SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
Nama Kelompok :
Sukini 17102050014
Pangeran Faizal 17102050042
Rizki Kurniawati 17102050069
Rizqi Amalia 17102050084
KEBIJAKANPEMERINTAH MENJAMIN HAK ANAKdala
m KASUSKEKERASAN SEKSUAL
Pengampu : Bayu Mitra A Kusuma, S.AP, M.AP, M.Pd. S
c
Portfolio
Presentation
01
02
03
04
05
Definisi
Anak
Konvensi
Hak Anak
Kebijakan
Pemerintah
UU Hak
Anak
Contoh
Kasus
Pembahasan
Menurut Undang-Undang No 39 Tahun 1999 te
ntang Hak Asasi Manusia dinyatakan bahwa a
nak adalah setiap manusia yang berusia di bawah
18 (delapan belas) tahun dan belum menikah, ter
masuk anak yang masih dalam kandungan apabil
a hal tersebut adalah demi kepentingannya.
A
B
C
UNICEF mendefinisikan anak sebagai pen
duduk yang berusia 0 sampai dengan 18
tahun.
Definisi Anak
Menurut Haditono
Anak merupakan mahluk yang membutuhk
an pemeliharaan, kasih sayang dan tempat
bagi perkembangannya.
Hak Anak dalam UU
Menurut UU RI No. 35 Tahun
2014 menyebutkan anak berhak
untuk memperoleh perlindunga
n dalam peristiwa yang mengan
dung unsur kekerasan
Dalam UU RI No. 35 Th 2014 pasal 26
ayat 1 orang tua berkewajiban dan bertang
gung jawab untuk:
a. Mengasuh, memellihara, mendidik dan
melindungi anak
b. Menumbuhkembangkan anak sesuai d
engan kemampuan bakat dan minat
c. Mencegah terjadinya perkawinan anak
d. Memberikan pendidikan karakter dan p
enanaman budi pekerti pada anak
Konvensi Hak Anak melalui Keppres No. 36/1990
.
Pendidikan, waktu lua
ng & kegiatan budaya
Perlindungnan
lingkungan keluarga
kesehatan & kese
jahteraan dasar
kebebasan sipil
Konvensi Hak Anak tahun 1989 yang disepakati dalam sidang Majelis Umum PBB ke-44 dan di
tuangkan dalam Resolusi PBB No. 44/25 tanggal 5 Desember 1989.
Hak Hidup Hak Tumbuh dan Berkembang
Hak Perlindungan Hak Berpartisipasi /
Hak Partisipasi
Sang Pedofilia dari Sukabumi
Andri Sobari yang akrab disapa dengan sapaan emon. Usianya sekitar 24 tahun
pada saat tahun kejadian, yakni sekitar tahun 2014 hingga 2015. Ia tinggal di Ka
mpung Liosanta, Desa Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Emon,
begitu dipanggilnya ketika menguak perbuatan tak bermoral itu ia menjadi terken
al. Dan ternyata sudah melakukan perbuatannya sudah sejak tahun 2005, melam
piaskan hasrat seksualnya. Ia menyodomi anak-anak dengan cara mengiming-imi
ngi uang hingga menjanjikan main-mainan apabila ia menuruti perintah bejat dari
sang predator itu.Uang yang didapatkan untuk mengiming-imingi para korban ia d
apatkan dari Ibunya, meskipun usianya sudah 24 tahun. Karena ia hanya lulusan
SMK, 2 bulan terakhir ia menjadi buruh cuci tempat penyimpanan agar-agar deng
an upah Rp 200 ribu per minggu. Dengan penghasilan itu, Emon pun dapat memp
erdaya anak-anak. Jumlahnya melebihi dari 100 anak atau sekitar 114 anak. Ulah
biadab Emon terkuak setelah seorang warga melaporkan perbuatan Emon ke Po
lres Sukabumi. Dari 1 laporan, korban Emon yang awalnya takut atau malu, akhirn
ya satu per satu melapor. Di pemandian Santa Lio yang terbengkalai di Sukabumi,
Jawa Barat, Emon memangsa korban-korbannya. Menurut pengakuannya, ia mel
akukan tindakan bejat demikian dikarenakan dia dulunya pernah menjadi korban
penyodomian oleh tetangga dekatnya saat ia duduk dibangku SMP. Maka dari itu
ia pun berpikiran bahwa karena dia dulunya adalah korban maka dengan itu ia pu
n terpancing untuk melakukan hal yang pernah dialaminya. Bak pepatah “itu yan
g kau tanam, itulah yang kau tuai” begitu ucapnya. Untuk mempertanggungjawabk
an perbuatannya, Emon dijerat dengan pasal berlapis mulai dari Undang-Undang
nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun
penjara jo pasal 292 KUHP tentang pelecehan seksual dan pasal 64 KUHP tentan
g perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang, kata Kapolres Sukabumi Kota
, AKBP Hari Santoso.
01
Kronologi kejadian
Perkenalan
dengan pelaku
Mengiming- iming
atau menjanjikan m
emberi sesuatu
Mencari
korban
Pelaku merasa
puas
Melakukan
aksinya
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
2011 2012 2013 2014
Kasus Korban Kekerasan
anak dan perempuan
Kasus
Kekerasan yang terjadi meliputi
kekerasan secara fisik, psikis ata
upun seksual (pelecehan seksual
). Berdasarkan catatan komnas
anak tahun 2013, 44,43% dari
kasus yang terjadi merupakan ka
sus kekerasan seksual sedangkan
pada tahun 2014, 60% dari kasus
yang terjadi merupakan kasus ke
kerasan seksual
Sumber data : KPAI ( kasus kekerasan anak di Indonesia) ya
ng diperoleh dari jurnal Yuninda Tria Ningsih dkk “DINAMIKA
PSIKOLOGIS ANAK KORBAN PEDHOPILIA”, Universitas
Negeri Padang
Kebijakan pemerintah
Kebijakan hukum pidana dalam KUHP
pasal 287, 292, 294, 305, 306, 307.
Melanggar UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan An
ak dari Pasal 77 sampai pasal 90. dan UU No. 39 tahun 1999
tentang HAM Pasal 65
Hukum pidana bagi pelaku dipenjara paling lama 10-15
tahun dan denda 200.000.000 seperti yang tertuang dalam
UU No. 23 tahun 2002 Pasal 88
Kepedulian pemerintah dalam perlindungan anak dari keja
hatan seksual diwujudkan dalam penerbitan Inpres Geraka
n Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak (GN-AK
SA) Nomor 5 tahun 2014. Inpres GN-AKSA
REFERENSI
1. Ratih Probosiwi dan Daud Bahransyaf, “PEDOFILIA DAN KEKERASAN SEKSUAL: MASALAH DAN PERLINDU
NGAN TERHADAP ANAK PEDOPHILIA AND SEXUAL VIOLENCE: PROBLEMS AND CHILD PROTECTION”.
2. KAJIAN PUSTAKA PERILAKU PEDOFILIA DALAM HUKUM POSITIF INDONESIA
3. unpas.ac.id/7129/5/BAB%20II.pdf
4. Yuninda Tria Ningsih dkk “DINAMIKA PSIKOLOGIS ANAK KORBAN PEDHOPILIA”, Universitas Negeri Padang
5. Nur Hidayati, “Perlindungan Anak terhadap Kejahatan Kekerasan Seksual (Pedofilia)”, Staf pengajar Jurusan Te
knik Mesin Politeknik Negeri Semarang
6. Mimbar Keadilan Jurnal Ilmu Hukum Agustus 2017 Sripah Wiwik Afifah 183 ALTERNATIF PEMIDANAAN TERHA
DAP KEJAHATAN PEDOFILIA BERULANG1 Sripah dan Wiwik Afifah Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 19
45 Surabaya Jalan Semolowaru Nomor 45Surabaya 60118, Indonesia
Thank you
APA ADA PERTANYAAN?
YASUDAH KALAU TIDAK ADA,
SEKIAN

Contenu connexe

Tendances

PERLIDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PELAKU TINDAK PIDANA
PERLIDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PELAKU TINDAK PIDANAPERLIDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PELAKU TINDAK PIDANA
PERLIDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PELAKU TINDAK PIDANA
Law Firm "Fidel Angwarmasse & Partners"
 
Isu ibubapa dan masyarakat dalam kesantunan
Isu ibubapa dan masyarakat dalam kesantunanIsu ibubapa dan masyarakat dalam kesantunan
Isu ibubapa dan masyarakat dalam kesantunan
Mickgun
 
Bab i angie
Bab i angieBab i angie
Bab i angie
lianovia
 
Kronologis Perjuangan Seorang Buruh Wanita
Kronologis Perjuangan Seorang Buruh WanitaKronologis Perjuangan Seorang Buruh Wanita
Kronologis Perjuangan Seorang Buruh Wanita
People Power
 
Pornografi dan Pornoaksi dalam media
Pornografi dan Pornoaksi dalam mediaPornografi dan Pornoaksi dalam media
Pornografi dan Pornoaksi dalam media
Rezka Judittya
 

Tendances (20)

Kasus pedofil tertinggi di asia
Kasus pedofil tertinggi di asiaKasus pedofil tertinggi di asia
Kasus pedofil tertinggi di asia
 
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIAKASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
 
Deteksi masalah anak sd
Deteksi masalah anak sdDeteksi masalah anak sd
Deteksi masalah anak sd
 
PERLIDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PELAKU TINDAK PIDANA
PERLIDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PELAKU TINDAK PIDANAPERLIDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PELAKU TINDAK PIDANA
PERLIDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PELAKU TINDAK PIDANA
 
Bab1
Bab1Bab1
Bab1
 
Modul 4 - Pelayanan Kesehatan
Modul 4 - Pelayanan KesehatanModul 4 - Pelayanan Kesehatan
Modul 4 - Pelayanan Kesehatan
 
Isu ibubapa dan masyarakat dalam kesantunan
Isu ibubapa dan masyarakat dalam kesantunanIsu ibubapa dan masyarakat dalam kesantunan
Isu ibubapa dan masyarakat dalam kesantunan
 
Bab i angie
Bab i angieBab i angie
Bab i angie
 
Hukum pidana anak
Hukum pidana anakHukum pidana anak
Hukum pidana anak
 
Kronologis Perjuangan Seorang Buruh Wanita
Kronologis Perjuangan Seorang Buruh WanitaKronologis Perjuangan Seorang Buruh Wanita
Kronologis Perjuangan Seorang Buruh Wanita
 
Dosa dosa kampanye parpol
Dosa dosa kampanye parpolDosa dosa kampanye parpol
Dosa dosa kampanye parpol
 
PKN
PKNPKN
PKN
 
Daftar tangkapan terbesar kpk
Daftar tangkapan terbesar kpkDaftar tangkapan terbesar kpk
Daftar tangkapan terbesar kpk
 
Pornografi dan Pornoaksi dalam media
Pornografi dan Pornoaksi dalam mediaPornografi dan Pornoaksi dalam media
Pornografi dan Pornoaksi dalam media
 
Mengaitkan Kasus Marsinah Dengan HAM
Mengaitkan Kasus Marsinah Dengan HAMMengaitkan Kasus Marsinah Dengan HAM
Mengaitkan Kasus Marsinah Dengan HAM
 
Perlindungan khusus anak berhadapan hukum
Perlindungan khusus anak berhadapan hukumPerlindungan khusus anak berhadapan hukum
Perlindungan khusus anak berhadapan hukum
 
Indonesia against Solo Bomb
Indonesia against Solo BombIndonesia against Solo Bomb
Indonesia against Solo Bomb
 
Biografi antasari azhar
Biografi antasari azhar Biografi antasari azhar
Biografi antasari azhar
 
EVALUASI PROGRAM PEMBERITAAN - Materi Part 4
EVALUASI PROGRAM PEMBERITAAN - Materi Part 4EVALUASI PROGRAM PEMBERITAAN - Materi Part 4
EVALUASI PROGRAM PEMBERITAAN - Materi Part 4
 
EVALUASI PROGRAM PEMBERITAAN - P3SPS
EVALUASI PROGRAM PEMBERITAAN - P3SPSEVALUASI PROGRAM PEMBERITAAN - P3SPS
EVALUASI PROGRAM PEMBERITAAN - P3SPS
 

Similaire à KEBIJAKAN PEMERINTAH MENJAMIN HAK ANAK dalam KASUS KEKERASAN SEKSUAL

MENAGIH PEMERINTAH UNTUK MEMBERIKAN PEMENUHAN HAK-HAK (KOMPENSASI) BAGI KORBA...
MENAGIH PEMERINTAH UNTUK MEMBERIKAN PEMENUHAN HAK-HAK (KOMPENSASI) BAGI KORBA...MENAGIH PEMERINTAH UNTUK MEMBERIKAN PEMENUHAN HAK-HAK (KOMPENSASI) BAGI KORBA...
MENAGIH PEMERINTAH UNTUK MEMBERIKAN PEMENUHAN HAK-HAK (KOMPENSASI) BAGI KORBA...
ECPAT Indonesia
 
contoh Kritikan jurnal
contoh Kritikan jurnalcontoh Kritikan jurnal
contoh Kritikan jurnal
Rohana Hamid
 
Modul 2 - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
Modul 2  - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)Modul 2  - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
Modul 2 - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
ECPAT Indonesia
 
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Seksual Terhadap Anak
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Seksual Terhadap AnakMenentang Pornografi dan Eksploitasi Seksual Terhadap Anak
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Seksual Terhadap Anak
ECPAT Indonesia
 

Similaire à KEBIJAKAN PEMERINTAH MENJAMIN HAK ANAK dalam KASUS KEKERASAN SEKSUAL (20)

Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anakPerlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
 
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfPeran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
 
Pers release pernyataan sikap ecpat indonesia terhadap kasus perundungan di...
Pers release  pernyataan sikap  ecpat indonesia terhadap kasus perundungan di...Pers release  pernyataan sikap  ecpat indonesia terhadap kasus perundungan di...
Pers release pernyataan sikap ecpat indonesia terhadap kasus perundungan di...
 
MENAGIH PEMERINTAH UNTUK MEMBERIKAN PEMENUHAN HAK-HAK (KOMPENSASI) BAGI KORBA...
MENAGIH PEMERINTAH UNTUK MEMBERIKAN PEMENUHAN HAK-HAK (KOMPENSASI) BAGI KORBA...MENAGIH PEMERINTAH UNTUK MEMBERIKAN PEMENUHAN HAK-HAK (KOMPENSASI) BAGI KORBA...
MENAGIH PEMERINTAH UNTUK MEMBERIKAN PEMENUHAN HAK-HAK (KOMPENSASI) BAGI KORBA...
 
Paedofil
PaedofilPaedofil
Paedofil
 
9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
 
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptxPROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
 
contoh Kritikan jurnal
contoh Kritikan jurnalcontoh Kritikan jurnal
contoh Kritikan jurnal
 
Modul 2 - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
Modul 2  - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)Modul 2  - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
Modul 2 - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
 
Bullying pada Anak (Sosiologi Keluarga) - Mojang Ayu Febriyanti.pptx
Bullying pada Anak (Sosiologi Keluarga) - Mojang Ayu Febriyanti.pptxBullying pada Anak (Sosiologi Keluarga) - Mojang Ayu Febriyanti.pptx
Bullying pada Anak (Sosiologi Keluarga) - Mojang Ayu Febriyanti.pptx
 
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
 
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptxPPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
 
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Seksual Terhadap Anak
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Seksual Terhadap AnakMenentang Pornografi dan Eksploitasi Seksual Terhadap Anak
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Seksual Terhadap Anak
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAA...
 
Perlindungan_Hukum_Terhadap_Anak_Sebagai.pptx
Perlindungan_Hukum_Terhadap_Anak_Sebagai.pptxPerlindungan_Hukum_Terhadap_Anak_Sebagai.pptx
Perlindungan_Hukum_Terhadap_Anak_Sebagai.pptx
 
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptxKEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
 
UU no12 TPKS-2022
UU no12 TPKS-2022UU no12 TPKS-2022
UU no12 TPKS-2022
 
Prevalensi kekerasan anak
Prevalensi kekerasan anakPrevalensi kekerasan anak
Prevalensi kekerasan anak
 
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptxMENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
 
PPTKelompok2Pancasila.pptx
PPTKelompok2Pancasila.pptxPPTKelompok2Pancasila.pptx
PPTKelompok2Pancasila.pptx
 

KEBIJAKAN PEMERINTAH MENJAMIN HAK ANAK dalam KASUS KEKERASAN SEKSUAL

  • 1. Nama Kelompok : Sukini 17102050014 Pangeran Faizal 17102050042 Rizki Kurniawati 17102050069 Rizqi Amalia 17102050084 KEBIJAKANPEMERINTAH MENJAMIN HAK ANAKdala m KASUSKEKERASAN SEKSUAL Pengampu : Bayu Mitra A Kusuma, S.AP, M.AP, M.Pd. S c
  • 4. Menurut Undang-Undang No 39 Tahun 1999 te ntang Hak Asasi Manusia dinyatakan bahwa a nak adalah setiap manusia yang berusia di bawah 18 (delapan belas) tahun dan belum menikah, ter masuk anak yang masih dalam kandungan apabil a hal tersebut adalah demi kepentingannya. A B C UNICEF mendefinisikan anak sebagai pen duduk yang berusia 0 sampai dengan 18 tahun. Definisi Anak Menurut Haditono Anak merupakan mahluk yang membutuhk an pemeliharaan, kasih sayang dan tempat bagi perkembangannya.
  • 5. Hak Anak dalam UU Menurut UU RI No. 35 Tahun 2014 menyebutkan anak berhak untuk memperoleh perlindunga n dalam peristiwa yang mengan dung unsur kekerasan Dalam UU RI No. 35 Th 2014 pasal 26 ayat 1 orang tua berkewajiban dan bertang gung jawab untuk: a. Mengasuh, memellihara, mendidik dan melindungi anak b. Menumbuhkembangkan anak sesuai d engan kemampuan bakat dan minat c. Mencegah terjadinya perkawinan anak d. Memberikan pendidikan karakter dan p enanaman budi pekerti pada anak
  • 6. Konvensi Hak Anak melalui Keppres No. 36/1990 . Pendidikan, waktu lua ng & kegiatan budaya Perlindungnan lingkungan keluarga kesehatan & kese jahteraan dasar kebebasan sipil
  • 7. Konvensi Hak Anak tahun 1989 yang disepakati dalam sidang Majelis Umum PBB ke-44 dan di tuangkan dalam Resolusi PBB No. 44/25 tanggal 5 Desember 1989. Hak Hidup Hak Tumbuh dan Berkembang Hak Perlindungan Hak Berpartisipasi / Hak Partisipasi
  • 8. Sang Pedofilia dari Sukabumi Andri Sobari yang akrab disapa dengan sapaan emon. Usianya sekitar 24 tahun pada saat tahun kejadian, yakni sekitar tahun 2014 hingga 2015. Ia tinggal di Ka mpung Liosanta, Desa Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Emon, begitu dipanggilnya ketika menguak perbuatan tak bermoral itu ia menjadi terken al. Dan ternyata sudah melakukan perbuatannya sudah sejak tahun 2005, melam piaskan hasrat seksualnya. Ia menyodomi anak-anak dengan cara mengiming-imi ngi uang hingga menjanjikan main-mainan apabila ia menuruti perintah bejat dari sang predator itu.Uang yang didapatkan untuk mengiming-imingi para korban ia d apatkan dari Ibunya, meskipun usianya sudah 24 tahun. Karena ia hanya lulusan SMK, 2 bulan terakhir ia menjadi buruh cuci tempat penyimpanan agar-agar deng an upah Rp 200 ribu per minggu. Dengan penghasilan itu, Emon pun dapat memp erdaya anak-anak. Jumlahnya melebihi dari 100 anak atau sekitar 114 anak. Ulah biadab Emon terkuak setelah seorang warga melaporkan perbuatan Emon ke Po lres Sukabumi. Dari 1 laporan, korban Emon yang awalnya takut atau malu, akhirn ya satu per satu melapor. Di pemandian Santa Lio yang terbengkalai di Sukabumi, Jawa Barat, Emon memangsa korban-korbannya. Menurut pengakuannya, ia mel akukan tindakan bejat demikian dikarenakan dia dulunya pernah menjadi korban penyodomian oleh tetangga dekatnya saat ia duduk dibangku SMP. Maka dari itu ia pun berpikiran bahwa karena dia dulunya adalah korban maka dengan itu ia pu n terpancing untuk melakukan hal yang pernah dialaminya. Bak pepatah “itu yan g kau tanam, itulah yang kau tuai” begitu ucapnya. Untuk mempertanggungjawabk an perbuatannya, Emon dijerat dengan pasal berlapis mulai dari Undang-Undang nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara jo pasal 292 KUHP tentang pelecehan seksual dan pasal 64 KUHP tentan g perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang, kata Kapolres Sukabumi Kota , AKBP Hari Santoso. 01
  • 9. Kronologi kejadian Perkenalan dengan pelaku Mengiming- iming atau menjanjikan m emberi sesuatu Mencari korban Pelaku merasa puas Melakukan aksinya
  • 10. 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 2011 2012 2013 2014 Kasus Korban Kekerasan anak dan perempuan Kasus Kekerasan yang terjadi meliputi kekerasan secara fisik, psikis ata upun seksual (pelecehan seksual ). Berdasarkan catatan komnas anak tahun 2013, 44,43% dari kasus yang terjadi merupakan ka sus kekerasan seksual sedangkan pada tahun 2014, 60% dari kasus yang terjadi merupakan kasus ke kerasan seksual Sumber data : KPAI ( kasus kekerasan anak di Indonesia) ya ng diperoleh dari jurnal Yuninda Tria Ningsih dkk “DINAMIKA PSIKOLOGIS ANAK KORBAN PEDHOPILIA”, Universitas Negeri Padang
  • 11. Kebijakan pemerintah Kebijakan hukum pidana dalam KUHP pasal 287, 292, 294, 305, 306, 307. Melanggar UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan An ak dari Pasal 77 sampai pasal 90. dan UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM Pasal 65 Hukum pidana bagi pelaku dipenjara paling lama 10-15 tahun dan denda 200.000.000 seperti yang tertuang dalam UU No. 23 tahun 2002 Pasal 88 Kepedulian pemerintah dalam perlindungan anak dari keja hatan seksual diwujudkan dalam penerbitan Inpres Geraka n Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak (GN-AK SA) Nomor 5 tahun 2014. Inpres GN-AKSA
  • 12. REFERENSI 1. Ratih Probosiwi dan Daud Bahransyaf, “PEDOFILIA DAN KEKERASAN SEKSUAL: MASALAH DAN PERLINDU NGAN TERHADAP ANAK PEDOPHILIA AND SEXUAL VIOLENCE: PROBLEMS AND CHILD PROTECTION”. 2. KAJIAN PUSTAKA PERILAKU PEDOFILIA DALAM HUKUM POSITIF INDONESIA 3. unpas.ac.id/7129/5/BAB%20II.pdf 4. Yuninda Tria Ningsih dkk “DINAMIKA PSIKOLOGIS ANAK KORBAN PEDHOPILIA”, Universitas Negeri Padang 5. Nur Hidayati, “Perlindungan Anak terhadap Kejahatan Kekerasan Seksual (Pedofilia)”, Staf pengajar Jurusan Te knik Mesin Politeknik Negeri Semarang 6. Mimbar Keadilan Jurnal Ilmu Hukum Agustus 2017 Sripah Wiwik Afifah 183 ALTERNATIF PEMIDANAAN TERHA DAP KEJAHATAN PEDOFILIA BERULANG1 Sripah dan Wiwik Afifah Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 19 45 Surabaya Jalan Semolowaru Nomor 45Surabaya 60118, Indonesia
  • 13. Thank you APA ADA PERTANYAAN? YASUDAH KALAU TIDAK ADA, SEKIAN