Kritik dalam pandangan Hegel adalah refleksi diri atas rintangan dan kontradiksi yang menghambat proses pembentukan rasio sepanjang sejarah. Rasio menjadi kritis melalui kesadaran akan asal usul dan rintangannya sendiri dalam proses menjadi sadar, bukan sebagai entitas yang sempurna. Kritik adalah negasi terhadap rintangan untuk mencapai tingkat rasionalitas yang lebih tinggi.
1. Kelompok 3
KRITIK DALAM ARTI HEGELIAN
Program Studi Sosiologi
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Grammar
2. Nama Kelompok :
Chacha Aelysa (21510004)
Ameliya Defi (21510013)
Rahilda Aulia (21510014)
Nabiilah Aditya (21510019)
Program Studi Sosiologi
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
3. Kritik adalah konsep kunci untuk memahami teori kritis. Menurut
teori kritis, hegel mengembangkan konsep kritik dengan cara yang berbeda dari
kant, bahkan hegel mengeritik epistemologi kant. Dalam pandangan hegel rasio
bersifat kritis tidak dengan cara transendental dan ahistoris, seakan-akan rasio
itu sudah sempurna pada dirinya.
Rasio menjadi kritis justru kalau ia menyadari asal-usul
pembentukannya sendiri. Rasio bukanlah kesadaran lengkap yang bebas dari
rintangan-rintangan dalam sejarah umat manusia dan alam, melainkan
merupakan proses proses menjadi sadar justru didalam rintangan-rintangan itu.
Jika rasio menyadari rintangan-rintangan mana yang menghalanginya untuk
menjadi semakin rasional dan semakin sadar, rasio melangkah ke kualitas
rasionalitas yang lebih tinggi
Program Studi Sosiologi
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
4. Kritik tak lain dari refleksi atau refleksi-diri
atas rintangan, tekanan dan kontradiksi yang
menghambat proses pembentukan diri dari rasio dalam
sejarah. Dengan kata lain, kritik juga berarti refleksi
atas proses menjadi sadar atau refleksi atas asal usul
kesadaran. Secara singkat, kritik berarti negasi atau
dialektika, karena bagi hegel kesadaran timbul melalui
rintangan yaitu dengan cara menegasi atau
mengingkari rintangan itu.
Program Studi Sosiologi
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
5. Dalam demikian kritik dalam pandangan
Hegelian itu ialah tak lain dari refleksi diri atas
rintangan, tekanan dan kontradiksi yang menghambat
proses pembentukan diri dari rasio dalam sejarah. Atau
dengan kata lain proses menjadi sadar (refleksi) atas
asal usul kesadaran itu. Lebih singkatnya lagi ialah
kesadaran itu timbul karena rintangan yaitu dengan
cara menegasi atau mengingkari rintangan itu.
Program Studi Sosiologi
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
6. Jadi bisa dikatakan ketika kita berproses menjadi sadar
kita harus mengingkari rintangan-rintangan atau aturan yang
menghalangi. Contohnya ialah ketika kamar salah satu anak
berantakan, orang tua tidak perlu memarahi atau memberikan aturan
membersihkan kamar karena hal tersebut akan sia-sia, bahkan akan
membuat anak membantah aturan orang tuanya. Dan yang harus
dilakukan adalah orang tua harus menegasi atau mengingkari aturan,
yakni dengan membuat kamar anak tersebut tambah kotor dan
berantakan sampai ia menyadari dan lelah dengan keadaan
kamarnya dan merubah sifatnya lebih baik.
Program Studi Sosiologi
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya