SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  41
FLAVONOID
TIM DOSEN FARMAKOGNOSI
 Flavonoid merupakan salah satu golongan senyawa fenol alam
yang terbesar.
 Flavonoid terdapat dalam semua tumbuhan hijau.
 Flavonoid merupakan kelompok senyawa yang memiliki 2 cincin
aromatik yang dihubungkan dengan 3 atom C, disertai dengan
ikatan atom O yang merupakan ikatan oksigen heterosiklik.
 Flavonoid merupakan senyawa yang merupakan zat warna/
pigmen warna merah, ungu, biru, dan sebagian zat warna
kuning yang ditemukan pada tumbuh-tumbuhan.
Bagian tanaman Famili Nama tanaman Nama senyawa
Bunga Asteraceae Matricaria chammomila L.
(kamomile)
Apigenin 7-glukosida, Luteolin-7-O-glukosida,
Patuletin-7-O-glukosida, kuersimetrin.
Myrtaceae Caryophyllus aromaticus L. (cengkeh) Kuersetin, kaemferol, mirisetin, isokuersetin
Malvaceae Hibiscus sabdariffa L. (rosela) Gosipetin, hibisetin, sabdaretin
Buah Rubiaceae Morinda citrifolia L. (mengkudu/pace) Rutin, kuersetin
Papilionaceae Phaseolus vulgaris L. (buncis) Kuersetin, kaemferol, mirisetin
Kulit buah Rutaceae Citrus sp. (jeruk) Rutin, naringenin, naringin, hesperidin
Lythraceae Punica granatum L. (delima) Kuersetin, rutin
Biji Fabaceae Parkia roxburghii Luteolin
Daun Anacardiaceae Anacardium occidentale (daun jambu
mete)
Kaemferol, kuerstin
Asteraceae Blumeae balsamifera (daun sembung) Kuersetin
Myrtaceae Syzigium polyanthum (daun salam) Flouretin, kuersitrin
Rhizoma Zingiberaceae Languas galanga Galangin, kaemferol, kuersetin
Umbi lapis Amaryllidaceae Allium sschoenoprasum (Kucai) Kaemferol, kuersetin, isoramnetin
Akar Fabaceae Glycyrrhiza glabra L. (akar manis) Likuiritin, isolikuiritin,
PERSEBARAN FLAVONOID
 Flavonoid juga tersebar pada jenis paku-pakuan, lumut, dan Gymnospermae.
Jenis Flavonoid yang ditemukan
Lumut hati C- dan O-glikosida flavon
Lycopodium Flavon, O-glikosida
Paku-pakuan O-glikosida flavonol
Flavanon
Khalkon, dihidrokalkon
Proantosianidin, antosianin
Gymnospermae Flavon
Biflavon
Flavanon
Flavonol, dihidroflavonol
Proantosianidin, antosianin
Flavonoid merupakan
senyawa yang memiliki
kerangka dasar C6-C3-C6
yaitu, 2 cincin aromatik
yang dihubungkan dengan
3 atom C, biasanya dengan
ikatan atom O yang berupa
ikatan oksigen heterosiklik.
Struktur flavonoid
NOMENKLATUR
MENURUT IUPAC, TATA NAMA FLAVONOID DIKELOMPOKKAN DALAM:
 1. Flavonoid / 1,3 di-aril propan :
berasal dari 2-fenil-1,4 benzopiron
 2. Isoflavonoid / 1,2 di-diaril propan :
berasal dari 3-fenil-1,4 benzopiron
 3. Neoflavonoid/ 1,1 di-aril propan :
berasal dari 4-phenil-1,2 benzopiron
3. Neoflavonoid
(4-benzopiran)
O 2
3
4
5
6
7
8
2'
3'
4'
5'
6'
A C
B
O
3
O
4
1. Flavonoid
(2-fenilbenzopiran)
2. Isoflavonoid
(3-benzopiran)
NOMENKLATUR
Flavonoid (2-Fenilbenzopiran)
O
flavan
O
flavanone
O
O
flavone
O
O
flavonol
O
OH
O
dihydroflavonol
O
OH
O
flavan-3-ol
OH
Based on the degree of oxidation and saturation present in the heterocyclic C-ring,
the flavonoids may be divided into the following groups:
Isoflavonoids possess a 3-phenylchroman skeleton that is biogenetically derived by
1,2-aryl migration in a 2-phenylchroman precursor.
Isoflavonoid (3-benzopiran)
O
isoflavan
2
4
6
8
2'
O
isoflav-3-ene
O
isoflavanol
OH
O
O
isoflavone
O
O
isoflavanone
O
rotenoid
O
D C B
A
1
2
3
4
5
6
6a
7
8
9
10
11 12
12a
O
coumestane
O
1
2
3
4 5
6a 7
9
10
11
11a
8
O
O
3-arylcoumarin
O
O
coumaronochromene
O
O
coumaronochromone
O
O
O
coumaronochromone
O
A B
C D
6a
11a
Isoflavonoid (3-benzopiran)
The neoflavonoids are structurally and biogenetically closely related to the
flavonoids and the isoflavonoids.
O
4-arylcoumarin
O O
3,4-dihydro-4-arylcoumarin
O O
neoflavene
Neoflavonoid (4-benzopiran)
OH
O
2'-OH-dihydrochalcone
OH
O
2'-OH-chalcone
2' OH
2'-OH-retro-chalcone
O
O
A
B
aurone
O
auronols
OH
Minor Flavonoids
Natural products such as chalcones and aurones also contain a C6-C3-C6 backbone and
are considered to be minor flavonoids.
Flavonoid lain: dihidrokalkon, auron, flavanon, isoflavon
Anthocyanins
Basically anthocyanins are 3,5,7-thihydroxy flacylium salts and are classified based
on the substitution pattern in the B ring of the molecule. Generally 3-hydroxy and
5-hydroxy positions are glycosylated.
O
R3
R2
R1
R5
R4
R6
Anthocyanidin
R1=R2=R3=R4=R5=R6
=H,OH or OMe or
glycoside/ Anthocyanin
+
Cl-
O
R3
R2
R1
R5
R4
R6
Derivatives of flavones
including glycosides
R1=R2=R3=R4=R5=R6
=H,OH or OMe or Alkylor
glycoside/ glycoside
O
O
R3
R1
Derivatives of isoflavones
including glycosides
R1=R2=R3=R4=R5=R6=R7=R8=R9
=H,OH or OMe or Alkylor
glycoside/ glycoside
R5
R7
R8
R9
R6
R2
R4
O
Flavonoid O-glikosida
 Flavonoid O-glikosida, adalah flavonoid yang satu (atau lebih) gugus –OH nya berikatan dengan
satu (atau lebih) molekul gula.
 Ikatan tersebut lebih mudah terurai dengan adanya asam.
 Pengaruh glikolisasi menyebabkan flavonoid menjadi kurang reaktif dan lebih mudah larut dalam
pelarut polar (seperti: air, metanol, etanol).
 Glukosa merupakan gula yang paling umum terlibat. Gula lain yang kadang ditemukan: alosa,
manosa, fruktosa, apiosa, dan asam glukuronat serta galakturonat.
 Secara kimia, semua gugus -OH pada setiap posisi dalam kerangka inti flavanoid dapat terikat gula,
namun kenyataannya -OH pada tempat tertentu mempunyai peluang yang lebih besar untuk
terglukosilasi, yaitu:
1. OH pada posisi C no.7  pada flavon, isoflavon, dan dihidroflavon
2. OH pada posisi C no. 3 dan no.7  pada flavonol dan dihidroflavonol
3. OH pada posisi C no. 3 dan 5  pada antosianidin
Apigenin 7-O- β- D-Glukopiranosida
Flavonoid C-glikosida
 Flavonoid C-glikosida adalah flavonoid yang memiliki gula
yang terikat langsung pada atom C di cincin benzena,
berupa ikatan karbon-karbon yang tahan asam
(dibandingkan dengan O-glikosida).
 Gula yang terikat pada atom C hanya ditemukan pada atom
C no.6 dan C no.8 dalam kerangka inti flavonoid.
 Jenis gula yang sering terlibat antara lain: glukosa,
galaktosa, ramnosa, xilosa, arabinosa.
 Jenis aglikon yang paling lazim ditemukan adalah flavon,
selain itu : isoflavon, flavanon, dan flavonol Apigenin 8-C-β- D-Glukopiranosida (viteksin)
SIFAT FLAVONOID
 Flavonoid merupakan polifenol  punya sifat kimia dari senyawa fenol, yaitu bersifat agak asam sehingga
dapat larut dalam basa.
 Bila di biarkan dalam larutan basa, dan disamping itu terdapat oksigen, banyak yang akan terurai.
 Flavonoid merupakan senyawa polar karena punya sejumlah gugus hidroksil atau suatu gula (dlm bentuk
glikosida)  maka larut dalam pelarut polar, seperti air, etanol, metanol, butanol, aseton, DMSO, DMF.
 Aglikon yang kurang polar (seperti: isoflavon, flavanon, dan flavon termetilasi, dan flavonol) cenderung
lebih mudah larut dalam pelarut non polar, seperti: eter dan kloroform
 Flavonoid dapat membentuk kompleks dengan protein melalui ikatan hidrogen. Bila kandungan sel
tumbuhan bercampur dan membran menjadi rusak selama proses isolasi, senyawa fenol cepat sekali
membentuk kompleks dengan protein. Akibatnya sering terjadi hambatan terhadap kerja enzim pada
ekstrak tumbuhan kasar.
 Ekstraksi senyawa fenol-tumbuhan dengan etanol mendidih biasanya mencegah terjadinya oksidasi enzim
Pada tumbuhan:
 pigmen bunga dan daun untuk menarik serangga yang
membantu proses penyerbukan dan penyebaran biji,
 pengatur tumbuh (golongan flavon)
 pengatur fotosintesis,
Kegunaan flavonoid
1. Mengurangi kekakuan dan permeabilitas kapiler (aktivitas seperti vitamin P) mis.
Rutin, diosmin, hesperidin, kalkon termetilasi
2. Antiinflamasi (apigenin, krisin, taxifolin, gossypin)
3. Antialergi dan hepatoprotektor (isobutrin, hispidulin, flavanolignan)
4. Antispasmodik (flavonoid thymi dan Lamiaceae lainnya), hipotensif
5. Menurunkan kadar kolesterol serum (beberapa isoflavon)
6. Diuretik (golongan flavon terhidroksilasi)
7. Antibakteri dan antifungi (kuersetol, isoflavon, flavanon, hesperidin)
8. Antivirus (apigenin, narigenin, hesperidin)
9. Antitumor ( leukosianidol, 4,4’-dihidroksikalkon )
10. Menghambat beberapa macam enzim ( histidin dekarboksilase, elastase,
lipooksigenase, siklooksigenase )
11. Antioksidan (kuersetin)
12. Konstriktor otot polos
13. Imunomodulator
14. Aktifitas estrogen (isoflavonoid)
Kegunaan flavonoid dalam bidang farmasi:
KALKON
 Pigmen kuning terang pada daun dan bunga
kuning
 Merupakan prekusor semua kelompok flavonoid.
 Diisolasi dari anggota: Acanthaceae, Compositae,
Liliaceae, Scrophulariaceae
 Contoh : butein, okanin (dari Acacia)
 Strukturnya dapat dibedakan dari senyawa
flavonoid lain dari cincin C3 yang terbuka.
PENGHASIL FLAVONOID
DIHIDROKALKON
 Penyebaran terbatas pada
Rosaceae, Ericaceae
 Contoh : floridzin, mempunyai efek
pengaturan pertumbuhan pada
apel, menyebabkan glukosuria pada
hewan, menyebabkan tanaman
tahan terhadap penyakit
FLAVON
 Flavon merupakan pigmen warna kuning yang tersebar luas pada
tumbuhan tinggi
 Sering terdapat sebagai glikosida, tetapi lebih sedikit dibanding
flavonol
 Flavon berbeda dengan flavonol karena tidak memiliki gugus 3–
hidroksi, hal ini berpengaruh pada serapan UV, gerakan
kromatografi dan dan reaksi warnanya, sehingga hal ini dapat
digunakan unutk membedakannya.
 Flavon mudah dipecah oleh alkali menghasilkan diasilmetan
 Flavon stabil terhadap asam kuat, dan eternya mudah di dealkilasi
dengan penambahan HI atau HBr atau dengan aluminium klorida
dengan pelarut inert.
 Beberapa contoh kelompok flavon : apigenin,
luteolin, krisin, tangeritin, krisoeriol
 Semua senyawa ini memiliki peran hampir
sama yaitu sebagai antioksidan (penangkap
radikal bebas). Selain itu juga sebagai
peningkat daya tahan tubuh karena memiliki
sifat memperkuat dinding sel sehingga tubuh
dapat lebih bertahan dari serangan agen
penyebab penyakit.
 Contoh tanaman yang mengandung flavon
adalah seledri, lada (hanya luteolin), dan
peterseli (hanya apigenin)
Nama lazim Aglikon
Gula yang terikat (Glikon)
C-6 C-8
Viteksin Apigenin - Glukosa
Isoviteksin Apigenin Glukosa -
Orientin Luteolin - Glukosa
Isoorientin Luteolin Glukosa -
Skoparin Krisoeriol - Glukosa
Bentuk C-glikosida alam dari flavon
FLAVONOL
 Aglikon flavonol terdiri dari: galangin,
kuersetin, kaemferol,dan mirisetin
 Kuersetin yang paling umum adalah
kuersetin 3-rutinosida (rutin) yang berasal
dari Citrus sp.
 Silibin ( silimarin ) dari tanaman Silybum
marianum, antioksidan dan
antihepatotoksik
 Gosipetin dari Gossypium sp, Primula sp.
O
flavonol
O
OH
KUERSETIN
 Kuersetin membentuk glikosida kuersitrin (rutin) dengan gula:
ramnosa+rutinosa.
 Banyak ditemukan dalam suplemen diet, dapat juga membantu
untuk mencegah beberapa jenis kanker
 Kuersetin memiliki aktifitas antioksidan yang kuat. Jika vitamin c
adalah 1 maka quersetin 4,7.
 Kuercetin mungkin memiliki efek positif dalam memerangi atau
membantu mencegah kanker, prostatitis, penyakit jantung,
katarak, alergi / inflammations, dan penyakit pernapasan seperti
bronkitis dan asma dan juga menghambat peradangan
KAEMFEROL
 Kaemferol merupakan senyawa padatan kuning
 Mempunyai titik 276-278C
 Sedikit larut dalam air, larut dalam etanol panas,
metanol dan dietil eter
 Konsumsi kaemferol dalam teh dan brokoli
menunjukkan adanya penurunan resiko kanker dan
gangguan jantung
 Mampu menghambat LDL tetapi tidak seefektif bila
dibandingkan dengan kuersetin dan luteolin
MIRISTIN
 Miristin merupakan senyawa yang paling sedikit dijumpai
di tanaman dibandingkan dengan senyawa lain yang
termasuk dalam flavonol
 Miristin berkhasiat sebagai antioksidan
 Hasil studi in vitro menunjukkan dengan konsentrasi tinggi
miristin mampu memodifikasi penyerapan kolesterol LDL
oleh sel darah putih menjadi lebih cepat
 Konsentrasi miristin tinggi juga dapat mencegah terjadinya
kanker prostat
FLAVANON
(ATAU DIHIDROFLAVON)
 Beberapa glikosidanya seperti: hesperidin
dan naringin dari kulit buah jeruk.
(Aglikonnya: hesperetin dan naringenin).
 Recent in vitro examinations strenghten
the antiproliferative effects of prenylated
naringenin (Humulus lupulus L., hops) on
prostate tumour cell line culture.
(Phytomedicine. 13 (9-10), 732-4. 2006.)
 Flavanon merupakan Isomer kalkon
 Kalkon sering bersama-sama flavanon,
tetapi flavanon belum tentu disertai
kalkon
 Gingko biloba L. (Ginkgoaceae)
 Bagian yang digunakan : daun dan biji
 Kandungan : 0,5-1% glikosida flavon, terpen lakton (bilobalide
dan ginkkgolida A, B, C, J), biflavonoid, asam ginkgolik, sterol,
prosianin, dan polisakarida.
 Kegunaan : meningkatkan aliran darah, antioksidan,
meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif tubuh.
FLAVANONOL
(ATAU DIHIDROFLAVONOL)
 Flavanonol barangkali merupakan
flavonoid yang paling kurang dikenal,
 Flavanonol yang diasetilasi dikenal
karena rasanya yang sangat manis.
 Tidak seperti leukoantosianidin,
senyawa ini stabil dalam asam klorida
 Contoh aglikon flavanonol:
pinobanksin (dari Pinus),
aromadendron (dari Eucalyptus), fustin
(dari Rhus), taksifolin
ANTOSIANIN
 Antosianin ialah pigmen daun bunga merah, ungu, sampai biru
terutama pada bunga dan buah.
 Sebagian besar antosianin adalah glikosida, dan aglikonnya
disebut antosianidin, yang terbentuk bila antosianin dihidrolisis
dengan asam.
 Antosianin yang paling umum adalah sianidin yang berwarna
merah lembayung.
 Antosianidin secara umum, yaitu : apigenidin, luteolinidin,
pelargonidin, sianidin, peonidin, petunidin, malvidin dan
delfinidin.
 Adanya –OH, -OCH3, O-glikosida dapat mempengaruhi warna.
 Amfoter, warna berubah berdasarkan pH :
cth: sianin (pH < 3 : merah, pH 8,5 = ungu, pH > 11 : biru)
AURON
 Auron berupa pigmen kuning emas terdapat dalam bunga tertentu dan bryofita.
 Dikenal hanya lima aglikon, tetapi pola hidroksilasi senyawa ini umumnya serupa
dengan pola pada flavonoid lain begitu pula bentuk yang dijumpai ialah bentuk
glikosida dan eter metil.
 Contoh aglikon auron : aureusidin (umum), sulfuretin, maritimetin, leptosidin
 Dalam larutan basa senyawa ini menjadi merah rose
ISOFLAVON
 Merupakan isomer flavon, namun jauh lebih langka
dari flavon.
 Kebanyakan pada anak suku Papilionoidae
 Contoh :
Daidzein, genistein dari Trifolium pratense,
semanggi, sebagai esterogen lemah.
Rotenoid dari Derris elliptica, sebagai insektisida
kuat
Kumestan, kerabat rotenoid, wedelolakton yang
pertama ditemukan
Pisetin dari Piscidia erythrima
Ekuol, Satu-satunya isoflavon hewan
a. Free flavonoid aglycones exuded by plant tissues (leaf or root)
- Nonpolar solvents: methylene chloride, ethyl ether, or ethyl acetate.
b. More polar glycosidic conjugates
- Polar solvents: methanol and ethanol.
c. Flavonoids and their conjugates from solid biological material (plant or animal
tissues and different food products).
- Mixtures of alcohol and water in different ratios
(methanol:water=9:1 and then methanol:water=1:1)
*cocok untuk flavonoid dengan kepolaran tinggi
Extraction of flavonoids by the solvent systems
Isolasi flavonoid
METODE EKSTRAKSI FLAVONOID UMUM
(MARKHAM, 1988)
Bahan tumbuhan
Ampas
Filtrat 1 & 2 (Gabung)
Ekstrak kental
Ekstrak non polar Ekstrak polar
dihaluskan  ditimbang.
(+) metanol:air (9:1) dibiarkan selama 6-12 jam,
saring (Filtrat 1)
dilakukan ekstraksi tahap kedua (+) metanol:air (1:1).
(Filtrat 2)
diuapkan sampai semua pelarut teruapkan
n-heksana atau kloroform di dalam corong pisah
Isolation
Techniques
Paper
Chromatography
(PC)
Thin-layer
chromatography
(TLC)
Column
chromatography
(CC)
High performance
liquid
chromatography
(HPLC)
Gas liquid
chromatography
(GLC)
F.diam= kertas Whatman
F.gerak = TBA/BAA
Deteksi: uap amonia  UV 366 nm
F.diam= serbuk adsorben
(selulosa/silika)
F.gerak = eluen yg cocok/berdasarkan uji
KLT
F.diam= plat silika
gel/selulosa/poliamida
F.gerak = eluen yg cocok
Deteksi: sinar UV atau pereaksi semprot
F.diam= kolom fase balik
F.gerak = air/MeOH, air/MeOH/HOAc
dgn berbagai perbandingan
Perlu diubah dahulu jd turunan
trimetilsilil (TMS)
Bsa digunakan utk analisis gula
dari glikosida flavonoid
METODE PEMISAHAN/ISOLASI
FLAVONOID
IDENTIFIKASI FLAVONOID
(REAKSI WARNA)
•Larutan uji + serbuk Mg + HCl 5M
•Warna merah lembayung  flavonon, flavonol, flavanonol, dihidroflavonol
•Warna kuning jingga  flavon, kalkon, auron
Uji Shinoda
• Larutan uji diuapkan + aseton + serbuk asam borat dan asam oksalat 
keringkan  residu + eter  lihat dibawah sinar UV 365 nm
• Warna hijau kuning  senyawa flavonoid
Reaksi Taubock
• Larutan uji diuapkan + aseton + serbuk asam borat dan asam sitrat  keringkan 
residu + eter  lihat dibwh sinar UV 365 nm
• warna kuning tidak berfluoresensi  flavonoid
Reaksi Wilson
• Larutan uji + serbuk Zn + HCl 5M
• Warna merah hingga merah lembayung  dihidroflavonol
• Tidak berwarna atau warna merah muda lemah  flavanon dan flavonoid
Uji dgn serbuk Zn
• Larutan uji + FeCl3
• Warna hijau biru  flavonoid yang memiliki gugus hidroksil bebas pada cincin A
atau B
Uji FeCl3
IDENTIFIKASI FLAVONOID (REAKSI WARNA)
LANJUTAN...
• Warna kuning sampai kuning kemerahan  Flavanon dan flavanol
• Warna merah biru  Antosisanin
• Warna orange atau coklat  Flavononol
• Dalam suasana asam menjadi merah dan lembayung  Khalkon/auron
Uap amonia
• Campuran asam sitrat dan asam borat
• fluoresensi kuning,kuning kehijauan dengan sinar UV 366 nm  Flavonoid
Pereaksi sitroborat
• Warna kuning  terbentuk kompleks dengan flavonoid
• Kompleks dari flavonoid dengan gugus hidroksil berkedudukan orto tidak
stabil dengan asam dan akan terurai kembali.
• flavonoid dengan gugus hidroksil yang berkedudukan dekat gugus
karbonil akan stabil dengan penambahan asam.
Pereaksi aluminium
klorida
• Warna kuning  Flavon dan flavonol
• Warna merah atau merah kebiru-biruan  khalkon/auron
• Warna orange sampai merah  flavanon
Asam sulfat
IDENTIFIKASI DENGAN UAP AMONIA
TERIMAKASIH

Contenu connexe

Tendances

Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratpure chems
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organikwd_amaliah
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatzakirafi
 
KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM terpenoid
KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM  terpenoidKIMIA ORGANIK BAHAN ALAM  terpenoid
KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM terpenoidDarnisyah R
 
Titrasi Bebas Air
Titrasi Bebas AirTitrasi Bebas Air
Titrasi Bebas Aireruna18
 
Kimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentKimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentFadilah Nur
 
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basaAnalisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basaMeiseti Awan
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cqlp
 
Presentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt AlkaloidPresentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt AlkaloidALLKuliah
 
Ekskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.comEkskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.comCholid Maradanger
 
Laporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenakLaporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenakKezia Hani Novita
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Sapan Nada
 
53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalat53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalatAsep Nazmi
 
Macam spektrofotometri dan perbedaannya
Macam spektrofotometri dan perbedaannyaMacam spektrofotometri dan perbedaannya
Macam spektrofotometri dan perbedaannyaMulky Smaikers
 

Tendances (20)

Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
 
Sintesis aspirin
Sintesis aspirinSintesis aspirin
Sintesis aspirin
 
Tanin
TaninTanin
Tanin
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
 
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosaLaporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM terpenoid
KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM  terpenoidKIMIA ORGANIK BAHAN ALAM  terpenoid
KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM terpenoid
 
Titrasi Bebas Air
Titrasi Bebas AirTitrasi Bebas Air
Titrasi Bebas Air
 
Kimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentKimia analisa instrument
Kimia analisa instrument
 
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basaAnalisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin c
 
Presentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt AlkaloidPresentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt Alkaloid
 
Ekskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.comEkskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.com
 
Laporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenakLaporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenak
 
Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
 
53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalat53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalat
 
Vitamin kel 2
Vitamin kel 2Vitamin kel 2
Vitamin kel 2
 
Macam spektrofotometri dan perbedaannya
Macam spektrofotometri dan perbedaannyaMacam spektrofotometri dan perbedaannya
Macam spektrofotometri dan perbedaannya
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 

Similaire à FLAVONOID DAN PENGARUH TERHADAP KESEHATAN

FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSI
FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSIFLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSI
FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSIBriaRevin
 
SESI 10-11 FLAVONOID.pptx
SESI 10-11 FLAVONOID.pptxSESI 10-11 FLAVONOID.pptx
SESI 10-11 FLAVONOID.pptxdiah72
 
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)Rahayu Wahyu Ningsih
 
KIMIA BAHAN ALAM.pptx
KIMIA BAHAN ALAM.pptxKIMIA BAHAN ALAM.pptx
KIMIA BAHAN ALAM.pptxTIRASBALYO
 
UAS_PPT_FARMAKOG_4.pptx
UAS_PPT_FARMAKOG_4.pptxUAS_PPT_FARMAKOG_4.pptx
UAS_PPT_FARMAKOG_4.pptxTudeHamsyong
 
Kimias bahan alam flavonoid kumarin tanin
Kimias bahan alam flavonoid kumarin taninKimias bahan alam flavonoid kumarin tanin
Kimias bahan alam flavonoid kumarin taninAdrenalJunior
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...anandajpz
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...anandajpz
 
Fitokimia kel 2 (1).pptx
Fitokimia kel 2 (1).pptxFitokimia kel 2 (1).pptx
Fitokimia kel 2 (1).pptxAraSalsabila1
 
Fenolik fitoaleksin
Fenolik fitoaleksinFenolik fitoaleksin
Fenolik fitoaleksinTry Purnomo
 
Flavonoid pptx
Flavonoid pptxFlavonoid pptx
Flavonoid pptxPharmacy
 
ppt alkaloid flavonid kel 2.pptx
ppt alkaloid flavonid kel 2.pptxppt alkaloid flavonid kel 2.pptx
ppt alkaloid flavonid kel 2.pptxDesiRis1
 
10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptxmartua3
 

Similaire à FLAVONOID DAN PENGARUH TERHADAP KESEHATAN (20)

FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSI
FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSIFLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSI
FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSI
 
SESI 10-11 FLAVONOID.pptx
SESI 10-11 FLAVONOID.pptxSESI 10-11 FLAVONOID.pptx
SESI 10-11 FLAVONOID.pptx
 
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
 
KIMIA BAHAN ALAM.pptx
KIMIA BAHAN ALAM.pptxKIMIA BAHAN ALAM.pptx
KIMIA BAHAN ALAM.pptx
 
UAS_PPT_FARMAKOG_4.pptx
UAS_PPT_FARMAKOG_4.pptxUAS_PPT_FARMAKOG_4.pptx
UAS_PPT_FARMAKOG_4.pptx
 
Kimias bahan alam flavonoid kumarin tanin
Kimias bahan alam flavonoid kumarin taninKimias bahan alam flavonoid kumarin tanin
Kimias bahan alam flavonoid kumarin tanin
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
 
ppt klp 5.pptx
ppt klp 5.pptxppt klp 5.pptx
ppt klp 5.pptx
 
FLAVONOID.pptx
FLAVONOID.pptxFLAVONOID.pptx
FLAVONOID.pptx
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
 
Fitokimia kel 2 (1).pptx
Fitokimia kel 2 (1).pptxFitokimia kel 2 (1).pptx
Fitokimia kel 2 (1).pptx
 
Flavonoid.pdf
Flavonoid.pdfFlavonoid.pdf
Flavonoid.pdf
 
Fenolik fitoaleksin
Fenolik fitoaleksinFenolik fitoaleksin
Fenolik fitoaleksin
 
PPT FITOKIMIA.pptx
PPT FITOKIMIA.pptxPPT FITOKIMIA.pptx
PPT FITOKIMIA.pptx
 
ikan nila hita,
ikan nila hita,ikan nila hita,
ikan nila hita,
 
Flavonoid pptx
Flavonoid pptxFlavonoid pptx
Flavonoid pptx
 
ppt alkaloid flavonid kel 2.pptx
ppt alkaloid flavonid kel 2.pptxppt alkaloid flavonid kel 2.pptx
ppt alkaloid flavonid kel 2.pptx
 
10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx
 
10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx
 
T a n i n
T a n i nT a n i n
T a n i n
 

Dernier

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Dernier (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

FLAVONOID DAN PENGARUH TERHADAP KESEHATAN

  • 2.  Flavonoid merupakan salah satu golongan senyawa fenol alam yang terbesar.  Flavonoid terdapat dalam semua tumbuhan hijau.  Flavonoid merupakan kelompok senyawa yang memiliki 2 cincin aromatik yang dihubungkan dengan 3 atom C, disertai dengan ikatan atom O yang merupakan ikatan oksigen heterosiklik.  Flavonoid merupakan senyawa yang merupakan zat warna/ pigmen warna merah, ungu, biru, dan sebagian zat warna kuning yang ditemukan pada tumbuh-tumbuhan.
  • 3. Bagian tanaman Famili Nama tanaman Nama senyawa Bunga Asteraceae Matricaria chammomila L. (kamomile) Apigenin 7-glukosida, Luteolin-7-O-glukosida, Patuletin-7-O-glukosida, kuersimetrin. Myrtaceae Caryophyllus aromaticus L. (cengkeh) Kuersetin, kaemferol, mirisetin, isokuersetin Malvaceae Hibiscus sabdariffa L. (rosela) Gosipetin, hibisetin, sabdaretin Buah Rubiaceae Morinda citrifolia L. (mengkudu/pace) Rutin, kuersetin Papilionaceae Phaseolus vulgaris L. (buncis) Kuersetin, kaemferol, mirisetin Kulit buah Rutaceae Citrus sp. (jeruk) Rutin, naringenin, naringin, hesperidin Lythraceae Punica granatum L. (delima) Kuersetin, rutin Biji Fabaceae Parkia roxburghii Luteolin Daun Anacardiaceae Anacardium occidentale (daun jambu mete) Kaemferol, kuerstin Asteraceae Blumeae balsamifera (daun sembung) Kuersetin Myrtaceae Syzigium polyanthum (daun salam) Flouretin, kuersitrin Rhizoma Zingiberaceae Languas galanga Galangin, kaemferol, kuersetin Umbi lapis Amaryllidaceae Allium sschoenoprasum (Kucai) Kaemferol, kuersetin, isoramnetin Akar Fabaceae Glycyrrhiza glabra L. (akar manis) Likuiritin, isolikuiritin, PERSEBARAN FLAVONOID
  • 4.  Flavonoid juga tersebar pada jenis paku-pakuan, lumut, dan Gymnospermae. Jenis Flavonoid yang ditemukan Lumut hati C- dan O-glikosida flavon Lycopodium Flavon, O-glikosida Paku-pakuan O-glikosida flavonol Flavanon Khalkon, dihidrokalkon Proantosianidin, antosianin Gymnospermae Flavon Biflavon Flavanon Flavonol, dihidroflavonol Proantosianidin, antosianin
  • 5. Flavonoid merupakan senyawa yang memiliki kerangka dasar C6-C3-C6 yaitu, 2 cincin aromatik yang dihubungkan dengan 3 atom C, biasanya dengan ikatan atom O yang berupa ikatan oksigen heterosiklik. Struktur flavonoid
  • 6. NOMENKLATUR MENURUT IUPAC, TATA NAMA FLAVONOID DIKELOMPOKKAN DALAM:  1. Flavonoid / 1,3 di-aril propan : berasal dari 2-fenil-1,4 benzopiron  2. Isoflavonoid / 1,2 di-diaril propan : berasal dari 3-fenil-1,4 benzopiron  3. Neoflavonoid/ 1,1 di-aril propan : berasal dari 4-phenil-1,2 benzopiron
  • 7. 3. Neoflavonoid (4-benzopiran) O 2 3 4 5 6 7 8 2' 3' 4' 5' 6' A C B O 3 O 4 1. Flavonoid (2-fenilbenzopiran) 2. Isoflavonoid (3-benzopiran) NOMENKLATUR
  • 8. Flavonoid (2-Fenilbenzopiran) O flavan O flavanone O O flavone O O flavonol O OH O dihydroflavonol O OH O flavan-3-ol OH Based on the degree of oxidation and saturation present in the heterocyclic C-ring, the flavonoids may be divided into the following groups:
  • 9. Isoflavonoids possess a 3-phenylchroman skeleton that is biogenetically derived by 1,2-aryl migration in a 2-phenylchroman precursor. Isoflavonoid (3-benzopiran) O isoflavan 2 4 6 8 2' O isoflav-3-ene O isoflavanol OH O O isoflavone O O isoflavanone
  • 10. O rotenoid O D C B A 1 2 3 4 5 6 6a 7 8 9 10 11 12 12a O coumestane O 1 2 3 4 5 6a 7 9 10 11 11a 8 O O 3-arylcoumarin O O coumaronochromene O O coumaronochromone O O O coumaronochromone O A B C D 6a 11a Isoflavonoid (3-benzopiran)
  • 11. The neoflavonoids are structurally and biogenetically closely related to the flavonoids and the isoflavonoids. O 4-arylcoumarin O O 3,4-dihydro-4-arylcoumarin O O neoflavene Neoflavonoid (4-benzopiran)
  • 12. OH O 2'-OH-dihydrochalcone OH O 2'-OH-chalcone 2' OH 2'-OH-retro-chalcone O O A B aurone O auronols OH Minor Flavonoids Natural products such as chalcones and aurones also contain a C6-C3-C6 backbone and are considered to be minor flavonoids. Flavonoid lain: dihidrokalkon, auron, flavanon, isoflavon
  • 13. Anthocyanins Basically anthocyanins are 3,5,7-thihydroxy flacylium salts and are classified based on the substitution pattern in the B ring of the molecule. Generally 3-hydroxy and 5-hydroxy positions are glycosylated. O R3 R2 R1 R5 R4 R6 Anthocyanidin R1=R2=R3=R4=R5=R6 =H,OH or OMe or glycoside/ Anthocyanin + Cl- O R3 R2 R1 R5 R4 R6 Derivatives of flavones including glycosides R1=R2=R3=R4=R5=R6 =H,OH or OMe or Alkylor glycoside/ glycoside O O R3 R1 Derivatives of isoflavones including glycosides R1=R2=R3=R4=R5=R6=R7=R8=R9 =H,OH or OMe or Alkylor glycoside/ glycoside R5 R7 R8 R9 R6 R2 R4 O
  • 14.
  • 15. Flavonoid O-glikosida  Flavonoid O-glikosida, adalah flavonoid yang satu (atau lebih) gugus –OH nya berikatan dengan satu (atau lebih) molekul gula.  Ikatan tersebut lebih mudah terurai dengan adanya asam.  Pengaruh glikolisasi menyebabkan flavonoid menjadi kurang reaktif dan lebih mudah larut dalam pelarut polar (seperti: air, metanol, etanol).  Glukosa merupakan gula yang paling umum terlibat. Gula lain yang kadang ditemukan: alosa, manosa, fruktosa, apiosa, dan asam glukuronat serta galakturonat.  Secara kimia, semua gugus -OH pada setiap posisi dalam kerangka inti flavanoid dapat terikat gula, namun kenyataannya -OH pada tempat tertentu mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglukosilasi, yaitu: 1. OH pada posisi C no.7  pada flavon, isoflavon, dan dihidroflavon 2. OH pada posisi C no. 3 dan no.7  pada flavonol dan dihidroflavonol 3. OH pada posisi C no. 3 dan 5  pada antosianidin Apigenin 7-O- β- D-Glukopiranosida
  • 16. Flavonoid C-glikosida  Flavonoid C-glikosida adalah flavonoid yang memiliki gula yang terikat langsung pada atom C di cincin benzena, berupa ikatan karbon-karbon yang tahan asam (dibandingkan dengan O-glikosida).  Gula yang terikat pada atom C hanya ditemukan pada atom C no.6 dan C no.8 dalam kerangka inti flavonoid.  Jenis gula yang sering terlibat antara lain: glukosa, galaktosa, ramnosa, xilosa, arabinosa.  Jenis aglikon yang paling lazim ditemukan adalah flavon, selain itu : isoflavon, flavanon, dan flavonol Apigenin 8-C-β- D-Glukopiranosida (viteksin)
  • 17. SIFAT FLAVONOID  Flavonoid merupakan polifenol  punya sifat kimia dari senyawa fenol, yaitu bersifat agak asam sehingga dapat larut dalam basa.  Bila di biarkan dalam larutan basa, dan disamping itu terdapat oksigen, banyak yang akan terurai.  Flavonoid merupakan senyawa polar karena punya sejumlah gugus hidroksil atau suatu gula (dlm bentuk glikosida)  maka larut dalam pelarut polar, seperti air, etanol, metanol, butanol, aseton, DMSO, DMF.  Aglikon yang kurang polar (seperti: isoflavon, flavanon, dan flavon termetilasi, dan flavonol) cenderung lebih mudah larut dalam pelarut non polar, seperti: eter dan kloroform  Flavonoid dapat membentuk kompleks dengan protein melalui ikatan hidrogen. Bila kandungan sel tumbuhan bercampur dan membran menjadi rusak selama proses isolasi, senyawa fenol cepat sekali membentuk kompleks dengan protein. Akibatnya sering terjadi hambatan terhadap kerja enzim pada ekstrak tumbuhan kasar.  Ekstraksi senyawa fenol-tumbuhan dengan etanol mendidih biasanya mencegah terjadinya oksidasi enzim
  • 18. Pada tumbuhan:  pigmen bunga dan daun untuk menarik serangga yang membantu proses penyerbukan dan penyebaran biji,  pengatur tumbuh (golongan flavon)  pengatur fotosintesis, Kegunaan flavonoid
  • 19. 1. Mengurangi kekakuan dan permeabilitas kapiler (aktivitas seperti vitamin P) mis. Rutin, diosmin, hesperidin, kalkon termetilasi 2. Antiinflamasi (apigenin, krisin, taxifolin, gossypin) 3. Antialergi dan hepatoprotektor (isobutrin, hispidulin, flavanolignan) 4. Antispasmodik (flavonoid thymi dan Lamiaceae lainnya), hipotensif 5. Menurunkan kadar kolesterol serum (beberapa isoflavon) 6. Diuretik (golongan flavon terhidroksilasi) 7. Antibakteri dan antifungi (kuersetol, isoflavon, flavanon, hesperidin) 8. Antivirus (apigenin, narigenin, hesperidin) 9. Antitumor ( leukosianidol, 4,4’-dihidroksikalkon ) 10. Menghambat beberapa macam enzim ( histidin dekarboksilase, elastase, lipooksigenase, siklooksigenase ) 11. Antioksidan (kuersetin) 12. Konstriktor otot polos 13. Imunomodulator 14. Aktifitas estrogen (isoflavonoid) Kegunaan flavonoid dalam bidang farmasi:
  • 20. KALKON  Pigmen kuning terang pada daun dan bunga kuning  Merupakan prekusor semua kelompok flavonoid.  Diisolasi dari anggota: Acanthaceae, Compositae, Liliaceae, Scrophulariaceae  Contoh : butein, okanin (dari Acacia)  Strukturnya dapat dibedakan dari senyawa flavonoid lain dari cincin C3 yang terbuka. PENGHASIL FLAVONOID
  • 21. DIHIDROKALKON  Penyebaran terbatas pada Rosaceae, Ericaceae  Contoh : floridzin, mempunyai efek pengaturan pertumbuhan pada apel, menyebabkan glukosuria pada hewan, menyebabkan tanaman tahan terhadap penyakit
  • 22. FLAVON  Flavon merupakan pigmen warna kuning yang tersebar luas pada tumbuhan tinggi  Sering terdapat sebagai glikosida, tetapi lebih sedikit dibanding flavonol  Flavon berbeda dengan flavonol karena tidak memiliki gugus 3– hidroksi, hal ini berpengaruh pada serapan UV, gerakan kromatografi dan dan reaksi warnanya, sehingga hal ini dapat digunakan unutk membedakannya.  Flavon mudah dipecah oleh alkali menghasilkan diasilmetan  Flavon stabil terhadap asam kuat, dan eternya mudah di dealkilasi dengan penambahan HI atau HBr atau dengan aluminium klorida dengan pelarut inert.
  • 23.  Beberapa contoh kelompok flavon : apigenin, luteolin, krisin, tangeritin, krisoeriol  Semua senyawa ini memiliki peran hampir sama yaitu sebagai antioksidan (penangkap radikal bebas). Selain itu juga sebagai peningkat daya tahan tubuh karena memiliki sifat memperkuat dinding sel sehingga tubuh dapat lebih bertahan dari serangan agen penyebab penyakit.  Contoh tanaman yang mengandung flavon adalah seledri, lada (hanya luteolin), dan peterseli (hanya apigenin)
  • 24. Nama lazim Aglikon Gula yang terikat (Glikon) C-6 C-8 Viteksin Apigenin - Glukosa Isoviteksin Apigenin Glukosa - Orientin Luteolin - Glukosa Isoorientin Luteolin Glukosa - Skoparin Krisoeriol - Glukosa Bentuk C-glikosida alam dari flavon
  • 25. FLAVONOL  Aglikon flavonol terdiri dari: galangin, kuersetin, kaemferol,dan mirisetin  Kuersetin yang paling umum adalah kuersetin 3-rutinosida (rutin) yang berasal dari Citrus sp.  Silibin ( silimarin ) dari tanaman Silybum marianum, antioksidan dan antihepatotoksik  Gosipetin dari Gossypium sp, Primula sp. O flavonol O OH
  • 26. KUERSETIN  Kuersetin membentuk glikosida kuersitrin (rutin) dengan gula: ramnosa+rutinosa.  Banyak ditemukan dalam suplemen diet, dapat juga membantu untuk mencegah beberapa jenis kanker  Kuersetin memiliki aktifitas antioksidan yang kuat. Jika vitamin c adalah 1 maka quersetin 4,7.  Kuercetin mungkin memiliki efek positif dalam memerangi atau membantu mencegah kanker, prostatitis, penyakit jantung, katarak, alergi / inflammations, dan penyakit pernapasan seperti bronkitis dan asma dan juga menghambat peradangan
  • 27. KAEMFEROL  Kaemferol merupakan senyawa padatan kuning  Mempunyai titik 276-278C  Sedikit larut dalam air, larut dalam etanol panas, metanol dan dietil eter  Konsumsi kaemferol dalam teh dan brokoli menunjukkan adanya penurunan resiko kanker dan gangguan jantung  Mampu menghambat LDL tetapi tidak seefektif bila dibandingkan dengan kuersetin dan luteolin
  • 28. MIRISTIN  Miristin merupakan senyawa yang paling sedikit dijumpai di tanaman dibandingkan dengan senyawa lain yang termasuk dalam flavonol  Miristin berkhasiat sebagai antioksidan  Hasil studi in vitro menunjukkan dengan konsentrasi tinggi miristin mampu memodifikasi penyerapan kolesterol LDL oleh sel darah putih menjadi lebih cepat  Konsentrasi miristin tinggi juga dapat mencegah terjadinya kanker prostat
  • 29. FLAVANON (ATAU DIHIDROFLAVON)  Beberapa glikosidanya seperti: hesperidin dan naringin dari kulit buah jeruk. (Aglikonnya: hesperetin dan naringenin).  Recent in vitro examinations strenghten the antiproliferative effects of prenylated naringenin (Humulus lupulus L., hops) on prostate tumour cell line culture. (Phytomedicine. 13 (9-10), 732-4. 2006.)  Flavanon merupakan Isomer kalkon  Kalkon sering bersama-sama flavanon, tetapi flavanon belum tentu disertai kalkon
  • 30.  Gingko biloba L. (Ginkgoaceae)  Bagian yang digunakan : daun dan biji  Kandungan : 0,5-1% glikosida flavon, terpen lakton (bilobalide dan ginkkgolida A, B, C, J), biflavonoid, asam ginkgolik, sterol, prosianin, dan polisakarida.  Kegunaan : meningkatkan aliran darah, antioksidan, meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif tubuh.
  • 31. FLAVANONOL (ATAU DIHIDROFLAVONOL)  Flavanonol barangkali merupakan flavonoid yang paling kurang dikenal,  Flavanonol yang diasetilasi dikenal karena rasanya yang sangat manis.  Tidak seperti leukoantosianidin, senyawa ini stabil dalam asam klorida  Contoh aglikon flavanonol: pinobanksin (dari Pinus), aromadendron (dari Eucalyptus), fustin (dari Rhus), taksifolin
  • 32. ANTOSIANIN  Antosianin ialah pigmen daun bunga merah, ungu, sampai biru terutama pada bunga dan buah.  Sebagian besar antosianin adalah glikosida, dan aglikonnya disebut antosianidin, yang terbentuk bila antosianin dihidrolisis dengan asam.  Antosianin yang paling umum adalah sianidin yang berwarna merah lembayung.  Antosianidin secara umum, yaitu : apigenidin, luteolinidin, pelargonidin, sianidin, peonidin, petunidin, malvidin dan delfinidin.  Adanya –OH, -OCH3, O-glikosida dapat mempengaruhi warna.  Amfoter, warna berubah berdasarkan pH : cth: sianin (pH < 3 : merah, pH 8,5 = ungu, pH > 11 : biru)
  • 33. AURON  Auron berupa pigmen kuning emas terdapat dalam bunga tertentu dan bryofita.  Dikenal hanya lima aglikon, tetapi pola hidroksilasi senyawa ini umumnya serupa dengan pola pada flavonoid lain begitu pula bentuk yang dijumpai ialah bentuk glikosida dan eter metil.  Contoh aglikon auron : aureusidin (umum), sulfuretin, maritimetin, leptosidin  Dalam larutan basa senyawa ini menjadi merah rose
  • 34. ISOFLAVON  Merupakan isomer flavon, namun jauh lebih langka dari flavon.  Kebanyakan pada anak suku Papilionoidae  Contoh : Daidzein, genistein dari Trifolium pratense, semanggi, sebagai esterogen lemah. Rotenoid dari Derris elliptica, sebagai insektisida kuat Kumestan, kerabat rotenoid, wedelolakton yang pertama ditemukan Pisetin dari Piscidia erythrima Ekuol, Satu-satunya isoflavon hewan
  • 35. a. Free flavonoid aglycones exuded by plant tissues (leaf or root) - Nonpolar solvents: methylene chloride, ethyl ether, or ethyl acetate. b. More polar glycosidic conjugates - Polar solvents: methanol and ethanol. c. Flavonoids and their conjugates from solid biological material (plant or animal tissues and different food products). - Mixtures of alcohol and water in different ratios (methanol:water=9:1 and then methanol:water=1:1) *cocok untuk flavonoid dengan kepolaran tinggi Extraction of flavonoids by the solvent systems Isolasi flavonoid
  • 36. METODE EKSTRAKSI FLAVONOID UMUM (MARKHAM, 1988) Bahan tumbuhan Ampas Filtrat 1 & 2 (Gabung) Ekstrak kental Ekstrak non polar Ekstrak polar dihaluskan  ditimbang. (+) metanol:air (9:1) dibiarkan selama 6-12 jam, saring (Filtrat 1) dilakukan ekstraksi tahap kedua (+) metanol:air (1:1). (Filtrat 2) diuapkan sampai semua pelarut teruapkan n-heksana atau kloroform di dalam corong pisah
  • 37. Isolation Techniques Paper Chromatography (PC) Thin-layer chromatography (TLC) Column chromatography (CC) High performance liquid chromatography (HPLC) Gas liquid chromatography (GLC) F.diam= kertas Whatman F.gerak = TBA/BAA Deteksi: uap amonia  UV 366 nm F.diam= serbuk adsorben (selulosa/silika) F.gerak = eluen yg cocok/berdasarkan uji KLT F.diam= plat silika gel/selulosa/poliamida F.gerak = eluen yg cocok Deteksi: sinar UV atau pereaksi semprot F.diam= kolom fase balik F.gerak = air/MeOH, air/MeOH/HOAc dgn berbagai perbandingan Perlu diubah dahulu jd turunan trimetilsilil (TMS) Bsa digunakan utk analisis gula dari glikosida flavonoid METODE PEMISAHAN/ISOLASI FLAVONOID
  • 38. IDENTIFIKASI FLAVONOID (REAKSI WARNA) •Larutan uji + serbuk Mg + HCl 5M •Warna merah lembayung  flavonon, flavonol, flavanonol, dihidroflavonol •Warna kuning jingga  flavon, kalkon, auron Uji Shinoda • Larutan uji diuapkan + aseton + serbuk asam borat dan asam oksalat  keringkan  residu + eter  lihat dibawah sinar UV 365 nm • Warna hijau kuning  senyawa flavonoid Reaksi Taubock • Larutan uji diuapkan + aseton + serbuk asam borat dan asam sitrat  keringkan  residu + eter  lihat dibwh sinar UV 365 nm • warna kuning tidak berfluoresensi  flavonoid Reaksi Wilson • Larutan uji + serbuk Zn + HCl 5M • Warna merah hingga merah lembayung  dihidroflavonol • Tidak berwarna atau warna merah muda lemah  flavanon dan flavonoid Uji dgn serbuk Zn • Larutan uji + FeCl3 • Warna hijau biru  flavonoid yang memiliki gugus hidroksil bebas pada cincin A atau B Uji FeCl3
  • 39. IDENTIFIKASI FLAVONOID (REAKSI WARNA) LANJUTAN... • Warna kuning sampai kuning kemerahan  Flavanon dan flavanol • Warna merah biru  Antosisanin • Warna orange atau coklat  Flavononol • Dalam suasana asam menjadi merah dan lembayung  Khalkon/auron Uap amonia • Campuran asam sitrat dan asam borat • fluoresensi kuning,kuning kehijauan dengan sinar UV 366 nm  Flavonoid Pereaksi sitroborat • Warna kuning  terbentuk kompleks dengan flavonoid • Kompleks dari flavonoid dengan gugus hidroksil berkedudukan orto tidak stabil dengan asam dan akan terurai kembali. • flavonoid dengan gugus hidroksil yang berkedudukan dekat gugus karbonil akan stabil dengan penambahan asam. Pereaksi aluminium klorida • Warna kuning  Flavon dan flavonol • Warna merah atau merah kebiru-biruan  khalkon/auron • Warna orange sampai merah  flavanon Asam sulfat