3. Definisi Mola hidatidosa adalah suatu kehamilan yang berkembang tidak wajar dimana tidak ditemukan janin dan hampir seluruh vili korialis mengalami perubahan berupa degenerasi hidropik. Secara makroskopik, mola hidatidosa mudah dikenal yaitu berupa gelembung-gelembung putih, tembus pandang, berisi cairan jernih, dengan ukuran bervariasi dari beberapa milimeter sampai 1 atau 2 cm.
4. Etiologi Faktor ovum : ovum memang sudah patologi sehingga mati tetapi terlambat dikeluarkan. Imunoselektif dari trofoblas Keadaan sosio-ekonomi yang rendah Paritas tinggi Kekurangan protein Infeksi virus dan faktor kromosom yang belum jenis.
5. Gejala dan Tanda Pada permulaannya, gejala mola hidatidosa tidak seberapa berbeda dengan kehamilan biasa, yaitu mual, muntah, pusing dan lain-lain, hanya saja derajat keluhannya sering lebih hebat. Besar uterus lebih besar dari umur kehamilan, Ada pula kasus-kasus yang uterusnya lebih kecil atau sama besar walaupun jaringannya belum dikeluarkan. Perdarahan merupakan gejala utama mola.
10. tidak ditemukan tanda kehamilan pasti seperti balotemen dan detik jantung janin.pemeriksaan Human Chorionic Gonadotropin (HCG) Bila belum jelas, dapat dilakukan pemeriksaan USG
11. Prognosis Kematian pada mola hidatidosa disebabkan perdarahan, infeksi, payah jantung atau tirotoksikosis. Sebagian dari pasien mola akan segera sehat kembali setelah jaringannya dikeluarkan, tetapi ada sekelompok perempuanyang kemudian menderita degenerasi keganasan menjadi koriokarsinoma.
12. Pengelolaan Mola Hidatidosa Perbaikan Keadaan Umum Pengeluaran Jaringan Mola Ada 2 cara yaitu : Vakum Kuretase Histerektomi Pemeriksaan Tindak Lanjut
13. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN MOLA HIDATIDOSA Tanggal : 22 juni 2011 Tempat : RSU Cut Meutia
14. S: Ibu S datang ke RSU Cut Meutia untuk memeriksakan kehamilannya. Ibu mengeluh pusing, mual dan muntah yang sering serta keluar darah disertai gelembung-gelembung berisi cairan dari kemaluan nya yang berulang.Ini merupakan kehamilan ibu yang pertama dan ibu tidak pernah mengalami penyakit menular atau keturunan. Hpht : 2 februari 2011.
15. O: k/u : lemah TD : 100/70 mmHg N = 75 x/menit RR = 20 x/menit T = 36,5 O C TTP = 09 november 2011 Pemeriksaan fisik : Mata : konjungtiva pucat Sklera tidak ikterik Muka : tidak ada udema Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan jugularis
16.
17. A : ibu G1, P0, Ab0, usia kehamilan 20 minggu dengan mola hidatidosa P : - Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan - Memberitahukan kondisi kehamilan ibu yang sebenarnya. - Berikan semangat dan support mental kepada ibu dan keluarga. - Memperhatikan kebutuhan cairan,makanan,dan eliminasi ibu.
18. Memperbaiki keadaan umum ibu dengan memberikan tambahan cairan melalui oral dan vena. Kolaborasi dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi untuk memastikan bahwa ini adalah kehamilan mola hidatidosa USG dan cek Lab Kolaborasi dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi dalam melakukan tindakan pengeluaran jaringan mola kuretase. Memantau kondisi ibu pascakuretase. Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan ulang pascakuretase.