Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis puasa dalam Islam seperti puasa wajib (fardhu), sunnah (tathawu'), dan kaffarah. Puasa wajib meliputi puasa Ramadhan dan puasa untuk menebus kesalahan. Puasa sunnah dilakukan secara sukarela tanpa dosa jika tidak dilakukan. Dokumen juga menjelaskan hal-hal yang membatalkan dan makruh dalam puasa serta hikmah menjalankan ibadah puasa
3. • PUASA FARDHU ADALAH PUASA YANG WAJIB DIKERJAKAN OLEH SETIAP MUSLIM
DAN APABILA DITINGGALKAN AKAN MENJADIKAN DOSA .
• ADAPUN DASAR HUKUMNYA:
“HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, DIWAJIBKAN ATAS KAMU BERPUASA
SEBAGAIMANA DIWAJIBKAN ATAS ORANG-ORANG SEBELUM KAMU AGAR KAMU
BERTAKWA,” (QS.AL-BAQARAH: 183)
5. • Puasa Ramadhan itu puasa yang di laksanakan pada bulan Ramadhan dan hukumnya
wajib bagi setiap orang yang memenuhi syarat wajib , dan berdasarkan rukun dan
sunnah puasa
Syarat wajib puasa ada 3 perkara yaitu :
1. Islam dan sudah baligh
2. Berakal
3. Mampu berpuasa
Rukun puasa ada 4 yajtu :
1. Niat
2. Menahan diri dari makan & minum
3. Menahan dari berhubungsn badan
4. Menahan diri untuk tidak muntah dengan sengaja
6. Sunnah – sunnah puasa :
1. Mengakhiri sahur
2. Menyegerahkan berkuka
3. Berbukan dengan kurma
4. Berdo’a ketika berbuka
5. Memberi makan pada orang yang berbuka
6. Lebih banyak berderma dan beribadah dibulan ramadhan
BACK
7. Puasa kaffarat
Puasa kaffarat yaitu puasa sebagai denda terhadap orang yang bersetubuh
pada saat berpuasa (pada siang hari ) bulan ramadhan. Adapun denda
(kifarat) bagi yang bersetubuh di siang hari bulan ramadhan yaitu :
a. puasa dua bulan berturut-turut,
b. ataumemerdekakan seorang budak muslim, atau
c. memberi makan orang miskin sebanyak 60 (enam puluh) orang
BACK
8. Puasa Nadzar (kaulan) adalah puasa yang diwajibkan orang kepada dirinya
sendiri dengan cara bernadzar (kaul) kepada Allah swt. Maka yang
bersangkuatan harus berpuasa sesuai nadzarnya, baik cara maupun jumlahnya.
Adapun dasar
“….dan hendaklah mereka menepati nadzarnya…” (QS. Al Hajj:29).
PUASA NADZAR
9. • Puasa sunah adalah puasa yang boleh dikerjakan dan boleh tidak, puasa sunah
sering disebut dengan puasa Tathawu’ artinya apabila dilakukan mendapat pahala
dan apabila tidak dilakukan tidak berdosa
• Ada beberapa macam puasa sunah yang waktu pelaksanaannya berbeda-beda,
antara lain :
1. Puasa Syawal
2. Puasa ‘Arafah
3. Puasa ‘Asyura
4. Puasa senin kamis
5. Puasa Daud
6. Puasa Sya’ban
7. Puasa pda pertengahan bulan ramadhan
10. • Hal-hal yang membatalkan puasa :
a) Memasukkan sesuatu dengan sengaja kedalam perut
b) Memasukkan sesuatu dengan sengaja ke lubang (yang berada) dikepala.
c) Memasukkan obat lewat qubul atau dubur.
d) Muntah dengan sengaja.
e) Berhubungan badan dengan sengaja melalui kemaluan.
f) Keluar mani dengan sengaja (menyentuh dengan syahwat, mencium dan lain-lain).
g) Haid
h) Nifas
i) Gila
j) Murtad, karena orang tersebut keluar dari kewajiban beribadah
11. Hal-hal yang makruh dalam puasa menurut Syaikh Wahbah al-Zuhaili dalam kitabnya al-Fiqh al-Islami wa
Adillatuhu :
a) puasa wishal
b) berciuman suami istri.
c) berlebihan dalam memakai wangi-wangian, mandi terlalu lama, atau tidur terlalu lama.
d) membayangkan sedang berjimak (bersetubuh).
e) mencicipi makanan
f) berlebihan dalam berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung (istinsyaq) pada saat berwudhu
g) sikat gigi setelah tergelincirnya matahari
h) berbekam.
12. HIKMAH PUASA
1. Keseimbangan Hidup
2. Melatih untuk Disiplin dengan Waktu
3. Lebih Peduli Terhadap Sesama
4. Menemukan Tujuan Menjalankan Ibadah
5. Berhati-hati Dalam Bertindak
6. Ibadah Juga Dapat Digambarkan Melalui Kegiatan Mulia
7. Berlatih Lebih Tabah