SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  4
Télécharger pour lire hors ligne
Penyebab Kerusakan Jalan Aspal
Kegagalan konstruksi yang mengakibatkan perkerasan jalan gagal adalah hal yang mungkin terjadi di
setiap kegiatan konstruksi. Bahkan hal ini sudah dicantumkan dalam undang-undang No.19 tahun 1990
tentang jasa kontruksi yang mensyaratkan agar kegagalan bangunan dimasukkan didalam kontrak agar
bisa menjaga asas keadilan. Faktor penyebab kegagalan konstruksi ini pada dasarnya sangatlah luas
tergantung aspek yang dilihat. Mulai dari pelaksanaan proyek yang tidak benar, sistem pengawasan,
kerusakan peralatan, instalasi produksi tidak tepat, gangguan selama proyek hingga berbagai faktor
alam yang menyebabkan kerusakan jalan.
Bentuk dan penyebab kerusakan jalan yang terjadi di ruas jalan bentuknya pun sangat beragam, mulai
dari retak-retak (cracking), berlubang (pothole), bergelombang (corrugation) hingga membentuk alur
cekungan jejak roda kendaraan (rutting) dan genangan aspal di permukaan jalan (bleeding). Maka, apa
saja faktor - faktor penyebab kerusakan jalan? mari kita bahas bersama rekan - rekan sipil sekalian.
1. Kadar Aspal Tidak Sesuai Job Mix Formula (JMF)
Job Mix Formula (JMF) adalah komposisi material penyusun aggregat aspal yang dibuat di laboratorium
sebelum pelaksanaan lapangan dimulai. JMF ini dijadikan acuan untuk pekerjaan aggregat aspal di
lapangan. Jika dalam JMF menyebutkan kadar aspal yang harus dipakai minimal 6,2% maka kadar aspal
yang digunakan di lapangan haruslah minimal atau lebih dari 6,2% juga. JMF ini tidak paten selama
proyek melainkan bisa berubah sesuai kondisi lapangan dan harus di setujui oleh Konsultan pengawas.
Sebagai kontraktor tidak boleh merubah kadar aspal di lapangan kecuali JMF juga ikut berubah.
Apabila kadar aspal yang digunakan di lapangan lebih kecil dibanding kadar aspal di JMF akan berakibat
fatal pada mutu aggregat aspal di lapangan. Hal itu disebabkan daya rekat dan fleksibilitas akan menjadi
tidak maksimal. Hasilnya setelah pengaspalan selesai jalan akan menjadi retak rambut. Jika terjadi retak
rambut maka air hujan akan masuk ke struktur di bawahnya. Jika dibiarkan terus air akan merusak
struktur bawahnya dan merusak jalan tersebut.
Solusi untuk mengatasi jalan aspal yang sudah retak adalah dengan patching atau memotong dan
mengambil sebagian aggregat aspal yang rusak. Kemudian diganti dengan aggregat aspal yang baru.
2. Suhu Penghamparan Aspal di lapangan Tidak Sesuai Spesifikasi.
Salah satu penyebab kerusakan aspal yang sering terjadi adalah aggregat aspal sudah dingin ketika
sampai di lapangan. Alasannya adalah jarak AMP (Asphalt mixing plant) dengan lokasi pengaspalan
terlalu jauh. Namun alasan itu tidak bisa dibenarkan karena kontraktor terikat dengan spesifikasi dan
kontrak. Lalu berapa sih suhu penghamparan aspal yang benar?
Suhu aspal yang normal pada saat dituangkan di asphalt finisher adalah 135-150ㅇ c. Biasanya sebelum
dihamparkan akan diperiksa terlebih dahulu menggunakan termometer. Apabila suhu aspal menjadi
dingin dan kurang dari suhu yang diisyaratkan maka aggregat aspal menjadi keras menggumpal.
Aggregat aspal yang menggumpal akan menyebabkan aggregat aspal susah dipadatkan sehingga density
aspal menjadi berkurang.
Apabila dipaksakan tetap dihampar maka dalam waktu beberapa minggu setelah pengaspalan, jalan
akan cepat rusak karena tidak homogen lagi.
3. Tanah Timbunan Belum Padat.
Apabila tanah timbunan belum padat sebaiknya jangan terburu - buru untuk menimpa dengan lapis
pondasi. Walaupun campuran lapis pondasi menggunakan material yang sangat baik, jika terjadi
penurunan tanah dasar akan terjadi kerusakan parah.
4. Pengaspalan dilakukan Saat LPA dan LPB Belum Kuat.
LPA adalah lapis pondasi atas yang terletak tepat di bawah aggregat aspal sedangkan LPB adalah lapis
pondasi bawah yang terletak di bawah LPA dan diatas tanah dasar.
Seringkali dalam pelaksanaan di lapangan lebih mengutamakan percepatan tanpa memperhatikan
kualitas pekerjaan. Karena alasan percepatan LPA atau LPB yang belum keras langsung ditimpa dengan
aggregat aspal. Hal ini akan berakibat sangat fatal karena apabila pondasi jalan rusak struktur di atasnya
akan ikut rusak. Ini adalah salah satu penyebab kerusakan aggregat aspal yang sering terjadi. Biasanya
kerusakan yang terjadi akan membentuk sebuah kubangan berisi air.
Solusi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kerusakan ini adalah dengan mengganti semua lapis
pondasi dan dilakukan pengaspalan ulang. Semakin banyak kerusakan tentunya akan menyebabkan
kerugian pada kontraktor. Oleh karena itu perlunya kehati-hatian dalam melaksanakan pekerjaan di
lapangan.
5. Jumlah Passing Pemadatan Kurang
Faktor penyebab lainnya terjadi kerusakan pada jalan aspal adalah kurangnya pemadatan menggunakan
alat berat. Pemadatan aspal biasa menggunakan 2 alat yaitu tandem roller dan PTR (pneumatic tire
roller).
Jumlah passing pemadatan aspal memang tiap proyek berbeda-beda namun biasanya dilakukan uji trial
terlebih dahulu untuk mengetahui jumlah passing. Hasil uji trial tersebut dijadikan acuan untuk
pekerjaan di lapangan. Apabila jumlah passing di lapangan lebih sedikit dari saat trial maka tingkat
kepadatan berkurang (density). Seperti yang diketahui density minimal sesuai spesifikasi adalah 98%.
Jika kurang dari itu akan dikhawatirkan lapisan air tidak 100% kedap air. Air akan masuk ke struktur
pondasi dan lama kelamaan akan menyebabkan kerusakan aspal.
6. Komposisi Abu Batu
Banyak orang yang sering mengabaikan peranan material abu batu ini. Padahal dalam campuran
aggregat aspal abu batu sangat membantu dalam kerekatan. Faktor ini juga akan menentukan tingkat
kepadatan dan kelenturan aggregat aspal. Pada campuran aspal AC-WC akan membutuhkan abu batu
lebih banyak dibandingkan AC-BC karena lapisan AC-WC harus lebih rapat dan kedap terhadap air.
Metode pekerjaan jalan yang baik dan benar dapat dilihat di video dibawah ini :
https://youtu.be/zGraFDFDDd0

Contenu connexe

Dernier

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Dernier (20)

TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

En vedette

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

En vedette (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

penyebab kerusakan jalan.pdf

  • 1. Penyebab Kerusakan Jalan Aspal Kegagalan konstruksi yang mengakibatkan perkerasan jalan gagal adalah hal yang mungkin terjadi di setiap kegiatan konstruksi. Bahkan hal ini sudah dicantumkan dalam undang-undang No.19 tahun 1990 tentang jasa kontruksi yang mensyaratkan agar kegagalan bangunan dimasukkan didalam kontrak agar bisa menjaga asas keadilan. Faktor penyebab kegagalan konstruksi ini pada dasarnya sangatlah luas tergantung aspek yang dilihat. Mulai dari pelaksanaan proyek yang tidak benar, sistem pengawasan, kerusakan peralatan, instalasi produksi tidak tepat, gangguan selama proyek hingga berbagai faktor alam yang menyebabkan kerusakan jalan. Bentuk dan penyebab kerusakan jalan yang terjadi di ruas jalan bentuknya pun sangat beragam, mulai dari retak-retak (cracking), berlubang (pothole), bergelombang (corrugation) hingga membentuk alur cekungan jejak roda kendaraan (rutting) dan genangan aspal di permukaan jalan (bleeding). Maka, apa saja faktor - faktor penyebab kerusakan jalan? mari kita bahas bersama rekan - rekan sipil sekalian. 1. Kadar Aspal Tidak Sesuai Job Mix Formula (JMF) Job Mix Formula (JMF) adalah komposisi material penyusun aggregat aspal yang dibuat di laboratorium sebelum pelaksanaan lapangan dimulai. JMF ini dijadikan acuan untuk pekerjaan aggregat aspal di lapangan. Jika dalam JMF menyebutkan kadar aspal yang harus dipakai minimal 6,2% maka kadar aspal yang digunakan di lapangan haruslah minimal atau lebih dari 6,2% juga. JMF ini tidak paten selama proyek melainkan bisa berubah sesuai kondisi lapangan dan harus di setujui oleh Konsultan pengawas. Sebagai kontraktor tidak boleh merubah kadar aspal di lapangan kecuali JMF juga ikut berubah.
  • 2. Apabila kadar aspal yang digunakan di lapangan lebih kecil dibanding kadar aspal di JMF akan berakibat fatal pada mutu aggregat aspal di lapangan. Hal itu disebabkan daya rekat dan fleksibilitas akan menjadi tidak maksimal. Hasilnya setelah pengaspalan selesai jalan akan menjadi retak rambut. Jika terjadi retak rambut maka air hujan akan masuk ke struktur di bawahnya. Jika dibiarkan terus air akan merusak struktur bawahnya dan merusak jalan tersebut. Solusi untuk mengatasi jalan aspal yang sudah retak adalah dengan patching atau memotong dan mengambil sebagian aggregat aspal yang rusak. Kemudian diganti dengan aggregat aspal yang baru. 2. Suhu Penghamparan Aspal di lapangan Tidak Sesuai Spesifikasi. Salah satu penyebab kerusakan aspal yang sering terjadi adalah aggregat aspal sudah dingin ketika sampai di lapangan. Alasannya adalah jarak AMP (Asphalt mixing plant) dengan lokasi pengaspalan terlalu jauh. Namun alasan itu tidak bisa dibenarkan karena kontraktor terikat dengan spesifikasi dan kontrak. Lalu berapa sih suhu penghamparan aspal yang benar? Suhu aspal yang normal pada saat dituangkan di asphalt finisher adalah 135-150ㅇ c. Biasanya sebelum dihamparkan akan diperiksa terlebih dahulu menggunakan termometer. Apabila suhu aspal menjadi dingin dan kurang dari suhu yang diisyaratkan maka aggregat aspal menjadi keras menggumpal.
  • 3. Aggregat aspal yang menggumpal akan menyebabkan aggregat aspal susah dipadatkan sehingga density aspal menjadi berkurang. Apabila dipaksakan tetap dihampar maka dalam waktu beberapa minggu setelah pengaspalan, jalan akan cepat rusak karena tidak homogen lagi. 3. Tanah Timbunan Belum Padat. Apabila tanah timbunan belum padat sebaiknya jangan terburu - buru untuk menimpa dengan lapis pondasi. Walaupun campuran lapis pondasi menggunakan material yang sangat baik, jika terjadi penurunan tanah dasar akan terjadi kerusakan parah. 4. Pengaspalan dilakukan Saat LPA dan LPB Belum Kuat. LPA adalah lapis pondasi atas yang terletak tepat di bawah aggregat aspal sedangkan LPB adalah lapis pondasi bawah yang terletak di bawah LPA dan diatas tanah dasar. Seringkali dalam pelaksanaan di lapangan lebih mengutamakan percepatan tanpa memperhatikan kualitas pekerjaan. Karena alasan percepatan LPA atau LPB yang belum keras langsung ditimpa dengan aggregat aspal. Hal ini akan berakibat sangat fatal karena apabila pondasi jalan rusak struktur di atasnya akan ikut rusak. Ini adalah salah satu penyebab kerusakan aggregat aspal yang sering terjadi. Biasanya kerusakan yang terjadi akan membentuk sebuah kubangan berisi air. Solusi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kerusakan ini adalah dengan mengganti semua lapis pondasi dan dilakukan pengaspalan ulang. Semakin banyak kerusakan tentunya akan menyebabkan kerugian pada kontraktor. Oleh karena itu perlunya kehati-hatian dalam melaksanakan pekerjaan di lapangan. 5. Jumlah Passing Pemadatan Kurang Faktor penyebab lainnya terjadi kerusakan pada jalan aspal adalah kurangnya pemadatan menggunakan alat berat. Pemadatan aspal biasa menggunakan 2 alat yaitu tandem roller dan PTR (pneumatic tire roller).
  • 4. Jumlah passing pemadatan aspal memang tiap proyek berbeda-beda namun biasanya dilakukan uji trial terlebih dahulu untuk mengetahui jumlah passing. Hasil uji trial tersebut dijadikan acuan untuk pekerjaan di lapangan. Apabila jumlah passing di lapangan lebih sedikit dari saat trial maka tingkat kepadatan berkurang (density). Seperti yang diketahui density minimal sesuai spesifikasi adalah 98%. Jika kurang dari itu akan dikhawatirkan lapisan air tidak 100% kedap air. Air akan masuk ke struktur pondasi dan lama kelamaan akan menyebabkan kerusakan aspal. 6. Komposisi Abu Batu Banyak orang yang sering mengabaikan peranan material abu batu ini. Padahal dalam campuran aggregat aspal abu batu sangat membantu dalam kerekatan. Faktor ini juga akan menentukan tingkat kepadatan dan kelenturan aggregat aspal. Pada campuran aspal AC-WC akan membutuhkan abu batu lebih banyak dibandingkan AC-BC karena lapisan AC-WC harus lebih rapat dan kedap terhadap air. Metode pekerjaan jalan yang baik dan benar dapat dilihat di video dibawah ini : https://youtu.be/zGraFDFDDd0