Kelas ekonomi premium sebuah strategi penjualan bagi industri
1. Kelas Ekonomi Premium Sebuah Strategi Penjualan Bagi Industri Maskapai Penerbangan Septo Indarto (Team Double S)
2. Persaingan maskapai penerbangan akan semakin ketat dari tahun ke tahun, jika selama ini banyak perusahaan maskapai penerbangan yang melakukan promosi menjual tiket promosi sebagai strategi marketing untuk menarik minat konsumen untuk menggunakan jasa penerbangan sekarang strategi promosi berfokus kepada penambahan fasilitas yang ingin membuat para penumpang untuk bisa merasakan fasilitas kelas ekonomi premium dalam melakukan perjalanan.
3. Saat ini promosi kelas ekonomi premium sangat gencar dilakukan yaitu fasilitas tempat duduk yang lebih besar diperhatikan, menu makanan yang lebih atraktif dan juga tiket pesawat yang lebih mahal dari kelas ekonomi biasa.
4.
5. Kelas ekonomi premium ditawarkan masih jauh lebih murah dari kelas bisnis dan ini ditawarkan bagi para penumpang yang sering berpergian jarak jauh tetapi ingin membeli tiket dengan harga yang wajar yang disesuaikan dengan kondisi keuangan mereka.
6. Karena berpergian diatas pesawat tentunya merupakan perjalanan yang melelahkan apalagi perjalanan jarak jauh antar benua, maskapai penerbangan berharap ini akan menjadi andalan promosi marketing mereka dalam mencapai keuntungan sebagai sebuah program baru.
7.
8. Kelas ekonomi premium juga berfokus kepada penumpang bisnis dalam keadaan ekonomi sulit dimana banyak perusahaan saat ini mempunyai kebijakan yang sangat ketat dalam masalah pengeluaran biaya operasional.
9. Perusahaan-perusahaan dapat mengirim para pegawai mereka untuk perjalanan bisnis dan menggunakan kelas ekonomi premium dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kelas ekonomi biasa.
10.
11. Saat ini banyak sekali penumpang yang melakukan perjalanan jarak jauh, baik untuk kepentingan bisnis maupun perjalanan wisata. Kondisi ini tentunya harus diperhatikan oleh maskapai penerbangan dalam pelayanan mereka di dalam kabin.
12. Karena jika pelayanan dalam kabin sangat buruk maka akaibatnya akan fatal yang menyebabkan para penumpang cepat lelah dan juga stress karena bosan dalam perjalanan, badan terasa sakit karena ukuran kursi yang sangat kecil dan juga makanan yang ditawarkan jauh dari layak standar penerbangan. Ini akan membuat para penumpang akan sangat kecewa dan membuat frustasi dalam melakukan perjalanan.
13. Perjalanan jauh akan banyak menguras energi, oleh karena itu penumpang memerlukan pelayanan ekstra yang dapat membuat nyaman diri mereka, ketika mereka merasa nyaman dalam pelayanan kabin mereka akan setia untuk terus memakai maskapai penerbangan yang memberikan pelayanan itu dan itu akan membuat keuntungan dalam jangka panjang.
14. Ruang kabin yang lega dan tempat duduk yang lebih lebar akan membuat para penumpang merasa betah dan terlihat santai dalam perjalanan, makanan yang disajikan akan menciptakan kesetiaan penumpang karena citra rasa yang enak adalah kepuasan yang didapatkan oleh para penumpang.