SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
DI SUSUN OLEH :
SHISHI SYAHIDAH ARYANI
1610530205
STMIK BUMIGORA MATARAM
Perulangan (looping) pada Java
1. Pengertian Perulangan (looping)
Perulangan (looping) adalah suatu instruksi pada bahasa pemrograman yang akan
dieksekusi secara berulang sesuai batas atau kondisi yang telah di tentukan. Perulangan
(looping) memiliki 2 jenis, yaitu meningkat dan menurun. Perulangan meningkat (increment)
yaitu looping yang dilakukan dari nilai terkecil ke nilai yang terbesar, contohnya : 0, 1, 2, 3,
4, 5. Perulangan menurun (decrement) yaitu looping yang di lakukan dari nilai terbesar ke
nilai terkecil, contohnya : …, 5, 4, 3, 2, 1, 0.
2. Jenis - jenis Perulangan Pada Java
 For Looping : Perulangan for di gunakan saat kita mengetahui berapa banyak
perulangan yang akan kita lakukan. For looping ini memiliki 3 parameter yaitu nilai
awal, nilai akhir, dan operator increment atau decrement. Variabel pencacah
merupakan variabel yang di gunakan untuk mengatur jumlah perulangan yang akan di
lakukan oleh program. Setiap program melakukan perulangan maka nilai dari variabel
pencacah akan selalu berubah dengan posisi increment atau semakin besar atau
decrement atau semakin kecil. Perulangan bersyarat merupakan suatu persyaratan
supaya program akan menjalankan perulangan tersebut. Persyaratan tersebut bisa
berupa sebuah nilai atau variabel yang telah di definisikan sebelumnya. Perubah
variabel pencacah merupakan variabel yang bertugas untuk mengubah nilai dalam
suatu variabel selama program menjalankan perulangannya. Perubahan tersebut dapat
menjadi increment atau semakin besar atau decrement atau semakin kecil.
Contoh :
Keterangan:
1. Variabel : a
2. Kondisi : a < 5
3. Pengubah : a++
Output :
Program hanya menampilkan nilai a kurang dari 5.
 While : Perulangan while di gunakan pada saat kita tidak mengetahui jumlah
perulangan yang akan di lakukan, tapi mengetahui kondisi atau syarat yang di lakukan
perulangan. While looping ini tidak jauh berbeda dengan for looping, hanya saja
perulangan while hanya memiliki 1 parameter. Perulangan while bekerja dengan cara,
apabila kondisi while itu terpenuhi atau bernilai true maka perulangan tersebut akan
terus dilakukan sampai bernilai false.
Contoh Program :
Sintaks perulangan while berbeda dengan for di dalam kurung hanya ada kondisi, jika
dengan for harus ada variabel, kondisi, dan pengubah. Dan pengubah berada di dalam
perulangan (a++).
Output :
Output sama dengan perulangan for.
 Do-while : Perulangan yang hampir sama dengan while namun, pernyataan akan di
lakukan terlebih dahulu kemudian di lakukan pengecekan. Do-While looping hampir
sama dengan perulangan while. Perbedaannya, while akan mengecek batas atau
kondisi terlebih dahulu kemudian menjalankan instruksi, sedangkan do-while
menjalankan instruksi kemudian mengecek kondisi. Jika kondisi true maka dia akan
mengulanng instruksi tersebut sampai selesai, sedangkan jika false maka dia akan
menjalankan instruksi satu kali kemudian berhenti.
Contoh :
Penggunaan while diletakan di akhir yang artinya, pengecekan kondisi dilakukan pada akhir.
Output :
TABEL PERBEDAAN PERULANGAN FOR, WHILE, DO-WHILE
No. Jenis-jenis Perulangan Perbedaan
1. For Looping
Program hanya akan menjalankan inisialisasi
sebanyak satu kali kemudian akan di cek pada
pernyataan kondisi, bila kondisi bernilai benar
maka modifier akan di jalankan di ikuti dengan
pernyataan. Setelah itu program akan kembali
melakukan pengecekan kondisi dan apabila masih
bernilai benar akan di lanjutkan dengan
menjalankan modifier dan pernyataan.
2. While Looping Perintah While pengecekan di lakukan pada awal
blok.
3. Do-while Looping Pada Do-While pengecekan di lakukan di akhir
blok.

Contenu connexe

En vedette

Claudia Spencer Resume 2016
Claudia Spencer Resume 2016Claudia Spencer Resume 2016
Claudia Spencer Resume 2016Claudia Spencer
 
Advertising campaigns
Advertising campaignsAdvertising campaigns
Advertising campaignsRobbie35411
 
Informática en la producción audiovisual
Informática en la producción audiovisualInformática en la producción audiovisual
Informática en la producción audiovisualEmily Rodriguez
 
Dia de la cancion criolla
Dia de la cancion criollaDia de la cancion criolla
Dia de la cancion criollaadryal1207
 
Login cat tekmonks - v4
Login cat   tekmonks - v4Login cat   tekmonks - v4
Login cat tekmonks - v4TEKMONKS
 
Color assignment
Color assignment  Color assignment
Color assignment Tehreem Ali
 
La clasificacion de las ciencias
La clasificacion de las cienciasLa clasificacion de las ciencias
La clasificacion de las cienciasEmilio Selva
 
Intro til Dialogmarkedsføring
Intro til DialogmarkedsføringIntro til Dialogmarkedsføring
Intro til DialogmarkedsføringPentia
 
Login cat tekmonks - v3
Login cat   tekmonks - v3Login cat   tekmonks - v3
Login cat tekmonks - v3TEKMONKS
 
digitale-agenda-vernieuwen-vertrouwen-versnellen
digitale-agenda-vernieuwen-vertrouwen-versnellendigitale-agenda-vernieuwen-vertrouwen-versnellen
digitale-agenda-vernieuwen-vertrouwen-versnellenArjan van Nijnatten
 
Método científico
Método científicoMétodo científico
Método científicodianamont25
 
GLIMPSE Social Media
GLIMPSE Social MediaGLIMPSE Social Media
GLIMPSE Social MediaAlexa Potocki
 

En vedette (17)

Claudia Spencer Resume 2016
Claudia Spencer Resume 2016Claudia Spencer Resume 2016
Claudia Spencer Resume 2016
 
Advertising campaigns
Advertising campaignsAdvertising campaigns
Advertising campaigns
 
Informática en la producción audiovisual
Informática en la producción audiovisualInformática en la producción audiovisual
Informática en la producción audiovisual
 
Halloween
HalloweenHalloween
Halloween
 
Dia de la cancion criolla
Dia de la cancion criollaDia de la cancion criolla
Dia de la cancion criolla
 
almisbarIEEE-1
almisbarIEEE-1almisbarIEEE-1
almisbarIEEE-1
 
Capacitación
CapacitaciónCapacitación
Capacitación
 
Login cat tekmonks - v4
Login cat   tekmonks - v4Login cat   tekmonks - v4
Login cat tekmonks - v4
 
Color assignment
Color assignment  Color assignment
Color assignment
 
La clasificacion de las ciencias
La clasificacion de las cienciasLa clasificacion de las ciencias
La clasificacion de las ciencias
 
Intro til Dialogmarkedsføring
Intro til DialogmarkedsføringIntro til Dialogmarkedsføring
Intro til Dialogmarkedsføring
 
Login cat tekmonks - v3
Login cat   tekmonks - v3Login cat   tekmonks - v3
Login cat tekmonks - v3
 
digitale-agenda-vernieuwen-vertrouwen-versnellen
digitale-agenda-vernieuwen-vertrouwen-versnellendigitale-agenda-vernieuwen-vertrouwen-versnellen
digitale-agenda-vernieuwen-vertrouwen-versnellen
 
Alexis Resume[241
Alexis Resume[241Alexis Resume[241
Alexis Resume[241
 
Virus y vacunas andres cardona
Virus y vacunas andres cardonaVirus y vacunas andres cardona
Virus y vacunas andres cardona
 
Método científico
Método científicoMétodo científico
Método científico
 
GLIMPSE Social Media
GLIMPSE Social MediaGLIMPSE Social Media
GLIMPSE Social Media
 

Dernier

10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 

Dernier (9)

10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 

Shishi syahidah aryani 1610530205

  • 1. DI SUSUN OLEH : SHISHI SYAHIDAH ARYANI 1610530205 STMIK BUMIGORA MATARAM
  • 2. Perulangan (looping) pada Java 1. Pengertian Perulangan (looping) Perulangan (looping) adalah suatu instruksi pada bahasa pemrograman yang akan dieksekusi secara berulang sesuai batas atau kondisi yang telah di tentukan. Perulangan (looping) memiliki 2 jenis, yaitu meningkat dan menurun. Perulangan meningkat (increment) yaitu looping yang dilakukan dari nilai terkecil ke nilai yang terbesar, contohnya : 0, 1, 2, 3, 4, 5. Perulangan menurun (decrement) yaitu looping yang di lakukan dari nilai terbesar ke nilai terkecil, contohnya : …, 5, 4, 3, 2, 1, 0. 2. Jenis - jenis Perulangan Pada Java  For Looping : Perulangan for di gunakan saat kita mengetahui berapa banyak perulangan yang akan kita lakukan. For looping ini memiliki 3 parameter yaitu nilai awal, nilai akhir, dan operator increment atau decrement. Variabel pencacah merupakan variabel yang di gunakan untuk mengatur jumlah perulangan yang akan di lakukan oleh program. Setiap program melakukan perulangan maka nilai dari variabel pencacah akan selalu berubah dengan posisi increment atau semakin besar atau decrement atau semakin kecil. Perulangan bersyarat merupakan suatu persyaratan supaya program akan menjalankan perulangan tersebut. Persyaratan tersebut bisa berupa sebuah nilai atau variabel yang telah di definisikan sebelumnya. Perubah variabel pencacah merupakan variabel yang bertugas untuk mengubah nilai dalam suatu variabel selama program menjalankan perulangannya. Perubahan tersebut dapat menjadi increment atau semakin besar atau decrement atau semakin kecil.
  • 3. Contoh : Keterangan: 1. Variabel : a 2. Kondisi : a < 5 3. Pengubah : a++ Output : Program hanya menampilkan nilai a kurang dari 5.  While : Perulangan while di gunakan pada saat kita tidak mengetahui jumlah perulangan yang akan di lakukan, tapi mengetahui kondisi atau syarat yang di lakukan perulangan. While looping ini tidak jauh berbeda dengan for looping, hanya saja perulangan while hanya memiliki 1 parameter. Perulangan while bekerja dengan cara, apabila kondisi while itu terpenuhi atau bernilai true maka perulangan tersebut akan terus dilakukan sampai bernilai false.
  • 4. Contoh Program : Sintaks perulangan while berbeda dengan for di dalam kurung hanya ada kondisi, jika dengan for harus ada variabel, kondisi, dan pengubah. Dan pengubah berada di dalam perulangan (a++). Output : Output sama dengan perulangan for.  Do-while : Perulangan yang hampir sama dengan while namun, pernyataan akan di lakukan terlebih dahulu kemudian di lakukan pengecekan. Do-While looping hampir sama dengan perulangan while. Perbedaannya, while akan mengecek batas atau kondisi terlebih dahulu kemudian menjalankan instruksi, sedangkan do-while menjalankan instruksi kemudian mengecek kondisi. Jika kondisi true maka dia akan mengulanng instruksi tersebut sampai selesai, sedangkan jika false maka dia akan menjalankan instruksi satu kali kemudian berhenti.
  • 5. Contoh : Penggunaan while diletakan di akhir yang artinya, pengecekan kondisi dilakukan pada akhir. Output :
  • 6. TABEL PERBEDAAN PERULANGAN FOR, WHILE, DO-WHILE No. Jenis-jenis Perulangan Perbedaan 1. For Looping Program hanya akan menjalankan inisialisasi sebanyak satu kali kemudian akan di cek pada pernyataan kondisi, bila kondisi bernilai benar maka modifier akan di jalankan di ikuti dengan pernyataan. Setelah itu program akan kembali melakukan pengecekan kondisi dan apabila masih bernilai benar akan di lanjutkan dengan menjalankan modifier dan pernyataan. 2. While Looping Perintah While pengecekan di lakukan pada awal blok. 3. Do-while Looping Pada Do-While pengecekan di lakukan di akhir blok.