Kritik sastra adalah studi yang melibatkan analisis, evaluasi, dan penilaian terhadap karya sastra. Kritik sastra berguna untuk mengembangkan sastra, memberikan pemahaman kepada pembaca, dan menyusun sejarah sastra. Cerpen "Datang dan Perginya" mengeksplorasi dilema antara nilai agama dan kemanusiaan melalui tokoh ayah yang menghadapi pilihan sulit antara kebahagiaan anaknya dan dosa agama.
2. *
* Latar Belakang Sejak dulu kritik sastra dipahami sebagai
sebuah bentuk kerja interpretasi (menjelaskan maksud) untuk
karya imajinatif (atau karya sastra) ternyata sudah mulai bergeser
fungsinya dengan tuntutan menjadikan kritik sastra sebagai
sebuah bentuk karya sastra sekelas dengan seni yang lain. sastra
juga dimaksudkan untuk menjelaskan pada masyarakat bahwa
karya sastra adalah hasil interpretasi pengarang terhadap suatu
fenomena sehingga terkadang berbeda dan “mengacuhkan”
kenyataan yang diakui masyarakat, untuk hal ini karya sastra perlu
dilindungi karena karya tersebut perlu dipandang terlepas dari
pengarangnya sebagai konstruksi yang otonom/berdiri sendiri.
3. *
*kritik sastra adalah studi yang berhubungan dengan Pendefinisian
, penggolongan, penguraian (analisis) dan penilain (evaluasi)
karya sastra. MENURUT RENE WELLEK Berpendapat bahwa kritik
sastra merupakan studi sastra yang langsung berhadapan dengan
karya sastra, secara langsung membicarakan karya sastra dengan
penekanan pada peniaian. 3. MENURUT RACMAT DJOKO PRADPO
Berpendapat bahwa kritik sastra adalah bidang study sastra untuk
menghakimi karya sastra, untuk memberi penilaian dan
keputusan mengenai bermutu atau tidaknya suatu karya sastra
yang sedang dihadapi kritikus. Dari beberapa pendapat pakar
diatas, dapat disimpulkan kritik sastra adalah studi yang
berhubungan dengan pengamatan yang diteliti, perbandingan
yang tepat serta pertimbangan yang adil terhadap baik-buruknya
kualitas, nilai, kebenaran suatu karya sastra
4. *
Manfaat Kritik Sastra Kritik sastra berguna
bagi perkembangan sastra Kritik sastra berguna
untuk penerangan bagi pembaca. Kritik sastra
berguna bagi ilmu sastra itu sendiri Memberi
sumbangan pendapat untuk menyusun sejarah
sastra
5. CONTOH KRITIK SASTRA PADA
CERPEN DATANG DAN PERGINYA
*
-Datangnya dan perginya-
*Sebuah analisis nilai agama dan nilai
kemanusiaan
* Suatu dilema yang tragik antara memilih norma agama dan nilai kemanusian.
Tokoh ayah dipecundangi oleh perasaannya sendiri. Sikap pengecut yang hadir
dalam diri tokoh ayah adalah bentuk apresiasi Navis dalam sindiran terhadap tokoh
agama. Orang yang paham dengan agama malah menjadi orang begok dan buta
hati. Hanya satu ketidaksengajaan ketika takdir membawanya pada suatu pilihan
yang menyebabkan terjadinya krisis iman dalam diri tokoh ayah. Betapa bejat
moral seorang tokoh ayah dalam cerpen datangnya dan perginya membiarkan
sebuah kehidupan menjadi satu keluarga dalam ikatan pernikahan yang dilandasi
oleh perkawinan sedarah. Dalam kasus ini AA Navis memang sengaja membiarkan
cerita berakhir dalam sebuah ending yang kaku, ceritanya tidak diselesaikan
6. * . Dan saya menyatakan ini Suatu penyampaian yang jahat
melecehkan agama, tokoh ayah memang sengaja membiarkan
anaknya kawin sedarah. Seharusnya ia (ayah) mengatakan yang
sebenarnya. Bukan malah menjadi pengecut, Takut mengambil
resiko antara kebahagian anak dan dosa kepada Tuhan. Tapi
walau demikian penggambaran watak yang ekstrim justru datang
dari Iyah, mantan istrinya yang rela menanggung beban dosa
seperti problematika yang dihadapi manusia sekarang. Dalam
anggapan sekarang bahwa urusan dosa adalah urusan akhirat.
Kalau masalah yang menyangkut tentang dunia harus
diselesaikan di dunia. Suatu pertimbangan yang bodoh. Tindakan
yang mengenyampingkan nilai-nilai agama. Dan sepertinya nilai
manusia sangat dijunjung tinggi dari pada nilai agama. Membeli
sebuah kebahagian dengan dosa yang mungkin tak terampuni.
Ini sangat tidak adil. Hal yang sebenarnya bisa diselesaikan
malah menjadi suatu dilema yang tak kunjung terselesaikan.
7. * Dalam krisis diri yang dialami tokoh ayah ia
tidak mampu menyadarkan Iyah yang terang-terang
telah mengajaknya melakukan kejahatan.
Kejahatan dalam agama. Dosa seakan hanya
ketakutan dalam diri saja. Dan malah sebaliknya
membiarkan dirinya terjerumus kedalam dosa
besar. Suatu sikap yang tidak konsisten, seorang
yang mengerti agama dan tahu akan perbuatan
dosa malah membiarkan dirinya tertarik dalam
dosa
8. *Terima kasih atas perhatian kalian,
pastinya masih banyak kesalahan
saya mohon maaf sebesar-besarnya.