SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
assalamualaykum
Persentasi seputar ;
1. Jenazah,
2. Menjenguk orang sakit,
3. Hal yang harus dilakukan ketika sakit keras,
4. Tahlil 7hari, 40, 100 hari & Haul Oleh kelompok sembilan
Yazid
Abdur Rochman Nafis
HidayatulRomadhoni
NurulHuda
 1. PENYELENGARAAN JENAZAH
Menurut syari’at Islam, fardu kifayah dalam menyelenggarakan jenazah ada empat macam, yaitu :
1. Memandikan jenazah
2. Mengkafani jenazah
3. Mensalatkan jenazah
4. Menguburkan jenazah
1. Memandikan jenazah
1. Jika jenazah laki-laki, maka yang memandikannya harus laki-laki dan jika perempuan maka yang
memandikannya juga perempuan kecuali bagi suami atau istri
2. Tempat mandi harus tertutup
3. Siapkan air yang bersih dan suci, sabun mandi dan wangi-wangian yang harum
4. Pertama-tama bersihkan dulu segala kotoran dan najis yang mungkin melekat pada anggota tubuh
jenazah
5. Ratakan air ke seluruh anggota badan jenazah , tiga kali atau lebih
6. Siraman pertama dengan air sabun, dilanjutkan dengan air bersih dan siraman terakhir dicampur dengan
wangi-wangian, misalnya kapur barus
7. Terakhir jenazah di wudhu kan.
2.Mengkafani Jenazah
1. kain kafan hendaklah yang berwarna putih dan bersih
2. Kain kafan sekurang-kurangnya satu lembar yang dapat menutup seluruh badan si jenazah
3. Kedua tangan jenazah diletakkan diatas dadanya, tangan kanan di atas tangan kiri (disedekapkan)
4. Bagi jenazah laki-laki sebaiknya terdiri dari tiga lapis kain, masing masing dapat menutupi seluruh
tubuh jenazah
5. bagi jenazah perempuan sebaiknya terdiri dari lima lapis, yang dapat menutupi seluruh badannya
3.Menshalatkan Jenazah
1. Syarat shalat jenazah sama seperti shalat lain, yaitu menutup aurat, suci dari hadas kecil dan besar,
suci badan, suci pakaian dan tempat serta mengahadap kiblat
2. Jenazah orang islam yang sudah dimandikan dan dikafani
3. Jenazah diletakkan di depan orang yang menshalatkan, kecuali shalat yang dilakukan secara ghaib
4.Menguburkan Jenazah
1. Liang kubur sekurang-kurangnya diperkirakan bau jenazah tidak akan sampai
tercium keluar atau jangan sampai dibongkar oleh binatang buas
2. Dianjurkan dengan memakain liang lahat, yakni dibagian bawah arah kiblat
digali kira-kira cukup untuk jenazah
3. Jenazah dimiringkan diatas lambung kanan, tepat di liang lahat menghadap
kiblat
4. Muka dan ujung kaki jenazah dikenakan tanah, dan karena itu kain kafan yang
menutup muka dan kakinya supaya sedikit dibuka dan dilepas semua talinya
agar dapat menyentuh tanah
5. Kemudian liang lahat ditutup dengan kayu dan sejenisnya
6. Selanjutnya liang kubur ditimbun atau diurug dengan tanah dan dipadatkan,
bagian atas sedikit lebih ditinggikan dari sekitarnya dengan tidak dimunjungkan
tetapi didatarkan
 2. MENJENGUK ORANG SAKIT
Mengunjungi atau menjenguk orang sakit baik itu tetangga, keluarga dan sanak saudara, atau rekan
kerja hukumnya sunnah (dianjurkan oleh Islam). Bagaimana tata cara menjenguk orang sakit, doa apa yang
harus dibaca saat menjenguk orang sakit, apa hukum menjenguk orang sakit dan apa hikmah menjenguk orang
sakit.
Dalam bahasa Arab mengunjungi orang sakit disebut 'iyadah al maridh (‫المريض‬ ‫)عيادة‬ atau ziyaratul maridl.
Sedangkan ziyarah ke orang yang meninggal disebut ta'ziyah. berikut tata cara menjenguk orang sakit :
1. Hendaknya melakukan etika standar saat berkunjung ke rumah orang seperti
mengetukpintu/memencet bel dan mengucapkan salam dengan suara yang tidak terlalu keras.
2. Kunjungan dilakukan di waktu yang pantas. Apabila sedang dirawat di rumah sakit, maka harus sesuai
dengan jam besuk yang diperbolehkan. Kalau di bulan Ramadan, hindari datang pada siang hari.
3. Mendekat pada orang yang sakit dan duduk di dekat kepalanya dan meletakkan tangan pada dahinya
serta menanyakan keadaan dan apa yang diinginkannya.
4. Waktu berkunjung jangan terlalu lama agar tidak mengganggu si sakit atau keluarganya.
5. Jangan terlalu banyak bertanya pada si sakit karena hal itu akan membebani si sakit.
6. Mendoakan si sakit agar cepat sembuh. Salah satu doa yang dianjurkan adalah membaca: ‫هللا‬ ‫أسأل‬
‫يشفيك‬ ‫أن‬ ‫العظيم؛‬ ‫العرش‬ ‫رب‬ ،‫العظيم‬ . Teks latin: As'alullahal Adzim, Rabbal Arsyil Adzim ay Yashfika sebanyak 7x
dan membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas.
7. Peziarah tidak biscara yang menyinggung perasaan si maridh dan Memberi harapan kesembuhan
dengan memotivasi kesabaran pada si sakit.
 3. Hal-Hal yang Harus Dilakukan Ketika Seseorang Mengalami Sakit Keras
Orang sakit biasanya mengalami krisis psikologis dalam dirinya, oleh karena itu hendaknya didampingi
dan diberi perhatian lebih, serta dorongan motivasi untuk kesembuhannya. Doa-doa serta dzikir dirasa
mampu mengurangi rasa sakit orang yang merasakannya. Karena dalam doa dan dzikir tersebut terdapat
ilmu ikhlas sebagai hamba Allah swt yang tidak mempunyai daya dan upaya dihadapan-Nya. Kita dapat
mendampinginya sebagai wujud bertawaqal dan menyerahkan diri kepada Allah swt dan menyadari
segalanya kembali atas kehendaknya.
Fiqih Islam memberikan tuntunan terkait tindakan yang dilakukan terhadap orang yang sakit keras/
sekarat (muhtadlir). Apabila nampak tanda-tanda ajalnya sudah tiba, maka tindakan yang sunah dilakukan
oleh orang yang sedang menungguinya adalah:
1. Membaringkan muhtadlir pada lambung sebelah kanan untuk menghadapkannya ke arah kiblat.
2. Membaca surat Yasin dengan agak keras dan al-Ro’du dengan suara yang pelan.
3. Men-talqin dengan kalimat Tahlil secara santun (lembut) tidak menampakkan kesan memaksa.
4. Sunah memberi minum, jika nampak gejala ia menginginkannya. Karena dalam kondisi seperti itu, syaitan
bisa saja menawarkan minuman yang akan ditukar dengan keimanannya.
4. Tahlil 7, 40, 100, hingga Haulnya
Tahlil atau tahlilan adalah acara dzikiran biasanya disertai dengan Yasinan (baca Surat Yasin) yang
dilakukan di sebagian besar masyarakat Indonesia yang berafiliasi ke NU (Nahdlatul Ulama). Acara tahlil
umumnya dilakukan pada setiap hari Jum'at. Apabila ada seseorang yang meninggal, maka tahlil dilakukan
pada (a) 7 (tujuh) hari berturut-turut setelah hari pertama kematian; (b) hari ke-40; (c) hari ke-100 dan (d) hari
ke-1000 (seribu) atau pada haul (acara tahunan) meninggalnya seseorang.
Pada saat ulama menyebarkan Islam di Indonesia, di wilayah Indonesia sudah ada kebiasaan (adat) yang isinya
adalah ibadah (non-Islam) yang bertentangan dengan syariat Islam. Kebiasaan (adat) ini sudah mengakar
dimasyarakat disaat itu, artinya telah menjadi adat masyarakat. Oleh karenanya, ulama yang mendakwah Islam
kemudian mengubah hal-hal yang bertentangan dengan syara’ (yaitu yang berisi kemusyrikan) dengan
menggantinya berupa amalan-amalan Islami seperti do’a,/ dzikir berjama’ah, permohonan ampun (istighfar),
pembacaan al-Qur’an dan dzikir-dzikir lainnya, tanpa mengubah kebiasaan (adat) sehingga tidak lagin
bertentangan dengan syariat. Tentunya semua itu bukan tanpa pertimbangan dengan syariat Islam, bahkan hal itu
sudah dipertimbangan dan dipantau dengan kaca mata syariat Islam oleh para ulama dengan sangat bijaksana.
Jika kita mengkaji, apa yang menjadi pertimbangan dan kebijaksaan ulama lebih mendalam maka kita akan
menemukan banyak hal yang membenarkan hal itu, sebab adat (kebiasaan) itu hukumnya boleh dalam syariat
Islam, sesuai kaidah ushul fiqh “ al ‘adatu muhkamatun” adat itu merupakan hukum, dengan catatan bahwa adat
tersebut tidak lagi bertentangan dengan Al qur’an dan As sunnah dan juga ijma’ para ulama salaf(terdahulu).
Cukup sekian dari kami,..
Wassalam,....

Contenu connexe

Tendances

Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul mautTata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Operator Warnet Vast Raha
 
Slide shalat lima waktu dan sujud sahwi
Slide shalat lima waktu dan sujud sahwiSlide shalat lima waktu dan sujud sahwi
Slide shalat lima waktu dan sujud sahwi
Jusuf AN
 
Materi 2 tata cara sholat dengan benar
Materi 2 tata cara sholat dengan benarMateri 2 tata cara sholat dengan benar
Materi 2 tata cara sholat dengan benar
Danang Soetowijaya
 

Tendances (19)

Materi shalat,puasa, haji dan umrah
Materi shalat,puasa, haji dan umrahMateri shalat,puasa, haji dan umrah
Materi shalat,puasa, haji dan umrah
 
Ppt sholat fardhu
Ppt sholat fardhuPpt sholat fardhu
Ppt sholat fardhu
 
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul mautTata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
 
001 fiqih-thaharah
001 fiqih-thaharah001 fiqih-thaharah
001 fiqih-thaharah
 
Konsep Ibadah dan Bersuci dalam Islam
Konsep Ibadah dan Bersuci dalam IslamKonsep Ibadah dan Bersuci dalam Islam
Konsep Ibadah dan Bersuci dalam Islam
 
Shalat jumat dan jenazah menurut empat mazhab
Shalat jumat dan jenazah menurut empat mazhabShalat jumat dan jenazah menurut empat mazhab
Shalat jumat dan jenazah menurut empat mazhab
 
Kuliah Mingguan: Fiqh Wanita (Siri 9)
Kuliah Mingguan: Fiqh Wanita (Siri 9)Kuliah Mingguan: Fiqh Wanita (Siri 9)
Kuliah Mingguan: Fiqh Wanita (Siri 9)
 
Solat jenazah 2
Solat jenazah 2Solat jenazah 2
Solat jenazah 2
 
Kaedah Solat Yang Betul
Kaedah Solat Yang BetulKaedah Solat Yang Betul
Kaedah Solat Yang Betul
 
shalat fardhu
shalat fardhushalat fardhu
shalat fardhu
 
Tips khusyuk solat pdf
Tips khusyuk solat pdfTips khusyuk solat pdf
Tips khusyuk solat pdf
 
Slide shalat lima waktu dan sujud sahwi
Slide shalat lima waktu dan sujud sahwiSlide shalat lima waktu dan sujud sahwi
Slide shalat lima waktu dan sujud sahwi
 
Materi 2 tata cara sholat dengan benar
Materi 2 tata cara sholat dengan benarMateri 2 tata cara sholat dengan benar
Materi 2 tata cara sholat dengan benar
 
Materi tentang Shalat
Materi tentang ShalatMateri tentang Shalat
Materi tentang Shalat
 
Ahlak membesuk orang sakit akidah
Ahlak membesuk orang sakit akidahAhlak membesuk orang sakit akidah
Ahlak membesuk orang sakit akidah
 
Sholat jenazah
Sholat jenazahSholat jenazah
Sholat jenazah
 
Tips & Panduan Khusyuk Dalam Solat
Tips & Panduan Khusyuk Dalam SolatTips & Panduan Khusyuk Dalam Solat
Tips & Panduan Khusyuk Dalam Solat
 
Syarat-Syarat, Rukun, dan Kewajiban dalam Shalat
Syarat-Syarat, Rukun, dan Kewajiban dalam ShalatSyarat-Syarat, Rukun, dan Kewajiban dalam Shalat
Syarat-Syarat, Rukun, dan Kewajiban dalam Shalat
 
Solat Jenazah
Solat JenazahSolat Jenazah
Solat Jenazah
 

Similaire à Janazah

Tata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahTata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus Jenazah
Juaria Muin
 
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan DakwahPengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Agam Real
 
Adab berziarah orang sakit
Adab berziarah orang sakitAdab berziarah orang sakit
Adab berziarah orang sakit
haffidz58
 
Fiqih Kelas 1
Fiqih Kelas 1Fiqih Kelas 1
Fiqih Kelas 1
asyafiul
 

Similaire à Janazah (20)

Presentasi jenazah
Presentasi jenazahPresentasi jenazah
Presentasi jenazah
 
AL ISLAM MATA KULIAH DI UNIVERSITAS ISLAM RIAU
AL ISLAM MATA KULIAH DI UNIVERSITAS ISLAM RIAUAL ISLAM MATA KULIAH DI UNIVERSITAS ISLAM RIAU
AL ISLAM MATA KULIAH DI UNIVERSITAS ISLAM RIAU
 
vdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.ppt
vdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.pptvdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.ppt
vdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.ppt
 
Pelatihan jenazah
Pelatihan jenazahPelatihan jenazah
Pelatihan jenazah
 
Tata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahTata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus Jenazah
 
Buku saku ruqyah
Buku saku ruqyahBuku saku ruqyah
Buku saku ruqyah
 
Buku saku ruqyah
Buku saku ruqyahBuku saku ruqyah
Buku saku ruqyah
 
mujahadah
mujahadah mujahadah
mujahadah
 
Pengurusan jenazah lelaki
Pengurusan jenazah lelakiPengurusan jenazah lelaki
Pengurusan jenazah lelaki
 
Solat dalam membentuk peribadi muslim presentation
Solat dalam membentuk peribadi muslim   presentationSolat dalam membentuk peribadi muslim   presentation
Solat dalam membentuk peribadi muslim presentation
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
 
Fiqih Tharahah
Fiqih TharahahFiqih Tharahah
Fiqih Tharahah
 
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan DakwahPengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
 
Kaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazahKaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazah
 
Kaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazahKaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazah
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazah
 
Adab berziarah orang sakit
Adab berziarah orang sakitAdab berziarah orang sakit
Adab berziarah orang sakit
 
Fiqih Kelas 1
Fiqih Kelas 1Fiqih Kelas 1
Fiqih Kelas 1
 
Ilmu tasawuf
Ilmu tasawufIlmu tasawuf
Ilmu tasawuf
 
SYAKHSIYAH_ISLAMIYAH.ppt
SYAKHSIYAH_ISLAMIYAH.pptSYAKHSIYAH_ISLAMIYAH.ppt
SYAKHSIYAH_ISLAMIYAH.ppt
 

Plus de LBB. Mr. Q

Materi 1-Sosialisasi P2KBA-2023-2024 VERSI MAHASISWA.pptx
Materi 1-Sosialisasi P2KBA-2023-2024 VERSI MAHASISWA.pptxMateri 1-Sosialisasi P2KBA-2023-2024 VERSI MAHASISWA.pptx
Materi 1-Sosialisasi P2KBA-2023-2024 VERSI MAHASISWA.pptx
LBB. Mr. Q
 

Plus de LBB. Mr. Q (20)

Simple Past Tense IBI FDK 23.pptx
Simple Past Tense IBI FDK 23.pptxSimple Past Tense IBI FDK 23.pptx
Simple Past Tense IBI FDK 23.pptx
 
Simple Past Tense SM.pptx
Simple Past Tense SM.pptxSimple Past Tense SM.pptx
Simple Past Tense SM.pptx
 
Reading unit 3 IBI Y.pptx
Reading unit 3 IBI Y.pptxReading unit 3 IBI Y.pptx
Reading unit 3 IBI Y.pptx
 
Simple Present Tenses.pptx
Simple Present Tenses.pptxSimple Present Tenses.pptx
Simple Present Tenses.pptx
 
Reading unit 2.pptx
Reading unit 2.pptxReading unit 2.pptx
Reading unit 2.pptx
 
The Scribe of The Quran.pptx
The Scribe of The Quran.pptxThe Scribe of The Quran.pptx
The Scribe of The Quran.pptx
 
Greeting & leaving.pptx
Greeting & leaving.pptxGreeting & leaving.pptx
Greeting & leaving.pptx
 
PARTs OF SPEECH IBI UINSA.pptx
PARTs OF SPEECH IBI UINSA.pptxPARTs OF SPEECH IBI UINSA.pptx
PARTs OF SPEECH IBI UINSA.pptx
 
IBI FDK 2023Let's Practice!.pptx
IBI FDK 2023Let's Practice!.pptxIBI FDK 2023Let's Practice!.pptx
IBI FDK 2023Let's Practice!.pptx
 
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docxRPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
 
Unit 1 IBI FDK.pptx
Unit 1 IBI FDK.pptxUnit 1 IBI FDK.pptx
Unit 1 IBI FDK.pptx
 
Pengantar Studi Quran 2023.pdf
Pengantar Studi Quran 2023.pdfPengantar Studi Quran 2023.pdf
Pengantar Studi Quran 2023.pdf
 
PUSAT BAHASA UINSA.pdf
PUSAT BAHASA UINSA.pdfPUSAT BAHASA UINSA.pdf
PUSAT BAHASA UINSA.pdf
 
Materi 1-Sosialisasi P2KBA-2023-2024 VERSI MAHASISWA.pptx
Materi 1-Sosialisasi P2KBA-2023-2024 VERSI MAHASISWA.pptxMateri 1-Sosialisasi P2KBA-2023-2024 VERSI MAHASISWA.pptx
Materi 1-Sosialisasi P2KBA-2023-2024 VERSI MAHASISWA.pptx
 
Khitobah Persuasi
 Khitobah Persuasi Khitobah Persuasi
Khitobah Persuasi
 
Khitobah yang memukau A4
Khitobah yang memukau A4Khitobah yang memukau A4
Khitobah yang memukau A4
 
Pembukaan dan penutupan khitobah
Pembukaan dan penutupan khitobah Pembukaan dan penutupan khitobah
Pembukaan dan penutupan khitobah
 
Serba serbi Teknik khitobah
Serba serbi Teknik khitobah Serba serbi Teknik khitobah
Serba serbi Teknik khitobah
 
Persiapan Khitobah
Persiapan Khitobah Persiapan Khitobah
Persiapan Khitobah
 
Evaluasi Khitobah
 Evaluasi Khitobah  Evaluasi Khitobah
Evaluasi Khitobah
 

Dernier

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Dernier (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Janazah

  • 1. assalamualaykum Persentasi seputar ; 1. Jenazah, 2. Menjenguk orang sakit, 3. Hal yang harus dilakukan ketika sakit keras, 4. Tahlil 7hari, 40, 100 hari & Haul Oleh kelompok sembilan Yazid Abdur Rochman Nafis HidayatulRomadhoni NurulHuda
  • 2.  1. PENYELENGARAAN JENAZAH Menurut syari’at Islam, fardu kifayah dalam menyelenggarakan jenazah ada empat macam, yaitu : 1. Memandikan jenazah 2. Mengkafani jenazah 3. Mensalatkan jenazah 4. Menguburkan jenazah 1. Memandikan jenazah 1. Jika jenazah laki-laki, maka yang memandikannya harus laki-laki dan jika perempuan maka yang memandikannya juga perempuan kecuali bagi suami atau istri 2. Tempat mandi harus tertutup 3. Siapkan air yang bersih dan suci, sabun mandi dan wangi-wangian yang harum 4. Pertama-tama bersihkan dulu segala kotoran dan najis yang mungkin melekat pada anggota tubuh jenazah 5. Ratakan air ke seluruh anggota badan jenazah , tiga kali atau lebih 6. Siraman pertama dengan air sabun, dilanjutkan dengan air bersih dan siraman terakhir dicampur dengan wangi-wangian, misalnya kapur barus 7. Terakhir jenazah di wudhu kan.
  • 3. 2.Mengkafani Jenazah 1. kain kafan hendaklah yang berwarna putih dan bersih 2. Kain kafan sekurang-kurangnya satu lembar yang dapat menutup seluruh badan si jenazah 3. Kedua tangan jenazah diletakkan diatas dadanya, tangan kanan di atas tangan kiri (disedekapkan) 4. Bagi jenazah laki-laki sebaiknya terdiri dari tiga lapis kain, masing masing dapat menutupi seluruh tubuh jenazah 5. bagi jenazah perempuan sebaiknya terdiri dari lima lapis, yang dapat menutupi seluruh badannya 3.Menshalatkan Jenazah 1. Syarat shalat jenazah sama seperti shalat lain, yaitu menutup aurat, suci dari hadas kecil dan besar, suci badan, suci pakaian dan tempat serta mengahadap kiblat 2. Jenazah orang islam yang sudah dimandikan dan dikafani 3. Jenazah diletakkan di depan orang yang menshalatkan, kecuali shalat yang dilakukan secara ghaib
  • 4. 4.Menguburkan Jenazah 1. Liang kubur sekurang-kurangnya diperkirakan bau jenazah tidak akan sampai tercium keluar atau jangan sampai dibongkar oleh binatang buas 2. Dianjurkan dengan memakain liang lahat, yakni dibagian bawah arah kiblat digali kira-kira cukup untuk jenazah 3. Jenazah dimiringkan diatas lambung kanan, tepat di liang lahat menghadap kiblat 4. Muka dan ujung kaki jenazah dikenakan tanah, dan karena itu kain kafan yang menutup muka dan kakinya supaya sedikit dibuka dan dilepas semua talinya agar dapat menyentuh tanah 5. Kemudian liang lahat ditutup dengan kayu dan sejenisnya 6. Selanjutnya liang kubur ditimbun atau diurug dengan tanah dan dipadatkan, bagian atas sedikit lebih ditinggikan dari sekitarnya dengan tidak dimunjungkan tetapi didatarkan
  • 5.  2. MENJENGUK ORANG SAKIT Mengunjungi atau menjenguk orang sakit baik itu tetangga, keluarga dan sanak saudara, atau rekan kerja hukumnya sunnah (dianjurkan oleh Islam). Bagaimana tata cara menjenguk orang sakit, doa apa yang harus dibaca saat menjenguk orang sakit, apa hukum menjenguk orang sakit dan apa hikmah menjenguk orang sakit. Dalam bahasa Arab mengunjungi orang sakit disebut 'iyadah al maridh (‫المريض‬ ‫)عيادة‬ atau ziyaratul maridl. Sedangkan ziyarah ke orang yang meninggal disebut ta'ziyah. berikut tata cara menjenguk orang sakit : 1. Hendaknya melakukan etika standar saat berkunjung ke rumah orang seperti mengetukpintu/memencet bel dan mengucapkan salam dengan suara yang tidak terlalu keras. 2. Kunjungan dilakukan di waktu yang pantas. Apabila sedang dirawat di rumah sakit, maka harus sesuai dengan jam besuk yang diperbolehkan. Kalau di bulan Ramadan, hindari datang pada siang hari. 3. Mendekat pada orang yang sakit dan duduk di dekat kepalanya dan meletakkan tangan pada dahinya serta menanyakan keadaan dan apa yang diinginkannya. 4. Waktu berkunjung jangan terlalu lama agar tidak mengganggu si sakit atau keluarganya. 5. Jangan terlalu banyak bertanya pada si sakit karena hal itu akan membebani si sakit. 6. Mendoakan si sakit agar cepat sembuh. Salah satu doa yang dianjurkan adalah membaca: ‫هللا‬ ‫أسأل‬ ‫يشفيك‬ ‫أن‬ ‫العظيم؛‬ ‫العرش‬ ‫رب‬ ،‫العظيم‬ . Teks latin: As'alullahal Adzim, Rabbal Arsyil Adzim ay Yashfika sebanyak 7x dan membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas. 7. Peziarah tidak biscara yang menyinggung perasaan si maridh dan Memberi harapan kesembuhan dengan memotivasi kesabaran pada si sakit.
  • 6.  3. Hal-Hal yang Harus Dilakukan Ketika Seseorang Mengalami Sakit Keras Orang sakit biasanya mengalami krisis psikologis dalam dirinya, oleh karena itu hendaknya didampingi dan diberi perhatian lebih, serta dorongan motivasi untuk kesembuhannya. Doa-doa serta dzikir dirasa mampu mengurangi rasa sakit orang yang merasakannya. Karena dalam doa dan dzikir tersebut terdapat ilmu ikhlas sebagai hamba Allah swt yang tidak mempunyai daya dan upaya dihadapan-Nya. Kita dapat mendampinginya sebagai wujud bertawaqal dan menyerahkan diri kepada Allah swt dan menyadari segalanya kembali atas kehendaknya. Fiqih Islam memberikan tuntunan terkait tindakan yang dilakukan terhadap orang yang sakit keras/ sekarat (muhtadlir). Apabila nampak tanda-tanda ajalnya sudah tiba, maka tindakan yang sunah dilakukan oleh orang yang sedang menungguinya adalah:
  • 7. 1. Membaringkan muhtadlir pada lambung sebelah kanan untuk menghadapkannya ke arah kiblat. 2. Membaca surat Yasin dengan agak keras dan al-Ro’du dengan suara yang pelan. 3. Men-talqin dengan kalimat Tahlil secara santun (lembut) tidak menampakkan kesan memaksa. 4. Sunah memberi minum, jika nampak gejala ia menginginkannya. Karena dalam kondisi seperti itu, syaitan bisa saja menawarkan minuman yang akan ditukar dengan keimanannya. 4. Tahlil 7, 40, 100, hingga Haulnya Tahlil atau tahlilan adalah acara dzikiran biasanya disertai dengan Yasinan (baca Surat Yasin) yang dilakukan di sebagian besar masyarakat Indonesia yang berafiliasi ke NU (Nahdlatul Ulama). Acara tahlil umumnya dilakukan pada setiap hari Jum'at. Apabila ada seseorang yang meninggal, maka tahlil dilakukan pada (a) 7 (tujuh) hari berturut-turut setelah hari pertama kematian; (b) hari ke-40; (c) hari ke-100 dan (d) hari ke-1000 (seribu) atau pada haul (acara tahunan) meninggalnya seseorang.
  • 8. Pada saat ulama menyebarkan Islam di Indonesia, di wilayah Indonesia sudah ada kebiasaan (adat) yang isinya adalah ibadah (non-Islam) yang bertentangan dengan syariat Islam. Kebiasaan (adat) ini sudah mengakar dimasyarakat disaat itu, artinya telah menjadi adat masyarakat. Oleh karenanya, ulama yang mendakwah Islam kemudian mengubah hal-hal yang bertentangan dengan syara’ (yaitu yang berisi kemusyrikan) dengan menggantinya berupa amalan-amalan Islami seperti do’a,/ dzikir berjama’ah, permohonan ampun (istighfar), pembacaan al-Qur’an dan dzikir-dzikir lainnya, tanpa mengubah kebiasaan (adat) sehingga tidak lagin bertentangan dengan syariat. Tentunya semua itu bukan tanpa pertimbangan dengan syariat Islam, bahkan hal itu sudah dipertimbangan dan dipantau dengan kaca mata syariat Islam oleh para ulama dengan sangat bijaksana. Jika kita mengkaji, apa yang menjadi pertimbangan dan kebijaksaan ulama lebih mendalam maka kita akan menemukan banyak hal yang membenarkan hal itu, sebab adat (kebiasaan) itu hukumnya boleh dalam syariat Islam, sesuai kaidah ushul fiqh “ al ‘adatu muhkamatun” adat itu merupakan hukum, dengan catatan bahwa adat tersebut tidak lagi bertentangan dengan Al qur’an dan As sunnah dan juga ijma’ para ulama salaf(terdahulu).
  • 9. Cukup sekian dari kami,.. Wassalam,....