SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Presented by:
Sartono, SE, Ak, MA
Menurut UU & beberapa ahli, antara lain:
1. UU No. 28 th 2007: Pajak merupakan kontribusi wajib oleh
orang pribadi & badan yang bersifat memaksa, dengan tidak
mendapatkan imbalan langsung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi kemakmuran rakyat.
2. Prof. Dr.Rochmat Soemitro: Pajak adalah peralihan kekayaan
rakyat ke negara untuk pembiayaan untuk membiayai
pengeluaran rutin sisanya untuk public saving yg digunakan
untuk public investment
3. Prof. Dr. P.J.A. Andriani pajak adalah iuran kepada wajib negara
(yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib
membayarnya menurut peraturan – peraturan, dan gunanya
adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum yang
terhubung dengan tugas negara untuk menyelenggarakan
pemerintahan
1. Pajak adalah suatu iuran, atau kewajiban
menyerahkan sebagian kekayaan kepada negara
2. Sifatnya wajib dapat dipaksakan
3. Berdasarkan undang-undang
4. Tidak ada jasa timbal yang dapat ditunjuk
5. Pajak dipungut oleh negara baik pusat maupun daerah
6. Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran
pemerintah, yang bila pemasukannya msh terdapat
surplus, digunakan utk membiayai public investment
Bea Materai ( surat berharga= Rp. 3000/
6000)
Bea Masuk dan Bea Keluar ( exim)
Cukai ( pungutan atas brg larangan: Rokok,
minuman keras)
Retribusi ( pajak daerah)
Iuran Pungutan lain yang sah/legal berupa
sumbangan wajib (lokal)
Budgetair / Financial “memasukkan uang
sebanyak-banyaknya ke kas negara dengan
tujuan untuk membiayai pengeluaran negara”
Regulerend / Mengatur “mengatur
masyarakat dalam bidang: ekonomi, sosial
maupun politik”.
Pajak yg tinggi dikenakan thd brg mewah
Tarif progresif dikenakan atas penghasilan
Tarif pajak ekspor sebesar 0%
Pajak penghasilan dikenakan atas penyerahan brg hsl
industri tertentu, spt semen, industri rokok, inds baja,
dimaksudkan agar terdpt penekanan produksi thd industri
tsb krn dpt mengganggu lingk atau polusi.
Pembebasan pjk penghsl atas SHU koperasi
Pemberlakuan tax holiday: dimaksudkan utk menarik
investor asing agar menanamkan modalnya di Indonesia.
Hukum pajak merupakan bagian dari hukum
Administrasi Negara Hubungan hukum pajak
dengan hukum perdata Hukum pajak selalu
mencari dasar kemungkinan pemungutan
pajak berdasarkan perbuatan hukum pajak
Terminologi dalam hukum pajak banyak
dipengaruhi oleh hukum perdata Lex
specialis derogat lex generalis (peraturan yg
istimewa hrs diberi tempat yg lebih utama
dari peraturan yg umum)
Ketentuan-ketentuan pidana yang diatur dalam
KUHP banyak digunakan dalam peraturan
Undang-undang pajak.
Pembagian Hukum Pajak:
Hukum Pajak Materiil → mengatur timbulnya,
besarnya, & hapusnya utang pjk beserta hub.
Hkm antara pemrth & wp.
Hukum Pajak Formil → utk melindungi fiskus &
wp serta memberi jaminan bhwa hkm materiilnya
dpt diselenggarakan setepat mungkin.
Teori Asuransi ( bayar pajak=premi)
Teori Kepentingan ( smakin tinggi
kepentingan akan besar bayar pajak)
Teori Gaya Pikul ( bayar pajak sesuai beban
WP/badan)
Teori Bakti ( Warga hrs taat bayar pajak)
Teori Asas Gaya Beli ( bayar pajak, putar
uang)
Menurut Golongan
1. Pajak Langsung ( dibebankan ke WP: PBB,PPN)
2. Pajak Tidak Langsung ( dibebankan ke Org lain:
PPh badan)
Menurut Sifat
1. Pajak Subjektif ( fokus WP: WHT)
2. Pajak Objektif ( fokus ke Objek: VAT)
Menurut Lembaga Pemungut
1. Pajak Pusat ( pusat: WHT & PPN)
2. Pajak Daerah ( propinsi & kabupaten: BBN, Resto)
Terdiri atas stelsel pajak, asas pemungutan
pajak, dan sistem pemungutan pajak Stelsel
Pajak
oStelsel Nyata (riil) ( perhitungan Pajak di
akhir tahun)
oStelsel Anggapan (fiktif) ( perhitungan awal
tahun)
oStelsel Campuran
Asas Domisili ( WP di dalam/luar negerri)
Asas Sumber ( sumber penghasilan)
Asas Kebangsaan ( WN WP)
Official Assesment System ( kantor Pajak)
Self Assesment System ( WP)
With Holding System (pihak ke-3)
Menurut Ajaran Materiil → ajaran ini konsisten
dg penerapan self assesment system Jika ada
sesuatu yang menyebabkan, seperti: a)
Perbuatan-perbuatan b) Keadaan-keadaan c)
Peristiwa
Menurut Ajaran Formil → ajaran ini konsisten
dg penerapan official assesment system Jika ada
surat ketetapan pajak oleh fiscus
Pembayaran
Pelunasan
Kompensasi
Penghapusan
Daluwarsa
Pembebasan
1. Tarif Progresif (meningkat) Tarif pemungutan pajak yg persentasenya
semakin besar bila jumlah yg dijadikan dasar pengenaan pajak semakin
besar . Tarif progresif dibedakan menjadi 3, yaitu: a)Tarif Progresif-
Proposional Tarif berupa % tertentu yg semakin meningkat dg semakin
meningkatnya dasar pengenaan pajak, & kenaikan % tsb adalah tetap.
b.) Tarif Progresif-Progresif Tarif berupa % tertentu yg semakin
meningkat dg semakin meningkatnya dasar pengenaan pajak, &
kenaikan % tsb jg semakin meningkat. c. )Tarif Progresif - Degresif
Tarif berupa % tertentu yg semakin meningkat dg semakin
meningkatnya dasar pengenaan pajak, & kenaikan % tsb semakin
menurun. d. Tarif Degresif (menurun) Tarif berupa % tertentu yg
semakin menurun dg semakin meningkatnya dasar pengenaan pajak,.
2. Tarif Tetap Tarif pemungutan pajak yg besar nominalnya tetap tanpa
memperhatikan jumlah yg dijadikan dasar pengenaan pajak.
3. Tarif Proporsional (sebanding) Tarif berupa % tertentu yg sifatnya tetap
thd brp pun dsr pengenaan pajaknya. Semakin besar dasar pengenaan
pajak maka semakin besar pula jumlah pajak yg terutang dg kenaikan
scr proporsional.
Sekian & Terima kasih
Wassallamuallaikum Wr. Wb.

Contenu connexe

Tendances (19)

TENTANG PAJAK
TENTANG PAJAKTENTANG PAJAK
TENTANG PAJAK
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajak
 
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
 
Hukum pajak
Hukum pajakHukum pajak
Hukum pajak
 
Dasar dasar Pajak
Dasar dasar PajakDasar dasar Pajak
Dasar dasar Pajak
 
Konsep Dasar Pajak
Konsep Dasar PajakKonsep Dasar Pajak
Konsep Dasar Pajak
 
Pengantar PERPAJAKAN
Pengantar PERPAJAKANPengantar PERPAJAKAN
Pengantar PERPAJAKAN
 
PPT Perpajakan
PPT PerpajakanPPT Perpajakan
PPT Perpajakan
 
Fungsi dan kedudukan hukum pajak
Fungsi dan kedudukan hukum pajakFungsi dan kedudukan hukum pajak
Fungsi dan kedudukan hukum pajak
 
Pengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum PajakPengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum Pajak
 
Asas dan fungsi pemungutan pajak
Asas dan fungsi pemungutan pajakAsas dan fungsi pemungutan pajak
Asas dan fungsi pemungutan pajak
 
Makalah pajak daerah
Makalah pajak daerahMakalah pajak daerah
Makalah pajak daerah
 
Pengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum PajakPengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum Pajak
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Hukum pajak slide
Hukum pajak slideHukum pajak slide
Hukum pajak slide
 
serba serbi pajak di Indonesia
serba serbi pajak di Indonesiaserba serbi pajak di Indonesia
serba serbi pajak di Indonesia
 
Kebijakan penerimaan pemerintah
Kebijakan penerimaan pemerintahKebijakan penerimaan pemerintah
Kebijakan penerimaan pemerintah
 
Pengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaPengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannya
 
Bab.12 rancangan sistem pajak
Bab.12 rancangan sistem pajak Bab.12 rancangan sistem pajak
Bab.12 rancangan sistem pajak
 

Similaire à PajakDasar

P.1-DASAR-DASAR PERPAJAKAN-Heni.pptx
P.1-DASAR-DASAR PERPAJAKAN-Heni.pptxP.1-DASAR-DASAR PERPAJAKAN-Heni.pptx
P.1-DASAR-DASAR PERPAJAKAN-Heni.pptxHeniAgustina6
 
Materi pajak
Materi pajakMateri pajak
Materi pajakJogo Hera
 
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.pptslide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.pptLutfiAtmansyah
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianMulyana Natsir
 
pengantar perpajakan
 pengantar perpajakan pengantar perpajakan
pengantar perpajakanNurva_Sari95
 
Tinjauan Pustaka Penelitian
Tinjauan Pustaka PenelitianTinjauan Pustaka Penelitian
Tinjauan Pustaka PenelitianOpissen Yudisyus
 
Tugas mspp tentang pajak
Tugas mspp tentang pajakTugas mspp tentang pajak
Tugas mspp tentang pajakrhatnae23
 
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Annez Fathia
 
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...dhanny deswita
 
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...enggar fajri hasti
 
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Rahma Naulita
 
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Nanda Dwi Ferbiana
 
06-01-2023-materi-mata-kuliah-hukum-pajak-pertemuan-9.pdf
06-01-2023-materi-mata-kuliah-hukum-pajak-pertemuan-9.pdf06-01-2023-materi-mata-kuliah-hukum-pajak-pertemuan-9.pdf
06-01-2023-materi-mata-kuliah-hukum-pajak-pertemuan-9.pdfImamMaulana171385
 
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Meyta Aini
 
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptx
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptxhukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptx
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptxssuserd30037
 
Sistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan IndonesiaSistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan IndonesiaPutri Shafira
 
Kebijakan penerimaan pemerintah
Kebijakan penerimaan pemerintahKebijakan penerimaan pemerintah
Kebijakan penerimaan pemerintahMulyadi Yusuf
 

Similaire à PajakDasar (20)

P.1-DASAR-DASAR PERPAJAKAN-Heni.pptx
P.1-DASAR-DASAR PERPAJAKAN-Heni.pptxP.1-DASAR-DASAR PERPAJAKAN-Heni.pptx
P.1-DASAR-DASAR PERPAJAKAN-Heni.pptx
 
Materi pajak
Materi pajakMateri pajak
Materi pajak
 
HUKUM PAJAK
HUKUM PAJAKHUKUM PAJAK
HUKUM PAJAK
 
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.pptslide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
 
pengantar perpajakan
 pengantar perpajakan pengantar perpajakan
pengantar perpajakan
 
Tinjauan Pustaka Penelitian
Tinjauan Pustaka PenelitianTinjauan Pustaka Penelitian
Tinjauan Pustaka Penelitian
 
Tugas mspp tentang pajak
Tugas mspp tentang pajakTugas mspp tentang pajak
Tugas mspp tentang pajak
 
Hukum pajak
Hukum pajakHukum pajak
Hukum pajak
 
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
 
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
 
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
 
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
 
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
 
06-01-2023-materi-mata-kuliah-hukum-pajak-pertemuan-9.pdf
06-01-2023-materi-mata-kuliah-hukum-pajak-pertemuan-9.pdf06-01-2023-materi-mata-kuliah-hukum-pajak-pertemuan-9.pdf
06-01-2023-materi-mata-kuliah-hukum-pajak-pertemuan-9.pdf
 
12110391.ppt
12110391.ppt12110391.ppt
12110391.ppt
 
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
 
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptx
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptxhukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptx
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptx
 
Sistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan IndonesiaSistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan Indonesia
 
Kebijakan penerimaan pemerintah
Kebijakan penerimaan pemerintahKebijakan penerimaan pemerintah
Kebijakan penerimaan pemerintah
 

Dernier

Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 

Dernier (20)

Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 

PajakDasar

  • 2. Menurut UU & beberapa ahli, antara lain: 1. UU No. 28 th 2007: Pajak merupakan kontribusi wajib oleh orang pribadi & badan yang bersifat memaksa, dengan tidak mendapatkan imbalan langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi kemakmuran rakyat. 2. Prof. Dr.Rochmat Soemitro: Pajak adalah peralihan kekayaan rakyat ke negara untuk pembiayaan untuk membiayai pengeluaran rutin sisanya untuk public saving yg digunakan untuk public investment 3. Prof. Dr. P.J.A. Andriani pajak adalah iuran kepada wajib negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan – peraturan, dan gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum yang terhubung dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan
  • 3. 1. Pajak adalah suatu iuran, atau kewajiban menyerahkan sebagian kekayaan kepada negara 2. Sifatnya wajib dapat dipaksakan 3. Berdasarkan undang-undang 4. Tidak ada jasa timbal yang dapat ditunjuk 5. Pajak dipungut oleh negara baik pusat maupun daerah 6. Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah, yang bila pemasukannya msh terdapat surplus, digunakan utk membiayai public investment
  • 4. Bea Materai ( surat berharga= Rp. 3000/ 6000) Bea Masuk dan Bea Keluar ( exim) Cukai ( pungutan atas brg larangan: Rokok, minuman keras) Retribusi ( pajak daerah) Iuran Pungutan lain yang sah/legal berupa sumbangan wajib (lokal)
  • 5. Budgetair / Financial “memasukkan uang sebanyak-banyaknya ke kas negara dengan tujuan untuk membiayai pengeluaran negara” Regulerend / Mengatur “mengatur masyarakat dalam bidang: ekonomi, sosial maupun politik”.
  • 6. Pajak yg tinggi dikenakan thd brg mewah Tarif progresif dikenakan atas penghasilan Tarif pajak ekspor sebesar 0% Pajak penghasilan dikenakan atas penyerahan brg hsl industri tertentu, spt semen, industri rokok, inds baja, dimaksudkan agar terdpt penekanan produksi thd industri tsb krn dpt mengganggu lingk atau polusi. Pembebasan pjk penghsl atas SHU koperasi Pemberlakuan tax holiday: dimaksudkan utk menarik investor asing agar menanamkan modalnya di Indonesia.
  • 7. Hukum pajak merupakan bagian dari hukum Administrasi Negara Hubungan hukum pajak dengan hukum perdata Hukum pajak selalu mencari dasar kemungkinan pemungutan pajak berdasarkan perbuatan hukum pajak Terminologi dalam hukum pajak banyak dipengaruhi oleh hukum perdata Lex specialis derogat lex generalis (peraturan yg istimewa hrs diberi tempat yg lebih utama dari peraturan yg umum)
  • 8. Ketentuan-ketentuan pidana yang diatur dalam KUHP banyak digunakan dalam peraturan Undang-undang pajak. Pembagian Hukum Pajak: Hukum Pajak Materiil → mengatur timbulnya, besarnya, & hapusnya utang pjk beserta hub. Hkm antara pemrth & wp. Hukum Pajak Formil → utk melindungi fiskus & wp serta memberi jaminan bhwa hkm materiilnya dpt diselenggarakan setepat mungkin.
  • 9. Teori Asuransi ( bayar pajak=premi) Teori Kepentingan ( smakin tinggi kepentingan akan besar bayar pajak) Teori Gaya Pikul ( bayar pajak sesuai beban WP/badan) Teori Bakti ( Warga hrs taat bayar pajak) Teori Asas Gaya Beli ( bayar pajak, putar uang)
  • 10. Menurut Golongan 1. Pajak Langsung ( dibebankan ke WP: PBB,PPN) 2. Pajak Tidak Langsung ( dibebankan ke Org lain: PPh badan) Menurut Sifat 1. Pajak Subjektif ( fokus WP: WHT) 2. Pajak Objektif ( fokus ke Objek: VAT) Menurut Lembaga Pemungut 1. Pajak Pusat ( pusat: WHT & PPN) 2. Pajak Daerah ( propinsi & kabupaten: BBN, Resto)
  • 11. Terdiri atas stelsel pajak, asas pemungutan pajak, dan sistem pemungutan pajak Stelsel Pajak oStelsel Nyata (riil) ( perhitungan Pajak di akhir tahun) oStelsel Anggapan (fiktif) ( perhitungan awal tahun) oStelsel Campuran
  • 12. Asas Domisili ( WP di dalam/luar negerri) Asas Sumber ( sumber penghasilan) Asas Kebangsaan ( WN WP)
  • 13. Official Assesment System ( kantor Pajak) Self Assesment System ( WP) With Holding System (pihak ke-3)
  • 14. Menurut Ajaran Materiil → ajaran ini konsisten dg penerapan self assesment system Jika ada sesuatu yang menyebabkan, seperti: a) Perbuatan-perbuatan b) Keadaan-keadaan c) Peristiwa Menurut Ajaran Formil → ajaran ini konsisten dg penerapan official assesment system Jika ada surat ketetapan pajak oleh fiscus
  • 16. 1. Tarif Progresif (meningkat) Tarif pemungutan pajak yg persentasenya semakin besar bila jumlah yg dijadikan dasar pengenaan pajak semakin besar . Tarif progresif dibedakan menjadi 3, yaitu: a)Tarif Progresif- Proposional Tarif berupa % tertentu yg semakin meningkat dg semakin meningkatnya dasar pengenaan pajak, & kenaikan % tsb adalah tetap. b.) Tarif Progresif-Progresif Tarif berupa % tertentu yg semakin meningkat dg semakin meningkatnya dasar pengenaan pajak, & kenaikan % tsb jg semakin meningkat. c. )Tarif Progresif - Degresif Tarif berupa % tertentu yg semakin meningkat dg semakin meningkatnya dasar pengenaan pajak, & kenaikan % tsb semakin menurun. d. Tarif Degresif (menurun) Tarif berupa % tertentu yg semakin menurun dg semakin meningkatnya dasar pengenaan pajak,. 2. Tarif Tetap Tarif pemungutan pajak yg besar nominalnya tetap tanpa memperhatikan jumlah yg dijadikan dasar pengenaan pajak. 3. Tarif Proporsional (sebanding) Tarif berupa % tertentu yg sifatnya tetap thd brp pun dsr pengenaan pajaknya. Semakin besar dasar pengenaan pajak maka semakin besar pula jumlah pajak yg terutang dg kenaikan scr proporsional.
  • 17. Sekian & Terima kasih Wassallamuallaikum Wr. Wb.