SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Oleh 
Safrihady 
Moh. Nur Akhlis
Untuk memahami hermeneutik dalam 
interpretasi sastra perlu: 
Pemahaman sejarah hermeneutik, terutama 
mengenai tiga varian hermeneutik seperti 
yang dikemukakan Lefevere (hermeneutik 
tradisional, dialektik, dan ontologis). 
Bagaimana konsep dasar kemunculan 
hermeneutika? 
Apa pengertian hermeneutika? 
Bagaimana hermeneutik dalam kajian sastra?
1. Lefevere (1977: 46) menyebutnya sebagai 
sumber-sumber asli, yakni yang bersandarkan 
pada penafsiran dan khotbah Bibel agama 
Protestan. 
2. Eagleton, 1983: 66). Secara lebih umum, 
hermeneutika di masa lampau memiliki arti 
sebagai sejumlah pedoman untuk pemahaman 
teks-teks yang bersifat otoritatif, seperti 
dogma dan kitab suci. 
Dalam konteks ini, dapatlah diungkapkan 
bahwa herme-neutika tidak lain adalah 
menafsirkan berdasarkan pemahaman yang 
sangat mendalam.
1. Eagleton (1983: 60) melihat bahwa 
kemunculannya itu lebih dilatarbelakangi oleh 
adanya krisis ideologi di Eropa, yang pada masa 
itu ilmu semakin menjadi positivisme yang 
mandul karena subjektivisme yang sulit 
dipertahankan. 
2. Madison (1988: 40) juga mengatakan bahwa 
masalah status epistemologi ilmu-ilmu sosial 
atau kemanusiaan menjadi bahan pembahasan 
secara terus-menerus selama beberapa dekade. 
3. M.J. Valdes (1987: 56-57) dengan 
mengemukakan teori relasional tentang sastra 
dan menolak validitas dari semua klaim 
terhadap berbagai interpretasi yang definitif.
Hermeneutika dikatakan Dilthey diterapkan pada 
objek geisteswissen-schaften (ilmu-ilmu budaya), 
yang menganjurkan metode khusus yaitu 
pemahaman (verstehen) (1). Perlu dikemukakan 
bahwa konsep "memahami" bukanlah menjelaskan 
secara kausal, tetapi lebih pada membawa diri sendiri 
ke dalam suatu pengalaman hidup yang jauh, 
sebagaimana pengalamaan pengobjektifan diri dalam 
dokumen, teks (kenangan tertulis), dan tapak-tapak 
kehidupan batin yang lain, serta pandangan-pandangan 
dunia (welstancauunganen). 
(Madison, 1988: 41). Dalam dunia kehidupan sosial-budaya, 
para pelaku tidak bertindak menurut pola 
hubungan subjek-objek, tetapi berbicara dalam 
language games (permainan bahasa) yang melibatkan 
unsur kognitif, emotif, dan visional manusia.
Secara etimologis, kata hermeneutika berasal 
dari bahasa Yunani, hermeneuein, yang 
berarti menafsirkan. 
Hermeneutika secara umum memposisikan 
diri secara definitif sebagai suatu teori dan 
atau filsafat tentang interpretasi makna
Secara bahasa, akar kata Hermeneutika 
merujuk pada bahasa para filosuf kuno, 
Yunani: hermeneuein (menafsirkan, 
menginterpretasikan, menerjemahkan) dan 
hermeneia (penafsiran atau interpretasi). 
Hermeneuein memposisikan diri sebagai kata 
kerja, sementara hermeneia 
merepresentasikan diri sebagai kata benda. 
Hermeneutika adalah proses penguraian yang 
beranjak dari isi dan makna yang nampak ke 
arah makna terpendam dan tersembunyi
Sedangkan, hermenetik menurut pandangan 
kritik sastra ialah Sebuah metode untuk 
memahami teks yang diuraikan dan 
diperuntukkan bagi penelaahan teks karya 
sastra.
Pada prinsipnya, di antara mereka ada 
beberapa kesamaan pemikiran yang dimiliki, 
terutama dalam hal bagimana hermeneutika 
jika dikaitkan dengan studi sastra khususnya 
dan ilmu-ilmu humaniora dan sosial pada 
umumnya. Di samping itu, terdapat pula 
perbedaan dalam cara pandang dan 
aplikasinya. Terjadinya perbedaan tersebut 
pada dasarnya karena mereka menitik-beratkan 
pada hal yang berbeda atau 
beranjak dari titik tolak yang berbeda.
Dalam konteks itulah berbagai pemikiran dan 
cara aplikasi hermeneutika tersebut perlu 
dibahas secara khusus. Dalam hal ini ada 
berbagai pemikiran dari empat pemikir yang 
akan digunakan untuk mengkajinya. 
Beberapa pemikir termaksud adalah Andre 
Lefevere (1977), Terry Eagleton (1983), M.J. 
Valdes (1987), dan G.B. Madison (1988).
Memandang bahwa ada tiga varian. Ketiga 
varian yang dimaksudkan Lefevere adalah: 
1. hermeneutika tradisional (romantik), 
2. hermeneutika dialektik; dan 
3. hermeneutika ontologis.
Varian ini terlalu berasumsi bahwa semua 
pembaca memiliki pengetahuan dan penafsiran 
yang sama terhadap apa yang diungkapkan. 
Kelemahan karena berpegang pada cara berpikir 
kaum positivis yang menganggap hermeneutika 
(khususnya versetehen) hanya "menghidupkan 
kembali" (mereproduksi) melainkan identik 
dengan rekonstruksi struktur-struktur yang 
sudah objektif, dan perbedaan interpretasi 
merupakan suatu hal yang dapat terjadi.
Varian ini mengatakan bahwa "penjelasan" 
dan pemahaman" dibutuhkan, baik pada 
ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan 
(geistewissenschaften) maupun ilmu-ilmu 
alam (naturwissen-shacften)
Teks merupakan sesuatu yang bernilai, jauh 
melebihi sebuah kasus tertentu dari komunikasi 
intersubjektif. 
Filsafat Heidegger :fenomenologi berubah 
menjadi ontologi. 
Jadi dia menerapkan fenomenologi untuk 
memahami ada, untuk memahami ada Heidegger 
awalnya mencoba memahami mahluk penanya 
ada, yakni manusia itu sendiri, yang selalu 
berelasi dengan dunia. Manusia dan dunia adalah 
satu kesatuan yang tak terpisahkan. Filsafat 
Heidegger adalah suatu upaya untuk memahami 
Ada yang menyingkapkan dirinya.
Hermenetik menurut pandangan kritik sastra 
ialah Sebuah metode untuk memahami teks 
yang diuraikan dan diperuntukkan bagi 
penelaahan teks karya sastra. 
Menurut Gerhard Ebeling yang ditulis Palmer, 
bahwa kata hermeneutic sendiri memiliki tiga 
bentuk penggunaan, yaitu: 1) menyampaikan; 
to say; to express; to assert, 2) menjelaskan; 
to explain, 3) menerjemahkan; to translate.
Hermeneutik memberikan model pemahaman 
dan cara pemaknaan yang sangat mendalam dan 
memacu interpreter pada pemahaman yang 
substansial. 
Secara keseluruhan, dapatlah dinyatakan bahwa 
hermeneutik memang dapat diterapkan dalam 
interpretasi sastra. Dalam interpretasi sastra, 
hermeneutik tidak lagi hanya diletakkan dalam 
kerangka metodologis, tetapi ia sudah mengikuti 
pemikiran hermeneutik mutakhir yang berada 
dalam kerangka ontologis.

Contenu connexe

Tendances

Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesiaw2snu
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanzahfath06
 
Objek Kajian Semantik/Ilmu Dilalah
Objek Kajian Semantik/Ilmu DilalahObjek Kajian Semantik/Ilmu Dilalah
Objek Kajian Semantik/Ilmu Dilalahmuhammadali2647
 
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)Barang Antik
 
Peta Konsep Studi Pemerolehan Bahasa
Peta Konsep Studi Pemerolehan BahasaPeta Konsep Studi Pemerolehan Bahasa
Peta Konsep Studi Pemerolehan Bahasaamdhown
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
 
Manajemen humas
Manajemen humasManajemen humas
Manajemen humasAra Auza
 
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraanKonsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraanAulia Rahma
 
pendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islampendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islamFikri Azzarkasyie
 
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katappt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katadinitsyh
 

Tendances (20)

Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesia
 
Ppt sejarah sastra
Ppt sejarah sastraPpt sejarah sastra
Ppt sejarah sastra
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaan
 
Objek Kajian Semantik/Ilmu Dilalah
Objek Kajian Semantik/Ilmu DilalahObjek Kajian Semantik/Ilmu Dilalah
Objek Kajian Semantik/Ilmu Dilalah
 
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
 
Etika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafatEtika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafat
 
POWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAMPOWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAM
 
Peta Konsep Studi Pemerolehan Bahasa
Peta Konsep Studi Pemerolehan BahasaPeta Konsep Studi Pemerolehan Bahasa
Peta Konsep Studi Pemerolehan Bahasa
 
Dimensi Ontologi
Dimensi OntologiDimensi Ontologi
Dimensi Ontologi
 
Filsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - EpistemologiFilsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - Epistemologi
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Manajemen humas
Manajemen humasManajemen humas
Manajemen humas
 
Metode studi islam
Metode studi islamMetode studi islam
Metode studi islam
 
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraanKonsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
 
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbakuMakalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
 
pendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islampendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islam
 
Epistemoogi Keilmuan Islam
Epistemoogi Keilmuan IslamEpistemoogi Keilmuan Islam
Epistemoogi Keilmuan Islam
 
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katappt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
 
Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
 

En vedette

Решение задачи на нахождение
Решение задачи на нахождениеРешение задачи на нахождение
Решение задачи на нахождениеFadeevDanil
 
UW-Eau Claire's composting and the effectiveness of our composting efforts
UW-Eau Claire's composting and the effectiveness of our composting effortsUW-Eau Claire's composting and the effectiveness of our composting efforts
UW-Eau Claire's composting and the effectiveness of our composting effortsAngela Knauf
 
Lowki 2014 summer look book
Lowki 2014 summer look bookLowki 2014 summer look book
Lowki 2014 summer look booklowki
 
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiin
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiinEkaluokan mikroskooppilöydökset blogiin
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiinAnu Liljeström
 
Procesal constitucional
Procesal constitucionalProcesal constitucional
Procesal constitucionalNeft Tel
 
ESTRUCTURA DE UN PROYECTO Nombre: Tania Lucio Curso: 3ro B.G.U "A" Vespertin...
ESTRUCTURA DE UN PROYECTO  Nombre: Tania Lucio Curso: 3ro B.G.U "A" Vespertin...ESTRUCTURA DE UN PROYECTO  Nombre: Tania Lucio Curso: 3ro B.G.U "A" Vespertin...
ESTRUCTURA DE UN PROYECTO Nombre: Tania Lucio Curso: 3ro B.G.U "A" Vespertin...tanylucio97
 
Planificación estrategica de negocios, visión actual
Planificación estrategica de negocios, visión actualPlanificación estrategica de negocios, visión actual
Planificación estrategica de negocios, visión actualChely Cortes
 
ocean energy development
ocean energy developmentocean energy development
ocean energy developmentKumar Shivam
 

En vedette (20)

Hermeneutika al-qur'an
Hermeneutika al-qur'anHermeneutika al-qur'an
Hermeneutika al-qur'an
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Task 1b
Task 1bTask 1b
Task 1b
 
Grow Your Business – Tips From the Expert - 3/9/16
Grow Your Business – Tips From the Expert - 3/9/16Grow Your Business – Tips From the Expert - 3/9/16
Grow Your Business – Tips From the Expert - 3/9/16
 
Решение задачи на нахождение
Решение задачи на нахождениеРешение задачи на нахождение
Решение задачи на нахождение
 
How to Manage Your Business in a Mobile World - 3/7/16
How to Manage Your Business in a Mobile World - 3/7/16How to Manage Your Business in a Mobile World - 3/7/16
How to Manage Your Business in a Mobile World - 3/7/16
 
Vinter pitch deck
Vinter pitch deckVinter pitch deck
Vinter pitch deck
 
UW-Eau Claire's composting and the effectiveness of our composting efforts
UW-Eau Claire's composting and the effectiveness of our composting effortsUW-Eau Claire's composting and the effectiveness of our composting efforts
UW-Eau Claire's composting and the effectiveness of our composting efforts
 
Mezcla
MezclaMezcla
Mezcla
 
Culture in Your Business
Culture in Your BusinessCulture in Your Business
Culture in Your Business
 
MIMA Monthly February 2016 - "Own it: Uncovering the Intrapreneur in All of Us"
MIMA Monthly February 2016 - "Own it: Uncovering the Intrapreneur in All of Us"MIMA Monthly February 2016 - "Own it: Uncovering the Intrapreneur in All of Us"
MIMA Monthly February 2016 - "Own it: Uncovering the Intrapreneur in All of Us"
 
Revisi pid klmpk 7
Revisi pid klmpk 7Revisi pid klmpk 7
Revisi pid klmpk 7
 
Lowki 2014 summer look book
Lowki 2014 summer look bookLowki 2014 summer look book
Lowki 2014 summer look book
 
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiin
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiinEkaluokan mikroskooppilöydökset blogiin
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiin
 
Sensual Charcoal Art
Sensual Charcoal ArtSensual Charcoal Art
Sensual Charcoal Art
 
Procesal constitucional
Procesal constitucionalProcesal constitucional
Procesal constitucional
 
ESTRUCTURA DE UN PROYECTO Nombre: Tania Lucio Curso: 3ro B.G.U "A" Vespertin...
ESTRUCTURA DE UN PROYECTO  Nombre: Tania Lucio Curso: 3ro B.G.U "A" Vespertin...ESTRUCTURA DE UN PROYECTO  Nombre: Tania Lucio Curso: 3ro B.G.U "A" Vespertin...
ESTRUCTURA DE UN PROYECTO Nombre: Tania Lucio Curso: 3ro B.G.U "A" Vespertin...
 
The Owner's Experience - 6/13/16
The Owner's Experience - 6/13/16The Owner's Experience - 6/13/16
The Owner's Experience - 6/13/16
 
Planificación estrategica de negocios, visión actual
Planificación estrategica de negocios, visión actualPlanificación estrategica de negocios, visión actual
Planificación estrategica de negocios, visión actual
 
ocean energy development
ocean energy developmentocean energy development
ocean energy development
 

Similaire à Kajian Hermeneutika

Konsep Dasar Memahami Hermeneutika.docx
Konsep Dasar Memahami Hermeneutika.docxKonsep Dasar Memahami Hermeneutika.docx
Konsep Dasar Memahami Hermeneutika.docxMaulanamoel
 
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’anHermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’anIffa Tabahati
 
Hermenutik double movement fazlur rahman
Hermenutik double movement fazlur rahmanHermenutik double movement fazlur rahman
Hermenutik double movement fazlur rahmanaristophan firdaus
 
Masuknya hermeneutika dalam penafsiran
Masuknya hermeneutika dalam penafsiranMasuknya hermeneutika dalam penafsiran
Masuknya hermeneutika dalam penafsiranSida El Nurya
 
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docxPenjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docxRahmandaArif
 
filsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docxfilsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docxAyuDiah46
 
Tugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafatTugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafatwindarti aja
 
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)UIN Surabaya
 
Filosofi Penerejemahan
Filosofi PenerejemahanFilosofi Penerejemahan
Filosofi Penerejemahanlinguistikid
 
Annisa kusumaningrum dkk
Annisa kusumaningrum dkkAnnisa kusumaningrum dkk
Annisa kusumaningrum dkkDinda Tugas
 
Ayu Rufaida (2205056052.docx
Ayu Rufaida (2205056052.docxAyu Rufaida (2205056052.docx
Ayu Rufaida (2205056052.docxAyuRufaida
 

Similaire à Kajian Hermeneutika (20)

Makalah filsafat or soni
Makalah filsafat or soniMakalah filsafat or soni
Makalah filsafat or soni
 
Metode hermeneutika dan penerapannya pada psikoanalisa
Metode hermeneutika dan penerapannya pada psikoanalisaMetode hermeneutika dan penerapannya pada psikoanalisa
Metode hermeneutika dan penerapannya pada psikoanalisa
 
Interpretivist Hermeneutic
Interpretivist HermeneuticInterpretivist Hermeneutic
Interpretivist Hermeneutic
 
Definisi hermeneutika
Definisi hermeneutikaDefinisi hermeneutika
Definisi hermeneutika
 
Konsep Dasar Memahami Hermeneutika.docx
Konsep Dasar Memahami Hermeneutika.docxKonsep Dasar Memahami Hermeneutika.docx
Konsep Dasar Memahami Hermeneutika.docx
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’anHermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
 
Hermenutik double movement fazlur rahman
Hermenutik double movement fazlur rahmanHermenutik double movement fazlur rahman
Hermenutik double movement fazlur rahman
 
Masuknya hermeneutika dalam penafsiran
Masuknya hermeneutika dalam penafsiranMasuknya hermeneutika dalam penafsiran
Masuknya hermeneutika dalam penafsiran
 
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docxPenjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx
 
filsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docxfilsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docx
 
HERMENEUTIKA_GADAMER.pptx
HERMENEUTIKA_GADAMER.pptxHERMENEUTIKA_GADAMER.pptx
HERMENEUTIKA_GADAMER.pptx
 
Tugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafatTugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafat
 
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
 
Filosofi Penerejemahan
Filosofi PenerejemahanFilosofi Penerejemahan
Filosofi Penerejemahan
 
BAHAN AJAR HERMENEUTIKA.pptx
BAHAN AJAR HERMENEUTIKA.pptxBAHAN AJAR HERMENEUTIKA.pptx
BAHAN AJAR HERMENEUTIKA.pptx
 
asrangeofisika
asrangeofisikaasrangeofisika
asrangeofisika
 
Annisa kusumaningrum dkk
Annisa kusumaningrum dkkAnnisa kusumaningrum dkk
Annisa kusumaningrum dkk
 
Ayu Rufaida (2205056052.docx
Ayu Rufaida (2205056052.docxAyu Rufaida (2205056052.docx
Ayu Rufaida (2205056052.docx
 
METAFISIKA.pptx
METAFISIKA.pptxMETAFISIKA.pptx
METAFISIKA.pptx
 

Dernier

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 

Dernier (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

Kajian Hermeneutika

  • 1. Oleh Safrihady Moh. Nur Akhlis
  • 2. Untuk memahami hermeneutik dalam interpretasi sastra perlu: Pemahaman sejarah hermeneutik, terutama mengenai tiga varian hermeneutik seperti yang dikemukakan Lefevere (hermeneutik tradisional, dialektik, dan ontologis). Bagaimana konsep dasar kemunculan hermeneutika? Apa pengertian hermeneutika? Bagaimana hermeneutik dalam kajian sastra?
  • 3. 1. Lefevere (1977: 46) menyebutnya sebagai sumber-sumber asli, yakni yang bersandarkan pada penafsiran dan khotbah Bibel agama Protestan. 2. Eagleton, 1983: 66). Secara lebih umum, hermeneutika di masa lampau memiliki arti sebagai sejumlah pedoman untuk pemahaman teks-teks yang bersifat otoritatif, seperti dogma dan kitab suci. Dalam konteks ini, dapatlah diungkapkan bahwa herme-neutika tidak lain adalah menafsirkan berdasarkan pemahaman yang sangat mendalam.
  • 4. 1. Eagleton (1983: 60) melihat bahwa kemunculannya itu lebih dilatarbelakangi oleh adanya krisis ideologi di Eropa, yang pada masa itu ilmu semakin menjadi positivisme yang mandul karena subjektivisme yang sulit dipertahankan. 2. Madison (1988: 40) juga mengatakan bahwa masalah status epistemologi ilmu-ilmu sosial atau kemanusiaan menjadi bahan pembahasan secara terus-menerus selama beberapa dekade. 3. M.J. Valdes (1987: 56-57) dengan mengemukakan teori relasional tentang sastra dan menolak validitas dari semua klaim terhadap berbagai interpretasi yang definitif.
  • 5. Hermeneutika dikatakan Dilthey diterapkan pada objek geisteswissen-schaften (ilmu-ilmu budaya), yang menganjurkan metode khusus yaitu pemahaman (verstehen) (1). Perlu dikemukakan bahwa konsep "memahami" bukanlah menjelaskan secara kausal, tetapi lebih pada membawa diri sendiri ke dalam suatu pengalaman hidup yang jauh, sebagaimana pengalamaan pengobjektifan diri dalam dokumen, teks (kenangan tertulis), dan tapak-tapak kehidupan batin yang lain, serta pandangan-pandangan dunia (welstancauunganen). (Madison, 1988: 41). Dalam dunia kehidupan sosial-budaya, para pelaku tidak bertindak menurut pola hubungan subjek-objek, tetapi berbicara dalam language games (permainan bahasa) yang melibatkan unsur kognitif, emotif, dan visional manusia.
  • 6. Secara etimologis, kata hermeneutika berasal dari bahasa Yunani, hermeneuein, yang berarti menafsirkan. Hermeneutika secara umum memposisikan diri secara definitif sebagai suatu teori dan atau filsafat tentang interpretasi makna
  • 7. Secara bahasa, akar kata Hermeneutika merujuk pada bahasa para filosuf kuno, Yunani: hermeneuein (menafsirkan, menginterpretasikan, menerjemahkan) dan hermeneia (penafsiran atau interpretasi). Hermeneuein memposisikan diri sebagai kata kerja, sementara hermeneia merepresentasikan diri sebagai kata benda. Hermeneutika adalah proses penguraian yang beranjak dari isi dan makna yang nampak ke arah makna terpendam dan tersembunyi
  • 8. Sedangkan, hermenetik menurut pandangan kritik sastra ialah Sebuah metode untuk memahami teks yang diuraikan dan diperuntukkan bagi penelaahan teks karya sastra.
  • 9. Pada prinsipnya, di antara mereka ada beberapa kesamaan pemikiran yang dimiliki, terutama dalam hal bagimana hermeneutika jika dikaitkan dengan studi sastra khususnya dan ilmu-ilmu humaniora dan sosial pada umumnya. Di samping itu, terdapat pula perbedaan dalam cara pandang dan aplikasinya. Terjadinya perbedaan tersebut pada dasarnya karena mereka menitik-beratkan pada hal yang berbeda atau beranjak dari titik tolak yang berbeda.
  • 10. Dalam konteks itulah berbagai pemikiran dan cara aplikasi hermeneutika tersebut perlu dibahas secara khusus. Dalam hal ini ada berbagai pemikiran dari empat pemikir yang akan digunakan untuk mengkajinya. Beberapa pemikir termaksud adalah Andre Lefevere (1977), Terry Eagleton (1983), M.J. Valdes (1987), dan G.B. Madison (1988).
  • 11. Memandang bahwa ada tiga varian. Ketiga varian yang dimaksudkan Lefevere adalah: 1. hermeneutika tradisional (romantik), 2. hermeneutika dialektik; dan 3. hermeneutika ontologis.
  • 12. Varian ini terlalu berasumsi bahwa semua pembaca memiliki pengetahuan dan penafsiran yang sama terhadap apa yang diungkapkan. Kelemahan karena berpegang pada cara berpikir kaum positivis yang menganggap hermeneutika (khususnya versetehen) hanya "menghidupkan kembali" (mereproduksi) melainkan identik dengan rekonstruksi struktur-struktur yang sudah objektif, dan perbedaan interpretasi merupakan suatu hal yang dapat terjadi.
  • 13. Varian ini mengatakan bahwa "penjelasan" dan pemahaman" dibutuhkan, baik pada ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan (geistewissenschaften) maupun ilmu-ilmu alam (naturwissen-shacften)
  • 14. Teks merupakan sesuatu yang bernilai, jauh melebihi sebuah kasus tertentu dari komunikasi intersubjektif. Filsafat Heidegger :fenomenologi berubah menjadi ontologi. Jadi dia menerapkan fenomenologi untuk memahami ada, untuk memahami ada Heidegger awalnya mencoba memahami mahluk penanya ada, yakni manusia itu sendiri, yang selalu berelasi dengan dunia. Manusia dan dunia adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Filsafat Heidegger adalah suatu upaya untuk memahami Ada yang menyingkapkan dirinya.
  • 15. Hermenetik menurut pandangan kritik sastra ialah Sebuah metode untuk memahami teks yang diuraikan dan diperuntukkan bagi penelaahan teks karya sastra. Menurut Gerhard Ebeling yang ditulis Palmer, bahwa kata hermeneutic sendiri memiliki tiga bentuk penggunaan, yaitu: 1) menyampaikan; to say; to express; to assert, 2) menjelaskan; to explain, 3) menerjemahkan; to translate.
  • 16. Hermeneutik memberikan model pemahaman dan cara pemaknaan yang sangat mendalam dan memacu interpreter pada pemahaman yang substansial. Secara keseluruhan, dapatlah dinyatakan bahwa hermeneutik memang dapat diterapkan dalam interpretasi sastra. Dalam interpretasi sastra, hermeneutik tidak lagi hanya diletakkan dalam kerangka metodologis, tetapi ia sudah mengikuti pemikiran hermeneutik mutakhir yang berada dalam kerangka ontologis.