REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold War
1. TUJUAN:
1. Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi pada abad ke-20
2. Menganalisis hubungan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan Perang Dunia
II dan Perang Dingin
2. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
2. Menganalisis perkembangan
ilmu pengetahuan dan
tekonolgi pada abad ke-20
2.1 Menganalisis ilmu
pengetahuan dan teknologi
dan hubungan dengan Perang
Dunia II dan Perang Dingin
3. Hubungan Perkembangan Iptek dengan PD II dan Perang
Dingin
Perkembngan Ilmu
Alam dan ilmu Sosial
pada abad ke-20
Perkembangan
Ilmu Kimia
Perkembangan
Ilmu Fisika
Perkembangan
Inlu Biologi
Perkembangan
Ilmu Sosial
Perkembangan Iptek
dan Hubungannya
dengan PD II dan
Perang Dingin
Perkembangan
Iptek pada masa
PD II
Perkembangan
Iptek pada masa
Perang Dingin
Usaha untuk
meredakan Perang
Dingin dan peran
Indonesia
Perkembangan Perang
Dingin diluar Eropa
Revolusi Cina
Revolusi Korea
Revolusi Kuba
Pembanguna Tatanan
dan nilai baru dunia
serta berakhirnya PD
Perubahan konflik
Timur-Barat
menjadi Utara-
Selatan
Perkembangan ekonomi
Jepang dan
pengaruhnya terhadap
tatanan politik dan
ekonomi dunia
Kecenderungan
dunia membentuk
ikatan regional dan
global
Perubahan di Eropa
Timur dan
berakhirnya Perang
Dingin
5. A. Perkembangan Ilmu Kimia
Perkembangan ini dipengaruhi oleh filsafat
Yunani Kuno. Ilmu kimia memiliki dua landasan, yaitu
teoritis dan empiris. Hal tersebut seperti yang dilakukan
oleh Aristoteles dan Plato yang mengemukakan bahwa
materi dialam ini terdiri atas empat unsur, yaitu air, api,
udara dan tanah. Selain itu juga gagasan mengenai
panas, dingin, kering dan lembab.
Pandangan tersebut bertahan sampai muncul
Alkimia yang pertama kali berkembang di Mesir. Salah
satu sumbangan Alkimia terhadap perkembangan ilmu
kimia adalah pemberian lambang-lambang zat-zat
kimia.
Ilmuan pada masa tersebut adalah Ibnu Sina dan
Ibnu Hayan.
6. Pada abad XVI-XVII terjadi peralihan antara
Alkimia ke ilmu kimia sebagai ilmu pengetahuan modern.
Pakar-pakar yang mewakili perkembangan ilmu Kimia,
antara lain :
1. Joseph Priestly (1733-1804)
2. Antoine Lavoiser (1743-1794)
=> seorang kimiawan Prancis, karyanya berjudul
“Elements of Chemistry” yang merupakan dasar ilmu
kimia modern.
3. John Dalton (1766-1844)
4. Dimtri Mendeleyev (1869)
=> menciptakan tabel periodik unsur kimia.
5. Marie Curie dan Pierre Curie (1867-1834 hingga
abad ke-20)
=> penelitian mengenai Radioaktifitas, memprediksi
aspek-aspek biologi yang melebar ke bidang
Biokimia.
7. Contoh penerapan Ilmu Kimia dalam
Kehidupan Sehari-hari
1) Alat pencuci darah (haemodialisis)
2) Silikon untuk bahan utama membuat mikroprosesor
yang menyebabkan komputer semakin kecil
ukurannya dan semakin canggih.
3) Pembuatan bibit unggul dengan rekayasa genetika,
pembuatan pupuk buatan serta pestisida.
4) Penemuan foto bewarna dengan pembuatan zat
warna yang peka cahaya.
8. B. Perkembangan Ilmu Fisika
Merupakan ilmu yang mempelajari tentang gejala alam
yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu.
Fisika disebut sebagai ilmu mendasar karena setiap ilmu alam
lainnya (biologi, kimia dan geologi) mempelajari jenis sistem
materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Fisika berkaitan
dengan dunia material.
9. Periode Perkembangan Ilmu Fisika menurut
Richtmeyer
1. Periode Pertama
Dimulai dari zaman Prasejarah sampai tahun
1550-an. Pada kurun waktu 530 M – 1450 M, terjadi
perkembangan Kalkulus. Dalam bidang Astronomi ada
“Almagest” karya Ptolomeous yang menjadi teks standar
untuk Astronomi, teknik observasi berkembang,
trigonometri sebagi bagian dari kerja Astronomi
berkembang.
Dalam sain fisik, Aristoteles mengembangkan
gaya gerak, kemagnetan, eksperimen optika, dan ilmu
kimia.
Pada kurun waktu 1450-1550, ada publikasi
teori Heliosentris dari Copernicus.
10. 2. PERIODE KEDUA
Dimulai tahun 1550-an sampai tahun 1800-an.
a. Galileo mencetuskan metode saintifik dalam
penelitiannya.
b. Newton meneruskan dalam bidang
mekanika menghasilkan hukum-hukum gerak,
persamaan Bernouli, teori kinetik gas, vibrasi
transversal dari batang, kekekalan momentum
sudut, dan persamaan Lagrange.
Fisika panas ada penemuan thermometer, asas
Black, dan Kalorimeter.
Gelombang Cahaya ada penemuan aberasi dan
pengukuran kelajuan cahaya
Kelistrikan ada klasifikasi konduktor dan
nonkonduktor, elektroskop, teoro arus listrik,
dan hukum Colomb.
11. 3. Periode Ketiga
Dimulai dari tahun 1980-an sampai 1890-an.
Dikembangkannya Fisika Klasik, yakni dalam
mendapatkan formulasi-formulasi umum dalam
mekanika, fisika panas, listrik magnet, dan gelombang.
Dalam Mekanika diformulasikan persamaan
Hamiltonian (fisika kuantum), persamaan gerak
benda tegar, teori elastis, hidrodinamika.
Dalam Fisika Panas diformulasikan hukum-hukum
termodinamika, teori kinetik gas, dan perjalanan
panas.
Dalam Listrik Magnet diformulasikan Hukum
Ohm, Hukum Faraday, dan teori Maxwell.
Dalam Gelombangi diformulasikan teori
gelombang cahaya, prinsip interferensi, dan
difraksi.
12. 4. Periode Keempat
Dimulai dari tahun 1890-an sampai sekarang.
Berkembangnnya Fisika Modern. Teori ini mencakup
masalah yang berkaitan dengan:
a. Kecepatan yang sangat tinggi (Relativitas)
dipelopori oleh Einstein yang
mengahsilkankesetaraan masa dan energi, yang
digunakan sebagai dasar transformasi partikel.
b. Teori Kuantum
diawali oleh karya Planck dan Bohr kemudian
dikembangkan Schoedinger, Pauli, Heisenberg,
dkk yang melahirkanteori tentang atom, inti,
partikel subatomik, molekul, dan zat padat.
13. C. Perkembangan Ilmu Biologi
Dimulai pada abad ke-19 dengan
munculnya buku karya Charles Darwin yang
berjudul “The Origin of Species” atau dikenal
dengan Teori Evolusi Darwin.
Dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia
ilmu genetika pada abad ke-19 telah
mengahsilkan hukum Mendell (1822-1895)
yang berpengaruh pada rekayasa genetik
teknologi pangan, pertanian, dan peternakan.
Dalam bidang Mikrobiologi, Louis Pasteur
(1822-1895)dari Prancis yang menemukan
adanya bakteri yang merusak makanan. Robert
Koch (1843-1920) seorang dokter dari Jerman
yang menemukan kuman TBC.
14. D. PERKEMBANGAN ILMU SOSIAL
Pada zaman Yunani, ilmu sosial ini dianggap
sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan (Mater
Scientiarium).
1. Ilmu Sosiologi
=> membahas perkembangan sistem sosial
masyarakat
2. IIlmu Psikologi
=> membahas perkembangan jiwa manusia.
3. Ilmu Astronomi
=> mempelajari kosmologi.
4. Filsafah alamiah, kejiwaan, dan sosial yang
berkembang menjadi fisika, psikologi dan sosiologi.
15. Perintis ilmu sosial seperti Max Weber mampu
menjelaskan masalah sosial budaya yang timbul dimasyarakat.
Pada saat itulah muncul ilmu yang mempelajari tentang
masyarakat seperti:
a. Sosiologi (perkembangan masyarakat)
b. Antropologi (dinamika budaya masyarakat)
c. Psikologi (kejiwaan manusia)
d. Ekonomi (aktivitas perdagangan dalam masy.)
e. Politi (kekuasaan dalam masyarakat)