KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
Kuliah 1 Patologi
1.
2.
Terminologi bahasa : Phatos
(penderitaan), Logos (ilmu)
Ilmu pengetahuan tentang
keadaan struktural dan fungsional
yang menyebabkan penyakit pada
manusia.
PENDAHULUAN
3.
Empat aspek penyakit :
Penyebab (etiologi)
Mekanisme terjadinya (patogenesis)
Perubahan struktur sel dan jaringan
(morfologi)
Konsekuensi fungsional akibat perubahan
morfologik, seperti yang terlihat secara
klinik.
Lanjutan...
4.
Semua bentuk jejas jaringan dimulai
dengan perubahan molekular atau
struktur dalam sel.
Normal, sel-sel berada dalam “keadaan
tetap stabil” homeostatik.
JEJAS SEL DAN ADAPTASI SEL
5.
Sel-sel bereaksi terhadap pengaruh yang
berlawanan dengan :
1.Beradaptasi
2.Mengalami jejas yang reversibel
3.Menderita jejas yang ireversibel dan
mati.
Lanjutan...
6. Adaptasi sel timbul pada saat adanya
tekanan fisiologik berlebihan, atau
beberapa rangsangan patologik, yang
menimbulkan keadaan baru tetapi
mempertahankan kehidupan sel. Contoh:
hipertrofi,atrofi, hiperplasia, metaplasia.
ADAPTASI SEL
7.
Jejas sel : keadaan dimana sel beradaptasi secara
berlebih atau sebaliknya, sel tidak memungkinkan
untuk beradaptasi secara normal.
Jejas sel reversibel : perubahan patologik yg dpt
kembali jika rangsangan dihilangkan, atau jika
penyebabnya ringan.
Jejas sel ireversibel : perubahan patologik yg
menetap (permanen), dan menyebabkan kematian
sel. Timbul jika jejas berat atau lama.
JEJAS SEL
8.
1. Hipoksia, akibat dari (1) iskemia, (2)oksigenasi
inadekuat, atau (3) hilangnya kemampuan darah
untuk mengangkut O2.
2. Fisika, termasuk trauma, panas, dingin, radiasi,
dan syok elektrik.
3. Kimia dan obat-obatan, baik golongan terapeutik
maupun non-terapeutik.
4. Infeksi, yaitu virus, bakteri, jamur, parasit.
5. Reaksi imunologik
6. Kelainan genetik.
7. Ketidakseimbangan gizi.
PENYEBAB JEJAS SEL
9.
Empat sistem intraseluler yg mudah
terganggu pada jejas sel :
1.Pemeliharaan keutuhan membran sel
2.Respirasi aerob dan produksi ATP
(energi)
3.Sintesis enzim dan protein struktural
4.Mempertahankan keutuhan aparatus
genetik.
MEKANISME JEJAS SEL
10.
Sistem2 ini saling berkaitan erat, jejas
pada salah satu akan mengakibatkan
kerusakan sistem lain.
Perubahan morfologi jejas sel baru tampak
setelah terjadi kekacauan biokimia dalam
sel.
Lanjutan...
11.
Gambaran jejas sel tergantung pada jenis jejas,
lamanya serta berat jejas, jenis sel yg terkena,
keadaan sel tersebut dan kemampuan
adaptasinya.
3 contoh jejas sel:
1. Jejas hipoksik dan iskemik
2. Jejas kimia
3. Jejas karena virus.
Lanjutan...
12.
Hipoksia terjadi krn menurunnya
kemampuan membawa O2
Iskemia (juga ikut menyebabkan
hipoksia) disebabkan berkurangnya
aliran darah.
JEJAS SEL HIPOKSIK & ISKEMIK
13.
Hingga tahap tertentu, jejas ini dapat
terkompensasi, dan sel-selnya bisa pulih
kembali jika aliran darahnya (dan
khususnya O2) dapat pulih (jejas reversibel).
Diluar ‘point of no return’ mesin
pembangkit energi sel mengalami
kerusakan yg tdk bisa diperbaiki (jejas
ireversibel).
Lanjutan...
14.
Manifestasi jejas hipoksik nonletal yg sering dan
terjadi awal, adalah pembengkakan sel akut.
Temuan awal lain pada jejas hipoksik adalah
pemisahan ribosom dari endoplasmik
rettikulum, pembentukan gelembung membran,
dan gambaran mielin.
Semua perubahan di atas dapat kembali jika
oksigenasi membaik.
JEJAS REVERSIBEL
15.
Dua peristiwa kritis pada jejas
ireversibel: penurunan ATP dan kerusakan
membran sel.
Ditandai oleh vakuolisasi berat pada
mitokondria, kerusakan membran
plasma yg luas, pembengkakan lisosom
dan tampak kepadatan yg besar, amorf
dalam mitokondria.
JEJAS IREVERSIBEL
16.
Jejas pd membran lisosom
menyebabkan kebocoran enzim ke
dalam sitoplasma, dan oleh enzim yg
telah diaktifkan terjadi digesti
enzimatik sel dan komponen inti, yg
mengakibatkan perubahan inti
karakteristik untuk kematian sel.
Lanjutan...
17.
Bahan-bahan kimia menyebabkan jejas sel
melalui 2 mekanisme :
1.Secara langsung, mis. merkuri dari
merkuri klorida terikat pd gugus SH protein
membran sel, menyebabkan peningkatan
permeabilitas dan inhibisi transportasi yg
tergantung pd ATPase.
JEJAS KIMIA
18.
2. Dengan konversi menjadi metabolit toksik
reaktif. Metabolit toksik ini menyebabkan
jejas sel baik dgn ikatan kovalen langsung
pd lipid dan protein membran, atau lebih
sering disebut pembentukan radikal bebas
reaktif.
Contoh zat kimia: karbon tetraklorida (CCl4)
dan asetaminofen.
Lanjutan...
19.
Virus menyebabkan 2 jenis perubahan sel:
1.Virus sitolitik-sitopatik yg menyebabkan
jejas sel dan lisis.
2.Virus onkogenik penyebab tumor.
JEJAS SEL KARENA VIRUS
20.
Virus sitopatik menyebabkan jejas sel
melalui:
oEfek sitopatik langsung
oInduksi reaksi imun terhadap virus atau
antigen sel yg berubah karena virus.
Lanjutan...