Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan, wewenang, tanggung jawab, dan delegasi dalam organisasi. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep penting seperti kekuasaan, wewenang, tanggung jawab, organisasi lini dan staf, serta pedoman untuk melakukan delegasi secara efektif.
6. Batasan – Batasan Internal dan Eksternal untuk Wewenang dan Kekuasaan
Internal Eksternal
Anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga delegasi
Undang – undang dan peraturan –
peraturan pemerintah
Anggaran (budget) Perjanjian kerja kolektif
Kebijaksanaan, peraturan, dan
prosedur
Perjanjian dengan dealer, suplier, dan
pelanggaran
Deskripsi jabatan
6
7. “
7
Tanggung Jawab
Kewajiban untuk
melakukan sesuatu
Akuntabilitas
Faktor di luar individu
dan perasaan pribadinya
Persamaan wewenang dan tanggung jawab
Baik dalam teori, tapi sukar dicapai.
Pengaruh adalah suatu transaksi sosial di mana suatu pihak
dibujuk oleh pihak lain untuk melakukan sesuatu.
9. Fungsi dasar dalam organisasi biasanya disusun dalam
organisasi lini dimana rantai perintah adalah jelas dan
mengalir ke bawah melalui tingkatan – tingkatan manajerial.
Organisasi Lini dan Staf
9
Organisasi Lini
Fungsi utamanya memberikan saran dan pelayanan kepada
fungsi lini.
Staf
11. WEWENANG LINI, STAF DAN FUNGSIONAL
11
Hubungan terkuat yang dapat dimiliki staf dengan satuan –
satuan lini.
Fungsional
Hak yang dipunyai oleh staf untuk menyarankan, memberi
rekomendasi, atau konsultasi kepada personalia lini.
Staf
Wewenang dimana atasan melakukannya atas bawahannya
langsung.
Lini
12. Sumber Konflik Lini - Staf
Perbedaan
umur dan
pendidikan
Perbedaan
tugas
12
Perbedaan
sikap
Perbedaan
posisi
HOW TO SOLVE THIS
PROBLEM?
13. Delegasi Wewenang
Pelimpahan wewenang
dan tanggung jawab
formal kepada orang
lain.
13
Pengertian
1. Pendelegasi menetapkan dan memberikan
tujuan dan tugas kepada bawahan.
2. Pendelegasi melimpahkan wewenang yang
diperlukan untuk mencapai tujuan atau
tugas.
3. Penerimaan delegasi, baik implisit atau
eksplisit, menimbulkan kewajiban atau
tanggung jawab.
4. Pendelegasi menerima
pertanggungjawaban bawahan untuk hasil
– hasil yang dicapai.
Kegiatan
14. 14
Alasan – Alasan Pendelegasian
Memungkinkan manajer dapat mencapai lebih dari bila mereka
menangani setiap tugas sendiri.
1
Memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang.2
Manajer tidak selalu mempunyai semua pengetahuan yang dibutuhkan
untuk membuat keputusan.
3
15. Pedoman Klasik untuk Delegasi Efektif
Prinsip Skalar
Harus ada garis
wewenang yang jelas
Prinsip Kesatuan
Perintah
Setiap bawahan dalam
organisasi seharusnya
melapor hanya kepada
seorang atasan.
Tanggung
jawab,
wewenang,
dan
akuntabilitas
15
16. 16
Mengapa
Manajer Gagal
Mendelegasikan
?
Merasa lebih bila bila
mempertahankan
haknya
Tidak bersedia
menghadapi resiko
Tidak atau kurang
percaya thd
bawahan
Merasa bahwa bawahan
lebih senang jika tidak
mempunyai hak pembutan
keputusan
Takut posisinya
terancam
Tidak mempunyai
kemampuan manajerial
untuk mendelegasikan
tugasnya
17. 17
Mengapa Bawahan Tidak Menerima Delegasi?
Pertama
Bawahan menerima
tambahan tanggung
jawab dan
akuntabilitas.
Kedua
Bawahan merasa takut
salah dan menerima
kritik.
Ketiga
Bawahan kurang
percaya diri dan
merasa tertekan bila
dilimpahi wewenang
18. 18
Penanggulangan Hambatan – Hambatan Delegasi
Tetapkan
tujuan Tegaskan tanggung
jawab dan wewenang
Berikan motivasi
kepada bawahan
Meminta penyelesaian
kerja
Berikan
pelatihan
Adakan
pengawasan yang
memadai