1. SOAL 1
PT. ABC adalah sebuah perusahaan yang mempunyai API (Angka Pengenal Impor) yang berlokasi di
Jogjakarta.Pada tahun 2008 PT.ABC melakukan kegiatan mengimpor barang dari Jepang, untuk detailnya
sebagai berikut:
Harga Faktur US $ 850.000
Biaya Asuransi US $ 12.250
Kuli Angkut US $ 13.700
Untuk biaya masuk dan juga biaya tambahan yaitu sebesar 10% dan 15% dari SIP biaya. Untuk kurs yang
berlaku pada tahun 2008 adalah sebesar US $ 1 = Rp. 9.900,-
Pertanyaan: Hitunglah PPh Pasal 22 untuk impor tersebut!
Jawab:
Cost US $ 850.000
Iinsurance US $ 12.250
Facture US $ 13.700
CIF US $ 875.950
Biaya Masuk 10%
10% x US $ 875.950
= US $ 87.595
Biaya Tambahan 15%
15% x US $ 875.950
= US $ 131.392,5
CIF US $ 875.950
Biaya Masuk US $ 87.595
Biaya Masuk Tambahan US $ 131.392,5
Jumlah US $ 1.094.937,5
US $ 1.094.937,5 x Rp. 9.900 = Rp.10.839.881.250
PPh dipungut (API) Rp. 10.839.881.250 x 2,5% =
Rp. 27.997.031,3
SOAL 2
PT NISSAN mengimpor barang dari Korea. PT NISSAN adalah importir mobil yang telah memiliki Angka
Pengenal Impor. PT NISSAN mengimpor unit 50 mobil, dengan hargafaktur $ 10.000 per unit. Biaya asuransi
dan biaya angkut yang berkaitan dengan impor mobiltersebut masing-masing adalah $3.000 dan $7.000. Bea
masuk yang dibayar oleh PT NISSAN sebesar 5% dari CIF dan bea masuk tambahan sebesar 20% dari CIF. Kurs
pada saat ituditetapkan oleh Menteri Keuangan sebesar $1 = Rp 9.000. Berapa PPh pasal 22 yang harus
dibayar ?
Jawab:
Harga faktur : 50 unit x $10.000 = $500.000
Biaya asuransi $ 3.000
Biaya angkut $ 7.000
CIF $510.000
Bea masuk: 5% x $510.000 $ 25.500
Bea masuk tambahan:20% x $510.000 $102.000
Nilai Impor $ 637.500
Nilai Impor dalam rupiah:$637.500 x Rp 9.000 = Rp 5.737.500.000
PPh 22 yang harus dipungut (memiliki API)2,5% x Rp 5.737.500.000 = Rp 143.437.500
SOAL 3
PT Daihatsu mengimpor barang dari Korea. PT Daihatsu adalah importir mobil yang telah memiliki Angka
Pengenal Impor. PT Suzuki mengimpor unit 50 mobil, dengan harga faktur $ 10.000 per unit. Biaya asuransi
dan biaya angkut yang berkaitan dengan impor mobil tersebut masing-masing adalah 2% dan 3%. Bea masuk
yang dibayar oleh PT Suzuki sebesar 5% dari CIF dan bea masuk tambahan sebesar 20% dari CIF. Kurs pada
saat itu ditetapkan oleh Menteri Keuangan sebesar $1 = Rp 9.000. Berapa PPh pasal 22 yang harus dibayar?
2. Jawab:
Harga faktur : 50 unit x $10.000 $500.000
Biaya asuransi(2%) $10.000
Biaya angkut(3%) $15.000
CIF $525.000
Bea masuk: 5% x $525.000 $ 26.250
Bea masuk tambahan:20% x $525.000 $105.000
Nilai Impor $ 656.250
Nilai Impor dalam rupiah:
$656.250 x Rp 9.000 = Rp 5.906.250.000,-
PPh 22 yang harus dipungut (memiliki API)
2,5% x Rp 5.906.250.000 = Rp 147.656.250,-
SOAL 4
PT Sumber Makmur mengimpor barang dari Jepang. PT Sumber Makmur tidak memilki Angka pengenal
Impor, adalah perusahaan percetakan yang mengimpor mesin Fotokopi dari Jepang sebanyak 20 unit barang.
Harga faktur per unit sebesar US$500. Biaya asuransi dan biaya angkut antar daerah pabean masing-masing
5% dan 10% dari harga faktur. Pungutan pabean lain yang sah adalah Rp 22.500.000,-. Kurs yang ditetapkan
oleh Menteri Keuangan pada waktu itu adalah Rp 9.000. Berapa PPh 22 yang harus dibayar?
Harga faktur 20 x $500 $ 10.000
Biaya asuransi 5% x $10.000 $ 500
Biaya angkut 10% x $10.000 $ 1.000
CIF $11.500
CIF dalam Rupiah $11.500 x Rp 9.000 = Rp 103.500.000
Pungutan pabean lainnya Rp 22.500.000
Nilai Impor Rp 126.000.000
PPh 22 yang harus dipungut (tidak memiliki API):
Rp 126.000.000 x 7,5% = Rp 9.450.000