SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
Télécharger pour lire hors ligne
Kompetensi Dasar :
3.1. Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada
benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam
olahraga
4.1. Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan kesetimbangan benda
tegar
BAB 1
PENDAHULUAN DINAMIKA ROTASI
(GERAK TRANSLASI DAN ROTASI)
Standar Kompetensi : Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar.
Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa mampu :
 Mendeskripsikan gerak translasi dan gerak rotasi.
 Memformulasikan pengaruh torsi yang dapat membuat benda bergerak
rotasi.
 Memformulasikan momentum sudut.
 Memformulasikan momen inersia.
 Menganalisis dinamika rotasi benda tegar untuk berbagai kondisi.
 Menganalisis analogi besaran-besran translasi dan rotasi.
Di dalam bab ini kita akan membahas gerak translasi dan rotasi, gerak translasi dan rotasi itu adalah
sebuah benda tegar yang memiliki massa dan volume tertentu. Benda Tegar adalah benda yang tidak
mengalami perubahan bentuk dan volume ketika menerima gaya.
A . PENGERTIAN GERAK TRANSLASI DAN ROTASI
Gerak Translasi
Sebuah benda disebut melakukan gerak translasi (pergeseran) apabila setiap titik pada benda
itu menempuh lintasan yang bentuk dan panjangnya sama.
Contoh gerak translasi : Gerak sebuah balok di atas suatu permukaan datar tanpa mengguling, dari
kedudukan 1 ke kedudukan 2 pada jarak yang sama yaitu, s (gambar 9.1).
Gambar 9.2 juga menunjukan gerak translasi, meskipun pada lintasan melengkung, tetapi bentuk dan panjang
lintasan sama, dari kedudukan satu ke kedudukan lain.
Gerak Rotasi
Benda disebut melakukan gerak rotasi jika setiap titik pada benda itu, kecuali titik-titik pada
sumbu putar menempuh lintasan berbentuk lingkaran (gambar 9.3). Sumbu Putar adalah suatu garis
lurus yang melalui pusat lingkaran dan tegak lurus pada bidang lingkaran.
Catatan : penyebab translasi adalah gaya, sedangkan penyebab gerak rotasi adalah momen gaya.
B . MOMEN GAYA
1. Pengertian Momen gaya
KETERANGAN :
F : Gaya
O : Pusat massa benda/pusat momen
ℓ : Jarak antara garis kerja gaya dengan
pusat massa benda.
(a) Gaya F yang garis kerjanya mengenai pusat massa benda (O) membuat benda bergerak Translasi.
(b) Gaya F yang garis kerjanya mempunyai jarak tertentu (ℓ) dari pusat massa benda (O) dan
menyebabkan benda menjadi berotasi disebut momen gaya/torsi.
Untuk memutarkan titik O, diperlukan momen gaya/torsi. Dinyatakan secara matematis, yaitu :
Ket :
F : gaya
r : vektor kedudukan
: momen gaya
Jika antara sudut r dan F adalah , maka besar
momen gaya adalah :
Ket :
= lengan momen (m)
F = gaya (N)
= momen gaya (mN)
2. Arah Momen Gaya
Momen gaya merupakan besaran Vektor, arah momen gaya di tentukan oleh aturan tangan
kanan(gambar 9.6) atau juga dapat dinyatakan menurut arah gaya (gambar 9.7).
3. Resultan beberapa Momen Gaya
Jika pada suatu benda bekrja beberapa buah gaya yang membentuk beberapa moemen gaya, maka
resultan momen gaya sama dengan jumlah aljabar dari masing-masing gaya itu.
C. MOMENTUM SUDUT (ANGULER)
1. Pengertian momentum sudut
Partikel yang bergerak melingkar memiliki momentum sudut. Untuk memahami hal ini, bayangkan
sebuah partikel bermassa berputar dengan kecepatan sudut pada suatu sumbu putar yang
terletak pada jarak dari partikel itu. Lalu linear partikel itu adalah dan nilai momentum
linear partikel itu adalah:
Dalam gerak rotasi, yang dimaksud momentum sudut (anguler) adalah momen momentum linear
terhadap suatu sumbu putaran. Jika momentum sudut kita beri lambang , maka dapat didefinisikan:
dengan: massa partikel
kecepatan sudut
jarak tegak lurus antara partikel dan sumbu putar
momentum linear
momentum sudut
2. Arah momentum sudut
Untuk keperluan analisis vektor, persamaan momentum sudut seharusnya ditulis:
Sebab, dan merupakan vektor. Artinya, merupakan hasil perkalian dua vektor (perkalian silang),
yaitu antara vektor dan vektor . Bila sudut antara dan adalah , maka besar momentum sudut
kita nyatakan:
Arah momentum sudut ditentukan dengan aturan tangan kanan, seperti penentuan arah momen gaya.
Lipatlah keempat jari dari arah ke , maka ibu jari menunjukkan arah .
3. Momentum sudut pada benda berputar
Sebuah benda selalu dipandang terdiri atas banyak partikel dengan massa dan
seterusnya. Misalnya jarak masing-masing partikel dari sumbu putaran dan seterusnya.
Semua artikel berputar dengan kecepatan sudut sama, yaitu . Jadi, momentum sudut masing-masing
partikel dapat kita tuliskan:
dan seterusnya.
D. MOMEN INERSIA
1. Pengertian momen inersia
Besaran massa kali kuadrat jaraknya terhadap sumbu putar ini, ternyata sangat penting artinya
untuk menganalisis sifat gerak berputar. Besaran ini kemudian disebut momen inersia.
Sebuah partikel bermassa yang berputar pada sebuah sumbu berjarak dari , dikatakan
memiliki momen inersia sebesar:
Momen inersia merupakan besaran skalar. Satuannya dalam SI ialah .
Untuk momen inersia sebuah benda terhadap suatu sumbu putar, dapat dipandang sebagai jumlah
momen inersia partikel-partikel penyusunannya.
atau
2. Momentum sudut dan momen inersia
Dinyatakan bahwa persamaan , sedangkan persamaan lain dinyatakan bahwa .
Apabila kedua persamaan ini kita hubungkan, maka akan diperoleh:
dengan: momentum sudut
momen inersia
kecepatan sudut
Bila kita perhatikan persamaan momentum sudut di atas, tampak mirip (analog) dengan
persamaan momentum linier .
Contoh soal:
Sebuah partikel dengan massa 5 bergerak melingkar dengan jari-jari 3 dan kecepatan sudutnya
20 . Hitunglah:
a. momen inersia partikel itu;
b. momentum sudut partikel itu.
Penyelesaian:
a) b)
3. Momen inersia beberapa benda
Dengan menggunakan kalkulus (hitung integral), dapat ditentukan besarnya momen inersia
beberapa bentuk benda. Ternyata besarnya momen inersia suatu benda bergantung pada bentuk benda
dan letak sumbu putarnya.
Momen inersia beberapa benda
4. Momen gaya dan percepatan sudut
Misalkan sebuah silinder dipengaruhi oleh sebuah gaya tetap yang arahnya menyinggung
permukaan silinder. Gaya ini menimbulkan momen gaya sebesar dan memberikan percepatan
sudut (perubahan kecepatan sudut) pada silinder.
Menurut hukum II Newton, , maka kita dapat menuliskan hubungan:
Dengan percepatan linier (percepatan tangensial). Hubungan percepatan linear dengan
percepatan sudut (anguler) adalah . Dengan demikian, persamaan (1) dapat kita tulis:
atau
Sudah kita ketahui bahwa harga itu adalah momen inersia . Oleh karena itu,
persamaan (2) dapat kita tulis sebagai:
Persamaan tersebut tampak menyerupai (analog) dengan persamaan (Hukum II Newton).
5. Energi kinetik rotasi
Dalam gerak translasi, kita telah mengenal energi kinetik translasi, dengan rumusan:
Dalam gerak rotasi pun kita akan berhubungan dengan energi kinetik rotasi, yang dirumuskan sebagai:
dengan: energi kinetik rotasi
momen inersia
kecepatan sudut

Contenu connexe

Tendances

Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Annisa Wakhidathus
 
Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarAzmy Chubbiezzt
 
energi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudutenergi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudutFikri Irfandi
 
Momentum sudut dan titik berat
Momentum sudut dan titik beratMomentum sudut dan titik berat
Momentum sudut dan titik beratnur alamsyah
 
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaBab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaayikputri1
 
Momentum sudut dan rotasi benda tegar
Momentum sudut dan rotasi benda tegarMomentum sudut dan rotasi benda tegar
Momentum sudut dan rotasi benda tegarRiky Prasetya
 
Rotasi Benda Tegar
Rotasi Benda TegarRotasi Benda Tegar
Rotasi Benda Tegarmahardika4
 
Fisika - Gerak melingkar sederhana
Fisika - Gerak melingkar sederhanaFisika - Gerak melingkar sederhana
Fisika - Gerak melingkar sederhanaFirdha Afsari
 
Rumus gerak melingkar
Rumus gerak melingkarRumus gerak melingkar
Rumus gerak melingkarAde Hidayat
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarEmanuel Manek
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegarISTA
 
Bahan ajar fisika dinamika rotasi
Bahan ajar fisika dinamika rotasiBahan ajar fisika dinamika rotasi
Bahan ajar fisika dinamika rotasieli priyatna laidan
 
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda TegarDinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda TegarRizka A. Hutami
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak MenggelindingEni Dahlia
 
Momen inersia
Momen inersiaMomen inersia
Momen inersiamy_amiy
 

Tendances (20)

Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi
 
Momentum Sudut
Momentum SudutMomentum Sudut
Momentum Sudut
 
Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegar
 
energi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudutenergi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudut
 
Momentum sudut dan titik berat
Momentum sudut dan titik beratMomentum sudut dan titik berat
Momentum sudut dan titik berat
 
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaBab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
 
Momentum sudut dan rotasi benda tegar
Momentum sudut dan rotasi benda tegarMomentum sudut dan rotasi benda tegar
Momentum sudut dan rotasi benda tegar
 
Rotasi Benda Tegar
Rotasi Benda TegarRotasi Benda Tegar
Rotasi Benda Tegar
 
Torsi
TorsiTorsi
Torsi
 
Fisika - Gerak melingkar sederhana
Fisika - Gerak melingkar sederhanaFisika - Gerak melingkar sederhana
Fisika - Gerak melingkar sederhana
 
Torsi
TorsiTorsi
Torsi
 
Rumus gerak melingkar
Rumus gerak melingkarRumus gerak melingkar
Rumus gerak melingkar
 
Gerak Melingkar
Gerak MelingkarGerak Melingkar
Gerak Melingkar
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar
 
Bahan ajar fisika dinamika rotasi
Bahan ajar fisika dinamika rotasiBahan ajar fisika dinamika rotasi
Bahan ajar fisika dinamika rotasi
 
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda TegarDinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak Menggelinding
 
Momen inersia
Momen inersiaMomen inersia
Momen inersia
 

Similaire à fisika xi 1 3

PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxCandraPurmana
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIVini Dewi
 
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari haritingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hariRizalFitrianto
 
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegarBab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegarMastery Education
 
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptxBab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptxOkeBro2
 
Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptx
Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptxDinamika Rotasi Momen Gaya.pptx
Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptxRenitaPutriLestari
 
Benda tegar statika
Benda tegar statikaBenda tegar statika
Benda tegar statikaIrmaya Yukha
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARNesha Mutiara
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL-
 
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptPpt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptxoylyn
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasirizki arya
 
Ppt dinamika rotasi kelas x
Ppt dinamika rotasi kelas xPpt dinamika rotasi kelas x
Ppt dinamika rotasi kelas xrikaomamih
 
Bab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykkl
Bab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykklBab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykkl
Bab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykklTaupikSulaiman
 

Similaire à fisika xi 1 3 (20)

PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWI
 
GLB SMA PPT
GLB SMA PPTGLB SMA PPT
GLB SMA PPT
 
Dinamika Rotasi.pptx
Dinamika Rotasi.pptxDinamika Rotasi.pptx
Dinamika Rotasi.pptx
 
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari haritingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
 
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegarBab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
 
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptxBab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
 
Bab 13 momen inersia
Bab 13 momen inersiaBab 13 momen inersia
Bab 13 momen inersia
 
Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptx
Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptxDinamika Rotasi Momen Gaya.pptx
Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptx
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasi
 
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMAGERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
 
Benda tegar statika
Benda tegar statikaBenda tegar statika
Benda tegar statika
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
 
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptPpt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
 
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptxBAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasi
 
Ppt dinamika rotasi kelas x
Ppt dinamika rotasi kelas xPpt dinamika rotasi kelas x
Ppt dinamika rotasi kelas x
 
Bab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykkl
Bab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykklBab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykkl
Bab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykkl
 

Plus de RiyanAdita

Jadwal ldl daring guru smarsi 2020.2021
Jadwal ldl daring guru smarsi 2020.2021Jadwal ldl daring guru smarsi 2020.2021
Jadwal ldl daring guru smarsi 2020.2021RiyanAdita
 
Bab 1 biologi xii
Bab 1 biologi xiiBab 1 biologi xii
Bab 1 biologi xiiRiyanAdita
 
Materi ekonomi kelas xii pda
Materi ekonomi kelas xii pdaMateri ekonomi kelas xii pda
Materi ekonomi kelas xii pdaRiyanAdita
 
Modul pengunaan aplikasi ldl lms
Modul pengunaan aplikasi ldl lmsModul pengunaan aplikasi ldl lms
Modul pengunaan aplikasi ldl lmsRiyanAdita
 
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020RiyanAdita
 
Jumat endang pendapatan nasional 1 xi mipa
Jumat endang pendapatan nasional 1 xi mipaJumat endang pendapatan nasional 1 xi mipa
Jumat endang pendapatan nasional 1 xi mipaRiyanAdita
 
jumat ekonomi kelas xii k13 n bab 1
jumat ekonomi  kelas xii k13 n bab 1jumat ekonomi  kelas xii k13 n bab 1
jumat ekonomi kelas xii k13 n bab 1RiyanAdita
 
jumat 1 sej.indo.xii mia amelia
jumat 1 sej.indo.xii mia ameliajumat 1 sej.indo.xii mia amelia
jumat 1 sej.indo.xii mia ameliaRiyanAdita
 
jumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips anggajumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips anggaRiyanAdita
 
Rabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyanRabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyanRiyanAdita
 
JUMAT purwati bk x ips
JUMAT purwati bk x ipsJUMAT purwati bk x ips
JUMAT purwati bk x ipsRiyanAdita
 
JUMAT dian sej indo x mipa ips
JUMAT dian sej indo x mipa ipsJUMAT dian sej indo x mipa ips
JUMAT dian sej indo x mipa ipsRiyanAdita
 
JUMAT Pjok kelas x sman 1 cikembar
JUMAT Pjok kelas x sman 1 cikembarJUMAT Pjok kelas x sman 1 cikembar
JUMAT Pjok kelas x sman 1 cikembarRiyanAdita
 
JUMAT angga bio lm x ips
JUMAT angga bio lm x ipsJUMAT angga bio lm x ips
JUMAT angga bio lm x ipsRiyanAdita
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaRiyanAdita
 
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)RiyanAdita
 
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kim
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kimKamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kim
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kimRiyanAdita
 
Kamis annisa sunda11
Kamis annisa sunda11Kamis annisa sunda11
Kamis annisa sunda11RiyanAdita
 
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
 
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
 

Plus de RiyanAdita (20)

Jadwal ldl daring guru smarsi 2020.2021
Jadwal ldl daring guru smarsi 2020.2021Jadwal ldl daring guru smarsi 2020.2021
Jadwal ldl daring guru smarsi 2020.2021
 
Bab 1 biologi xii
Bab 1 biologi xiiBab 1 biologi xii
Bab 1 biologi xii
 
Materi ekonomi kelas xii pda
Materi ekonomi kelas xii pdaMateri ekonomi kelas xii pda
Materi ekonomi kelas xii pda
 
Modul pengunaan aplikasi ldl lms
Modul pengunaan aplikasi ldl lmsModul pengunaan aplikasi ldl lms
Modul pengunaan aplikasi ldl lms
 
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
 
Jumat endang pendapatan nasional 1 xi mipa
Jumat endang pendapatan nasional 1 xi mipaJumat endang pendapatan nasional 1 xi mipa
Jumat endang pendapatan nasional 1 xi mipa
 
jumat ekonomi kelas xii k13 n bab 1
jumat ekonomi  kelas xii k13 n bab 1jumat ekonomi  kelas xii k13 n bab 1
jumat ekonomi kelas xii k13 n bab 1
 
jumat 1 sej.indo.xii mia amelia
jumat 1 sej.indo.xii mia ameliajumat 1 sej.indo.xii mia amelia
jumat 1 sej.indo.xii mia amelia
 
jumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips anggajumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips angga
 
Rabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyanRabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyan
 
JUMAT purwati bk x ips
JUMAT purwati bk x ipsJUMAT purwati bk x ips
JUMAT purwati bk x ips
 
JUMAT dian sej indo x mipa ips
JUMAT dian sej indo x mipa ipsJUMAT dian sej indo x mipa ips
JUMAT dian sej indo x mipa ips
 
JUMAT Pjok kelas x sman 1 cikembar
JUMAT Pjok kelas x sman 1 cikembarJUMAT Pjok kelas x sman 1 cikembar
JUMAT Pjok kelas x sman 1 cikembar
 
JUMAT angga bio lm x ips
JUMAT angga bio lm x ipsJUMAT angga bio lm x ips
JUMAT angga bio lm x ips
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipa
 
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
 
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kim
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kimKamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kim
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kim
 
Kamis annisa sunda11
Kamis annisa sunda11Kamis annisa sunda11
Kamis annisa sunda11
 
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
 
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 

Dernier (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

fisika xi 1 3

  • 1. Kompetensi Dasar : 3.1. Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam olahraga 4.1. Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan kesetimbangan benda tegar BAB 1 PENDAHULUAN DINAMIKA ROTASI (GERAK TRANSLASI DAN ROTASI) Standar Kompetensi : Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar. Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa mampu :  Mendeskripsikan gerak translasi dan gerak rotasi.  Memformulasikan pengaruh torsi yang dapat membuat benda bergerak rotasi.  Memformulasikan momentum sudut.  Memformulasikan momen inersia.  Menganalisis dinamika rotasi benda tegar untuk berbagai kondisi.  Menganalisis analogi besaran-besran translasi dan rotasi. Di dalam bab ini kita akan membahas gerak translasi dan rotasi, gerak translasi dan rotasi itu adalah sebuah benda tegar yang memiliki massa dan volume tertentu. Benda Tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan bentuk dan volume ketika menerima gaya. A . PENGERTIAN GERAK TRANSLASI DAN ROTASI Gerak Translasi
  • 2. Sebuah benda disebut melakukan gerak translasi (pergeseran) apabila setiap titik pada benda itu menempuh lintasan yang bentuk dan panjangnya sama. Contoh gerak translasi : Gerak sebuah balok di atas suatu permukaan datar tanpa mengguling, dari kedudukan 1 ke kedudukan 2 pada jarak yang sama yaitu, s (gambar 9.1). Gambar 9.2 juga menunjukan gerak translasi, meskipun pada lintasan melengkung, tetapi bentuk dan panjang lintasan sama, dari kedudukan satu ke kedudukan lain. Gerak Rotasi Benda disebut melakukan gerak rotasi jika setiap titik pada benda itu, kecuali titik-titik pada sumbu putar menempuh lintasan berbentuk lingkaran (gambar 9.3). Sumbu Putar adalah suatu garis lurus yang melalui pusat lingkaran dan tegak lurus pada bidang lingkaran. Catatan : penyebab translasi adalah gaya, sedangkan penyebab gerak rotasi adalah momen gaya. B . MOMEN GAYA
  • 3. 1. Pengertian Momen gaya KETERANGAN : F : Gaya O : Pusat massa benda/pusat momen ℓ : Jarak antara garis kerja gaya dengan pusat massa benda. (a) Gaya F yang garis kerjanya mengenai pusat massa benda (O) membuat benda bergerak Translasi. (b) Gaya F yang garis kerjanya mempunyai jarak tertentu (ℓ) dari pusat massa benda (O) dan menyebabkan benda menjadi berotasi disebut momen gaya/torsi. Untuk memutarkan titik O, diperlukan momen gaya/torsi. Dinyatakan secara matematis, yaitu : Ket : F : gaya r : vektor kedudukan : momen gaya Jika antara sudut r dan F adalah , maka besar momen gaya adalah : Ket : = lengan momen (m) F = gaya (N) = momen gaya (mN) 2. Arah Momen Gaya
  • 4. Momen gaya merupakan besaran Vektor, arah momen gaya di tentukan oleh aturan tangan kanan(gambar 9.6) atau juga dapat dinyatakan menurut arah gaya (gambar 9.7). 3. Resultan beberapa Momen Gaya Jika pada suatu benda bekrja beberapa buah gaya yang membentuk beberapa moemen gaya, maka resultan momen gaya sama dengan jumlah aljabar dari masing-masing gaya itu. C. MOMENTUM SUDUT (ANGULER) 1. Pengertian momentum sudut Partikel yang bergerak melingkar memiliki momentum sudut. Untuk memahami hal ini, bayangkan sebuah partikel bermassa berputar dengan kecepatan sudut pada suatu sumbu putar yang terletak pada jarak dari partikel itu. Lalu linear partikel itu adalah dan nilai momentum linear partikel itu adalah:
  • 5. Dalam gerak rotasi, yang dimaksud momentum sudut (anguler) adalah momen momentum linear terhadap suatu sumbu putaran. Jika momentum sudut kita beri lambang , maka dapat didefinisikan: dengan: massa partikel kecepatan sudut jarak tegak lurus antara partikel dan sumbu putar momentum linear momentum sudut 2. Arah momentum sudut Untuk keperluan analisis vektor, persamaan momentum sudut seharusnya ditulis: Sebab, dan merupakan vektor. Artinya, merupakan hasil perkalian dua vektor (perkalian silang), yaitu antara vektor dan vektor . Bila sudut antara dan adalah , maka besar momentum sudut kita nyatakan: Arah momentum sudut ditentukan dengan aturan tangan kanan, seperti penentuan arah momen gaya. Lipatlah keempat jari dari arah ke , maka ibu jari menunjukkan arah . 3. Momentum sudut pada benda berputar Sebuah benda selalu dipandang terdiri atas banyak partikel dengan massa dan seterusnya. Misalnya jarak masing-masing partikel dari sumbu putaran dan seterusnya. Semua artikel berputar dengan kecepatan sudut sama, yaitu . Jadi, momentum sudut masing-masing partikel dapat kita tuliskan:
  • 6. dan seterusnya. D. MOMEN INERSIA 1. Pengertian momen inersia Besaran massa kali kuadrat jaraknya terhadap sumbu putar ini, ternyata sangat penting artinya untuk menganalisis sifat gerak berputar. Besaran ini kemudian disebut momen inersia. Sebuah partikel bermassa yang berputar pada sebuah sumbu berjarak dari , dikatakan memiliki momen inersia sebesar: Momen inersia merupakan besaran skalar. Satuannya dalam SI ialah . Untuk momen inersia sebuah benda terhadap suatu sumbu putar, dapat dipandang sebagai jumlah momen inersia partikel-partikel penyusunannya. atau 2. Momentum sudut dan momen inersia Dinyatakan bahwa persamaan , sedangkan persamaan lain dinyatakan bahwa . Apabila kedua persamaan ini kita hubungkan, maka akan diperoleh: dengan: momentum sudut momen inersia kecepatan sudut Bila kita perhatikan persamaan momentum sudut di atas, tampak mirip (analog) dengan persamaan momentum linier .
  • 7. Contoh soal: Sebuah partikel dengan massa 5 bergerak melingkar dengan jari-jari 3 dan kecepatan sudutnya 20 . Hitunglah: a. momen inersia partikel itu; b. momentum sudut partikel itu. Penyelesaian: a) b) 3. Momen inersia beberapa benda Dengan menggunakan kalkulus (hitung integral), dapat ditentukan besarnya momen inersia beberapa bentuk benda. Ternyata besarnya momen inersia suatu benda bergantung pada bentuk benda dan letak sumbu putarnya. Momen inersia beberapa benda 4. Momen gaya dan percepatan sudut Misalkan sebuah silinder dipengaruhi oleh sebuah gaya tetap yang arahnya menyinggung permukaan silinder. Gaya ini menimbulkan momen gaya sebesar dan memberikan percepatan sudut (perubahan kecepatan sudut) pada silinder. Menurut hukum II Newton, , maka kita dapat menuliskan hubungan:
  • 8. Dengan percepatan linier (percepatan tangensial). Hubungan percepatan linear dengan percepatan sudut (anguler) adalah . Dengan demikian, persamaan (1) dapat kita tulis: atau Sudah kita ketahui bahwa harga itu adalah momen inersia . Oleh karena itu, persamaan (2) dapat kita tulis sebagai: Persamaan tersebut tampak menyerupai (analog) dengan persamaan (Hukum II Newton). 5. Energi kinetik rotasi Dalam gerak translasi, kita telah mengenal energi kinetik translasi, dengan rumusan: Dalam gerak rotasi pun kita akan berhubungan dengan energi kinetik rotasi, yang dirumuskan sebagai: dengan: energi kinetik rotasi momen inersia kecepatan sudut