Kitab Ibrani memperkenalkan Yesus sebagai Anak Allah yang diangkat menjadi Imam Besar abadi menurut peraturan Melkisedek. Yesus memenuhi janji-janji Allah dalam Perjanjian Lama dan mewakili realitas Perjanjian Baru yang lebih sempurna. Yesus berperang melawan Setan untuk memenangkan kemenangan atas dosa dan maut bagi umat manusia.
2. Anak Daud:
Raja kita
Perwakilan kita
Pemenang kita
Imam menurut peraturan Melkisedek:
Imam Besar kita
Pengantara kita dalam Perjanjian Baru
Apakah pekabaran utama kitab Ibrani?
YESUS. Yesus adalah pokok bahasan utama kitab ini.
Dia memenuhi semua janji yang telah Allah buat
dalam Perjanjian Lama, dan Dia mewakili realitas
Perjanjian Baru.
Bagaimana Yesus diperkenalkan dalam kitab Ibrani?
3. “Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap
untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah
tongkat kebenaran.” (Ibrani 1:8)
Allah memberi Adam dan Hawa kekuasaan atas dunia ini (Kej 1:28). Setan
merebutnya ketika mereka berdosa (Yoh 12:31). Allah berjanji bahwa satu
Keturunan akan memulihkan umat manusia (Kej 3:15; 22:18; Gal 3:16).
1. Allah mengangkat Yesus sebagai Anak-Nya (ay 5)
2. Dia membawa Yesus ke istana surgawi (ay 6-8)
3. Dia menobatkan Yesus dan memberi Dia kuasa (ay 13)
Kemudian, Daud dijanjikan bahwa seorang Raja dari garis keturunannya
(Keturunan) akan memerintah dunia dan membebaskannya dari kuasa
musuh (2Sam 7:16; Luk 1:31-32; Why 5:5).
Siapa yang melakukannya, menurut
kitab Ibrani? (Ibr 1:5-8, 13)
4. “tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan
rumah-Nya ialah kita [...]” (Ibrani 3:6)
Allah mengangkat Israel sebagai anak-anak-Nya. Dia berjanji kepada mereka bahwa
Dia akan tinggal bersama mereka, dan bahwa Dia akan memberi mereka ketenangan
dari musuh-musuh mereka (Kel 4:22; 29:45; Ul 25:19). Sebaliknya, mereka harus
setia (Ul 31:12).
Setelah beberapa waktu, janji-
janji itu diberikan pada garis
keturunan Daud (2Sam 7:12-13).
Lagi pula, lebih mudah bagi satu
orang untuk setia daripada
seluruh bangsa. Karena itu, raja
mewakili rakyat. Namun, tidak
ada keturunan Daud yang benar-
benar setia (beberapa dari
mereka benar-benar jahat!).
Yesus benar-benar
setia (Ibr 3:6). Itu
sebabnya Yesus
adalah wakil kita.
Janji-janji yang Allah
buat kepada umat-
Nya digenapi melalui
Yesus. Berkat Tuhan
mengalir melalui Dia.
5. “Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani,
tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.” (Ibrani 2:16)
Israel menginginkan seorang raja untuk mengadili mereka
dan memimpin mereka dalam pertempuran (1Sam 8:20).
Ibrani memperkenalkan Yesus sebagai pembela kita, sang
pemenang yang berjuang untuk kita (Ibr 2:16).
Seperti Daud melawan Goliat, Yesus berperang melawan Setan
menggantikan kita (1Sam 17:8-9). Dia mengambil perlengkapan senjata,
berperang melawan musuh, dan memenangkan perang (Yes 59:17; 42:13;
Why 12:7-9).
Kita adalah bagian dari pasukan-Nya (Gereja). Kita juga
mengambil perlengkapan senjata dan bertarung bersama saudara
dan saudari kita. Dia adalah Pemenang kita yang akan memimpin
kita dalam peperangan yang akan datang (Ef 6:11; Wahyu 12:11).
Kemenangan dijamin, berkat Pememang kita, Yesus (Wahyu 3:21).
6. “di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut
peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.” (Ibrani 6:20)
Apa yang dilakukan para imam Israel?
Mereka adalah
pengantara
antara Tuhan dan
manusia
(Bil 18:22-23)
Mereka
mempersembahkan
korban untuk
diampuni dan
disucikan (Im 1:5;
14:31)
Mereka
mengajarkan
Hukum Tuhan (Im
10:11)
Mereka memberkati
orang lain dalam
nama Tuhan (Bil 6:23-
27)
Yesus mengambil peran ini ketika
Allah mengangkat Dia (di bawah
sumpah) Imam menurut
peraturan Melkisedek (Ibr 7:21).
Jadi kita tidak lagi memerlukan
imam duniawi untuk mengantarai
atas nama kita. Di sisi lain, kita
SEMUA adalah teman sekerja
Yesus. Kita adalah “imamat yang
rajani,” yang dipersembahkan
sebagai korban pujian kepada
Allah (1Pet 2:9; Ibr 13:15).
7. “Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan
yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah
menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.” (Ibrani 8:13)
Menurut kitab Ibrani,
mengapa Perjanjian Baru
lebih baik dari yang Lama?
Bait Suci duniawi
[bayangan] (8:5)
Diresmikan dengan darah
binatang (9:19-20)
Korban yang tidak
menyempurnakan siapapun (10:1)
Banyak korban (10:11)
Imam yang fana (7:23)
Imam yang tidak sempurna
(7:28)
Bait Suci surgawi [nyata]
(8:2)
Diresmikan dengan darah
Kristus (9:12)
Satu korban menyempurnakan kita
(9:14)
Satu korban (9:26)
Imam yang kekal (7:24)
Imam yang sempurna (7:26)
8. “Yesus diperkenankan untuk mengambil sifat
manusia, agar Dia tahu bagaimana mengasihani,
dan bagaimana memohon kepada Bapa-Nya
demi manusia yang berdosa dan bersalah. Dia
menawarkan dengan sukarela untuk menjadi
Pembela manusia, dan Dia merendahkan diri-
Nya sendiri untuk mengetahui pencobaan yang
menimpa manusia, agar Dia dapat membantu
mereka yang akan dicobai, dan menjadi imam
besar yang lembut dan setia.”
E. G. W. (Testimonies for the Church, book 3, cp. 9, p. 93)