1. Kristus mati agar biji benih kehidupan yang ditanam di dalam tanah dapat berbuah banyak (Yohanes 12:24). Dengan kematianNya, Yesus mematahkan kuasa maut dan memberikan hidup yang kekal (1 Korintus 15:54-57; 2 Timotius 1:10). 2. Melalui kematian di kayu salib, Yesus memperdamaikan manusia dengan Allah dan memberikan damai sejahtera (2 Korintus 5:18-19; Roma 5:10; Kolose 1:

2. Yohanes 12:24
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau
biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan
mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia
akan menghasilkan banyak buah.”

3. 1. Kehidupan Bebas Maut

4. Yesaya 25
8 Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya;
dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata
dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan
dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN
telah mengatakannya.

5. 1 Korintus 15
54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan
yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini
mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan
genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah
ditelan dalam kemenangan.
55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di
manakah sengatmu?"
56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum
Taurat.
57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan
kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan
kita.

6. Roma 6:9
Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia
bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi:
maut tidak berkuasa lagi atas Dia

7. 2 Timotius 1:10
dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan
Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil
telah mematahkan kuasa maut dan
mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.

8. 2. Kehidupan Damai Sejahtera

9. 2 Korintus 5:18-19
“Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan
perantaraan Kristus telah mendamaikan kita
dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan
pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab
Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh
Kristus dengan tidak memperhitungkan
pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan
berita pendamaian itu kepada kami.”

10. Roma 5:10
Sebab jikalau kita, ketika masih seteru,
diperdamaikan dengan Allah oleh kematian
Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah
diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh
hidup-Nya!

11. Kolose 1:20
dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala
sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi,
maupun yang ada di sorga, sesudah Ia
mengadakan pendamaian oleh darah salib
Kristus.

12. Yohanes 15:15
“Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, … tetapi
Aku menyebut kamu sahabat”.

13. Yohanes 15:15
“Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, … tetapi
Aku menyebut kamu sahabat”.

14. 3. Kehidupan Berkelimpahan

15. Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya
yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh
hidup yang kekal.

16. Yohanes 10:10
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan
membunuh dan membinasakan; Aku datang,
supaya mereka mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan.

17. ayat 10 - Hidup
zoe
(Kekal)
bios
(sementara)

18. Yohanes 1:4
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah
terang manusia.

20. 1 Tesalonika 5
9 Karena Allah tidak menetapkan kita untuk
ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan
oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,
10 yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita
berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-
sama dengan Dia.
# Kristus Mati supaya Kita Hidup