebelum sebuah use case dijalankan. Misalnya, kondisi awal mungkin berupa use case lain yang dieksekusi sebelum sebuah use case tertentu dijalankan. Tidak semua use case mempunyai kondisi awal. Kondisi akhir adalah kondisi yang harus selalu benar setelah use case selesai dijalankan.
  • 6. Secara umum, Relasi dalam diagram use case terbagi menjadi: 1. Relasi antara Aktor dan use case yang disebut relasi assosiasi Dalam UML, relasi assosiasi digambarkan dengan menggunakan anak panah. Mengisi FRS Mahasiswa Mencatat pembayaran Sistem Keuangan Mahasiswa
  • 7. 2. Relasi antar use case - Relasi include Relasi include memungkinkan (harus) satu use case menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya. Arah panah menuju sub use case. <<include>> Login Mengisi FRS Use case “Login” akan selalu dilakukan untuk menjalankan use case “Mengisi FRS” - Relasi extend Relasi extend memungkinkan satu use case secara opsional menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya. Arah panah menuju use case utama. <<extend>> Membeli Kacamata Resep Dokter Use case “Membeli kacamata” memerlukan use case “Resep Dokter”. Tetapi dalam hal lain, use case “Membeli kacamata” tidak memerlukan use case “Resep Dokter”.
  • 8. - Relasi Generalisasi Relasi generalisasi digunakan untuk menunjukan bahwa beberapa Aktor atau use case mempunyai beberapa persamaan. Sebagai contoh, ada dua tipe pelanggan: pelanggan perusahaan dan pelanggan individu. Pelanggan Pelanggan Perusahaan Pelanggan Individu
  • 9. Contoh diagram use case untuk proses bisnis “Awal Kuliah” Mengisi KRS Mahasiswa Mengisi FRS <<extend>> Mencetak FRS Pembayaran Kuliah
  • 10. Studi Kasus Nama Sistem Informasi : Sistem Informasi Perpustakaan Sistem informasi perpustakaan adalah sebuah sistem informasi untuk mengelola informasi yang diperlukan dalam sebuah perpustakaan yang meliputi pengelolaan pustaka, pengelolaan anggota, dan pengelolaan peminjaman pustaka. Aturan perpustakaan yang harus dipenuhi pada sistem informasi perpustakaan yang akan dimodelkan adalah sebagai berikut: 1. Pustaka dapat memiliki lebih dari satu pengarang 2. Anggota dapat meminjam lebih dari satu buku (pustaka) dalam satu waktu (waktu yang bersamaan) 3. Anggota dapat memiliki lebih dari satu nomor telepon 4. Anggota dapat mengembalikan pustaka yang dipinjam tidak dalam waktu yang bersamaan, meskipun pustaka-pustaka tersebut dipinjam pada waktu yang bersamaan. 5. Pengunjung yang bukan anggota diperbolehkan mencari data pustaka yang ingin dibacanya. 6. Pengunjung yang bukan anggota tidak diperbolehkan meminjam pustaka. 7. Proses pendaftaran pustaka, anggota, dan peminjaman dilakukan oleh petugas perpustakaan. 8. Anggota dan pengunjung dapat melakukan pencarian pustaka. 9. Satu pustaka akan disimpan sebagai satu data dengan id yang unik
  • 11. Sistem Informasi Perpustakaan memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: Validasi Petugas ▪ Login Mengelola Data Pustaka ▪ Memasukkan data pustaka baru ▪ Mengubah data pustaka ▪ Menghapus data pustaka ▪ Mencari data pustaka ▪ Melihat data pustaka Mengelola data Anggota ▪ Memasukkan data anggota baru ▪ Mengubah data anggota ▪ Menghapus data anggota ▪ Mencari data anggota ▪ Melihat data anggota Mengelola data Peminjaman ▪ Memasukkan data peminjaman ▪ Mengubah data peminjaman ▪ Mencari data peminjaman ▪ Melihat data peminjaman
  • 12. Penyelesaian Studi Kasus menjadi sebuah Use Case Diagram 1. Pendefinisian Aktor No Aktor Deskripsi 1. Petugas Perpustakaan Petugas perpustakaan adalah orang yang bertugas dan memiliki hak akses untuk melakukan operasi pengelolaan data pustaka, anggota, dan proses peminjaman pustaka 2. Anggota / Pengunjung Perpustakaan Anggota adalah orang yang diperbolehkan meminjam pustaka sesuai dengan hak aksesnya, sedangkan Pengunjung hanya memiliki hak akses melihat pustaka dan membaca di perpustakaan tanpa memiliki hak untuk meminjam pustaka.
  • 13. 2. Pendefinisian Use Case No Use Case Deskripsi 1. Login Proses untuk melakukan login petugas perpustakaan 2. Mengelola Pustaka Proses pengelolaan Pustaka yang meliputi memasukkan pustaka, melihat pustaka, mengubah pustaka, menghapus pustaka dan mencari pustaka. 3. Memasukkan Pustaka Proses memasukkan data pustaka ke dalam basis data 4. Melihat Pustaka Proses menampilkan data pustaka yang ada di dalam basis data 5. Mengubah Pustaka Proses mengubah data pustaka yang ada di dalam basis data 6. Menghapus Pustaka Proses menghapus data pustaka yang ada di dalam basis data 7. Mencari Pustaka Proses mencari data pustaka yang ada di dalam basis data 8. Mengelola Anggota Proses pengelolaan Anggota yang meliputi memasukkan anggota, melihat anggota, mengubah anggota, menghapus anggota dan mencari anggota. 9. Memasukkan Anggota Proses memasukkan data anggota ke dalam basis data 10. Melihat Anggota Proses menampilkan data anggota yang ada di dalam basis data 11. Mengubah Anggota Proses mengubah data anggota yang ada di dalam basis dataproses mengubah data anggota yang ada di dalam basis data 12. Menghapus Anggota Proses menghapus data anggota yang ada di dalam basis data 13. Mencari Anggota Proses mencari data anggota yang ada di dalam basis data
  • 14. No Use Case Deskripsi 14. Mengelola Peminjaman Proses pengelolaan data peminjaman yang meliputi memasukkan peminjaman, melihat peminjaman, mengubah peminjaman, menghapus peminjaman dan mencari peminjaman. 15. Memasukkan Peminjaman proses memasukkan data peminjaman ketika ada anggota yang meminjam pustaka 16. Melihat Peminjaman proses menampilkan / melihat data peminjaman yang ada di dalam basis data 17. Mengubah Peminjaman proses mengubah data peminjaman yang dapat dilakukan untuk mengubah status peminjaman begitu pustaka dikembalikan 18. Menghapus Peminjaman Poses menghapus data peminjaman jika ternyata peminjaman tidak jadi dilakukan atau data sudah terlalu banyak dan data sudah di backup terlebih dahul 19. Mencari Peminjaman proses mencari data peminjaman yang ada di dalam basis data.
  • 16. Petugas Anggota/Pengunjung Mengelola Pinjaman Menghapus Anggota Mengubah Anggota Memasukan Anggota Mencari Anggota Melihat Anggota Mengelola Peminjaman Memasukan Peminjaman Mengubah Peminjaman Menghapus Peminjaman Mencari Peminjaman Melihat Peminjaman Login Mengelola Pustaka Melihat Pustaka Mencari Pustaka Menghapus Pustaka Mengubah Pustaka Memasukan Pustaka <<include>> <<include>> <<include>>
  • 17. Latihan Buatkan diagram use case Sistem Informasi Akademik Universitas Banten Jaya.