SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
Télécharger pour lire hors ligne
Bacaan 3. Profil Pelajar Pancasila
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, pada modul sebelumnya kita sudah mempelajari
bahwa tujuan dari pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar
mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai
manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Ki Hadjar Dewantara mengemukakan
bahwa dalam proses menuntun, diri anak perlu merdeka dalam belajar serta berpikir,
dituntun oleh para pendidik agar anak tidak kehilangan arah serta membahayakan dirinya.
Semangat agar anak dapat bebas belajar, berpikir, agar dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan berdasarkan kesusilaan manusia ini yang akhirnya menjadi tema besar
kebijakan pendidikan Indonesia saat ini, Merdeka Belajar.
Semangat Merdeka Belajar yang sedang dicanangkan ini juga memperkuat tujuan
pendidikan nasional yang telah dinyatakan dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, dimana Pendidikan
diselenggarakan agar setiap individu dapat menjadi manusia yang “beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Kedua semangat ini yang
kemudian memunculkan sebuah pedoman, sebuah penunjuk arah yang konsisten, dalam
pendidikan di Indonesia. Pedoman tersebut adalah Profil Pelajar Pancasila (Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2020).
Profil Pelajar Pancasila ini dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan
Indonesia. Tidak hanya untuk kebijakan pendidikan di tingkat nasional saja, akan tetapi
diharapkan juga menjadi pegangan untuk para pendidik, dalam membangun karakter anak
di ruang belajar yang lebih kecil. Pelajar Pancasila disini berarti pelajar sepanjang hayat
yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Pelajar yang memiliki
profil ini adalah pelajar yang terbangun utuh keenam dimensi pembentuknya yang harus
dilihat sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Apabila satu dimensi ditiadakan,
maka profil tersebut menjadi tidak bermakna. Keenam dimensi itu adalah:
1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3)
Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif.
Gambar 10. Profil Pelajar Pancasila
1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Murid dengan dimensi profil ini berarti murid tersebut mengamalkan nilai-nilai
agama dan kepercayaannya sebagai bentuk religiusitasnya, percaya dan menghayati
keberadaan Tuhan serta memperdalam ajaran agamanya yang tercermin dalam
perilakunya sehari-hari sebagai bentuk penerapan pemahaman terhadap ajaran
agamanya. Dalam usahanya memperkuat iman dan ketakwaannya kepada Tuhan
Yang Maha Esa, murid dengan profil ini juga menghargai segala bentuk ciptaan Nya,
baik itu alam tempat ia tinggal, manusia lain, dan yang juga tidak boleh dilupakan,
dirinya sendiri. Dengan menghargai hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa,
dirinya sendiri, orang lain, serta alam, maka seorang murid dapat memenuhi
dimensi ini.
Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
● Akhlak Beragama. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu ataupun
memiliki:
- Mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa
- Pemahaman agama/kepercayaan
- Pelaksanaan ajaran agama/kepercayaan
● Akhlak Pribadi. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan
ataupun memiliki:
- Integritas (sebagai bentuk penghormatan terhadap diri sendiri dalam relasi
dengan orang lain)
- Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual
● Akhlak kepada manusia. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu
menunjukkan:
- Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan
- Berempati kepada orang lain
● Akhlak kepada alam. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu
menunjukkan:
- Menjaga lingkungan
- Memahami keterhubungan ekosistem bumi
● Akhlak bernegara. Dalam elemen ini seorang murid mampu menunjukkan:
- Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara
2) Berkebinekaan Global
Murid dengan dimensi profil ini merupakan seorang murid yang berbudaya,
memiliki identitas diri yang matang, mampu menunjukkan dirinya sebagai
representasi budaya luhur bangsanya, serta terbuka terhadap keberagaman budaya
daerah, nasional, global. Hal ini dapat diwujudkan dengan kemampuan berinteraksi
secara positif antar sesama, memiliki kemampuan komunikasi interkultural, serta
mampu memaknai pengalamannya di lingkungan majemuk sebagai kesempatan
pegembangan dirinya. Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi
Berkebinekaan Global:
● Mengenal dan menghargai budaya. Dalam elemen ini berarti seorang murid
mampu:
- Mendalami budaya dan identitas budaya
- Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan,
serta praktiknya
- Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya
● Komunikasi dan interaksi antar budaya. Dalam elemen ini berarti seorang murid
mampu menunjukkan:
- Berkomunikasi antar budaya
- Mempertimbangkan dan menumbuhkan berbagai perspektif
● Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan. Dalam elemen
ini berarti seorang murid mampu menunjukkan:
- Melakukan refleksi terhadap pengalaman kebinekaan
- Menghilangkan stereotip dan prasangka
- Menyelaraskan perbedaan budaya
● Berkeadilan Sosial. Dalam elemen ini seorang murid mampu:
- Turut serta aktif, membangun masyarakat yang adil, inklusif dan
berkelanjutan
- Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama
- Memahami peran individu dalam demokrasi
3) Gotong Royong
Seorang murid yang memiliki dimensi Gotong Royong berarti murid tersebut
mampu berkolaborasi dengan orang lain dan secara proaktif mengupayakan
pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan orang-orang yang ada dalam
masyarakatnya. Murid tersebut juga sadar bahwa Ia tidak hidup sendiri, memiliki
kesadaran diri sebagai bagian dari kelompok, sehingga perlu ada usaha dari dirinya
untuk membantu pencapaian kebahagiaan kelompoknya.
Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Gotong Royong:
● Kolaborasi. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan:
- Kerjasama
- Berkomunikasi untuk mencapai tujuan bersama
- Menumbuhkan rasa saling ketergantungan positif (menyadari peran dirinya
dan peran orang lain dalam kontribusinya dalam pencapaian tujuan
kelompok)
- Koordinasi Sosial (melakukan koordinasi demi pencapaian tujuan bersama)
● Kepedulian. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan atau
memiliki:
- Tanggap terhadap lingkungan
- Persepsi sosial (memahami dan menghargai lingkungan sosialnya, untuk
memunculkan situasi yang sejalan dengan kesejahteraan lingkungan
sosialnya)
● Berbagi. Memberi dan menerima segala hal yang penting bagi kehidupan pribadi
dan bersama.
4) Mandiri
Seorang murid yang memiliki dimensi mandiri berarti murid tersebut mempunyai
prakarsa atas pengembangan diri dan prestasinya dan didasari pada pengenalan
kekuatan serta keterbatasan dirinya serta situasi yang dihadapi, dan bertanggung
jawab atas proses dan hasilnya. Murid yang memiliki dimensi ini juga mampu
mengelola dirinya sendiri (pikiran, perasaan, tindakan) untuk mencapai tujuan
pribadinya ataupun tujuan bersama. Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari
dimensi Mandiri:
● Pemahaman diri dan situasi. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu:
- Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi
- Mengembangkan refleksi diri
● Regulasi diri. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu:
- Regulasi emosi
- Menetapkan tujuan dan rencana strategis pengembangan diri dan prestasi
- Memiliki inisiatif bekerja secara mandiri
- Mengembangkan kendali dan disiplin diri
- Percaya diri, resilien dan adaptif
5) Bernalar Kritis
Seorang murid yang memiliki dimensi Bernalar Kritis berarti murid tersebut
mampu menggunakan kemampuan nalar dirinya untuk memproses informasi,
mengevaluasinya, hingga menghasilkan keputusan yang tepat untuk mengatasi
berbagai persoalan yang dihadapinya. Murid tersebut mampu menyaring informasi,
mengolahnya, mencari keterkaitan berbagai informasi, menganalisa serta membuat
kesimpulan berdasarkan informasi tersebut. Dimensi ini juga berarti keterbukaan
terhadap berbagai macam perspektif ataupun pembuktian baru (termasuk pada
pendapatnya semula yang digugurkan oleh pembuktian baru ini). Keterbukaan ini
pun mampu bermanfaat dalam kehidupan murid di masa mendatang karena
menumbuhkan murid yang terbuka, mau mengubah pendapatnya, serta menghargai
pendapat orang lain. Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi
Bernalar Kritis:
● Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan. Dalam elemen ini berarti
seorang murid mampu:
- Mengajukan pertanyaan (untuk mengumpulkan data yang akurat)
- Mengidentifikasi, mengklarifikasi dan mengolah informasi dan gagasan
● Menganalisa dan mengevaluasi penalaran.
● Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri.
6) Kreatif
Seorang murid yang memiliki dimensi kreatif berarti mampu memodifikasi,
menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak untuk
mengatasi berbagai persoalan baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk lingkungan
di sekitarnya. Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Kreatif:
● Menghasilkan gagasan yang orisinal.
● Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.
● Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi
permasalahan.
Profil Pelajar Pancasila ini juga tidak harus diajarkan dalam mata pelajaran khusus, namun
memang harus diajarkan secara eksplisit, juga terintegrasi dalam muatan pembelajaran.
Dalam usaha mewujudkan Profil Pelajar Pancasila ini, tentunya perlu peran pendidik untuk
menuntun anak serta menumbuhkan profil yang dijabarkan. Peran pendidik yang pertama
terkait dengan Profil Pelajar Pancasila ini adalah mengenali dan menjalankan profil ini
terlebih dahulu. Ketika seorang pendidik menghidupi profil ini, maka akan lebih mudah
bagi murid untuk mengikutinya. Keteladanan seorang guru dalam menjalankan profil ini
pasti akan dilihat dan dipelajari oleh para muridnya. Oleh karena itu, Program Guru
Penggerak ini ada untuk melengkapi Bapak/Ibu sekalian agar menjadi Guru Penggerak
yang berfokus pada pembentukan Profil Pelajar Pancasila.

Contenu connexe

Similaire à Profil Pelajar Pancasila.pdf

AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdfAKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdfEndahPratiwiningsih2
 
3 Pelajar pancasila.pdf
3 Pelajar pancasila.pdf3 Pelajar pancasila.pdf
3 Pelajar pancasila.pdfssuser7f584f
 
Neneng Rohayati_Demonstrasi Konstekstual - Pendidikan yang Memerdekakan.doc.ppt
Neneng Rohayati_Demonstrasi Konstekstual - Pendidikan yang Memerdekakan.doc.pptNeneng Rohayati_Demonstrasi Konstekstual - Pendidikan yang Memerdekakan.doc.ppt
Neneng Rohayati_Demonstrasi Konstekstual - Pendidikan yang Memerdekakan.doc.pptNeneng Rohayati
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptxKurikulumwaSman14
 
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxMATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxEkanoviaHardiyanti
 
Presentasi Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pptx
Presentasi Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pptxPresentasi Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pptx
Presentasi Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pptxAmankNdank4
 
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
 
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila.pdfEndangKurnita
 
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docxzalpidinzalfa
 
AKSI NYATA PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf
AKSI NYATA PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdfAKSI NYATA PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf
AKSI NYATA PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdfRetnoAsih14
 
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptxAKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptxpassmp2gemuh
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA (1) (1).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (1) (1).pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA (1) (1).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (1) (1).pptxnormalasari10
 
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalamAaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalammunir_ahmad
 
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalamAaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalammunir_ahmad
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptxmustakinoffice365
 

Similaire à Profil Pelajar Pancasila.pdf (20)

AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdfAKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
 
3 Pelajar pancasila.pdf
3 Pelajar pancasila.pdf3 Pelajar pancasila.pdf
3 Pelajar pancasila.pdf
 
Neneng Rohayati_Demonstrasi Konstekstual - Pendidikan yang Memerdekakan.doc.ppt
Neneng Rohayati_Demonstrasi Konstekstual - Pendidikan yang Memerdekakan.doc.pptNeneng Rohayati_Demonstrasi Konstekstual - Pendidikan yang Memerdekakan.doc.ppt
Neneng Rohayati_Demonstrasi Konstekstual - Pendidikan yang Memerdekakan.doc.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptx
 
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxMATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
Presentasi Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pptx
Presentasi Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pptxPresentasi Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pptx
Presentasi Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
P5.pptx
P5.pptxP5.pptx
P5.pptx
 
P5 Untuk Peserta Didik.pptx
P5 Untuk Peserta Didik.pptxP5 Untuk Peserta Didik.pptx
P5 Untuk Peserta Didik.pptx
 
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA 3.pptx
AKSI NYATA 3.pptxAKSI NYATA 3.pptx
AKSI NYATA 3.pptx
 
BUDAYA POSISTIF .pptx
BUDAYA POSISTIF .pptxBUDAYA POSISTIF .pptx
BUDAYA POSISTIF .pptx
 
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
 
AKSI NYATA PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf
AKSI NYATA PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdfAKSI NYATA PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf
AKSI NYATA PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf
 
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptxAKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptx
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA (1) (1).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (1) (1).pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA (1) (1).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (1) (1).pptx
 
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalamAaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
 
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalamAaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
 

Dernier

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Dernier (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Profil Pelajar Pancasila.pdf

  • 1. Bacaan 3. Profil Pelajar Pancasila Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, pada modul sebelumnya kita sudah mempelajari bahwa tujuan dari pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Ki Hadjar Dewantara mengemukakan bahwa dalam proses menuntun, diri anak perlu merdeka dalam belajar serta berpikir, dituntun oleh para pendidik agar anak tidak kehilangan arah serta membahayakan dirinya. Semangat agar anak dapat bebas belajar, berpikir, agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan berdasarkan kesusilaan manusia ini yang akhirnya menjadi tema besar kebijakan pendidikan Indonesia saat ini, Merdeka Belajar. Semangat Merdeka Belajar yang sedang dicanangkan ini juga memperkuat tujuan pendidikan nasional yang telah dinyatakan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, dimana Pendidikan diselenggarakan agar setiap individu dapat menjadi manusia yang “beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Kedua semangat ini yang kemudian memunculkan sebuah pedoman, sebuah penunjuk arah yang konsisten, dalam pendidikan di Indonesia. Pedoman tersebut adalah Profil Pelajar Pancasila (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020). Profil Pelajar Pancasila ini dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan Indonesia. Tidak hanya untuk kebijakan pendidikan di tingkat nasional saja, akan tetapi diharapkan juga menjadi pegangan untuk para pendidik, dalam membangun karakter anak di ruang belajar yang lebih kecil. Pelajar Pancasila disini berarti pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Pelajar yang memiliki profil ini adalah pelajar yang terbangun utuh keenam dimensi pembentuknya yang harus dilihat sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Apabila satu dimensi ditiadakan, maka profil tersebut menjadi tidak bermakna. Keenam dimensi itu adalah:
  • 2. 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif. Gambar 10. Profil Pelajar Pancasila 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia Murid dengan dimensi profil ini berarti murid tersebut mengamalkan nilai-nilai agama dan kepercayaannya sebagai bentuk religiusitasnya, percaya dan menghayati keberadaan Tuhan serta memperdalam ajaran agamanya yang tercermin dalam perilakunya sehari-hari sebagai bentuk penerapan pemahaman terhadap ajaran agamanya. Dalam usahanya memperkuat iman dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa, murid dengan profil ini juga menghargai segala bentuk ciptaan Nya, baik itu alam tempat ia tinggal, manusia lain, dan yang juga tidak boleh dilupakan, dirinya sendiri. Dengan menghargai hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, dirinya sendiri, orang lain, serta alam, maka seorang murid dapat memenuhi dimensi ini. Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
  • 3. ● Akhlak Beragama. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu ataupun memiliki: - Mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa - Pemahaman agama/kepercayaan - Pelaksanaan ajaran agama/kepercayaan ● Akhlak Pribadi. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan ataupun memiliki: - Integritas (sebagai bentuk penghormatan terhadap diri sendiri dalam relasi dengan orang lain) - Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual ● Akhlak kepada manusia. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan: - Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan - Berempati kepada orang lain ● Akhlak kepada alam. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan: - Menjaga lingkungan - Memahami keterhubungan ekosistem bumi ● Akhlak bernegara. Dalam elemen ini seorang murid mampu menunjukkan: - Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara 2) Berkebinekaan Global Murid dengan dimensi profil ini merupakan seorang murid yang berbudaya, memiliki identitas diri yang matang, mampu menunjukkan dirinya sebagai
  • 4. representasi budaya luhur bangsanya, serta terbuka terhadap keberagaman budaya daerah, nasional, global. Hal ini dapat diwujudkan dengan kemampuan berinteraksi secara positif antar sesama, memiliki kemampuan komunikasi interkultural, serta mampu memaknai pengalamannya di lingkungan majemuk sebagai kesempatan pegembangan dirinya. Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Berkebinekaan Global: ● Mengenal dan menghargai budaya. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu: - Mendalami budaya dan identitas budaya - Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta praktiknya - Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya ● Komunikasi dan interaksi antar budaya. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan: - Berkomunikasi antar budaya - Mempertimbangkan dan menumbuhkan berbagai perspektif ● Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan: - Melakukan refleksi terhadap pengalaman kebinekaan - Menghilangkan stereotip dan prasangka - Menyelaraskan perbedaan budaya ● Berkeadilan Sosial. Dalam elemen ini seorang murid mampu: - Turut serta aktif, membangun masyarakat yang adil, inklusif dan berkelanjutan
  • 5. - Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama - Memahami peran individu dalam demokrasi 3) Gotong Royong Seorang murid yang memiliki dimensi Gotong Royong berarti murid tersebut mampu berkolaborasi dengan orang lain dan secara proaktif mengupayakan pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan orang-orang yang ada dalam masyarakatnya. Murid tersebut juga sadar bahwa Ia tidak hidup sendiri, memiliki kesadaran diri sebagai bagian dari kelompok, sehingga perlu ada usaha dari dirinya untuk membantu pencapaian kebahagiaan kelompoknya. Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Gotong Royong: ● Kolaborasi. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan: - Kerjasama - Berkomunikasi untuk mencapai tujuan bersama - Menumbuhkan rasa saling ketergantungan positif (menyadari peran dirinya dan peran orang lain dalam kontribusinya dalam pencapaian tujuan kelompok) - Koordinasi Sosial (melakukan koordinasi demi pencapaian tujuan bersama) ● Kepedulian. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan atau memiliki: - Tanggap terhadap lingkungan - Persepsi sosial (memahami dan menghargai lingkungan sosialnya, untuk memunculkan situasi yang sejalan dengan kesejahteraan lingkungan sosialnya)
  • 6. ● Berbagi. Memberi dan menerima segala hal yang penting bagi kehidupan pribadi dan bersama. 4) Mandiri Seorang murid yang memiliki dimensi mandiri berarti murid tersebut mempunyai prakarsa atas pengembangan diri dan prestasinya dan didasari pada pengenalan kekuatan serta keterbatasan dirinya serta situasi yang dihadapi, dan bertanggung jawab atas proses dan hasilnya. Murid yang memiliki dimensi ini juga mampu mengelola dirinya sendiri (pikiran, perasaan, tindakan) untuk mencapai tujuan pribadinya ataupun tujuan bersama. Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Mandiri: ● Pemahaman diri dan situasi. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu: - Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi - Mengembangkan refleksi diri ● Regulasi diri. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu: - Regulasi emosi - Menetapkan tujuan dan rencana strategis pengembangan diri dan prestasi - Memiliki inisiatif bekerja secara mandiri - Mengembangkan kendali dan disiplin diri - Percaya diri, resilien dan adaptif 5) Bernalar Kritis Seorang murid yang memiliki dimensi Bernalar Kritis berarti murid tersebut mampu menggunakan kemampuan nalar dirinya untuk memproses informasi, mengevaluasinya, hingga menghasilkan keputusan yang tepat untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapinya. Murid tersebut mampu menyaring informasi,
  • 7. mengolahnya, mencari keterkaitan berbagai informasi, menganalisa serta membuat kesimpulan berdasarkan informasi tersebut. Dimensi ini juga berarti keterbukaan terhadap berbagai macam perspektif ataupun pembuktian baru (termasuk pada pendapatnya semula yang digugurkan oleh pembuktian baru ini). Keterbukaan ini pun mampu bermanfaat dalam kehidupan murid di masa mendatang karena menumbuhkan murid yang terbuka, mau mengubah pendapatnya, serta menghargai pendapat orang lain. Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Bernalar Kritis: ● Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan. Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu: - Mengajukan pertanyaan (untuk mengumpulkan data yang akurat) - Mengidentifikasi, mengklarifikasi dan mengolah informasi dan gagasan ● Menganalisa dan mengevaluasi penalaran. ● Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri. 6) Kreatif Seorang murid yang memiliki dimensi kreatif berarti mampu memodifikasi, menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak untuk mengatasi berbagai persoalan baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk lingkungan di sekitarnya. Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Kreatif: ● Menghasilkan gagasan yang orisinal. ● Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal. ● Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan. Profil Pelajar Pancasila ini juga tidak harus diajarkan dalam mata pelajaran khusus, namun memang harus diajarkan secara eksplisit, juga terintegrasi dalam muatan pembelajaran.
  • 8. Dalam usaha mewujudkan Profil Pelajar Pancasila ini, tentunya perlu peran pendidik untuk menuntun anak serta menumbuhkan profil yang dijabarkan. Peran pendidik yang pertama terkait dengan Profil Pelajar Pancasila ini adalah mengenali dan menjalankan profil ini terlebih dahulu. Ketika seorang pendidik menghidupi profil ini, maka akan lebih mudah bagi murid untuk mengikutinya. Keteladanan seorang guru dalam menjalankan profil ini pasti akan dilihat dan dipelajari oleh para muridnya. Oleh karena itu, Program Guru Penggerak ini ada untuk melengkapi Bapak/Ibu sekalian agar menjadi Guru Penggerak yang berfokus pada pembentukan Profil Pelajar Pancasila.