Dokumen tersebut membahas tentang komitmen seorang Muslim sejati dalam berbagai aspek kehidupan seperti aqidah, ibadah, akhlak, keluarga, dan pengabdian untuk Islam."
1. Oleh:
Salman Al-Farisi
+62 857 2900 1314
salman.alaqsha@gmail.com
http://salmanfariis.tumblr.com
H A S A N A L - B A N N A
APA BENTUK
KOMITMEN
SAYA Kepada Islam?
2. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
KOMITMEN
TERHADAP
Islam.
2
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
3. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
» Beriman bahwa pencipta alam
semesta adalah Allah. (Q.S. Al-
Anbiya: 22)
» Beriman bahwa Allah
menciptakan alam semesta ini
bukanlah untuk bermain-main,
melainkan untuk suatu tujuan.
(Q.S.Al-Mu`minun: 115-116)
» Beriman bahwa Allah mengutus
para Rasul dan menurunkan
kitab suci sebagai sarana agar
manusia mengenal-Nya,
menjelaskan tujuan penciptaan
mereka, asal-usul, dan tempat
kembali mereka. (Q.S. An-Nahl:
36)
» Beriman bahwa tujuan dari
keberadaan manusia adalah untuk
mengenal Allah dengan segala
sifat-Nya, taat kepada-Nya, dan
menjadikan-Nya sebagai satu-
satunya sesembahan. (Q.S. Adz-
Dzariyat: 56-58)
» Beriman bahwa orang mukmin
yang taat akan dibalas surga dan
orang kafir yang bermaksiat akan
dibalas neraka. (Q.S.Asy-Syura: 7)
» Beriman bahwa manusia
melakukan kebaikan maupun
keburukan atas kehendaknya
sendiri. (Q.S. Asy-Syams: 7-10, Al-
Muddatstsir: 38)
» Beriman bahwa hanya Allah yang
berhak membuat hukum dan siapa
pun tidak boleh melanggarnya.
(Q.S.Asy-Syura: 10)
» Berusaha mengenal Allah melalui
nama-nama dan sifat-sifat yang
sesuai dengan kebesarannya.
(Shahih Bukhari Muslim)
» Berusaha memikirkan makhluk
Allah dan tidak memikirkan Dzat-
Nya. (At-Targhib wa At-Tarhib)
» Yakin bahwa pendapat generasi
salaf lebih layak diikuti untuk
menyelesaikan masalah ta`wil
(penafsiran) dan ta’thil (penafikan).
3
SayaHarusMengislamkanAqidahSaya
Konsekuensi:
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
4. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
» Harus beribadah kepada Allah dan
tidak menjadikan sekutu-sekutu
atas-Nya. (Q.S.An-Nahl: 36)
» Harus takut kepada-Nya dan tidak
takut kepada apapun selain-Nya.
(Q.S.An-Nur: 52, Al-Mulk: 12)
» Selalu mengingat Allah dan
senantiasa berdzikir kepada-Nya.
(Q.S.Ar-Ra’d: 28)
» Cinta kepada Allah yang membuat
diri semakin rindu kepada
keagungan-Nya. (Q.S. At-Taubah:
24, H.R. Bukhari)
» Bertawakkal kepada Allah dalam
segala urusan dan
menyerahkannya kepada-Nya.
(Q.S.Ath-Thalaq: 3, H.R.Tirmidzi)
» Bersyukur kepada Allah atas
nikmat yang tak terhitung dan
karunia yang tak terhingga. (Q.S.
An-Nahl: 78, Yasin: 33-35, Ibrahim:
7)
» Selalu memohon ampun kepada
Allah. (Q.S. An-Nisa`: 110, Ali
Imran: 135-136)
» Selalu merasa diawasi oleh Allah
baik dalam kondisi tersembunyi
maupun terang-terangan. (Q.S. Al-
Mujadilah: 7)
4
SayaHarusMengislamkanIbadahSaya(1/2)
Konsekuensi:
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
5. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
» Menjalankan ibadah dengan penuh
makna dan tersambung dengan
Allah. (Muttafaqun ‘Alaihi)
» Melakukan ibadah dengan khusyu’
sehingga merasakan hangatnya
hubungan dengan Allah dan
merasakan nikmatnya
kekhusyu’an. (Diriwayatkan oleh
Al-Azdi, H.R.An-Nasa`i)
» Melakukan ibadah dengan hati
yang hadir dan lepas dari segala
bentuk kesibukan serta intrik
duniawi yang ada di sekitarnya.
(H.R.Al-Firdausi)
» Melakukan ibadah dengan persaan
kurang dan kurang sehingga tidak
pernah puas dan dengan perasaan
lapar sehingga tidak pernah
kenyang. (H.R. Muslim)
» Berusaha selalu mengerjakan
shalat malam (tahajjud) dan
melatih diri untuk konsisten dalam
melaksanakannya hingga menjadi
kebiasaan. (Q.S. Al-Muzzammil: 6,
Adz-Dzariyat: 17-18, As-Sajdah: 16)
» Meluangkan waktu khusus untuk
mempelajari dan merenungkan Al-
Qur’an, terutama di waktu shubuh.
(Q.S. Al-Isra`: 78, Al-Hasyr: 21, H.R.
Abu Ya’la dan Abu Na’im, Tirmidzi,
Abu Na’im, Al-Hakim, Ibnu Hibban)
5
SayaHarusMengislamkanIbadahSaya(2/2)
Konsekuensi:
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
6. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
SayaHarusMengislamkanAkhlakSaya
» Menjauhi perkara-perkara syubhat. (Muttafaqun ‘Alaihi,Tirmidzi)
» Menjaga pandangan. (Q.S.An-Nur: 30, H.R.Thabrani)
» Menjaga ucapan. (H.R.Tirmidzi,Tirmidzi, Baihaqi)
» Malu. (H.R. Muttafaqun ‘Alaihi)
» Lapang dada dan sabar. (Q.S. Asy-Syura: 43, Al-Hijr: 85, Az-Zumar: 10, An-Nur: 22, Al-Furqan 63)
» Jujur. (H.R. Muttafaqun ‘Alaihi)
» Rendah hati (tawadhu’). (H.R. Muslim, Muslim)
» Menghindarkan prasangka buruk, ghibah, dan tidak mencari-cari kesalahan orang Islam. (Q.S.Al-Hujurat: 12, Al-
Azhab: 58, H.R. Abu Dawud)
» Murah hati dan dermawan. (Q.S.Al-Baqarah: 3, Al-Baqarah: 272, H.R. Muttafaqun ‘Alaihi)
» Menjadi teladan yang baik bagi orang lain.
6
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
7. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
» Tanggung jawab atas pernikahan.
• Pernikahan harus didasari niat
karena Allah;
• Selektif dalam menjatuhkan pilihan
kepada wanita yang akan
dipersuntingnya;
• Memilih calon istri yang memiliki
akhlak yang baik;
• Selalu berhati-hati agar tidak
melanggar perintah Allah dalam
masalah ini.
» Tanggung jawab setelah
menikah.
• Berbuat baik kepada istri dan
mempergaulinya dengan cara yang
baik;
• Hubungan dengan istri tidak hanya
sebatas seks dan nafsu, sebelum itu
harus ada kesamaan pikiran,
semangat, dan emosi;
• Semua hubungan yang terjalin
dengan istri harus senantiasa
selaras dengan syariat.
» Tanggung jawab suami-istri
dalam mendidik anak.
Sejatinya, sukses dalam
melaksanakan pernikahan, memilih
pendamping hidup yang shalihah, dan
membangun peradaban suami-istri dalam
koridor Islam sangat berpengaruh dalam
mendidik anak dengan Pendidikan islami
yang ideal.
Pada dasarnya, hasil yang ingin
dicapai dari lahirnya keluarga muslim
adalah melahirkan keturunan yang shalih.
7
SayaHarusMengislamkanKeluargadanRumahTanggaSaya
Konsekuensi
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
8. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
SayaHarusMengalahkanHawaNafsuSaya(1/2)
» Dalam menghadapi nafsu, manusia terbagi menjadi tiga kelompok.
• Kelompok pertama, ialah orang-orang yang dapat mengalahkan nafsunya.
• Kelompok kedua, ialah orang-orang yang dikuasai oleh nafsunya.
• Kelompok ketiga, ialah orang yang selalu berusaha keras mengontrol diri dan melawan hawa nafsunya.
» Faktor-faktor yang menunjang keberhasilan dalam melawan hawa nafsu.
• Hati.
• Akal.
» Bentuk kekalahan dalam melawan hawa nafsu: Ketika hati manusia mati atau keras, dan ketika cahaya akal manusia
padam atau menyimpang (kalah melawan setan), maka jalan-jalan godaan setan pada dirinya bertambah banyak.
Ketika perlawanan dan kekebalan jiwa manusia rapuh, maka setan menjadi qarin (pendamping setia) baginya. Bahaya
yang paling besar yang dihadapi oleh orang-orang yang kalah melawan setan adalah penyakit waswasah (gangguan
setan yang membuatnya selalu ragu). Setan membuatnya ragu dalam setiap permasalahan hidupnya untuk
menghalang-halanginya dari jalan Allah.
8
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
9. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
SayaHarusMengalahkanHawaNafsuSaya(2/2)
» Cara-cara membentengi diri dari godaan setan
• Tamak dan berprasangka buruk. Keduanya dilawan dengan qana’ah dengan dan percaya
• Cinta kehidupan dunia dan angan-angan. Keduanya dilawan dengan rasa takut dan kematian yang datang dengan tiba-tiba
• Suka santai dan mencari kesenangan. Keduanya dilawan dengan keyakinan nikmat akan sirna dan timbangan yang buruk ketika
menghadap Allah
• ‘Ujub (membanggakan diri). Dilawan dengan yakin akan anugerah Allah dan takut menerima akibat yang buruk
• Menganggap rendah dan tidak menghormati orang lain. Keduanya dilawan dengan mengenali hak dan kehormatan mereka
• Hasad (dengki). Dilawan dengan qana’ah dan ridha dengan nasib setiap makhluk yang telah ditentukan Allah
• Riya’ dan mengharap pujian dari orang lain. Keduanya dilawan dengan ikhlas
• Kikir. Dilawan dengan keyakinan bahwa semua yang ada di tangan manusia akan sirna, sedangkan apa yang ada di sisi Allah akan
kekal abadi
• Sombong. Dilawan dengan rendah hati (tawadhu’)
• Tamak dengan dunia. Dilawan dengan keyakinan apa yang ada di sisi Allah dan zuhud terhadap apa yang dimiliki manusia.
• Cara yang lain membentengi diri dari segala godaan dan tipu daya iblis adalah dengan mengingat Allah (dzikir) ketika memulai
setiap pekerjaan, menghindari kekenyangan, membaca Al-Qur’an, memperbanyak istighfar, tidak tergesa-gesa, dan berhati-
hati.
9
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
10. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
SayaHarusYakinBahwaHariEsokMilikIslam
» Mengimani Islam sebagai jalan hidup harus mendorong pada tingkat keyakinan bahwa masa depan adalah milik
Islam. Mengingat Islam berasal dari Allah, maka ia menjadi agama yang paling layak dan mampu untuk mengatur
seluruh aspek kehidupan dan memimpin kafilah sejarah kemanusiaan serta selalu berada di garis depan.
» Islam menjadi satu-satunya manhaj yang memiliki karakteristik istimewa, yaitu sanggup bertahan dan tetap
memberikan kontribusi positif di setiap tempat dan masa dalam setiap sendi kehidupan. Ke-syamil-an manhaj Islam
adalah corak yang membedakan Islam dengan semua manhaj dan sistem buatan manusia yang tujuan-tujuannya
sangat terbatas.
» Kita harus mengetahui sebaik-baiknya batas kelemahan dan kegagalan yang dialami oleh sistem-sistem positif
buatan manusia di seantero dunia, baik kapitalisme, demokrasi, liberalisme, sosialisme, maupun komunisme, ialah
karena sifat buatan manusia terbatas, lemah, serba kekurangan, dan temporer.
10
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
11. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
KOMITMEN
TERHADAP
Harakah Islamiyah.
11
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
12. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
SayaHarusMempersembahkanHidupSayaUntukIslam(1/2)
Keberadaan kita sebagai muslim menuntuk agar menjadikan Islam sebagai prinsip hidup dalam beraqidah, ibadah, dan
akhlak (baik untuk diri sendiri, rumah, maupun keluarga), maka kita juga dituntut agar mengabdikan diri untuk Islam,
mengarahkan hidup kita untuk Islam, dan menggunakan segenap kemampuan serta potensi kita untuk memperkuat
kedudukan Islam dan mengangkat pilarnya.
Maka, dalam hal ini manusia terbagi menjadi tiga golongan:
» Manusia yang mengabdikan hidupnya hanya untuk kehidupan dunia. Mereka adalah kaum materialis, baik dalam
keyakinan maupun kenyataannya. Al-Qur`an menyebut mereka sebagai Ad-Dahriyyun. Para penganut komunisme,
sekularisme, eksistensialisme, bersumber dari aliran materialisme ini.
» Manusia yang hidupnya tidak jelas. Golongan ini mewakili kebanyakan manusia pada umumnya. Mereka memiliki
keyakinan yang labil dan banyak melakukan penyimpangan, tetapi menganggap semua yang dilakukannya benar dan
baik. Pada dasarnya, mereka beriman kepada Allah, namun keyakinan mereka sangat dangkal, bertolak belakang
dengan kenyataan hidupnya. Mereka juga bagian dari kaum materialis.
» Manusia yang menganggap kehidupan dunia sebagai ladang bagi kehidupan akhirat. Mereka adalah orang-orang
yang benar-benar beriman. Mereka mengerti hakikat kehidupan dan mengerti nilai dunia bila dibandingkan dengan
nilai akhirat. Orang yang memeluk Islam dengan sungguh-sungguh memandang dunia sebagai arena perlombaan
untuk melakukan ketaatan kepada Allah dan mencapai ridha-Nya.
12
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
13. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
SayaHarusMempersembahkanHidupSayaUntukIslam(2/2)
Cara mengabdikan hidup untuk Islam:
» Mengerti tujuan hidup;
» Mengetahui nilai dunia jika dibandingkan dengan nilai akhirat;
» Mengetahui bahwa mati adalah sebuah kepastian dan mau mengambil nasihat darinya;
» Mengetahui hakikat Islam dengan berusaha memahami (tafaqquh), belajar (ta’allum), dan mengerti segenap prinsip aqidah, hukum,
hal-hal yang halal dan haram;
» Mengetahui hakikat jahiliyyah dengan memahami segenap pemikiran, aliran, dan strateginya. Membongkar kelemahan dan
kekurangannya, mengenali bahaya dan dampaknya, agar tidak terperosok di dalamnya, sekaligus agar mampu membuat persiapan
yang baik untuk menghadapi dan mengatasinya.
Karakter manusia yang mengabdikan hidupnya untuk Islam:
» Memiliki komitmen yang konkret terhadap Islam;
» Memberi perhatian terhadap kemaslahatan Islam;
» Teguh memegang kebenaran dan percaya kepada Allah;
» Komitmen dengan perjuangan Islam dan bekerja sama dengan sesama aktivis yang memiliki misi amar ma’ruf dan nahi munkar,
membangun individu muslim, keluarga muslim, masyarakat muslim, dan negara yang Islami.
13
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
14. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
SayaHarusMeyakiniKewajibanBerjuanguntukIslam(1/2)
Di antara alasan yang menegaskan keharusan berjuang untuk Islam dan kedudukannya sebagai kewajiban taklify, bukan
kegiatan sukarela, adalah sebagai berikut:
» Wajib dari segi prinsip. Secara prinsip, memperjuangkan Islam adalah wajib karena itu merupakan alasan
pembebanan taklif kepada seluruh manusia
» Wajib dari segi hukum. Ditinjau dari segi hukumnya, memperjuangkan Islam adalah wajib. Sebab, terhentinya
hakimiyatullah (ajaran Allah sebagai referensi hukum) di bumi dan dominasi undang-undang dan hukum positif
buatan manusia atas seluruh negara dan bangsa.
» Wajib secara darurat. Apabila ditinjau dari kondisi darurat, memperjuangkan Islam wajib agar kita dapat menghadapi
setiap tantangan modern dan konspirasi musuh-musuh Islam, menghentikan gelombang materialisme dan serangan
atheisme yang setiap saat berusaha melumat dan menghapus eksistensi Islam.
14
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
15. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
SayaHarusMeyakiniKewajibanBerjuanguntukIslam(2/2)
» Wajib dalam skala individu dan kolektif. Memperjuangkan Islam, jika ditinjau dari kedudukannya sebagai kewajiban
yang dibebankan oleh agama (taklify), dianggap sebagai tanggung jawab individual yang sederajat dengan semua
kewajiban dan tanggung jawab agama lainnya. Maka, dari segi tanggungjawab operasional pergerakan dianggap
sebagai kewajiban kolektif.
• Beban perjuangan Islam terlalu besar untuk dipikul oleh satu orang;
• Langkah-langkah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam menghadapi kekuatan jahiliyyah, membangun masyarakat
Islami, dan memulai kehidupan islami adalah bukti syar’i atas kewajiban melakukan aktivitas kolektif (jama’iyyah);
• Jalan perjuangan Islam penuh onak duri dan diselimuti dengan berbagai bentuk penderitaan.
» Orang yang berjihad pada hakikatnya berjihad untuk kebaikan dirinya sendiri. Seluruh aktivis harus mengetahui
bahwa mereka yang butuh kepada Islam, bukan Islam yang butuh kepada mereka. Mereka berbuat, berjihad,
berusaha dengan gigih, sejatinya untuk membersihkan diri dan menyucikan jiwa mereka sendiri.
15
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
16. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Tugas harakah islamiyah
Mengarahkan manusia agar menyembah Allah ta’ala, baik
individu maupun kelompok, melalui usaha membangun
masyarakat Islami yang mengadopsi hukum-hukum dan
ajaran-ajaran dari Al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Harakah Islam adalah organisasi global dengan tujuan
agar merangkul seluruh aktivis Islam di berbagai belahan
dunia Islam.
“Secara singkat, tugas kita adalah menghadapi gelombang
yang sudah melampaui batas. Yaitu, peradaban materi dan
budaya hedonisme, serta nafsu yang telah menjangkiti
berbagai lapisan masyarakat muslim, sehingga
menjauhkan mereka dari kepemimpinan nabi dan
bimbingan Al-Quran.” (Imam Syahid Hasan Al-Banna)
16
HarakahIslamiyah:Tugas,Karakteristik,danBekal(1/3)
Secara rinci, tugas harakah Islamiyah adalah untuk
mewujudkan:
» Sistem pemerintahan internal; Sistem hubungan internasional;
Sistem kehakiman; Sistem pertahanan dan kemiliteran; Sistem
ekonomi yang independen; Sistem pendidikan yang
menghapus kebodohan; Sistem keluarga yang menumbuhkan
keturunan dan generasi muda muslim; Sistem pembinaan
individu dalam tingkah lakunya;
» Semangat umum yang menyentuh seluruh lapisan umat;
» Individu muslim, keluarga muslim, bangsa muslim, pemerintah
muslim, negara yang memimpin begara-negara Islam lainnya
dan menaungi seluruh pemeluk Islam, mengembalikan
kejayaannya, merampas kembali tanah-tanahnya yang
terjajah, dan negeri-negeri lainnya yang dijarah. Lalu
mengibarkan jihad dan dakwah kepada Allah sehingga dunia
merasakan kebahagiaan berada di bawah naungan ajaran-
ajaran Islam.
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
17. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
» Karakteristik harakah islamiyah
• Rabbaniyah, yaitu segala persepsi hukum, akhlak, adat,
dan pemikiran harakah berasal dari agama Allah yang
kekal dan risalah-Nya yang terakhir (Islam).
• Independen, yaitu berasal dari kondisi nyata masyarakat
muslim, bukan sistem yang diimpor atau sintesis dari
sistem timur maupun barat.
• Modern, yaitu memanfaatkan hasil penemuan dan sarana-
sarana penunjang kehidupan, namun tidak melanggar
batas-batas kemaslahatan dan kebaikan secara umum.
• Komprehensif, yaitu dakwah tidak terbatas pada salah
satu aspek kehidupan saja, melainkan mencakup aspek-
aspek lain.
• Menghindari permasalahan-permasalahan khilafiyah
dalam bidang fiqih, sebab perbedaan pendapat dalam
masalah furu’ (cabang) merupakan keniscayaan. Maka
utamakan masalah-masalah ushul (pokok).
17
HarakahIslamiyah:Tugas,Karakteristik,danBekal(2/3)
Bekal harakah Islamiyah
• Mereka memiliki keimanan yang sangat dalam, kuat, suci, dan abadi
kepada Allah, berikut pertolongan dan dukungan-Nya;
• Keimanan mendalam kepada manhaj, berikut keistimewaan dan
relevansinya;
• Keimanan yang mendalam kepada ukhuwah, berikut hak dan
kesuciannya;
• Keimanan yang mendalam pada balasan, berikut keagungan,
kebesaran, dan jumlahnya yang besar;
• Percaya dengan diri sendiri karena mereka adalah jama’ah yang
ditakdirkan untuk menyelamatkan dunia, dan karena itu pula mereka
memiliki keistimewaan menjadi umat terbaik yang dilahirkan untuk
manusia;
• Jihad dengan sebenar-benarnya jihad.
“Bekal kita adalah bekal generasi salaf sebelum kita dan senjata yang
digunakan oleh pemimpin dan teladan kita Muhammad, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan para sahabatnya ketika menyerbu dunia.
Didukung oleh jumlah pasukan yang kecil, logistik yang sangat terbatas,
namun usaha mereka sangat maksimal. Itulah senjata yang akan kita bawa
untuk menyerbu dunia kembali.” (Imam Syahid Hasan Al-Banna)
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
18. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
» Karakteristik pergerakan
• Jauh dari kendali penguasa dan politisi. Menghindarkan
harakah dari setiap upaya yang akan memanfaatkannya
atau menjadikannya sebagai komoditas, sehingga harakah
tetap independen, tulus, dan ikhlas.
• Bertahap. Harakah melakukan cara bertahap, karena
sadar jalan yang akan dilaluinya panjang dan berat,
sedangkan tujuan yang ingin dicapai begitu besar. Imam
Syahid Hasan Al-Banna menjelaskan bahwa dakwah
memiliki tiga tahapan, yaitu ta’rif (pengenalan), takwin
(pembinaan), dan tanfidz (pelaksanaan).
• Lebih banyak beramal dan berkarya daripada
melakukan propaganda dan publikasi. Menghidari agar
amal terhindar dari riya` sehingga dapat membuatnya sia-
sia dan rusak. Watak perjuangan Islam tidak pernah
mengandalkan propaganda yang dibesar-besarkan dan
klaim kosong tanpa karya nyata.
18
HarakahIslamiyah:Tugas,Karakteristik,danBekal(3/3)
• Taktik bernapas Panjang. Besarnya beban dan beratnya tugas
yang harus dipikul oleh aktivis Islam menjadikan mereka
dituntut untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kesulitan
dan kesusahan, serta sanggup untuk memberi dan berkorban.
Selain itu, tidak boleh tergesa-gesa dalam perjalanan dan tidak
boleh terburu-buru ingin memetik buah sebelum matang.
• Terbuka dalam aktivitas dan tertutup dalam persiapan. Da’i
harus menggaungkan kebenaran di tempat ia berada. Namun,
bukan berarti harus membuka semua yang ada padanya, seperti
perencanaan dan program karena hal itu tidak memberikan
maslahat apapun.
• ‘Uzlah secara maknawi bukan jasadi. “Harus ada sekelompok
orang yang mau mengemban tekad ini dan melangkahkan
kakinya di jalan perjuangan; berusaha membongkar jahiliyah yang
telah mengakar di seluruh pelosok bumi; terus berjalan dengan
menerapkan isolasi (‘uzlah) di satu sisi dan tetap menjaga
hubungan dengan jahiliyah di sekitarnya di sisi lain.” (Sayyid
Quthb)
• Tidak menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Para
aktivis islam tidak berbuat untuk kepentingan pribadi atau
semaunya sendiri, tetapi terikat dengan batasan dan tuntutan
aqidah serta akhlak. Mereka tidak boleh menyimpang dari
batas-batas tersebut atau mengubahnya.
19. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
SayaHarusMemahamiLika-LikuPerjuanganIslamdanAlasanHarusMemilih
HarakahIslamiyah
» Kita harus mengetahui sarana-sarana perjuangan Islam lainnya, agar bergabungnya kita dalam harakah Islamiyah
didasari oleh kesadaran dan pemahaman, bukan sekedar sikap spontan dan kecenderungan emosional.
» Sebenarnya, siapapun yang menyimak perkembangan dunia Islam akan menemukan berbagai macam kelompok dan
institusi Islam. Ada yang cenderung kepada aspek ruhani (kejiwaan), namun mengabaikan aspek lainnya. Pada
akhirnya mereka jauh dari kancah kehidupan nyata dan tidak mengerti dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di
sekitarnya.
» Begitu pula institusi-institusi lain. Ada yang cenderung pada aspek intelektual, masalah amal dan sosial, politik murni,
dan lainnya. Institusi yang seperti ini tidak menjalankan perjuangan Islam secara komprehensif. Oleh karenanya,
aktivitas yang dilakukan oleh organisasi-organisasi tersebut tetap pincang dan tidak sempurna.
» Imam Syahid Hasan Al-Banna mengatakan, “Wahai ikhwan, kalian bukanlah yayasan sosial, bukan partai politik, dan
bukan lembaga lokal yang dibentuk untuk tujuan-tujuan yang sangat terbatas. Kalian adalah semangat baru yang
merasuk ke dalam hati umat ini, sehingga Allah menghidupkannya dengan Al-Qur`an. Kalian adalah cahaya baru yang
terpancar terang sehingga mengusir kegelapan materi dengan ma’rifatullah, dan suara gemuruh yang menggaungkan
dakwah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.”
19
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
20. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
SayaHarusMemahamiDimensi-DimensidalamBerkomitmenkepadaHarakah
Islamiyah
» Bergabung dengan harakah islamiyah tidak dilakukan dengan cara mengajukan permohonan dan mendaftarkan diri.Tidak pula dengan
sekedar keluar-masuk pusat kegiatan harakah dan menghadiri pertemuan-pertemuannya. Bergabung dengan harakah Islamiyah harus
memenuhi dimensi-dimensi yang melampaui batas formalitas dan penampilan luar. Dimensi-dimensi yang membuktikan kedalaman aqidah
dan kekuatan ikatan pemikiran dan keorganisasian.
» Dimensi ideologis (‘aqidy). Dimensi pertama yang harus diketahui ketika bergabung denga harakah Islamiyah adalah dimensi ideologis.
Sebab, harakah menolak bentuk keanggotaan yang disebabkan oleh ketergantungan kepada sosok tertentu (intima’ syakhshy) yang banyak
terjadi dalam kelompok-kelompok yang mendandalkan figuritas, yang pada hakikatnya adalah virus yang akan menghancurkan dan
memusnahkan gerakan.
» Sejak awal, keterikatan dengan harakah adalah keterikatan dengan agama. Artinya, harakah Islamiyah menolak keanggotaan reaktif yang
timbul karena emosional serta tidak mengerti akan dimensi-dimensi keanggotaan harakah Islamiyah. Harakah Islamiyah juga menolak
keanggotaan pragmatis yang hanya ingin menjadikannya sebagai batu loncatan untuk meraih hasrat pribadi dan status sosial.
» Menjadi anggota harakah Islamiyah artinya mengerahkan kekuatan individu untuk kepentingan jama’ah. Lebih tepatnya, meleburkan
kemampuan individu secara keseluruhan untuk kepentingan Islam. Sehingga, nilai keanggotaan sebagai bagian dari jamaah bersifat jernih,
bersih, dan suci.
» Dimensi keanggotaan sepanjang masa (mashiry). Dimensi lain yang harus menyertai keanggotaan dan bergabungnya seseorang dalam
harakah Islamiyah adalah dimensi keanggotaan sepanjang masa (mashiry). Artinya, keberadaan anggota harus selaras dengan keberadaan
jama’ah dalam kondisi apa pun.
» Berarti, keanggotaan harakah tidak mengenal keanggotaan sementara dalam fase tertentu yang akan berakhir ketika fase tersebut selesai.
Akan tetapi, keanggotaan bersifat abadi dan tidak pernah lepas atau mundur dan melarikan diri darinya sampai yang bersangkutan
menghadap Allah subhanahu wa ta’ala.
20
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
21. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
SayaHarusMemahamiPilar-PilarPerjuanganUmatIslam(1/2)
» Ada tiga pilar yang mendukung keberhasilan perjuangan Islam yang harus diketahui oleh segenap aktivis, yakni
tujuan yang jelas, jalan yang jelas, dan komitmen terhadap keduanya.
» Tujuan yang jelas. Jelasnya tujuan perjuangan Islam dapat menghemat tenaga yang harus dilakukan oleh para aktivis
agar tidak terjebak dalam “pertempuran kecil”. Alasan utama diturunkannya risalah Islam dan tujuan dasar dari
agama ini adalah mengarahkan manusia agar menyembah Tuhannya, baik secara individu maupun kolektif. Lebih
jelasnya, mengarahkan manusia agar menyembah Allah. Artinya, seluruh loyalitasnya diberikan hanya kepada Allah
dalam setiap urusan dan permasalahan.
» Jalan yang jelas. Kita juga harus mengetahui bahwa berjuang untuk Islam berarti berjuang menerapkan syari’at Allah
di bumi ini. Atau, menggantikan aturan-aturan manusia yang dibuat berdasarkan nafsu dan otoritarianisme dengan
syari’at Allah. Oleh sebab itu, interaksi dengan sistem jahiliyyah hanya diperbolehkan dalam batas kebutuhan selama
melakukan persiapan untuk mengkudetanya, baik persiapan menyusun kekuatan maupun sarana-sarananya. Jalan
perjuangan Islam harus dibuat berdasarkan kaidah dan prinsip yang permanen. Kaidah yang diadopsi dari tujuan
dasar perjuangan dan dijabarkan secara praktis oleh sirah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang mulia.
21
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
22. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
SayaHarusMemahamiPilar-PilarPerjuanganUmatIslam(2/2)
» Tabiat perubahan. Tabiat perjuangan Islam bukanlah tambal sulam. Akan tetapi menolak tambalan dan jalan keluar
setengah-setengah. Menolak akulturasi dengan nilai-nilai jahiliyyah. Menolak pola hidup sistem-sistem positif buatan
manusia, semuanya.
» Tabiat totalitas. Tabiat perjuangan islam bersifat total dalam pengertian seluas-luasnya. Kesadaran intelektual,
politik, dan harakah; pendidikan jiwa dan pergerakan; keorganisasian dan perencanaan; persiapan sumber daya
manusia dan materi adalah unsur-unsur yang harus ada dan terhimpun. Tidak mungkin mengambil sebagiannya dan
mengabaikan sebagiannya.
» Tabiat universalitas. Tabiat perjuangan Islam yang lain adalah harus menembus tingkat universalitas, baik
penguasaan, perencanaan, maupun keorganisasian. Gema dakwah sama sekali tidak boleh naik-turun. Terkadang
terdengar jelas, terkadang lemah di berbagai penjuru dunia. Dari segi muatan pemikiran dan aqidah, Islam
merupakan sistem universal yang melampaui batas geografis, kebangsaan, etnis, dan Bahasa. Sebuah sistem yang
memiliki dasar-dasar aturan yang luas dan fleksibel sehingga tampil sebagai satu-satunya sistem yang mampu
mencakup seluruh masalah kehidupan dalam setiap tingkat dan aspeknya.
22
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
23. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
SayaHarusMemahamiSyarat-SyaratBai’atdanKeanggotaan(1/6)
» Setiap muslim dapat ikut berperan bersama harakah Islamiyah untuk menanggung beban perjuangan Islam dengan
cara bergabung dengannya.
» Mengutamakan kualitas, bukan kuantitas
» Adalah wajar sebuah harakah berusaha mengembangkan diri dan memperbanyak jumlah anggotanya dengan
berbagai cara dan sarana yang benar. Akan tetapi, tidak boleh melakukan perekrutan anggota dari sana-sini secara
sporadis, karena kualitas lebih penting dari kuantitas.
» Masalah bai’at dan hukumnya menurut Islam
» Bai’at adalah janji setia. Orang yang berbai’at seakan-akan berjanji akan menerima pendapatnya, baik berkenaan
dengan urusannya sendiri maupun segala urusan kaum muslimin. Bai’at adalah sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam. para sahabat berbai’at kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkali-kali selama hidup beliau,
seperti pada Bai’at Aqabah pertama, Bai’at Aqabah kedua, dan Bai’at Ar-Ridhwan. Bai’at tetap berlaku sepeninggal
beliau wafat. Ketika itu kaum muslimin berbai’at kepada pemimpin-pemimpin mereka.
» Masalah ketaatan dan hukumnya menurut Islam
» Ketaatan (Ath-Tha’ah) berarti melaksanakan perintah. Hukum taat adalah wajib selama bukan dalam perkara maksiat
atau mendorong kepadanya.
23
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
24. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
» Al-Fahmu
(kepahaman).
Artinya, engkau
meyakini bahwa
fikrah kita adalah
islami. Engkau
harus memahami
Islam seperti yang
kita pahami dalam
ruang lingkup dua
puluh prinsip yang
kami ringkas.
» Al-Ikhlas (ikhlas).
Maksudnya, setiap
ucapan, perbuatan,
dan jihad seorang
akh muslim hanya
ditujukan untuk
Allah.
» Al-‘Amal (perbuatan).
Maksudnya adalah
memperbaiki diri
sendiri, membangun
keluarga muslim,
membimbing
masyarakat,
membebaskan
negara, meluruskan
pemerintahan
sehingga benar-benar
islami, dan berjuang
membangun kembali
struktur global umat
islam serta menjadi
guru bagi dunia
dengan menyebarkan
Islam di seluruh
pelosoknya.
» Al-Jihad
(kesungguhan).
Maksudnya adalah
jihad yang
merupakan
kewajiban
permanen yang
terus berlaku
sampai hari kiamat.
» At-Tadhhiyyah
(pengorbanan).
Maksudnya adalah
mengorbankan diri,
harta, waktu, dan
kehidupan, serta
segala sesuatu yang
dimiliki untuk
mencapai tujuan.
24
SayaHarusMemahamiSyarat-SyaratBai’atdanKeanggotaan(2/6)
Rukun-rukun Bai’at:
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
25. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
» Ath-Tha’ah
(ketaatan).
Maksudnya adalah
mematuhi dan
melaksanakan
perintah dalam
keadaan susah
maupun senang,
ketika bersemangat
maupun malas.
» Ats-Tsabat
(keteguhan).
Maksudnya adalah
seorang akh tetap
berbuat dan
berjihad untuk
mencapai
tujuannya,
sekalipun harus
menghabiskan
waktu yang cukup
lama dan bertahun-
tahun sampai
menemui ajalnya.
Maka, pada saat
itu, ia benar-benar
meraih salah satu
kebaikan: menang
atau mati syahid.
» At-Tajarrud
(totalitas).
Maksudnya adalah
percaya dengan
fikrah kalian secara
total dan tidak
tergoda dengan
pemikiran atau
ketokohan siapa
pun, karena fikrah
kalian lebih baik,
lebih komprehensif,
dan lebih tinggi.
» Al-Ukhuwwah
(persaudaraan).
Maksudnya adalah
hati dan jiwa para
aktivis terikat
dalam ikatan
aqidah, karena
aqidah merupakan
ikatan yang paling
kuat dan tak ternilai
harganya.
» Ats-Tsiqah
(percaya).
Maksudnya adalah
seorang jundi
(anggota) menaruh
kepercayaan
kepada qiyadah-nya
(pemimpinannya),
baik terhadap
kemampuan
maupun
keikhlasannya,
dengan
kepercayaan yang
mendalam
sehingga
melahirkan rasa
cinta, hormat, dan
patuh.
25
SayaHarusMemahamiSyarat-SyaratBai’atdanKeanggotaan(3/6)
Rukun-rukun Bai’at:
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
26. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
» Mengamalkan wirid harian berupa
bacaan Al-Qur`an sekurang-
kurangnya satu juz setiap hari dan
mengkhattamkannya tidak lebih
dari satu bulan dan tidak kurang
dari tiga hari.
» Harus mampu membaca Al-Qur`an
dengan baik, juga mendengar, dan
merenungkan makna-maknanya.
» Mengontrol kesehatan dengan
melakukan general check up dan
segera megobati penyakit yang
diderita.
» Tidak berlebih-lebihan dalam
mengonsumsi kopi dan teh serta
minuman-minuman sejenis yang
mendandung kafein. Engkau hanya
meminumnya ketika ada
kebutuhan mendesak dan engkau
sama sekali tidak dibenarkan
merokok.
» Peduli dengan kebersihan dalam
segala hal, baik kebersihan rumah,
pakaian, makanan, badan, maupun
tempat kerja.
» Jujur dalam berbicara.
» Menepati sumpah, pernyataan,
dan janji.
» Berani dan tabah.
» Tampil berwibawa dan selalu
bersungguh-sungguh.
» Memiliki rasa malu yang kuat,
peka, cepat terkesan dengan
kebaikan maupun dengan
kejelekan.
» Harus adil dan membuat
keputusan yang benar dalam
segala kondisi.
» Selalu memiliki semangat tinggi
dan terlatih dengan baik untuk
melayani keperluan orang banyak.
» Memiliki hati yang penuh kasih
sayang, terbuka, dan lapang dada.
» Pandai membaca dan menulis.
26
SayaHarusMemahamiSyarat-SyaratBai’atdanKeanggotaan(4/6)
Kewajiban-kewajiban seorang akh, berkaitan dengan diri sendiri, keluarga, dan masyarakatnya:
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
27. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
» Memiliki profesi yang berorientasi
profit sekalipun engkau tergolong
kaya dan terjun dalam bidang
wirausaha, walaupun kecil.
» Jangan mau menjadi pegawai
negeri.
» Bersungguh-sungguh dalam
menjalankan pekerjaanmu, baik
dari segi kualitas maupun
profesionalitas, tidak
memanipulasi dan tepat waktu.
» Sanggup menuntut hakmu dengan
baik dan memenuhi hak orang lain
seutuhnya, tanpa dikurangi, tanpa
diminta, dan diulur-ulur.
» Menjauhi segala macam perjudian
dan apapun motivasinya.
» Menghindari riba dalam segala
bentuk mu’amalah.
» Turut serta mengembangkan
kekayaan dunia Islam dengan
mendukung produk-produk dan
sumber-sumber ekonomi Islam.
» Mendukung dakwah dengan
menyumbangkan sebagian
hartamu, menunaikan zakat wajib,
dan menyisihkan sebagian
hartamu untuk diberikan kepada
orang-orang yang meminta dan
membutuhkannya, walaupun
pendapatanmu kecil.
» Menabung sebagian dari
pendapatanmu, walaupun sedikit,
sebagai persiapan untuk
menghadapi kondisi darurat.
» Beruaha sekuat tenaga untuk
menyemarakkan tradisi-tradisi
Islam dan mengikis tradisi-tradisi
asing dalam setiap aspek
kehidupan, seperti ucapan salam,
Bahasa, sejarah, pakaian,
peralatan, jam kerja, istirahat,
makanan, minuman, cara datang
dan pergi, sedih dan gembira, dan
lainnya.
27
SayaHarusMemahamiSyarat-SyaratBai’atdanKeanggotaan(5/6)
Kewajiban-kewajiban seorang akh, berkaitan dengan diri sendiri, keluarga, dan masyarakatnya:
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
28. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N
» Memboikot mahkamah sipil dan pengadilan yang tidak
Islami, klub, media cetak, kelompok, sekolah, dan
organisasi yang bertentangan dengan fikrah Islam-mu.
» Selalu merasa diawasi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala
dan mengingat serta mempersiapkan diri untuk
menjalani kehidupan akhirat.
» Bersuci dengan baik dan selalu menjaga tetap dalam
keadaan berwudhu` dalam sekian banyak waktu.
» Melakukan shalat dengan baik, selalu berusaha
melaksanakannya tepat waktu dan secara berjamaah
di masjid.
» Puasa di bulan Ramadhan, melaksanakan ibadah haji,
jika mampu, dan berusaha mempersiapkannya sejak
sekarang jika belum mampu.
» Selalu menyertakan niat berjihad dan mencintai mati
syahid, dan melakukan persiapan sebaik mungkin
untuk menghadapinya.
28
SayaHarusMemahamiSyarat-SyaratBai’atdanKeanggotaan(6/6)
» Senantiasa bertaubat dan memohon ampun (istighfar).
» Berjihad melawan hawa nafsu.
» Menjauhi segala macam minuman keras, memabukkan, dan
melemahkan badan.
» Jangan berteman dengan orang yang berperangai buruk dan
suka berbuat jahat.
» Memberantas tempat-tempat hiburan yang tidak sehat (al-
lahwu) dan jangan sekali-sekali mendekatinya.
» Kenalilah anggota katibah-mu (kelompok) satu per satu dengan
baik.
» Melepaskan hubungan dengan setiap organisasi atau
kelompok, selama keberadaanmu di sana tidak memberi
dampak positif kepada fikrah, apalagi jika engkau disuruh
untuk melepaskannya.
» Berusaha menyebarkan dakwah di mana pun engkau berada
dan memberi tahu qiyadah tentang keadaan yang engkau
hadapi.
Kewajiban-kewajiban seorang akh, berkaitan dengan diri sendiri, keluarga, dan masyarakatnya:
29. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Selesai!
Any
Question?
29
KOMITMEN Muslim Sejati
F A T H I Y A K A N