Pasien wanita 72 tahun dengan nodul tiroid bilateral yang diduga kanker. Pemeriksaan fisik menunjukkan dua benjolan besar di leher. CT scan menunjukkan massa tiroid yang menyebabkan pergeseran trakea dan limfadenopati. Biopsi menunjukkan kemungkinan kanker tiroid papiler. Diagnosis sementara adalah kanker tiroid stadium IVa yang direncanakan untuk operasi total tiroid.
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
PARADE JAHARIA.pptx
1. PARADE BEDAH ONKOLOGI
RABU, 03 Mei 2023
DEPARTEMEN ILMU BEDAH
DIVISI BEDAH ONKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN
2. LIST PASIEN PARADE
Ny. Jaharia/P/72 Tahun
Dx: Nodul Tiroid Bilateral Suspek Malignancy cT4bN1aM0
4. IDENTITAS PASIEN
NAMA : Ny. Jaharia
UMUR : 72thn
JENIS KELAMIN : Perempuan
RM : 103138
DPJP : Dr. dr. Prihantono, Sp.B(K)Onk
5. ANAMNESIS
Keluhan Utama Benjolan pada leher bagian depan
Riwayat Penyakit Sekarang Benjolan pada leher bagian depan yang dirasakan sejak
7 tahun lalu, benjolan awalnya kecil seperti kelereng
kemudian lama kelamaan cepat membesar dalam 9
bulan terakhir seperti bola takraw. Keluhan disertai
nyeri pada benjolan.
Tidak ada keluhan sulit menelan dan sulit untuk
bernapas
Keluhan suara serak tidak ada
Tidak ada keluhan cepat Lelah
Tidak ada keluhan sering berdebar
Riwayat demam, mual dan muntah tidak ada.
Riwayat penurunan BB tidak ada.
6. Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat terkena paparan radiasi sebelumnya tidak ada.
Riwayat Penyakit DM dan HT tidak ada.
Riwayat Pengobatan
Sebelumnya
Riwayat FNAB dengan hasil: SUSPICIOUS FOR MALIGNANCY
(PAPILLARY CARCINOMA) BETHESDA V
Riwayat Keluarga Riwayat penyakit keganasan dalam keluarga tidak ada
Riwayat Sosial Pasien seorang ibu rumah tangga
7. PEMERIKSAAN FISIK
• Status generalisata: sakit sedang, composmentis
• Status performance : karnofsky 80%
• Status vital:
• Tekanan darah: 140/80 mmHg
• Nadi : 68 kali/menit
• Respirasi : 20 kali/menit
• Suhu : 36,8 derajat celcius
8. PEMERIKSAAN FISIK
REGIO COLLI ANTERIOR:
Inspeksi: Tampak 2 buah benjolan sebesar bola takraw, warna kulit sama dengan
sekitar, tampak ada luka
Palpasi : Teraba 2 buah benjolan ukuran kurang lebih 20x20 cm konsistensi padat
keras, terfiksir, batas jelas, permukaan licin
14. CT Scan leher
Kesan Pemeriksaan:
- Massa tyroid bilateral terutama kiri yang
mengakibatkan trachea shift ke kanan dan
sedikit menyempitkan airway pada level
tersebut, melibatkan paratrachea space dan
visceral space kiri, memasuki apertura
thoracic setinggi level CV t3 dan meluas
hingga ekstra thoracic setinggi level V
anterior kiri yang tidak mendestruksi tulang
- Multiple Limfadenopati level IIb, III, IV kiri dan
IIa kanan
16. PENATALAKSANAAN
I. Diagnosis sementara: Nodul tyroid bilateral suspek malignancy
cT4bN1aM0
II. Stadium : IVa
III. Status penampilan: Karnofsky 80%
IV. Rencana terapi optimal: Total tiroidektomi
V. Pelaksanaan terapi: Total Tyroidektomi Join Op BTKV
VI. Follow Up: persiapan operasi, konsul join op BTKV
19. IDENTITAS PASIEN
NAMA : Ny. Nuha
UMUR : 43 thn
JENIS KELAMIN : Perempuan
RM : 186672
DPJP : dr. Haryasena, Sp.B(K)Onk
20. ANAMNESIS
Keluhan Utama Benjolan pada leher bagian kanan
Riwayat Penyakit Sekarang Benjolan pada leher bagian kanan yang dirasakan sejak
3 tahun lalu, benjolan awalnya 1 buah kecil seperti bola
pimpong kemudian lama kelamaan cepat membesar
dan berwarna kemerahan dan benjolan bertambah
banyak. Keluhan disertai nyeri pada benjolan.
Tidak ada keluhan sulit menelan dan sulit untuk
bernapas
Keluhan suara serak tidak ada
Tidak ada keluhan cepat Lelah
Tidak ada keluhan sering berdebar
Riwayat demam ada, mual dan muntah tidak ada.
Riwayat penurunan BB tidak ada.
21. Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat terkena paparan radiasi sebelumnya tidak ada.
Riwayat Penyakit DM dan HT tidak ada.
Riwayat Pengobatan
Sebelumnya
Riwayat Biopsi Insisi di Kendari dengan hasil: Kesan suatu
nodular sclerosis Hodgkin limfoma pada 1 kelenjar, dan
kelenjar lainnya menunjukkan reaktif follicular hyperplasia
Riwayat Kemoterapi 7 Siklus A,B dengan regimen: Bleomicin
22mg, Cyclopospamide 720mg, Prednison 3x4tab, (Hari Ke-1)
Doxorubicin 70mg, Vincristin 2mg (Hari ke-5) di RS Unhas
dengan Respon kemoterapi Partial Respon
Riwayat Keluarga Riwayat penyakit keganasan dalam keluarga tidak ada
Riwayat Sosial Pasien seorang ibu rumah tangga
22. PEMERIKSAAN FISIK
• Status generalisata: sakit sedang, composmentis
• Status performance : karnofsky 80%
• Status vital:
• Tekanan darah: 130/60 mmHg
• Nadi : 89 kali/menit
• Respirasi : 19 kali/menit
• Suhu : 36,5 derajat celcius
23. PEMERIKSAAN FISIK
REGIO COLLI:
Inspeksi: tampak beberapa benjolan pada
leher bagian kanan sebesar bola pimpong,
warna kulit lebih gelap sekitar, tidak ada
luka
Palpasi : Teraba 4 benjolan masing masing
ukuran kurang lebih 3x3x3 cm konsistensi
padat keras, terfiksir, batas jelas,
permukaan licin, nyeri tekan ada
24. REGIO COLLI :
Inspeksi: Tampak benjolan pada leher
bagian kiri sebesar kelereng, warna kulit
lebih sama dengan sekitar, tidak ada luka
Palpasi : Teraba benjolan ukuran kurang
lebih 2x2x2 cm konsistensi padat keras,
terfiksir, batas jelas, permukaan licin, nyeri
tekan tidak ada
25. REGIO MENTALIS:
Inspeksi: Tampak benjolan dagu sebesar
bola pimpong, warna kulit lebih gelap dari
sekitar, tidak ada luka
Palpasi : Teraba benjolan ukuran kurang
lebih 4x3x2 cm konsistensi padat keras,
terfiksir, batas jelas, permukaan berbenjol
benjol, nyeri tekan ada
26. REGIO HEMITHORAX KANAN:
Inspeksi: Tampak 3 benjolan pada dada
kanan sebesar kelereng, warna kulit lebih
gelap dari sekitar, tidak ada luka
Palpasi : Teraba benjolan ukuran masing
masing kurang lebih 2x2x2 cm konsistensi
padat keras, terfiksir, batas jelas,
permukaan licin, nyeri tekan ada
27. PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI
(di RS Aliyah Kendari)
Kesan :
Kesan suatu nodular sclerosis Hodgkin limfoma pada 1
kelenjar, dan kelenjar lainnya menunjukkan reaktif follicular
hyperplasia
29. PENATALAKSANAAN
I. Diagnosis sementara: Limfoma Maligna Hodgkin
II. Stadium : II
III. Status penampilan: Karnofsky 80%
IV. Rencana terapi optimal: Radioterapi
V. Pelaksanaan terapi: Radioterapi
VI. Follow Up: persiapan radioterapi