SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PROBOLINGGO
BIDANG SDK
10 – 3 – 2023
DASAR HUKUM
A. PERMENKES NOMOR 43 TAHUN 2019 TENTANG PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT, PASAL 20
 Ayat (1): Dalam memberikan pelayanan kesehatan, dokter dan/atau DLP, dokter
gigi, dan tenaga kesehatan lain harus memiliki kewenangan untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang diperoleh melalui kredensial.
 Ayat (2) : Kredensial ditujukan untuk memastikan bahwa setiap pelayanan
Kesehatan dilakukan oleh dokter dan/atau DLP, dokter gigi, dan tenaga Kesehatan
lain yang kompeten agar mutu pelayanan Kesehatan berorientasi pada
keselamatan pasien dan masyarakat di puskesmas lebih terjamin dan terlindungi.
 Ayat (3) : Kredensial diselenggarakan Oleh Dinas Kesehatan daerah
kabupaten/kota
 Ayat (4) : Puskesmas harus menyampaikan usulan Nakes yang dikredensial
kepada Kepala Dinas Kesehatan daerah kabupaten/kota secara berkala paling
sedikit 5 (lima) tahun sekali
 Ayat (5) : Dalam penyelenggaraan kredensial , dinkes membentuk tim kredensial
 Ayat (6) : Tim Kredensial terdiri atas unsur Dinkes dan organisasi profesi
DASAR HUKUM
A. PERMENKES NOMOR 43 TAHUN 2019 TENTANG PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT, PASAL 20
 Ayat (7) : Tim kredensial bertugas Menyusun instrument penilaian, melakukan
penilaian dan merekomendasikan kewenagan klinis
 Ayat (8) : Hasil Kredensial dilaporkan kepada Kadinkes sebagi rekomendasi
pemberian kewenangan klinis bagi nakes
 Ayat (9) : Dinkes menetapkan kewenangan nakes dalam memberikan pelayanan
Kesehatan
 Ayat (10): Dinkes menfasilitasi Diklat bagi Nakes yang tidak mendapatkan
kewenangan dalam memberikan pelayanan Kesehatan berdasarkan hasil
kredensial
 Ayat (11) : Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Kredensial ditetapkan
oleh Dirjen Yankes
DASAR HUKUM
B. Keputusan Dirjen Yankes Nomor HK.07.01/I/4719/2020 , tentang Petunjuk Teknis
Kredensial Tenaga Kesehatan di Puskesmas
C. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Nomor:
440/908/426.102/2022, tentang Penyelenggaraan Kredensial dan Rekredensial Tenaga
Kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat Kabupaten Probolinggo
D. Surat Keputusan Kadinkes Nomor :440/918/426.102/2022, tentang Tim Kredensial Tenaga
Kesehatan di Puskesmas Kabupaten Probolinggo
LATAR BELAKANG KREDENSIAL
Standar Kompetensi/Profesi
Pendidikan
Pengalaman
kerja
Penjagaan mutu
profesi
Kesehatan
dan usia
Perilaku &
etika profesi
Lingkup cabang ilmu kesehatan
senantiasa berkembang
Tenaga Kesehatan harus mengikuti
perkembangan agar dapat menjaga kompetensi
untuk mendapat kelayakan mengemban
kewenangan klinis
Diperlukan evaluasi terhadap
pemenuhan kompeteni
Faktor lainnya:
KREDENSIAL &
REKREDENSIAL
Kewenangan klinis (per individu)
Dokter Dokter
Gigi
Bidan Perawat
Memastikan bahwa setiap pelayanan
kesehatan dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang kompeten
Mutu pelayanan kesehatan
berorientasi pada keselamatan pasien
dan masyarakat di Puskesmas lebih
terjamin dan terlindungi
Memperoleh tenaga kesehatan yang
profesional, beretika, berbudi luhur,
dan berakhlak mulia
Meningkatkan reputasi dan
kredibilitas tenaga kesehatan di
Puskesmas
Melindungi keselamatan pasien
melalui proses kredensial yang
terstandar
DEFINISI
• Kredensial
Proses evaluasi untuk menentukan kelayakan seorang tenaga
kesehatan diberikan kewenangan klinis (clinical privilege).
• Rekredensial
Proses reevaluasi terhadap tenaga kesehatan yang telah
memiliki kewenangan klinis.
• Kewenangan klinis
Hak khusus seorang tenaga kesehatan untuk memberikan
pelayanan kesehatan tertentu dalam suatu periode waktu.
KEPUTUSAN DIRJEN YANKES
NOMOR HK.01.07/I/4719/2020 tentang
JUKNIS KREDENSIAL NAKES DI PUSKESMAS
• Juknis kredensial menjadi acuan dalam melakukan
kredensial terhadap tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan di Puskesmas.
• Kemenkes, dinkes provinsi, dan dinkes kab/kota
melaksanakan pembinaan dan pengawasan sesuai
dengan kewenangan masing-masing dengan
melibatkan organisasi profesi.
KREDENSIAL
• Dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Daerah Kab/Kota
• Nakes yang dikredensial yaitu : Dokter, dokter gigi,
perawat dan bidan di Puskesmas
• Setiap 5 tahun
• Risnakes 2017: 66,1%
Puskesmas nakesnya
task shifting dan 95,9%
Puskesmas nakesnya
multi tasking
• Dari data diatas
berpotensi timbul insiden
yang berkaitan dengan
tindakan medis dan
berdampak pada
berkurangnya mutu
pelayanan
• Untuk menjaga
keselamatan pasien,
perlu ada pengamanan
dengan pemberian
kewenangan klinis
melalui kredensial
Tujuan
• Umum
• Tersedia acuan bagi
dinkes kab/kota dalam
melakukan kredensial
nakes di Puskesmas
• Khusus
• Tersedia mekanisme
kredensial dan
rekredensial
• Tersedia acuan dalam
menyusun instrumen
kredensial dan
rekredensial
• Tersedia acuan dalam
menindaklanjuti hasil
kredensial dan
rekredensial
Ruang Lingkup
• Penyelenggaraan
kredensial dan
rekredensial nakes di
Puskesmas, yaitu untuk
dokter, dokter gigi,
perawat, dan bidan
• Tindak lanjut hasil
kredensial dan
rekredensial
• Pembinaan dan
pengawasan
penyelenggaraan
kredensial dan
rekredensial
• Contoh formulir yang
diperlukan dalam
penyelenggaraan
kredensial dan
rekredensial
Sasaran
• Tenaga kesehatan
dan Puskesmas
• Dinkes kab/kota
• Dinkes provinsi
• Organisasi profesi
• Kemenkes
Latar Belakang
PENYELENGGARAAN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL
TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS
Setiap nakes di Puskesmas menjalani kredensial paling sedikit 5 tahun sekali.
Penyelenggara kredensial dan rekredensial:
Dinkes kabupaten/kota
▪ Menetapkan kebijakan dan prosedur bagi nakes untuk memperoleh
kewenangan klinis
▪ Bertanggung jawab atas tersedianya sumber daya yang dibutuhkan
▪ Menetapkan frekuensi dan jadwal kredensial dan rekredensial setiap tahun
– mempertimbangkan ketersediaan sumber daya dan pemetaan nakes
di Puskesmas
– dapat disinkronkan dengan waktu pengurusan STR dan SIP
▪ Jumlah ganjil, minimal 2 orang perwakilan dinkes kab/kota dan 1 orang
perwakilanOP
▪ Perwakilan dinkes dapat berasal dari internal dinkes atau UPT, tim penguji
kompetensi jabfungkes, atau anggota komite keperawatan (untuk perawat).
Syarat Umum
• Jenis profesi sama
• Tidak pernah kena
sanksi etika, disiplin
dan hukum
• Tidak ada
konflik
kepentingan
• Kualifikasi
pendidikan minimal
sama
Syarat Khusus
• Dinkes kab/kota
• Jenis jabfung sama
• Jenjang jabfung
minimal setara
• OP
• Memiliki
surat
penugasan
Tugas
• Menyusun instrumen
penilaian
• Melakukan penilaian
kewenangan klinis
• Merekomendasikan
kewenangan klinis
Kewenangan
• Melaksanakan kredensial
secara independen
• Memeriksa
kelengkapan berkas
• Meminta
data/dokumen
tambahan
Tim Kredensial
Dinkes Kab/kota
Organisasi Profesi
Dinkes Kab/kota
Kewenangan
1 • Pengusulan
tenaga
kesehatan
• Penilaian
kewenangan
klinis
2 3 • Penerbitan
kesimpulan
rekomendasi
4 • Penetapan
kewenangan
klinis
Usulan dari tenaga
kesehatan Puskesmas,
Verifikasi dan validasi
oleh kepala Puskesmas
Dilakukan oleh tim
kredensial
menggunakan
instrumenpenilaian
Resume dari seluruh
rekomendasi hasil
penilaian rincian
kewenangan klinis
Ditetapkan oleh
kadinkes kab/kota.
Memuat nama nakes,
daftar kewenangan
klinis, masa berlaku
Mekanisme Kredensial dan Rekredensial
1. Pengusulan tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan
menyampaikan dokumen
persyaratan kepada kepala
Puskesmas
Kepala Puskesmas:
• Verifikasi dan validasi
dokumen persyaratan,
termasuk usulan
kewenangan klinis
berdasarkan ruang
lingkup pelayanan
Puskesmas
• Mengajukan permohonan
kredensial/rekredensial
kepada kadinkes kab/kota
Dokumen persyaratan:
• Formulir kredensial (self assessment),
didalamnya memuat usulan rincian
kewenangan klinis yang diminta, yaitu:
1. Kompeten seluruhnya
2. Memerlukan supervise
3. Tidak dimintakan kewenangannya
karena di luar kompetensinya
4. Tidak dimintakan kewenangannya
karena fasilitas tidak tersedia
• Dokumen kelengkapan:
1. Daftar Riwayat hidup
2. STR yg berlaku
3. SIP yg berlaku
4. Sertifikat ukom jabfung (bila ada)
5. Sertifikat pelatihan/workshop/
pengembangan kompetensi lain (5
tahun terakhir)
6. Surat keterangan sehat dari fasyankes
7. Pas foto terbaru
2. Penilaian Kewenangan Klinis
Kadinkes kab/kota
menugaskan tim
kredensial (sesuai
jenis nakes dan
sesuai jadwal)
Tim kredensial
melakukanpenilaian:
• Metode portofolio
menggunakan
instrumen
penilaian, antara
lain daftar rincian
kewenangan klinis
(menyusun,
mengkaji ulang
sacara periodik)
• Dapat dilengkapi
dgn wawancara
dan observasi
Aspek
penilaian:
• Kompetensi
teknis,
• Perilakuetis,
• Kesehatan
fisik dan
mental
Hasil penilaian dirumuskan
dalam bentuk rekomendasi
yang diberikan untuk setiap
rincian kewenangan klinis
yang diusulkan.
Rekomendasi berupa:
1. Disetujuiberwenang
penuh;
2. Disetujuidibawah
supervisi;
3. Tidak disetujui, karena
belum memenuhi
kompetensinya; atau
4. Tidak disetujui, karena
fasilitas tidak tersedia.
2. Penilaian Kewenangan Klinis
Daftar Rincian Kewenangan Klinis:
▪ Acuan utama adalah standar kompetensi/profesi
– Dokter:SKDI (Perkonsil 11/2012 atau regulasi terbaru penggantinya)
– Dokter gigi: SKDGI (Perkonsil 40/2015 atau regulasi terbaru penggantinya)
– Perawat: standar profesi perawat (Kepmenkes 425/2020 atau regulasi terbaru penggantinya)
– Bidan: standar profesi bidan (Kepmenkes 320/2020 atau regulasi terbaru penggantinya)
▪ Rincian kewenangan klinis yang dicantumkan: diagnosis/penyakit/masalah dan
tindakan dengan level kompetensi 4
▪ Nakes dapat mengusulkan kewenangan klinis tambahan berupa:
– diagnosis/penyakit/masalah dengan level kompetensi selain 4 yang sudah mendapat sertifikasi
pengakuan dari kolegium terkait
– kewenangan yang sedang didelegasikan, dibuktikan dgn surat pendelegasian kewenangan dari
kadinkes kab/kota
▪ Tim kredensial menyampaikan kesimpulan rekomendasi kewenangan
klinis kepada kadinkes kab/kota
▪ Kesimpulan rekomendasi berupa:
3. Penerbitan Kesimpulan Rekomendasi
Kewenangan Klinis
• bila semua kewenangan klinis disetujui sesuai dengan yang
diusulkan
Direkomendasikan
• bila ada perbedaan antara rekomendasi yang diberikan tim
dengan kewenangan klinis yang diusulkan
Direkomendasikan
dengan catatan
• bila seluruh kewenangan klinis yang diusulkan tidak
disetujui dan/atau terdapat masalah etik
Tidak
direkomendasikan
▪ Kadinkes kab/kota menetapkan kewenangan klinis berdasarkan
rekomendasi yang disampaikan tim kredensial
▪ Surat penetapan kewenangan klinis paling sedikit memuat:
– Nama tenaga kesehatan pemohon
– Daftar rincian kewenangan klinis yang ditetapkan
– Masa berlakunya kewenangan klinis
4. Penetapan Kewenangan
Klinis
USULAN DAN REKOMENDASI KREDENSIAL
USULAN / yang diminta SKOR REKOMENDASI TIM PENILAI SKOR
Kompeten seluruhnya 1 Disetujui berwenang penuh; 1
Memerlukan Supervisi 2 Disetujui dibawah supervisi 2
Tidak dimintakan kewenangannya
karena di luar kompetensinya
3 Tidak disetujui, karena belum memenuhi
kompetensinya
3
Tidak dimintakan kewenangannya
karena fasilitas tidak tersedia
4 Tidak disetujui, karena fasilitas tidak
tersedia
4
PERAWAT BIDAN PERAWAT BIDAN
08.30-14.30 WIB 1 Sumberasih 22 32 I I PKM Sumberasih PERAWAT :
08.30-14.30 WIB 2 sukapura 22 19 II II PKM Sukapura Kordinator : Ishak, S.Kep. Ners
08.30-11.30 WIB 3 Tongas 15 17 TIM I :
11.30-14.30 WIB 4 Curahtulis 10 13 1. Ishak,S.Kep.Ners
08.30-14.30 WIB 5 Lumbang 15 17 II II PKM Lumbang 2. Saiful Rijal Balya,S.Kep.,Ns
08.30-11.30 WIB 6 Kuripan 13 12 3. Sulasih Rahayu,S.Kep.,NS
11.30-14.30 WIB 7 Sumber 14 13 TIM II :
08.30-14.30 WIB 8 Bantaran 15 17 II II PKM Bantaran 1. Totok Heryadi,S.Kep., Ns
08.30-11.30 WIB 9 Leces 15 18 I I PKM Leces 2. Pipit Eka Setyasih, S.Kep., Ns
08.30-14.30 WIB 10 Wonomerto 19 17 II II PKM Wonomerto BIDAN :
08.30-11.30 WIB 11 Tegalsiwalan 20 18 Kordinator : Nuryati, SST
11.30-14.30 WIB 12 Banyuanyar 14 13 TIM I :
08.30-11.30 WIB 14 Dringu 13 20 1. Nuryati,SST
11.30-14.30 WIB 13 Jorongan 11 9 2. Ulil Badruwati, SST
08.30-11.30 WIB 15 Klenang Kidul 12 19 3. Yayuk Indah Purwanti, SST
11.30-14.30 WIB 16 Ranugedang 17 16
08.30-14.00 WIB 17 Gending 19 21 II II PKM Gending TIM II :
08.30-11.30 WIB 18 Condong 15 17 1.Sutilah, SST
11.30-14.30 WIB 19 Suko 7 15 2. Nurhayatin, SST
08.30-14.30 WIB 20 Tiris 19 13 II II PKM Tiris
08.30-14.30 WIB 21 Wangkal 21 23 I I PKM Wangkal Pendamping Dinkes :
08.30-14.30 WIB 22 Krejengan 25 24 II II PKM Krejengan Koordinator : Kabid SDK
08.30-14.30 WIB 23 Maron 29 29 I I PKM Maron Tim I
08.30-14.30 WIB 24 Krucil 23 22 II II PKM Krucil 1. Sri Rusminah
08.30-14.30 WIB 25 Kraksaan 19 27 I I PKM Kraksaan 2. Yandik
08.30-14.30 WIB 26 Pajarakan 20 18 II II PKM Pajarakan 3. Mahasiswa UNEJ
08.30-11.30 WIB 27 Paiton 25 21 TIM II :
11.30-14.30 WIB 28 Jabungsisir 14 14 1. Artono
08.30-14.30 WIB 29 Kotaanyar 28 22 II II PKM Kotaanyar 2. Iskak
08.30-11.30 WIB 30 Pakuniran 22 19 3. Mahasiswa UNEJ
11.30-14.30 WIB 31 Glagah 13 15 (untuk Personil Tim bisa
08.30-11.30 WIB 32 Bago 18 15 berubah sesuai kondisi
11.30-14.30 WIB 33 Besuk 15 17 yang ada)
579 602
PKM Bago
PKM Pakuniran
12
Senin,
17-4 -2023
Selasa,
18-4-2023
JUMLAH
I I
II II
PKM Tegalsiwalan
PKM Kuripan
I I
I I PKM Condong
I I PKM Klenang Kidul
I I
I
PKM Paiton
I
JADWAL KEGIATAN KREDENSIAL BAGI TENAGA KESEHATAN
DI KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2023
I I PKM Tongas
1 Senin,
27-3-2023
NAMA TIM KREDENSIAL
2
Rabu,
29-3-2023
JUMLAH NAKES
YG DIKREDENSIAL TEMPAT KREDENSIAL
TIM KREDENSIAL
NO
TGL.
PELAKSANAA
N
11
JAM
PESERTA NAKES
DARI PUSKESMAS
3
4
5
Senin,
3-4-2023
Selasa,
4-4-2023
Rabu,
5-4-2023
7
Selasa,
11-4-2023
Rabu,
12-4-2023
Kamis,
13-4-2023
6
8
9
10
II II PKM Dringu
Kamis,
6-4-2023
Senin,
10-4-2023
ALUR PROSEDUR KREDENSIAL
Nakes Puskesmas Melengkapi dokumen persyaratan Kredensial dan mengisi form
pengajuan kredensial dan Mengajukan berkas ke PJ Kredensial Puskesmas
PJ Kredensial Puskesmas melaksanakan verifikasi dan validasi dokumen
kelengkapan pengajuan kredensial dan melaporkan ke Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas melaksanakan verifikasi dan mengajukan permohonan kredensial
ke Dinas Kesehatan ( c.q Bidang Sumber Daya Kesehatan )
Dinas Kesehatan Melakukan penjadwalan pelaksanaan kredensial
Kepala Dinas Kesehatan menetapkan Kewenangan Klinis Nakes
Tim Kredensial Melaksanakan Kredensial Tenaga Kesehatan dan menerbitkan
kesimpulan rekomendasi kewenangan klinis kepada Dinas Kesehatan
Kepala Puskesmas menindaklanjuti membuat surat penugasan kewenangan Klinis
apabila kewenangan klinis di rekomendasikan/rekomendasi dengan catatan
Tidak lengkap
KREDENSIAL NAKES

Contenu connexe

Tendances

Kebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmasKebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmasZakiah dr
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmKlinikSubanmedika
 
Sop pengendalian dokumen
Sop pengendalian dokumenSop pengendalian dokumen
Sop pengendalian dokumenHendri Adis
 
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxPedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxErniChan1
 
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docxAhmadJazuli36
 
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxHasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxAuliaNi7
 
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxSPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxTyanBagoes
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxfarid50526
 
Spo rekam medik
Spo rekam medikSpo rekam medik
Spo rekam medikkhusnuleza
 
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienSri Yusanti
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASZakiah dr
 
Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatan
Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatanPenyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatan
Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatanWiandhariEsaBBPKCilo
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfabdi1942
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanBidangTFBBPKCiloto
 

Tendances (20)

Kebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmasKebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmas
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
Sop pengendalian dokumen
Sop pengendalian dokumenSop pengendalian dokumen
Sop pengendalian dokumen
 
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxPedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
 
PPS (contoh).docx
PPS (contoh).docxPPS (contoh).docx
PPS (contoh).docx
 
Manual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmasManual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmas
 
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
 
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxHasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
 
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxSPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptx
 
Spo rekam medik
Spo rekam medikSpo rekam medik
Spo rekam medik
 
MATERI ASPAK
MATERI ASPAKMATERI ASPAK
MATERI ASPAK
 
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
 
Slide pmkp
Slide pmkpSlide pmkp
Slide pmkp
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
 
Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatan
Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatanPenyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatan
Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatan
 
Bab 1 admen
Bab 1 admenBab 1 admen
Bab 1 admen
 
Persiapan pelayanan adminkes
Persiapan pelayanan adminkes Persiapan pelayanan adminkes
Persiapan pelayanan adminkes
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdf
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
 

Similaire à KREDENSIAL NAKES

Telusur PPK & Prognas.pdf
Telusur PPK & Prognas.pdfTelusur PPK & Prognas.pdf
Telusur PPK & Prognas.pdfdevi767750
 
Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )Erwin santosa
 
Organisasi RM.ppt
Organisasi RM.pptOrganisasi RM.ppt
Organisasi RM.pptDadanHendri
 
Instrumen LAFKI (1).pdf
Instrumen LAFKI (1).pdfInstrumen LAFKI (1).pdf
Instrumen LAFKI (1).pdfwindyarlin
 
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013SUKMADINI WIRATNAWATI
 
Paparan Juknis Paparan Kredensial 22 Agustus 2022.pptx
Paparan Juknis Paparan Kredensial 22 Agustus 2022.pptxPaparan Juknis Paparan Kredensial 22 Agustus 2022.pptx
Paparan Juknis Paparan Kredensial 22 Agustus 2022.pptxPatenPisan1
 
Kebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmasKebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmasTaufikkamba
 
Kebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTPKebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTPTaufikkamba
 
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptxyumiibeaar
 
MI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitanMI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitanljjkadinkes
 
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)RS JMC
 
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptxityarsipanti
 
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSukebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSussuser4b5b18
 
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdf
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdfManajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdf
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdfSyarifahRahma2
 
2. REGULASI PERATURAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
2. REGULASI PERATURAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN.pptx2. REGULASI PERATURAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
2. REGULASI PERATURAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN.pptxarisprastyoningsih1
 
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kesprofessional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.KesPuskesmas palasa
 
Selayang pandang bidang sdk
Selayang pandang bidang sdkSelayang pandang bidang sdk
Selayang pandang bidang sdkhendrihidayat8
 
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...miftahwaode
 

Similaire à KREDENSIAL NAKES (20)

kps
kpskps
kps
 
Telusur PPK & Prognas.pdf
Telusur PPK & Prognas.pdfTelusur PPK & Prognas.pdf
Telusur PPK & Prognas.pdf
 
Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )
 
Organisasi RM.ppt
Organisasi RM.pptOrganisasi RM.ppt
Organisasi RM.ppt
 
Instrumen LAFKI (1).pdf
Instrumen LAFKI (1).pdfInstrumen LAFKI (1).pdf
Instrumen LAFKI (1).pdf
 
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013
 
Paparan Juknis Paparan Kredensial 22 Agustus 2022.pptx
Paparan Juknis Paparan Kredensial 22 Agustus 2022.pptxPaparan Juknis Paparan Kredensial 22 Agustus 2022.pptx
Paparan Juknis Paparan Kredensial 22 Agustus 2022.pptx
 
Kebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmasKebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmas
 
Kebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTPKebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTP
 
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx
 
MI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitanMI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitan
 
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)
 
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
 
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSukebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
 
Komite Perawatan.pptx
Komite Perawatan.pptxKomite Perawatan.pptx
Komite Perawatan.pptx
 
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdf
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdfManajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdf
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdf
 
2. REGULASI PERATURAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
2. REGULASI PERATURAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN.pptx2. REGULASI PERATURAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
2. REGULASI PERATURAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
 
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kesprofessional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
 
Selayang pandang bidang sdk
Selayang pandang bidang sdkSelayang pandang bidang sdk
Selayang pandang bidang sdk
 
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
 

Dernier

PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 

Dernier (9)

PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 

KREDENSIAL NAKES

  • 1. KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN PROBOLINGGO BIDANG SDK 10 – 3 – 2023
  • 2. DASAR HUKUM A. PERMENKES NOMOR 43 TAHUN 2019 TENTANG PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT, PASAL 20  Ayat (1): Dalam memberikan pelayanan kesehatan, dokter dan/atau DLP, dokter gigi, dan tenaga kesehatan lain harus memiliki kewenangan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang diperoleh melalui kredensial.  Ayat (2) : Kredensial ditujukan untuk memastikan bahwa setiap pelayanan Kesehatan dilakukan oleh dokter dan/atau DLP, dokter gigi, dan tenaga Kesehatan lain yang kompeten agar mutu pelayanan Kesehatan berorientasi pada keselamatan pasien dan masyarakat di puskesmas lebih terjamin dan terlindungi.  Ayat (3) : Kredensial diselenggarakan Oleh Dinas Kesehatan daerah kabupaten/kota  Ayat (4) : Puskesmas harus menyampaikan usulan Nakes yang dikredensial kepada Kepala Dinas Kesehatan daerah kabupaten/kota secara berkala paling sedikit 5 (lima) tahun sekali  Ayat (5) : Dalam penyelenggaraan kredensial , dinkes membentuk tim kredensial  Ayat (6) : Tim Kredensial terdiri atas unsur Dinkes dan organisasi profesi
  • 3. DASAR HUKUM A. PERMENKES NOMOR 43 TAHUN 2019 TENTANG PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT, PASAL 20  Ayat (7) : Tim kredensial bertugas Menyusun instrument penilaian, melakukan penilaian dan merekomendasikan kewenagan klinis  Ayat (8) : Hasil Kredensial dilaporkan kepada Kadinkes sebagi rekomendasi pemberian kewenangan klinis bagi nakes  Ayat (9) : Dinkes menetapkan kewenangan nakes dalam memberikan pelayanan Kesehatan  Ayat (10): Dinkes menfasilitasi Diklat bagi Nakes yang tidak mendapatkan kewenangan dalam memberikan pelayanan Kesehatan berdasarkan hasil kredensial  Ayat (11) : Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Kredensial ditetapkan oleh Dirjen Yankes
  • 4. DASAR HUKUM B. Keputusan Dirjen Yankes Nomor HK.07.01/I/4719/2020 , tentang Petunjuk Teknis Kredensial Tenaga Kesehatan di Puskesmas C. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Nomor: 440/908/426.102/2022, tentang Penyelenggaraan Kredensial dan Rekredensial Tenaga Kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat Kabupaten Probolinggo D. Surat Keputusan Kadinkes Nomor :440/918/426.102/2022, tentang Tim Kredensial Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kabupaten Probolinggo
  • 5. LATAR BELAKANG KREDENSIAL Standar Kompetensi/Profesi Pendidikan Pengalaman kerja Penjagaan mutu profesi Kesehatan dan usia Perilaku & etika profesi Lingkup cabang ilmu kesehatan senantiasa berkembang Tenaga Kesehatan harus mengikuti perkembangan agar dapat menjaga kompetensi untuk mendapat kelayakan mengemban kewenangan klinis Diperlukan evaluasi terhadap pemenuhan kompeteni Faktor lainnya: KREDENSIAL & REKREDENSIAL Kewenangan klinis (per individu) Dokter Dokter Gigi Bidan Perawat
  • 6. Memastikan bahwa setiap pelayanan kesehatan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten Mutu pelayanan kesehatan berorientasi pada keselamatan pasien dan masyarakat di Puskesmas lebih terjamin dan terlindungi
  • 7. Memperoleh tenaga kesehatan yang profesional, beretika, berbudi luhur, dan berakhlak mulia Meningkatkan reputasi dan kredibilitas tenaga kesehatan di Puskesmas Melindungi keselamatan pasien melalui proses kredensial yang terstandar
  • 8. DEFINISI • Kredensial Proses evaluasi untuk menentukan kelayakan seorang tenaga kesehatan diberikan kewenangan klinis (clinical privilege). • Rekredensial Proses reevaluasi terhadap tenaga kesehatan yang telah memiliki kewenangan klinis. • Kewenangan klinis Hak khusus seorang tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan tertentu dalam suatu periode waktu.
  • 9. KEPUTUSAN DIRJEN YANKES NOMOR HK.01.07/I/4719/2020 tentang JUKNIS KREDENSIAL NAKES DI PUSKESMAS • Juknis kredensial menjadi acuan dalam melakukan kredensial terhadap tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan di Puskesmas. • Kemenkes, dinkes provinsi, dan dinkes kab/kota melaksanakan pembinaan dan pengawasan sesuai dengan kewenangan masing-masing dengan melibatkan organisasi profesi. KREDENSIAL • Dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Daerah Kab/Kota • Nakes yang dikredensial yaitu : Dokter, dokter gigi, perawat dan bidan di Puskesmas • Setiap 5 tahun
  • 10. • Risnakes 2017: 66,1% Puskesmas nakesnya task shifting dan 95,9% Puskesmas nakesnya multi tasking • Dari data diatas berpotensi timbul insiden yang berkaitan dengan tindakan medis dan berdampak pada berkurangnya mutu pelayanan • Untuk menjaga keselamatan pasien, perlu ada pengamanan dengan pemberian kewenangan klinis melalui kredensial Tujuan • Umum • Tersedia acuan bagi dinkes kab/kota dalam melakukan kredensial nakes di Puskesmas • Khusus • Tersedia mekanisme kredensial dan rekredensial • Tersedia acuan dalam menyusun instrumen kredensial dan rekredensial • Tersedia acuan dalam menindaklanjuti hasil kredensial dan rekredensial Ruang Lingkup • Penyelenggaraan kredensial dan rekredensial nakes di Puskesmas, yaitu untuk dokter, dokter gigi, perawat, dan bidan • Tindak lanjut hasil kredensial dan rekredensial • Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kredensial dan rekredensial • Contoh formulir yang diperlukan dalam penyelenggaraan kredensial dan rekredensial Sasaran • Tenaga kesehatan dan Puskesmas • Dinkes kab/kota • Dinkes provinsi • Organisasi profesi • Kemenkes Latar Belakang
  • 11. PENYELENGGARAAN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS Setiap nakes di Puskesmas menjalani kredensial paling sedikit 5 tahun sekali. Penyelenggara kredensial dan rekredensial: Dinkes kabupaten/kota ▪ Menetapkan kebijakan dan prosedur bagi nakes untuk memperoleh kewenangan klinis ▪ Bertanggung jawab atas tersedianya sumber daya yang dibutuhkan ▪ Menetapkan frekuensi dan jadwal kredensial dan rekredensial setiap tahun – mempertimbangkan ketersediaan sumber daya dan pemetaan nakes di Puskesmas – dapat disinkronkan dengan waktu pengurusan STR dan SIP
  • 12. ▪ Jumlah ganjil, minimal 2 orang perwakilan dinkes kab/kota dan 1 orang perwakilanOP ▪ Perwakilan dinkes dapat berasal dari internal dinkes atau UPT, tim penguji kompetensi jabfungkes, atau anggota komite keperawatan (untuk perawat). Syarat Umum • Jenis profesi sama • Tidak pernah kena sanksi etika, disiplin dan hukum • Tidak ada konflik kepentingan • Kualifikasi pendidikan minimal sama Syarat Khusus • Dinkes kab/kota • Jenis jabfung sama • Jenjang jabfung minimal setara • OP • Memiliki surat penugasan Tugas • Menyusun instrumen penilaian • Melakukan penilaian kewenangan klinis • Merekomendasikan kewenangan klinis Kewenangan • Melaksanakan kredensial secara independen • Memeriksa kelengkapan berkas • Meminta data/dokumen tambahan Tim Kredensial Dinkes Kab/kota Organisasi Profesi Dinkes Kab/kota Kewenangan
  • 13. 1 • Pengusulan tenaga kesehatan • Penilaian kewenangan klinis 2 3 • Penerbitan kesimpulan rekomendasi 4 • Penetapan kewenangan klinis Usulan dari tenaga kesehatan Puskesmas, Verifikasi dan validasi oleh kepala Puskesmas Dilakukan oleh tim kredensial menggunakan instrumenpenilaian Resume dari seluruh rekomendasi hasil penilaian rincian kewenangan klinis Ditetapkan oleh kadinkes kab/kota. Memuat nama nakes, daftar kewenangan klinis, masa berlaku Mekanisme Kredensial dan Rekredensial
  • 14. 1. Pengusulan tenaga Kesehatan Tenaga kesehatan menyampaikan dokumen persyaratan kepada kepala Puskesmas Kepala Puskesmas: • Verifikasi dan validasi dokumen persyaratan, termasuk usulan kewenangan klinis berdasarkan ruang lingkup pelayanan Puskesmas • Mengajukan permohonan kredensial/rekredensial kepada kadinkes kab/kota Dokumen persyaratan: • Formulir kredensial (self assessment), didalamnya memuat usulan rincian kewenangan klinis yang diminta, yaitu: 1. Kompeten seluruhnya 2. Memerlukan supervise 3. Tidak dimintakan kewenangannya karena di luar kompetensinya 4. Tidak dimintakan kewenangannya karena fasilitas tidak tersedia • Dokumen kelengkapan: 1. Daftar Riwayat hidup 2. STR yg berlaku 3. SIP yg berlaku 4. Sertifikat ukom jabfung (bila ada) 5. Sertifikat pelatihan/workshop/ pengembangan kompetensi lain (5 tahun terakhir) 6. Surat keterangan sehat dari fasyankes 7. Pas foto terbaru
  • 15. 2. Penilaian Kewenangan Klinis Kadinkes kab/kota menugaskan tim kredensial (sesuai jenis nakes dan sesuai jadwal) Tim kredensial melakukanpenilaian: • Metode portofolio menggunakan instrumen penilaian, antara lain daftar rincian kewenangan klinis (menyusun, mengkaji ulang sacara periodik) • Dapat dilengkapi dgn wawancara dan observasi Aspek penilaian: • Kompetensi teknis, • Perilakuetis, • Kesehatan fisik dan mental Hasil penilaian dirumuskan dalam bentuk rekomendasi yang diberikan untuk setiap rincian kewenangan klinis yang diusulkan. Rekomendasi berupa: 1. Disetujuiberwenang penuh; 2. Disetujuidibawah supervisi; 3. Tidak disetujui, karena belum memenuhi kompetensinya; atau 4. Tidak disetujui, karena fasilitas tidak tersedia.
  • 16. 2. Penilaian Kewenangan Klinis Daftar Rincian Kewenangan Klinis: ▪ Acuan utama adalah standar kompetensi/profesi – Dokter:SKDI (Perkonsil 11/2012 atau regulasi terbaru penggantinya) – Dokter gigi: SKDGI (Perkonsil 40/2015 atau regulasi terbaru penggantinya) – Perawat: standar profesi perawat (Kepmenkes 425/2020 atau regulasi terbaru penggantinya) – Bidan: standar profesi bidan (Kepmenkes 320/2020 atau regulasi terbaru penggantinya) ▪ Rincian kewenangan klinis yang dicantumkan: diagnosis/penyakit/masalah dan tindakan dengan level kompetensi 4 ▪ Nakes dapat mengusulkan kewenangan klinis tambahan berupa: – diagnosis/penyakit/masalah dengan level kompetensi selain 4 yang sudah mendapat sertifikasi pengakuan dari kolegium terkait – kewenangan yang sedang didelegasikan, dibuktikan dgn surat pendelegasian kewenangan dari kadinkes kab/kota
  • 17. ▪ Tim kredensial menyampaikan kesimpulan rekomendasi kewenangan klinis kepada kadinkes kab/kota ▪ Kesimpulan rekomendasi berupa: 3. Penerbitan Kesimpulan Rekomendasi Kewenangan Klinis • bila semua kewenangan klinis disetujui sesuai dengan yang diusulkan Direkomendasikan • bila ada perbedaan antara rekomendasi yang diberikan tim dengan kewenangan klinis yang diusulkan Direkomendasikan dengan catatan • bila seluruh kewenangan klinis yang diusulkan tidak disetujui dan/atau terdapat masalah etik Tidak direkomendasikan
  • 18. ▪ Kadinkes kab/kota menetapkan kewenangan klinis berdasarkan rekomendasi yang disampaikan tim kredensial ▪ Surat penetapan kewenangan klinis paling sedikit memuat: – Nama tenaga kesehatan pemohon – Daftar rincian kewenangan klinis yang ditetapkan – Masa berlakunya kewenangan klinis 4. Penetapan Kewenangan Klinis
  • 19. USULAN DAN REKOMENDASI KREDENSIAL USULAN / yang diminta SKOR REKOMENDASI TIM PENILAI SKOR Kompeten seluruhnya 1 Disetujui berwenang penuh; 1 Memerlukan Supervisi 2 Disetujui dibawah supervisi 2 Tidak dimintakan kewenangannya karena di luar kompetensinya 3 Tidak disetujui, karena belum memenuhi kompetensinya 3 Tidak dimintakan kewenangannya karena fasilitas tidak tersedia 4 Tidak disetujui, karena fasilitas tidak tersedia 4
  • 20. PERAWAT BIDAN PERAWAT BIDAN 08.30-14.30 WIB 1 Sumberasih 22 32 I I PKM Sumberasih PERAWAT : 08.30-14.30 WIB 2 sukapura 22 19 II II PKM Sukapura Kordinator : Ishak, S.Kep. Ners 08.30-11.30 WIB 3 Tongas 15 17 TIM I : 11.30-14.30 WIB 4 Curahtulis 10 13 1. Ishak,S.Kep.Ners 08.30-14.30 WIB 5 Lumbang 15 17 II II PKM Lumbang 2. Saiful Rijal Balya,S.Kep.,Ns 08.30-11.30 WIB 6 Kuripan 13 12 3. Sulasih Rahayu,S.Kep.,NS 11.30-14.30 WIB 7 Sumber 14 13 TIM II : 08.30-14.30 WIB 8 Bantaran 15 17 II II PKM Bantaran 1. Totok Heryadi,S.Kep., Ns 08.30-11.30 WIB 9 Leces 15 18 I I PKM Leces 2. Pipit Eka Setyasih, S.Kep., Ns 08.30-14.30 WIB 10 Wonomerto 19 17 II II PKM Wonomerto BIDAN : 08.30-11.30 WIB 11 Tegalsiwalan 20 18 Kordinator : Nuryati, SST 11.30-14.30 WIB 12 Banyuanyar 14 13 TIM I : 08.30-11.30 WIB 14 Dringu 13 20 1. Nuryati,SST 11.30-14.30 WIB 13 Jorongan 11 9 2. Ulil Badruwati, SST 08.30-11.30 WIB 15 Klenang Kidul 12 19 3. Yayuk Indah Purwanti, SST 11.30-14.30 WIB 16 Ranugedang 17 16 08.30-14.00 WIB 17 Gending 19 21 II II PKM Gending TIM II : 08.30-11.30 WIB 18 Condong 15 17 1.Sutilah, SST 11.30-14.30 WIB 19 Suko 7 15 2. Nurhayatin, SST 08.30-14.30 WIB 20 Tiris 19 13 II II PKM Tiris 08.30-14.30 WIB 21 Wangkal 21 23 I I PKM Wangkal Pendamping Dinkes : 08.30-14.30 WIB 22 Krejengan 25 24 II II PKM Krejengan Koordinator : Kabid SDK 08.30-14.30 WIB 23 Maron 29 29 I I PKM Maron Tim I 08.30-14.30 WIB 24 Krucil 23 22 II II PKM Krucil 1. Sri Rusminah 08.30-14.30 WIB 25 Kraksaan 19 27 I I PKM Kraksaan 2. Yandik 08.30-14.30 WIB 26 Pajarakan 20 18 II II PKM Pajarakan 3. Mahasiswa UNEJ 08.30-11.30 WIB 27 Paiton 25 21 TIM II : 11.30-14.30 WIB 28 Jabungsisir 14 14 1. Artono 08.30-14.30 WIB 29 Kotaanyar 28 22 II II PKM Kotaanyar 2. Iskak 08.30-11.30 WIB 30 Pakuniran 22 19 3. Mahasiswa UNEJ 11.30-14.30 WIB 31 Glagah 13 15 (untuk Personil Tim bisa 08.30-11.30 WIB 32 Bago 18 15 berubah sesuai kondisi 11.30-14.30 WIB 33 Besuk 15 17 yang ada) 579 602 PKM Bago PKM Pakuniran 12 Senin, 17-4 -2023 Selasa, 18-4-2023 JUMLAH I I II II PKM Tegalsiwalan PKM Kuripan I I I I PKM Condong I I PKM Klenang Kidul I I I PKM Paiton I JADWAL KEGIATAN KREDENSIAL BAGI TENAGA KESEHATAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2023 I I PKM Tongas 1 Senin, 27-3-2023 NAMA TIM KREDENSIAL 2 Rabu, 29-3-2023 JUMLAH NAKES YG DIKREDENSIAL TEMPAT KREDENSIAL TIM KREDENSIAL NO TGL. PELAKSANAA N 11 JAM PESERTA NAKES DARI PUSKESMAS 3 4 5 Senin, 3-4-2023 Selasa, 4-4-2023 Rabu, 5-4-2023 7 Selasa, 11-4-2023 Rabu, 12-4-2023 Kamis, 13-4-2023 6 8 9 10 II II PKM Dringu Kamis, 6-4-2023 Senin, 10-4-2023
  • 21. ALUR PROSEDUR KREDENSIAL Nakes Puskesmas Melengkapi dokumen persyaratan Kredensial dan mengisi form pengajuan kredensial dan Mengajukan berkas ke PJ Kredensial Puskesmas PJ Kredensial Puskesmas melaksanakan verifikasi dan validasi dokumen kelengkapan pengajuan kredensial dan melaporkan ke Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas melaksanakan verifikasi dan mengajukan permohonan kredensial ke Dinas Kesehatan ( c.q Bidang Sumber Daya Kesehatan ) Dinas Kesehatan Melakukan penjadwalan pelaksanaan kredensial Kepala Dinas Kesehatan menetapkan Kewenangan Klinis Nakes Tim Kredensial Melaksanakan Kredensial Tenaga Kesehatan dan menerbitkan kesimpulan rekomendasi kewenangan klinis kepada Dinas Kesehatan Kepala Puskesmas menindaklanjuti membuat surat penugasan kewenangan Klinis apabila kewenangan klinis di rekomendasikan/rekomendasi dengan catatan Tidak lengkap