SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Télécharger pour lire hors ligne
KUMPULAN MATERI-MATERI SETIYO AGUSTIONO TENTANG KOMPETENSI SISWA SMK SAAT PANDEMI
Pengembangan Kompetensi Siswa SMK
Masa Pandemi Covid-19
Di era persaingan dunia dalam memasuki era global ini, Industri 4.0 telah berjalan dan masa
pandemi covid-19 membuat kita harus sudah berpikir Bagaimana Kompetensi Siswa SMK
kita akan meningkat untuk menunjang
SDM Indonesia dalam pasar global. Maka kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
handal mutlak diperlukan. Begitu juga dalam menyikapi pengembangan SMK didalam masa
pandemi covid-19 yang kita ketahui bersama bahwa pembelajaran dilakukan dengan online, sedangkan
pada
Inpres No 9 Thn 2016, Bahwa Pendidikan kususnya SMK mendapatkan Perhatian dalam me
nyongsong Era Global ini. Untuk menyiapkan hal tersebut maka perlu langkah strategis dalam
pembelajaran siswa-siswa SMK. Dan perlu juga konsep pemagangan yang
tepat, bila SMK (Sekolah Menegah Kejuruan) bekerja sama dengan
Industri membentuk Pendidikan Sistem Ganda, yaitu SMK bekerja sama dengan Pihak DUDI dala
m menyiapkan anak-anak agar yang nantinya
mendapatkan kompetensi sesuai harapan perusahaan. Masa Pademi Covid-
19 melalui kegiatan online bagaimana dapat menerapkan Pendidikan
Sistem Ganda ini dapat berjalan benar dan dapat membuka wawasan siswa SMK kedepan yang
bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sesuai apa yang diharapkan sesuai kebutuhan Pasar G
lobal. Penerapan pelatihan/pemagangan online Sistem Ganda perlu dirumuskan bersama mitra SMK
yaitu DUDI untuk
mencipatkan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan, yang dapat
memadukan secara sistematik dan terpadu pembelajaran online
program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui ke
giatan magang online atau offline (langsung
dilapangan) pada bidang pekerjaan yang relevan, terarah dan mencapai kemampuan keahlian
tertentu. Penyelenggaraan pendidikan online Sistem Ganda yang terpadu pada SMK bertujuan :
1. Agar Siswa lebih
mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapatkan di Sekolah ya
ng nantinya diterapkan pada Dudi.
2. Pembelajaran online harus menciptakan kemandirian agar
Memantapkan, meningkatkan dan memperluas keterampilan yang di miliki oleh
siswa dalam dunia kerja.
3. Selama Masa Pandemi Covid-19 harus
intensif komunikasi antara Siswa SMK dengan perusahaan
magang atau kantor tempat pelaksanaan praktek kerja.
4. Memberikan kesempatan kepada Siswa SMK untuk beradaptasi dengan suasana pandemi
covid-19 dengan pembelajaran mandiri atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya dalam protokol
kesehatan yang terpadu dan
baik sebagai pekerja mandiri terutama yang berkenan dengan di siplin kerja.
5. Memberikan masukan dan umpan balik guna perbaikan dan pengembangan pendidikan
secara online.
Pemahaman Kompetensi bagi siswa SMK sangat penting, dan materi penjelasan kompetensi ada
pada https://books.google.co.id/books/about/Kompetensi_Menjadikan_Dirimu_Tersenyum.html?id=2-
njDwAAQBAJ&redir_esc=y
Masa Pandemi pada SMK Harus Ada
Model Pembelajaran Interaktif dan
Mandiri
Para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sangat mengalami kesulitan untuk pembelajarannya
terutama pembelajaran yang menunjang praktik di masa pandemi covid-19. Sebab, sistem pembelajaran
dilakukan secara daring dan model pembelajaran sama seperti saat luring dikelas.
Kondisi ini siswa SMK sangat kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru. Sedang Guru tidak
ada kreativitas model pembelajaran secara daring agar siswa bisa interaktif dan mandiri dalam
menerima pembelajaran tarsebut.
Perubahan Model pembelajaran harus dilakukan jika tidak, mereka tidak punya keahlian dalam
kejuruannya. Di sisi lain, Badan Pusat Statistik ( BPS) Provinsi Banten mencatat jumlah pengangguran per
Agustus 2020 sebanyak 661.000 orang. Jumlah itu bertambah 171.000 orang dibandingkan bulan
Agustus 2019.
Kepala BPS Banten Adhi Wiriana mengatakan,dengan adanya pandemi Covid-19, tidak hanya masalah
kesehatan yang timbul, namun semua aspek dalam kehidupan ikut terdampak termasuk
ketenagakerjaan.
Sedangkan TPT berdasarkan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih merupakan
penyumbang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya yaitu sebesar 18,28 persen.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPS: Lulusan SMK Paling Banyak Menganggur
akibat Pandemi Covid-19")
Dari penjelasan di atas maka situasi pandemic akan berdampak kembali pada siswa SMK jika kita semua
tidak melakukan perubahan dalam model pembelajaran secara menarik dan interaktif bagi siswa SMK
yang perlu bekal kompetensi.
Pembelajaran berbasis kompetensi melalui daring belum punya standard yang dikeluarkan oleh
Pemerintah terutama Kemendikbud untuk model yang berbasis kompetensi, sudah banyak
pembelajaran on-line di beberapa Negara yang menampilkan dengan video dan siswa diberikan tugas
mandiri interaktif untuk membekali pengetahuan yang menunjang pada saat siswa praktek.
Saat ini waktu praktek tidak semudah sebelum masa pandemic covid-19, banyak hal yang harus
dipersiapkan tempat praktek dengan protocol kesehatan.
Demikian juga perusahaan-perusahaan yang menerima siswa SMK magang pada masa pandemic ini
akan menunda proses magang dan bisa juga tidak melanjutkan proses magang. SMK harus segera bisa
memberikan model-model pembelajaran yang menunjang kompetensi, karena kompetensi merupakan
kebutuhan yang tidak bisa ditawar pada saat era industri 4.0.
SMK sudah banyak yang mempunyai Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan ini bisa menjadi boomerang
jika LSP SMK tidak benar dan tidak memenuhi prosedur dalam melakukan uji kompetensi dalam
mendapatkan sertifikat kompetensi.
Mengapa demikian ?, "Sertifikat kompetensi ini merupakan produk hukum yang menjadi legitimasi
terhadap capaian kemampuan seseorang dalam melakukan pekerjaan tertentu yang ditetapkan oleh
otoritas yang berwenang berbasis pada standar kompetensi," Menurut Anggota Komisioner Badan
Nasional Sertifikasi Profesi , Bonardo Aldo Tobing.
Jika sertifikat dikeluarkan tetapi pemegang sertifikat (siswa SMK) diragukan kalangan DUDI maka akan
merusak kepercayaan atas sertifikat kompetensi secara umum.
Ini semua bisa bermula pada cara pembelajaran SMK yang tidak bisa memberikan kemandirian siswa
untuk mengembangkan kompetensinya.
MODEL PEMBELAJARAN SISWA SMK SAAT PANDEMI
Masa Pandemi Covid-19 oleh World Health Organization (WHO) direkomendasikan untuk
menghentikan kegiatan yang akan berpotensi menimbulkan kerumunan massa. Pandemi Covid-
19 memberikan dampak yang luar biasa bagi seluruh kehidupan manusia, termasuk bidang
pendidikan. Semua komponen pendidikan, mulai dari metode pembelajaran, infrastruktur, guru,
murid, orang tua, termasuk kurikulum, beradaptasi dan berubah menyesuaikan kondisi. Oleh
karena itu, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan social distancing, yang kemudian
dikeluarkannya Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan
Tinggi No. 1 Tahun 2020 mengenai pencegahan penyebaran COVID-19 di dunia Pendidikan.
Dalam surat edaran ini, Kemdikbud menginstruksikan untuk menyelenggarakan pembelajaran
jarak jauh dan belajar dari rumah masing-masing (Study From Home/SFH). Kebijakan ini
kemudian dikenal dengan nama pembelajaran daring/dalam jaringan.
Pembelajaran daring dimulai terhitung sejak bulan Maret 2020, siswa SMK diharapkan secara
mandiri harus aktif mengikuti update informasi mengenai di platform mana mata pelajaran
mereka akan melaksanakan pembelajaran daring, termasuk pemberian tugas/ujian, dan juga
penyediaan materinya. Teknis pembelajaran ini sepenuhnya menyesuaikan dengan kebijakan
guru SMK masing-masing mata pelajaran. Platform yang dapat dimanfaatkan antara lain google
classroom, zoom, webex, googlemeet, maupun whatsapp group.
Bagi sebagian Guru SMK, pembelajaran daring masih belum memahami untuk dilakukan dengan
strategi yang benar. Banyak siswa tidak focus pada pembelajaran secara daring, karena interaktif
secara satu arah. Pelaksanaan pembelajaran daring harus mempunyai strategi yang benar, antara
lain :
Menarik/interaktif
Pembelajaran harus membuat siswa SMK menarik dan interaktif sehingga tidak membosankan
Mandiri
Pembelajaran selalu dibuat semangat untuk belajar mandiri dengan berbagai metode yang
menunjang (tugas, diskusi kelompok).
Berbasis unit kompetensi
Pembelajaran dengan penekanan pada unit-unit penting (key unit) dari ketrampilan yang harus
dilatihkan.
Project Based Learning
Pembelajaran dengan Metode project based learning ini diprakarsai oleh hasil implikasi dari
Surat Edaran Mendikbud no.4 tahun 2020. Project based learning
Metode pembelajaran daring dimana kontrol guru harus intens, jika tidak siswa hanya absen
mengikuti saja. Selain itu materi yang tidak menarik membuat pembelajaran daring tidak akan
membentuk jiwa kemandirian belajar, dan tidak mendorong interaksi antar siswa SMK, terutama
untuk siswa yang biasanya tidak aktif berbicara maka akan tambah pasif.
Guru SMK saat ini harus mampu mengadaptasi metode pembelajaran daring, dengan mengubah
gaya mengajar konvensional menjadi mengajar daring dengan memperhatikan strategi
pembelajaran yang benar dan yang nantinya dapat meningkatkan profesionalitas kerja. Model
pembelajaran daring juga memberi peluang bagi guru untuk menilai dan mengevaluasi
perkembangan pembelajaran setiap siswa secara lebih efisien karena dapat berinteraksi langsung
dan terdapat rekam jejaknya.
Keberhasilan media pembelajaran pada SMK tidak hanya dipandang dari satu sisi teknis saja
tetapi juga tergantung dari karakteristik masing-masing siswa SMK terutama untuk menunjang
kompetensi Siswa.
Metode pembelajaran daring untuk siswa SMK harus dapat diukur tingkat keefektifannya karena
pembelajaran daring sangat dibutuhkan kemandirian siswa SMK, pengukuran kemandirian siswa
SMK tergantung dari masing-masing komponen yang menunjang atau turut serta dalam proses
pembelajaran daring ini sehingga diharapkan pembelajaran ini membawa hasil yang terbaik yang
ditunjukan dengan kompetensi siswa SMK. Kemandirian Siswa SMK diharapkan mandiri dan
lebih aktif belajar bukan hanya mengandalkan materi yang telah diberikan saja tetapi juga dari
sumber lain.
Kondisi Pandemi Covid-19, Kompetensi
Siswa SMK Harus Diperhatikan
"Kami menjaring masukan dari SMK dan hasilnya banyak anak SMK yang kesulitan memahami
pembelajaran. Kemudian timbul adanya kekhawatiran jika kondisi ini terus berlangsung, lulusan
SMK menjadi tidak kompeten," tutur Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud,
Wikan Sakarinto, saat memberikan sambutan dalam kunjungan kerja ke SMK Negeri 27 Jakarta,
Selasa (11/8/2020).
Mari kita fahami kompetensi bagi siswa SMK merupakan suatu keharusan, karena Kompetensi
itu bisa gambarkan apa yang diketahui orang, apa yang mampu siswa SMK lakukan dan apa
yang ingin Siswa SMK lakukan. Dan sudah umum kita ketahui bahwa Kompetensi meliputi
Pengetahuan (knowledge), Ketrampilan (skill) dan Sikap(attitude).
Hard skill adalah yang terhubung dengan aspek teknis memperoleh pengetahuan melakukan
pekerjaan dan soft skill adalah yang terkait dengan interaksi pribadi dan lebih spesifik, soft skill
menunjukkan kemampuan yang dibutuhkan untuk mengelola hubungan antar manusia.
Situasi Pandemi Covid-19, kita ketahui bahwa pembelajaran dilakukan melalui daring dan dalam
situasi ini banyak yang mengeluh sulit untuk melakukan pembelajaran terkait kompetensi.
Pendapat ini sepenuhnya tidak salah, tetapi perlu diingat ada ketrampilan-ketrampilan yang lebih
mudah dinilai lewat daring, yaitu softskill.
Didalam beberapa jurnal ilmiah tentang kompetensi yang terberat adalah merupakan kompetensi
bertindak (softskill), banyak siswa SMK tidak punya kemampuan belajar mandiri, mencoba
mandiri serta berlatih mandiri. Kemandirian merupakan softskill yang paling susah didapat bagi
keseluruhan siswa SMK (persentase siswa SMK mandiri sangat kecil). Jika kemandirian siswa
SMK itu ada pada diri siswa SMK maka pembelajaran secara daring tidak terlalu masalah bagi
siswa SMK. Penjelasan ini bisa menjadi jalan keluar atas kekuatiran Direktur Jenderal
Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto dan masyarakat. Justru yang perlu di
perhatikan bagaimana cara guru SMK memberikan rasa kemandirian pada siswa SMK melalui
model pembelajaran daring. Saat ini yang perlu diperhatikan adalah materi-materi yang bersifat
softskill untuk dapat diperbanyak dalam pembelajaran daring terutama sifat kemandirian, dengan
jiwa kemandirian siswa dapat berbuat lebih banyak dalam situasi yang sulit dimasa pandemi ini.

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Bab 1 05504241016
Bab 1  05504241016Bab 1  05504241016
Bab 1 05504241016
 
Exe summary sept 2020 produk
Exe summary sept 2020 produkExe summary sept 2020 produk
Exe summary sept 2020 produk
 
Evaluasi peogram psg
Evaluasi peogram psgEvaluasi peogram psg
Evaluasi peogram psg
 
Kebijakan TIK Pembinaan Program SMK 2018
Kebijakan TIK Pembinaan Program SMK 2018Kebijakan TIK Pembinaan Program SMK 2018
Kebijakan TIK Pembinaan Program SMK 2018
 
3 Exe summary sept 2020-1
3 Exe summary sept 2020-13 Exe summary sept 2020-1
3 Exe summary sept 2020-1
 
Perspektif Sistem Pendidikan Tinggi Pascapandemi versi2
Perspektif Sistem Pendidikan Tinggi Pascapandemi versi2Perspektif Sistem Pendidikan Tinggi Pascapandemi versi2
Perspektif Sistem Pendidikan Tinggi Pascapandemi versi2
 
Kebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di Indonesia
Kebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di IndonesiaKebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di Indonesia
Kebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di Indonesia
 
Buku Double Track 3 - Akselerasi Cipta Kerja
Buku Double Track 3 - Akselerasi Cipta KerjaBuku Double Track 3 - Akselerasi Cipta Kerja
Buku Double Track 3 - Akselerasi Cipta Kerja
 
Template presentasi
Template presentasiTemplate presentasi
Template presentasi
 
Pedoman pemba tik_dan_drb_2021
Pedoman pemba tik_dan_drb_2021Pedoman pemba tik_dan_drb_2021
Pedoman pemba tik_dan_drb_2021
 
Buletin Double Track 2
Buletin Double Track 2Buletin Double Track 2
Buletin Double Track 2
 
Profil sma double track 2020 rev 2
Profil sma double track 2020 rev 2Profil sma double track 2020 rev 2
Profil sma double track 2020 rev 2
 
Evaluasi sma double track 2021
Evaluasi sma double track 2021Evaluasi sma double track 2021
Evaluasi sma double track 2021
 
Majalah april fix
Majalah april fixMajalah april fix
Majalah april fix
 
Buku DT-3 Membangun Entrepreneur melalui KUS
Buku DT-3  Membangun Entrepreneur melalui KUSBuku DT-3  Membangun Entrepreneur melalui KUS
Buku DT-3 Membangun Entrepreneur melalui KUS
 
Kepimpinan Pentadbir Dalam Era Transformasi Pendidikan Tinggi
Kepimpinan Pentadbir Dalam Era Transformasi Pendidikan TinggiKepimpinan Pentadbir Dalam Era Transformasi Pendidikan Tinggi
Kepimpinan Pentadbir Dalam Era Transformasi Pendidikan Tinggi
 
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baruStrategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
 
Sma double track festival 2019
Sma double track festival 2019Sma double track festival 2019
Sma double track festival 2019
 
Executive summary festival
Executive summary festivalExecutive summary festival
Executive summary festival
 
Kampus Merdeka
Kampus MerdekaKampus Merdeka
Kampus Merdeka
 

Similaire à Kumpulan materi untuk SMK masa Pandemi

DWI MAULANA K_Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.pptx
DWI MAULANA K_Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.pptxDWI MAULANA K_Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.pptx
DWI MAULANA K_Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.pptx
DwiMaulanaKristantod
 
160-169-norzi--mohd-isa-cabaran-guru-pi.docx.pdf
160-169-norzi--mohd-isa-cabaran-guru-pi.docx.pdf160-169-norzi--mohd-isa-cabaran-guru-pi.docx.pdf
160-169-norzi--mohd-isa-cabaran-guru-pi.docx.pdf
Fattihi Ekhmal
 
Paparan Mendikbudristek ok.pdf
Paparan Mendikbudristek ok.pdfPaparan Mendikbudristek ok.pdf
Paparan Mendikbudristek ok.pdf
JoenaAs
 

Similaire à Kumpulan materi untuk SMK masa Pandemi (20)

Bahan Webinar GTK 150720.pptx
Bahan Webinar GTK 150720.pptxBahan Webinar GTK 150720.pptx
Bahan Webinar GTK 150720.pptx
 
Bab 1 05504241016
Bab 1  05504241016Bab 1  05504241016
Bab 1 05504241016
 
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerinSmkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
 
Buku Cara Mudah Membuat Aplikasi Seluler Tanpa Kode.pdf
Buku Cara Mudah Membuat Aplikasi Seluler Tanpa Kode.pdfBuku Cara Mudah Membuat Aplikasi Seluler Tanpa Kode.pdf
Buku Cara Mudah Membuat Aplikasi Seluler Tanpa Kode.pdf
 
PEMBELAJARAN DARING UNTUK ABK (DWITYA SOBAT ADY DHARMA)
PEMBELAJARAN DARING UNTUK ABK (DWITYA SOBAT ADY DHARMA)PEMBELAJARAN DARING UNTUK ABK (DWITYA SOBAT ADY DHARMA)
PEMBELAJARAN DARING UNTUK ABK (DWITYA SOBAT ADY DHARMA)
 
Model Pembelajaran Buah Simalakama Kurikulum 2013 Pada masa Pandemi Covid-19
Model Pembelajaran Buah Simalakama Kurikulum 2013 Pada masa Pandemi Covid-19Model Pembelajaran Buah Simalakama Kurikulum 2013 Pada masa Pandemi Covid-19
Model Pembelajaran Buah Simalakama Kurikulum 2013 Pada masa Pandemi Covid-19
 
DWI MAULANA K_Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.pptx
DWI MAULANA K_Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.pptxDWI MAULANA K_Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.pptx
DWI MAULANA K_Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.pptx
 
160-169-norzi--mohd-isa-cabaran-guru-pi.docx.pdf
160-169-norzi--mohd-isa-cabaran-guru-pi.docx.pdf160-169-norzi--mohd-isa-cabaran-guru-pi.docx.pdf
160-169-norzi--mohd-isa-cabaran-guru-pi.docx.pdf
 
Laporan panitia PPDB SMK
Laporan panitia PPDB SMKLaporan panitia PPDB SMK
Laporan panitia PPDB SMK
 
Panduan model pembelajaran inovatif
Panduan model pembelajaran inovatifPanduan model pembelajaran inovatif
Panduan model pembelajaran inovatif
 
Kewirausahaan 3 panduan-pkmi-2021-final070221
Kewirausahaan 3 panduan-pkmi-2021-final070221Kewirausahaan 3 panduan-pkmi-2021-final070221
Kewirausahaan 3 panduan-pkmi-2021-final070221
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
 
pendidikan sistem ganda
pendidikan sistem gandapendidikan sistem ganda
pendidikan sistem ganda
 
15899510878759.pptx
15899510878759.pptx15899510878759.pptx
15899510878759.pptx
 
Paparan Mendikbudristek ok.pdf
Paparan Mendikbudristek ok.pdfPaparan Mendikbudristek ok.pdf
Paparan Mendikbudristek ok.pdf
 
Artikel Eti Setiawati-kab sukabumi
Artikel Eti Setiawati-kab sukabumiArtikel Eti Setiawati-kab sukabumi
Artikel Eti Setiawati-kab sukabumi
 
Laporan perjalanan sma double track 2018 2019-AW
Laporan perjalanan sma double track 2018 2019-AWLaporan perjalanan sma double track 2018 2019-AW
Laporan perjalanan sma double track 2018 2019-AW
 
MJSSWDOI.pdf
MJSSWDOI.pdfMJSSWDOI.pdf
MJSSWDOI.pdf
 
Templat praktik baik
Templat praktik baikTemplat praktik baik
Templat praktik baik
 

Plus de setiyo agustiono

Plus de setiyo agustiono (13)

Guru mengajar dan Pelatih dalam pelatihan.pdf
Guru mengajar dan Pelatih dalam pelatihan.pdfGuru mengajar dan Pelatih dalam pelatihan.pdf
Guru mengajar dan Pelatih dalam pelatihan.pdf
 
tulisan Peta okupasi_sat.pdf
tulisan Peta okupasi_sat.pdftulisan Peta okupasi_sat.pdf
tulisan Peta okupasi_sat.pdf
 
keharusan perencanaan konstruksi mempergunakan BIM
keharusan perencanaan konstruksi mempergunakan BIMkeharusan perencanaan konstruksi mempergunakan BIM
keharusan perencanaan konstruksi mempergunakan BIM
 
Indonesia saatnya melalukan loncatan pendidikan SMK dengan Teknologi terkini.pdf
Indonesia saatnya melalukan loncatan pendidikan SMK dengan Teknologi terkini.pdfIndonesia saatnya melalukan loncatan pendidikan SMK dengan Teknologi terkini.pdf
Indonesia saatnya melalukan loncatan pendidikan SMK dengan Teknologi terkini.pdf
 
MATERI COACHING(BMC_SWOT).pptx
MATERI COACHING(BMC_SWOT).pptxMATERI COACHING(BMC_SWOT).pptx
MATERI COACHING(BMC_SWOT).pptx
 
SMK menggunakan Agile.pdf
SMK menggunakan Agile.pdfSMK menggunakan Agile.pdf
SMK menggunakan Agile.pdf
 
Sudah waktu SMK mengunakan Agile.pdf
Sudah waktu SMK mengunakan Agile.pdfSudah waktu SMK mengunakan Agile.pdf
Sudah waktu SMK mengunakan Agile.pdf
 
Sudah Siapkan Lulusan SMK Dalam Situasi VUCA.pdf
Sudah Siapkan Lulusan SMK Dalam Situasi VUCA.pdfSudah Siapkan Lulusan SMK Dalam Situasi VUCA.pdf
Sudah Siapkan Lulusan SMK Dalam Situasi VUCA.pdf
 
Guru smk masa pandemi
Guru smk masa pandemiGuru smk masa pandemi
Guru smk masa pandemi
 
Pengembangan SMA Double Track
Pengembangan SMA Double TrackPengembangan SMA Double Track
Pengembangan SMA Double Track
 
Buku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbnBuku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbn
 
Buku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_satBuku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_sat
 
Panduan praktik kerja industri
Panduan praktik kerja industriPanduan praktik kerja industri
Panduan praktik kerja industri
 

Dernier

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Dernier (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Kumpulan materi untuk SMK masa Pandemi

  • 1. KUMPULAN MATERI-MATERI SETIYO AGUSTIONO TENTANG KOMPETENSI SISWA SMK SAAT PANDEMI Pengembangan Kompetensi Siswa SMK Masa Pandemi Covid-19 Di era persaingan dunia dalam memasuki era global ini, Industri 4.0 telah berjalan dan masa pandemi covid-19 membuat kita harus sudah berpikir Bagaimana Kompetensi Siswa SMK kita akan meningkat untuk menunjang SDM Indonesia dalam pasar global. Maka kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal mutlak diperlukan. Begitu juga dalam menyikapi pengembangan SMK didalam masa pandemi covid-19 yang kita ketahui bersama bahwa pembelajaran dilakukan dengan online, sedangkan pada Inpres No 9 Thn 2016, Bahwa Pendidikan kususnya SMK mendapatkan Perhatian dalam me nyongsong Era Global ini. Untuk menyiapkan hal tersebut maka perlu langkah strategis dalam pembelajaran siswa-siswa SMK. Dan perlu juga konsep pemagangan yang tepat, bila SMK (Sekolah Menegah Kejuruan) bekerja sama dengan Industri membentuk Pendidikan Sistem Ganda, yaitu SMK bekerja sama dengan Pihak DUDI dala m menyiapkan anak-anak agar yang nantinya mendapatkan kompetensi sesuai harapan perusahaan. Masa Pademi Covid- 19 melalui kegiatan online bagaimana dapat menerapkan Pendidikan Sistem Ganda ini dapat berjalan benar dan dapat membuka wawasan siswa SMK kedepan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sesuai apa yang diharapkan sesuai kebutuhan Pasar G lobal. Penerapan pelatihan/pemagangan online Sistem Ganda perlu dirumuskan bersama mitra SMK yaitu DUDI untuk mencipatkan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan, yang dapat memadukan secara sistematik dan terpadu pembelajaran online program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui ke giatan magang online atau offline (langsung dilapangan) pada bidang pekerjaan yang relevan, terarah dan mencapai kemampuan keahlian tertentu. Penyelenggaraan pendidikan online Sistem Ganda yang terpadu pada SMK bertujuan : 1. Agar Siswa lebih mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapatkan di Sekolah ya ng nantinya diterapkan pada Dudi. 2. Pembelajaran online harus menciptakan kemandirian agar Memantapkan, meningkatkan dan memperluas keterampilan yang di miliki oleh siswa dalam dunia kerja. 3. Selama Masa Pandemi Covid-19 harus intensif komunikasi antara Siswa SMK dengan perusahaan magang atau kantor tempat pelaksanaan praktek kerja. 4. Memberikan kesempatan kepada Siswa SMK untuk beradaptasi dengan suasana pandemi
  • 2. covid-19 dengan pembelajaran mandiri atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya dalam protokol kesehatan yang terpadu dan baik sebagai pekerja mandiri terutama yang berkenan dengan di siplin kerja. 5. Memberikan masukan dan umpan balik guna perbaikan dan pengembangan pendidikan secara online. Pemahaman Kompetensi bagi siswa SMK sangat penting, dan materi penjelasan kompetensi ada pada https://books.google.co.id/books/about/Kompetensi_Menjadikan_Dirimu_Tersenyum.html?id=2- njDwAAQBAJ&redir_esc=y Masa Pandemi pada SMK Harus Ada Model Pembelajaran Interaktif dan Mandiri Para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sangat mengalami kesulitan untuk pembelajarannya terutama pembelajaran yang menunjang praktik di masa pandemi covid-19. Sebab, sistem pembelajaran dilakukan secara daring dan model pembelajaran sama seperti saat luring dikelas. Kondisi ini siswa SMK sangat kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru. Sedang Guru tidak ada kreativitas model pembelajaran secara daring agar siswa bisa interaktif dan mandiri dalam menerima pembelajaran tarsebut. Perubahan Model pembelajaran harus dilakukan jika tidak, mereka tidak punya keahlian dalam kejuruannya. Di sisi lain, Badan Pusat Statistik ( BPS) Provinsi Banten mencatat jumlah pengangguran per Agustus 2020 sebanyak 661.000 orang. Jumlah itu bertambah 171.000 orang dibandingkan bulan Agustus 2019. Kepala BPS Banten Adhi Wiriana mengatakan,dengan adanya pandemi Covid-19, tidak hanya masalah kesehatan yang timbul, namun semua aspek dalam kehidupan ikut terdampak termasuk ketenagakerjaan. Sedangkan TPT berdasarkan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih merupakan penyumbang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya yaitu sebesar 18,28 persen. (Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPS: Lulusan SMK Paling Banyak Menganggur akibat Pandemi Covid-19") Dari penjelasan di atas maka situasi pandemic akan berdampak kembali pada siswa SMK jika kita semua tidak melakukan perubahan dalam model pembelajaran secara menarik dan interaktif bagi siswa SMK yang perlu bekal kompetensi. Pembelajaran berbasis kompetensi melalui daring belum punya standard yang dikeluarkan oleh Pemerintah terutama Kemendikbud untuk model yang berbasis kompetensi, sudah banyak pembelajaran on-line di beberapa Negara yang menampilkan dengan video dan siswa diberikan tugas mandiri interaktif untuk membekali pengetahuan yang menunjang pada saat siswa praktek.
  • 3. Saat ini waktu praktek tidak semudah sebelum masa pandemic covid-19, banyak hal yang harus dipersiapkan tempat praktek dengan protocol kesehatan. Demikian juga perusahaan-perusahaan yang menerima siswa SMK magang pada masa pandemic ini akan menunda proses magang dan bisa juga tidak melanjutkan proses magang. SMK harus segera bisa memberikan model-model pembelajaran yang menunjang kompetensi, karena kompetensi merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditawar pada saat era industri 4.0. SMK sudah banyak yang mempunyai Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan ini bisa menjadi boomerang jika LSP SMK tidak benar dan tidak memenuhi prosedur dalam melakukan uji kompetensi dalam mendapatkan sertifikat kompetensi. Mengapa demikian ?, "Sertifikat kompetensi ini merupakan produk hukum yang menjadi legitimasi terhadap capaian kemampuan seseorang dalam melakukan pekerjaan tertentu yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang berbasis pada standar kompetensi," Menurut Anggota Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi , Bonardo Aldo Tobing. Jika sertifikat dikeluarkan tetapi pemegang sertifikat (siswa SMK) diragukan kalangan DUDI maka akan merusak kepercayaan atas sertifikat kompetensi secara umum. Ini semua bisa bermula pada cara pembelajaran SMK yang tidak bisa memberikan kemandirian siswa untuk mengembangkan kompetensinya. MODEL PEMBELAJARAN SISWA SMK SAAT PANDEMI Masa Pandemi Covid-19 oleh World Health Organization (WHO) direkomendasikan untuk menghentikan kegiatan yang akan berpotensi menimbulkan kerumunan massa. Pandemi Covid- 19 memberikan dampak yang luar biasa bagi seluruh kehidupan manusia, termasuk bidang pendidikan. Semua komponen pendidikan, mulai dari metode pembelajaran, infrastruktur, guru, murid, orang tua, termasuk kurikulum, beradaptasi dan berubah menyesuaikan kondisi. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan social distancing, yang kemudian dikeluarkannya Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Tinggi No. 1 Tahun 2020 mengenai pencegahan penyebaran COVID-19 di dunia Pendidikan. Dalam surat edaran ini, Kemdikbud menginstruksikan untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh dan belajar dari rumah masing-masing (Study From Home/SFH). Kebijakan ini kemudian dikenal dengan nama pembelajaran daring/dalam jaringan. Pembelajaran daring dimulai terhitung sejak bulan Maret 2020, siswa SMK diharapkan secara mandiri harus aktif mengikuti update informasi mengenai di platform mana mata pelajaran mereka akan melaksanakan pembelajaran daring, termasuk pemberian tugas/ujian, dan juga penyediaan materinya. Teknis pembelajaran ini sepenuhnya menyesuaikan dengan kebijakan guru SMK masing-masing mata pelajaran. Platform yang dapat dimanfaatkan antara lain google classroom, zoom, webex, googlemeet, maupun whatsapp group. Bagi sebagian Guru SMK, pembelajaran daring masih belum memahami untuk dilakukan dengan strategi yang benar. Banyak siswa tidak focus pada pembelajaran secara daring, karena interaktif
  • 4. secara satu arah. Pelaksanaan pembelajaran daring harus mempunyai strategi yang benar, antara lain : Menarik/interaktif Pembelajaran harus membuat siswa SMK menarik dan interaktif sehingga tidak membosankan Mandiri Pembelajaran selalu dibuat semangat untuk belajar mandiri dengan berbagai metode yang menunjang (tugas, diskusi kelompok). Berbasis unit kompetensi Pembelajaran dengan penekanan pada unit-unit penting (key unit) dari ketrampilan yang harus dilatihkan. Project Based Learning Pembelajaran dengan Metode project based learning ini diprakarsai oleh hasil implikasi dari Surat Edaran Mendikbud no.4 tahun 2020. Project based learning Metode pembelajaran daring dimana kontrol guru harus intens, jika tidak siswa hanya absen mengikuti saja. Selain itu materi yang tidak menarik membuat pembelajaran daring tidak akan membentuk jiwa kemandirian belajar, dan tidak mendorong interaksi antar siswa SMK, terutama untuk siswa yang biasanya tidak aktif berbicara maka akan tambah pasif. Guru SMK saat ini harus mampu mengadaptasi metode pembelajaran daring, dengan mengubah gaya mengajar konvensional menjadi mengajar daring dengan memperhatikan strategi pembelajaran yang benar dan yang nantinya dapat meningkatkan profesionalitas kerja. Model pembelajaran daring juga memberi peluang bagi guru untuk menilai dan mengevaluasi perkembangan pembelajaran setiap siswa secara lebih efisien karena dapat berinteraksi langsung dan terdapat rekam jejaknya. Keberhasilan media pembelajaran pada SMK tidak hanya dipandang dari satu sisi teknis saja tetapi juga tergantung dari karakteristik masing-masing siswa SMK terutama untuk menunjang kompetensi Siswa. Metode pembelajaran daring untuk siswa SMK harus dapat diukur tingkat keefektifannya karena pembelajaran daring sangat dibutuhkan kemandirian siswa SMK, pengukuran kemandirian siswa SMK tergantung dari masing-masing komponen yang menunjang atau turut serta dalam proses pembelajaran daring ini sehingga diharapkan pembelajaran ini membawa hasil yang terbaik yang ditunjukan dengan kompetensi siswa SMK. Kemandirian Siswa SMK diharapkan mandiri dan lebih aktif belajar bukan hanya mengandalkan materi yang telah diberikan saja tetapi juga dari sumber lain.
  • 5. Kondisi Pandemi Covid-19, Kompetensi Siswa SMK Harus Diperhatikan "Kami menjaring masukan dari SMK dan hasilnya banyak anak SMK yang kesulitan memahami pembelajaran. Kemudian timbul adanya kekhawatiran jika kondisi ini terus berlangsung, lulusan SMK menjadi tidak kompeten," tutur Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto, saat memberikan sambutan dalam kunjungan kerja ke SMK Negeri 27 Jakarta, Selasa (11/8/2020). Mari kita fahami kompetensi bagi siswa SMK merupakan suatu keharusan, karena Kompetensi itu bisa gambarkan apa yang diketahui orang, apa yang mampu siswa SMK lakukan dan apa yang ingin Siswa SMK lakukan. Dan sudah umum kita ketahui bahwa Kompetensi meliputi Pengetahuan (knowledge), Ketrampilan (skill) dan Sikap(attitude). Hard skill adalah yang terhubung dengan aspek teknis memperoleh pengetahuan melakukan pekerjaan dan soft skill adalah yang terkait dengan interaksi pribadi dan lebih spesifik, soft skill menunjukkan kemampuan yang dibutuhkan untuk mengelola hubungan antar manusia. Situasi Pandemi Covid-19, kita ketahui bahwa pembelajaran dilakukan melalui daring dan dalam situasi ini banyak yang mengeluh sulit untuk melakukan pembelajaran terkait kompetensi. Pendapat ini sepenuhnya tidak salah, tetapi perlu diingat ada ketrampilan-ketrampilan yang lebih mudah dinilai lewat daring, yaitu softskill. Didalam beberapa jurnal ilmiah tentang kompetensi yang terberat adalah merupakan kompetensi bertindak (softskill), banyak siswa SMK tidak punya kemampuan belajar mandiri, mencoba mandiri serta berlatih mandiri. Kemandirian merupakan softskill yang paling susah didapat bagi keseluruhan siswa SMK (persentase siswa SMK mandiri sangat kecil). Jika kemandirian siswa SMK itu ada pada diri siswa SMK maka pembelajaran secara daring tidak terlalu masalah bagi siswa SMK. Penjelasan ini bisa menjadi jalan keluar atas kekuatiran Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto dan masyarakat. Justru yang perlu di perhatikan bagaimana cara guru SMK memberikan rasa kemandirian pada siswa SMK melalui model pembelajaran daring. Saat ini yang perlu diperhatikan adalah materi-materi yang bersifat softskill untuk dapat diperbanyak dalam pembelajaran daring terutama sifat kemandirian, dengan jiwa kemandirian siswa dapat berbuat lebih banyak dalam situasi yang sulit dimasa pandemi ini.