SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  4
Nama: Shafrina Win
Kelas: XI MIPA 4
Absen: 33
TUGAS SEJARAH INDONESIA BAB 2
1. Jelaskan latar belakang perlawanan Aceh melawan portugis!
Siapa sangka, jatuhnya Malaka ke tangan Protugis pada tahun 1511 memberikan Aceh sebuah
keberkahan yang tidak diduga. Malaka yang saat itu dibawah kolonial Protugis, membuat peraturan
pelarangan jual-beli rempah-rempah kepada pedagang dari Timur dan Islam didasarkan semangat
gospel mereka menyebarkan ajaran salib dan menentang Islam. Hal ini membuat banyak pedagang
dari India, Arab, hingga beberapa kesultanan Nusantara mau tidak mau bergeser tempat ke lokasi
perdagangan lain, Aceh lah pilihan tepat untuk itu karena Aceh dilandasi kesultanan yang artinya
menerima baik pedagang dari Timur dan agama islam. Perpindahan pedagang dari luar ini membuat
Aceh tiba-tiba populer, digandrugi ketenaran disebabkan ternyata Aceh tidak begitu beda dengan
Malaka yang selama ini jadi pusat perdagangan rempah-rempah Benua Timur. Banyak pedagang
mendagangkan barang dagangannya disana mau tidak mau membuat Aceh berkembang pesat. Aceh
yang menjadi bandar dan pusat perdagangan bahkan mampu mengendalikan pusat-pusat
perdagangan di pantai barat Sumatera, seperti di Barus, Tiku, dan Pariaman.
Wanginya perkembangan Aceh ini membuat Protugis menciumnya sebagai ancaman yang dapat
meratakan dan meraih ketenaran Malaka saat itu. ketakutan bermunculan membuat Protugis
berpikir mau tidak mau harus membumiratakan ketenaran Aceh dan memiliki mereka. Pada tahun
1523 Portugis melancarkan serangan ke Aceh. Kembali Portugis tahun berikutnya melancarkan
serangan ke Aceh. Sayang, beberapa serangan tidak berhasil. Protugis terus memutar otak,
bagaimana cara mesti hancurkan Aceh. Mereka bahkan ikut menyerang kapal-kapal dagang Aceh.
Bukan hanya Protugis saja yang memiliki pemikiran seperti ini ternyata. Aceh pun ketika dilanda
ketenaran dan perkembangan pesat memiliki pemikiran untuk mengambil ahli Malaka juga dari
tangan asing. Ditambah Portugis sangat tidak suka dengan para pedagang islam yang jelas-jelas
ajaran dasar dari Aceh, membakarlah semangat Aceh mengusir orang-orang asing besar kepala ini.
Bukan Protugis saja yang melontarkan serangan awal, Aceh tidak tinggal diam untuk berhenti
merencanakan pengambilan ahli Malaka. Mereka pun sering menyerang kapal-kapal dagang
Protugis di pelabuhan tanpa kejelasan maksud.
Serang-menyerang dilakukan tetapi tidak membuahkan hasil bagi kedua belah pihak. Aceh memulai
meminta bantuan kepada kesultanan lain yang ada di Nusantara, semisal Jepara, dan kolega dagang
mereka, yaitu Kalikut (India). Aceh juga memperkuat armada mereka serta peralatan perang
sebagaimana siap bertempur melawan Portugis.
Bantuan datang, serangan dilancarkan. Portugis yang saat itu memiliki peralatan tempur lebih
canggih ternyata bisa tidak dapat kecerahan dalam peperangan melawan Aceh, mereka bahkan
perlu berjuang mati-matian ketika Benteng Formosa Aceh kepung. Untungnya, hasil akhirnya netral,
membuat Protugis dapat menyerang balik Aceh. Penyerangan balik dikerahkan, tetapi ternyata
penyerangan ini pun dapat digagalkan oleh pasukan Aceh.
Disamping itu, Belanda melihat pantai Barat dari Sumatera dapat memberikan keuntungan yang
besar. Mereka ingin memonopoli, tetapi tidak bisa. Belanda perlu izin dahulu kepada Aceh untuknya
sebab daerah-daerah tersebut Aceh kuasai. Namun Belanda tahu, Aceh ini dikenal anti dengan para
pedangang asing. Terkait informasi tersebut, Belanda harus yang namanya menjilat kepada Aceh
dan membuat Aceh paling tidak percaya kalau Belanda sepenuhnya berada dalam pihak Aceh tanpa
persekutuan dengan pihak asing lain. Melalui Pangeran Maurits, surat dikirim kepada petinggi Aceh
dengan penuh kata-kata sanjungan. Pada waktu utusan Pangeran Maurits itu menyerahkan surat
tersebut juga disertai dengan sejumlah hadiah dan hantaran (Uka Tjandrasasmita, “Persaingan di
Pantai Barat Sumatera: dalam buku Indonesia dalam Arus Sejarah, 2012). Aceh yang sedang
bermusuhan dengan Portugis menatap ini menjadi sebuah kesempatan besar dan menerima tangan
Belanda untuk bekerjasama. Bahkan pada tahun 1607 Aceh memberikan izin kepada VOC untuk
membuka loji di Tiku di pantai Barat Sumatera.
Itulah yang menyebabkan Aceh memberikan perlawanan ke bangsa Portugis di Malaka. Penolakan
mereka terhadap bangsa asing, keinginan merebut Malaka dari Portugis, penyerangan dan sergapan
pasukan Portugis yang menyerang kapal dagang serta daerah kekuasaan Aceh, dan tentu dukungan
bantuan kekuatan dari VOC yang melatarbelakangi Aceh berani menyerang Portugis dan bertekat
mengusir Portugis.
2. Jelaskan faktor kegagalan perang antara Tidore melawan Portugis!
Faktor kegagalan ini disebabkan Portugis menang massa. Mereka bukan hanya menggandrungi alat
yang memumpuni tetapi juga tidak menyerang head-to-head saja dengan Tidore. Protugis kala itu
didukung oleh Ternate dan Bacan yang menyebabkan Tidore kewalahan karena banyaknya lawan
dalam satu kali penyerangan.
3. Bagaimana proses jalannya perlawanan Mataram melawan VOC?
Mataram dan VOC awalnya berteman baik, mereka saling memberikan keuntungan satu sama
lainnya. Belum ada konflik yang menentangi sebelum Sultan Agung menyadari keberadaan VOC di
pulau Jawa ini meresahkan. Desas-desus dari beberapa daerah yang sudah dikuasi oleh VOC ini,
mereka melakukan kegiatan monopoli di dalam perdagangan hingga politik kerajaan.
Disamping informasi yang diterima ini, Sultan Agung merupakan Raja yang sangat terkenal dan
pemimpiin yang memimpin Kerajaan Mataram menuju puncak keyaan emas memiliki ambisi atau
cita-cita yang sangat besar. Yakni, mempersatukan pulau jawa dibawah kekuasaan Mataram.
Ditambah kepemilikan Mataram di tanah Jawa sudahlah banyak kecuali di Banten, Surabaya, dan
Blambangan. Tetapi tentu saja, cita-cita dari penguasa Mataram ini tidak akan pernah terwujud
jikalau keberadaan VOC yang ingin memiliki tanah Jawa berkembang pesat dan memilikinya terlebih
dahulu. Dari ambisi yang sudah dikatakan, Sultan Agung mengajukan penawaran kepada pihak VOC
supaya membantu Mataram untuk bisa memiliki ketiga daerah tersebut melalui angkatan armada
mereka. Seperti yang sudah diperkirakan, tentu VOC menolak karena Sultan Agung tidak
memberikan upeti yang seimbal yang sejalan dengan rencana mereka untuk memonopoli. Karena
penolakan inilah, Sultan Agung sudah tidak memiliki alasan lain untuk tidak menyerang VOC dan
berusaha mengusir mereka dari pulau Jawa.
Penyerangan pertama mereka, dilakukan di Jepara pada tahun 1618. Yakni menyerang kantor pusat
VOC di Jepara. Lalu setelah penyerangan tersebut, Sultan Agung langsung bergegas mempersiapkan
penyerangan kedua di kantor pusat VOC yang ada Batavia. Alih-alih menyerang kantor disekitar
Jepara, Sultan Agung memilih menyerang VOC di Batavia. Hal ini disebabkan, Sultan Agung merasa
kedudukan VOC di Batavia sangatlah menkhawatirkan,
Serangan pertama mereka ke Batavia terjadi pada tanggal 22 Agustus 1628. Pasukan Mataram di
bawah pimpinan Tumenggung Baureksa menyerang Batavia. Mataram terus berusaha membangun
pos-pos perang di Batavia, dan Belanda pun berusaha menghalang-halanginya. Akibatnya,
pertempuran ini tidak bisa dihindarkan dan berakhir pecah. Ternyata Mataram pintar, bukan hanya
satu golongan pasukan saja yang diberangkatkan. Pasukan Mataram yang lain berdatangan seperti
pasukan di bawah Tumenggung Sura Agul-Agul yang dibantu oleh Kiai Dipati Mandurareja dan Upa
Santa. Datang pula laskar orang-orang Sunda di bawah pimpinan Dipati Ukur. Pasukan Mataram
berusaha mengepung Batavia dari berbagai tempat. Semakin sengitlah pertempuran ini. Tetapi
sayang, tentara Belanda memiliki peralatan perang yang lebih lengkap membuat Mataram harus
gagal dan mengugurkan Tumenggung Baureksa. Dengan demikian, serangan tentara Sultan Agung
pada tahun 1628 itu belum berhasil.
Meski menemui kegagalan, Sultan Agung tidak menyerah begitu saja. Serangan kedua kembali
diluncurkan. Berbasis kegagalan sebelumnya, Sultan Agung menggantik taktik dengan
memperbanyak armada perang, pos jaga sementara, bahkan lumbung-lumbung padi untuk
konsumsi pasukan Mataram di daerah Tegal dan Cirebon. Tahun 1629 pasukan Mataram
diberangkatkan menuju Batavia. Sebagai pimpinan pasukan Mataram dipercayakan kepada
Tumenggung Singaranu, Kiai Dipati Juminah, dan Dipati Purbaya. Sayangnya, informasi sebesar ini
harus bocor ditangan VOC. Bocornya informasi membuat VOC unggul, bahkan mereka langsung
mengirimkan kapal-kapal perang mereka untuk menghancurkan rumah-rumah desa dan lumbung
padi persediaan pasukan Mataran yang ada di Tegal dan Cirebon.
Pasukan Mataram yang sampai tujuan terkaget-kaget. Tidak tahu harus buat apa padahal perjalanan
mereka menuju Batavia itu masihlah sangat panjang. Lumbung padi dibakar, banyak pasukan yang
gugur karena kelaparan dan mendapati wabah penyakit. Mataram menyerah? Oh tidak. Tekad
mereka kuat. Berlandaskan pasukan yang tersedia, mereka mengepung Batavia dan mengepung
beberapa benteng pertahanan VOC. Semisal Benteng Hollandia yang berhasil ditaklukan. Berikutnya
mereka berusaha megepung Benteng Bommel. Meski tidak bisa menaklukkan, berita mengenai
terbunuhnya J.P Coen membuat pasukan Mataram kembari membakar semangat. Belanda kesal,
mereka marah. Mengerahkan seluruh pasukan dan persenjataan paling canggih, mereka menyerang
pasukan Mataram dan memukul mundur Mataram untuk kembali ke Jepara.
Kegagalan Mataram melawan Batavia membuat VOC membuka mata dan segan terhadap Mataram.
Bahkan mereka semakin mengeraskan dalam monopoli di daerah Jawa yang lain hingga
penyerangan ke pasukan Mataram dimanapun Mataram berada. Selalu diikuti, dan diawasi.
Mataram sendiri meskipun kalah militer dengan Belanda tidak membuat semangat dan penduduk
Mataran lenyap. Mereka terus dibarai oleh semangat menguasi pulau Jawa dan mengusir kekuasaan
VOC di Jawa sebagaimana petuah Sultan Agung punyai. Dengan kemampuan diplomasi Sultan Agung
yang baik, mereka ingin Mataram diakui eksistensi Mataram dan Sultan Agung sebagai Yang
Dipertuan Agung. Hal ini buktikan dengan pengiriman upeti secara periodik dari VOC ke Mataram.
Sementara VOC mendapat imbalan diizinkan untuk melakukan perdagangan di pantai utara Jawa.
Dalam perdagangan ini VOC cenderung melakukan monopoli.
Sayangnya, semangat juang Sultan Agung dan kemuliannya tidak turun ke penerus berikutnya.
Penerus Sultan Agung, Sunan Amangkurat I yang memerintah pada tahun 1646 -1677 adalah boneka
VOC. Penurut dan berkawan baik dengan VOC. Raja ini juga bersifat reaksioner dengan bersikap
sewenang-wenang kepada rakyat dan kejam terhadap para ulama. Oleh karena itu, pada masa
pemerintahan Amangkurat I itu timbul berbagai perlawanan rakyat.
4. Mengapa rakyat Banten gagal mengusir VOC dari Banten?
Karena rakyat Banten mudah dihasut dan termakan monopoli VOC selain itu VOC juga memiliki
persenjataan dan kuantitas tentara yang sangat banyak. Sebagaimana peristiwa pertama, yaitu pada
masa kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa, anaknya yang bernama Sultan Haji dapat dimonopoli
dengan mengatakan raja berikutnya akan diberikan ke Arya Purbaya alih-alih Sultan Haji. Dari sini,
Sultan Haji mulai memusi Sultan Ageng Tirtayasa dan meraih kepemimpinan dengan VOC yang
semakin kuat di Banten. Peristiwa kedua yaitu ketika Sultan Ageng Tirtayasa yang dapat diberi
muslihat kemudian ditangkap dan diasingkan oleh VOC. Dan penyerangan ketiga oleh rakyat
digagalkan karena VOC menang telak terhadap persenjataan dan pasukan membuat perlawanan
dari Ki Tapa dan Ratu Bagus perlu dipukul mundur dan penyerangan gerilya melalui hutan.
5. Bagaimana nilai-nilai yang dapat diambil dari adanya perang melawan keserakahan kongsi
dagang abad ke-16 sampai abad ke-18
 Semangat juang mempertahankan wilayah, dan peka atas kekerasan dan keserakahan
kongsi dagang.
 Mau menghargai perjuangan dengan kematian.
 Pantang menyerah, gagal, coba lagi, gagal, coba lagi hingga akhir hayat pun menjemput.
 Sadar tanah air.
 Mengetahui bahwasaannya kebebasan adalah hal yang perlu diperjuangkan.
 Penerapan kerjasama antara pemimpin dan rakyat dalam menyerang perdagangan asing
yang rakus.

Contenu connexe

Similaire à Perlawanan Aceh

Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxEdukasiSejarah
 
American history
American historyAmerican history
American historyrahellasni
 
Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismeFikri Yaqin
 
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialismeBuku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialismeArmadira Enno
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiaahmad arif
 
6.bab 2 perang melawan voc
6.bab 2  perang melawan voc6.bab 2  perang melawan voc
6.bab 2 perang melawan vocWinda Rizkiana
 
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidoreKerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidoreUniversity Of Tarbiyah
 
Kedatangan_Bangsa_Portugis_ke_Indonesia.pptx
Kedatangan_Bangsa_Portugis_ke_Indonesia.pptxKedatangan_Bangsa_Portugis_ke_Indonesia.pptx
Kedatangan_Bangsa_Portugis_ke_Indonesia.pptxRudiHartono626450
 
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOCReaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOCMira Pribadi
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Nadya Shafirah
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptxDananWinarno
 
Tokoh-Tokoh Pelayaran Bangsa Eropa_SMAN 1 KEJAYAN Kab.PASURUAN
Tokoh-Tokoh Pelayaran Bangsa Eropa_SMAN 1 KEJAYAN Kab.PASURUANTokoh-Tokoh Pelayaran Bangsa Eropa_SMAN 1 KEJAYAN Kab.PASURUAN
Tokoh-Tokoh Pelayaran Bangsa Eropa_SMAN 1 KEJAYAN Kab.PASURUANcholil_ryan
 
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di NusantaraProyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di NusantaraMuhammad Iqbal
 
Rangkuman Untuk Ulangan IPS
Rangkuman Untuk Ulangan IPSRangkuman Untuk Ulangan IPS
Rangkuman Untuk Ulangan IPScanisius75
 
Perlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belandaPerlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belandaIndryanisrj
 

Similaire à Perlawanan Aceh (20)

Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
 
American history
American historyAmerican history
American history
 
Perlawanan terhadap VOC
Perlawanan terhadap VOCPerlawanan terhadap VOC
Perlawanan terhadap VOC
 
Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialisme
 
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialismeBuku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
 
6.bab 2 perang melawan voc
6.bab 2  perang melawan voc6.bab 2  perang melawan voc
6.bab 2 perang melawan voc
 
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidoreKerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
 
VOC
VOCVOC
VOC
 
Kedatangan_Bangsa_Portugis_ke_Indonesia.pptx
Kedatangan_Bangsa_Portugis_ke_Indonesia.pptxKedatangan_Bangsa_Portugis_ke_Indonesia.pptx
Kedatangan_Bangsa_Portugis_ke_Indonesia.pptx
 
VOC
VOCVOC
VOC
 
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOCReaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptx
 
Tokoh-Tokoh Pelayaran Bangsa Eropa_SMAN 1 KEJAYAN Kab.PASURUAN
Tokoh-Tokoh Pelayaran Bangsa Eropa_SMAN 1 KEJAYAN Kab.PASURUANTokoh-Tokoh Pelayaran Bangsa Eropa_SMAN 1 KEJAYAN Kab.PASURUAN
Tokoh-Tokoh Pelayaran Bangsa Eropa_SMAN 1 KEJAYAN Kab.PASURUAN
 
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di NusantaraProyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
 
Rangkuman Untuk Ulangan IPS
Rangkuman Untuk Ulangan IPSRangkuman Untuk Ulangan IPS
Rangkuman Untuk Ulangan IPS
 
Perlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belandaPerlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belanda
 
Sejarah (voc)
Sejarah (voc)Sejarah (voc)
Sejarah (voc)
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 

Plus de ShafrinaLee

PPT FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12
PPT FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12PPT FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12
PPT FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12ShafrinaLee
 
Proposal Sponsorship Rohis SMA.pdf
Proposal Sponsorship Rohis SMA.pdfProposal Sponsorship Rohis SMA.pdf
Proposal Sponsorship Rohis SMA.pdfShafrinaLee
 
PPT BIOLOGI POLA-POLA HEREDITAS KELOMPOK 5.pdf
PPT BIOLOGI POLA-POLA HEREDITAS KELOMPOK 5.pdfPPT BIOLOGI POLA-POLA HEREDITAS KELOMPOK 5.pdf
PPT BIOLOGI POLA-POLA HEREDITAS KELOMPOK 5.pdfShafrinaLee
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI.docx
LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI.docxLAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI.docx
LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI.docxShafrinaLee
 
PPT KIMIA HALOGEN
PPT KIMIA HALOGENPPT KIMIA HALOGEN
PPT KIMIA HALOGENShafrinaLee
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataShafrinaLee
 
KIMIA PPT KOROSI KEL LITHIUM.pdf
KIMIA PPT KOROSI KEL LITHIUM.pdfKIMIA PPT KOROSI KEL LITHIUM.pdf
KIMIA PPT KOROSI KEL LITHIUM.pdfShafrinaLee
 
yamanouchi ryokou no keikaku
yamanouchi ryokou no keikakuyamanouchi ryokou no keikaku
yamanouchi ryokou no keikakuShafrinaLee
 
ppt trigonometri analitik kelas 12.pdf
ppt trigonometri analitik kelas 12.pdfppt trigonometri analitik kelas 12.pdf
ppt trigonometri analitik kelas 12.pdfShafrinaLee
 
MAKALAH PERADILAN AGAMA DI INDONESIA
MAKALAH PERADILAN AGAMA DI INDONESIAMAKALAH PERADILAN AGAMA DI INDONESIA
MAKALAH PERADILAN AGAMA DI INDONESIAShafrinaLee
 
PPT BAHASA JEPANG MATERI ICHIBAN SUKI DESU (YANG PALING DISUKAI)
PPT BAHASA JEPANG MATERI ICHIBAN SUKI DESU (YANG PALING DISUKAI)PPT BAHASA JEPANG MATERI ICHIBAN SUKI DESU (YANG PALING DISUKAI)
PPT BAHASA JEPANG MATERI ICHIBAN SUKI DESU (YANG PALING DISUKAI)ShafrinaLee
 
(ROHANI ISLAM) Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H - SMAN 1 CIKARANG PUSA...
(ROHANI ISLAM) Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H - SMAN 1 CIKARANG PUSA...(ROHANI ISLAM) Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H - SMAN 1 CIKARANG PUSA...
(ROHANI ISLAM) Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H - SMAN 1 CIKARANG PUSA...ShafrinaLee
 
RESUME FILM G30S/PKI.docx
RESUME FILM G30S/PKI.docxRESUME FILM G30S/PKI.docx
RESUME FILM G30S/PKI.docxShafrinaLee
 

Plus de ShafrinaLee (13)

PPT FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12
PPT FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12PPT FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12
PPT FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12
 
Proposal Sponsorship Rohis SMA.pdf
Proposal Sponsorship Rohis SMA.pdfProposal Sponsorship Rohis SMA.pdf
Proposal Sponsorship Rohis SMA.pdf
 
PPT BIOLOGI POLA-POLA HEREDITAS KELOMPOK 5.pdf
PPT BIOLOGI POLA-POLA HEREDITAS KELOMPOK 5.pdfPPT BIOLOGI POLA-POLA HEREDITAS KELOMPOK 5.pdf
PPT BIOLOGI POLA-POLA HEREDITAS KELOMPOK 5.pdf
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI.docx
LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI.docxLAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI.docx
LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI.docx
 
PPT KIMIA HALOGEN
PPT KIMIA HALOGENPPT KIMIA HALOGEN
PPT KIMIA HALOGEN
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran Data
 
KIMIA PPT KOROSI KEL LITHIUM.pdf
KIMIA PPT KOROSI KEL LITHIUM.pdfKIMIA PPT KOROSI KEL LITHIUM.pdf
KIMIA PPT KOROSI KEL LITHIUM.pdf
 
yamanouchi ryokou no keikaku
yamanouchi ryokou no keikakuyamanouchi ryokou no keikaku
yamanouchi ryokou no keikaku
 
ppt trigonometri analitik kelas 12.pdf
ppt trigonometri analitik kelas 12.pdfppt trigonometri analitik kelas 12.pdf
ppt trigonometri analitik kelas 12.pdf
 
MAKALAH PERADILAN AGAMA DI INDONESIA
MAKALAH PERADILAN AGAMA DI INDONESIAMAKALAH PERADILAN AGAMA DI INDONESIA
MAKALAH PERADILAN AGAMA DI INDONESIA
 
PPT BAHASA JEPANG MATERI ICHIBAN SUKI DESU (YANG PALING DISUKAI)
PPT BAHASA JEPANG MATERI ICHIBAN SUKI DESU (YANG PALING DISUKAI)PPT BAHASA JEPANG MATERI ICHIBAN SUKI DESU (YANG PALING DISUKAI)
PPT BAHASA JEPANG MATERI ICHIBAN SUKI DESU (YANG PALING DISUKAI)
 
(ROHANI ISLAM) Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H - SMAN 1 CIKARANG PUSA...
(ROHANI ISLAM) Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H - SMAN 1 CIKARANG PUSA...(ROHANI ISLAM) Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H - SMAN 1 CIKARANG PUSA...
(ROHANI ISLAM) Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H - SMAN 1 CIKARANG PUSA...
 
RESUME FILM G30S/PKI.docx
RESUME FILM G30S/PKI.docxRESUME FILM G30S/PKI.docx
RESUME FILM G30S/PKI.docx
 

Dernier

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 

Dernier (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 

Perlawanan Aceh

  • 1. Nama: Shafrina Win Kelas: XI MIPA 4 Absen: 33 TUGAS SEJARAH INDONESIA BAB 2 1. Jelaskan latar belakang perlawanan Aceh melawan portugis! Siapa sangka, jatuhnya Malaka ke tangan Protugis pada tahun 1511 memberikan Aceh sebuah keberkahan yang tidak diduga. Malaka yang saat itu dibawah kolonial Protugis, membuat peraturan pelarangan jual-beli rempah-rempah kepada pedagang dari Timur dan Islam didasarkan semangat gospel mereka menyebarkan ajaran salib dan menentang Islam. Hal ini membuat banyak pedagang dari India, Arab, hingga beberapa kesultanan Nusantara mau tidak mau bergeser tempat ke lokasi perdagangan lain, Aceh lah pilihan tepat untuk itu karena Aceh dilandasi kesultanan yang artinya menerima baik pedagang dari Timur dan agama islam. Perpindahan pedagang dari luar ini membuat Aceh tiba-tiba populer, digandrugi ketenaran disebabkan ternyata Aceh tidak begitu beda dengan Malaka yang selama ini jadi pusat perdagangan rempah-rempah Benua Timur. Banyak pedagang mendagangkan barang dagangannya disana mau tidak mau membuat Aceh berkembang pesat. Aceh yang menjadi bandar dan pusat perdagangan bahkan mampu mengendalikan pusat-pusat perdagangan di pantai barat Sumatera, seperti di Barus, Tiku, dan Pariaman. Wanginya perkembangan Aceh ini membuat Protugis menciumnya sebagai ancaman yang dapat meratakan dan meraih ketenaran Malaka saat itu. ketakutan bermunculan membuat Protugis berpikir mau tidak mau harus membumiratakan ketenaran Aceh dan memiliki mereka. Pada tahun 1523 Portugis melancarkan serangan ke Aceh. Kembali Portugis tahun berikutnya melancarkan serangan ke Aceh. Sayang, beberapa serangan tidak berhasil. Protugis terus memutar otak, bagaimana cara mesti hancurkan Aceh. Mereka bahkan ikut menyerang kapal-kapal dagang Aceh. Bukan hanya Protugis saja yang memiliki pemikiran seperti ini ternyata. Aceh pun ketika dilanda ketenaran dan perkembangan pesat memiliki pemikiran untuk mengambil ahli Malaka juga dari tangan asing. Ditambah Portugis sangat tidak suka dengan para pedagang islam yang jelas-jelas ajaran dasar dari Aceh, membakarlah semangat Aceh mengusir orang-orang asing besar kepala ini. Bukan Protugis saja yang melontarkan serangan awal, Aceh tidak tinggal diam untuk berhenti merencanakan pengambilan ahli Malaka. Mereka pun sering menyerang kapal-kapal dagang Protugis di pelabuhan tanpa kejelasan maksud. Serang-menyerang dilakukan tetapi tidak membuahkan hasil bagi kedua belah pihak. Aceh memulai meminta bantuan kepada kesultanan lain yang ada di Nusantara, semisal Jepara, dan kolega dagang mereka, yaitu Kalikut (India). Aceh juga memperkuat armada mereka serta peralatan perang sebagaimana siap bertempur melawan Portugis. Bantuan datang, serangan dilancarkan. Portugis yang saat itu memiliki peralatan tempur lebih canggih ternyata bisa tidak dapat kecerahan dalam peperangan melawan Aceh, mereka bahkan perlu berjuang mati-matian ketika Benteng Formosa Aceh kepung. Untungnya, hasil akhirnya netral, membuat Protugis dapat menyerang balik Aceh. Penyerangan balik dikerahkan, tetapi ternyata penyerangan ini pun dapat digagalkan oleh pasukan Aceh.
  • 2. Disamping itu, Belanda melihat pantai Barat dari Sumatera dapat memberikan keuntungan yang besar. Mereka ingin memonopoli, tetapi tidak bisa. Belanda perlu izin dahulu kepada Aceh untuknya sebab daerah-daerah tersebut Aceh kuasai. Namun Belanda tahu, Aceh ini dikenal anti dengan para pedangang asing. Terkait informasi tersebut, Belanda harus yang namanya menjilat kepada Aceh dan membuat Aceh paling tidak percaya kalau Belanda sepenuhnya berada dalam pihak Aceh tanpa persekutuan dengan pihak asing lain. Melalui Pangeran Maurits, surat dikirim kepada petinggi Aceh dengan penuh kata-kata sanjungan. Pada waktu utusan Pangeran Maurits itu menyerahkan surat tersebut juga disertai dengan sejumlah hadiah dan hantaran (Uka Tjandrasasmita, “Persaingan di Pantai Barat Sumatera: dalam buku Indonesia dalam Arus Sejarah, 2012). Aceh yang sedang bermusuhan dengan Portugis menatap ini menjadi sebuah kesempatan besar dan menerima tangan Belanda untuk bekerjasama. Bahkan pada tahun 1607 Aceh memberikan izin kepada VOC untuk membuka loji di Tiku di pantai Barat Sumatera. Itulah yang menyebabkan Aceh memberikan perlawanan ke bangsa Portugis di Malaka. Penolakan mereka terhadap bangsa asing, keinginan merebut Malaka dari Portugis, penyerangan dan sergapan pasukan Portugis yang menyerang kapal dagang serta daerah kekuasaan Aceh, dan tentu dukungan bantuan kekuatan dari VOC yang melatarbelakangi Aceh berani menyerang Portugis dan bertekat mengusir Portugis. 2. Jelaskan faktor kegagalan perang antara Tidore melawan Portugis! Faktor kegagalan ini disebabkan Portugis menang massa. Mereka bukan hanya menggandrungi alat yang memumpuni tetapi juga tidak menyerang head-to-head saja dengan Tidore. Protugis kala itu didukung oleh Ternate dan Bacan yang menyebabkan Tidore kewalahan karena banyaknya lawan dalam satu kali penyerangan. 3. Bagaimana proses jalannya perlawanan Mataram melawan VOC? Mataram dan VOC awalnya berteman baik, mereka saling memberikan keuntungan satu sama lainnya. Belum ada konflik yang menentangi sebelum Sultan Agung menyadari keberadaan VOC di pulau Jawa ini meresahkan. Desas-desus dari beberapa daerah yang sudah dikuasi oleh VOC ini, mereka melakukan kegiatan monopoli di dalam perdagangan hingga politik kerajaan. Disamping informasi yang diterima ini, Sultan Agung merupakan Raja yang sangat terkenal dan pemimpiin yang memimpin Kerajaan Mataram menuju puncak keyaan emas memiliki ambisi atau cita-cita yang sangat besar. Yakni, mempersatukan pulau jawa dibawah kekuasaan Mataram. Ditambah kepemilikan Mataram di tanah Jawa sudahlah banyak kecuali di Banten, Surabaya, dan Blambangan. Tetapi tentu saja, cita-cita dari penguasa Mataram ini tidak akan pernah terwujud jikalau keberadaan VOC yang ingin memiliki tanah Jawa berkembang pesat dan memilikinya terlebih dahulu. Dari ambisi yang sudah dikatakan, Sultan Agung mengajukan penawaran kepada pihak VOC supaya membantu Mataram untuk bisa memiliki ketiga daerah tersebut melalui angkatan armada mereka. Seperti yang sudah diperkirakan, tentu VOC menolak karena Sultan Agung tidak memberikan upeti yang seimbal yang sejalan dengan rencana mereka untuk memonopoli. Karena penolakan inilah, Sultan Agung sudah tidak memiliki alasan lain untuk tidak menyerang VOC dan berusaha mengusir mereka dari pulau Jawa.
  • 3. Penyerangan pertama mereka, dilakukan di Jepara pada tahun 1618. Yakni menyerang kantor pusat VOC di Jepara. Lalu setelah penyerangan tersebut, Sultan Agung langsung bergegas mempersiapkan penyerangan kedua di kantor pusat VOC yang ada Batavia. Alih-alih menyerang kantor disekitar Jepara, Sultan Agung memilih menyerang VOC di Batavia. Hal ini disebabkan, Sultan Agung merasa kedudukan VOC di Batavia sangatlah menkhawatirkan, Serangan pertama mereka ke Batavia terjadi pada tanggal 22 Agustus 1628. Pasukan Mataram di bawah pimpinan Tumenggung Baureksa menyerang Batavia. Mataram terus berusaha membangun pos-pos perang di Batavia, dan Belanda pun berusaha menghalang-halanginya. Akibatnya, pertempuran ini tidak bisa dihindarkan dan berakhir pecah. Ternyata Mataram pintar, bukan hanya satu golongan pasukan saja yang diberangkatkan. Pasukan Mataram yang lain berdatangan seperti pasukan di bawah Tumenggung Sura Agul-Agul yang dibantu oleh Kiai Dipati Mandurareja dan Upa Santa. Datang pula laskar orang-orang Sunda di bawah pimpinan Dipati Ukur. Pasukan Mataram berusaha mengepung Batavia dari berbagai tempat. Semakin sengitlah pertempuran ini. Tetapi sayang, tentara Belanda memiliki peralatan perang yang lebih lengkap membuat Mataram harus gagal dan mengugurkan Tumenggung Baureksa. Dengan demikian, serangan tentara Sultan Agung pada tahun 1628 itu belum berhasil. Meski menemui kegagalan, Sultan Agung tidak menyerah begitu saja. Serangan kedua kembali diluncurkan. Berbasis kegagalan sebelumnya, Sultan Agung menggantik taktik dengan memperbanyak armada perang, pos jaga sementara, bahkan lumbung-lumbung padi untuk konsumsi pasukan Mataram di daerah Tegal dan Cirebon. Tahun 1629 pasukan Mataram diberangkatkan menuju Batavia. Sebagai pimpinan pasukan Mataram dipercayakan kepada Tumenggung Singaranu, Kiai Dipati Juminah, dan Dipati Purbaya. Sayangnya, informasi sebesar ini harus bocor ditangan VOC. Bocornya informasi membuat VOC unggul, bahkan mereka langsung mengirimkan kapal-kapal perang mereka untuk menghancurkan rumah-rumah desa dan lumbung padi persediaan pasukan Mataran yang ada di Tegal dan Cirebon. Pasukan Mataram yang sampai tujuan terkaget-kaget. Tidak tahu harus buat apa padahal perjalanan mereka menuju Batavia itu masihlah sangat panjang. Lumbung padi dibakar, banyak pasukan yang gugur karena kelaparan dan mendapati wabah penyakit. Mataram menyerah? Oh tidak. Tekad mereka kuat. Berlandaskan pasukan yang tersedia, mereka mengepung Batavia dan mengepung beberapa benteng pertahanan VOC. Semisal Benteng Hollandia yang berhasil ditaklukan. Berikutnya mereka berusaha megepung Benteng Bommel. Meski tidak bisa menaklukkan, berita mengenai terbunuhnya J.P Coen membuat pasukan Mataram kembari membakar semangat. Belanda kesal, mereka marah. Mengerahkan seluruh pasukan dan persenjataan paling canggih, mereka menyerang pasukan Mataram dan memukul mundur Mataram untuk kembali ke Jepara. Kegagalan Mataram melawan Batavia membuat VOC membuka mata dan segan terhadap Mataram. Bahkan mereka semakin mengeraskan dalam monopoli di daerah Jawa yang lain hingga penyerangan ke pasukan Mataram dimanapun Mataram berada. Selalu diikuti, dan diawasi. Mataram sendiri meskipun kalah militer dengan Belanda tidak membuat semangat dan penduduk Mataran lenyap. Mereka terus dibarai oleh semangat menguasi pulau Jawa dan mengusir kekuasaan VOC di Jawa sebagaimana petuah Sultan Agung punyai. Dengan kemampuan diplomasi Sultan Agung yang baik, mereka ingin Mataram diakui eksistensi Mataram dan Sultan Agung sebagai Yang Dipertuan Agung. Hal ini buktikan dengan pengiriman upeti secara periodik dari VOC ke Mataram.
  • 4. Sementara VOC mendapat imbalan diizinkan untuk melakukan perdagangan di pantai utara Jawa. Dalam perdagangan ini VOC cenderung melakukan monopoli. Sayangnya, semangat juang Sultan Agung dan kemuliannya tidak turun ke penerus berikutnya. Penerus Sultan Agung, Sunan Amangkurat I yang memerintah pada tahun 1646 -1677 adalah boneka VOC. Penurut dan berkawan baik dengan VOC. Raja ini juga bersifat reaksioner dengan bersikap sewenang-wenang kepada rakyat dan kejam terhadap para ulama. Oleh karena itu, pada masa pemerintahan Amangkurat I itu timbul berbagai perlawanan rakyat. 4. Mengapa rakyat Banten gagal mengusir VOC dari Banten? Karena rakyat Banten mudah dihasut dan termakan monopoli VOC selain itu VOC juga memiliki persenjataan dan kuantitas tentara yang sangat banyak. Sebagaimana peristiwa pertama, yaitu pada masa kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa, anaknya yang bernama Sultan Haji dapat dimonopoli dengan mengatakan raja berikutnya akan diberikan ke Arya Purbaya alih-alih Sultan Haji. Dari sini, Sultan Haji mulai memusi Sultan Ageng Tirtayasa dan meraih kepemimpinan dengan VOC yang semakin kuat di Banten. Peristiwa kedua yaitu ketika Sultan Ageng Tirtayasa yang dapat diberi muslihat kemudian ditangkap dan diasingkan oleh VOC. Dan penyerangan ketiga oleh rakyat digagalkan karena VOC menang telak terhadap persenjataan dan pasukan membuat perlawanan dari Ki Tapa dan Ratu Bagus perlu dipukul mundur dan penyerangan gerilya melalui hutan. 5. Bagaimana nilai-nilai yang dapat diambil dari adanya perang melawan keserakahan kongsi dagang abad ke-16 sampai abad ke-18  Semangat juang mempertahankan wilayah, dan peka atas kekerasan dan keserakahan kongsi dagang.  Mau menghargai perjuangan dengan kematian.  Pantang menyerah, gagal, coba lagi, gagal, coba lagi hingga akhir hayat pun menjemput.  Sadar tanah air.  Mengetahui bahwasaannya kebebasan adalah hal yang perlu diperjuangkan.  Penerapan kerjasama antara pemimpin dan rakyat dalam menyerang perdagangan asing yang rakus.